Anda di halaman 1dari 23

PANDUAN

PENDAFTARAN PASIEN

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan
anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Panduan Pelayanan Pendaftaran
Klinik Pratama Bunda Medika ini dapat selesai disusun.
Panduan ini merupakan Panduan kerja bagi seluruh staf Pendaftaran dalam pelayanan
Pendaftaran di Klinik Pratama Rh Medica.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas
bantuan pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan Pelayanan Pendaftaran
Klinik Pratama Rh Medica.

Tulungagung, 12 Oktober 2023

Tim Penyusun

ii
Klinik Rawat Inap Pratama
BUNDA MEDIKA
Jl. Raya Sembon No. 9, Sembon, Karangrejo, Tulungagung.
(0355) 325911

KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA RH MEDICA


NOMOR : SK.055 / KBM / X / 2023

TENTANG
PANDUAN PENDAFTARAN PASIEN KLINIK PRATAMA RH MEDICA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA RH MEDICA,

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin kesinambungan layanan klinis terhadap


pasien diperlukan prosedur pendaftaran yang efektif dan efisien;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a maka perlu ditetapkan
Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Rh Medica tentang
Panduan Pendaftaran Pasien di Klinik Pratama Rh Medica;

Mengingat : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009


tentang Pelayanan Publik ;
2. Peraturan menteri kesehatan nomor 9 tahun 2014 tentang Klinik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 2021 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan
Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
4. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023,
tentang Kesehatan;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA
RH MEDICA TENTANG PANDUAN PENDAFTARAN
PASIEN KLINIK PRATAMA RH MEDICA.
Kesatu : Menetapkan panduan pendaftaran pasien sebagaimana tercantum
dalam lampiran
Kedua : Prosedur pendaftaran dilaksanakan secara efektif, efisien dan
menerapkan upaya keselamatan pasien terutama identifikasi pasien.
Ketiga : Pemberian informasi tentang pendaftaran, jenis dan jadwal

iii
pelayanan, tarif pelayanan, hak dan kewajiban pasien dan pemberi
layanan, daftar rumah sakit rujukan, alur pelayanan pasien tersedia
di tempat pendaftaran.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Karangrejo
Pada tanggal : 12 Oktober 2023
PENANGGUNG JAWAB
KLINIK PRATAMA BUNDA MEDIKA,

dr. ISTATIN NAFI’AH

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
Kata Pengantar..................................................................................................................i
Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama RH Medica........................................iii
Daftar Isi.............................................................................................................................v
BAB I DEFINISI................................................................................................................1
1.1 Definisi...........................................................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................................1
BAB II RUANG LINGKUP..............................................................................................2
BAB III TATA LAKSANA...............................................................................................3
3.1 Informasi pendaftaran....................................................................................................3
3.2 Jenis dan jam pelayanan pendaftaran.............................................................................3
3.3 Persyaratan pendaftaran.................................................................................................4
3.4 Hak dan kewajiban pasien serta pemberi layanan.........................................................5
3.5 Alokasi kamar dan tarif pelayanan................................................................................5
3.6 Daftar rumah sakit rujukan............................................................................................9
3.7 Identifikasi pasien..........................................................................................................9
3.8 Proses penerimaan pasien..............................................................................................11
BAB IV DOKUMENTASI................................................................................................17
BAB V PENUTUP..............................................................................................................18

v
BAB I
DEFINISI

1.1 Definisi
Pelayanan pendaftaran adalah mencatat data sosial/mendaftar pasien untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, dan mencatat hasil pelayanannya. Klinik Pratama Rh
Medica harus menyediakan skrining medis yang sesuai untuk setiap orang yang datang ke
klinik yang meminta pemeriksaan atau pengobatan untuk suatu kondisi medis. Skrining
medis harus dapat digunakan untuk menentukan apakah pasien mempunyai kondisi medis
yang emergensi. Suatu kondisi medis yang emergensi berarti pasien dengan gejala akut yang
cukup berat dan tanpa perhatian medis yang segera dapat diperkirakan akan mengakibatkan
kesehatan pasien dalam bahaya yang serius, gangguan fungsi tubuh yang serius, atau
disfungsi yang serius dari organ tubuh atau bagian.
Pasien bukan emergensi akan mendapat perawatan yang kontinue sesuai dengan
status klinisnya dan sumber daya yang tersedia. Untuk pasien yang membutuhkan pelayanan
diluar dari yang tersedia di Klinik Pratama Rh Medica, mereka akan dipindahkan/dirujuk ke
fasilitas perawatan kesehatan yang sesuai. Klinik Pratama Rh Medica, mempunyai perjanjian
dan hubungan dengan organisasi/fasilitas agar dapat memberikan pasien perawatan yang
sesuai jika sumber daya yang dibutuhkan tidak tersedia di Klinik Pratama Rh Medica. Daftar
dari fasilitas perawatan kesehatan yang berafiliasi dapat dilihat di Ruang Emergensi.
1.2 Tujuan
1. Tujuan umum adalah meregistrasi pasien untuk memastikan agar catatan pelayanan
kesehatan pasien sekarang, sebelumnya dan berikutnya terangkum di dalam satu catatan
rekam medis pasien yang sama.
2. Tujuan khusus dari pendaftaran adalah :
a. Untuk membangun repons yang sesuai oleh unit emergensi dalam menerima,
menyaring dan menstabilkan pasien yang datang dengan kondisi klinis darurat.
b. Untuk memastikan standarisasi penerimaan pasien rawat inap, dan pendaftaran
pelayanan pasien rawat jalan.
c. Untuk memberikan pedoman bagi semua staf petugas kesehatan dalam memberikan
perawatan untuk proses akses bagi pasien untuk mendapat perawatan, serta
kontinuitas perawat.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pendaftaran adalah kegiatan di pendaftaran sendiri maupun kegiatan di


