B. Teorema Green
Misalkan C adalah sebuah kurva tertutup sederhana dan mulus sepotong-sepotong yang
membentuk batas dari sebuah daerah S pada bidang xy. Jika M (x , y ) dan N ( x , y )
kontnu dan mempunyai turunan parsial kontnu di S dan batas C-nya, maka:
M dx=∫ M dx +∫ M dx+ ¿∫ M dx +∫ M dx
c1 c2 c3 c4
❑
∮¿
C
3. Integral-integral atas C2 dan C 4 adalah nol, karena pada kedua kurva ini x adalah
konstan, sehingga dx=0 . Jadi,
❑ b a
∮ M dx=∫ M ( x , g ( x ) ) dx +∫ M ( x , f ( x ) ) dx
C a b
b
¿−∫ [ M ( x , f ( x ) )−M ( x , g ( x ) ) ] dx
a
b
y=f ( x)
¿−∫ [ M ( x , y ) ] y= g(x) dx
a
b f (x)
∂ M ( x , y)
¿−∫ ∫ dy dx
a g (x) ∂y
❑
∂M
¿−∬ dA
G ∂y
4. Dengan cara yang serupa, dengan memperlakukan S sebagai sebuah himpunan sederhana-
x . Jadi,
f (x) g (x)
∫ N dy= ∫ N ( b , y ) dy + ∫ N ( a , y)dy
c g (x) f (x)
f ( x) f (x)
¿ ∫ N ( b , y ) dy− ∫ N (a , y)dy
g (x) g (x)
f ( x)
¿ ∫ [ N ( b , y ) dy−N ( a , y ) ] dy
g (x)
f ( x)
x=b
¿ ∫ [ N ( x , y ) ] x= a dy
g (x)
f ( x) b
∂N (x, y)
¿∫∫ dx dy
g (x) a ∂x
❑
∂N
¿∬ dA …(ii)
∂x
Dari (i) d an (ii), maka diperoleh:
dxdy dydx
T ¿ n= − =
d2 s d2 s 0
C
Andaikan C adalah sebuah kurva tertutup sederhana dan mulus pada bidang xy dan diketahui
orientasinya berlawanan dengan jarum jam dalam art parametrisasi panjang busurnya
x=x (s )dan y = y (s ) . Maka:
dx dy
T=
i+ j
ds ds adalah vektor singgung satuan
dy dx
n= i− j
ds ds adalah vektor normal satuan yang mengarah ke luar dari daerah yang dibatasi
oleh C.
=∬
S
(∂∂ Mx + ∂∂ Ny ) dA
Kesamaan yang terakhir berasal dari Teorema Green. Di sisi lain,
∂M ∂N
¿ F=∇ . F= +
∂x ∂ y
n
n
Z
∂M
∬ M cos α dS=∭
∂S G ∂x dV
∂M
∬ M cos β dS=∭
∂S G ∂y dV
∂M
∬ M cos γ dS=∭
∂S G ∂z dV
Karena pembuktan-pembuktan ini mirip satu sama lain, maka kita hanya akan
menunjukkan salah satu diantaranya, yaitu sederhana-z
Z
z f 2 ( x, y )
S2
S1 S
z f1 ( x , y ) ∂S
Y
R
Untuk S sederhana-z, himpunan ini dapat dijelaskan dengan pertdaksamaan
f 1 ( x , y ) ≤ z ≤ f 2 (x , y ) Sepert pada gambar , ∂ S terdiri dari tga bagian
∫ ¿
f 1 (x , y )
¿
¿
❑
¿∬¿
R
∂P
∂ z dV
¿
❑
¿∭ ¿
S
dxdya
E. Teorema Stokes
Misalkan S suatu permukaan bersisi dua dalam ruang R 3 yang dibatasi oleh sebuah kurva tertutup
sederhana C, dengan normal satuan n yang berubah-ubah secara kontnu dan jika F = Mi + Nj + Pk
adalah medan vektor yang mempunyai turunan yang kontnu di S. maka:
n
❑ ❑
G C ∮ F . T ds=∬ ( curl F ) . n dS
∂S S
y
0
x
Bukti Teorema Stokes
Misalkan S suatu permukaan bersisi dua dalam ruang R3 yang dibatasi oleh sebuah kurva
tertutup sederhana C, sedemikian rupa sehingga proyeksinya pada bidang XOY, YOZ dan XOZ
adalah daerah-daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup sederhana, sepert terlihat pada Gambar
di bawah ini.
C
S
Y
0
| |
i j k
∂ ∂ ∂
(¿ × F 3 k )∙ n dS ∇ × F1 i=
∂x ∂y ∂z
F1 0 0
❑
(¿ × F2 j )∙ n dS+∬ ¿
G
❑
(¿ × F 1 i )∙ n dS+∬ ¿
G
❑
¿∬ ¿
G
Jadi, ( ∂F
1 1 ∂F
( ∇ × F1 i ) ∙ n dS= ∂ z n ∙ j− ∂ y n ∙ k dS ) …(*)
2. Jika z=f (x , y ) diambil sebagai persamaan G , maka vektor posisi dari sembarang ttk
∂r ∂f ∂r
pada permukaan G adalah r=x i+ y j+ f ( x , y ) k , sehingga = j+ k ,
∂y ∂y ∂y
∂r
adalah sebuah vektor singgung pada permukaan G , akibatnya tegaklurus pada n,
∂y
sehingga:
∂r
n∙ =0
∂y
∂f
⟺ n ∙ j+( ∂y
k =0 )
∂f
⟺ n ∙ j+ (n ∙ k)=¿
∂y
−∂ f
⟺ n ∙ j= n∙k
∂y
−∂ z
Jadi, n ∙ j= n∙k …(i)
∂y
[( )(
∂ F 1 −∂ z
( ∇ × F1 i ) ∙ n dS= ∂ z ∂y
∂F
)
n ∙ k− 1 n∙ k dS
∂y ]
¿−
[( ∂ F1 ∂ z ∂ F 1
∙ +
∂z ∂ y ∂ y )
n ∙ k dS
]
∂ F1 ∂ F 1 ∂ z
¿− ( +
∂ y ∂z ∂ y
∙ )
n∙ k dS …(**)
∂ ϕ ∂ F1 ∂ F 1 ∂ z
Jadi, = + ∙ .
∂ y ∂ y ∂z ∂ y
−∂ ϕ
( ∇ × F1 i ) ∙ n dS= ∂ y n ∙ k dS
∂ϕ
¿− dx dy
∂y
Sehingga,
❑ ❑
ϕ
∬ (∇ × F1 i) ∙ n dS=∬ −∂
∂y
dx dy
G R1
yang membatasi daerah R1 . Karena pada tap-tap ttk ( x , y ) pada kurva C1 harga
dari ϕ sama dengan harga F1 pada setap ttk (x , y , z) dari C , dan karena dx
sama untuk kedua kurva maka diperoleh:
❑ ❑
∫ dx=∫ F 1 dx
C1 G
atau
∇
❑
(¿ × F 1 i )∙ n dS=∫ F 1 dx …(¿)
C
❑
∬¿
G
∇
¿∗¿
❑
(¿ × F 2 j ) ∙ n dS=∫ F 2 dy … ¿
C
❑
∬¿
G
∇
❑
(¿ × F 3 k )∙ n dS=∫ F3 dz …(¿∗¿)
C
❑
∬¿
G
∇
❑
(¿× F )∙ n dS=∫ F dr
C
❑
∬¿
G