Anda di halaman 1dari 15

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

LAPORAN TRIWULAN PERIODE MEI-JULI 2019

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN BUTON SELATAN
2019
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
LAPORAN TRIWULAN APRIL-JULI
2019

A. Pendahuluan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit merupakan suatu dasar
yang harus dilaksanakan di setiap rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya ketika memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Salah satu kegiatan
dari pencegahan dan pengendalian infeksi adalah monitoring dan evaluasi serta
laporan rutin tiap bulan dan tiap triwulan oleh TIM Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi. Dari hasil laporan ini dapat direncanakan tindakan lanjut dalam
menyelesaikan masalah atau kendala yang didapat.

Monitoring pencegahan dan pengendalian infeksi dan pengumpulan data


surveilans dilakukan setiap hari oleh TIM PPI atau IPCN (Infection Prevention
Control Nurse ) dan membuat laporan secara rutin dan tertulis setiap triwulan.

B. Tujuan
1. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan secara tertulis kinerja dan
program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dari Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi pada bulan April-Juli 2019.
2. Melaporkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan strategi
penyelesaiannya.

C. Kegiatan PPI
1. Pendidikan dan Pelatihan
Sosialisasi PPI kepada staf, pasien, pengunjung dan mahasiswa :
Sosialisasi dan edukasi PPI tetap di tingkatkan dalam rangka
meningkatkan pengetahuan tentang PPI dan perubahan perilaku untuk
menciptakan lingkungan yang sehat dan mencegah terjadinya infeksi.
2. Penerapan Kewaspadaan Isolasi
 Kepatuhan Hand Hygiene
Tabel 1
Kepatuhan 5 Moment Cuci Tangan
Bulan April-Juli 2019
Audit Kepatuhan 5 Moment Cuci
NO Ruangan Tangan
Mei Juni Juli Rata-Rata
1 UGD 48,57 % 48,57 % 72,42% 56,52 %
2 RAWAT INAP 49,45 % 47,41 % 59,44 % 52,1 %
3 KEBIDANAN 40 % 53,33 % 66,7 % 53,34 %
4 OK 56 % 67 % 70 % 64,33 %
5 POLIKLINIK 45 % 45,55 % 76,5 % 55,68 %
6 FISIOTERAPI 50 % 60 % 70 % 60 %
7 LABORATORIUM 45,71 % 46,66 % 67,5 % 53,05 %

Diagram 1
Data Kepatuhan 5 Moment Cuci Tangan
Bulan April-Juli 2019

Audi Kepatuhan 5 Moment Cuci Tangan


80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

Mei Juni Juli

Interpretasi

Data pada diagram 1 dan tabel 1 menunjukan bahwa angka kepatuhan cuci
tangan di Rumah Sakit Umum Kabupaten Buton Selatan pada triwulan
pertama masih sangat rendah (<75%). Penyebab masih sangat rendahnya
kepatuhan cuci tangan ialah, kurangnya fasilitas cuci tangan, kurangnya
kepatuhan karyawan tetang 5 momen cuci tangan dan 6 langkah cuci
tangan, tidak ada fasilitas westafel.
Kepatuhan Pembuangan Limbah Benda Tajam, Ketersediaan
Fasilitas Kebersihan Tangan Dan Kepatuhan Pemakaian APD,
Lingkungan Pasien dan Dekontaminasi

Tabel 3
Data Kepatuhan Pembuangan Limbah, Ketersediaan Fasilitas Kebersihan
Tangan,
Kepatuhan Pemakaian APD, Lingkungan Pasien dan Dekontaminasi
Bulan April-Juni 2018

Fasilitas Kepatuhan Kepatuha Kepatuhan Lingkungan Dekontam


NO Ruangan kebersihan pemakaian npembuangan pembuanganli Pasien
tangan APD limbah benda mbah rs
tajam

