DOSEN PEMBIMBING :
AMMAMIARIHTA M.Pd
DISUSUN OLEH :
WARDAH HAFIFAH HASIBUAN (0305181010)
NURUL ANNISA (0305181001)
DANTY JOUHARY (0305181004)
KHAIRUL PASARIBU (0305181005)
RIZKY AMALIANI SINAGA (0305181009)
SONYA LIANI NASUTION (0305181014)
RANTI MURNIATI (0305181017)
RIZKY AMELIA HASIBUAN (0305181035)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
A. Teorema A
Teorema Green. Andaikan C kurva mulus sepotong-sepotong, tertutup, sederhana,
yang membnetuk balas dari suatu daerah s dibidang xy. Jika M(X,Y), dan N(X,Y)
kontinu dan mempunyai turunan kontinu pada S dan batasannya C, maka
dA =
Bukti : Kita buktikan bahwa teorema untuk kasus dimna S himpunan x sederhana
dan y sederhana dan kemudian membahas perluasan kekasus yang umum. Karena s
adalah himpunan y sederhana, ia mempunyai bentuk yakni
S = {(x,y):g(x) ≤ y≤ f (x) . a ≤ x ≤ b}
Batasnya c terdiri dari atas empat bususr c1,c2,c3, dan c4( c2 atau c4 dapat menjadi
taksebenarnya
== = =
Integral atas c2 dan c4 adalah nol, karena pada kurva-kurva ini x konstanta, sehingga
dx=0. Jadi, =
=-
=- dy dx
=-
Contoh 1
Andaikan C adalah batas dari segitiga dengan titik-titik sudut (0,0), (1,2), dan (0,2).
Hitung :
Penyelesaian:
Contoh 2
A(S) = ∮
Penyelesaian: misalkan M (x,y) = -y/2 dan N(x,y)= x/2 dan terapkan teorema green.
∮ ∬
Contoh 3
1. Gunakan hasil contoh 2 untuk mencari luas daerah yang dilingkupi oleh elips
A(S) = ∮
= ∮
= ∫
= ab ∫
Contoh 4
∮ ∬
= 2 A (S) = 2 ab
Kita andaikan bahwa C kurva sederhana, tertutup, mulus pada bidang xy dan baha kurva
tersebut diberi arah brlawanan dengan putaran parameterisasinya x = x(s) dan y = y(s).
Maka
T=
n=
Vektor normal satuan yang menunjuk ke arah luar dari daerah S yang dibatasi oleh C.
Jika F(x,y) = M(x,y)i + N(x,y)j adalah uatu mdan vektor, maka
∮ ∮ ( ) ∮
=∬ ( )
Kesamaan yang terakhir datang dari teorema green. Dalam hal lain
div F = F=
∮ F . n ds = ∬ FdA=∬ FdA
fluks F melintasi Cr = ∮ F. n ds
=∬ F dA div F(xo.yo) (
Kita simpulkan bahwa div F(xo, yo) mengukur laju pada nama fluida
“ memencar” menjauhi (xo, yo). Jika div F(xo, yo) > 0, terdapat suatu sumber fluida di
(xo, yo); jia div F(xo, yo) < 0, terdapat suatu tampungan untuk fluida di (xo, yo).Jika fluks
yang membatasi suatu daerah adalah nol maka sumber dan tampungan dalam daerah ini
harus seimbangan satu sama lain. Sebaliknya, jika tidak terdapat sumber sumber atau
tampungan dalam suatu daerah S, maka div F = 0, dan menurut Teorema Green, terdapat
aliran netto yang sama dengan nol melintasi batas S.
Terdapat bentuk vektor lain untuk Teorema Green. Jika F = Mi + Nj + Ok, maka
Teorema Green menyatakan
(curl F) . k =
Jika kita terapkan hasil ini pada suatu lingkaran kecil Cr yang berpusat di (xo, yo),
kita peroleh
(xo, yo)) . k ( )
Ini mengatakan bahwa aliran dalam arah menyinggung Cr ( yang disebut sirkulasi
F di sekeliling Cr ) diukur oleh curl F. Dengan perkataan lain, curl F mengukur
kecenderungan fluida untuk berputar di sekitar (xo, yo). Jika curl F = 0 di suatu daerah S,
aliran fluida yang berpadanan disebut tak-berotasi.
Contoh 5
∮ F. n ds = ∬ div F d A = ∬ ( )
∮ F .T ds = ∬ ∬ ( )
=∬ ( )