Anda di halaman 1dari 23

TUGAS KOMPLEMENTER

TENTANG AROMA TERAPI

DOSEN PEMBIMBING :

DISUSUN OLEH : KELOMPOK V

1. DESI ANDRIA NINGSIH

2. LARA NUR SAFITRI

PRODI DII KEPERAWATAN


STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG
TA. 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai .
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi kami para mahasiswa . Untuk ke
depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami


yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran dan kritik bagi para membaca.

Padang, 10 Oktober 2018

Kelompok V
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... ..... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................ ....ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................. ......
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ ......
1.3 Tujuan Masalah ............................................................................ ......
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi aroma terapi. ................................................................... ......
2.2 Kandungan aroma terapi…………………………………………….
2.3Indikasi aroma terapi…………………………………………………
2.4Aturan pemakaian dan pengolahan aroma terapi……………….........
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan .................................................................................... ......
3.2 Saran .......................................................................................... ......
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Aromaterapi dikenal sebagai salah satu cara terapi kesehatan yang aman dan
nyaman dengan menggunakan minyak esensial (sari pati) hasil ekstraksi bunga,
daun, buah dan bagian lain tumbuh-tumbuhan.
Aroma terapi sendiri bisa dibilang sebagai pengobatan alternatif yang materialnya
berasal dari tumbuh-tumbuhan. Karena khasiatnya yang sangat baik untuk tubuh,
minyak aroma terapi banyak digunakan untuk pemijatan tubuh. Hasilnya sangat
fantastis, seketika badan yang pegal maupun mood yang jelek langsung hilang.
Selain itu, minyak aroma terapi juga dapat mempermudah dalam proses pemijatan.
Di samping itu, beragam manfaat lain juga dapat dipetik dari minyak aroma terapi
atau yang lazim disebut dengan essensial oil ini. Jika energi tubuh Anda sedang
turun dan Anda menginginkan vitalitas yang prima, agaknya Anda harus mencoba
campuran kaffir lime oil, citronella, dan mint oil sebagai "obat" pamungkasnya.
1.2 Rumusan Masalah
2.1 Definisi aroma terapi
2.2 Kandungan aroma terapi
2.3Indikasi aroma terapi
2.4Aturan pemakaian dan pengolahan aroma terapi
1.3 TujuanPenulisan
3.1 Untuk mengetahui pengertian dari aroma terapi
3.2 Untuk mengetahui kandungan apa saja di dalam aroma terapi
3.3 Untuk mengetahui indikasi dari pemakaian aroma terapi
3.4 Untuk mengetahui aturan pemakaian dan pengolahan aroma terapi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Aroma Terapi


Istilah aromaterapi pertama kali muncul pada tahun 1920. Umumnya, aroma
terapi menggunakan minyak yang merupakan konsentrat cairan dari
tumbuh-tumbuhan yang diperoleh melalui berbagai cara, diantaranya penyulingan.
Minyak yang dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan itu kemudian digunakan untuk
penyembuhan dan terapi (jiwa & raga). Ada juga yang menggunakan untuk lulur
terapi.
Aromaterapi ialah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang
menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai
minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan
untuk mempengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering
digabungkan dengan praktek pengobatan alternatif dan kepercayaan
kebatinan.Aroma terapi sendiri bisa dibilang sebagai pengobatan alternatif yang
materialnya berasal dari tumbuh-tumbuhan.

2.2 Kandungan Aroma Terapi


1. Chamomile

Kandungan yang ada dalam bunga Chamomile diantaranya : Amico acid


trytopthan, alpha-bisalcohol, chamozulene, polyines, flavonoid, dan
glycine
2. Clary sage

3. Cypress

Kandungan : Mahoni Instant, Herba Andrographis Paniculata


(Sambiloto), Rhizoma Curcuma Lima (Kunyit), Semen Nigelia Sativa
(Habbatus Sauda), Fructus Piper Cubeba (Kemukus), Fructus Piper
Nigrum (Lada Hitam).
4. Eucalyptus
5. Grapefruit

Kandungan : Buah jeruk bali mengandung banyak mineral, vitamin, flavonoid,


dan antioksidan yang sangat tinggi (pektin dan likopen). Bahkan kandungan
likopen pada jeruk bali setara dengan 2 kali betakaroten dan 10 kali dari vitamin
E.
6. Jasmine

Kandungan yang terdapat di dalam bunga melati yaitu asetat benzilic, alcohol benzilic,
indole, jasmone, linalcohol, livalyl acetat, minyak eteris.
7. Lavender
Kandungan dalam lavender antara lain
 Linalool Asetat
 Monoterpene Hidrokarbon
 Camphene
 Alokasi Ocimene
 Limonene
 Geraniol
 Lavandulol
 Nerol
8. Lemon

mengandung kaya akan vitamin c , senyawa fitokimia seperti polifenol, terpenes,


naringin, naringenin, hesperidin, diosmin, eriositrin, dan d-limonene.
9. Mandarin

Kandungan Daging buahnya mengandung sukrosa, gula pereduksi, asam sitrat, asam folat, vitamin A,
vitamin B, vitaman C, protein, kalsium, kalium, fosfor, besi, niasin, pektin, flavonoid.
· Kulit buahnya mengandung hesperidin, nobiletin, inositol, minyak atsiri (limonene (3 felandren,
a-pinene, 6-pinene, a-cymene, sitral, eukaliptol, asam metilantraniat, dan lain-lain), vitamin A,
vitamin B1, vitamin C, dan lain-lain.
· Flavonoid dan vitamin C pada buah jeruk berfungsi sebagai antioksidan dan sangat baik untuk
memperkuat daya tahan tubuh.
10. Pepermint

Kandungan utama dari minyak daun mint (Mentha piperita L.) adalah
menthol, menthone dan metil asetat, dengan kandungan menthol
tertinggi (73,7-85,8%) (Hadipoentyanti, 2012; Padalia et al, 2013).
Selain itu, kandungan monoterpene, menthofuran, sesquiterpene,
triterpene, flavonoid, karotenoid, tannin dan beberapa mineral lain juga
ditemukan dari minyak daun mint (Mentha piperita L.) (Liest, 1998 cit
Patil et al, 2012).
11. Sandalwood

Tanamana sandalwood atau cendana mengandung minyak atsiri.

12. Tea Tree


2.3 Indikasi Aroma Terapi
1. Chamomile
 Mengatasi Masalah Pencernaan

Sejak zaman dahulu bunga yang memiliki aroma seperti apel ini dipercaya dapat
meredakan masalah pencernaan seperti nyeri lambung, diare, kram perut, dan
sindrom iritasi usus. Chamomile memberikan efek relaksasi pada otot polos pada
saluran pencernaan yang berkontraksi.

Kandungan zat aktif chamazulene sebagai anti inflamasi yang terkandung


didalamnya juga dapat mengatasi peradangan perut. Bahan aktif lainnya yakni
bisabolol memiliki sifat antibakteri sehingga chamomile membantu melawan
bakteri jahat penyebab sakit perut. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi
pada bunga chamomile dapat membantu meringankan nyeri haid. Untuk
mengatasi masalah pencernaan, kamu bisa mengkonsumsi bunga chamomile
kering atau yang telah dijadikan teh dengan menyeduhnya dengan air panas.

 Mengurangi Alergi

Kandungan zat aktif azulene yang terdapat pada bunga dengan nama ilmiah
Matricaria recutita ini bersifat anti alergi sehingga ekstrak chamomile dalam
bentuk minyak dapat digunakan untuk mengatasi iritasi kulit, gatal akibat alergi,
eksim, bahkan jerawat.

Untuk menggunakan chamomile sebagai obat alergi, masukkan beberapa tetes


minyak chamomile ke air mendidih, kemudian biarkan dingin. Semprotkan atau
oleskan air dengan minyak esensial chamomile tersebut pada bagian tubuh yang
terkena alergi dan biarkan mengering.

 Menangkal radikal bebas

Chamomile memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi sehingga dapat


menangkal radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Kemampuan menangkal
radikal bebas ini membantu memperlambat kerusakan sel-sel tubuh. Tidak heran,
ekstrak chamomile sering ditambahkan pada berbagai produk perawatan tubuh
untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan.