unit-unit lain yang berhubungan dengan pendaftaran. Penerimaan pasien meliputi pelayanan
pasien di Klinik Pratama Bunda Medika untuk pasien rawat jalan, pasien gawat darurat dan
pasien rawat inap. Proses penerimaan pasien merupakan salah satu fungsi dari unit rekam medis.
Dalam proses penerimaan akan dilakukan diidentifikasi pasien, konfirmasi cara pembayaran, dan
pemenuhan hak pasien akan informasi pelayanan.
Pasien akan diidentifikasi awal dan dikategorikan untuk penilaian dan perawatan dapat
dilakukan pada saat yang bersamaan. Pasien dapat melakukan akses untuk mendapat perawatan :
1. Unit Gawat Darurat (UGD)
2. Poli Umum
3. Poli Gigi
4. KIA
5. Ruang Bersalin/VK
6. Rawat Inap
Pasien hanya dapat dilayani di Klinik Pratama Bunda Medika, jika tersedia jenis
layanan yang di butuhkan. Apabila layanan yang di butuhkan tidak memadai atau tidak ada,
maka pasien harus di rujuk ke rumah sakit lain yang memiliki kebutuhan jenis layanan yang
dibutuhkan pasien saat itu dengan sebelumnya dilakukan test pemeriksaan penunjang sebagai
dasar pengambilan keputusan sesuai standard pelayanan medis.
Pasien akan dipindahkan/dirujuk ke rumah sakit lain, untuk mendapatkan pelayanan yang
sesuai, ketika tidak tersedianya pelayanan tersebut di Klinik Pratama Bunda Medika, atau jika
pasien ingin untuk dipindahkan ke rumah sakit dikarenakan asuransi atau masalah lainnya
(merujuk kepada kebijakan transfer pasien).

2
BAB III
TATA LAKSANA

Semua pasien yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan, atau yang akan
mendapatkan pelayanan kesehatan, harus diregistrasikan di dalam data pasien dan mendapatkan
nomor rekam medis. Ini meliputi pasien rawat inap dan pasien rawat jalan. Keberhasilan
mengidentifikasi pasien menurunkan angka duplikasi registrasi. Jika pasien tidak mempunyai
satu identitas unik dan spesifik maka hal ini dapat mengganggu pelayanan pasien.

3.1 Informasi tentang pendaftaran


Informsi tentang layanan pendaftaran perawatan pasien di Klinik Pratama Bunda
Medika dapat diakses dengan datang langsung di loket pendaftaran atau dengan membuat
perjanjian melalui telepon (0355) 325911 /whatsapp (085762865866)

3.2 Jenis dan Jadwal pelayanan


Pelayanan pendaftaran dapat diakses setiap hari. Untuk jenis pelayanan yang dapat
dilakukan di Klinik Pratama Bunda medika adalah sebagai berikut :
1. Unit Gawat Darurat (UGD)
2. Poli Umum
3. Poli Gigi
4. KIA
5. Ruang Bersalin/VK
6. Rawat Inap
Pendaftaran pasien langsung di loket pendaftaran dan pasien dapat mengakses
layanan perawatan dengan membuat perjanjian atau dengan datang langsung ke Klinik
Pratama Bunda Medika. Pelayanan pendaftaran dapat diakses setiap hari.
Untuk jadwal pelayanannya sebagai berikut :

Jadwal pelayanan Klinik Pratama Bunda Medika


Waktu Pelayanan

No Jenis Pelayanan Hari Jam

Senin s/d Minggu 07.00 – 21.00


1. Unit Pendaftaran dan Rekam Medik

Pemeriksaan Kesehatan Umum (Poli Senin s/d Minggu Pagi : 07.00– 12.00
2.
Umum) Sore : 16.00– 21.00

