Anda di halaman 1dari 1

SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN

KARYA : THANIL. ABU

Wahai sahabatku, !
Ingatlah ,di dalam tubuh itu ada gumpalan darah.Bila darah itu baik, baiklah
semua jasad dan kelakuan manusia.Bila darah itu buruk, maka buruklah semua .
Ingat itu adalah hatimu.

Kami adalah benih, yang siap disemaikan di ladang harapan.Kami adalah hujan,
yang dapat menyuburkan sekuntum harapan.Kami adalah mentari, yang dapat
menghangatkan badan-badan yang lemah. Kami adalah guntur, yang dapat
mengelegar diangkasa raya.

Aku pramuka indonesia !


Tiada yang utama dari ponolong yang lemah. Menegakan kebenaran tanpa ada
koponggahan.Bertanggung jawab ,karena sadar bahwa kehormatan itu suci.
Jika tunas-tunas muda, tak lagi menjadi daun. Jika doa-doa tak lagi berharap.
Jika asa tak lagi menjadi damba. Kita adalah jiwa-jiwa pemersatu bangsa.

Pramuka indonesia !
Jangan jatuhkan, bila gelas-gelas itu telah retak. Namun simpanlah dan carilah
perekatnya.Karena kita berdiri dinegeri perdamaian.Tiada sifat yang paling
buruk,kecuali manusia pelanggar janji.

Tiada kejam dan kemurkaan yang amat sangat. Kecuali manusia,yang minum
darah saudaranya sendiri. Tiada kemunafikan yang paling buruk,kecuali orang
yang tak berpendirian.Tak ada siksa yang paling kejam,kecuali bagi kita yang
tak berterimah kasih atas rahmatNya.Tuhan Yang Maha Esa. Hanya sebaid
darmaku, kusembahkan padaMu.

Lilin-lilin kecil telah padam,Tak lagi menyinari malam. Hanya bayang semu
membias kerintis jalan.Menapaki kaki-kaki yang bijak. Kita berkumpul untuk
bersatu,bersaudara,bekerja, saling ingatkan dari dosa. Inilah sabda alamku.
Jayalah selalu, Pramuka Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai