Strain Ayam
Strain Ayam
Kelas : Peternakan A
NPM : 1910701020
persilangan dari berbagai kelas, bangsa atau varietas sehingga dari persilangan tersebut
menghasilkan ayam petelur dengan bentuk tubuh yang baik, sifat dan tipe sehingga
menghasilkan kualitas ayam yang unggul.. Strain-strain ayam petelur di Indonesia, antara lain:
1. Ross Brown
Ross Brown merupakan strain ayam petelur yang diciptakan di Inggris pada tahun 1972.
Perusahaan pembibitan di Indonesia yang mengembangkan ayam petelur strain Ross Brown
yaitu PT.Cibadak Indah Sari Farm. Ciri-ciri strain ini antara lain berbulu coklat, produksi rata-
2. Hysex Brown
Dikembangkan oleh PT. Ayam Manggis Indonesia. Strain ayam petelur ini memiliki bulu
berwarna coklat, produksi rata-rata telur 272 butir, konversi ransum 1,98 kg/dosin telur.
3. Lohmann Brown
Lohmann Brown merupakan strain ayam petelur yang diproduksi oleh Multibreeder
Adirama Indonesia. Kebanyakan ayam ini memiliki bulu berwarna cokelat seperti caramel,
dengan bulu putih di sekitar leher dan di ujung ekor. Ayam ini mulai dapat bertelur pada umur 18
minggu, menghasilkan 1 butir telur per hari, dapat bertelur sampai 300 butir pertahun dan
biasanya bertelur pada saat pagi atau sore hari. Kebanyakan orang akan memelihara ayam ini
pada fase grower atau fase dimana ayam ini akan mulai berproduksi.
4. Isa Brown
Strain ayam petelur Isa Brown dikembangkan oleh PT. ISA Inkud Breeder/PT Cargill
Indonesia. Ayam Isa Brown merupakan strain ayam ras yang diciptakan di Inggris pada 1972.
Ayam petelur Isa Brown merupakan jenis ayam hasil persilangan antara ayam rhode island
whites dan rhode island reds Isa brown termasuk ayam petelur tipe medium yang memiliki
5. Babcock
Jenis ayam petelur ini dikembangkan oleh CV. Missouri. Ciri-ciri dari jenis ayam petelur
ini adalah berbulu coklat, produksi rata-rata telur 260-175 butir, konversi ransum 1,9 kg/dosin
telur.
Dikembangkan oleh PT. Cipendawa Farm Enterprise/ PT. Wonokoyo. Memiliki ciri-ciri
antara lain berbulu coklat, produksi rata-rata telur 260 butir, konversi ransum 1,24-1,3 kg/dosin
telur.