Anda di halaman 1dari 22

MODUL

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM-BUDI PEKERTI

DAHSYATNYA PERSATUAN DALAM


IBADAH HAJI & UMRAH

Waktu : 3 x 40 Menit

MGMP PAI-BP
TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA JOMBAN
GBAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Modul ini disusun untuk memudahkan peserta didik dalam mempelajari bahan ajar
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan
ketrampilan.
Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah 1 kali tatap muka atau
sama dengan tiga jam pelajaran. Modul yang memuat tentang ketentuan serta tata cara
ibadah haji dan umrah ini dilengkapi dengan soal. Tingkat pemahaman atau penguasaan
peserta didik setelah mempelajari modul adalah 70%, sedangkan peserta didik yang tingkat
penguasaannya kurang dari 70% harus mengulang kembali hingga mencapai tingkat
penguasaan yang ditetapkan.
Dengan mempelajari materi modul ini, peserta didik mampu menerapkan sikap, pengetahuan
dan keterampilan dalam praktik ibadah haji dan umrah dalam kehidupannya sehari-hari.

B. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Untuk Peserta Didik


a. Bacalah dan pahami modul ini dengan baik
b. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap modul khususnya waktu yang disediakan
untuk bagian tertentu
c. Kerjakan tugas-tugas dan uji kompetensi dengan cermat dan jujur
d. Jangan melihat kunci jawaban sebelum waktunya
e. Selesaikan modul lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan
f. Tingkatkan terus pemahaman Anda
1) Target minimal skor nilai uji kemahiran adalah 70 (skala 100)
2) Jika target 70 % belum tercapai, mintalah saran guru
3) Jika skor nilai Anda ≥ 70 %, Anda diperbolehkan melanjutkan ke
modul berikutnya.
g. Anda diperbolehkan bertanya kepada guru, jika diperlukan
h. Laporkan kemajuan Anda kepada guru sebelum melanjutkan ke modul berikutnya.

2
2. Untuk Guru
a. Baca rumusan subkompetensi, kriteria kinerja dan materi pokok pembelajaran yang
meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan
b. Bimbinglah agar peserta didik mengerjakan tugas-tugas atau pelatihan- pelatihan yang
ada di dalamnya
c. Jika peserta didik mengalami kesulitan, berikan bimbingan atau motivasi agar dapat
mengerjakan modul sesuai dengan waktu yang disediakan
d. Periksalah hasil pekerjaan peserta didik dan nilailah kompetensinya dengan seksama

e. Diskusikanlah hasil belajar peserta didik dengan peserta didik itu sendiri atau
kelompokkan peserta didik untuk berdiskusi.

C. Tujuan Akhir

Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat:


1. memahami isi bacaan;
2. mengidentifikasi jenis teks bacaan;
3. membuat catatan penting dari materi ibadah haji yang tersedia;
4. mengapresiasikan/mengungkapkan kembali nilai dari ibadah haji.

3
D. Kompetensi

KOMPETENSI : Memahami hukum Islam tentang haji dan umrah


DURASI PEMELAJARAN : 3 JP X 40 menit

MATERI POKOK PEMBELAJARAN


KD INDIKATOR SIKAP PENGETEHUAN KETERAMPILAN

3.9 Memahami  Memahami penjelasan mengenai  Berkeinginan kuat  Hukum haji dan umrah  Menyajikan paparan
ketentuan hukum, ketentuan, dan tata cara untuk beribadah diagram alur
ibadah haji dan haji dan umrah  Ketentuan dan tata cara pelaksanaan ibadah
ibadah haji dan umrah.
umrah. serta haji dan umrah. haji dan umrah.
 Menjelaskan dengan diagram alur melaksanakan haji
dengan benar  Alur pelaksanaan ibadah
pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
haji dan umrah.
 Merumuskan hikmah dan
manfaat pelaksanaan haji dan  Hikmah haji dan umrah
umrah. dalam kehidupan.

 Menyajikan
paparan diagram
alur pelaksanaan
manasik ibadah
haji dan umrah.

