Anda di halaman 1dari 13

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

LAMPIRAN

FOTO-FOTO PENELITIAN

Gambar : Wawancara dengan salah satu


Pengunjung Terrassen
(Sumber : Dokumen Pribadi)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LAMPIRAN

PEDOMAN OBSERVASI

No. Aspek yang diamati Hasil Pengamatan


1. Lokasi Penelitian Terrassen Tea House and Eatery
berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar
No.Km. 8 No.30, Karang Moko, Sariharjo,
Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Bangunan Terrassen
menghadap kearah timur yang berada tepat
dipinggir Jalan Palagan. Terrassen Tea House
and Eatery memiliki lokasi yang strategis
karena berada di Jalan Palagan yang ramai
akan pelajar, pekerja dan wisatawan. Jalan
Palagan merupakan salah satu akses utama
jika ingin mengunjungi wisata di daerah
Kalirang. Disekitar lokasi juga terdapat
banyak hotel, apartement, dan kos.
2. Tempat Penelitian Terrassen Tea House and Eatery adalah
cafe dan restoran yang mengkhususkan pada
menu minuman berupa teh. Variasi teh yang
ditawarkan cukup banyak. Kurang lebih ada
tiga puluh jenis yang dapat dipilih. Restoran
ini juga menyajikan hidangan pembuka,
utama, penutup, dan camilan. Ketika melihat
muka bangunan, pengunjung akan disambut
dengan bangunan berlantai dua dengan total
ketinggian sembilan meter berkonsep glass
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

house yang asri. Ketika memasuki bangunan,


pengunjung akan disambut oleh taman yang
berada tepat diseberang open kitchen.
Terdapat dua area makan pada restoran, yaitu
area luar dan area dalam. Pada area luar
terdapat lima meja makan yang tiap meja
memiliki kapasitas empat orang (sebelum
pandemi). Untuk area dalam terdapat di area
lantai satu dan dua. Pada lantai satu terdapat
meja kombinasi kapasitas dua dan empat
orang dengan bentuk geometris persegi. Pada
area makan dalam lantai dua terdapat meja
dengan bentuk lingkaran dengan kapasitas
dua hingga empat orang. Pada dinding
restoran terdapat vertikal garden sebagai
elemen dekorasi berupa tanaman rambat sirih
gading yang dapat berfungsi menggantikan
peran gorden kain untuk menghalau panas
dan sebagai elemen estetis pada restoran. Jam
operasional Terrassen adalah jam dua belas
siang hingga jam sembilan malam. Waktu
yag pas untuk berkunjung adalah sore
menjelang malam dikarenakan karena
bangunan yang dominasi kaca membuat
udara sedikit panas.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

Dalam upaya mendapatkan data, penelitian ini menggunakan wawancara


sebagai metode untuk melakukan pengkajian data secara mendalam. Partisipan
merupakan pengunjung dari Terassen Tea House and Eatery Yogya.

No Instrumen Pertanyaan wawancara


1. Elemen atau hal yang dapat 1. Apa yang membuat anda tertarik untuk
membangkitkan pengalaman mengunjungi Terrassen Tea House and
estetis pengunjung Eatery Yogya?
2. Apa tujuan anda datang ke Terassen Tea
House and Eatery Yogya?
3.Bagaimana pendapat anda mengenai
eksterior Terassen Tea House and Eatery
Yogya?
4. Bagaimana pendapat anda mengenai
interior Terassen Tea House and Eatery
Yogya?
5. Apa yang membuat anda tertarik dengan
interior Terassen Tea House and Eatery
Yogya?
6. Apa yang membuat anda tidak tertarik
dengan interior Terassen Tea House and
Eatery Yogya?
7. Bagaimana perasaan yang anda rasakan
mengenai interior Terassen Tea House and
Eatery Yogya?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LAMPIRAN

HASIL WAWANCARA PENGUNJUNG TERRASSEN TEA HOUSE AND


EATERY YOGYAKARTA I

Nama : Hilmi

Umur : 23 tahun

Pekerjaan : Freelance, Asisten Dosen Arsitektur Universitas Islam Indonesia

Waktu : 27 November 2021

Ket :

P : Pertanyaan

J : Jawaban

1. (P) : Apa yang membuat anda tertarik untuk mengunjungi Terrassen Tea House
and Eatery Yogyakarta.

(J) : Kombinasi antar tanaman dan keterbukannya. Keterbukan antar space, lapang,
lumayan diantara perkotaan cukup susah untuk melihat area-area hijau. Cukup
membantu untuk refreshing.

(P) : Apa tujuan anda datang ke Terrassen Tea and Eatery Yogyakarta?

(J) : Tujuan saya biasanya untuk mengerjakan kerjaan atau tugas. Kadang-kadang
berkumpul bersama teman, namun lebih sering untuk mengerjakan tugas. Saya
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

sering jenuh di tempat tinggal saya. Jika ke Cafe ada suasana baru dan lebih
lapang daripada di kamar.

