Anda di halaman 1dari 8

3.

3 ANALISA STRUKTUR TANGGA

3.3.1 Tinjauan Umum

Tangga merupakan suatu komponen struktur yang terdiri dari plat, bordes dan anak tangga yang
menghubungkan satu lantai dengan lantai di atasnya. Tangga mempunyai bermacammacam
bentuk tangga yaitu tangga lurus, tangga tangga l, tangga u, tangga putar. Melihat dari kebutuhan
dan luas dari bangunan proyek pembangunan RSUD Cideres ini menggunakan tipe Tangga
Berbalik Arah dengan model U, dilihat dari manfaatny pemilihan tipe tangga ini adalah tidak
membutuhkan ruang yang cukup luas dalam pelaksanaannya.

3.3.2 Data Material Tangga

Tangga yang digunakan adalah tangga bebahan beton bertulang karena Konstruksinya kuat dan
awet, tidak cepat rusak, dapat berumur panjang, bahan tahan api. Berikut Beberapa data material
yang digunakan dalam kontruksi tangga:

a) Spesifikasi Beton
 Berat jenis beton bertulang
= 2400 kg/m3
 Mutu beton
=K-300
Maka kuat tekan beton (f’c)
= K * 0,083
= 300 * 0,083
= 24,90 Mpa
 Kuat leleh (fy)
= 400 Mpa
 Tulangan utama
= ᴓu – 12
 Tulangan sengkang
= ᴓu – 8
 Selimut beton
= 0,2 cm
3.3.3 Perhitungan tangga

a) Data perencananan tangga


 Jenis tangga
Tangga tipe U/ tangga Balik
 Tinngi antar lantai : 400 cm
 Lebar tangga (b) : 100 cm
 Optrade tajakan (t) : 18 cm
 Antrede (m) : 30 cm
 Sudut kemiringan tangga (a)
𝑡 18
= 𝑎𝑟𝑐𝑡 𝑡𝑔 (𝑚) = 𝑎𝑟𝑐𝑡 𝑡𝑔 (30)

= 𝑎𝑟𝑐 𝑡𝑔 ∗ 0.6
= 30𝑜
 Jumlah anak tangga
= (tinggi antar lantai/ optrade) – 1
= (400 / 18) – 1
=21,22 = 21 buah

Perhitungan tangga ideal dari perencanaan tinggi dan lebar pada suatu anak tangga
adalah 2𝑡 + 𝑚 = (2 ∗ 18) + 30 = 66 𝑐𝑚 (dari perhitungan dan acuan di atas suatu langkah
datar idealnya 60 – 65 cm maka pada perencanaan ini terlalu melebihi tingkat idealnya).

3.3.4 Pembebanan Tangga (Berdasarkan SNI 03-2847-2002 )

Data : Tinggi Antar Lantai = 400 cm

Lebar Tangga ( b ) = 100 cm

Optrade ( t ) = 18 cm

Antrade ( m ) = 30 cm

Tebal plat tangga = 15 cm


a. Pelat tangga
1) Tinggi plat tangga (ht)
1 𝑓𝑦
= (0.4 + )∗ 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑙𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖
20 700
1 400
= (0,4 + ) 400 𝑐𝑚
20 700

=19,42
=19 cm

2) Jumlah anak tangga tiap meter


1
= 𝑎𝑛𝑡𝑟𝑒𝑑𝑒
100
= 30

= 3,33 buah

3) Berat satu buah anak tangga


= ( ½ * t * m ) * b * Ƴ beton
= ( ½ * 18 * 30) * 100 * 24
=0,648 Kn

4) Berat tangga tiap meternya


= jumlah anak tangga tiap meter * berat satu buah
= 3,33 * 0,648
= 2,16 kN/m3

b. Beban mati Pelat Tangga


1) Berat pelat tangga
= (tebal plat + (0,10/2)) * Ƴ beton bertulang
= (0,15 + (0,10/2)) * 2400
= 480 kg/m2

2) Berat spesi
=jarak spesi (cm) x 21 kg/m2
= 2 * 21 Kg/m2 = 42 kg/m2
3) Berat tegel keramik
= tebal tegel keramik * beban keramik
= 0,5 * 24 kg/m2

