NIM : 144012011077
Mengetahui,
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas ibu
1) Nama : Ny. P
2) Umur : 34 tahun
3) Pendidikan : SMP
4) Pekerjaan : IRT
5) Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
6) Gol darah/rhesus : B+
7) Agama : Islam
8) Alamat : Takit serdang, Kec. Pugung, Kab. Tanggamus
b. Identitas suami
1) Nama : Tn. G
2) Umur : 36 tahun
3) Pendidikan : SMA
4) Pekerjaan : Tani
5) Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
6) Gol darah/rhesus : AB+
7) Agama : Islam
8) Alamat : Takit serdang, Kec. Pugung, Kab. Tanggamus
c. Kala II
1) Dimulai pukul: 10.00 WIB s/d 10.05 WIB
2) Keadaan umum ibu: Baik, kesadaran GCS 15 (E= 4, V= 5, M=6) =
composmentis
3) TTV; BP: 120/80 mmHg, RR: 24 bpm, T: 36,5 oC, Pulse: 84 bpm
4) Kontraksi uterus: Lamanya 50 x/detik, fx 3 x/10mnt, his kuat
5) DJJ: 142 bpm, teratur
6) Pengeluaran pervaginam: Air ketuban
7) Keadaan kandung kemih: Lunak
8) Pemeriksaan dalam: Jam 10.00 WIB oleh bidan, servik 10 cm
9) Anak lahir jam 10.05 WIB, jenis kelamin laki-laki, keadaan bayi sehat
APGAR score 8/9
10) Jenis persalinan spontan
11) Jumlah perdarahan 50 cc
12) Tidak ada obat-obatan yang diberikan
13) Status psikologi ibu: Tampak lega setelah kelahiran
d. Kala III
1) Dimulai pukul: 10.05 WIB s/d 10.10 WIB
2) Keadaan umum ibu: Baik, kesadaran GCS 15 (E= 4, V= 5, M=6) =
composmentis
3) TTV; BP: 130/80 mmHg, RR: 22 bpm, T: 36,8 oC, Pulse: 80 bpm
4) Kontraksi uterus: Baik
5) Kandung kemih: Kosong
6) Plsaenta lahir: Jam 10.10, secara manual dengan utuh dengan selaput dan
kotiledonnya, bagian yang pertama lahir: tebal plasenta 3 cm, berat: 500 gram,
jumlah koteledon/keaadaran: 20 (lengkap)
7) Panjang tali pusat 50 cm, keadaan perineum tidak ruptur
8) Jumlah perdarahan 100 cc
9) Obat-obatan yang diberikan oksitosin
e. Kala IV
1) Dimulai pukul : 10.10 WIB s/d 11.10 WIB
2) Keadaan umum ibu baik, kesadaran GCS (E= 4, V= 5, M=6) = composmentis
3) TTV; BP: 110/70 mmHg, RR: 20 bpm, T: 36,8 oC, Pulse: 80 bpm
4) Kontraksi uterus baik
5) Jumlah perdarahan ±150 cc
f. Lamanya persalinan (kala I-IV)
1) Kala I : 3 jam 45 menit
2) Kala II : 5 menit
3) Kala III : 5 menit
4) Kala IV : 1 jam
Jumlah : 4 jam 55 menit
g. Jumlah perdarahan (kala I-IV) : ±300 cc
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kala I :
a. Fase laten : Cemas b.d krisis situasi (dengan proses persalinan)
b. Fase aktif : Gangguan rasa nyaman nyeri b.d tekanan pada jaringan sekitar
2. Kala II : Gangguan rasa nyaman nyeri b.d dilatasi perenggangan jaringan
3. Kala III : Risiko kekurangan volume cairan b.d pembatasan masukan oral
C. RENCANA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa TUJUAN
Intervensi Rasional
1 Kala I:
Fase laten: Tupan: 1. Kaji tingkat dan 1. Mengidentifi
Cemas b.d krisis Setelah dilakukan penyebab kasi tingkat
situasi (dengan tindakan askep ansietas ansietas
proses persalinan) selama 3 x 24 jam 2. Berikan 2. Pendidikan
Ditandai dengan: diharapkan cemas informasi dapat
DS: berkurang tentang menurunkan
1. Klien Tupen: perubahan stress dan
mengatakan Setelah dilakukan psikologis pada ansietas serta
cemas dengan tindakan askep persalinan meningkatka
proses selama 1 x 24 jam n kemajuan
persalinan diharapkan krisis persalinan
2. Klien situasi dapat 3. Ajarkan teknik 3. Menurunkan
