Anda di halaman 1dari 79

ORGAN BATANG TUMBUHAN

YUSNAENI YUSUF
MORFOLOGI BATANG
• Diatas tanah, menghasilkan daun
• Dibawah tanah, rizoma, umbi-umbi an
• Terdapat nodus dan internodus
• Tunas ketiak dan roset batang
– May be vegetative (leaf bearing) or
reproductive (flower bearing).

– Node- area of stem where leaf is born

– Internodes- stem area between nodes

– Buds: Stem elongation. Embryonic


tissue of leaves and stem (not flower
bud)
– Terminal bud- Located at tip of
stems or branches.
– Axillary bud- Gives rise to branches

– Apical Dominance: Prevention of


branch formation by terminal bud
BATANG PRIMER
• Jaringan dermal, jaringan dasar dan jaringan
pembuluh (Vaskuler)
• Epidermis tersusun atas selapis sel,
stomata,trikoma, kutikula.
• Fungsi epidermis transpirasi, melindungi
jaringan dibawahnya.
K0RTEKS
• Terdapat disebelah dalam epidermis
• Tersusun oleh jaringan parenkim dan berisi
kloroplas
• Tumbh. Aquatik terdapat Aerenkim.
• Perifer tersusun Kolenkim, rumput2an
tersusun oleh sklerenkim yang berfungsi
sebagai penguat
• 2 jenis sel sklerenkim yi; sel batu dan serabut
sklerenkim
ENDODERMIS
• Coniferae dan Angiospermae biasanya tidak
mempunyai endodermis yang nyata
• Batang muda mengandung butir2 amilum
dalam jumlah yang besar dsbt sarung amilum
• Ricinus communis t/d seludang pati.
• terjadi batas fisiologi oleh interaksi reaksi
kimia.
STELE
• Berkas pengangkutan
• Empulur,
• Daerah perikambium
• Jari jari empulur.
JARINGAN PEMBULUH
• Kolateral, floem disebelah luar xilem, paling
banyak ditemukan
• Bikolateral, spt kolateral namun terdapat floem
disebelah dalamnya.
• Konsentris amfiribral, floem mengelilingi xilem
• Konsentris amfivasal, xilem mengelilingi
floem.Mis, Dikotil, Begonia, Liliaceae
• Radial, pada akar, xilem bergantian dengan floem
EMPULUR
• T/D JARINGAN PARENKIM YANG
MENGANDUNG KLOROPLAS
• BAGIAN TEPI EMPULUR BERUKURAN
KECIL,KOMPAK, BERTAHAN DSBT PERIMEDULA
• MENGANDUNG IDIOBLAS yaitu sel berisi
kristal, benda ergastik lain.
PERIKAMBIUM (PERISIKEL)
• Antara endodermis dan jaringan pembuluh
• Jika tidak terdapat endodermis berbatasan
dengan korteks.
• Tersusun oleh jaringan parenkim.
• Kambium dibedakan atas kambium vasikuler dan
kambium intervasikuler
• Pembelahan awal sering terjadi pada bagian
intervasikuler.
• Proses pembentukan pertumbuhan sekunder
• Periderm terbentuk selama proses pertumbuhan
sekunder,
• Monokotil juga membentuk periderm, Aloe,Cocos
dan Roystonea
JARI-JARI EMPULUR
• Pita-pita radier mulai dari empulur sampai
dengan floem
• Parenkimatik
• Melangsungkan pengaliran makanan
secara radial
TIPE – TIPE STELE
1. Protostele, primitif, xilem dikelilingi floem
2. Haplostele, xilem bundar dikelilingi oleh floem,
mis; Selaginella.
3. Aktinostele, modifikasi haplostele xilem bentuk
bintang, batang Lycopodium dan akar
Psilotum.
4. Plektostele, papan-papan xilem dan floem ada
disela-sela. Lycopodium
5. Stele dngn empulur campuran, xilem bercampur
dengan parenkim empulur.Paku2an primitif.
SIFONOSTELE
• Tipe berongga , empulur ditengah tidak
mempunyai celah daun, pengangkutan dari sel
ke sel.
1.Ektofloik. Empulur dikelilingi oleh xilem
konsentrik dan xilem dikelilingi oleh floem
konsentrik, batang selaginella
2.Amfifloik, empulur dikelilingi oleh jaringan
vasikuler
SOLANOSTELE
• Modifikasi dari sifonostele dengan adanya
jendelah daun
• Jendela daun, adalah bagian perinkimatik
langsung diatas pembelokan berkas
pengangkutan yang menuju ke daun.
• Jendela daun pendek
• Paku-pakuan.
Ditiktostele

Celah daun tumpang tindih sehingga


tampak terbagi menjadi sejumlah
ikatan pembuluh
STELE POLISIKLIS

TERDIRI DARI 2 ATAU LEBIH LINGKARAN


KONSENTRIK JARINGAN VASKULER.2
LINGKARAN Preredium aquilinum. 3
lingkaran pada Matonia pectinata
EUSTELE (kolateral dan
Bikolateral)
Modifikasi sifonostele
Gymnospermae dan dikotil
ATAKTOSTELE

Berkas pengangkut tersebar(kolateral


tertutup)
Monokotil
Summary of primary & secondary growth in a woody a stem
PLEKTOSTELE

HAPLOSTELE
 Floem didekat bag
luar
btg merup bag dr
kulit
pohon yg melindungi
kayu.
 Kulit pohon tdr atas
gabus, kambium
gabus &
floem.
 Kambium gabus
menghasilkan gabus
disebelah luar. Sel2
gabus dewasa akan
mati
Vascular Cambium: Plant Growth primary
xylem
Secondary growth
new
secondary
secondary phloem xylem dividing
primary phloem vascular
cambium
primary xylem
secondary xylem new
secondary primary
vascular cambium phloem phloem

pith
cortex

Vascular cambium Growth


Vascular
X X C P P
cambium
Secondary Secondary
X X C P phloem
xylem
X C P

C X C

C
After one year After two years
C of growth of growth
Copyright © 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings
Heartwood
• Heartwood: As xylem ages it becomes plugged
with resins and other waste products.
• When this happens the xylem (wood)
becomes stained a dark color.
• Heartwood is not functional xylem. It no
longer conducts water.
• It does, however, help strengthen the trunk of
a tree.
Sapwood
• Sapwood: xylem that is actively conducting
water.
• Lighter in color than heartwood.
• Surrounds the heartwood.
Springwood-Summerwood
Cross-sectional view of
a 3-year old woody,
dicot stem

Vascular
Cambium

Summerwood
yr 3

Springwood Summerwood Springwood Summerwood Springwood


yr 1 yr 1 yr 2 yr 2 yr 3
PERTUMBUHAN SEKUNDER
• Adanya kambium pembuluh shg bertambah
jumlah jaringan pembuluh.
• Terdapat pada : Batang pokok, Cabang, tangkai
daun
• Pangkal batang lebih besar dari ujungnya.
• Monokotil tidak terjadi pertumbuhan sekunder,
sehingga sama besarnya.
• Monokotil, adanya pembelahan sel parenkin
dasar yang meristematik disebut sekunder difusi
TIPE- TIPE BATANG

Perbedaan terletak pada tipe stele,


tipe berkas pengangkutan, ordo,
famili maupun spesies
CELAH DAUN (lacuna)
• Jaringan parenkim membelok keluar pada
buku
• Jalan daun adalah, berkas pembuluh
membelok meninggalkan lingkaran berkas
pembuluh menuju tangkai daun
• Unilacuna, trilakuna dan multilakuna.
• Tumbuhan rendah, daun kecil dan jalan daun
halus tidak berhadapan dengan celah daun
dan pembuluh kurang.
• Monokotil, tdk ditemukan jalan daun dan
celah daun karena karena BP tidak dalam
lingkaran.Monokotil berpelepah banyak jalan
daun.
• Dikotil dan Gymnospermae terdapat 3 jalan
daun
Leaf traces
Anatomy of nodes

Unilacunar Unilacunar
with 2 traces with 1 trace

Trilacunar Multilacunar
with 3 traces with many gaps
and many
traces
TUNAS LATERAL

