JOB DESK CLEANING UTILITY

A. Cleaning yang dilakukan di semua shift :

1. Cleaning cover, body dan prefilter compressor Hitachi dan SWAN
2. Pel lantai area compressor
B. Cleaning yang dilakukan di masing-masing shift :

Shift 1 :

1. Cleaning mesin, panel control, body dan cover semua chiller (Carrier, Daikin, Chiller A-E)
2. Pel lantai area chiller
3. Cleaning cover tandon, header dan piping.
4. Cleaning filter ventilasi udara di area AHU selatan.

Shift 2 :

1. Cleaning piping di area compressor, cover body dryer, jendela, pressure vessel.
2. Cleaning cover boiler, dearator, softener dan area boiler.

Shift 3 :

1. Cleaning SDP panel chiller dan compressor.

2. Cleaning jendela area chiller dan filter exhaurst fan yang ada di dinding utara(berbatasan dengan
gudang sterilisasi).
3. Cleaning dinding yang kotor di area chiller dan rangka tandon / mesin.

NB :

 Jobdesk poin A wajib dilakukan di semua shift oleh operator utility

 Jobdesk poin B wajib dilakukan sesuai shift masing-masing, bisa dilakukan dalam dua hari.
Contoh : Operator Grup A bekerja di shift 1 tanggal 8 dan 9 Desember, di tanggal 8 pekerjaan poin B
hanya selesai di nomor 1 karena keterbatasan waktu, tenaga, problem mesin, atau karena sterilisasi
beroperasi, maka pekerjaan nomor 2 dan 3 bisa dilakukan besoknya tanggal 9 tanpa perlu mengulangi
pekerjaan nomor 1 (kecuali keadaan tertentu seperti air yang tumpah, tercecer / sebagainya).
 Fokus dengan pekerjaan shift masing-masing, kalau tidak kerjakan pasti ketahuan dan terlihat kotor. Jika
semua konsisten dengan pekerjaan masing-masing pasti areanya bersih.
 Selama operator utility cleaning di area compressor dan chiller, Supervisor shift bertanggung jawab penuh
atas operasional boiler dan chiller carrier.
 Jika ada yang mendapat teguran karena ada spot yang kotor, padahal bukan pekerjaan shiftnya, maka
wajib cleaning spot yang ditegur tersebut kemudian dikomunikasikan ke shift yang bersangkutan dan
koordinasi lebih lanjut.
 Cleaning jendela area chiller dan compressor menggunakan majun hanya sebatas jangkauan tangan, untuk
yang tidak terjangkau cukup menggunakan sapu sawang.
 Pekerjaan shit 1 lebih banyak karena operasional sterilisasi di shift 1 lebih sering off.
Pekerjaan shift 2 lebih sedikit di area compressor dan chiller, tetapi ada pekerjaan di area boiler yang bisa
dilakukan saat sterilisasi beroperasi.
Pekerjaan shift 3 disesuaikan dengan operasional sterilisasi yang sering stop di pertengahan shift.