Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS MATERI FIQH IBADAH

SMA Muhammadiyah KELAS XI

Mata kuliah Analisis Materi Fiqh Ibadah

Dosen pengampu : Ghoffar Ismail, S. Ag., MA.

Disusun Oleh :

Nurdin Arifin 20100720007

Abdul Aziz Hasan 20100720017

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2012
ANALISIS MATERI FIQIH IBADAH

IDENTITAS
1. Mata Pelajaran : Pendidikan Ibadah/Mu’amalah
2. Aspek : Fikih
3. Kelas : XI (Sebelas)
4. Tingkat : Sekolah Menengah Atas
5. Alokasi Waktu : 6 Jam (45 menit x 8 pertemuan)
6. Semester : 1 (Gasal)
7. Penulis Buku : Agus Suroyo, S.Pd.I

BAB I : 'ATHIYAH (pemberian)

Standar Kompetensi : memahami, Infaq, shadaqoh, Hibah, Hadiah dan Wakaf


No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Hasil Belajar
 Menjelaskan pengertian 1. Siswa dapat menjelaskan
Infaq pengertian, ketentuan
1 Memahami  Menjelaskan ketentuan Infaq dan keutamaan Infaq
seharusnya  Menjelaskan keutamaan INFAQ 2. Dapat membiasakan
Menyebutkan Infaq berinfaq
ketentuan Infaq  Membiasakan berinfaq

 Mejelaskan pengertian
Shodaqoh 1. Siswa dapat menjelaskan
 Menjelaskan ketentuan pengertian, ketentuan,
Shodaqoh keutamaan Shodaqoh
Memahami  Membedakan Infaq dan 2. Dapat membedakan
2 seharusnya Shodaqoh SHODAQOH Infaq dan Shodaqoh
Menyebutkan  Menjelaskan keutamaan 3. Dapat mempraktektak
ketentuan shodaqoh dan mengelola Infaq dan
Shadaqoh  Mempraktekkan Sodaqoh Shodaqoh
 Mengelola Infaq dan
Shodaqoh
3 Memahami  Menjelaskan pengertian 1. Siswa dapat menjelaskan
seharusnya Hibah dan Hadiah pengertian, ketentuan,
Menyebutkan  Menjelaskan ketentuan keutamaan Hibah dan
ketentuan Hibah dalam pemberian Hibah dan Hadiah
dan Hadiah Hadiah HIBAH DAN 2. Dapat
 Mengidentifikasi perbedaan HADIAH mengidentifikasikan
Hibah dan Hadiah perbedaan Hibah dan
 Menjelaskan keutamaan hadiah
Hibah dan Hadiah
BAB II : WAKAF

Standar Kompetensi : memahami, Infaq, shadaqoh, Hibah, Hadiah dan Wakaf

NO Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Hasil Belajar


1 Memahami  Menjelaskan pengertian 1. Siswa dapat
seharusnya wakaf menjelaskan
menyebutkan  Menjelaskan ketentuan pengertian,
ketentuan Wakaf Wakaf WAKAF ketentuan,
 Menjelaskan kewajiban keutamaan dan
penerima Wakaf proses Wakaf
 Menjelaskan proses Wakaf 2. Dapat
 Menjelaskan Keutamaan menjelaskan
Wakaf kewajiban
penerima Wakaf

