PENATA LAKSANAAN

DISTOSIA BAHU
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Hj. RATNA, Amk
PERAWATAN
NIP : 19670623 198803 2 009
PELITAKAN

Distosia bahu adalah kegawatdaruratan obstetric. Kegagalan untuk

1. Pengertian melahirkan bahu secara spontan menempatkan ibu dan bayi beresiko
untuk terjadinya trauma.
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan distosia bahu dengan baik
2. Tujuan
dan benar
SK Kepala UPTD Puskesmas Perawatan Pelitakan Nomor 31 Tahun
3. Kebijakan 2018 Tentang Standar Layanan Klinis Dan Layanan Terpadu UPTD
Puskesmas Perawatan Pelitakan.
1. Buku Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, Jakarta PT. Bina
Pustaka 2014.
4. Referensi
2. Buku Paket Pelatihan Pelayanan Obstetri Dan Neonatal
Emergency Dasar (PONED) Edisi Kelima, 2013.
1. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan pada ibu
2. Petugas memakai sarung tangan Desinfeksi Tingkat Tinggi (DTT)
atau steril
3. Petugas melakukan episiotomi secukupnya jika di perlukan
4. Petugas melakukan manuver Mc. Robert’s,
Dengan posisi ibu berbaring pada punggungnya, petugas
meminta ibu untuk menarik kedua lututnya sejauh mungkin ke
arah dada.
a. Petugas meminta suami atau anggota keluarga untuk
5. Prosedur
membantu ibu
b. Petugas menekan kepala bayi dengan mantap dan terus
menerus ke arah bawah (ke arah anus ibu) untuk
menggerakan bahu anterior di bawah simfisis pubis
c. Secara bersamaan petugas meminta salah satu asiten untuk
memberikan sedikit tekanan supra pubis ke arah bawah
dengan lembut
5. Petugas melakukan pendokumentasian dengan memberi paraf
dan nama jelas di rekam medis
 PENATA LAKSANAAN
DISTOSIA BAHU
No. Dokumen : 275/PKM-
UPTD PUSKESMAS PLTK/ UKP-SOP/I/2018 Hj. RATNA, Amk
PERAWATAN SOP
PELITAKAN No. Revisi : 00 NIP : 19670623 198803 2 009
Tanggal Terbit : 02/01/2018
Halaman : 2/2

6. Bagan Alir
Petugas menjelaskan tindakan Petugas memakai sarung tangan
yang akan dilakukan pada ibu DTT atau steril

Petugas melakukan manuver Petugas melakukan episiotomi

Mc. Robert’s secukupnya jika di perlukan

Petugas melakukan
pendokumentasian dengan memberi
paraf dan nama jelas di rekam medis

7. Unit Terkait Persalinan

8. Dokumen Terkait
9. Rekam Historis
Tanggal mulai
Perubahan No Yang di rubah Isi Perubahan
diberlakukan