Anda di halaman 1dari 1

SATYAKU KUDHARMAKAN

DHARMAKU KUBAKTIKAN
Karya : Thanil Abu

Wahai sahabatku..
Ingatlah, di dalam tubuh itu ada gumpalan darah
Bila darah itu baik, baiklah semua jasad dan kelakuan manusia
Bila darah itu buruk, maka buruklah semua jasad dan kelakuan manusia
Ingat, itu adalah hatimu
Kami adalah benih yang siap disemaikan di ladang harapan
Kami adalah hujan yang dapat menyuburkan sekuntum harapan
Kami adalah mentari yang dapat menghangatkan badan-badan yang lemah
Kami adalah guntur yang dapat menggelegar di angkasa raya

Aku pramuka Indonesia!


Tiada yang utama dari penolong yang lemah
Menegakkan kebenaran tanpa ada kepongahan
Bertanggungjawab karena sadar bahwa kehormatan itu suci
Jika tunas-tunas muda tak lagi menjadi daun
Jika doa-doa tak lagi berharap
Jika asa tak lagi menjadi damba
Kita adalah jiwa-jiwa pemersatu bangsa

Wahai pramuka Indonesia


Jangan jatuhkan bila gelas-gelas itu telah retak
Namun, simpanlah dan carilah perekatnya
Karena kita berduri di negeri perdamaian
Tiada yang paling buruk dari manusia pelanggar janji
Tiada kejam dan kemurkaan yang amat sangat
Kecuali manusia yang meminum darah saudaranya sendiri
Tiada kemunafikan yang paling buruk
Kecuali orang yang tak berpendirian
Tak ada siksa yang paling kejam
Kecuali bagi mereka yang tak berterimakasih atas rahmat-Nya
Tuhan Yang Maha Esa
Hanya sebait dharmaku
Kupersembahkan pada-Mu

Lilin-lilin kecil telah padam


Tak lagi menyinari malam
Hanya bayang semu membias kerintis jalan
Menapaki kaki-kaki yang bijak
Kita berkumpul untuk bersatu, bersaudara, bekerja
Saling mengingatkan dari dosa
Inilah sabda alamku
Jayalah selalu, pramuka Indonesia

Anda mungkin juga menyukai