BAB III : HAJI dan UMRAH

Standar Kompetensi : Memahami Ibadah Haji dan Umroh

NO Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Hasil Belajar


 Menjelaskan pengertian Haji 1. Siswa dapat
 Menjelaskan hukum Haji menjelaskan
 Menjelaskan macam-macam pengertian,
Haji hukum, macam-
 Menjelaskan syarat-syarat macam, syarat-
wajib Haji syarat wajib,
 Menjelaskan rukun Haji rukun, wajib, tata
 Menjelaskan wajib Haji cara Haji.
2. Dapat
 Menjelaskan tata cara
1 Memahami HAJI menjelaskan
menunaikan haji
seharusnya ketentuan dan
 Menjelaskan ketentuan dan
menyebutkan tata cara ihram
tata cara ihram
ketentuan Haji 3. Dapat
 Menyebutkan larangan dalam mempraktekkan
ibadah haji larangan haji
 Menjelaskan tentang DAM 4. Dapat menghafal
 Mempraktekkan rukun dan do’a berangkat
wajib haji haji dan Talbiyah
 Menghafalkan do’a 5. Dapat
berangkat haji dan Talbiyah mengidentifikasi
 Mengidentifikasikan hikmah kan hikmah
ibadah Haji ibadah Haji
2 Memahami  Menjelaskan pengertian UMROH 1. Siswa dapat
seharusnya umrah menjelaskan
menyebutkan  Menjelaskan ketentuan pengertian,
Ketentuan Umroh Umrah ketentuan, tata
 Membedakan Haji dan cara Umrah
Umrah 2. Dapat
 Menjelaskan tata cara Umrah membedakan haji
 Mengidentifikasikan hikmah dan umrah
Umrah

BAB IV : QURBAN DAN AQIQAH

Standar Kompetensi : Memahami Qurban dan Aqiqah

NO Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Hasil Belajar


 Menjelaskan pengertian dan 1. Siswa dapat
dasar hukum Qurban menjelaskan
 Menjelaskan Syarat-syarat pengertian dan
hewan Qurban dasar hukum,
 Menjelaskan tata cara hikmah Qurban
Memahami penyembelihan hewan 2. Dapat
1 seharusnya Qurban Qurban menjelaskan tata
menyebutkan  Menjelaskan ketentuan cara
ketentuan dan tata pembagian daging Qurban penyembelihan
cara berqurban  Menjelaskan hikmah ibadah hewan qurban
Qurban 3. Dapat
 Mempraktikkan latihan menjelaskan
Qurban ketentuan qurban
 Menjelaskan pengertian dan 1. Siswa dapat
hokum Aqiqah menjelaskan
 Menjelaskan syarat-syarat pengertian,
Aqiqah hokum, syarat-
Memahami  Menjelaskan rangkaian syarat Aqiqah
2 seharusnya amalan berkaitan dengan AQIQAH 2. Dapat
menyebutkan Aqiqah menjelaskan
ketentuan dan tata  Menjelaskan cara membagi rangkaian amalan
cara Aqiqah daging Aqiqah dan cara
 Menyebutkan hikmah membagi daging
Aqiqah Aqiqah
Materi dalam Buku: BAB I

No Pokok bahasan dan Sub Pokok bahasa


A. INFAQ
1 Pengertian Infaq
2 Ketentuan Infaq
3 Keutamaan Infaq
B. Shodaqoh
1 Pengertian Shodaqah
2 Ketentuan Shodaqah
3 Perbedaan Infaq dan Shodaqah
4 Keutamaan Shodaqah
C. HIBAH dan HADIAH
1 Pengertian Hibah dan Hadiah
2 Ketentuan dalam pemberian Hibah dan Hadiah
3 Keutamaan Hibah dan Hadiah

Materi dalam Buku: BAB II

No Pokok bahasan dan Sub Pokok bahasa


A. WAKAF
1 Pengertian Wakaf
2 Macam-macam Wakaf
3 Ketentuan-ketentuan dalam Wakaf
4 Kewajiban-kewajiban penerima Wakaf
5 Proses Wakaf dalam undang-undang Wakaf
6 Ketentuan Wakaf di Muhammadiyah
7 Keutamaan Wakaf

Materi dalam Buku: BAB III

No Pokok bahasan dan Sub Pokok bahasa


A. Ibadah HAJI
1 Pengertian dan hukum Haji
2 Macam-macam Haji
3 Syarat wajib haji
4 Rukun Haji
5 Wajib Haji
6 DAM
7 Do’a keberangkatan Haji dan kalimat Talbiyah
8 Proses pelaksanaan ibadah Haji
B. Ibadah UMRAH
1 Pengertian Umrah
2 Ketentuan-ketentuan dalam Umrah
3 Perbedaan Haji dan Umrah
4 Prosesi Umrah
5 Hikmah Haji dan Umrah