1 R. Anggrek 92,96 84,3 94,44 85,54 84,9 76


5

2 R. Bougenville 91,11 90,79 94,44 85,71 90,8 85


3

3 R. Cempaka 79,46 89,62 94,44 84,12 80,0 80


5

4 R. Melati 90,26 85,48 100 85,71 86,4 80


2

5 R. Mawar A 91,11 91,18 100 84,12 85,0 71


6

6 R. Mawar B 81,37 90,02 100 84,12 82,4 76


0

7 P. Rehab 88,89 85,48 90 82,06 87,1

8 P. Gigi Kusta 84,87 85,19 100 85,71 88,7 74


6

9 P. Ortopedi 87,78 85,71 100 78,56 89,9 77

10 P. Bdh. 91 85,71 100 85,71 94,4 86


Vaskuler 7

11 P. Onkologi 82,81 86,30 100 85,71 93,4 86


0

12 R. IGD Umum 89 89,58 84,12 84,91 83,0 77


7

13 R. IGD Bersalin 84,12 83,23 87,77 85,71 78,9 80


2

14 P. Spesialis 90,63 87,83 88,9 85,71 87,6 74


6

15 P. Gigi Umum 84,82 85,19 100 85,71 88,7 75


6

16 P. Kusta 63,61 90,02 - 81,66 86,0 70


4
17 R. Rawat Luka 92,60 85,70 100 84,10 86,0
5

18 R. Operasi 92,85 93,43 96,66 82,01 81,8 85


3

19 R. ICU 87,8 93,43 100 77,25 83,0 86


6

20 R. RR 90 92,3 90 85,71 88.8 85


9

21 R. HD 92,6 87,83 100 85,71 92,2


3

22 Radiologi 94,11 86,7 - 85,71 96,3 71

23 Apotik 95,23 90,23 - 83,33 90,9

T Hasil Rata- 85,69 88,83 97,75 84,11 81,2 87


rata 6

Grafik2
Kepatuhan Pembuangan Limbah, Ketersediaan Fasilitas Kebersihan Tangan,
Kepatuhan Pemakaian APD Dan Kepatuhan Pembuangan Limbah
Bulan April-Juni 2018

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

Fasilitas kebersihan tangan Kepatuhan pemakaian APD


Kepatuhan pembuangan limbah benda tajam Kepatuhan pembuangan limbah rs
Lingkungan Pasien Dekontaminasi

 Audit PPI di Ruangan Penunjang

Tabel 4

Data Audit PPI di Ruangan Penunjang


Bulan April-Juni 2018
No Ruangan April Mei Juni Total

1 Gizi 83,33 % 82,33 % 88,90% 84,85%

2 CSSD 93,75% 81,25% 89,90% 88,3 %

3 Laundry 84% 84% 89,7% 85,9 %

4 Laboratorium 78,33% 81,66% 84,74% 81,57%

5 Ling. Area 85,71 85,71 85,71 85,71%


Kantor dan % % %
Pengunjung

6 K. Jenazah 95,05 87% 88,7 90,25


% % %

7 Ambulance 64,28 78,57% 78,57 73,80


% % %

3. Data Surveilans HAIs Bulan April-Juni 2018

Tabel 5
Angka Kejadian HAIs
Bulan April-Juni 2018

BULAN PHLEBITIS VAP ISK IADP


April 6‰ 0‰ 0‰ 0‰
Mei 5,13 ‰ 0‰ 0‰ 0‰
Juni 9,2 ‰ 0‰ 0‰ 0‰

BULAN IDO HAP Dekubitus


April 0% 0% 0%

Mei 0% 0% 0%

Juni 0% 0% 0%

1). Angka Kejadian Phlebitis Bulan April-Juni 2018


Tabel 6
Angka Kejadian Phlebitis
Bulan April-Juni 2018

Jumlah pasien pasang Jumlah hari Angka phlebitis


Kejadian phlebitis
N infuse pemasangan infus
O Ruangan April Me Juni Tot April Mei Juni Tot April Mei Juni Tot April Mei Juni