• Angiospermae, terletak pada bagian aksilar


dan adaksial
• Silepsis, tunas ketiak terbentuk langsung
tanpa adanya masa dorman, cabangnya
disebut Sileptik
• Prolepsis, tunas ketiak terbentuk ada masa
dorman, cabangnya disebut Proleptik.
BATANG CONIFER
• Berkayu, mis; pinus
• Intervasikuler sempit
• Vasikuler membentuk xilem sek dan floem
sekunder
• Xilem membentuk trakeid tanpa trakea.
• Korteks membentuk saluran resin secara
tangensial.
• Periderm dibawah epidermis
BATANG DIKOTIL
• Epidermis satu lapis, terdapat stomata dan trikoma,berkutin
• Kolenkim yang berfungsi memberi kekuatan,masih hidup berisi
protoplas tdpt pada bag perifer,mengandung sellulosa.
• Parenkim berisi kloroplas, membengkak akibat tekanan turgor
yang memberi kekuatan pada organ.
• Endodermis (sarung amilum), selapis sel mengelilingi stele.
• Sklerenkim mungkin pada korteks berupa sklereid dan serabut
sklerenkim, memberi kekuatan
• Stele t/a : perikambium (perisikel), jaringan pengangkutan dan
empulur
• Perikambium t/a: parenkim dan sklerenkim tersusun sbg
lingkaran tidak terputus.
• J.p. tipe kolateral dan bikolateral
• Protoxilem terbentuk kemudian metaxilem
dan xilem sek setelah pertumbuhan terhenti.
• Trakeal terdiri atas trakea dan trakeid
• Protofloem terbentuk kemudian metafloem
dan floem sekunder.
• Empulur semakin sempit akibat bertambahnya
aktifitas kambium.
BATANG DIKOTIL BERKAYU
• Pohon, intervasikuler sempit
• Tilia (Tiliaceae), xilem primer dan sek dpt
dibedakan. Floem sek bentuknya khas karena
adanya dilatasi dan jari2 empulur dan serat
• Korteks bertahan
• Empulur t/a sel2 parenkimatis yang masih
aktip dan merupakan jaringan penimbunan
yang disebut seludang medular dan peri
medular.
BATANG DIKOTIL BASAH
• Herba bertumbuh sek, dan strukturnya sama
dengan yang berkayu, mis : Hibiscus cannabis
(Malvaceae).
• Epidermis awalnya ada, periderm dengan
lentisel.
• Korteks t/a kolenkim dan sklerenkim.
• Kambium pembuluh membentuk selinder
yang kompak
• Empulur parenkimatik mengandung, sel-
sel lendir, tepung dan kristal.
• Helianthus terdapat intervasikuler yang
luas dan lingkaran besar btng pada bagian
bawah,bgn atas tdk terjadi pertumbuhan sek
• Floem kecil
• Epidermis tetap dan tidak ada periderm.
• Endodermis dan pita caspari terdapat.
• Dikotil herba umumnya tidak menghasilkan j.
sekunder.
• J.Pembuluh mempunyai ruang udara yang besar
ditengah, Kolateral tertutup mis;
Ranuculus, Nelumbo
• Solanaceae dijumpai floem dalam, jika
bertumbuh sek, kambium hanya tampak antara
floem luar dan xilem.
• Cucurbitaceae B.P.bikolateral, empulur
rusak, ikatan pembuluh terletak pada floem
dalam dan xilem
DIKOTIL MERAMBAT
• Kambium pembuluh berasal dari jaringan
vasikuler dan intervasikuler.
• Korteks terdiri atas kolenkim dan parenkim
yang mengandung kloroplas.
• Sarung tepung empulur parenkimatik
• Periderm berkembang dibawah epidermis
ANOMALI BATANG DIKOTIL
• Anomali: aktifitas kambium yang mempunyai
pertumbuhan berbeda dr yang umum, bervariasi.
• Asclepiadaceae,Longaniaceae dan Acanthaceae,
floem dibentuk kearah luar dan dalam sehingga floem sek
terdapat di dalam xilem.
• Amaranthaceae,Chenopodiaceae,
Menispermaceae, dan Nictaginaceae. Floem dan
xilem membentuk berkas-berkas yang terdapat di dalam
jaringan parenkim yang disebut, jaringan konjungtif.
• J. Konjungtif : hasil aktifitas kambium yang terdapat
antara diantara berkas pembuluh spt aktifitas kambium
interfasikuler, ttp tdk berlangsung lama
BATANG MONOKOTIL
• T/A : 3 sistem jaringan : dermal, dasar dan
pembuluh.
• B.P pada perifer kecil, semakin ke tengah
semakin besar, letaknya tersebar
• Rumput –rumputan B.P 2 lingkaran terdapat
sklerenkim.
• Batang monokotil sering termodifikasi
menjadi rizoma atau pucuk termodifikasi
menjadi bulbs
PERTUMBUHAN SEKUNDER BATANG
MONOKOTIL
• Btng menebal pd monokotil akibat pertumbuhan
parenkim, dsbt pertumbuhan sekunder diffuse.
• Mis: Lilioflora(basah),
Agave,Aloe,Cordyline,Dracaena,Sansivera dan
Yucca.
• Tidak terbentuk kambium pembuluh ,melainkan
pembesaran terbentuk dalam bentuk parenkim
• Periderm terbentuk pada, Aloe, Cocos, sbg
proteksi
PERBEDAAN DIKOTIL DAN MONIKOTIL
DIKOTIL MONOKOTIL

HIPODERMIS KOLENKIM SKLERENKIM


KORTEKS BBRP LPS PARENKIM PARENKIM
BERSINAMBUNGAN KE
BATANG
ENDODERMIS LAP SEL KOMPAK
BERGELOMBANG
PERIKAMBIUM PARENKIM DAN TDK TERDEFRENSIASI
SKLERENKIM
JARI2 EMPULUR DERETAN PARENKIM
DIANTARA B.P.
EMPULUR SELINDER SENTRAL TERDIRI TDK NYATA
ATAS PARENKIM
Rhizomes
Stems – Many Plants
Have Modified Stems

Bulbs

Storage leaves
Stem
Stolons

Stolon

Tubers
STEM MODIFIED
A. Above Ground Stems
1. Crown Strawberry
Stem Variation
2 Stolon-horizontal stem that lies along
the top of the ground
Spider plant, Bermuda grass, strawberry
Stem Variation
3. Tendril- thin stem, twists around objects
for support
Ex. Peas, beans, grape, climbing plants
Stem Variation
B. Below Ground Stems
A root has no nodes……
1. Tuber-an underground stem that stores food
Ex. White Potato: eyes are nodes
2. Rhizomes-grow horizontally underground
Ex. Thistles, Iris, Peonies
3. Bulbs-shortened stems with thick fleshy
scales
Ex. Tulip, Lilly, Daffodil, Onion
Need a low temperature period to grow.

Anda mungkin juga menyukai