BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Ruang Lingkup....................................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................................1
1. Tujuan Umum....................................................................................................1
2. Tujuan Khusus....................................................................................................1
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, TUJUAN DAN FILOSOFI LOGO.................................4
A. VISI.....................................................................................................................4
B. MISI....................................................................................................................4
C. FALSAFAH...........................................................................................................4
D. NILAI..................................................................................................................4
E. TUJUAN..............................................................................................................4
F. FILOSOFI LOGO...................................................................................................5
A. Visi.....................................................................................................................6
B. Misi....................................................................................................................6
C. Tujuan................................................................................................................6
i
BAB VI STRUKTUR ORGANISASI UNIT GAWAT DARURAT RSIA HARAPAN BUNDA...........8
BAB IX RAPAT...............................................................................................................18
A. Pengertian...............................................................................................................18
B. Tujuan Khusus.............................................................................................................18
C. K egiatan Rapat..........................................................................................................18
BAB X PENUTUP...........................................................................................................20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegawatdaruratan adalah kejadian yang tidak diduga atau terjadi secara
tiba-tiba, seringkali merupakan kejadian yang berrbahaya (Dorlan, 2011).
Kegawatdaruratan dapat didefinisikan sebagai situasi serius dan kadang kala
berbahaya yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga dan membutuhkan
tindakan segera guna menyelamatkan jiwa/ nyawa (Campbell S, Lee C, 2000).
B. Ruang Lingkup
1. Batasan Operasional
Informasi pelayanan gawat darurat adalah semua keterangan tentang pelayanan
yang tersedia di Unit Gawat Darurat
2. Ruang lingkup pelayanan Unit Perinatologi RSIA harapan bunda meliputi:
Menyediakan pelayanan kesehatan terdepan dengan layanan khusus gynecology
obstetric dan pediatric
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dari berbagai kebijakan dan prosedur terkait dengan pelayanan
unit gawat darurat di RSIA Harapan Bunda.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan kasus kegawat daruratan yang efektif,
berperikemanusiaan dan memuaskan bagi pasien.
b. Mengupayakan kesembuhan dan pemulihan pasien secara optimal melalui
prosedur dan tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan.
1
BAB II
GAMBARAN UMUM
RSIA Harapan Bunda merupakan Rumah Sakit Khusus yang melayani kesehatan ibu
dan anak dengan cara pelayanan pemeliharaan kesehatan yang bersifat
komprehensif yaitu meliputi promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitative.
RSIA Harapan Bunda yang diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 30 Agustus 2014 oleh
bupati Kabupaten Pringsewu Bpk. KH. Sujadi merupakan rumah sakit yang didirikan
oleh sekolompok tenaga kesehatan yang membentuk sebuah perusahaan, dengan
nama PT HBCM (Harapan Bunda Cipta Medika).
2
8. Unit Pelayanan Laboratorium Klinik
9. Unit Farmasi
10. Unit Pelayanan Gizi
11. Unit Rekam Medik
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, TUJUAN DAN FILOSOFI LOGO
A. VISI
Menjadi Rumah Sakit yang mampu memberikan pelayanan professional dan
bermutu
B. MISI
1) Menyediakan pelayanan kesehatan terdepan dengan layanan khusus pada
Ginekologi Obstetri & Pediatrik
2) Mengembangkan sistem pelayanan “One Stop Service” .
C. FALSAFAH
Falsafah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Harapan Bunda adalah : Pelayanan yang
terpercaya dan sepenuh hati
D. NILAI
Nilai-nilai yang dianut oleh RSIA Harapan Bunda adalah :
5K-B
1) Kepedulian
2) Kedisiplinan
3) Kejujuran
4) Keramahan
5) Kemitraan
6) Bertanggungjawab
3
E. TUJUAN
1) Tercapainya pelayanan yang bermutu tinggi yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan dan keselamatan pasien.
2) Pelayan kesehatan RSIA Harapan Bunda yang terus meningkat dan
berkembang.
3) Tercapainya peningkatan mutu pelayanan RSIA Harapan Bunda.
4) Terbentuknya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi,
memiliki integritas, komitmen yang kuat terhadap organisasi melalui upaya
pendidikan dan pelatihan, serta upaya peningkatan kesejahteraan yang adil
dan manusiawi.
F. FILOSOFI LOGO
MAKNA :
1) Bentuk Lingkaran
Mempunyai arti Penyatuan / keterkaitan. Lingkaran terbentuk dari garis yang
dimulai dan diakhiri pada titik yang sama, dan secara gamblang
menggambarkan roda kehidupan.
2) Warna hijau
Diartikan Kesehatan, atau tempat yang dapat memberikan Kesejukan,
Kenyamanan, dan Persahabatan
3) Warna Emas
Mengartikan Kesejahteraan dan Kemakmuran untuk Rumah Sakit Ibu dan anak
(RSIA) Harapan Bunda maupun pasien
4) Gambar
Terlihat gambar seorang ibu yang sedang menggendong bayinya dengan penuh
kasih sayang. Namun makna sebenarnya menggambarkan : bentuk ibu sebagai
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Harapan Bunda dan bayi yang digendong
menggambarkan pasien.