0
1 R. Anggrek 23 21 9 53 98 117 61 267 0 0 0 0 0 0
R.Bougenvill 5 7
2 65 59 46 170 296 291 280 650 3 1 1 12,7‰ 4,25 ‰ 8,40 ‰
e
0
3 R. Cempaka 108 38 34 180 172 92 100 309 0 0 0 0 0 0

4 R. Melati 72 72 57 201 271 262 96 700 0 0 0 0 0 0 0

19,79 1
5 R. Mawar A 72 60 50 182 290 75 500 781 4 5 1 10 21,4 ‰ 3,89 ‰

18,58 8
6 R. Mawar B 82 82 87 251 510 413 395 1333 3 2 6 11 5,88‰ 4‰

3
26 7
7 ICU 26 587 30 103 89 273 0 0 2 2 0 0 15,5 ‰

28
Total 448 358 318 1124 1667 1559 1087 4313 10 8 10 6‰ 5,13‰ 9,2‰

2). Angka Kejadian ISK Bulan April-Juni 2018

Tabel 7
Angka Kejadian ISK
Bulan April-Juni 2018
Jumlah pasien Jumlah hari
N Ruangan pasang kateter pemasangan kateter Kejadian ISK Angka ISK
O
April Mei Jun Tot April Mei Juni Tot April Mei Juni Tot April Mei Juni Tot

0
1 R. Anggrek 1 3 0 4 5 9 0 11 0 0 0 0 0 0 0
R.Bougenvill 20 18 0
2 17 13 8 38 47 59 0 0 0 0 0 0 0
e
0
3 R. Cempaka 22 15 15 52 33 15 19 66 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 R. Melati 0 0 0 0 0 0 0

0
5 R. Mawar A 3 6 4 13 13 ICU 23 42 0 0 0 0 0 0 0

0
6 R. Mawar B 5 3 5 13 26 13 40 34 0 0 0 0 0 0 0

0
7 ICU 17 28 20 65 0 17 33 61 0 0 0 0 0 0 0

0
Total 65 68 52 185 124 113 141 324 0 0 0 0 0 0 0

3). Angka Kejadian IDO Bulan April-Juni 2018

Tabel8
Angka Kejadian IDO
Bulan April-Juni 2018

N Jumlah pasien operasi Jumlah hari rawat post Kejadian IDO Angka IDO
O Ruangan bersih (APP,SC) operasi bersih (APP,SC) (APP,SC)
(APP,SC)
April Mei Jun Tot April Mei Jun Tot April Mei Jun Tot April Mei Jun T

1 1
2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 R. Anggrek 0 7 7

1 1
R.Bougenvill 3 3 3 11 41 0 0 0 0 0 0 0
2 8 5 5
e
115 0 0 0 0 0 0 0
3 R. Cempaka 22 15 15 52 49 33 33

R. Melati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4

R. Mawar A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5

R. Mawar B 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
1 1
ICU 6 0 4 8 0 4 0 0 0 0 0 0 0
7 0 2

Total 0 0 0 0 0 0 0
31 20 22 73 68 65 52 185

4). Angka kejadian IADP Bulan April-Juni 2018

Tabel 9
Angka Kejadian IADP
Bulan April-Juni 2018
Jumlah pasien Jumlah hari dipasang Kejadian IADP Angka IADP
N Ruangan pemasangan CVC CVC
O Apri Mei Jun Tot April Mei Jun Tot Apri Mei Jun Tot Apri Mei Jun T
l l l

R. Anggrek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1
R.Bougenvill
1 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 e

R. Cempaka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3

R. Melati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4

R. Mawar A 0 0 O 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5

R. Mawar B 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
M
a
s
i
h
1 2
ICU 2 1 2 5 3 d 0 0 0 0 0 0 0
7 7 0
i
r
a
w
a
t