(P) : Bagaimana pendapat anda mengenai eksterior dari Terrassen Tea House and
Eatery Yogyakarta?

(J) : Cukup menarik. Apalagi latar belakang saya yang arsitek, kadang kita melihat
bagaimana sih mereka mengkombinasikan antara instalasi tanaman belum lagi
tanaman memiliki kebutuhan masing-masing yang tidak boleh kita abaikan.
Sebelum mendesain saya sendiri sering mencari-cari contoh.

(P) : Bagaimana pendapat anda mengenai interior dari Terrassen Tea House and
Eatery Yogyakarta?

(J) : Cukup nyaman, lega dan banyak bukaan-bukaan membuat tak ada perasaan
intimidasi ketika masuk kedalam bangunan dan ada elemen alam membuat
refreshing.

(P) : Apa yang membuat anda tertarik dengan interior Terassen Tea House and
Eatery Yogya?

(J) : Sebenernya di terrassen yang paling mencolok ada pada tanaman-tanamannya


itu. Tanaman-tanaman yang mendominasi bangunan kemudian sisanya lebih
kepada keleluasaan bangunan.

(P) : Apa yang membuat anda tidak tertarik dengan interior Terassen Tea House
and Eatery Yogya?

(J) : Mungkin pada tanaman yang tidak terawat. Tanaman yang kelihatannya tak
terawat cukup mengganggu walau hanya sedikit.

(P) : Bagaimana perasaan yang anda rasakan mengenai interior Terassen Tea
House and Eatery Yogya?

(J) : Refreshing, tidak jenuh dan meringankan beban pikiran.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LAMPIRAN

HASIL WAWANCARA PENGUNJUNG TERRASSEN TEA HOUSE AND


EATERY YOGYAKARTA II

Nama : Fidel

Umur : 19 tahun

Pekerjaan : Mahasiswi

Waktu : 27 November 2021

Ket :

P : Pertanyaan

J : Jawaban

2. (P) : Apa yang membuat anda tertarik untuk mengunjungi Terrassen Tea House
and Eatery Yogyakarta?

(J) : Pertama dari sosial media kemudian disarankan dari teman juga. Sepertinya
tempatnya menarik untuk nongkrong atau mengerjakan tugas.

(P) : Apa tujuan anda datang ke Terassen Tea House and Eatery Yogya?
(J) : Biasanya selain untuk mengobrol bersama teman, saya datang untuk
mengerjakan tugas. Contohnya kali ini sedang survei bersama dengan asisten
dosen.

(P) : Bagaimana pendapat anda mengenai eksterior Terassen Tea House and Eatery
Yogya?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(J) : Yang membuat saya tertarik ada pada fasad yang transparan sehingga dapat
terlihat bagian dalam bangunan seperti apa. Karena umumnya bangunan lain
hanya didesain kotak saja dan pemilihan warnanya mencolok atau gelap.

(P) : Bagaimana pendapat anda mengenai interior Terrassen House and Eatery
Yogyakarta?

(J) : Segar dan alami sekali. Membuat nyaman dan betah.


(P) : Apa yang membuat anda tertarik dengan interior Terrassen Tea House and
Eatery Yogyakarta?

(J) : Elemen yang paling menarik selain dari tanaman ada pada plafon yang secara
tak langsung membuat ruangan kesannya lebih berisi sehingga membuat lebih
nyaman.

(P) : Apa yang membuat anda tidak tertarik dengan interior Terrassen Tea House
and Eatery Yogyakarta?

(J) : Bagian yang kurang saya sukai ada pada plafon yang dibeberapa tempat
terlihat kotor karena sarang laba-laba dan kotoran lain sehingga kebersihannya
menjadi kurang.

(P) : Bagaimana perasaan yang anda rasakan mengenai interior Terrassen Tea
House and Eatery Yogyakarta?

(J) : Rileks saja


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LAMPIRAN

HASIL WAWANCARA PENGUNJUNG TERRASSEN TEA HOUSE AND


EATERY YOGYAKARTA III

Nama : Bernadet Putri

Umur : 27 tahun

Pekerjaan : Freelance, Ilustrator

Waktu : 9 Januari 2022

Ket :

P : Pertanyaan

J : Jawaban

3. (P) : Apa yang membuat anda tertarik untuk mengunjungi Terrassen Tea House
and Eatery Yogyakarta?

(J) : Yang pertama ketika saya lihat di instagram itu karena konsepnya yang
botanical, pencahayaannya bagus untuk pekerjaan saya ilustrator yang
membutuhkan cahaya untuk menggambar. Lalu yang kedua karena teh. Saya
suka sekali teh. Ketika saya ke jogja jarang menemui tempat yang menaungi
pecinta teh. Masih sangat kurang.

