Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL OBSERVASI MUSEUM GEOLOGI BANDUNG

Disusun Oleh

Syahla Aulia Mardiana


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan segala rahmat
dan karunia-Nya, saya diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah tentang ‘‘STUDY
TOUR MUSEUM GEOLOGI BANDUNG’’

Saya menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kesalahan, oleh karena
itu saya mengharap kritik dan saran yang membangun demi perbaikan saya di masa yang
akan datang.

Saya berharap semoga dengan selesainya makalah ini, dapat bermanfaat bagi
pembaca dan teman-teman, khususnya dalam memperluas wawasan dan ilmu
pengetahuan.

Bandung, 14 Maret 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan Kegiatan
1.3 Manfaat Kegiatan

BAB 2

PEMBAHASAN

Berisi tentang aktivitas outing class

BAB 3

Penutup

a. Kesimpulan
b. Lampiran Gambar/ Foto Kunjungan
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam, berupa sumber daya alam
yang melimpah, kebudayaan dari berbagai daerah, bahkan tempat dan benda-benda
bersejarah. Kali ini saya akan menerangkan mengenai tempat yang benda-benda bersejarah
seperti fosil-fosil, batuan,mineral, dan sebagainya berdasarkan kunjungan ke Museum
Geologi Bandung yang dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2019.

Dalam makalah ini saya akan memaparkan mengenai latar belakang Museum Geologi,
benda-benda yang ada pada Museum Geologi seperti fosil-fosil [manusia, hewan,
tumbuhan], batuan dan mineral, tektonisme dan vulkanisme.

1.2 Tujuan kegiatan

-Untuk mengetahui dan melihat benda-benda temuan prasejarah

-Menambah pengetahuan mengenai gambaran umum potensi geologi

-Untuk menambah pengetahuan mengenai benda bersejarah yang ada di Museum Geologi
Bandung.

1.3 Manfaat Kegiatan

-Menambah pengetahuan dan informasi

-Memahami secara visual


BAB 2

PEMBAHASAN

Museum Geologi di dirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Sebagai sebuah monumen
bersejarah, museum ini dianggap sebagai peninggalan nasional dan berada dibawah
perlindungan pemerintah. Museum geologi awalnya berfungsi sebagai laboratorium dan
tempat penyimpanan hasil penyelidikan geologi dan pertambangan dari berbagai wilayah
Indonesia dan berfungsi pula sebagai sarana pendidikan, penyedia informasi tenteng ilmu
kebumian dan objek pariwisata.

BENDA-BENDA YANG ADA DI MUSEUM GEOLOGI

Bebagai batuan dan mineral

Batuan adalah sekumpulan mineral-mineral yang menjadi satu,lapisan lithosphere di bumi


terdiri dari batuan. Sedangkan mineral adalah substansi yang terbentuk karena kristalisasi
dari proses Geologi, yang memiliki komposisi fisik dan kimia.

Penggolongan batuan

1. Batuan beku
Batuan beku adalah batuan yang berasal dari hasil pembekuan magma. Magma
adalah massa batuan dalam keadaan cair, bersuhu sangat tinggi [1000o-2000o c]
2. Batuan sedimen
Batun sediment adalah batuan yang terbentuk dari hasil proses pelapukan,erosi,
pengangkutan dan pengendapan dari batuan yang sudah ada, baik batuan beku,
sediment maupun batuan metamorf. Batuan sedimen yang terbentuk melalui proses-
proses ini dinamakan batuan sedimen klastik
3. Batuan metamorf
Batuan metamorf adalah jenis batuan yang merupakan hasil ubahan dari batuan
yang sudah ada karena pengaruh suhu dan tekanan yang sangat tinggi dalam waktu
yang lama. Batuan metamorf dapat berasal dari batuan beku, batuan sediment
maupun batuan metamorf sendiri

MINERAL
Mineral adalah benda alam yang bersifat homogen dan mempumyai sifat fisik dalam
kimia tertentu. Sifat fisik mineral antara lain; warna, cerat, kilap, kekerasan,
belaham,pecahan, berat jenis, struktur dan sifat optik. Sifat kimia mineral antara lain
kandungan unsur atau senyawa kimia.
Mineral pembentukan batuan dikelompokkan menjadi;
1. Mineral utama
2. Mineral tambahan
3. Mineral penyerta
Beberapa fosil hewan, tumbuhan, dan yang dianggap manusia purba
Ada beberapa fosil di Museum Geologi diantaranya;
1. Fosil hewan
Museum geologi memiliki berbagai fosil hewan bertulang belakang
[vertebrata] yang berasal dari Indonesia.
Contoh beberapa fosil hewan yang ada pada museum geologi;
-Fosil ular phyton reticulatus
-Gajah purba
-Dinosaurus
-Badak Sunda ‘‘rhinoceros sondaicus’’
-Kuda Nil ‘‘Hippopotamus Simplex’’
-Kerbau ‘‘Bubalus Palaeokeraba’’
-Kura-kura raksasa ‘‘Geochelone atlasi’’
-Babi Rusa ‘‘Celebochoerus Heekereni’’
-Varanus komodoensis [komodo]

2. Fosil tumbuhan

a. fosil daun

b. fosil batang

c. fosil kayu

3. fosil manusia

Di museum geologi terdapat fosil manusia purba serta fosil mahluk hidup

Lainnya. Beberapa fosil manusia purba yang ada di museum geologi yaitu;

a. Meganehtropus palaeojavanicus
b. Phythecanthropus Erectus
c. Homosapiens
d. Homo javanthropus soloensis
e. Pithecantrophus

Hal- hal yang berhubungan dengan tektonisme dan vulkanisme. Secara geologis, tenaga
endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seismev [gempa]

1. Hasil dari proses tektonisme


Tektonisme adalah perubahan letak atau kedudukan lapisan kulit bumi secara
horizontal maupun vertical. Tektonisme dibedakan atas epirogenesa dan orogenesa.
2. Hasil dari prpses vulkanisme
Vulkanisme yaitu peristiwa yang sehubungan dengan naiknya magma dari dalam
perut bumi. Aktifitas magma disebabkan oleh tingginya suhu magma dan banyaknya
gas yang terkandung didalamnya sehingga dapat terjadi retakan-retakan dan
pergeseran lempeng kulit bumi. Proses terjadinya vulkanisme dipengaruhi oleh
aktivitas magma yang menyusup ke lithosfer [kulit bumi].
Apabila penyusupan magma hanya sebatas kulit bumi bagian dalam dinamakan
instrusi magma. Sedangkan penyusupan magma sampai keluar kepermukaan bumi
disebut ekstrusi magma.

BAB 3
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Dari pengamatan yang saya lakukan dapat disimpulkan bagaimana sejarah
Museum Geologi Bandung Jawa Barat.
Kesimpilan;
1. Museum geologi didirikan pada tahun 1928 yang kemudian diresmikan pada
16 Mei 1929
2. Museum geologi sebagai tempat objek wisata dan sebagai tempat pendidikan
3. Museum geologi di buka setiap hari, kecuali hari jum’at dan libur nasional.
B. Saran
Kita sebagai generasi muda hendaklah melestarikan/menjaga sejarah bangsa kita
sendiri. Khususnya pada unsur sejarah yang ada di Museum Geologi Bandung dan
janganlah merusaknya. Saya harap pembaca memberikan saran ysng bersifat
membangun, saya menyadari bahwa ini jauh dari sempurna.

Anda mungkin juga menyukai