Total 1 2
3 1 2 6 6 - 0 0 0 0 0 0 0
7 0

Kesimpulan :

1. Angka phlebitis Rumah Sakit : 6,96‰

2. IADP :0‰

3. VAP :0‰

4. I D O :0%

5. I S K : 0‰

6. HAP :0%

7. Dekubitus :0

4. Kejadian Terpajan Benda Tajam


Tabel 12
Data Kejadian Tertusuk Benda Tajam

Bulan April-Juni2018

Data Kejadian
NO Unit /Ruangan Ket
April Mei Juni
1 Melati 1 - - Tertusuk jarum saat mencampur
obat sebelum menyuntik

D. KESIMPULAN
1. Pendidikan dan latihan :
a. IPCD telah mengikuti pelatihan khusus IPCD
b. IPCN telah mengikuti pelatihan IPCN Lanjutan
c. Semua karyawan RS tahun 2018 telah mengikuti pelatihan PPI
2. Audit kepatuhan cuci tangan untuk bulan April-Juni 2018, hasilnya :
a. 6 Langkah cuci tangan 92,11%
b. 5 Saat cuci tangan 80 %
 Masih kurang kesadaran dan kepedulian petugas untuk melaukan
kebersihan tangan dengan baik, terutama 5 moment.
 Dari 5 saat hanya 3 saat yang lebih sering di lakukan ( setelahnya). 2 saat
sebelumnya masih jarang dilakukan.
3. Fasilitas alat kebersihan tangan seluruh rumah sakit 85,69 % :
 Fasilitas kebersihan tangan ada dan dalam keadaan bersih.
 Tissue sudah tersedia di gudang RT namun masih ada ruangan yang
kehabisan dan belum mengapra, sehingga di wastafel tidak tersedia.
 Kepedulian petugas terhadap pentingnya hand higyene masih kurang
sehingga kesadaran untuk cepat bertindak bila cairan cuci tangan habis
masih kurang.
4. Penanganan Limbah benda tajam 97,5 % :
 Stok Safety box sdh tersedia secara berkesinambungan hanya terkadang
diganti dengan karton dan jerigen modifikasi. Masih di dapat safety box
yang sudah penuh lebih ¾ box belum di buang.
 Masih ada petugas di ruangan kurang peduli untuk mengingatkan cleaning
service agar segera mengangkut safety box yang penuh dan menggantikan
dengan yang kosong.
5. Kepatuhan pemakaian APD 88,83 %, masih ada sebagian petugas yang
belum menyadari pentingnya penggunaan APD saat bertugas dan
menggunakan APD bukan pada tempatnya.
6. Penanganan Limbah rumah sakit 84,11 %
 Sudah tersedia tempat sampah dan kantongnya terdistribusi di ruangan.
Namun masih ada tempat sampah yang tidak standart (tidak pake pijakan).
Perlu pangadaan yang kontinyu agar persediaan tetap ada.
 Masih ada petugas yang membuang sampah infeksius di kantong hitam dan
sebaliknya
 Tempat sampah masih kurang di beberapa ruangan perawatan dan masih
ada tempat sampah kecil dan tempat sampah yang tidak standart.
7. Audit Lingkungan Pasien 81,26 % :
 Masih ada petugas yang tidak melakukan dekontaminasi lingkungan pasien
pada saat pasien pulang.
 Masih di dapat debu dan keadaan tidak rapi di lingkungan pasien.
8. Dekontaminasi alat 87,71 %
 Ini menandakan belum di lakukan maksimal perlu edukasi dan resosialisasi
terus menerus.
 Pencucian masih dilakukan di ruangan masing-masing dan belum
terstandar, tidak ada wadah dan sarana pencucian serta ketersediaan APD
yang tidak lengkap.
9. PPI di Ruangan Penunjang :
 Audit gizi
 Hasil audit ruangan gizi bulan April-Juni 2018 : 84,85 %
 Masih ada petugas yang menggunakan berkuku panjang, menggunakan
aksesoris dan bercakap pada saat pengolahan makanan
 Ventilasi tidak mencukupi
 Exhause Fan tidak sesuai standar
 Pembersihan kereta makanan tidak setiap hari
 Suhu dan kelembaban belum sesuai standart
 Belum bebas serangga