Pemeriksaan Kesehatan Gigi -Mulut Senin , Rabu,


3. Sore :16.00– 21.00
(Poli Gigi) Kamis

4. Pemeriksaan Kesehatan Ibu Senin s/d Minggu 07.00 – 21.00

3
- Pemeriksaan kehamilan

5. Pelayanan KB ( KB Suntik, KB Pil) Senin s/d Minggu 07.00– 21.00

Pelayanan Imunisasi
Setiap hari minggu
-imunisasi bayi/balita 07.00-10.00
di minggu ketiga

6. Kefarmasian /Unit obat Senin s/d Minggu 07.00– 21.00

7. Laboratorium Senin s/d Sabtu 07.00 – 21.00


Minggu 07.00-12.00

8. Unit Gawat Darurat (UGD) Senin s/d Minggu 24 jam

3.3 Persyaratan pendaftaran di Klinik Bunda Medika


Persyaratan pendaftaran pasien di Klinik Pratama Bunda Medika yaitu membawa :
1. KTP asli
2. Kartu Kepesertaan Jaminan yaitu:

- BPJS/JKN
3. Kartu Identitas Pasien (Kartu Berobat)

Bagi pasien peserta BPJS, pendaftaran pasien juga dilakukan dengan cara pendaftaran
online melalui aplikasi program PCare BPJS Kesehatan. Jika pasien tidak terdaftar di FKTP
Klinik Pratama Bunda Medika, pasien tetap dilayani dengan ketentuan membayar tarif
retribusi yang telah ditetapkan dalam Peraturan Klinik Pratama Bunda Medika.
Identifikasi pasien sangat penting dilakukan di loket pendaftaran untuk menghindari
kesalahan pengambilan rekam medis, kesalahan pemeriksaan pasien, kesalahan pemberian
obat, kesalahan tindakan medis, dan kesalahan lain yang berpotensi menimbulkan KTD
(Kejadian Tidak Diharapkan). Identifikasi pasien dapat dilakukan dengan cara mencocokkan
identitas pasien dengan identitas yang tertera pada KTP/SIM dan kartu jaminan yang
dimiliki.
Pemberian informasi tentang pendaftaran, jenis dan jadwal pelayanan, tarif pelayanan,
hak dan kewajiban pasien dan pemberi layanan, daftar rumah sakit rujukan, alur pelayanan
pasien tersedia di tempat pendaftaran dalam bentuk papan pengumuman yang mudah
diakses oleh pengguna layanan Klinik Pratama Bunda Medika. Petugas loket memberikan
informasi kepada pelanggan jika pelanggan belum memahami isi informasi yang tercantum
dalam papan pengumuman.

4
3.4 Hak dan kewajiban pasien dan pemberi layanan
Hak Pasien
1. Mendapat informasi mengenai kesehatan dirinya.
2. Mendapat penjelasan yang memadai mengenai pelayanan kesehatan yang diterimanya.
3. Pasien berhak mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan medis,
standar profesi dan pelayanan yang bermutu.
4. Pasien berhak menolak atau menyetujui tindakan medis, kecuali untuk tindakan medis
yang diperlukan dalam rangka pencegahan penyakit menular dan penanggulangan KLB
atau wabah.
5. Pasien berhak mendapatkan akses terhadap informasi yang terdalam di dalam rekam
medis.
6. Pasien berhak mendapat pendapat tenaga medis atau kesehatan lain, dan
7. Mendapat hak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
Kewajiban Pasien
1. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya.
2. Mematuhi nasihat dan petunjuk tenaga medis dan tenaga kesehatan.
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku pada fasilitas pelayanan kesehatan, dan
4. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
Hak pemberi layanan
1. Menerima Informasi benar dan jujur
2. Imbalan
3. Perlindungan hukum
4. Tolak ungkap rahasia pasien terkecuali apabila pasien menuntut dan memberi informasi
kepada media cetak dianggap telah melepaskan haknya
5. Menggugat dan menuntut
6. Perlindungan hukum
Kewajiban pemberi layanan
1. Memiliki SIP/SIK
2. Mengikuti SP, SPO, etika
3. Menghormati hak pasien
4. Mengutamakan keselamtan pasien

3.5 Alokasi kamar dan tarif pelayanan


1. Alokasi kamar di Klinik Pratama Bunda Medika dibedakan berdasarkan:
a) Lantai 1 untuk perawatan pasien, yang terdiri dari :
1) IGD
2) Poliklinik
3) Ruang Bersalin
4) Ruang Ranap (kelas 1,2,3)