 Mencerahkan kulit

Bunga chamomile sejak dahulu juga dijadikan salah satu perawatan tradisional
untuk kecantikan. Bunga chamomile kering yang diseduh dengan air panas dan
ditambahkan sedikit madu dapat dijadikan masker atau toner untuk
membersihkan wajah sekaligus mencerahkan wajah.

Teh atau bunga chamomile kering adalah salah satu bahan pemutih alami yang
memiliki manfaat lain yakni mengencangkan pori-pori dan dapat menyamarkan
bintik hitam pada wajah.
2. Clary sage
 Meredakan Ketidaknyamanan Menstruasi

Clary sage mengatur siklus haid dengan menyeimbangkan kadar hormon dan
merangsang pembukaan sistem yang terhambat.

Minyak ini memiliki kekuatan menyembuhkan gejala PMS, termasuk kembung,


kram, perubahan suasana hati dan peningkatan nafsu makan.

Clary sage juga bersifat antispasmodic, yang berarti meringankan kejang dan
masalah terkait seperti kram otot, sakit kepala dan sakit perut.

Sebuah studi yang dilakukan di Oxford Brooks University di Inggris


menganalisis pengaruh aromaterapi clary sage pada wanita yang sedang bersalin.

Penelitian ini berlangsung selama delapan tahun dan melibatkan 8.058 wanita.

Hasil penelitian menunjukkan, secara umum, aromaterapi efektif mengurangi


kecemasan, rasa takut dan nyeri selama persalinan.

Dari 10 minyak esensial yang digunakan saat melahirkan, clary sage oil dan
chamomile oil adalah yang paling efektif dalam mengurangi rasa sakit.

Studi lain pada tahun 2012 mengukur efek aromaterapi sebagai obat penghilang
rasa sakit selama siklus menstruasi pada remaja SMA.

Terdapat dua kelompok yaitu kelompok pijat aromaterapi dan kelompok


acetaminophen (obat pereda nyeri dan demam).

Kelompok pijat aromaterapi mendapatkan pijatan pada daerah perut


menggunakan clary sage, marjoram, cinnamon, ginger dan geranium oil, dengan
menggunakan minyak almond sebagai carrier oil.

Hasil 24 jam kemudian menunjukkan terjadi pengurangan nyeri haid secara


signifikan pada kelompok aromaterapi dibandingkan kelompok acetaminophen.

 Mendukung Keseimbangan Hormonal

Clary sage mempengaruhi hormon tubuh karena mengandung phytoestrogen


alami, yang disebut sebagai “dietary estrogen,” yang berasal dari tumbuhan dan
tidak terdapat dalam sistem endokrin.

Phytoestrogen membuat clary sage memiliki kemampuan menimbulkan efek


estrogenik yang mengatur kadar estrogen dan menjaga kesehatan rahim
(mengurangi kemungkinan kanker rahim dan kanker ovarium).

Banyak masalah kesehatan, bahkan hal-hal seperti kemandulan, sindrom


ovarium polikistik, dan kanker yang dipicu estrogen, disebabkan oleh kelebihan
estrogen dalam tubuh (sebagian karena konsumsi makanan tinggi estrogen).
Karena membantu menyeimbangkan level estrogen, clary sage oil dianggap
sangat efektif.

Studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Phytotherapy Research


menemukan bahwa menghirup clary sage oil memiliki kemampuan mengurangi
kadar kortisol hingga 36 persen sekaligus meningkatkan kadar hormon tiroid.

Penelitian dilakukan pada 22 wanita pasca-menopause di usia 50 tahunan,


beberapa di antaranya didiagnosis dengan depresi.

Pada akhir percobaan, para peneliti menyatakan “clary sage oil memiliki efek
signifikan menurunkan kortisol dan memiliki efek anti-depresan sehingga
meningkatkan mood.”

Dengan kata lain, clary sage oil juga bekerja sebagai obat alami yang efektif
untuk depresi.

 Meredakan Insomnia

Orang yang menderita insomnia akan menemukan manfaat saat menggunakan


clary sage oil.

Clary sage merupakan obat penenang alami dan akan memberi perasaan tenang
dan damai yang diperlukan untuk tertidur pulas.

Saat kesulitan tidur, tubuh biasanya terasa tidak segar, sehingga mempengaruhi
kemampuan tubuh untuk berfungsi baik pada siang hari.

Insomnia tidak hanya mempengaruhi tingkat energi dan suasana hati, tetapi juga
kesehatan, kinerja dan kualitas hidup.

Dua penyebab utama insomnia adalah stres dan perubahan hormonal.

Minyak esensial alami seperti clary sage dapat menyembuhkan insomnia tanpa
obat dengan mengurangi perasaan stres dan kecemasan, serta dengan
menyeimbangkan kadar hormon.

 Meningkatkan Peredaran Darah

Clary sage mampu membuka pembuluh darah sehingga melancarkan peredaran


darah, sekaligus menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi otak dan arteri.

Minyak ini juga meningkatkan kinerja sistem metabolisme dengan


meningkatkan jumlah oksigen yang masuk ke dalam otot, sekaligus mendukung
fungsi organ.

Sebuah studi yang dilakukan di Departemen Ilmu Keperawatan Dasar di


Republik Korea mengukur kemampuan clary sage oil untuk menurunkan tekanan
darah pada wanita dengan urinary incontinence atau involuntary urination.
Tiga puluh empat wanita berpartisipasi dalam penelitian ini dan diberi clary sage
oil, lavender oil atau minyak almond (untuk kelompok kontrol).

Hasil penelitian menunjukkan kelompok clary sage oil mengalami penurunan


signifikan pada tekanan darah sistolik dibandingkan dengan kelompok kontrol
dan lavender oil.

Selain itu, tercatat pula penurunan signifikan pada tekanan darah diastolik
dibandingkan dengan kelompok lavender oil, dan penurunan signifikan dalam
tingkat pernapasan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Data menunjukkan menghirup clary sage oil mungkin berguna menginduksi


relaksasi pada wanita dengan urinary incontinence.

 Mengurangi Kolesterol

Kolesterol adalah zat alami yang diproduksi oleh hati dan diperlukan oleh tubuh untuk
fungsi sel, saraf dan hormon. Namun, kolesterol yang mengalir dalam aliran darah bisa
membentuk plak yang terkumpul di dinding arteri.

Kondisi ini akan mengurangi aliran darah ke daerah vital tubuh, dan jika plak terus
terbentuk, secara signifikan akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau
stroke.

Sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dimiliki clary sage oil berfungsi melindungi
jantung dan membantu menurunkan kolesterol secara alami.

Clary sage oil juga menurunkan stres emosional dan meningkatkan sirkulasi darah –
dua faktor yang sangat penting untuk mengurangi kolesterol dan mendukung sistem
kardiovaskular.

 Melawan Leukemia

Sebuah studi yang dilakukan di Department of Immunology, Hellenic Anticancer


Institute di Athena, Yunani, meneliti peran sclareol, senyawa kimia yang ditemukan
dalam clary sage, dalam melawan leukemia.

Hasil penelitian menunjukkan sclareol mampu membunuh sel kanker melalui proses
apoptosis.

Apoptosis adalah proses kematian sel terprogram. Berkembangnya sel kanker antara
lain terjadi akibat tidak terjadi cukup banyak proses apoptosis pada sel.

 Membunuh Bakteri dan Infeksi

Clary sage menghambat terjadinya infeksi bakteri dan jamur; sekaligus menghentikan
sifat berbahaya bakteri saat memasuki tubuh melalui air atau makanan.
Sifat antibakteri ini mampu melindungi usus besar, usus, saluran kemih dan sistem
ekskresi.

Clary sage juga bersifat antiseptik, sehingga setelah dioleskan, luka tidak akan
terinfeksi kuman.

Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Postepy Dermatol Alergol
menemukan clary sage oil dapat digunakan untuk mengobati luka dan infeksi kulit
karena sifat antimikrobanya.

Hasil penelitian menunjukkan clary sage essential oil memiliki aktivitas


antistaphylococcal kuat terhadap strain klinis yang diisolasi dari infeksi luka, termasuk
Staphylococcus aureus, S. epidermidis dan S. xylosus.