4
E. Cek Kemampuan

Untuk mengetahui kemampuan Anda tentang modul yang berjudul “Ibadah Haji dan Umrah“,
jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda centang ( √ ) pada
kolom jawaban yang disediakan.

N Pertanyaan-pertanyaan Y Tidak
o. a

1. Pernahkah Anda melaksanakan ibadah haji?

2. Pernahkah Anda melaksanakan ibadah umrah?

Pernahkah Anda mempelajari hukum dan ketentuan ibadah haji


3.
dan umrah dari suatu buku atau kitab?

Dapatkah Anda menggambarkan alur pelaksanaan haji dan


4
umrah dengan baik?

5 Dapatkah Anda melafalkan bacaan talbiyah dengan baik?

6 Dapatkah Anda mengenakan pakaian ihram dengan baik?

7 Dapatkah Anda menjelaskan hikmah ibadah haji dengan baik?

Jika menjawab “Ya” berjumlah 80%, hubungi guru untuk menentukan kegiatan Anda
selanjutnya. Namun jika Anda menjawab “Ya” kurang dari 80%, silakan pelajari modul ini
sampai tuntas.

5
BAB II

PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Belajar
1. Tujuan

Setelah selesai mempelajari modul ini peserta didik dapat:


 Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perintah Allah SWT
 Menunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan
sehari-hari
 Memahami penjelasan mengenai hukum, ketentuan, dan tata cara ibadah
haji dan umrah
 Menyajikan paparan diagram alur pelaksanaan manasik ibadah haji dan
umrah.
 Menjelaskan hikmah ibadah haji dan umrah dalam kehidupan
 Merumuskan hikmah dan manfaat pelaksanaan haji dan umrah.
b. Uraian materi

1) Ketentuan Haji dan Umrah


a. Pengertian Haji dan Umrah
Menurut Bahasa Haji artinya menuju, sedangkan menurut Syara’ adalah menuju ke
Baitullah untuk menunaikan ibadah tertentu dengan syarat-syarat tertentu pula.
Menurut Bahasa Umrah artinya berziarah, sedangkan menurut Syara’ artinya menuju
ke Baitullah pada selain waktu haji untuk menunaikan ibadah tertentu dengan syarat
tertentu pula.
b. Perbedaan Haji dan Umrah
Terletak pada waktu dan hukum pelaksanaannya

Haji Umrah
Haji dilaksanakan pada bulan-bulan Umrah dapat dilaksanakan kapan saja
tertentu, yaitu Syawal, Dzulqadah dan sepanjang tahun.
sepuluh hari bulan Dzulhijjah

Dalam haji terdapat wuquf di Arafah, Sedang dalam Umrah tidak melakukan
bermalam di Muzdhalifah dan melontar wuquf di Arafah, bermalam di
Jumrah. Muzdhalifah dan melontar Jumrah.

c. Hukum dan dalil Haji

1
Hukumnya fardhu, dan merupakan salah satu rukun Islam. Dalilnya adalah:
1) Surat Ali Imran 97 :

Artinya: “…Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi)
orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.” (QS. Ali Imran: 97)

2) Hadits Nabi Riwayat Bukhari Muslim

“Islam ditegakkan atas lima dasar yaitu bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan bahwa
Nabi Muhammad itu utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat,
mengerjakan haji dan berpuasa pada bulan Ramadhan.”

d. Hukum dan dalil Umrah


 Hukum umrah Fardhu, berdasar pada Surat Al Baqarah 196 :

Artinya: “Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah“


 Sabda Rasulullah SAW :

Artinya: " Tiadalah di dalam umrah itu suatu yang tetap ia sunah saja"
e. Syarat wajib Haji dan Umrah, yaitu:
1) Islam
2) Baligh
3) Berakal
4) Merdeka
5) Aman di perjalanan
6) Mampu

Yang dimaksud mampu (istita’ah) menurut syariat adalah :


1) Mampu fisiknya (jasmani)
2) Mampu materialnya (mampu hartanya)
3) Mampu alat transportasinya

f. Rukun Haji
Rukun haji adalah perbuatan-perbuatan yang harus dilaksanakan atau dikerjakan
sewaktu melaksanakan ibadah haji, apabila ditinggalkan maka hajinya tidak sah. Rukun
Haji meliputi:
1) Ihram, maksudnya niat mengerjakan haji, yaitu :

2
a) Niat dari Miqat. Miqat ada dua macam yaitu miqat zamani dan makani.
Miqat Zamani, yaitu waktu yang syah untuk berihram, yaitu bulan Syawal,
Dzulqa’dah dan sepuluh hari Dzulhijjah.