5
5) Ruang Ranap VIP
b) Lantai 2 untuk perawatan pasien, yang terdiri dari :
1) Ruang Rawat Inap (kelas 1)
2. Tarif pelayanan
1) Tarif pasien rawat inap
TARIF BIAYA HARIAN RAWAT INAP
KELAS KAMAR RUANG KETERANGAN
TARIF
KELAS VIP BROMO SEWA KAMAR Rp 105.000
JASA MEDIS PERAWATAN Rp 35.000
PERHARI
VISITE DOKTER Rp 50.000

KELAS I KELUD SEWA KAMAR Rp 85.000


SEMERU JASA MEDIS PERAWATAN Rp 35.000
RINJANI PERHARI
ARJUNO VISITE DOKTER Rp 50.000
PANDERMAN
KERINCI
PAPANDAYAN

KELAS II TANGKUBAN SEWA KAMAR Rp 65.000


PERAHU A
TANGKUBAN JASA MEDIS PERAWATAN Rp 35.000
PERAHU B PERHARI
TANGKUBAN VISITE DOKTER Rp 50.000
PERAHU C

KELAS III MERBABU A SEWA KAMAR Rp 50.000


MERBABU B JASA MEDIS PERAWATAN Rp 35.000
WILIS A PERHARI
WILIS B VISITE DOKTER Rp 50.000
IJEN A
IJEN B

2) Tarif pasien rawat jalan


TARIF TINDAKAN PASIEN RAWAT JALAN
NO JENIS TINDAKAN TARIF
POLI UMUM
1. Pemeriksaan poli umum Rp. 20,000
2. Heacting luka ringan (poli umum) Rp. 25,000
3. Heacting luka sedang (poli umum) Rp. 50,000
4. Heacting luka berat (poli umum) Rp. 100,000
5. Insisi ringan Rp. 40,000
6. Insisi sedang Rp. 70,000
7. Sirkumsisi Rp. 750,000
8. Angkat jahitan ringan (poli umum) Rp. 20,000
9. Angkat jahitan sedang (poli umum) Rp. 30,000
10. Angkat jahitan berat (poli umum) Rp. 40,000
11. Rawat luka ringan (poli umum) Rp. 20,000

6
12. Rawat luka sedang (poli umum) Rp. 30,000
13. Rawat luka berat (poli umum) Rp. 40,000
14. Pasang kateter (poli umum) Rp. 25,000
15. Lepas kateter (poli umum) Rp. 25,000
16. Bedah minor ringan Rp. 200,000
17. Bedah minor sedang Rp. 350,000
18. Bedah minor berat Rp. 700,000
19. Pemeriksaan EKG Rp. 75,000
20. Nebul (poli umum) Rp. 25,000
21. Pemeriksaan GDA (stik) (poli umum) Rp. 10,000
22. Pemeriksaan Asam Urat (stik) (poli umum) Rp. 15,000
23. Pemeriksaan Cholesterol (stik) (poli umum) Rp. 20,000
24. Pemeriksaan Kehamilan oleh dokter Rp. 20,000
25. Membersihkan kotoran telinga/ irigasi Rp. 15,000
26. injeksi rawat jalan Rp. 10,000

POLI GIGI
27. Konsultasi / Resep Rp. 10,000
Medikasi ( irigasi, relief of pain, oklusal
28. Rp. 40,000
grinding )
29. Exo Gigi Permanen Anterior Rp. 80,000
30. Exo Gigi Permanen Posterior Rp. 100,000
31. Exo Gigi Permanen dengan penyulit Rp. 1,250,000
32. Exo sulung dengan injeksi Rp. 60,000
33. Exo sulung dengan topikal anastesi Rp. 40,000
34. Tumpatan sementara Rp. 45,000
35. Tumpatan GIC Rp. 75,000
36. Tumpatan komposit kecil Rp. 100,000
37. Tumpatan komposit sedang Rp. 125,000
38. Tumpatan komposit besar Rp. 150,000
39. Scalling ( ringan ) atas bawah Rp. 125,000
40. Scalling ( sedang ) atas bawah Rp. 150,000
41. Scalling ( berat ) atas bawah Rp. 175,000
42. Fissure sealant Rp. 60,000
43. Mumifikasi ( caustinerf ) + Open Bur Rp. 80,000
44. Ganti obat steril Rp. 40,000
45. Pengisian SA per akar Rp. 50,000
46. Pengisian SA tunggal Rp. 60,000
47. PSA perkunjungan Rp. 70,000
48. Pulp capping Rp. 100,000
49. Odontektomi Rp. 500,000
50. Tumpatan Senwich Rp. 125,000

KIA Rp. 10,000


51. Pemeriksaan USG Rp. 75,000
52. Pemeriksaan kehamilan oleh bidan Rp. 15,000
53. Suntik KB Rp. 15,000
54. Imunisasi Rp. 30,000
55. Pemasangan IUD Rp. 300,000
56. Pemasangan Implan Rp. 300,000

7
57. Pencabutan IUD Rp. 50,000
58. Pencabutan Implan Rp. 75,000
59. Tindik Rp. 25,000
60. Pemeriksaan VT Rp. 15,000
61. follow up post sc Rp. 25,000
62. follow up post partum Rp. 25,000
63. Pemeriksaan GDA(KIA) Rp. 15,000
64. Pemeriksaan Asam Urat(KIA) Rp. 20,000
65. Pemeriksaan Cholesterol (KIA) Rp. 25,000

IGD
66. Pemeriksaan dokter IGD Rp. 40,000
67. Visite dokter Rp. 50,000
68. Pemasangan Infus Rp. 45,000
Pemasangan Infus Ulang ( pemindahan
69. Rp. 30,000
Infus)
70. Pemerikasaan IGD (awal masuk) Rp. 20,000
71. Pemeriksaan TTV Rp. 5,000
72. Skin Test Rp. 10,000
73. Pasien monitor Rp. 70,000
74. Pemberian obat oral Rp. 5,000
75. Masukkan obat supositoria Rp. 10,000
76. Injeksi ranap Rp. 10,000
77. Ganti cairan infus Rp. 5,000
78. Transport Rp. 100,000
79. Heacting luka ringan (inap/igd) Rp. 25,000
80. Heacting luka sedang (inap/igd) Rp. 50,000
81. Heacting luka berat (inap/igd) Rp. 100,000
82. Angkat jahitan ringan (inap/igd) Rp. 20,000
83. Angkat jahitan sedang (inap/igd) Rp. 30,000
84. Angkat jahitan berat (inap/igd) Rp. 40,000
85. Rawat luka ringan (inap/igd) Rp. 20,000
86. Rawat luka sedang (inap/igd) Rp. 30,000
87. Rawat luka berat (inap/igd) Rp. 40,000
88. Pasang kateter (inap/igd) Rp. 25,000
89. Lepas kateter (inap/igd) Rp. 25,000
90. Nebul (inap/igd) Rp. 25,000

VLK
91. Partus normal Rp. 500,000
92. Gemeli Rp. 1,000,000
93. Heacting Ruptur perineum ringan Rp. 50,000
94. Heacting Ruptur perineum sedang Rp. 75,000
95. Heacting Ruptur perineum berat Rp. 100,000
96. Manual placenta Rp. 150,000
97. HPP ringan Rp. 150,000
98. HPP sedang Rp. 200,000
99. HPP berat Rp. 250,000
100. Induksi Pesalinan Rp. 200,000
101. Skirent Rp. 15,000

8
102. Observasi Djj / pemeriksaan dopler Rp. 10,000
103. Perawatn bayi baru lahir Rp. 25,000
104. Observasi tranfusi darah Rp. 75,000
105. Konsultasi dokter (via telp) Rp. 50,000
106. Rujuk pasien ke RS lain Rp. 150,000
107. Tes kehamilan Rp. 20,000
108. Pemakaian Oksigen I Rp. 25,000
109. Pemakaian Oksigen II Rp. 50,000
110. Pemakaian Oksigen III Rp. 75,000
111. Pemakaian Oksigen IV Rp. 100,000
112. Pijat Bayi Rp. 25,000
113. Pemeriksaan GDA (RANAP) Rp. 20,000
114. Pemeriksaan Asam Urat (RANAP) Rp. 25,000
115. Pemeriksaan Cholesterol (RANAP) Rp. 30,000

3.6 Daftar rumah sakit rujukan


Pasien hanya dapat dilayani di Klinik Pratama Bunda Medika, jika tersedia jenis
layanan yang di butuhkan. Apabila layanan yang di butuhkan tidak memadai atau tidak ada,
maka pasien harus di rujuk ke rumah sakit lain yang memiliki kebutuhan jenis layanan yang
dibutuhkan pasien saat itu dengan sebelumnya dilakukan test pemeriksaan penunjang sebagai
dasar pengambilan keputusan sesuai standard pelayanan medis.
Pasien akan dipindahkan/dirujuk ke rumah sakit lain, untuk mendapatkan pelayanan yang
sesuai, ketika tidak tersedianya pelayanan tersebut di Klinik Pratama Bunda Medika, atau jika
pasien ingin untuk dipindahkan ke rumah sakit dikarenakan asuransi atau masalah lainnya
(merujuk kepada kebijakan transfer pasien). Adapun rumah sakit rujukan yang bekerja sama
dengan Klinik Pratama Bunda Medika sebagai berikut :
1. RSUD dr Iskak Tulungagung
2. RSPW
3. RS Bayangkara Tulungaung
4. RSI Orpeha

