BAB III

ANALISA KASUS

Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah dan lingkungan sekitar

Pasien tinggal di rumah permanen dengan kedua orang tua dan dua adik nya.
Keadaan rumah pasien yang cukup terawat, ventilasi cukup, halaman rumah
bersih. Lingkungan di sekitar rumah tidak lembab, dan jauh dari tumpukan
sampah.

Tidak terdapat hubungan antara penyakit pasien dengan keadaan rumah dan
lingkungan sekitar

Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan keluarga

Keadaan keluarga pasien baik, hubungan antar keluarga baik. Tidak ada
keluarga dengan penyakit yang sama dengan pasien. Sehingga pada kasus ini,
tidak ada hubungan penyakit dengan keadaan keluarga dan hubungan keluarga.

Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga dan

lingkungan sekitar

Diketahui bahwa pasein sering dibersihkan liang telinga nya oleh ibu pasien
dengan korek kuping. Pembersih telinga seperti ini yang dilakukan terlalu
sering dapat menyebabkan mikrotrauma pada liang telinga pasien sehingga
berisiko menjadi port d’entry bakteri ataupun jamur yang menyebabkan infeksi
di liang telinga.
Masalah ini juga diperberat oleh adanya susunan anatomis berupa lekukan
pada liang telinga. menimbulkan timbunan air yang masuk ke dalam liang
telinga ketika mandi atau berenang. Kulit yang basah, lembab, hangat, dan
gelap pada liang telinga merupakan tempat yang baik bagi pertumbuhan

20
bakteri dan jamur.
Terdapat hubungan antara prilaku kesehatan pasien dengan penyakit yang
diderita pasien.

Analisis kemungkinan faktor risiko atau etiologi penyakit pada pasien

Kuman penyebab otitis eksterna difusa biasanya adalah golongan

Pseudomonas. Selain itu, Staphylococcus albus, Escherichia coli juga dapat
menyebabkan otitis eksterna difusa. Gejalanya adalah nyeri tekan tragus, liang
telinga sangat sempit, serta secret berbau..
Pasien ini punya kebiasaan sering mengorek telinga dengan. Hal ini
dapat menimbulkan trauma local pada telinga. Trauma lokal dapat
memudahkan bakteri masuk melalui kulit. Jadi kemungkinan yang menjadi
faktor predisposisi pada kasus ini adalah adanya trauma pada liang telinga
yang terjadi karena kebiasaan pasien yang mengorek-ngorek telinga.

Analisis untuk mengurangi paparan

Beberapa langkah untuk bisa mengurangi paparannya ataupun mencegah

terjadinya penyakit:.
 Selalu menjaga kebersihan, terutama kebersihan telinga agar terhindar dari
kondisi lembab
 Jangan mengorek-ngorek telinga terlalu sering
 Jangan memasukkan benda asing ke dalam telinga
 Menutup telinga dengan kapas saat mandi untuk mencegah masuknya air
ke telinga.

21