Results: Average variable of knowledges of the male family planning group leader
before debriefing was 43.66 and after it became 66.86 with average knowledges in
the control namely 43.43, leaflet 68.71, poster 68.57, video 74.29, and mannequin
78.29 (p = 0.0001) or smaller than 0.05. While the average variable of counseling
skills before debriefing was 26.74 and after it became 84.00 with the average of them
were control group 27.43, leaflet 65.14, poster 70.85, video 72.57, and mannequin
71.57, (p = 0,0001) or smaller than 0.05.
Keywords: Conclusion: The use of family planning counseling medias increase vasectomy knowl-
Counseling Skills, Knowl- edges and counseling skills. For knowledges, mannequin is the best media. While the
edges, Media counseling skills, video is the best one.
125
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Edisi Khusus 2019
juga dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan, Konseling merupakan aspek yang sangat penting
melakukan KIE dan motivasi peningkatan kesertaan dalam pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan
pria, melakukan pendampingan pelayanan vasektomi Reproduksi. Dengan melakukan konseling berarti
kepada pria yang berminat menjadi peserta vasektomi, petugas membantu klien dalam memilih dan
dan melakukan kegiatan yang bersifat ekonomi memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan
produktif yang menghasilkan barang ataupun jasa sesuai dengan pilihannya. Manfaat lain konseling
(Wicaksono, 2011). adalah dapat membantu klien dalam menggunakan
kontrasepsinya lebih lama dan meningkatkan
Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan keberhasilan KB. Konseling juga mempengaruhi
kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan interaksi antara si pemberi konseling/konselor dan
oklusi vasa deferensia sehingga alur transportasi klien melalui peningkatan hubungan dan kepercayaan
sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi. yang sudah ada (Daryanto dan Rahardjo, 2016).
Vasektomi disebut juga sebagai metode kontrasepsi
operatif laki-laki. Vasektomi diindikasikan pada pria Fakta yang ada di lini lapangan adalah tidak semua
yang fungsi reproduksinya merupakan ancaman sarana kesehatan dapat dijangkau oleh klien. Oleh
atau gangguan terhadap kesehatan pria tersebut dan karena itu tempat pelayanan konseling untuk melayani
pasangan serta melemahkan ketahanan dan kualitas masyarakat yang membutuhkan dapat dilakukan pada
keluarga (Affandi, dkk, 2013). dua tempat yaitu klinik dan nonklinik. Konseling KB
di klinik dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yaitu
Sebuah studi yang dilakukan pada 400 pasangan yang dokter, bidan, perawat, dan bidan di desa. Pelayanan
memilih untuk menggunakan metode vasektomi konseling di klinik diupayakan diberikan secara
menyebutkan bahwa pemilihan metode vasektomi perseorangan di ruangan khusus dengan memberikan
dilakukan karena lebih mudah dibandingkan dengan informasi pelayanan KB secara lebih rinci. Sementara
tubektomi. Disamping itu, pasangan lebih merasa itu, konseling KB nonklinik dilaksanakan oleh tenaga
nyaman dengan suaminya yang mengikuti vasektomi lini lapngan meliputi Penyuluh Keluarga Berencana,
(Sharlip et al, 2015). Petugas Lapangan Keluarga Berencana, Petugas
Pembantu Keluarga Berencana Desa, dan kader yang
Kerugian vasektomi antara lain adalah bila pada sudah diberikan pembekalan konseling yang standar.
saat ikut kurang mantap maka kemungkinan akan Tugas utama konseling nonklinik adalah memberiikan
muncul penyesalan di kemudian hari, timbul masalah informasi tentang KB, baik dalam kelompok kecil
ketika klien menikah lagi dan ingin punya anak lagi, maupun perseorangan (Affandi, dkk, 2013).
