KLINIK PRATAMA RAWAT INAP

MENARA GADING
Jl. Raya Timur Wangon,Klapagading Kulon, Wangon 53176
Telp. (0281) 6849256
e-mail : klinikmg@gmail.com

KEPUTUSAN

PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA RAWAT INAP MENARA GADING

Nomor :001/SK/LKBP/MG/XII/2019

TENTANG

KEBIJAKAN PENDAFTARAN PASIEN

DI KLINIK PRATAMA RAWAT INAP MENARA GADING

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA RAWAT INAP MENARA GADING,

Menimbang : a. bahwa Pendaftaran pasien merupakan salah satu

kegiatan penting dalam pelayanan medik di Klinik , dan
merupakan pelayanan pertama bagi pasien yang ingin
mendapatkan pelayanan kesehatan di Klinik;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di
Klinik Pratama Rawat Inap Menara Gading maka
diperlukan penyelenggaran pelayanan unit pendaftaran
pasien rawat jalan dan penerimaan pasien rawat inap
yang bermutu tinggi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, maka perlu ditetapkan dengan
keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Rawat
Inap Menara Gading.

Mengingat : a. Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

2009 Tentang Kesehatan;
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan;
c. Undang undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
 1992 Tentang Kesehatan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
028/MENKES/PER/I/2011 Tentang Klinik.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA

RAWAT INAP MENARA GADING TENTANG PENDAFTARAN
PASIEN DI KLINIK PRATAMA RAWAT INAP MENARA GADING.

KESATU : Kebijakan pendaftaran Pasien Klinik Pratama Rawat Inap

Menara Gading Sebagaimana tercantum dalam Lampiran
keputusan ini.
KEDUA : Penyelenggaraan pendaftaran Pasien Klinik Pratama Rawat
Inap Menara Gading dilaksanakan oleh staf yang berwenang
dan berkompeten di bidangnya yang ditetapkan oleh
Penanggung Jawab Klinik Pratama Rawat Inap Menara
Gading.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila ternyata kemudian hari terdapat perubahan, maka
surat keputusan ini akan ditinjau kembali dan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banyumas
Pada tanggal : 1 Desember 2019

PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA RAWAT INAP

MENARA GADING,

AENDAH SUSANTO
 LAMPIRAN

KEPUTUSAN PENANGGUNG
JAWAB KLINIK PRATAMA
RAWAT INAP MENARA
GADING
NOMOR :
001/SK/LKBP/MG/XII/2019

TANGGAL :
1 DESEMBER 2019

KEBIJAKAN PENDAFTARAN PASIEN

KLINIK PRATAMA RAWAT INAP MENARA GADING

1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas dan dibuat
dalam bentuk bagan alur pelayanan
2. Bagan alur pelayanan harus mudah dipahami dan terpasang di sekitar ruang
pendaftaran
3. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompeten yang memenuhi kriteria
sebagai berikut :
a. Pria / wanita usia maksimal 40 tahun
b. Dapat mengoperasikan komputer
c. Berpenampilan menarik
d. Pendidikan terakhir minimal SMA/sederajat
e. Dapat bekerja secara personal maupun dalam tim
f. Bersedia mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh Klinik
4. Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersedia, dan informasi lain yang
dibutuhkan masyarakat yang meliputi: tarif, jenis pelayanan, ketersediaan
tempat tidur , dan informasi tentang kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang
lain harus dapat disediakan di tempat pendaftaran
5. Proses pendaftaran wajib memperhatikan keselamatan pasien
6. Petugas pendaftaran wajib memprioritaskan beberapa pasien dengan kondisi
khusus sesuai ketentuan Klinik
7. Prioritas pasien dilakukan dengan memberikan nomor urut yang sesuai dan
ditentukan berdasarkan tingkat kegawatan atau kondisi khusus sesuai
kesepakatan bersama
8. Petugas pendaftaran dapat memberikan edukasi/informasi menggunakan
media brosur/leaflet yang tersedia diruang pendaftaran, dan wajib
mendokumentasikan di lembar edukasi
9. Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan pada keseluruhan proses
pelayanan yang dimulai dari pendaftaran hingga proses pemulangan
10. Petugas pendaftaran dapat menyampaikan hak dan kewajiban pasien dan
mendokumentasikan di lembar edukasi
11. Hak-hak pasien meliputi :
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib yang berlaku di Klinik
b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
c. Memperoleh layanan yang manusiawi, jujur, dan tanpa diskriminasi
d. Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu, sesuai dengan standar profesi
dan standar prosedur operasional
e. Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien, sehingga pasien terhindar
dari kerugian fisik dan materi
f. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
g. Memilih dokter dan kelas perawatan yang sesuai dengan keinginan dan
peraturan yang berlaku di Klinik
h. Meminta konsultasi tentang penyakit yang diderita dengan dokter lain
i. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya
j. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
k. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis, tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi, prognosis terhadap tindakan yang dilakukan, serta
perkiraan biaya pengobatan
l. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
m. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dirawat di Klinik
n. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas sarana maupun perlakuan
petugas Klinik terhadap dirinya.
12. Kewajiban pasien meliputi :
a. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatanya
b. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter / dokter gigi
c. Memenuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di Klinik
d. Memberi imbalan jasa atas pelayanan yang diterima sesuai ketentuan
yang berlaku
13. Setiap petugas wajib menjalankan proses pendaftaran sesuai dengan SOP dan
akan dievaluasi oleh tim audit internal setiap tiga bulan sekali, serta akan
dibahas dalam rapat bulanan.
14. Survey kepuasan pelanggan dilakukan dengan cara menyediakan kotak saran
dan contact person khusus untuk menyampaikan keluhan, usul dan saran
perbaikan
15. Hasil dari survey kepuasan pelanggan akan dibahas dan ditindaklanjuti dalam
rapat bulanan
16. Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara dari cara
identifikasi sebagai berikut: nama pasien, tanggal lahir pasien, alamat/tempat
tinggal, dan nomor rekam medis
17. Kendala fisik, bahasa, dan budaya serta penghalang lain wajib diidentifikasi
dan ditindak lanjuti