Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

PERCOBAAN 1
KALIBRASI OSILOSKOP

Disusun Oleh:

Ahmad Raafi Fauzi (0423040004)


Edwardana Frans Try Paska Hutajulu (0423040007)
M. Ihsan Pakaya (0423040002)
Mario Saputra (0423040026)

PRODI TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL


JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2023
A. Tujuan
1. TIU
Setelah meelaksanakan praktikum rangkaian listrik ini diharapkan
mahasiswa mampu memahami konsep dasar penggunan osiloskop, yaitu
kalibrasi osiloskop.
2. TIK
Dengan menggunakan alat ukur Oscilloscope ini, kita dapat mengukur
frekuensi, periode dan melihat bentuk-bentuk gelombang seperti bentuk
gelombang sinyal audio, sinyal video, dan bentuk gelombang Tegangan
Listrik Arus Bolak Balik (AC), maupun Tegangan Listrik Arus Searah (DC)
yang berasal dari catu daya/baterai. Dan untuk mendapatkan hasil
pengukuran yang baik dan akurat.

B. Dasar Teori

Oscilloscope merupakan alat ukur elektronik. Dengan menggunakan


alat ukur Oscilloscope ini, kita dapat mengukur frekuensi, periode dan
melihat bentuk-bentuk gelombang seperti bentuk gelombang sinyal audio,
sinyal video, dan bentuk gelombang Tegangan Listrik Arus Bolak Balik
(AC), maupun Tegangan Listrik Arus Searah (DC) yang berasal dari catu
daya/baterai. Dengan sedikit melakukan pengaturan kita juga bisa
mengetahui beda fasa antara sinyal masukan dan sinyal keluaran.

2
Kita dapat mengamati bentuk-bentuk gelombang yang dihasilkan
oleh sinyal audio, video, dan gelombang tegangan listrik arus AC atau DC.
Mengingat besarnyaperanan osiloskop, maka perlu dilaksanakan praktikum
kalibrasi osiloskop, agar pengukuran osiloskop nantinya dapat mengukur
dengan tepat. Osiloskop juga berguna untuk pengukuran dan pengecekan
alat elektronik yang ada di kapal maupun industri maritim. Dengan
demikian, diharapkan praktik dapat memahami ara kerja dan cara
pengoperasian osiloskop sehingga dapat memanfaatkannya dikehidupan
sehari-hari

C. Peralatan Dan Komponen


1. Oscilloscope GW Instek GOS 630 3. Obeng
2. Probe 4. Kabel power

D. Rangkaian Percobaan

E. Prosedur Kerja
Pada Percobaan ke-1
1. Hubungkan kabel power oscilloscope ke sumber listrik 220 VAC.
2. Pasang probe oscilloscope ke CH1 X, Pastikan probe pada skala 1X
3. Pada tombol Mode Pilih CH1 X
4. Pada pangaturan CH1 X pilih pengukuran pada posisi GND
5. Pasang probe PIN CAL 2Vp-p 1KHZ
6. Tekan tombol power, pastikan indikator power menyala
7. Perhatikan tampilan sinyal pada layar monitor, atur posisi dan tampilan
sinyal pada posisi tengah sumbu X dan Y dengan memutar knob Position
sumbu vertical dan Horisontal, inten, focus dan Trace Rotation
8. Langkah selanjutnya, Pada pangaturan CH1 X pilih pengukuran pada posisi
DC.
9. Untuk kalibrasi tegangan, atur posisi saklar Volt/Div pada CH1 X pada
skala 1V, kemudian atur amplitude sinyal sebesar 2Vp-p, untuk kalibrasi
frekuensi atur posisi saklar TIME/DIV pada skala .5, dengan memutar
tombol SWP.VAR atur frekuensi oscilloscope sebesar 1KHZ.

3
Pada Percobaan ke-2
10. Hubungkan kabel power oscilloscope ke sumber listrik 220 VAC.
11. Pasang probe oscilloscope ke CH1 X pastikan probe pada skala 1X
12. Pada tombol Mode Pilih CH1 X
13. Pada pangaturan CH1 X pilih pengukuran pada posisi GND
14. Pasang probe PIN CAL 2Vp-p 1KHZ
15. Tekan tombol power, pastikan indikator power menyala
16. Perhatikan tampilan sinyal pada layar monitor, atur posisi dan tampilan
sinyal pada posisi tengah sumbu X dan Y dengan memutar knob Position
sumbu vertical dan Horisontal, inten, focus dan Trace Rotation
17. Langkah selanjutnya, Pada pangaturan CH1 X pilih pengukuran pada posisi
DC.
18. Untuk kalibrasi tegangan, atur posisi saklar Volt/Div pada CH1 X pada
skala 1V, kemudian atur amplitude sinyal sebesar 2Vp-p, untuk kalibrasi
frekuensi atur posisi saklar TIME/DIV pada skala .1, dengan memutar
tombol SWP.VAR atur frekuensi oscilloscope sebesar 1KHZ.
19. Setelah selesai dikalibrasi Oscilloscope GW Instek GOS 630 siap
digunakan dalam pengukuran.