perlu pengosongan sperma dalam vasikula seminalis
pada 20 kali ejakulasi pertama setelah vasektomi Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah penelitian
sehingga klien harus bersabar dengan menggunakan adalah: Bagaimana pengaruh media konseling
kontrasepsi tambahan terlebih dahulu, ada nyeri/tidak keluarga berencana terhadap pengetahuan vasektomi
nyaman pasca bedah, tidak melindungi dari penyakit dan keterampilan konseling? Tujuan penelitian adalah
menular seksual, serta vasektomi membutuhkan untuk mengetahui pengaruh media konseling keluarga
tenaga pelaksana yang terlatih (Affandi, dkk, 2013). berencana terhadap pengetahuan vasektomi dan
keterampilan konseling. Secara umum, ada beberapa
Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian
konsep perubahan perilaku dari teori Lawrence ini: 1) untuk peneliti lain, ini akan menjadi bahan
Green. Perilaku terbentuk dari 3 faktor yaitu: faktor informasi tambahan untuk penelitian lebih lanjut
predisposisi, faktor pendukung, dan faktor pendorong. tentang pemberdayaan kelompok keluarga berencana
Faktor predisposisi terwujud dalam pengetahuan, pria dan 2) untuk BKKBN, studi ini dapat digunakan
sikap, kepercayaan, nilai, dan sebagainya. Faktor sebagai dokumen yang berguna untuk menentukan
pendukung terwujud dalam fasilitas, sarana, alat- kebijakan penganggaran untuk menyediakan media
alat kontrasepsi, dan lain-lain. Sementara faktor konseling yang tepat bagi kelompok keluarga
pendorong terwujud dalam sikap dan perilaku petugas berencana pria.
kesehatan atau petugas lain atau kelompok referensi
dari perilaku masyarakat (Priyoto, 2015).
127
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Edisi Khusus 2019
(daftar tilik konseling). Data hasil penelitian dianalisis Type III Sum Mean
df F Sig.
of Squares Square
menggunakan uji hipotesis one way ANOVA serta
analisis uji korelasi pada masing-masing kelompok.
ed Model
Correct-
230768.000 70
43,43, leaflet 68,71, poster 68,57, video 74,29,
dan manekin 78,29. Oleh karena itu dapat diartikan
bahwa penggunaan media manekin merupakan jenis
Corrected
Total
128
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Edisis Khusus 2019
dan manekin 71,57. Oleh karena itu dapat diartikan untuk penelitian pendidikan. Kelemahan metode
bahwa penggunaan media video memberikan ini diantaranya adalah tidak mungkin melakukan
peningkatan keterampilan paling tinggi pada subyek kontrol secara tegas terhadap variabel-variabel yang
dibandingkan media lainnya, namun tidak jauh berpengaruh terhadap eksperimen (Riduwan, 2014).
berbeda dengan jenis media manekin.
Tabel 3. Hasil Uji Korelasi
Gambar 2. Rata-rata keterampilan konseling pada pre-
post pembekalan vasektomi
Penge- Keter-
JenisMe-
tahuan_ ampi-
dia_post
post lan_post
Pearson
1 .864** .776**
Correlation
Pengeta-
huan_post Sig.
.000 .000
(2-tailed)
N 35 35 35
Pearson
.864** 1 .748**
Correlation
Keterampi-
lan_post Sig.
.000 .000
(2-tailed)
Tabel 2. Hasil One Way Anova Variabel Keterampilan
N 35 35 35
Pearson
.776** .748** 1
Dependent Variable: Counseling Skills Correlation
JenisMe-
Type III dia_post Sig.
Mean .000 .000
Source Sum of df F Sig. (2-tailed)
Square
Squares
N 35 35 35
129
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Edisi Khusus 2019
leaflet, dan poster. Sumber informasi adalah peneliti dipahami oleh peserta didik. Dengan adanya tampilan
yang memberikan informasi berupa KB vasektomi model yang bergerak, kombinasi suara, atau melihat
dan teknik konseling, sedangkan penerima informasi langsung kepada bentuk model tiruannya lebih
adalah subyek penelitian, yaitu ketua kelompok KB mudah dapat diterima, lebih mudah diingat, maupun
pria, Sehingga penelitian ini telah memenuhi syarat diaplikasikan. Penggunaan kombinasi tersebut sangat
sebagai sebuah proses komunikasi, yaitu terdapat baik untuk penajaman konsep-konsep yang sukar
sumber, media, informasi yang disampaikan, dan dicerna. Selain itu penggunaan media audio visual
penerima informasi. dan tiga dimensi akan lebih memberikan kesan positif
dibandingkan dengan media lainnya (Daryanto,
Leaflet adalah media berbentuk sehelai kertas dari 2016).
