Anda di halaman 1dari 15

LARANA, INC.

OSILOSKOP
Muhammad Hilmi Haidar Yahya (2123600022)
Samsul Ma’aarif (2123600007)
MATERI
01 PENGERTIAN OSILOSKOP

02 FUNGSI OSILOSKOP

03 JENIS OSILOSKOP

04 BAGIAN BAGIAN OSILOSKOP

05 KALIBRASI OSILOSKOP

06 PERHITUNGAN
PENGERTIAN OSILOSKOP
Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang fungsinya
memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan
dipelajari.
Osiloskop digunakan untuk mengamati bentuk gelombang
yang tepat dari sinyal listrik. Osiloskop selain dapat
menunjukkan amplitudo sinyal, dapat juga menunjukkan distorsi,
waktu antara dua peristiwa (seperti lebar pulsa, periode, atau
waktu naik) dan waktu relatif dari dua sinyal yang saling
berkaitan.
Pada osiloskop, kita dapat melihat gambar tegangan yang
berosilasi hingga frekuensi beberapa MegaHertz, pola yang tampil
pada layar akan tampak diam. Dari gambar tersebut maka kita
dapat menentukan frekuensi tegangan maupun amplitudonya.
Osiloskop juga dapat menampilkan pendeteksian gelombang
pada sebuah mikrofon, yang dihasilkan dari dua pengeras suara
untuk dapat ditampilkan di osiloskop sehingga bentuk
gelombangnya tampil di layar.
FUNGSI OSILOSKOP
Fungsi dari alat ukur osiloskop ini yaitu:
1. Dapat menyelidiki peristiwa atau gejala yang bersifat
periodik
2. Dapat mengamati bentuk gelombang kotak dari tegangan
listrik
3. Dapat menganalisis gelombang dalam rangkaian elektronika
4. Dapat mengamati amplitudo tegangan, frekuensi, periode
dari sinyal yang tidak diketahui
5. Dapat mengetahui amplitudo modulasi yang dihasilkan
pemancar radio maupun generator pembangkit sinyal
6. Dapat menganalisis karakteristik besaran yang berubah-
ubah terhadap waktu yang terlihat pada layar monitor
7. Dapat mengetahui beda fasa antara sinyal masukan dan
sinyal keluaran
8. Dapat mengukur tegangan arus searah atau arus bolak-
balik dan menghitung frekuensi.
JENIS OSILOSKOP
Analog Digital
BAGIAN BAGIAN OSILOSKOP

Pengontrol Focus Untuk Kontrol Intensity


· Untuk mengatur
memperjelas/mempertajam garis atau sinyal keluaran ntensitas/keterangan cahaya pada layar. Sebaiknya dijag
agar tidak pada kedudukan maksimal

Power Untuk menghidupkan atau mematikan


Osiloskop. Jika saklar ini kita On-kan, maka LED di
Cal (Vp-p) Attenuator CH1 (X) dan CH2 (Y).
Faktor pemilihannya dari 5v/div sampai 5mv/div.
samping saklar akan menyala
BAGIAN BAGIAN OSILOSKOP

Trace Rotation Untuk mengatur kedudukan garis


horisontal secara paralel dengan garis graticule.

Masukan CH1 Masukan terminal CH1. Pada Masukan CH2Masukan terminal CH2. Pada saat
saat pengoperasian X-Y, masukan ini menjadi pengoperasian X-Y, masukan ini menjadi masukan
masukan terminal X-axis (absis). terminal Y-axis (ordinat).
BAGIAN BAGIAN OSILOSKOP

Saklar VOLT/DIV CH1/CH2 Attenuator CH1 (X) dan CH2 (Y).


Pemilih GND, AC, DC AC : Untuk menahan sinyal dc dan Faktor pemilihannya dari 5v/div sampai 5mv/div.
melalukan sinyal ac yang masuk ke attenuator.GND: Sinyal
masukan akan di-off-kan dan attenuator akan di ground-kan. DC
: Semua sinyal akan terhubung langsung ke attenuator

Volt/div Untuk menunjukkan besarnya Variabel Untuk penyesuaian sensitivitas (kepekaan),


tegangan yang tergambar pada layar perkotak dalam
arah vertikal dengan faktor 1/3 atau kurang dari harga pada panel
indikator. Pada posisi CAL, kepekaan dikalibrasikan terhadap
harga pada panel indikator
BAGIAN BAGIAN OSILOSKOP

Position vertikal Untuk mengatur


Position Horizontal Untuk mengatur posisi gambar/sinyal pada
kedudukan sinyal secara vertikal
posisi horisontal.Jika saklar ini ditarik, maka sinyal pada
posisi horisontal tersebut akan diperbesar 10X
BAGIAN BAGIAN OSILOSKOP

Trigger Source CH1 : Sinyal CH1 sebagai


Trigger Coupling EXT : Sumber picu diambil dari EXT TRIG.
sumber pemicu.
CH2 : Sinyal CH2 sebagai sumber pemicu. AUTO: Pemicuan dilakukan secara otomatis.
LINE: Sinyal AC line sebagai sumber pemicu. NORM: Pemicuan dilakukan secara normal.
EXT : Sumber picu diambil dari EXT TRIG.

Trig Level Untuk menampilkan bentuk


gelombang sinkron dan men-set bentuk gelombang
awal.
BAGIAN BAGIAN OSILOSKOP

TIME/DIV Menyatakan faktor pengali untuk waktu dari gambar p


layar dalam arah horisontal.
Pengontrol HOLD OFF Untuk menampilkan bentuk
gelombang sinkron dan men-set bentuk gelombang awal.
KALIBRASI OSILOSKOP

Kalibrasi pada osiloskop adalah proses penyesuaian nilai ukur pada


osiloskop dengan nilai yang sebenarnya. Proses ini penting agar osiloskop
menunjukkan nilai yang akurat. Berikut adalah langkah langkah yang perlu
dilakukan untuk mengkalibrasi osiloskop
LANGKAH LANGKAH KALIBRASI

·Hubungkan osiloskop pada jaringan listrik kemudian

1
menghidupkannya. Selanjutnya mengamati tampilan
pada layar monitor yang akan muncul garis lurus
mendatar (apabila tidak ada sinyal yang masuk).

2
·Selanjutnya atur fokus, intensitas, kemiringan, X
posisi, Y posisi, dengan mengatur posisi tersebut
kemudian mengamati hasil pengukuran.

3
Langkah selanjutnya gunakan tegangan referensi pada
osiloskop sehingga dapat melakukakan kalibrasi. Ada
dua tegangan referensi yang dapat dijadikan acuan
yaitu tegangan persegi 2 vpp dan 0,2 vpp dengan
frekuensi 1 KHz
LANGKAH LANGKAH KALIBRASI

4
Masukan probe pada terminal acuan sehingga
akan muncul tegangan persegi yang kemudian
akan tertera pada layar monitor.

Apabila yang dijadikan acuan adalah tegangan 2 vpp,

5
maka pada posisi 1 Volt/div (satu kotak vertikal
mewakili tegangan 1 Volt) akan terdapat nilai
tegangan dari puncak ke puncak sebayak 2 kotak dan
untuk time/div 1 ms/div (satu kotak horizontal
mewakili waktu 1 ms) harus terdapat satu gelombang
untuk satu kotak.
PERHITUNGAN OSILOSKOP

Vp-p = Volt/DIV x Pengali Probe x Jumlah Kotak Vertikal


T = Time/DIV x Jumlah Kotak Horizontal
f = 1/T

Anda mungkin juga menyukai