PRAKTIKUM M & R
SEMESTER V
PENDAHULUAN
KETAKSESUMBUAN
(MISALIGNMENT)
PENDAHULUAN
Persyaratan & Tata Tertib
1
10/09/2012
PENDAHULUAN
Penyerahan & Bentuk Laporan
Laporan::
PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
Metode 1 Dial
Mengukur dan Mengoreksi SOFT FOOT
Metode Pinggir dan Depan (Rim & Face)
Metode Indikator Terbalik (Reverse Indicator)
2
10/09/2012
PENDAHULUAN
Contoh Permesinan dan Tugas-tugas Reparasi Umumnya
Mesin A B F S BM L PE BD H P RL
Motor Listrik X X X X X X X X
Roda Gigi Penggerak X X X X X X X
Pompa X X X X X X X X X
Kipas (Fan) Exhaust X X X X X X X X X
Pengering X X X X X X X X X
Kompresor X X X X X X X X X
Injection Moulding X X X X X X X X X
Roller X X X X X X X
Sistem Sabuk konveyor X X X X X X
Peralatan Pengaduk X X X X X X X X
A: Alignment, B: Bantalan bola, F: Fastening
Fastening,, S: Seal, BM: Bengkel Mesin
Mesin,, L:
Lubrikasi,, PE: Pengukuran Eksak
Lubrikasi Eksak,, BD: Balansing Dinamis
Dinamis,, H: Hidrolik
Hidrolik,, P:
Pneumatik,, RL: Reparasi Las
Pneumatik Las--an
PENDAHULUAN
Definisi::
Definisi
Kesesumbuan (Alignment
Alignment)) poros adalah proses
saat dua atau lebih mesin (misal motor penggerak
dan pompa
pompa)) diposisikan sedemikian rupa di titik
transfer daya dari suatu poros ke poros lainnya
lainnya,,
sumbu--sumbu rotasi kedua poros harus kolinear
sumbu
saat mesin tersebut berputar pada kondisi normal
normal..
3
10/09/2012
PENDAHULUAN
titik transfer daya
daya:: titik untuk membandingkan alignment
antara dua poros yang memiliki berat sendiri berbeda
berbeda--beda
sumbu rotasi
rotasi:: adalah sumbu rotasi poros
poros,, bukan kopling
karena permukaan kopling tidak mewakili sumbu poros poros.. Jadi
ada perbedaan antara “shaft alignment” dan “coupling
alignment”
kondisi normal
normal:: arah normal rotasi seperti yang ditunjukkan
oleh panah pada tutup mesin pompa pompa,, motor listrik
listrik,, fan dan
lain--lain
lain lain..
PENDAHULUAN
Cara modern dan mudah dimengerti untuk menjelaskan
kondisi ketaksesumbuan (misalignment) adalah dalam
bentuk angular (pada pandangan atas
atas)) dan offset (pada
pandangan samping
samping)).
ANGULAR:
OFFSET::
OFFSET
Vertikal Horizontal
4
10/09/2012
PENDAHULUAN
ANGULAR, GAP dan OFFSET:
Sudut sama
sama,, Gap berbeda
berbeda::
Gap sama
sama,, Sudut berbeda
berbeda::
PENDAHULUAN
KONVENSI NOTASI DAN TANDA:
5
10/09/2012
PENDAHULUAN
KONVENSI NOTASI DAN TANDA UNTUK POROS SPACER
SPACER::
Poros spacer
PENDAHULUAN
KONVENSI NOTASI DAN TANDA BERDASARKAN 2 OFFSET
OFFSET::
6
10/09/2012
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Contoh:
Poros spacer dari tabel menunjukkan OFFSET maksimal yang diijinkan 0,12
mm dari panjang poros spacer . Jika mesin berputar pada 1500 rpm dengan
panjang spacer 100 mm maka OFFSET maksimal yang diijinkan 0,07
mm/mm . 100 mm = 7 mm dimasing-masing kopling di kedua ujung poros
spacer.
IRAWAN MALIK LAB/BKL. M & R 14
7
10/09/2012
PENDAHULUAN
Tujuan dari Alignment yang Akurat
PENDAHULUAN
Apakah Tanda-tanda Ketaksesumbuan (misalignment)?