 Wasteful sering terlepas pipanya pada saat pencucian
 Tempat sampah di ruangan persiapan kecil. Sampah sayur cepat penuh
 Audit Laundry
 Hasil audit ruangan laundry bulan April-Juni 2018 : 85,9%
 Dekontaminasi linen belum sepenuhnya sesuai standar, masih ada
petugas yang kurang memperhatikan penempatan linen kotor infeksius
tidak memakai kantong kuning. Kadang masih ditemukan linen di
tempatkan diluar box linen dan masih di dapat alat kesehatan atau
pampers pasien yang terikut didalamnya.
 Box linen kotor sudah terpisah menjadi box linen kotor tercemar dan
tidak tercemar hanya saja persediaannya masih kurang karena ada yang
rusak serta penambahan ruangan baru tidak di sertai dengan
penambahan box linen.
 tenaga laundry yang masih kurang sehingga kadang terkendala proses
pengambilan dan pendistribusian linen
 Belum ada lemari B3 namun bahan B3 di simpan terpisah.
 Audit Laboratorium
 Hasil audit ruangan laboratorium bulan April-Juni 2018 : 81,57 %.
 Tempat pemerikasaan sampel tidak rapi, banyak barang sebagian
diletakan dilantai
 Belum bebas serangga
 Masih didapat petugas yang membuang sampah infeksius di dalam
tempat sampah non infeksisu dan sebaliknya.
 APD yang masih kurang dan belum ada lemari penyimpananAPD dan
wadah APD kotor di ruangan infeksius sehingga petugas tidak
mengganti APD ke luar ruangan infeksius
 Audit Area Pengunjung dan Kantor
 Hasil audit Area Pengunjung dan Kantor bulan April-Juni 2018 : 85,71
%
 Masih di temukan hand rub kosong tidak langsung di ganti
 Masih banyak pengunjung yang membesuk bukan pada jam besuk
 Masih banyak pengunjung anak-anak.
 Masih kurang kesadaran petugas dan pengunjung untuk melakukan
hand higiene.
 Audit Ambulance
 Hasil audit Ambulance bulanApril-Juni 2018 : 73,80 %
 Tidak tersedia cairan dekontaminasi
 Terdapat tabung oksigen namun kosong (tidak terisi oksigen)
 Kondisi ambulance berdebu, tidak bersih
 Tidak terdapat tempat sampah infeksius dan non infeksius
 Peralatan, obat-obatan dan bahan emergency tidak tersedia di
ambulance tp jika dibutuhkan tersedia di IGD
 Audit Kamar Jenazah
 Hasil audit Kamar Jenazah bulan April-Juni 2018 : 90,25 %
 Bila hujan air tergenang karena lebih rendah pondasi ruangannya
10. Angka kejadian phlebitis bulan April-Juni 2018 yaitu: 6,5 ‰, ini disebabkan
karena :
a. Waktu pemasangan infus yang lama lebih dari 3 hari. Menurut perawat
ruang Mawar A dan Mawar B rata-rata 6 hari pasien terpasang infus karena
kadang pasien menolak untuk di pindahkan dan kadang ada pasien yang
susah venanya sehingga waktu pemasangan infus dibiarkan lebih lama.
b. Penyebab lain adalah tidak dipatuhinya 5 saat cuci tangan oleh petugas dan
belum dilakukannya five moment dengan benar. masih ada petugas yang
tidak melakukan prosedur cuci tangan sebelum kontak dengan pasien. Dan
kurangnya perhatian dari petugas tentang teknis aseptik dan prosedur
pemasangan infus yang benar. kesadaran petugas yang masih rendah dan
jumlah pasien yang dilayani mengalami peningkatan.
c. Capaian kejadian angka phlebitis RS. Dr. Tadjuddin Chalid telah mencapai
target yaitu < 50%0, namun masih perlu monitoring, pengawasan dan
edukasi bagi petugas terutama di ruang Anggrek, Mawar A dan Mawar B
yang masih tinggi angka kejadian phlebitisnya.