 Meningkatkan Kesehatan Kulit

Terdapat ester penting dalam clary sage oil yang disebut linalyl acetate, yang
merupakan fitokimia alami yang ditemukan dalam banyak bunga dan tanaman
rempah-rempah.

Ester ini mengurangi peradangan kulit dan bekerja sebagai obat alami untuk ruam,
sekaligus mengatur produksi minyak pada kulit.

Clary sage bekerja mirip dengan minyak jojoba, sehingga menggabungkan keduanya
efektif menjaga kelembaban kulit sepanjang hari.

3. Cypress

 Menyembuhkan Luka dan Infeksi

Jika Anda ingin menyembuhkan luka dengan cepat, cobalah cypress essential oil.

Camphene merupakan senyawa penting yang menjadi sumber kualitas antiseptik


minyak ini.

Cypress oil merawat luka eksternal dan internal, serta mencegah infeksi.

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Complementary & Alternative
Medicine menemukan cypress essential oil memiliki sifat antimikroba yang
menghambat pertumbuhan bakteri.

Penelitian mencatat cypress oil dapat digunakan sebagai bahan kosmetik pada
sabun mandi karena kemampuannya membunuh bakteri pada kulit.

Minyak ini juga digunakan untuk mengobati luka, jerawat, dan pustula.

 Merawat Kram dan Nyeri Otot

Karena kualitas antispasmodic yang dimilikinya, cypress essential oil mampu


meringankan masalah yang terkait dengan kejang, seperti kram dan otot tertarik.
Cypress oil efektif dalam mengurangi restless leg syndrome – kondisi neurologis
yang ditandai dengan kaki yang kejang, berdenyut, atau tertarik secara tidak
terkendali.

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Strokes, restless leg


syndrome dapat menyebabkan kesulitan tidur dan kelelahan di siang hari.

Orang-orang yang berjuang dengan kondisi ini sering memiliki kesulitan


berkonsentrasi dan gagal menyelesaikan tugas sehari-hari.

Ketika digunakan secara topikal, cypress oil mampu mengurangi kejang,


meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi nyeri otot kronis.

Minyak ini juga merupakan pengobatan alami untuk carpal tunnel syndrome,
dengan mengurangi rasa nyeri yang terkait dengan kondisi ini.

Carpal tunnel adalah peradangan pada saluran saraf di bawah pangkal


pergelangan tangan.

Saluran saraf yang menghubungkan lengan bawah ke telapak dan jari ini
berukuran sangat kecil, sehingga rentan terhadap pembengkakan dan peradangan
yang disebabkan oleh postur tangan yang tidak tepat, perubahan hormonal atau
arthritis.

Cypress essential oil membantu menurunkan retensi cairan, penyebab umum dari
carpal tunnel; sekaligus merangsang aliran darah dan mengurangi peradangan.

Minyak ini juga meningkatkan sirkulasi darah, meringankan kram, serta sakit
dan nyeri.

Sebagian kram disebabkan oleh penumpukan asam laktat, yang bisa dibersihkan
dengan sifat diuretik cypress oil, sehingga mengurangi ketidaknyamanan.

 Membantu Pembuangan Racun

Cypress oil bersifat diuretik, sehingga membantu tubuh membuang racun.

Minyak ini juga meningkatkan keringat yang memungkinkan tubuh cepat


mengeluarkan racun, kelebihan garam dan air.

Cypress oil bermanfaat bagi semua sistem dalam tubuh, dan mencegah jerawat
serta kondisi kulit lainnya yang disebabkan penumpukan racun.

Minyak ini juga bermanfaat membersihkan hati, serta membantu menurunkan


kadar kolesterol secara alami.

Studi tahun 2007 yang dilakukan oleh National Research Center di Kairo, Mesir,
menemukan senyawa terisolasi di cypress essential oil, termasuk cosmosiin,
caffeic acid dan p-coumaric acid, menunjukkan aktivitas hepatoprotektor.
Senyawa tersebut secara signifikan menurunkan glutamate oxaloaceate
transaminase, glutamate pyruvate transaminase, kadar kolesterol dan trigliserida,
sementara memicu peningkatan signifikan dalam tingkat protein total ketika
diberikan kepada tikus.

Ekstrak kimia tersebut diuji pada jaringan hati tikus, dan hasil menunjukkan
cypress essential oil mengandung senyawa antioksidan yang dapat
membersihkan tubuh tikus dari kelebihan racun dan menghambat radikal bebas.

 Meningkatkan Pembekuan Darah

Cypress oil mampu menghentikan aliran darah berlebih dan mempromosikan


pembekuan darah. Hal ini disebabkan oleh sifat hemostatik dan astringent.

Cypress oil memicu kontraksi pembuluh darah yang merangsang aliran darah
dan mempromosikan kontraksi kulit, otot, folikel rambut dan gusi.

Sifat astringent memungkinkan cypress oil mengencangkan jaringan kulit dan


memperkuat folikel rambut sehingga mencegah kerontokan rambut.

Sifat hemostatik dalam minyak cypress menghentikan aliran darah dan


meningkatkan pembekuan darah.

Kedua kualitas menguntungkan tersebut bekerja sama untuk menyembuhkan


berbagai macam luka dengan cepat.

Karena sifat tersebut, cypress oil sangat membantu mengurangi menstruasi berat;
serta dapat berfungsi sebagai pengobatan fibroid dan endometriosis.

 Meringankan Masalah Pernapasan

Cypress oil melegakan saluran pernapasan tersumbat dan menghilangkan dahak yang
menumpuk di saluran pernapasan serta paru-paru.

Minyak ini mampu menenangkan sistem pernapasan dan bekerja sebagai agen
antispasmodic, sehingga meringankan kondisi pernapasan lebih parah seperti asma dan
bronkitis.

Cypress essential oil juga merupakan agen antibakteri, sehingga mampu mengobati
infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri.

Sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food
Chemistry menemukan komponen dalam cypress oil, yang disebut camphene,
menghambat pertumbuhan sembilan bakteri dan jamur.

Minyak ini merupakan alternatif lebih aman daripada antibiotik yang menyebabkan
efek samping merusak seperti sindrom usus bocor dan hilangnya probiotik.

 Deodorant Alami
Cypress essential oil memiliki aroma segar, pedas dan maskulin yang mampu
mengangkat semangat dan merangsang energi, sehingga menjadikannya sebagai
deodorant alami yang baik.

Minyak ini dapat menggantikan deodoran sintetis karena memiliki sifat antibakteri
yang mencegah bau badan.

Anda juga dapat menambahkan 5 sampai 10 tetes cypress oil ke produk pembersih
rumah seperti sabun atau deterjen.

Cypress oil membuat pakaian bebas bakteri sekaligus memberi aroma dedaunan segar.

 Meredakan Kecemasan

Cypress oil memiliki efek sedatif dan menginduksi perasaan tenang serta santai.

Minyak ini juga merangsang energi, dan perasaan kebahagiaan serta rileks.

Sifat-sifat tersebut akan sangat membantu bagi orang yang sedang mengalami stres
emosional, mengalami kesulitan tidur, atau mengalami trauma atau shock.

Tambahkan lima tetes cypress essential oil pada air mandi atau diffuser sebagai obat
alami untuk kegelisahan dan kecemasan.

Anda bisa mencoba mendifusikan cypress oil di samping tempat tidur untuk
meringankan kegelisahan atau gejala insomnia.

 Merawat Varises dan Selulit

Karena kemampuannya merangsang aliran darah, cypress oil bisa digunakan sebagai
obat varises.

Varises, juga dikenal sebagai spider veins, terjadi ketika terdapat tekanan pada
pembuluh darah yang mengakibatkan pengumpulan darah dan penonjolan pembuluh
darah.

Menurut National Library of Medicine, varises disebabkan oleh dinding pembuluh


darah yang lemah atau kurangnya tekanan yang diberikan oleh jaringan di kaki yang
memungkinkan pembuluh darah untuk mengangkut darah.

Kondisi ini meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah, sehingga menyebabkan


pembuluh darah meregang dan melebar.

Dengan menerapkan cypress essential oil secara topikal, darah di kaki terus mengalir ke
jantung dengan benar.

Cypress oil juga membantu mengurangi selulit di kaki, pantat, perut dan belakang
lengan.
Selulit disebabkan oleh retensi cairan, kurangnya sirkulasi darah, struktur kolagen
lemah dan peningkatan lemak tubuh.