mengatakan berkurang relaksasi napas stress yang
takut ditinggal Dengan KH: dalam dapat
sendiri di 1. Klien tampak memperberat
ruangan rileks ansietas
DO: 2. Klien dapat 4. Pantau pola 4. Pola
1. Klien cemas melakukan kontraksi uterus kontraksi
2. Klien gelisah sendiri teknik hipertenik
3. TD: 120/70 relaksasi atau
mmHg, N: 74 3. Kecemasan hipertonik
x/menit, S: klien dapat terjadi
36,7 oC, RR: berkurang bila stress
24 x/menit menetap dan
memperpanja
ng pelepasan
konholamin
Fase aktif: Tupan: 1. Kaji derajat 1. Membantu
Gangguan rasa Setelah dilakukan nyeri dan dalam
nyaman nyeri b.d tindakan askep ketidaknyamana intervensi
tekanan pada selama 3 x 24 jam n selanjutnya
jaringan sekitar diharapkan nyeri 2. Kaji lokasi 2. Dapat
Ditandai dengan: berkurang. nyeri mengetahui
DS: Tupen: samapi
1. Klien Setelah dilakukan daerah mana
mengatakan tindakan askep nyeri
perutnya mual selama 1 x 24 jam 3. Ajarkan teknik 3. Dapat
2. Klien diiharapkan relaksasi napas mengurangi
mengatakan tekanan pada dalam rasa nyeri
nyeri jaringan sekitar dan
DO: dapat dikontrol. menandakan
1. Klien terlihat Dengan KH: kemajuan
meringis 1. Nyeri persalinan
menahan nyeri berkurang 4. Bantu tindakan 4. Relaksasi
2. Klien sulit 2. Klien tampak kenyamanan atau
mengatur nafas rileks mengurangi
nyeri
2 Kala II: Tupan: 1. Kaji tingkat 1. Untuk
Gangguan rasa Setelah dilakukan nyeri memberikan
nyaman nyeri b.d tindakan askep tindakan
dilatasi selama 3 x 24 jam yang tepat
perenggangan diharapkan nyeri 2. Berikan 2. Untuk
jaringan berkurang. informasi dan mengetahui
Ditandai dengan: Tupen: dukungan yang informasi
DS: Setelah dilakukan berhubungan tentang
1. Klien tindakan askep dengan perkiraan
mengatakan selama 1 x 24 jam kemajuan kelahiran
ingin meneran diharapkan persalinan
2. Klien dilatasi 3. Pantau 3. Pemantauan
mengatakan peregangan penonjolan anak ke arah
nyeri semakin jaringan dapat rektal dan luar dan
hebat dikontrol. pembukaan penonjolan
3. Klien Dengan KH: vagina perineum
mengatakan 1. Nyeri dan janin
datangnya berkurang turun
sering semakin 2. Klien dapat 4. Bantu klien 4. Posisi yang
sering mengontrol dalam memilih tepat dalam
DO: nyeri posisi optimal relaksasi
1. Klien tampak untuk mengejan jaringan,
meringis perineal
menahan nyeri mengoptimal
2. Perineum kan upaya
menonjol dan mengejan
anus membuka
3 Kala III: Tupan: 1. Pantau TTV 1. Untuk
Risiko Setelah dilakukan mengetahui
kekurangan tindakan askep keluhan
volume cairan b.d selama 3 x 24 jam utama
pembatasan diharapkan 2. Pantau tanda 2. Cairan dapat
masukan oral kekurangan kehilangan mengindikasi
Ditandai dengan: volume cairan cairan dehidrasi
DS: klien dapat berlebihan
1. Klien teratasi. 3. Masase uterus 3. Untuk
mengatakan Tupen: dengan perlehan menurunkan
nyeri pada Setelah dilakukan setelah aliran lochea
perutnya tindakan askep pengeluaran
2. Klien selama 1 x 24 jam plasenta
mengatakan diharapkan 4. Instruksikan 4. Laserasi
nyeri seperti pembatasan klien untuk dapat
ditarik-tarik masukan oral mendorong menimbulka
DO: dapat dikontrol. kontraksi n kehilangan
1. Klien meringis Dengan KH: darah
menahan nyeri 1. TTV dalam
2. Luka bersih batas normal
dan merah 2. Kebutuhan
3. Ruptur cairan
perineum 1 cm terpenuhi
3. Kintraksi
uterus baik
LEMBAR KONSUL