Materi dalam Buku: BAB IV

No Pokok bahasan dan Sub Pokok bahasa


A. QURBAN
1 Pengertian dan dasar hokum qurban
2 Syarat-syarat hewan Qurban
3 Ketentuan dalam Qurban
4 Tata cara penyembelihan hewan qurban
5 Ketentuan pembagian daging Qurban
6 Hikmah dalam Qurban
B. AQIQAH
1 Pengertian dan dasar hukum Aqiqah
2 Syarat-syarat Aqiqah
3 Ketentuan Aqiqah
4 Rangkaian amalan berkai tan dengan Aqiqah
5 Tata cara membagi daging Aqiqah
6 Hikmah Aqiqah

Analisis:

1. Jika dilihat kesesuiannya antara Standar kompetensi, kompetensi dasar dan juga indikator
maka dalam buku ini secara keseluruhan sudah sesuai dan jika dilihat dari sub bahasan
selain dari materi yang inti didalam buku ini juga dilengkapi dengan peta konsep diawal
materi dan juga serami selain itu di beberapa bab terdapat kisah-kisah teladan yang
dimasukkan di dalam materi sehingga dengan demikian materi yang akan di sampaikan
dapat di terima dan para siswa tidak terlalu kesulitan dalam memahaminya.

1) Dalam bab yang pertama tentang Athiyah atau pemberian di mana dalam standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang ada dalam buku ini saya kira sudah sesuai
dan materi yang di sampaikan sudah mencakup keseluruhan dari kompetensi
dasar sehingga tidak banyak persoalan yang ada dalam bab ini.
2) Dalam bab ini tentang wakaf antara standar kompetinsi dasar, standar kompetesi
dan juga materi yang diakan disampaikan menurut saya kurang dan mungkin juga
tidak sesuai karena di dalam bab ini standar kompetensinya adalah memahami
infaq, shodaqah, hibah, wakaf dan hadiah sedangkan kompetensi dasarnya adalah
memahami ketentuan wakaf tetapi pada materi yang ada tidak di singgung yang
terdapat pada standar kompetensi karena dalam materin ini yang disinggung
hanya wakafnya saja.
3) Bab tentang haji dan Umrah jika dilihat dari Standar kompetinsi, kompetensi
dasar, indicator dan juga materinya saya kira sudah sesuai dan tidak ada masalah
karena dari telah sejalur dan juga dari pemyampaian materi yang ada dalam buku
ini juga memudahkan bagi peserta didik karena dalam buku ini materi yang di
sampaikan tidak hanya tulisan tetapi juga ada gambar dan juga skema dalam
pelaksanaan haji selain itu juga terdapat Glosarium untuk kata-kata yang di
anggap belum tahu maksutnya sehingga dengan demikian peserta didik akan lebih
gampang untuk memahaminya.
4) Dan bab terakhir dalam semester 1 ini adalah bab tentang Qurban dan Aqiqah

2. Jika dilihat dari kesesuaian materi tujuan pendidikan nasional, visi, misi dan tujuan
lembaga / yayasan Permendiknas No. 23 Tahun 2003, maka buku pendidikan ibadah
kelas XI SMA muhammadiyah sudah sangat sesuai dengan tujuan pendidikan dan sudah
memenuhi 8 standar kompetensi yang mana di dalam buku tersebut anak diajarkan untuk
berperilaku menurut ajaran agama yang dianutnya, contoh : didalam buku anak
diharapakan membiasakan diri untuk bershodaqoh dan berinfaq yang dimana dengan
demikan itu mempererat hubungan dengan allah maupun hubungan dengan sesame
manusia. Selain itu juga anak diajarkan juga tentang saling membantu terhadap orang
lain, dengan memberikan infaq maupun shodaqoh setelah diberikan materinya.

3. Di dalam Buku pendidikan Ibadah kelas XI untuk SMA Muhammadiyah ini sudah sesuai
dengan perkembangan usia serta psikologis kematangan pikiran peserta didik sebab pada
materi ini di bahas tentang infaq, shadaqah, hibah, wakaf, hadiah lalu haji dan Umrah
dan kemudian tentang qurban dan aqiqah dimana pembahasan tersebut sudah sesuai
dengan usia anak yang memang mereka harus mulai mengetahui tentang semua
pengetahuan tersebut walaupun mereka belum bisa untuk mempraktekkan semuanya
akan tetapi dengan usia dan materi yang ada dapat menjadi bekal mereka kedepannya.

