A. Pendahuluan
2. Efisiensi
Efisiensi ini berhubungan secara langsung dengan keluaran yang
dikomsumsikan oleh pelanggan melalui jasa pelayanan. Agar OPD Dinas
Kesehatan bisa survival perlu memperhatikan efisiensi, Efisiensi anggaran
maupun efisiensi waktu dan kegiatan, Efisiensi diartikan sebagai perbandingan
(rasio) antara keluaran dengan masukan. Input,Proses dan Output, Organisasi
sudah bertindak realistis bahwa keuntungan akan diselaraskan dengan
kekuatan sumber daya, kelemahan sumber daya, tekanan lingkungan dan
kesempatan lingkungan masyarakat.
3. Kepuasan
Banyak Manajer atau Pimpinan berorientasi pada sikap untuk dapat
menunjukkan sampai seberapa jauh organisasi dapat memenuhi kebutuhan
para pegawaianya, sehingga mereka merasakan kepuasannya dalam bekerja.
Hal ini dilakukan Pimpinan dengan mencari keuntungan yang optimal. Yang
dimaksud Optimal yaitu pencapaian tujuan yang diselaraskan dengan kondisi
organisasi demi kelangsungan usahanya, oleh karena itu diperlukan
kemampuan adaptasi
4. Adaptasi
Kemampuan adaptasi adalah sampai seberapa jauh organisasi mampu
menerjemahkan perubahan-perubahan intern dan ekstern yang ada,
kemudian akan ditanggapi oleh organisasi yang bersangkutan. Kemapuan
adaptasi ini sifatnya lebih abstrak disbanding dengan masalah yang lain
seperti produksi, keuangan, efisiensi, dan sebagaiannya.Jika organisasi tidak
menyesuaikan diri maka kelangsungan hidup organisasi bisa terancam.
Manajemen dapat membuat kebijakan yang dapat merangsang kesiap-siagaan
terhadap perubahan.
5. Perkembangan
Perkembangan merupakan suatu fase setelah kelangsungan hidup terus
(survive) dalam jangka panjang. Untuk itu organisasi harus bisa memperluas
kemampuannya, sehingga bisa berkembang dengan baik dan sekaligus akan
dapat melewati fase kelangsungan hidup organisasi. Usaha pengembangan
kemampuan tersebut seperti progrsm pelatihan bagi karyawan. Dari
pengembangan kemampuan organisasi diharapkan dapat mengembangkan
organisasinya, bai untuk ini maupun untuk masa depan.