4
BAB IV
VISI, MISI DAN TUJUAN
UNIT PERINATOLOGI
A. Visi
B. Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan dan asuhan keperawatan secara profesional
2. Berperan serta dalam menurunkan angka kematian bayi di daerah pringsewu
3. Bekerjasama secara tim dalam memberikan asuhan medis dan asuhan
keperawatan pada kasus perinatal
C. Tujuan
Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan di unit perinatologi dengan
mutu tinggi serta mengutamakan keselamatan pasien.
BAB V
STRUKTUR OERGANISASI
5
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
6
Divisi
Pelayanan Medik
a. Pengertian
Merupakan seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung jawab dan
wewenang dalam mengkoordinasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan
pelayanan di unit perinatologi di RSIA Harapan Bunda.
7
- Usia : 22-55 Tahun
- Lain-lain :
Berpenampilan menarik
Memiliki STR dan SIK
Mampu berkomunikasi dengan baik
Mampu bekerjasama dengan tim
Memiliki pengetahuan tentang tanda-tanda bayi sehat dan tanda-
tanda bayi sakit
Pelatihan Manajemen NICU (Jika ada)
Pelatihan Resusitasi Neonatus (Jika ada)
Pelatihan yang lain yang sesuai.
c. Uraian Tugas
Harian :
1) Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di Unit
Perinatologi
2) Mengenal dan mengetahui penggunaan barang/alat serta mengusulkan
pengadaan alat yang dibutuhkan di unit perinatologi
8
11) Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga keperawatan di unit
perinatologi
12) Bekerjasama dengan berbagai pihak yang terkait dengan unit perinatologi
13) Membantu memecahkan permasalahan yang muncul di unit perinatologi
Berkala:
1) Merencanakan dan membuat program kerja di unit perinatologi
2) Menyusun jadwal dinas di Unit Perinatologi
3) Berperan serta dalam mengendalikan pendayagunaan tenaga di unit
perinatologi secara efektif dan efisian
d. Hasil Kerja
Daftar inventaris dan pemeliharaan alat di Unit Perinatologi
Kelengkapan berkas pengajuan klaim pasien di Unit Perinatologi
e. Bahan Kerja
SOP keperawatan dan pelayanan yang terkait dengan unit perinatologi
Bahan-bahan hasil pelatihan terkait kasus perinatologi
f. Perangkat Kerja
Stetoskop, CPAP, monitor, dan alat-alat lainnya
Alat-alat dan obat-obatan emergency
Status rawat inap
Alat tulis kantor
g. Sifat Jabatan
Jabatan struktural yang mempunyai jam kerja rumah sakit, yaitu :
9
Senin-Jumat : Pukul 07:30 WIB s.d 15.30 WIB
Sabtu : Pukul 07:30 WIB s.d 13:00 WIB
h. Wewenang
Mengatur dan membina bawahan
Menetapkan standar asuhan keperawatan khususnya di Unit Perinatologi
Memberikan masukan kepada kepala divisi keperawatan terkait kinerja
perawat/bidan pelaksana Unit Perinatologi
Mengusulkan pengembangan dan inovasi baru dalam manajemen
keperawatan di Unit Perinatologi
i. Bawahan Langsung
Perawat/Bidan pelaksana unit perinatologi
a. Pengertian
Merupakan seorang tenaga perawat/bidan yang bertugas memberikan
pelayanan dan asuhan keperawatan kepada pasien di unit perinatologi.
10
Ramah dan murah senyum
c. Uraian Tugas
Harian :
Menyiapkan fasilitas dan lingkungan unit perinatologi untuk kelancaran
pelayanan
Memelihara peralatan medis keperawatan dalam keadaan siap pakai
Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara:
Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan
kewenangannya
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
Melakukan kontrol intensif pasien
Mendampingi dokter visite dan menjalankan instruksi yang diberikan oleh
dokter
Berkoordinasi dengan dokter dalam memberikan pelayanan kepada pasien
di unit perinatologi
Melaporkan kondisi pasien baik secara langsung maupun tidak langsung
kepada dokter jaga ataupun dokter penanggungjawab pasien
Melakukan pengisian pada status pasien sesuai dengan kewenangannya
Mencatat semua hasil pemeriksaan yang dilakukan di status dan di buku
laporan
Memberikan informasi dan penyuluhan kesehatan kepada keluarga pasien
sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya
Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun tulisan pada saat pergantian dinas.
Menjalin kerjasama yang baik dengan unit lain yang terkait dengan
pelayanan di unit gawat darurat
Melaksanakan kegiatan pelayanan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan
instruksi kepala unit gawat darurat
d. Hasil Kerja
Kesiapan fasilitas dan lingkungan pperinatologi untuk pelayanan
Ketersediaan peralatan medis dan obat-oabt emergency di unit gawat darurat
dalam keadaan siap pakai
Status rawat jalan yang diisi sesuai dengan kewenangannya
e. Bahan Kerja
SOP Keperawatan dan pelayananan khususnya di unit gawat darurat
Status pasien
11
Lembar assesment keperawatan
f. Perangkat Kerja
Stetoskop, tensimeter, monitor dan alat-alat lainnya
Alat-alat dan obat-obatan emergency
Status pasien
Alat tulis kantor
g. Sifat Jabatan
Jabatan fungsional yang mempunyai jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin – Minggu : Pukul 08.00 WIB s.d 14.00 WIB shift I (Pagi)
Senin – Minggu : Pukul 14.00 WIB s.d 20.00 WIB shift II (Siang)
Senin – Minggu : Pukul 20.00 WIB s.d 07.30 WIB shift III (Malam)
h. Wewenang
Meminta informasi dan pengarahan pada atasan
Memberikan masukan kepada atasan dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan di unit rawat jalan
12
BAB VII
Direktur
Divisi Pelayanan
Kasir Medis Farmasi
Ambulance Unit
UGD
Laboratorium
Rekam Medis
BAB VIII
13
Untuk memberikan kinerja yang optimal setiap anggota tim harus memiliki dasar
pengetahuan yang handal seseuai dengan bagian yang harus dikerjakan. Begitu juga
dengan unit perinatologi, di dalam unit ini harus direncanakan secara tepat karyawan
yang akan menempati berbagai jenis posisi di dalam unit tersebut, perencanaan ini
meliputi kualifikasi pendidikan, kemampuan bekerja di dalam tim, kondisi jasmani dan
rohani serta kemampuan lainnya yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas keuangan.
Perencanaan karyawan yang baik akan berpengaruh positif terhadap pencapaian
tujuan tim yang telah dicantumkan di dalam visi unit perinatologi di atas. Perencanaan
karyawan ini dicantumkan dalam pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia
di unit perinatologi RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HARAPAN BUNDA sebagai berikut:
a. Pola ketenagaan unit perinatologi RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HARAPAN
BUNDA
No Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman & Kualifikasi Jumlah
1 Ka UGD S1/DIII keperawatan Sehat jasmani dan rohani
atau kebidanan 1
Berpenampilan menarik
Memiliki STR dan SIK
Memiliki pengetahuan tentang
Penanganan kegawat daruratan
Memiliki kemampuan dalam
kepemimpinan
Mampu bekerja dalam tim
Mampu menjalin hubungan dan
komunikasi yang baik
Mampu bekerja dalam tim
14
b. Dasar Perhitungan Ketenagaan UGD
1. Dipimpin oleh tenaga keperawatan dengan pendidikan Sarjana/Diploma III
keperawatan
Jadwal dinas:
Senin-sabtu : Pukul 08:00 WIB s.d 14.00 Wib
Minggu/hari libur : Libur
2. Perawat Pelaksana
Merupakan staf pelaksana dengan pendidikan DIII Keperawatan/Kebidanan
Jadwal dinas:
Senin – Minggu : Pukul 08.00 WIB s.d 14.00 WIB shift I (Pagi)
Senin – Minggu : Pukul 14.00 WIB s.d 20.00 WIB shift II (Siang)
Senin – Minggu : Pukul 20.00 WIB s.d 08.00 WIB shift III (Malam)
BAB IX
RAPAT
a. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu
masalah tertentu.
b. Tujuan Umum
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan yang profesional di unit perinatologi
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HARAPAN BUNDA.
c. Tujuan Khusus
Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pelayanan yang diberikan
kepada pasien dan mencari jalan keluar permasalahan tersebut.
15
d. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh unit perinatologi dipimpin oleh kepala Unit
perinatologi dan dihadiri oleh kepala divisi pelayanan medis. Rapat diikuti oleh
seluruh staf unit gawat darurat. Rapat ada 2 macam yaitu :
a. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
– Waktu : Setiap Bulan
– Tempat : Ruang pertemuan
– Peserta : Kepala Divisi Pelayanan Medis, Kepala Unit gawat darurat, dan
semua staf unit gawat darurat.
– Materi :
Evaluasi pelayanan di unit gawat darurati
Permasalahan di lapangan
b. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
– Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas dan diselesaikan segera.
– Jam : Sesuai undangan
– Tempat : Sesuai undangan
– Peserta : Kepala Divisi Pelayanan Medis, Kepala Unit gawat darurat, dan
semua staf unit gawat darurat.
– Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
– Dokumentasi : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,
laporan/rekomendasi /usulan kepada pimpinan
16
BAB X
PENUTUP
Dengan telah tersusunnya Pedoman Organisasi Unit gawat darurat RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK HARAPAN BUNDA, maka dengan ini harapan kami semoga dapat dijadikan
sebagai pegangan bagi seluruh staf unit gawat darurat. Untuk pemerhati di luar
organisasi diharapkan pedoman ini bisa membantu mengenal sisi pengorganisasian di
unit gawat darurat.
17