E. REKOMENDASI
1. Mengadakan pelatihan-pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi baik
didalam maupun di luar rumah sakit Dr. Tadjudin Chalid Makassar.
2. Menggalakkan program cuci tangan terutama 5 saat cuci tangan. Bagian
Rummah Tangga dan Pengadaan perlu menyediakan sarana dan fasilitas
kebersihan tangan secera terus menerus.
3. Pengawasan dan pembinaan sikap terhadap kepatuhan pembuangan limbah
tajam, penanganan limbah rumah sakit, kepatuhan pemakaian APD,
kebersihan lingkungan pasien dan dekontaminasi alat.
4. Memberikan pemahaman kepada pasien untuk mengurangi aktifitas yang
tidak perlu, menjaga hygiene perorangan dan lingkungan.
5. Pihak terkait perlu membenahi ruang Gizi. Ventilasi yang cukup atau
perbaikan exhause fan yang sesuai standart. Tambahan tempat sampah di
dalam ruangan persiapan dan diluar ruangan.
6. Pencucian dan dekontaminasi alat agar tersentralisasi di CSSD, dan perlu
pengadaan alat intrumen di ruangan agar waktu tunggu sterilisasi alat di CSSD
tidak terlalu lama, serta masih ada alat yang tersedia untuk di gunakan di
ruangan. Perlu pengadaan wadah untuk instrumen kotor dan steril.
7. Perlu tambahan tenaga laundry agar penatalaksanaan linen lebih efektif. Perlu
edukasi dan pengawasan pada petugas dalam penatalaksanaan linen di
ruangan. Pengadaan box linen kotor tercemar dan tidak tercemar agar
kebutuhan di setiap ruangan tercukupi.
8. Tim PPI sebagai motivator supaya lebih giat lagi melakukan
kontroling/monitoring, auditor, edukasi dan koordinasi di semua unit
pelayanan dan unit penunjang untuk penerapan PPI yang sesuai standar.
9. Meningkatkan pengawasan dalam tindakan invasif terhadap pasien dan
pencegahan infeksi.
10. Komite PPI melakukan fokus ulang program dengan melakukan edukasi dan
controling. Mengutamakan kegiatan audit hand hygiene, audit tehnik aseptik
pemasangan infus dan SPO pemasanganan infus pada rungan Anggrek,
MawarA, Mawar B dan dan ruangan perawatan lainnya. Melakukan proses
edukasi dan monitoring yang terus menerus tentang kepatuhan hand hygiene
dan tehnik aseptik pemasangan infus, sehingga kejadian phlebitis tidak ada.
11. Bekerja sama dengan Promkes dalam meningkatkan pemahaman kepada
pasien, pengunjung dan petugas tentang PPI dan tetap mendukung
menciptakan lingkungan yang sehat dan mencegah infeksi dengan cara
penyuluhan dan edukasi.
12. Tim Pengadaan supaya tetap bersinergi dengan tim PPI untuk melengkapi
sarana dan fasilitas yang kurang.
13. Melakukan medical check up dan pemberian vaksini bagi petugas yang
bertugas di tempat beresiko tinggi bekerja sama dengan Tim K3 RS.
 IADP :
 HAP :

Batauga, 8 Oktober 2019

Ketua Komite PPI, IPCN,

(dr. Tri Ana Putra) (Ns.Etri Selpawani Fredy, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai