Anda di halaman 1dari 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BANYAKNYA ANGKA

KEJADIAN ANEMIA PADA DOKUMEN REKAM MEDIS DI


PUSKESMAS WAJAK

DI SUSUN OLEH
ERICA PUTRI AYU F (195013)
USWATUN HASANAH (195037)

PRODI: REKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN


INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN
Jl. Sudanco Supriadi No.22 Sukun, Kabupaten Malang, Jawa Timur
TA 2020/2021

1
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BANYAKNYA ANGKA
KEJADIAN ANEMIA PADA DOKUMEN REKAM MEDIS DI
PUSKESMAS WAJAK

DI SUSUN OLEH
ERICA PUTRI AYU F (195013)
USWATUN HASANAH (195037)

PRODI: REKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN


INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN
Jl. Sudanco Supriadi No.22 Sukun, Kabupaten Malang, Jawa Timur
TA 2020/2021

2
Halaman Pengesahan
1. Judul penelitian : Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya
angka kejadian Anemia pada dokumen Rekam
Medis di Puskesmas Wajak

2. Bidang Pengabdian : Penelitian


3. Anggota : 1. Erica Putri A.F (195013)

2. Uswatun Hasanah (195037)


4. Lokasi Kegiatan : Puskesmas Wajak
5. Jangka waktu kegiatan : 1 hari
6. Biaya yang diperlukan : Rp.50.000,00

Malang,6 oktober 2020

3
BIODATA PENELITI
A. Data Pribadi 1
1. Nama : Uswatun Hasanah
2. Tempat & Tanggal lahir : Malang, 22 Agustus 2001
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Alamat asal : Jl.P.Diponegoro Sepanjang-Gondanglegi
5. Telepon&hp : 083848424007
6. Email : uswatunhasanah29112000@gmail.com
B. Riwayat pendidikan formal
 TK Mambaul Ulum Sepanjang 2006-2007
 MI Mambaul Ulum Sepanjang 2007-2013
 SMP Negeri 1 Turen 2013-2016
 SMK Mutu Gondanglegi 2016-2019
C. Pengalaman Organisasi
 UKM Paduan Suara ITSK Soepraoen

A. Data Pribadi 2
1. Nama : Erica Putri Ayu Faradiva
2. Tempat & Tanggal Lahir : Denpasar, 19 November 2000
3. Jelnis Kelamin : Perempuan
4. Alamat Asal : Asrama Hubdam V/Brawijaya JL. Mayjen. M. Wiyono No 1
Malang
5. Telepon & HP : 08819562401
6. E-mail : Erikasumawe616@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan Formal


 TK DHARMA Wanita 01, sumbermanjingwetan
 SDN 28 Dangin Puri, Denpasar
 Mts Miftahul ulum Denpasar
 SMK modern Al Rifai’e 2
C. Pengalaman Organisasi
 UKM Karate ITSK Soepraoen

Malang,6 Oktober 2020

Erica Putri Ayu.F Uswatun Hasanah


195013 195037

4
SURAT PERNYATAAN
Yang Bertanda tangan di bawah ini
1. Nama : Uswatun Hasanah
NIM : 195037
Tempat tanggal lahir : Malang,22 Agustus 2001
Institusi : ITSK Sopraoen

2. Nama : Erica Putri Ayu Faradiva


NIM : 195013
Tempat tanggal lahir : Denpasar,19 November 2000
Institusi : ITSK Soepraoen

Menyatakan bahwa penelitian yang berjudul “ Faktor-faktor yang mempengaruhi


banyaknya angka kejadian anemia di dokumen rekam medis Puskesmas Wajak
” adalah Penelitian orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk
kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini
tidak benar, saya bersedia bertanggung jawab. 

Malang,6 Oktober 2020


Yang menyatakan

Erica Putri Ayu.F Uswatun Hasanah


195013 195037

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Retno dewi Prisusanti,M.P.H.S.ST

5
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat
dan KaruniaNya sehingga penulis mampu menyelesaikan Penelitian dan
pengabdian masyarakat yang berjudul ‘’Penelitian tentang Kejadian Anemia pada
Ibu Hamil di Puskesmas Wajak kabupaten Malang’’ Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Zahrotul Mufida Fauzi selaku Ketua RMIK di Puskesmas Wajak.
2. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam proses
penyelesain penelitian pengabdian masyarakat ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu penulis tetap mengharapkan kritikan dan saran yang
sifatnya membangun demi perbaikan tugas penelitian ini dapat bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan terkhusus bagi penulis.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Malang, 6 Oktober 2020

Uswatun Hasanah

6
ABSTRAK
Anemia merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia dan masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat. Anemia disebabkan oleh kekurangan zat gizi baik karena
kekurangan konsumsi atau gangguan absorbsi. Penelitian dilakukan untuk menganalisis
hubungan antara faktor konsumsi dan kadar serum protein dengan kadar Hb pada
pengantin wanita. Jenis penelitian ini observasional dengan desain cross sectional. Besar
sample penelitian adalah 40 pengantin wanita di Kecamatan Wonomerto yang telah
memenuhi syarat. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret sampai Juni 2010. Teknik
analisis data menggunakan uji Korelasi Pearson.
Saran yang bisa diberikan untuk menindaklanjuti hasil penelitian adalah perlu
adanya penyuluhan tentang anemia dan upaya peningkatan konsumsi makanan bergizi
terutama sumber zat besi dan protein agar dapat mencegah terjadinya anemia.
Kata kunci : anemia, zat besi, protein

7
ABSTRACT
Anemia is a nutritional problem in Indonesia and is still a public health problem.
Anemia is caused by a lack of nutrients due to lack of consumption or absorption
disorders. The study was conducted to analyze the relationship between consumption
factors and serum protein levels with Hb levels in the bride. This type of research is
observational with a cross sectional design. The sample size of the study was 40 brides in
Wonomerto District who had met the requirements. This research was conducted from
March to June 2010. The data analysis technique used the Pearson Correlation test.
Suggestions that can be given to follow up on the research results are the need for
education about anemia and efforts to increase the consumption of nutritious foods,
especially sources of iron and protein in order to prevent anemia.
Key words: anemia, iron, protein

8
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................1
HALAMAN SAMPUL DALAM................................................................2
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN............................................3
BIODATA.....................................................................................................4
SURAT PERNYATAAN…………………………………………………. 5
KATA PENGANTAR..................................................................................6
ABSTAK....................................................................................................... 7
ABSTRACT..................................................................................................8
DAFTAR ISI.................................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................10
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................11
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................11
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan tingkat pengetahuan............................................................12
2.2 Faktor yang mempengaruhi pengetahuan masalah anemia...............13
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian...................................................................................14
3.2 Waktu dan lokasi penelitian...............................................................14
3.3 Metode pengumpulan data.................................................................14
3.4 Instrumen penelitian...........................................................................14
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian..................................................................................15
4.2 Pembahasan........................................................................................16
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan........................................................................................17
5.2 Saran..................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................18
LAMPIRAN..................................................................................................19

9
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Penyakit merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi pusat


perhatian pelaksanaan berbagai program kesehatan.
Pembangunan kesehatan mampu meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang ditunjukkan dengan meningkatnya umur harapan hidup,
Menurunnya berbagai angka kesakitan dan kematian.
Kecukupan gizi sangat diperlukan oleh setiap individu, sejak janin
yang masih dalam kandungan, bayi, anak-anak, remaja, dewasa sampai usia
lanjut. Ibu atau calon ibu merupakan kelompok rawan sehingga harus dijaga
status gizi dan kesehatannya (Depkes RI, 2003:1).
Pengetahuan seseorang tentang tanda anemia juga belum luas, Hanya
sekitar 50% penderita anemia yang mendapat penjelasan tanda bahaya selama
pemeriksaan penyakitnya. Zat besi sangat dibutuhkan oleh remaja maupun
ibu hamil untuk pembentukan sel-sel darah.
Anemia kekurangan zat besi dapat menimbulkan berbagai dampak
pada remaja antara lain menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah
terkena penyakit, menurunnya aktivitas dan prestasi belajar. Disamping itu
remaja putri yang menderita anemia kebugarannya juga akan menurun,
sehingga menghambat prestasi olahraga dan produktivitasnya. Selain itu masa
remaja merupakan masa pertumbuhan yang sangat cepat, kekurangan zat besi
pada masa ini akan mengakibatkan tidak tercapainya tinggi badan optimal
(Depkes RI, 1998:1)

Anemia defesiensi zat besi merupakan penyebab utama anemia


dibandingkan dengan defesiensi zat gizi lainnya.Tercatat 150 pasien yang
menderita anemia dari 300 penderita yang memeriksakan diri,
diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu anemia ringan 70 orang , anemia
sedang 50 dan anemia berat 10 (Puskesmas Wajak 2020).
Secara umum tingginya prevalensi anemia gizi besi antara lain
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: kehilangan darah secara kronis,
asupan zat besi tidak cukup, penyerapan yang tidak adekuat dan peningkatan
kebutuhan akan zat besi (Arisman, 2004:145).

10
1.2 Rumusan Masalah
Apa Faktor yang membuat angka kejadian Anemia di Puskesmas
Wajak meningkat?
1.3 Tujuan Penelitian
TujuanUmum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor
tentang Kejadian Anemia di Puskesmas Wajak kab.Malang
Tujuan Khusus penelitian ini adalah :
a. Mengetahui berapa pasien dengan kondisi anemia berat
b. Mengetahui berapa banyak pasien penderita anemia.
c. Mengetahui berapa banyak kejadian anemia dengan kondisi anemia
ringan
1.4 Manfaat Penelitian
Bagi peneliti
Manfaat penelitian bagi peneliti adalah untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman tentang statistika penyakit anemia di
puskesmas.
Bagi peneliti lain
Manfaat penelitian bagi peneliti lain adalah bahan masukan dan
informasi untuk penelitian selanjutnya.
Bagi instansi/program
Manfaat penelitian bagi instansi/program adalah sebagai bahan
pertimbangan dalam penyusunan program kesehatan khususnya program
meminimalisir jumlah pasien anemia.
Bagi masyarakat
Manfaat penelitian bagi masyarakat adalah memberikan informasi
kepada masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan tentang
penanggulangan terhadap pasien penderita anemia.

11
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TINJAUAN TINGKAT PENGETAHUAN


1. Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil tahu dari manusia yang sekedar


menjawab pertanyaan “What” misalnya apa air, apa manusia, apa alam
dan sebagainya (Notoadmodjo, 2005).Pengetahuan merupakan hasil dari
tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap
sesuatu objek tertentu.Penginderaan, penciuman, rasa dan raba.Sebagian
besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
telinga.Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat
penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior).
a. Tahu (know)

Tahu artinya kemampuan untuk mengingat suatu materi yang


telah dipelajari sebelumnya.Termasuk di dalamnya mengingat
kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang
dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.
b. Memahami (comprehension)
Memahami artinya menjelaskan secara teratur objek yang
dilalui dan dapat menginterpretasikan materi secara benar.

c. Aplikasi
Kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari
pada atau kondisi riil yaitu penggunaan hukum- hukum, rumus,
metode, prinsip dan sebagaimana di dalam konteks dan situasi yang
lain.
d. Analisa (Analysis)
Analisa adalah kemampuan untuk menjabarkan materi atau
sesuatu objek kedalam komponen-komponen tetapi masih di dalam
suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitan satu sama
lain.
e. Sintesis (synthesis)
Sintesis adalahkemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian- penilaian ini
berdasarkan suatu kinerja yang ditentukan sendiri atau kriteria yang
sudah ada.

12
f. Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi berkaitan dengan penilaian terhadap suatu


materi.Penilaian ini berdasarkan kriteria yang ditentukan sendiri,
penilaian dapat diukur melalui kuesioner. Jadi apabila perilaku
seseorang didasari oleh pengetahuan dan kesadaran, maka akan
berlangsung lama. Dengan tingkat pengetahuan yang lebih baik
diharapkan dapat lebih mengetahui tentang perilakudengan baik
(Notoatmodjo, 2005).

2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut


(Soekanto,2000) yaitu tingkat pendidikan, informasi, dan budaya.
2.2.1 Tingkat pendidikan

Pendidikan adalah upaya untuk memberikan pengetahuan


sehingga terjadi perilaku positif.
2.2.2 Informasi

Seseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih


banyak maka akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas.
2.2.3 Budaya
Tingkah laku manusia atau kelompok manusia dalam
memenuhi kebutuhan yang meliputi sikap dan kepercayaan.

13
BAB III
METODE PENELITIAN

1.1 Jenis penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
1.2 Waktu dan lokasi penelitian
Waktu :
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 6 oktober 2020
Lokasi penelitian :
Lokasi penelitian dilaksanakan di Puskesmas Wajak Kabupaten Malang
1.3 Metode pengumpulan data
1.Data Primer
Data pengetahuan pasien tentang tablet zat besi diperoleh melalui wawancara
dengan menggunakan kuesioner.
2.Data Sekunder
Data sekunder adalah data mengenai jumlah pasien dan hasil pengukuran Hb yang
diperoleh dari puskesmas.
1.4 Instrumen penelitian
a. Alat tulis
b. Kuisioner

14
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil penelitian


 Gambaran umum lokasi
Puskesmas Wajak terletak di kecamatan Wajak, kabupaten Malang Jawa Timur
 Karakteristik responeden
Distribusi umur pasien di puskesmas wajak dapat dilihat pada tabel
Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa pasien anemia sebagian besar berusia
≥28 tahun sebanyak 17 (53.2%).

Klasifikasi Umur n

<28 15
≥28 17
Total 32

 Pendidikan

Distribusi Pendidikan pasien anemia di Puskesmas Wajak dapat dilihat pada


tabel Berdasarkan table diketahui bahwa pendidikan pasien anemia yang paling
banyak yaitu Tamat SMA sebanyak 14 orang
Klasifikasi Pendidikan n
Tidak Tamat SMP 1
Tamat SMP 3
Tidak Tamat SMA 9
Tamat SMA 14
Perguruan Tinggi 5
Total 32

 Pengetahuan menurut kejadian anemia

Distribusi responden berdasarkan pengetahuan menurut kejadian anemia dapat


dilihat pada tabel berikut:
Distribusi pasien anemia Berdasarkan Pengetahuan menurut kejadian anemia
di Puskesmas Wajak

15
Anemia Tidak anemia
Baik 1 8
Kurang 5 18
Jumlah 6 26

Berdasarkan tabel menunjukkan bahwa pengetahuan baik


yanganemia yaitu sebanyak 1 orang dan tidak anemia sebanyak 8
orang, sedangkan pengetahuan kurang, anemia sebanyak 5 orang dan
tidak anemia sebanyak 18 orang.
4.2 Pembahasan
 Pengetahuan pasien tentang Tablet Zat Besi
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan pasien tentang tablet zat besi
di Puskesmas Wajak termasuk dalam kategori kurang . Salah satu faktor yang
mempengaruhi pengetahuan adalah tingkat pendidikan dan informasi tentang
pentingnya tablet zat besi.

16
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
 Pengetahuan Ibu hamil tentang tablet zat besi pada umumnya kurang sebanyak
18 orang
 Kejadian anemia di Puskesmas Sudiang Raya sebagian besar tidak anemia
sebanyak 26 orang
5.2 Saran
 Puskesmas
Perlu dilakukan penyuluhan secara intensif kepada Pasien Anemia tentang
pentingnya pengetahuan ibu tentang tablet zat besi.
Perlu dilakukan Penyuluhan atau memberikan informasi kepada pasien anemia
pentingnya mengonsumsi tablet zat besi.

17
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta;PT. Gramedia Pustaka Utama.

Anonim. (2013), Pengertian dan Klasifikasi Anemi Pada Ibu Hamil. WHO, (2002).
(http://www.indonesian-publichealth.com/2013/07/anemia-
pada-bumil.html). (diakses 3 November 2015)

Anung.(2014). Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan Bidang Gizi Dan Kia.


(file.persagi.org >share).

Aritonang, Arianto. (2010). Menilai status gizi untuk mencapai sehat optimal.
Yogyakarta;leutika dengan ceubios

Blogger. (2013). Hubungan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan


KejadianAnemia.http://bidansitinurbaya.blogspot.co.id/2013/06/hub ungan-konsumsi-
tablet-tambah-darah.html. (diakses 17 juli 2016).

Depkes RI. (2006). Data dan Informasi Kesehatan. Direktorat Jendral Pembinaan
Kesehatan Masyarakat. Depkes RI, Jakarta.
(depkes.go.id/resources/download/pustadin/lain-lain/glosarium- 2006.pdf)

18
LAMPIRAN

1. TPP : Tempat penerimaan pasien

2.

2. Ruang Filling

3. Ruang Assembling

19
20

Anda mungkin juga menyukai