3.7 Identifikasi Pasien


Semua pasien yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan, atau yang akan
mendapatkan pelayanan kesehatan, harus diregistrasikan di dalam data pasien dan
mendapatkan nomor rekam medis. Ini meliputi pasien rawat inap maupun pasien rawat
jalan harus diregister. Keberhasilan mengidentifikasi pasien menurunkan angka duplikasi
registrasi.
Jika pasien tidak mempunyai satu identitas unik dan spesifik maka hal ini dapat
mengganggu pelayanan pasien.
Identifikasi pasien di Klinik Pratama Bunda medika dengan menggunakan nama dan
tanggal lahir pasien, baik rawat inap maupun rawat jalan. Untuk pasien rawat inap
menggunakan gelang identitas. Gelang identitas pasien adalah gelang identifikasi yang

9
dikenakan oleh pasien selama mereka menjadi pasien rawat inap di klinik. Biasanya gelang
ini terbuat dari plastik dan dilengkapi dengan nama pasien, tanggal lahir, juga nomor rekam
medis.
Digunakannya gelang identitas pasien bertujuan memastikan pasien menerima
tindakan yang tepat selama perawatan dan mencegah kemungkinan kesalahan pasien,
tindakan, atau prosedur yang tidak sesuai. Pasien yang dirawat di Klink Bunda Medika
harus memakai gelang identitas diberikan kepada pasien saat mereka mulai menjalani masa
rawat inap di klinik. Gelang ini digunakan sebagai alat untuk membedakan setiap pasien.
Selain untuk mengetahui nama dan identitas lain dari pasien pada saat pelayanan medis,
gelang identitas pasien ini juga memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1. Memastikan tindakan yang akan diberikan kepada pasien tepat.
2. Mengidentifikasi dengan benar pasien (lanjut usia, dewasa, anak-anak atau bayi) yang
akan dilakukan pemberian obat dan prosedur guna mencegah terjadinya salah pasien,
salah pengobatan, dan salah prosedur.
3. Memberikan identifikasi agar pasien dan bayi tidak tertukar selama perawatan dan
menjaga keselamatan pasien dalam rangka memberikan pelayan prima.
4. Agar tenaga kesehatan yang menangani dapat lebih waspada, cermat dan teliti.
5. Menandai pasien yang memiliki risiko atau keadaan khusus.
Karena fungsinya yang sangat penting, gelang identitas pasien hanya boleh dilepas
ketika manajemen klinik telah memastikan dan menyatakan bahwa pasien sudah bisa
pulang atau keluar dari klinik.
Ada dua macam warna gelang identitas pasien yang umumnya digunakan masing-
masing warna memiliki fungsi identifikasi yang berbeda, yaitu:
1. Merah muda untuk pasien berjenis kelamin perempuan.
2. Biru muda untuk pasien berjenis kelamin laki-laki.

Adapun proses pemasangan gelang identitas pasien sebagai berikut :


1. Petugas memberi salam dan memperkenalkan diri
2. Lakukan identifikasi secara verbal : menanyakan nama,umur/tanggal lahir, dan
alamat pasien
3. Lakukan identifikasi secara visual : mencocokan dengan data yang tertulis pada
gelang pasien yang akan di pasang
Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuan pemasangan gelang: “bapak/ibu
(sebutkan Nama Pasien) sesuai dengan prosedur keselamatan pasien di Klinik Pratama
Bunda Medika akan memasangkan gelang identitas dengan tujuan untuk identifikasi sebelum
di lakukan tindakan terhadap bapak/ibu dan mengurangi resiko terjadinya kesalahan
identifikasi terhadap pasien”. Pemasangan gelang identifikasi pasien pada saat pasien berada
pada ruang gawat darurat dan ruang rawat inap.
Setiap staf klinik harus memahami dan menerapkan prosedur identifikasi pasien.

10
Mereka harus memastikan bahwa pasien diidentifikasi dengan benar saat diberikan
pelayanan atau pengobatan, dan melaporkan segala bentuk salah identifikasi, termasuk
kehilangan gelang identitas. Pelepasan gelang tidak bisa dilakukan oleh pasien sendiri,
melainkan hanya dapat dilepas saat pasien pulang atau keluar dari klinik. Perawat yang
bertanggung jawab atas pasien selama tinggal di klinik bertanggung jawab untuk
melepaskannya. Proses ini dilakukan setelah semua prosedur selesai termasuk pemberian
obat dan penjelasan rencana perawatan lanjutan kepada pasien dan keluarga mereka. Detail
prosedur pelepasan gelang identitas yakni sebagai berikut:
1. Gelang Identitas yang sudah tidak dipakai harus digunting. Untuk pasien anak dan
dewasa, gelang yang telah digunting dapat dibuang ketempat sampah atau dibawa
pulang jika pasien menghendaki.
2. Terdapat kondisi-kondisi yang memerlukan pelepasan gelang identitas sementara,
saat masih dirawat di rumah sakit, misalnya lokasi pemasangan Gelang Identitas
mengganggu suatu prosedur. setelah prosedur selesai dilakukan, Gelang Identitas
harus segera dipasang kembali.Pasien dan perawat perlu sadar akan pentingnya
gelang identitas pasien.