8
10/09/2012
PENDAHULUAN
Adalah benar kopling fleksibel didesain untuk mengatasi
ketaksesumbuan, biasanya hingga 400 mil atau lebih untuk offset
radial. Namun beban diterima poros, juga bantalan dan seal
meningkat secara dramatis karena gaya-gaya reaksi di kopling yang
misalignment.
Catatan:
Catatan:
1 mil = 0,001”
= 0,00254 cm
Akurasi dari:
PENDAHULUAN
9
10/09/2012
PENDAHULUAN
Apa yang disejajarkan (align)?
Lihat gambar atas (plan view) jenis motor listrik. Metode ini untuk motor
yang agak lebih besar. Prosedur penyetaraan kaki-kaki motor adalah:
PENDAHULUAN
4. Mulai dari kaki no.1, dan tempatkan ujung (point) dial indicator di
permukaan yang bersih tadi
5. Set dial indicator pada angka nol (zero)
6. Kendorkan baut pada kaki no. 1 dan juga baut pada kaki no. 2
7. Baca dial indicator untuk menentukan jumlah putaran (ketinggian)
terjadi
8. Masukan shim di kaki no. 1 untuk mengisi jumlah ketinggian tadi
10
10/09/2012
PENDAHULUAN
9. Berikutnya, kencangkan ke-4 baut.
Pindahkan pembacaan dial
indicator ke kaki no. 2. Ulangi
prosedur pengendoran bautnya,
baca jumlah perubahan, beri shim,
dan kencangkan kembali.
10. Pindah ke kaki no. 3 dan no. 4, ikuti
metode sama. bila dial indicator
menunjukkan tidak ada
pergerakkan, maka tidak perlu
menambahkan shim di kaki motor
tersebut..
B. Kesesumbuan Muka Kopling – Angular (muka kopling paralel)
PENDAHULUAN
11
10/09/2012
PENDAHULUAN
Misal misalignment angular di bagian atas –0,25 mm.
PENDAHULUAN
Shim (S) pada kaki terjauh diperlukan:
S = pembacaan indicator x B/D
S = - 0.25 mm x 1000 mm/250 mm
S = - 1 mm
Geser motor (tidak terikat dengan kuat) dekat unit yang digerakkan dan
tetap, sehingga gap sedikit lebih besar dari gap yang ada (specified).
Masukkan alat ukur feeler antara bagian-bagian kopling pada beberapa
tempat/posisi seperti ditunjukkan pada gambar. Jika feeler tidak dapat
masuk pada beberapa posisi, maka poros mengalami misalignment
angular. Mengoreksi kondisi ini, tempatkan shim di kaki-kaki motor.
12
10/09/2012
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
13
10/09/2012
PENDAHULUAN
Metode Straight Edge
Disamping mengecek kesesumbuan
angular poros-poros, juga perlu untuk
membuat kesejajaran horizontal. Untuk
itu tempatkan straightedge sepanjang
atas-atas kopling. Sesuaikan tinggi
poros motor untuk membuat poros-
poros tersebut sejajar (alignment).
PENDAHULUAN
14
10/09/2012
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
6. Periksa satu per satu semua kaki motor agar sejajar (clearance)
7. Bila perlu koreksi kesejajaran (leveling) kaki motor
8. Lanjutkan dengan alignment horizontal kopling
9. Cabut atau tambahkan shim pada motor atau pompa
10. Atur gap kopling
11. Alignment radial (sideward) kopling, gunakan metode straight edge
12. Kencangkan semua baut
13. Pemeriksaan terakhir semua alignment gunakan gauge dial.
15
10/09/2012
PENDAHULUAN
Perhatian pada Penggunaan dan Pemasangan Dial Indicator :
Penurunan (sag
sag)) pada pemegang indikator
indikator:: harus selalu
diukur sebelum pembacaan aktual walaupun bracket nampak
solid.
Friksi Internal/
Internal/Histeresis
Histeresis:: kadang-kadang gauge harus di
ketok (tap) agar jarum indikatornya berhenti pada nilai akhir.
Kesalahan Pembacaan
Pembacaan:: kesalahan sederhana terjadi saat dial
dibaca pada kondisi yang sulit dan hambatan
hambatan--hambatan waktu
yang terbatas
terbatas.
PENDAHULUAN
Perhatian pada Penggunaan dan Pemasangan Dial Indicator :
16
10/09/2012
AKHIR
17