Miqat Makani, yaitu batas-batas tempat yang tidak boleh dilampaui oleh orang
yang hendak melakukan haji kecuali dalam keadaan ihram.

Tempat-tempat tersebut antara lain :

i. Bir Ali/Dzul Hulaifah : Tempat ihram bagi orang-orang yang datang

dari arah Madinah dan sekitarnya.

ii. Mekkah : Tempat ihram bagi yang tinggal di Mekah.

iii. Juhfah : Tempat ihram bagi orang yang datang dari arah

Syam, Mesir, Maghribi dan sekitarnya.

iv. Yalamlam : Tempat ihram bagi orang yang datang dari arah

Yaman, India, Indonesia dan sekitarnya.

v. Qarnul Manazil : Tempat ihram bagi orang-orang yang datang dari

arah Najdil Yaman, Najdil Hijaz dan sekitarnya.

vi. Dzatul 'Irqin : Tempat ihram bagi orang-orang yang datang dari

arah Iraq dan sekitarnya.

b) Pakaian Ihram
Bagi Pria, Memakai dua helai kain yang tidak dijahit, satu diselendangkan dan satu
disarungkan. Bagi wanita memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali
muka dan telapak tangan.
Adapun larangan pada saat Ihram adalah sebagai berikut :
Pria Wanita
1. Berpakaian biasa. 1. Memakai Cadar.
2. Memakai sepatu dan penutup kepala 2. Memakai sarung tangan
yang menempel.
Pria dan Wanita
1. Memakai wewangian
2. Memotong kuku dan mencukur rambut
3. Mengganggu dan membunuh binatang.
4. Kawin, mengkawinkan dan menikah.
5. Bercumbu dan bersetubuh.
6. Mencaci, berkata kotor dan bertengkar.
7. Menebang pepohonan

3
2) Wukuf di Arafah
Yaitu hadir di padang Arafah, dimulai sejak tergelincirnya matahari tanggal 9 Dzulhijjah
sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Sabda Nabi SAW:

“Haji itu hadir di Arafah, barang siapa yang datang tanggal 10 Dzulhijjah sebelum
terbit fajar, sesungguhnya ia telah mendapatkan haji” (HR. 5 Ahli Hadits).

3) Tawaf
Yaitu mengelilingi Ka’bah tujuh kali dimulai dari Hajar Aswad. Tawaf rukun ini
dinamakan tawaf Ifadhah.

“Dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah)”
(QS. Al Haj: 29)
Macam-macam Tawaf :
a) Thawaf Qudum : Thawaf yang dilakukan ketika baru datang ke kota Mekkah

sebagai penghormatan kepada Baitullah.

b) Thawaf Ifadhah: Thawaf yang dilakukan untuk memenuhi salah satu rukun

haji (thawaf rukun atau thawaf ziarah).

c) Thawaf Wada' : Thawaf yang dilakukan ketika akan meninggalkan kota

Mekkah sebagai penghormatan terakhir kepada Baitullah.

d) Thawaf Tahallul: Thawaf yang dilakukan untuk menghalalkan hal-hal yang

diharamkan selama ihram.

e) Thawaf Sunnah : Thawaf yang dilakukan setiap ada kesempatan

f) Thawaf Nadzar : Thawaf yang dilakukan untuk memenuhi nadzar/janji.

4) Sa’i
Yaitu berlari-lari kecil antara dua bukit Shafa dan Marwa dilakukan tujuh kali
perjalanan bolak-balik, dimulai dari bukit Shafa dilakukan sesudah Tawaf.
Syarat-syarat Sa'i :

a) Dimulai/dilaksanakan setelah thawaf ifadhah

b) Seluruh perjalanan, kaki harus menginjakkan ke dua bukit

c) Dimulai dari pilar hijau(lampu hijau) sampai pilar hijau berikutnya. Sedangkan di luar

batas itu cukup berjalan biasa dan sa'i tidak harus suci dari hadats.

4
5)Tahallul (mencukur atau menggunting rambut)
Sekurang-kurangnya menghilangkan tiga helai rambut
6) Tertib: Yaitu mendahulukan yang dahulu di antara rukun-rukun itu.

g. Wajib Haji
Wajib haji, yaitu ketentuan-ketentuan baik perbuatan maupun perkataan yang wajib
dilaksanakan dalam ibadah haji, apabila ditinggalkan hajinya tetap sah tetapi wajib
membayar dam. Wajib Haji meliputi :

1) Ihram dari Miqat, dengan mengucap :


“kupenuhi Ya Allah panggilan-Mu untuk berhaji”
2) Mabit di Muzdalifah, yaitu berhenti sejenak atau turun dari kendaraan untuk mencari
kerikil sebanya 49 atau 70 butir atau 7 butir untuk melontar Jumrah Aqabah sisanya
mencari di Mina.
3) Melontar Jumrah, Pengertian melempar jumrah adalah melontar 7 kerikil satu persatu
pada tugu-tugu peringatan/ tugu bersejarah dikota Mina.
Waktu melontar Jumrah :
 Tanggal 10 Dzulhijjah melontar jumrah Aqobah sebanyak 7 butir kerikil.

 Tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah melontar jumrah Ula, jumrah Wustha, jumrah

Aqobah, masing-masing 7 butir kerikil.

4) Mabit di Mina atau bermalam di Mina pada hari Tasyrik.


5) Meninggalkan hal-hal yang diharamkan karena Ihram.
h. Cara pelaksanaan Haji :
1) Haji Ifrad yaitu mengerjakan haji terlebih dahulu baru mengerjakan umrah.
2) Haji Tamattu’ yaitu mengerjakan umrah terlebih dahulu baru mengerjakan haji.
3) Haji Qiran yaitu mengerjakan haji dan umrah didalam satu niat.

i. Sunah Haji
1) Haji Ifrad
2) Membaca Talbiyah

"Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu,
Aku penuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji dan nikmat adalah untuk-Mu
semata-mata. Segenap kerajaan milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."

3) Membaca dzikir sewaktu tawaf


4) Shalat dua rakaat setelah mengerjakan tawaf
5) Memasuki Ka’bah.

j. Rukun Umrah
1) Ihram
2) Tawaf
5
3) Sa’i
4) Bercukur
5) Tertib
k. Wajib Umrah
1) Ihram dari Miqat
2) Tidak berbuat yang diharamkan pada waktu melakukan ibadah umrah
l. Keutamaan Ibadah Haji dan Umrah

Artinya: "Haji mabrur pahalanyatiada lain kecuali surga".(HR.Ahmad &Tabrani )


m. Hikmah dan keutamaan dari pelaksanaan ibadah haji yaitu:

1) Haji sebagai Rihlah Muqaddasah (perjalanan suci)

2) Haji sebagai Mu'tamar Tahunan (merupakan satu pertemuan akbar antar umat Islam

sedunia) disamping itu kita dapat memperoleh:

a) Tadabbur (mengambil pelajaran).

b) Tasamuh dan Ta'awun (toleransi dan tolong menolong).

c) Transformasi (pertukaran) budaya dan adat istiadat.

3) Ukhuwah Islamiyah tanpa dipengaruhi perbedaan bahasa dan tempat asal

4) Haji merupakan perwujudan persamaan diantara kaum muslimin, yang

menggugurkan segala perbedaan dalam soal pakaian dan tempat tinggal.

5) Haji sebagai ta'dzim (membesarkan) sifat Allah.

Seperti dalam QS. Al Hajj 32 :

Artinya:
" Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi`ar-syi`ar Allah,
maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.". (QS. Al Hajj : 32)
6) Haji sebagai penyerahan diri secara total (keseluruhan) kepada Allah. Sabda

Rasulullah SAW:

Artinya: " Apakah syarat fardlunya haji? Nabi menjawab : bekal dan kendaraan /
6
transportasi.".

Di antara keutamaan dan pahala yang dijanjikan Allah SWT kepada orang-orang
yang melaksanakan ibadah haji ialah :
a. Diampuni segala dosanya.
b. Mendapatkan pahala surga.
c. Mendapatkan pahala jihad.
d. mati di dalam perjalanan sama dengan mati syahid.
e. Diterima do'anya untuk orang lain.
f. Menjadi orang yang dibanggakan Allah kepada Malaikatnya .

n. Rangkaian dari pelaksanaan ibadah haji adalah sebagai berikut :

1. Ihram dan niat


Pelaksanaan ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah. Jamaah melakukan ihram
dibarengi dengan niat dari tempat asal. Setelah persiapan, seluruh jamaah haji
menunggu waktu wukuf di Arafah yang dimulai pada tanggal 9 Dzulhijjah, ketika
matahari tergelincir ke barat.

2. Wukuf di Arafah
Pada tanggal 9 Dzulhijjah, mulai waktu dzuhur sekitar pukul 12 siang hingga matahari
terbenam sekitar pukul 6 sore, adalah waktu wukuf.

3. Mabit di Muzdalifah
Ketika matahari tenggelam pada hari itu, jamaah meninggalkan Arafah menuju
Muzdalifah untuk menginap (mabit), sambil mengambil kerikil untuk melontar jumrah.

4. Jumrah Aqobah
Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah bertolak dari Muzdalifah menuju Mina sebelum
matahari terbit untuk melontar Jumrah Aqobah tujuh lontaran. Setelah merampungkan
lontar jumrah, jamaah dilanjutkan bertahallul (mencukur rambutnya), kemudian
diperbolehkan menggunakan baju biasa.

5. Mabit di Mina
Setelah tahallul awal, jamaah kembali Mina untuk menginap minimal 2 hari, yaitu pada
tanggal 11-12 Dzulhijjah.

6. Thawaf Ifadah
Setelah merampungkan mabit dan melontar jumrah di Mina, jamaah menuju Mekah
untuk melaksanakan thawaf ifadah dilanjutkan dengan sa’i.
Bagi yang telah melaksanakan tahallul dan mabit di Mina, berarti rangkaian hajinya
rampung bersama dengan pelaksanaan sa’i.

7. Thawaf Wada
Wa’da berarti perpisahan. Setelah menyelesaikan seluruh ritual haji, jamaah
melaksanaan thawaf wada sebelum meninggalkan Mekah untuk kembali ke negaranya
masing-masing.

BAB III

Uji
Kompetensi 7
ASPEK PENGETAHUAN
A. Pilihlah jawaban yang paling benar dari pertanyaan berikut ini!
1. Rukun Islam yang hanya wajib dilakukan sekali seumur hidup adalah……
a. Shalat c. Zakat
b. Puasa d. Haji

2. Mampu melakukan perjalanan haji ke Baitullah merupakan syarat haji,


di bawah ini yang tidak termasuk Istitha'ah adalah …
a.jasmani c. Material
b.Rohani d. Spiritual
3. Mengerjakan haji terpisah dengan umrah dalam bulan haji kemudian melanjutkan umrah
disebut haji……
a. Wada’ c. Ifrad
b. Qiran d. Tamattu’
4. Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dalam haji dan jika tidak dilakukan hajinya tidak sah
disebut……
a. Syarat haji c. Wajib haji
b. Sunah haji d. Rukun haji
5. Perintah haji dan umrah terdapat dalam Al-Qur'an surat ...
a. Ali Imran : 96 c. Al Hajj : 27
b. Al Baqarah : 196 d. Luqman : 13
6. Ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke ...
a. 5 c. 4
b. 2 d. 3
7. Mabit di Muzdalifah termasuk rangkaian dari……
a. Syarat haji c. Wajib haji
b. Sunah haji d. Rukun haji
8. Mengelilingi Ka’bah 7 kali kearah berlawanan jarum jam disebut…….
a. Mabit c. Miqat
b. Tawaf d. Sa’i
9. Berhenti sebentar di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah disebut……
a. Mabit c. Tawaf
b. Tawaf d. Sa’i
10. “Haji Kecil” adalah istilah lain dari ibadah……
a. Umrah c. Haji untuk anak-anak
b. Sai d. Tawaf
11. Tawaf terakhir sebelum meninggalkan tanah suci disebut tawaf……
a. Qudum c. Ifadah
b. Wada’ d. Sunah
12. Perbedaan antara haji dan umrah ialah……
a. Pakaian ihram c. Sai
b. Wukuf d. Tahalul

8
13. Di antara keutamaan ibadah haji menurut hadits di atas adalah …
a. orang yang berhaji harus mabrur c. haji mabrur pahalanya surga
b. haji mabrur diterima Allah d. haji mabrur disenangi orang banyak
14. Tempat berniat memulai haji atau umrah disebut …
a. ihram c. miqot
b. mabit d. jumrah
15. Batu kerikil yang dilontarkan ke setiap tugu adalah …
a. 1 butir c. 7 butir
b. 3 butir d. 21 butir
16. Jamaah haji yang tidak mabit di Muzdalifah wajib membayar dam berupa …
a. mengulangi hajinya c. menyembelih seekor unta/sapi
b. menyembelih seekor kambing d. hajinya tidak sah
17. Do'a untuk memulai thawaf adalah …

a. c.

b. d.

18.
Sabda Rasulullah SAW diatas menerangkan bahwa hukum umrah adalah …
a. sunah c. mubah
b. wajib d. makruh
19. Yang bukan merupakan keutamaan ibadah haji adalah …
a. diampuni segala dosa-dosanya
b. mendapatkan pahala surga
c. bila mati pada waktu haji mati syahid
d. bangga dapat melaksanakan rukun Islam ke lima
20. Seorang yang melakukan ibadah haji dianggap telah haji apabila telah mengerjakan

a. thawaf wada' c. melempar jumrah aqabah
b. menggunting rambut d. melempar jumrah ula
21. Cara melaksanakan ibadah haji yang tidak terkena dam adalah ...
a. Tamattu' c. Ifrad
b. Qiran d. Ihram
22. Miqat jamaah haji dan umrah dari Indonesia gelombang pertama adalah …
a. Yulamlam c. Dzatu Irqin
b. Dzulhulaifah/ Bir Ali d. Juhfah
23. Yang tidak dilarang selama berpakaian ihram, baik pria maupun wanita adalah …
a. memotong kuku, rambut, berburu c. berdzikir, bertalbiyah, berdo'a
b. memakai wangi-wangian, bertengkar d. jawaban a dan b benar
24. Yang merupakan rukun haji yang sangat penting adalah …
9
a. thawaf qudum c. melontar jumrah
b. wukuf di Arafah d. mabit di Muzdalifah
25. Pengertian tahallul adalah …
a. lari-lari kecil dari bukit Shafa ke Marwa sebanyak 7 X
b. niat untuk memulai ibadah haji atau umrah
c. mendatangi Jamarat sambil membawa batu kerikil
d. mencukur rambut untuk menghalalkan hal-hal yang dilarang selama ihram
26. Thawaf yang dilakukan untuk memenuhi rukun haji disebut thawaf …
a. Sunnah c. Wada'
b. Nadzar d. Ifadhah
27. Tertibnya rukun haji adalah …
a. Ihram, Wukuf, Sa'I, Tahallul c. Ihram, Thawaf, Sa'I, Wukuf
b. Ihram, Thawaf, Sa'i, Tahallul d. Ihram, Wukuf, Thawaf, Sa'i
28. Yang bukan merupakan wajib haji adalah …
a. mabit di Muzdalifah c. mabit di Mina
b. melontar jumrah d. thawaf Ifadhah
29. Melempar jumrah Aqabah dilaksanakan pada tanggal …
a. 10 Dzulhijjah c. 12 Dzulhijjah
b. 11 Dzulhijjah d. 13 Dzulhijjah
30. Melaksanakan ibadah haji dengan cara mendahulukan umrah terlebih dahulu baru
mengerjakan haji disebut haji …
a. qiran c. tamattu'
b. ifrad d. umrah

B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!