Cypress oil bersifat diuretic sehingga membantu tubuh mengeluarkan kelebihan air dan
garam yang menyebabkan retensi cairan.

Minyak ini juga merangsang sirkulasi darah dengan meningkatkan aliran darah.

Gunakan cypress oil secara topikal untuk mengobati varises, selulit dan kondisi lain
yang disebabkan oleh sirkulasi yang buruk, seperti wasir.

4. Eucalyptus

 bermanfaat untuk mengobati rasa sesak di dada karena pilek atau asma.
 Untuk mengobati sinus
 digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
 bermanfaat untuk mencegah timbulnya kutu kepala.

5. Grapefruit
 Meringankan Stres
Bau grapefruit meningkatkan semangat serta menenangkan sekaligus
mampu meringankan stres.

 Meringankan Mabuk Alkohol


Grapefruit oil merupakan stimulan kuat untuk kandung empedu dan hati,
sehingga membantu menghentikan sakit kepala dan kelesuan setelah
minum alkoho

 Menghentikan Kecanduan Gula

 Penyegar Udara
Untuk menghilangkan bau tidak menyenangkan di dapur, pada perkakas
dan kamar mandi, difusikan grapefruit oil bersama dengan minyak
beraroma jeruk lain seperti lemon essential oil atau orange oil.

 Meningkatkan Energi
Sebagai salah satu minyak paling populer yang digunakan dalam
aromaterapi, grapefruit essential oil dapat meningkatkan fokus mental.
6. Jasmine
 Meredakan stres
 Mengurangi kecemasan
 Memerangi depresi
 Meningkatkan kewaspadaan
 Membantu meningkatkan energi dan mengatasi sindrom kelelahan kronis
 Mengurangi gejala menopause dan bekerja sebagai obat alami untuk PMS
dan kram
 Mengatasi kesulitan tidur

 Bertindak sebagai afrodi

7. Lavender

 Ampuh Atasi Insomnia


Insomnia merupakan gejala susah tidur yang dapat mengganggu jadwal
atau aktivitas anda pada pagi hari bukan? Selama ini penggunaan obat
kimia dalam bentuk tablet dianggap ampuh untuk mengatasi insomnia.
Namun penggunaan obat kimia secara terus-menerus akan berdampak
buruk bagi tubuh anda. Untuk mengatasi hal ini, tentunya anda perlu
beralih pada produk bunga lavender yang lebih alami dan aman bagi
kesehatan. Bunga lavender mempunyai kandungan zat yang mampu
memperlambat aktivitas saraf sehingga, gangguan tidur dapat teratasi
karena kualitas istirahat tubuh semakin meningkat.

 Mampu Membuat Otot Rileks


Otot tubuh yang tegang dan terasa kaku pasti akan mengganggu
aktivitas sehari-hari bukan? Gejala ini juga tidak boleh diremehkan
karena dapat mengundang reaksi negatif dari bagian tubuh lainnya.
Dengan menghirup aroma terapi bunga lavender dapat membuat otot
rileks dan mendatangkan rasa tenang

 Mengasi Iritasi Perut

 Supaya Mood Lebih Stabil


Ketika manusia memikirkan sesuatu yang berat maka otak adalah
bagian utama yang pertama kali merasakan dampaknya. Padahal otak
ini nantinya akan mempengaruhi fungsi organ tubuh lain karena otak
merupakan sumber kendali alam bawah sadar manusia. untuk
menstabilkan mood sangat diperlukan untuk berada pada keadaan
tenang. Maka perasaan tenang dapat mengembalikan mood pada
keadaan yang lebih stabil.

 Terhindar dari Gigitan Nyamuk


Hal ini tentu sudah sangat sering kita dengar bukan? Penelitian
membuktikan aroma bunga lavender yang terkandung dalam lotion anti
nyamuk memang mampu menghindarkan kita dari gigitan nyamuk

8. Lemon
 Pembersihan (cleansing) dan pemurnian (purification).
 Menjaga kesehatan mulut dan obat untuk halitosis (bau mulut).
 Melancarkan pencernaan.
 Memuaskan dahaga.
 Obat untuk nyeri kolik abdomen.
 Pelega batuk.
 Membantu menenangkan perut dan mengurangi rasa mual.
 Mencegah malabsorpsi.
 Memelihara kulit.
 Menurunkan berat badan.