Maka jumlah beban mati pada plat tangga adalah

WD = berat pelat tangga + berat spesi + berat tegel keramik

= 480 + 42 + 12

= 534 kg/m2

Beban hidup pelat tangga

WL = 1 * 300 kg/m2 = 300 kg/ m2

Beban ultimate
Wu = 1,2 WD + 1,6 Wl
= (1,2 * 534) + 1,6 (300)
= 1120,8 kg/m2

c. Pelat bordes
Beban mati pelat bordes
1) Berat tegel keramik
= tebal tegel keramik * beban keramik
= 0,5 * 24 kg/m2
=12 kg/m2

2) Berat spesi
=jarak spesi (cm) x 21 kg/m2
= 2 * 21 Kg/m2 = 42 kg/m2
3) Berat pelat bordes
= Tebal pelat x 1 x γ beton bertulang
= 0.15 x 1 x 2400
= 360 kg/m2

Maka jumlah beban mati pada pelat bordes adalah


WD = Berat Tegel Keramik + Berat Besi + Berat Plat Bordes
= 12 + 42 + 360
= 414 kg/m2

Beban Hidup pelat Bordes

WL = 1 x 300 kg/m2 = 300 kg/m2

Beban Ultimate

Wu = 1,2 WD + 1,6 WL

=1,2 ( 414) + 1,6 ( 300 )

= 976 Kg/m

3.3.5 Perhitungan Tulangan tangga

a. Perhitungan tulangan tangga


Data
b = 1000 mm
h = 200 mm
d = h – p – ½ Dtul - ½ Dsengkang
= 150 – 20 – ½ 12 – ½ 8
= 120 mm

fy = 400 Mpa

f’c = 24,90 Mpa


untuk pelat di gunakan

0,85∗𝑓′𝑐 600
 Ρb = 𝑓𝑦
∗ 𝛽 ∗ (600+400)
0,85∗24,90 600
= 400
∗ 0,85 ∗ (600+400)

= 0,0269

 Ρmax = 0,75 x ρb
= 0,75 x 0,0269
= 0,0201

1,4
 ρmin =
𝑓𝑦
1,4
= 400

= 0,0035

 Mu = 1/8 x wu x L2 + ¼ x pu x L
= 1/8 x 1120,8 x 122 + ¼ x 80 x 12
= 20414,4 kg/m
= 20414400 N/mm

 Mn = Mu/Φ
= 20414400/ 0,8
= 25518000 N/mm

𝑓𝑦 400
 m = 0,85 𝑥 𝑓′𝑐 = 0,85 𝑥 24,9

= 18,899 N/mm

𝑀𝑛 25518000
 Rn = 𝑏 𝑥 𝑑2 = 1000 𝑥 1202

= 1.772 N/mm
1 2 𝑥 m 𝑥 𝑅𝑁
 ρ = 1− √1 −
𝑚 𝑓𝑦

1 2 𝑥 18,899 𝑥 1.772
= 18,899 1 − √1 − 400

=0.052 x 0.91
= 0,047

 Maka ρmin < ρ < ρmax


AS =ρxbxd
= 0, 047 x 1000 x 120
= 5640 mm2

Asmin = 0,25% x b x h

= 0,0025 x 1000 x 200

= 500 mm2

 Dipakai tulangan ϕu - 12 mm
= ¼ x π x D122
= ¼ x 3,14 x 144
= 113, 04 mm2

 Jumlah tulangan (n)


𝐴𝑠 564,0
= 𝑡𝑢𝑙.𝑑𝑖𝑝𝑎𝑘𝑎𝑖 = 120
= 4,7 ≈ 5 buah

 Jarak tulangan
𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎 1000
= 𝑛
= 5
= 200 mm

 Jarak Maksimum Tulangan


= 2 x 200 = 400 mm
Dipakai Diameter tulangan D12 mm – 200 mm

As yang timbul = n x ¼ x π x d2

= 5 x ¼ x 3,14 x 122

= 565,2 mm2 > As =564,0

Aman !

3.3.6 menghitung volume beton tangga

a. Volume Anak Tangga


Volume 1 Anak Tangga
= (( Injakan x Tanjakan ): 2) x Lebar Tangga
= ((0,30 m x 0,18 m) : 2) x 1
= 0,027 m3

b. Volume Plat Lantai Tangga


Volume Plat
= Lebar Tangga x Tebal Plat x Panjang
= 1,5 x 0,15 x (3,5 x 2)
= 1.575 m3

Anda mungkin juga menyukai