1. Jelaskan 3 cara melaksanakan ibadah haji dan umrah!
2. Sebutkan 2 perbedaan antara haji dan umrah dari segi waktu pelaksanaannya!

3. Jelaskan maksud dari ayat yang tersebut di atas!


4. Sebutkan macam-macam thawaf dan jelaskan pengertian masing-masing!
5. Tulis hadits yang menjelaskan bahwa haji itu harus datang di Padang Arafah!
6. Tulis bacaan talbiyah beserta artinya!
7. Sebutkan 5 wajib haji!
8. Sebutkan rukun haji!
9. Sebutkan lima keutamaan ibadah haji dan umrah sesuai pahala yang telah dijanjikan Allah!
10. Sebutkan larangan-larangan ketika sedang berihram bagi laki-laki dan perempuan!

10
ASPEK KETERAMPILAN

Lengkapi diagram berikut ini!


1. Rukun Haji

RUKUN HAJI

2. Wajib Haji

11
3. Hikmah Haji

4. Alur Pelaksanaan Haji


Susunlah deskripsi dari alaur/urutan pelaksaan ibadah haji berdasarkan gambar berikut
ini!

12
PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN DIRI
Petunjuk
Berilah tanda centang (v) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian !
NO Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu menginginkan pergi ke tanah suci
2 Saya yakin bahwa melaksanaan haji dan umroh akan mendapat ganjaran
pahala surga yang penuh kenikmatan
3 Saya akan mengajak teman-teman untuk menggali informasi tentang haji
dan umroh dari berbagai sumber dan media lainnya
4 Saya selalu mengakses berita tentang pelaksanaan haji dan umrah
5 Saya yakin akan melaksanaan haji dan umrah di tanah suci apabila diberi
kemampuan

13
BAB IV
PENUTUP

Setelah menyelesaikan modul ini, maka cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang
ada. Kemudian hitunglah jawaban yang benar lalu gunakan Pedoman Pensekoran di bawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang baru saja Anda pelajari, sebagai berikut:

A. Pilihan Ganda

Jumlah jawaban yang benar x 2

Contoh: jika jumlah jawaban yang benar 20, maka 20 x2 =40

B. Uraian

Setiap jawaban yang benar x 4

Contoh : jika jawaban yang yang benar ada 10 nomor maka 10 x 4 + 40

Jadi Nilainya : A + B = 80

Arti tingkat penguasaan materi yang Anda capai:


90%-100% = baik sekali
80%-89% = baik
70%-79% = cukup

Apabila penguasaan Anda telah sampai 70% atau lebih, Anda dapat melanjutkan mempelajari
modul berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan materi Anda kurang dari 70%, Anda harus
mempelajari kembali materi kegiatan belajar modul ini, khususnya bagian yang belum Anda
kuasai. Mintalah petunjuk kepada guru Anda.

14
DAFTAR PUSTAKA

Bahan Ajar Intensif Pendidikan Agama Islam, Kurikulum 2013, Solo, Usaha Makmur
Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ BukuSiswa. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IX SMP, MustahdidanSumiyati, 2013, Jakarta, Politeknik
Negeri Media Kreatif

Petunjuk Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IX SMP, Minanul Aziz, 2013, Solo, Platinum PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Internet

15
16
BAB. IV
PENUTUP

Setelah menyelesaikan modul ini, maka cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban
yang ada. Kemudian hitunglah jawaban yang benar lalu gunakanlah rumus di bawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang baru saja Anda pelajari.

Rumus:
Jumlah jawaban yang benar
Tingkat penguasaan= ---------------------------------- x 100
30
Arti tingkat penguasaan materi yang Anda capai:
90%-100% = baik sekali
80%-89% = baik
70%-79% = cukup

Apabila penguasaan Anda telah sampai 70% atau lebih, Anda dapat melanjutkan
mempelajari modul berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan materi Anda kurang dari
70%, Anda harus mempelajari kembali materi kegiatan belajar modul ini, khususnya
bagian yang belum Anda kuasai. Mintalah petunjuk kepada guru Anda.

17

Anda mungkin juga menyukai