bahan yang agak kaku agar tidak mudah robek,
ditekuk, atau dilipat. Leaflet dapat ditempatkan atau Benda pajangan adalah benda yang sengaja dirancang
disisipkan dalam berkas-berkas atau informasi yang untuk menarik perhatian pengunjung, serta
dibagikan kepada masyarakat. Isinya adalah petunjuk- mempertinggi kemungkinan menjadi aksepor KB
petunjuk tentang bagaimana cara menggunakan khususnya metode kontrasesi jangka panjang. Benda
suatu produk atau kegunaan mengiklankan Program pajangan cukup bervariasi dalam upaya meningkatkan
Kependudukan Keluarga Berencana (KKB). Jenis capaian Program Kependudukan, Keluarga
media ini memiliki karakteristik transmisi informasi Berencana, dan Pembangunan Keluarga di daerah.
yang paling baik digunakan untuk dampak yang Diantara contoh benda pajangan dapat berupa benda
lebih bersifat kognisi dibandingkan emosi (Noya dkk, yang menyerupai bentuk aslinya yang berguna untuk
2013). pajangan di tempat pelayanan KB (Noya dkk, 2013).
Penggunaan media leaflet pada penelitian ini terbukti Manekin adalah bentuk tiga dimensi dari sebuah
mampu meningkatkan pengetahuan subyek. Hal konsep yang dalam penelitian ini ditujukan untuk
tersebut sejalan dengan teori bahwa leaflet sangat baik menjelaskan vasektomi. Manekin termasuk ke dalam
untuk pengembangan dan peningkaan pengetahuan kategori benda pajangan. Penggunaan manekin
terhadap suatu konsep. Namun pada penelitian meningkatkan suasana positif dalam memahami
ini pengetahuan subyek lebih meningkat pada saat sebuah konsep.
menggunakan media video maupun manekin.
Poster adalah media yang biasanya ada pada ruang-
ruang pajang, berukuran crown atau double crown. Keuntungan menggunakan manekin adalah
Letak pemajangan bisa di dinding, dekorasi, pintu, efisien terhadap waktu, tempat, dan biaya, tidak
dan jendela. Poster dapat dilengkapi gambar dan memerlukan keterampilan yang rumit, serta mampu
warna, serta ada pula yang dibuat dari kain sutra yang mengembangkan imajinasi peserta didik dalam
mengkilap yang sering dipakai untuk mengumumkan memahami konsep-konsep yang dituangkan dalam
suatu kegiatan. Poster dapat pula dijadikan media sebuah proses belajar. Manekin dapat memberikan
untuk memberikan informasi yang bersifat ajakan rasa gembira dalam suasana pembelajaran sehingga
atau motivasional. Karakteristik poster tepat untuk memudahkan pemahaman. Agar penggunaannya
penyampaian pesan visual, membutuhkan masukan menjadi efektif, maka tujuan pembelajaran harus
kreatif, dan juga konsep yang bersifat penyusunan dirumuskan secara jelas, didahului dengan pembuatan
agenda (Noya dkk, 2013). naskah/modul pembelajaran, dan diinformasikan
kepada peserta didik (Daryanto, 2016).
Penggunaan poster pada penelitian ini juga terbukti
dapat meningkatkan pengetahuan subyek tentang Media komunikasi yang lain adalah video. Video
KB vasektomi. Bahasa yang sederhana dan tidak termasuk kategori media model bergerak. Yang
berbelit-belit merupakan salah satu keunggulan poster dimaksud dengan model bergerak adalah model
dibandingkan dengan media lainnya. Namun pada yang aktif untuk digerakkan dengan tujuan untuk
penelitian ini, peningkatan pengetahuan kelompok menarik perhatian sehingga membuat orang berhenti
subyek pada poster masih lebih rendah dibandingkan untuk mengamatinya. Video memiliki karakteristik
dengan kelompok video dan manekin. instruksional dan motivasional. Video berguna untuk
ditonton untuk mempromosikan program tertentu.
Media pembelajaran yang bersifat audio visual dan Video dapat memuat informasi program dengan
media tiga dimensi lebih mampu menurunkan ringkas dan menampilkan simulasi-simulasi maupun
keabstrakan konsep-konsep yang mungkin sulit kejadian sebenarnya dari sebuah proses atau promosi
130
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Edisis Khusus 2019
131
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Edisi Khusus 2019
132