9. Mandarin
 Menyembuhkan Jerawat, Stretch Mark dan Bekas Luka
Mandarin oil efektif membantu meringankan jerawat, stretch mark dan
bekas luka.Karena bersifat lembut, mandarin biasanya tidak mengiritasi
kulit.Mandarin essential oil memiliki kemampuan mencegah infeksi kulit
yang teriritasi dengan membunuh bakteri dan mencegah tumbuhnya
jamur.

 Mengurangi Nyeri, Kegelisahan dan Mual


Mandarin essential oil merupakan salah satu essential oil terbaik untuk
mengurangi kegelisahan dan mual.

 Meredakan Sakit
Studi menunjukkan minyak alami dari tumbuhan, seperti mandarin
essential oil, merupakan sumber molekul yang dapat dikembangkan
menjadi analgesik baru dan memberikan manfaat saat digunakan untuk
mengurangi nyeri.

 Melindungi Makanan dari Bakteri


Mandarin essential oil menunjukkan aktivitas antimikroba.
Sebuah penelitian pernah dilakukan untuk mengevaluasi efek terhadap
Listeria innocua dan dampak pada warna serta tekstur sampel kacang
hijau.

 Melawan Kanker
Efek dari mandarin essential oil dan limonene dipelajari pada dua jalur
pertumbuhan sel tumor manusia.
Mandarin essential oil dan limonene, bahan kimia yang ditemukan dalam
kulit buah jeruk dan beberapa tumbuhan lainnya, menunjukkan sifat
menghambat pertumbuhan sel tumor.
Penemuan ini membuka jalan bagi pengembangan agen anti-tumor dan
pengobatan kanker melalui metode alternatif.

10. Papermint

 Mengurangi sakit perut.


 Menenangkan masalah pencernaan.
 Menyegarkan mulut.
 Meredakan sakit kepala.
 Sifat antimikroba.
 Meningkatkan fokus mental.
 Membersihkan saluran pernapasan.
 Meningkatkan energi.
 Meredakan otot-otot tegang.
 Solusi alami terjangkau untuk menggantikan obat farmasi.
11. Sandalwood
 Kejernihan Mental
Salah satu manfaat utama cendana (sandalwood) adalah mempromosikan
kejernihan mental saat digunakan sebagai dupa atau wewangian.
 Relaksasi dan Menenangkan
Tidak hanya cendana bermanfaat bagi kejernihan mental, tapi juga
membantu menciptakan perasaan relaksasi dan ketenangan.
 Penguat Memori
Minyak cendana (sandalwood oil) juga dapat bekerja sebagai penguat
memori.
 Afrodisiak Alami
Cendana juga merupakan afrodisiak yang membantu meningkatkan
libido, terutama bagi laki-laki dan memberikan energi.
 Astringent
Cendana (sandalwood) adalah astringent ringan, yang berarti dapat
menginduksi kontraksi kecil dalam jaringan lunak, seperti gusi dan kulit.
 Anti-virus dan Antiseptik
Cendana (sandalwood) merupakan agen anti-virus yang sangat baik dan
ditemukan bermanfaat mencegah replikasi virus umum, seperti herpes
simplex.Minyak ini dapat diterapkan pada kulit untuk mengurangi
peradangan dari iritasi kulit ringan seperti luka dangkal, jerawat, kutil,
atau bisul.
12. Tea tree

 Melawan jerawat
 Sebagai antiseptik.
 Membantu mempercepat penyembuhan luka
 Sebagai anti inflamasi
 Membantu meredakan masalah psoriasis.
 Sebagai pembersih mulut

.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
http://pharmacistmuslim.blogspot.com/2010/07/aromatherapy.html

https://id.scribd.com/document/357510049/Kandungan-Chamomile
https://www.google.com/search?q=kegunaan+4.%09Eucalyptus&ie=utf-8&oe=utf-8
&client=firefox-b-ab

Anda mungkin juga menyukai