Anda di halaman 1dari 3

PICO

PATIENT, PROBLEM DAN POPULATION


Populasi penelitian ini meliputi Seratus lima belas pasangan ibu dan remaja berpartisipasi dalam
penelitian mengenai tugas interaksi mulai dari remaja berusia sekitar 12 tahun. Kemudian kami
mengukur BMI remaja saat remaja berusia 15 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
peran perilaku emosional ibu yang diamati dan status ekonomik orang tua (Pendidikan orang tua)
dalam hubungannya antara durasi menyusui dan indeks massa tubuh pada remaja (BMI).
INTERVENTION
 Penelitian ini merupakan penelitian Prospective dan Retrospective, yang dilakukan di
Melbourne, Australia dari tahun 2003-2008.
 Kriteria inklusi pada penelitian ini sebanyak 2.453 siswa sekolah dasar berusia 10 hingga
12 tahun dilakukan penyaringan menggunakan quesioner EATQ-R kemudian diperoleh
jumlah sampel yang lebih kecil, yaitu 415 siswa dipilih.
 Data yang diambil berupa status sosioekonomi, gejala depresi pada ibu, durasi menyusui
terkait dengan BMI remaja, serta data tambahan berupa jenis kelamin, usia, aktivitas
fisik, jumlah komplikasi perinatal, berat lahir.
COMPARISON
Perbandingan dengan penelitian sebelumnya:
1. Penelitian sebelumnya menunjukkan semakin lama durasi dari menyusui berhubungan
dengan risiko rendah terhadap obesitas pada anak – anak dan remaja.
2. Studi epidemiologis dan meta-analisis secara konsisten menunjukkan bahwa kurangnya
menyusui dikaitkan dengan terjadinya obesitas pada masa kanak-kanak dan durasi
menyusui sangat penting.
3. Beberapa penelitian menjelaskan adanya hubungan antara durasi menyusui yang lebih
pendek dan kejadian obesitas di masa kanak-kanak, tetapi hanya sedikit penelitian yang
menjelaskan hubungan tersebut ketika masa remaja.
4. Studi epidemiologi besar menemukan bahwa durasi menyusui yang lebih singkat tidak
terkait dengan obesitas pada orang dewasa, meskipun harus diingat bahwa data
retrospektif tentang menyusui dari ibu mungkin kurang dapat diandalkan seiring
berjalannya waktu.
OUTCOME
Durasi menyusui berhubungan dengan IMT remaja
Faktor lingkungan berupa sosioekonomi dan perilaku emosional ibu keduanya terlibat di dalam
hubungan antara menyusui dan BMI.
Remaja dengan ibu dengan frekuensi perilaku dysphoric yang lebih besar dari ibu berhubungan
terbalik secara signifikan antara durasi menyusui dan BMI.
Remaja dengan ibu dengan frekuensi perilaku dysphoric yang lebih besar berhubungan terbalik
secara signifikan antara durasi menyusui dan BMI.
status sosioekonomi yang lebih tinggi dikaitkan dengan durasi menyusui yang lebih lama, yang,
pada akhirnya, dikaitkan dengan skor BMI remaja yang lebih rendah pada masa remaja.

VIA
VALIDITAS
a. Kualitas Data
Semua orang tua diminta untuk mengisi formulir persetujuan sebelum menjadi sampel
penelitian. sebanyak 2.453 sampel dilakukan penyaringan menggunakan quesioner
EATQ-R. Penelitian ini memperoleh persetujuan tertulis dari para peserta dan wali.
Research Ethics Committee University of Melbourne (Australia) menyetujui penelitian
ini.
b. Sampel Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Prospective dan Retrospective, yang dilakukan di
Melbourne, Australia dari tahun 2003-2008. Kriteria inklusi pada penelitian ini sebanyak
2.453 siswa sekolah dasar berusia 10 hingga 12 tahun dilakukan penyaringan
menggunakan quesioner EATQ-R kemudian diperoleh jumlah sampel yang lebih kecil,
yaitu 415 siswa dipilih.
c. Metode Penelitian
Data yang dikumpulkan diberikan kode, diedit, dan dimasukkan ke dalam komputer serta
di analisis menggunakan SPSS versi 21(IBM, Chicago, IL, USA). Data disajikan sebagai
Mean ± SD untuk variabel kontinu atau frekuensi untuk variabel kategori. Chi square test
dengan Fisher exact test digunakan untuk perbandingan variabel kategori. Uji t
independen digunakan unutk membandingkan variabel kontinu. Nilai P 0,05 dianggap
signifikan.
d. Analisis Data
Pada peneltian ini, untuk enguji signifikan statistik perbedaan antara parameter yang
berbeda, P < 0,05 dianggap sebagai signifikan.
IMPORTANT
Mengingat bahwa kejadian obesitas pada masa remaja cukup banyak, maka hasil
penelitian ini penting karena memberikan informasi mengenai pengaruh perilaku ibu dan
status sosial ekonomi berpengaruh terhadap durasi dari menyusui, dimana durasi
menyusui berhubungan dengan indeks masa tubuh (BMI) pada masa remaja.
APPLICABILITY
Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku emosional ibu selama interaksi ibu-
anak selama masa remaja awal mungkin adalah target yang dapat dimodifikasi untuk
intervensi dengan tujuan untuk mencegah obesitas masa kanak-kanak dan remaja,
terutama di antara keluarga di mana ibu bisa menyusui atau memilih untuk tidak
menyusui. Dari penelitian tersebut, praktisi profesional dan pembuat kebijakan kesehatan
memiliki kesempatan untuk perbaikan kesehatan remaja jangka panjang, melalui
beberapa hal seperti seperti konseling menyusui, bimbingan perilaku mengasuh yang
positif dan peningkatan kesehatan mental pada ibu.

Anda mungkin juga menyukai