Anda di halaman 1dari 3

AUDIT KEUANGAN KLINIK

Sop No. Dokumen :


No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : Sr Yulita
KLINIK PRATAMA Ttd Pimpinan Klinik Ermina, KFS
ST.FRANSISKUS
ASISI RATEDOSA

1. Pengertian Audit penilaian kinerja pengelola keuangan adalah audit yang


dilaksanakan untuk mengontrol pengelolaan keuangan di Klinik.
Pengelolaaan keuangan adalah kegiatan menerima, dan
mengelola serta mendistribusikan keuangan yang berasal dari
berbagai sumber yang sah.
1. Tujuan Memastikan pelaksanaan, ruang lingkup, tanggung jawab dan fungsi
serta pengelolaan keuangan terkendali.
2. Kebijakan 1. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan audit penilaian kinerja
pengelola keuangan klinik.
2. Pelaksanaan audit penilaian kinerja pengelola keuangan harus
mengacu langkah – langkah dalam SOP

3. Referensi KESEPAKATAN BERSAMA

4. Prosedur 1. Ketua Yayasan mengadakan pertemuan dengan tim dan anggota


yayasan keuangan,
2. Calon tim audit keuangan menerima panggilan dari Ketua
Yayasan,
3. Ketua Yayasan menerima calon tim audit keuangan,
4. Kepala Klinik menyampaikan maksud dan tujuan dibentuknya
tim audit pengelola keuangan,
5. Kepala Klinik mendiskusikan dengan calon tim audit keuangan
tentang pembentukan tim audit pengelola keuangan,
6. Kepala Klinik membentuk tim audit keuangan,
7. Anggota tim yang ditunjuk mencatat hasil pertemuan,
8. Kepala Klinik membuat SK penugasan tim audit pengelola
keuangan,
9. Anggota tim menerima SK penugasan tim audit pengelola
keuangan,
10. Ketua tim dan anggota tim audit membuat jadwal audit yang
dibuat minimal untuk jangka waktu satu tahun.
11. Ketua tim dan anggota tim membuat program audit tahunan
dapat dirinci menjadi program enam bulanan yang memuat tugas
auditor dan rencana audit.
AUDIT KEUANGAN KLINIK
Sop No. Dokumen :
No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : Sr Yulita
KLINIK PRATAMA Ttd Pimpinan Klinik Ermina, KFS
ST.FRANSISKUS
ASISI RATEDOSA

12. Anggota tim yang diberi tugas membuat surat pemberitahuan


pelaksanaan audit kinerja pengelola keuangan,
13. Anggota tim yang diberi tugas menyerahkan surat
pemberitahuan pelaksanaan audit kinerja pengelola keuangan
kepada unit pengelola keuangan,
14. Unit pengelola keuangan yang akan diaudit menerima
pemberitahuan secara tertulis dari sekertariat tim audit minimal
seminggu sebelum pemeriksaan dilakukan,
15. Unit pengelola keuangan menyetujui pelaksanaan audit kinerja
pengelola keuangan,
16. Tim audit kinerja pengelola keuangan melaksanakan audit
dengan melakukan pengecekan terhadap catatan-catatan dan
prosedur-prosedur serta kegiatan operasi, pelaksaan kegiatan
pengelola keuangan,
18. Tim audit meminta pembuktian dari pelaksanaan kegiatan
operasional pengelola keuangan,
19. Tim audit melakukan pembandingan dan melakukan analisa dari
hasil pelaksanaan kegiatan pengelola keuangan,
20. Tim audit meminta penjelasan dari hasil kegiatan pengelola
keuangan,
21. Unit pengelola keuangan menjelaskan pertanyaan yang diminta
oleh tim audit,
22. Tim audit mencatat hasil temuan audit kinerja pengeloa
keuangan, berupa informasi signifikan dan factual yang didukung
bukti-bukti objektif yang mengandung potensi perbaikan/nilai
tambah bagi Klinik.
23. Tim audit menulis temuan audit dituliskan dalam formulir temuan
audit yang telah disatandarkan.
24. Tim audit melaporkan hasil temuan audit kepada kepala Klinik,
25. Kepala Klinik menerima laporan hasil audit kinerja pengelola
keuangan,
26. Kepala Klinik bersama tim audit menyusun rencan tindak lanjut
terhadap temuan hasil audit kinerja pengelola keuangan,
27. Kepala Klinik menyetujui rencana tindak lanjut atas temuan hasil
kinerja pengelola keuangan,
28. Tim audit yang diberi tugas mencatat rencana tidak lanjut atas
temuan hasil kinerja pengelola keuangan,
29. Kepala Klinik menyetujui laporan hasil temuan hasil kinerja
AUDIT KEUANGAN KLINIK
Sop No. Dokumen :
No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : Sr Yulita
KLINIK PRATAMA Ttd Pimpinan Klinik Ermina, KFS
ST.FRANSISKUS
ASISI RATEDOSA

pengelola keuangan,
30. Tim audit menyampaikan tindak lanjut ats temuan hasil kinerja
pengelola keuangan,
31. Anggota im mendokumentasikan kegiatan pelaksanaan rencana
tindak lanjut atas temuan hasil kinerja pengelola keuangan.
5. Unit Terkait KASIR, BENDAHARA KEUANGAN

Anda mungkin juga menyukai