(P) : Apa tujuan anda datang ke Terassen Tea House and Eatery Yogya?
(J) : Mencari tempat untuk kerja yang memiliki pencahayaan yang baik. Tidak
hanya tempat yang tertutup tembok tetapi ada ruang terbukanya. Saya
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

membutuhkan area yang memiliki jarak pandang luas karena sudah merasa
terjebak didalam rumah.

(P) : Bagaimana pendapat anda mengenai eksterior Terassen Tea House and Eatery
Yogya?

(J) : Biasanya ketika kita melihat dari sosial media bangunan akan terlihat kecil.
Saya terkejut ternyata tempatnya diluar ekspetasi. Besar seperti rumah kaca
yang ditanami tanaman. Seperti green house.

(P) : Bagaimana pendapat anda mengenai interior Terassen Tea House and Eatery
Yogya?

(J) : Dari luarnya saja menurut saya sudah estetik ketika masuk disambut open
kitchen yang menurut saya suatu hal yang baru. Open kitchen nya menarik.
Lalu ketika saya masuk juga bingung memilih duduk dimana karena menurut
saya tiap sudut estetik semua. Untuk seseorang yang gemar berfoto tiap sudut
bisa estetik tetapi berhubung saya sambil bekerja saya mencari colokan listrik.

(P) : Apa yang membuat anda tertarik dengan interior Terassen Tea House and
Eatery Yogya?
(J) : View sawah pada lantai dua. Menarik sekali bekerja sambil menikmati
pemandangan. Melihat view sawah bagi orang perkotaan seperti saya sangat
menenangkan.

(P) : Apa yang membuat Anda tidak tertarik dengan interior Terassen Tea House
and Eatery Yogya?
(J) : Selama saya disini baik semua mungkin hanya bagian panggung ada tulisan
yang ada dicahayai lampu. Mood pada lampu tulisan kurang cocok dengan
suasana restoran.

(P) : Bagaimana perasaan yang anda rasakan mengenai interior Terrassen Tea
House and Eatery Yogyakarta?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(J) : Saya betah ingin berlama-lama. Karena suasana ruangannya. Sejuk, eye
pleasing. Apalagi jika WFH kemudian melihat ini menjadi segar dan membuat
tenang.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LAMPIRAN

HASIL WAWANCARA PENGUNJUNG TERRASSEN TEA HOUSE AND


EATERY YOGYAKARTA IV

Nama : Puput

Umur : 23 tahun

Pekerjaan : Mahasiswa

Waktu : 9 Januari 2022

Ket :

P : Pertanyaan

J : Jawaban

4. (P) : Apa yang membuat anda tertarik untuk mengunjungi Terrassen Tea House
and Eatery Yogyakarta?

(J) : Saya tertarik ke Terrassen karena dari luar menarik. Seperti rumah kaca ada
banyak tanaman, dan karena ada tulisan tea house. Saya jarang menemui cafe
restoran yang dasarnya tea house.

(P) : Apa tujuan anda datang ke Terassen Tea House and Eatery Yogya?
(J) : Saya biasanya ingin chilling. Suasananya tenang dan asri. Nyaman untuk
menegerjakan tugas dan menenangkan diri.

(P) : Bagaimana pendapat anda mengenai eksterior Terassen Tea House and Eatery
Yogya?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(J) : Gedung restoran mengingatkan saya pada film luar negri karena sy
menganggap konsep rumah kaca jarang saya temui. Banyak jendela dan
tanaman. Beda dari restoran lain.

(P) : Bagaimana pendapat anda mengenai interior Terassen Tea House and Eatery
Yogya?

(J) : Semakin memasuki bangunan saya semakin tertarik untuk lebih lama berada
didalam karena suasana yang dibangun. Suasananya asri. Penataan lampunya
membuat tenang dan nyaman. Pemilihan tanamannya juga membuat makin
menarik.

(P) : Apa yang membuat anda tertarik dengan interior Terassen Tea House and
Eatery Yogya?

(J) : Saya suka pada bagian dua pohon besar yang berada didalam restoran.
Menurut saya pohon besar ini menarik karena saya pikir sangat diperhitungkan
ketika pembangunan restoran.

(P) : Apa yang membuat anda tidak tertarik dengan interior Terassen Tea House
and Eatery Yogya?

(J) : Saya kurang suka dengan furnitur pada restoran. Apalagi furnitur pada area
outdoor. Bentuk yang hanya kotak begitu saya kurang suka.

(P) : Bagaimana perasaan yang anda rasakan mengenai interior Terrassen Tea
House and Eatery Yogyakarta?
(J) : Saya merasa ditengah-tengah alam. Saya merasa seolah-olah sedang liburan.
Refreshing, nyaman dan tenang.

Anda mungkin juga menyukai