3.8 Proses Penerimaan Pasien


Pelayanan di Klinik Pratama Bunda Medika meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat
inap, untuk proses penerimaannya adalah sebagai berikut :
1. Proses Penerimaan Pasien Rawat Jalan
a. Pasien mendaftar di tempat pendaftaran pasien
b. Petugas menyiapkan nomor antrian dan lembar rekam medis
Untuk pasien baru :
1) Petugas memberikan senyum sapa dan salam
2) Petugas bertanya kepada pasien sudah mempunyai kartu berobat apa belum, jika
belum maka petugas membuat kartu berobat baru dan mengisi form identifikasi
pasien di komputer menggunakan nama dan tanggal lahir
3) Petugas menanyakan apakah pasien peserta JKN atau tidak
4) Petugas meminta foto copy identitas berupa berupa KTP, kartu JKN
5) Petugas membuat rekam medis dan kartu berobat baru
Untuk Pasien lama :
1) Petugas memberikan senyum sapa dan salam
2) Petugas menanyakan kepada pasien membawa kartu berobat atau tidak
3) Apabila pasien tidak membawa kartu berobat, petugas menanyakan nama pasien,
tanggal lahir, alamat pasien, dan terakhir pasien berobat dan mencari di bank nomor
rekam medis di komputer
4) Petugas meminjam identitas pasien KTP atau KK untuk identifikasi
5) Petugas mencarikan dokumen rekam medis di filling.

11
c. Petugas memberikan kartu berobat pasien dan memberi pesan kepada pasien agar selalu
membawa kartu berobat pasien dan memberi pesan kepada pasien agar selalu membawa
kartu berobat setiap kali berkunjung
d. Petugas mengarahkan pasien menunggu didepan ruang layanan

Alur Penerimaan Pasien Rawat Jalan Di Klinik Pratama Bunda Medika

Pasien datang

Loket pendaftaran

Ambil nomor antrian

YA TIDAK

Mengisi formulir Pasien Mengumpilkan


identifikasi baru ? kartu berobat

Pasien dipanggil sesuai Petugas mencarikan


nomor antrian dikomputer jika tidak bawa
kartu berobat

Petugas memberikan Pasien dipanggil sesuai


informasi tentang hak dan nomor antrian
kewajiban pasien serta
jenis pelayanan yang
dapat diberikan
Petugas mencarikan
DRM di filling

Petugas membuat rekam


medis baru dan kartu
berobat pasien

Kartu berobat dikembalikan ke


pasien dan menunggu pelayanan

Petugas menanyakan keluhan pasien


YA TIDAK

Pasien
Gratis JKN ? Kasir

Pasien menunggu
didepan ruang layanan

12
Petugas mengentri monitoring
dokumen rekam medis harian

Petugas memasukan data pasien JKN


ke P-Care

Petugas mengantarkan
rekam medis ke ruang
layanan yang dituju

2. Proses penerimaan pasien rawat inap


a. Pasien rawat inap bisa dari poli rawat jalan, pasien dari rujukan dokter lain/unit
kesehatan lain, atau pasien dari IGD dan Kamar bersalin
b. Perawat mengarahkan keluarga/penanggungjawab pasien untuk mendaftarkan pasien
rawat inap ketempat pendaftaran bahwa pasien akan dirawat.
c. Keluarga/penanggung jawab pasien datang ke bagian pendaftaran dan diterima oleh
bagian pendaftaran
d. Petugas memberikan sapa dan salam
Untuk pasien umum :
1) Petugas menanyakan apakah pasien sudah pernah rawat inap diklinik atau belum
2) Petugas membuat nomor rekam medis dan kartu berobat baru untuk pasien baru,
3) Untuk pasien lama, apabila pasien tidak membawa kartu berobat, petugas
menanyakan nama pasien, tanggal lahir, alamat pasien, dan terakhir pasien
berobat dan mencari di bank nomor rekam medis di komputer
4) Petugas pendaftaran menjelaskan tarif jasa rawat inap secara jelas kepada
pasien/keluarga/penanggungjawab pasien untuk penempatan ruang perawatan
5) Petugas pendaftaran meminta jaminan kepada pasien/keluarga/penanggungjawab
pasien berupa KTP/SIM atau tanda pengenal lainnya setelah form rawat inap
diisi
Untuk pasien BPJS/JKN :
1) Petugas pendaftaran menanyakan kartu peserta BPJS/JKN
2) Melihat masa aktif kartu BPJS/JKN
3) Sebagai pelengkap tagihan, jika pasien dibawah umur dan tidak memiliki kartu
BPJS/JKN bisa memberikan foto copy kartu keluarga sebagai gantinya.
4) Bila syarat administrasi belum lengkap, keluarga/ penanggungjawab pasien diberi
waktu maksimal 2x24 jam untuk memenuhi persyaratannya (selama pasien
dirawat), jika tidak dipenuhi maka akan dianggap pasien umum

