Anda di halaman 1dari 1

Warung makan seringga

Suasana disana cukup panas jika makan siang hari, karena Warung makan tersebut tidak terlalu terbuka.
Warung seringga memiliki 2 lantai . lantai 1 fentilasinya tidak terlalu banyak dan ruangannya tidak begitu
lebar. Hanya ada pintu masuk langsung ke tempat mengambil makanan , pintu lebar seperti pintu ruko
yang diluarnya ada meja untuk makan serta 1 pintu lagi seukuran pintu biasa. Dapur dilantai 1 jadi hawa
panas dari dapur bisa memenui ruang serta makanan/lauk yang masih panas juga membuat ruangan ikut
terasa sedikit panas. Di lantai 2 juga ada beberapa ruangan. Ada yg didalam ruangan dan diluar ruangan.
Untuk yg didalam ruangan fentilasinya menuju luar hanya 1 jendela kecil dipojok ruangan dan 1 kipas
angin untuk penyejuknya. Mungkin jika berlama-lama disana akan tidak betah .

Pencahayaan lantai 1 ada 2 ruang. Yg pertama ruang untuk mengambil lauk , ada 1 lampu ditengah
ruangan. Ruangan berikutnya adalah ruang untuk makan , lampu berada di satu sisi ruangan ditata sejajar.
Kemudian tambahan lampu dari tengah atap lantai 2. Untuk pencahayaan lantai 2 ada 1 lampu ditengah
untuk ruang makan yg didalam ruangan dan 1 lampu disisi ruang yg lain.

Meja untuk makan di lantai 1 sudah sesuai jika digunakan untuk makan . untuk meja dilantai 2 meja yg
disediakan adalah meja untuk makan sambal duduk dilantai. Jadi tinggi punggung masing-masing orang
berbeda. Namun yang kami amati saat kami gunakan untuk makan meja itu terlalu tinggi serta jarak antar
meja ke meja seberang atau meja lain terlalu dekat sehingga dapat mengganggu pengguna lain jika duduk
bersebelahan

Anda mungkin juga menyukai