4. Setelah kami mencermati secara seksama terhadap urutan penyajian materi di dalam buku
pendidikan ibadah kelas XI untuk SMA Muhammadiyah ini sudah sesuai, baik dari
urutan sub bahasan dimana pada buku ini anak diajarkan tentang infaq, shadaqah, hibah,
wakaf dan hadiah lalu haji dan umrah dan kemudian qurban dan aqiqah. Adapun di dalam
kronologinya membahas di mulai dari pengantar materi yaitu berupa sub bahasan
berbentuk peta konsep yang membahas agar anak terbuka pemikirannya atau mengetahui
gambaran awal terlebih dahulu mengenai materi yang akan di bahas, setelah itu baru
mulai masuk kedalam isi materi yaitu mulai dari pengertian, hukum, macam-macam,
rukun, syarat serta di lengkapi dengan beberapa dalil al-Qur’an serta hadist untuk
memperkuat isi materi tersebut. Bahkan ditambahkan denga cerita di dalam beberapa bab
, sehingga materi yang di sajikan lebih menarik. Selain itu di buku ini terdapat juga
kamus istilah agama, contoh : fasik, fiqh, kafir, makruh, muamalat dan lainnya karena di
buku ini semua istilah dijelaskan pengertiannya. Sehingga memudahkan anak untuk dapat
lebih memahami ketika guru tidak menerangkannya. Kemudian terdapat juga evaluasi
belajar. Dari hampir semua soal evaluasi belajar yang ada di buku ini bisa kami katakan
sudah terintegral karena penguasaan atas semua materi di setiap pelajaran sudah terukur
dengan soal-soal tes yang disediakan. Evaluasi buku ini juga mengukur penguasaan siswa
terhadap materi yang diajarkan bukan materi yang tidak diajarkan. Jenis-jenis soal tes
yang digunakan dalam setiap pelajaran sudah bervariasi seperti tugas kelompok, pilihan
ganda dan essay test.
Namun disini kami memberi saran terhadap buku tersebut seharusnya didalam buku
tersebut terdapat soal observasi juga, agar soal tes lebih bervariasi agar anak tidak bosan
dengan soal yang essay selain itu dengan observasi atau terjun kelapangan maka
pemahaman siswa terhadapa materi akan bertambah.

Demikian pemaparannya dan jika masih ada masukan untuk menganalisis buku ini
silahkan saja, karena kita sama-sama untuk belajar
KASUS:

Haji Syaikon pengusaha sukses yang pelit, demikian kata tetangganya. Tak mendengar pendapat
nasihat orang, ali ali mau dapat pahala malah jadi tersangka, 21 orang korban tewas terinjak dan
terhimpit, belum lagi yang luka dan setengah mati. Apa agaknya yang ada di benak pak Syaikon,
melihat mayat bergelimpangan dengan mulut mengeluarkan darah hampir semuanya wanita
lemah, miskin.

Kasus pembagian seperti ini acap terjadi, pembagian daging qurban, pembagian sembako.
Entah mengapa para orang kaya itu lebih senang membagikan langsung uang atau zakat nya.
Lalu bagaimana solusi yang agar kedepannya kasus seperti ini tidak terjadi lagi..??

Menurut Direktur eksekutif Baznas, Badan Amil Zakat Nasional Baznas, Emmi Hamidiyah
semestinya keributan dalam pembagian bisa dihindari jika pemberi tidak memaksakan diri dan
berkordinasi dengan Baznas, yakni badan amil zakat bentukan pemerintah yang mengurusi
masalah ini. Apalagi menurut Emmi Hamidiyah, aturan soal penyaluran zakat itu sudah sangat
jelas "UU no 38 tahun 99 tentang pengelolaan Zakat. Yang boleh mengelolah, menghimpun dan
menyalurkan itu adalah badan amil zakat yang dibentuk pemerintah atau lembaga amil zakat
bentukan masyarakat tapi sudah dikukuhkan pemerintah dan itu jumlahnya tidak banyak.
Aturanya sudah ada, tetapi sangsi hukumnya tidak ada. Jadi hanya bersifat himbauan, makanya
dikembalikan ke masyarakat yang masih bersifat tradisi tadi."

Anda mungkin juga menyukai