F. Tabel Hasil Percobaan


Hasil Kalibrasi Percobaan Hasil Kalibrasi Percobaan
Kalibrasi
ke-1 ke-2
Frekuensi 1 Khz 1 Khz
Tegangan 2 Vpp 2 Vpp

G. Analisis

Pada saat mengkalibrasi osiloskop memutar knop position sumbu vertical


dan horisontal untuk mengatur posisi tampilan sinyal pada posisi tengah
sumbu X dan Sumbu Y.

4
Pada tampilan osiloskop terdapat garis-garis horisontal yang artinya, setiap
antara 1 garis ke garis lainnya yaitu sebesar 1 volt

Osiloskop yang telah dikalibrasi diuji dan disesuaikan akan memberikan


pengukuran yang akurat dan Selama proses kalibrasi, parameter sensivitas
vertikal, waktu dasar, pergeseran horizontal, dan komponen lainnya diatur
sesuai standar untuk memastikan pengukuran yang tepat

Memiliki fungsi dan peranan sebagai berikut:

1. Visualisasi Sinyal: Oscilloscope digunakan untuk mengubah sinyal listrik


menjadi bentuk grafik yang dapat divisualisasikan. Ini memungkinkan
pengguna untuk melihat bagaimana sinyal berubah seiring waktu.

2. Pengukuran Amplitudo: Dengan oscilloscope, Anda dapat mengukur


amplitudo sinyal, yaitu tinggi puncak sinyal. Ini membantu dalam
menentukan kekuatan atau voltase sinyal.

3. Pengukuran Waktu: Oscilloscope memungkinkan pengukuran waktu antara


dua peristiwa dalam sinyal. Ini berguna untuk mengukur periode, frekuensi,
dan durasi sinyal.

4. Analisis Bentuk Gelombang: Oscilloscope membantu dalam menganalisis


bentuk gelombang sinyal, seperti sinusoidal, segitiga, atau bentuk gelombang
lainnya. Ini membantu dalam mengidentifikasi karakteristik sinyal.

5. Pengukuran Fase: Dengan menggunakan beberapa saluran oscilloscope,


Anda dapat mengukur perbedaan fase antara dua sinyal, yang berguna dalam
aplikasi seperti kontrol dan pemrosesan sinyal.

5
6. Troubleshooting: Oscilloscope adalah alat yang sangat berguna untuk
troubleshooting masalah dalam sirkuit elektronik. Anda dapat melihat sinyal
pada berbagai titik dalam rangkaian untuk mengidentifikasi masalah.

7. Pengukuran Digital: Oscilloscope modern seringkali dapat digunakan


untuk mengukur sinyal digital, termasuk analisis protokol komunikasi seperti
SPI atau I2C.

H. Pertanyaan & Tugas


1. Mengkalibrasi oscilloscope
2. Membuat laporan sementara
3. Membuat laporan resmi

I. Kesimpulan
1. Osiloskop yang telah dikalibrasi diuji dan disesuaikan akan memberikan
pengukuran yang akurat
2. Selama proses kalibrasi, parameter sensivitas vertikal, waktu dasar,
pergeseran horizontal, dan komponen lainnya diatur sesuai standar untuk
memastikan pengukuran yang tepat
3. Pada percobaan ke-1 pada skala 1V, kemudian TIME/DIV pada skala .5
menunjukkan hasil pengukuran 1 Khz dan 2Vpp
4. Pada percobaan ke-2 pada skala 1V, kemudian TIME/DIV pada skala .1
menunjukkan hasil pengukuran 1 Khz dan 2Vpp
5. Pada intinya oscilloscope memiliki fungsi penting dalam bidang elektronik
untuk mengukur, menganalisis, dan memahami sinyal listrik dalam
berbagai konteks

J. Daftar Pustaka
Bayu, P. (2017). Dasar Teori Osiloskop. Surabaya: id. scribd.

Purwidi, A. (2023). SOP KALIBRASI/TERA OSCILLOSKOPE. Surabaya:


LMS.PPNS.

6
K. Lampiran

Percobaan ke-1

Percobaan ke-2

Anda mungkin juga menyukai