13
5) Tentukan dan beritahu keluarga/penanggungjawab pasien tentang kamar yang
akan ditempati oleh pasien sesuai dengan jatah/hak kelas yang telah ditetapkan.
e. Mencari nomor RM dikomputer dan menuliskan di status pasien rawat inap
f. Memberikan gelang pasien rawat inap (identifikasi pasien berdasarkan nama dan
tanggal lahir)
Alur Penerimaan Pasien Rawat Inap Di Klinik Pratama Bunda Medika

 IGD
 Poli umum
 Rujukan faskes lain

PASIEN/KELUARGA

PENDAFTARAN
RAWAT INAP

UMUM BPJS

 Verifikasi berkas
BPJS
 Cetak SEP

RM ditulis di status
pasien

Pasang gelang
identitas Pasien

Perawatan

14
3. Alur Pelayanan di Klinik Pratama Bunda Medika

ALUR PELAYANAN

: alur pasien
: keluarga / pengantar pasien / petugas Bunda Medika
: alur pasien
R : rujuk

Keterangan :
1. Pasien datang, bisa datang langsung ke loket pendaftaran, atau pasien dari UGD,
VK/Kamar Bersalin
2. Petugas pendaftaran meminta pasien yang datang untuk menyerahkan kartu berobat bagi
pasien lama dan mendaftarkan baru bagi pasien baru.
3. Petugas pendaftaran meminta pasien untuk menunggu di ruangan tunggu
4. Petugas menyerahkan berkas/status pasien pada unit pelayanan yang dituju
5. Petugas pada unit pelayanan memeriksa pasien
6. Petugas pada unit pelayanan merujuk pasien ke unit terkait sesuai dengan kebutuhan pasien
jika memerlukan pemeriksaan penunjang
7. Petugas tersebut menegakkan diagnosa dan membuat resep untuk pasien rawat jalan,
memberikan informed consent untuk pasien rawat inap, setelah petugas dalam unit
pelayanan tersebut menerima hasil pemeriksaan penunjang. Jika pelayanan tidak memenuhi
di Klinik Pratama Bunda Medika maka pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih
tinggi

15
8. Petugas meminta pasien menunggu didepan ruang tunggu bagian obat/apotek bagi pasien
rawat jalan
9. Petugas pada bagian obat menyiapkan obat
10. Petugas memberikan obat pada pasien dan menjelaskan prosedur mengkonsumsinya jika
pasien merupakan pasien rawat jalan
11. Petugas berkoordinasi dengan petugas rawat inap untuk mempersiapkan perawatan
selanjutnya. Jika pasien merupakan pasien rawat inap.
12. Pasien ke biro administrasi, untuk pembayaran bagi pasien umum
13. Pasien pulang, jika perawatan sudah selesai

16
BAB IV
DOKUMENTASI

Semua register pasien diinput secara komputerisasi, untuk rawat jalan dicatat di lembar
status pasien rawat jalan, sedangkan untuk pasien rawat inap dicatat di buku Register
Pendaftaran Rawat Inap dan di status pasien rawat inap. Untuk dokumen yang terkait dengan
pendaftaran pasien adalah sebagai berikut :
1. Kartu tanda pengenal pasien
2. Kartu berobat
3. Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
4. Status pasien rawat jalan
5. Status pasien rawat inap
6. Gelang identifikasi pasien

17
BAB V
PENUTUP

Demikian Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap sebagai acuan dalam
mendukung pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien di Klinik Pratama Bunda Medika.
Apabila ada kesalahan dalam penulisan diharapkan pembaca berkenan memberikan pendapat dan
saran, supaya panduan ini mendekati kesempurnaan dan dapat dipergunakan sebaik-baiknya
dalam pelayanan meningkatkan kualitas dan pelayanan pendaftaran Klinik Pratama Bunda
Medika, atas pendapat dan sarannya kami ucapkan terimakasih.

18

Anda mungkin juga menyukai