Persiapan pasien tergantung dari jenis pemeriksaan yang akan dilakukan. Berikut ini, kami
sampaikan beberapa persiapan pemeriksaan yang umum dianjurkan :
1. Pasien harus puasa minimal selama 10 jam sebelum pengambilan darah, kecuali untuk
pemeriksaan glukosa puasa minimal 8 jam. Untuk pemeriksaan trigliserida, sebaiknya
pasien puasa selama 12 jam.
2. Selama puasa, pasien tidak diperbolehkan makan dan minum, kecuali air putih.
3. Hindari merokok, makan permen karet, minum kopi dan teh (tanpa gula), alkohol,
addictive drugs (seperti amphetamine, morphine, heroin, cannabis) karena akan
mempengaruhi hasil pemeriksaan.
6. Pengambilan darah sebaiknya dilakukan pagi hari, antara pukul 07.00 - 09.00. Hal ini
karena pagi hari merupakan keadaan basal tubuh dimana pada umumnya belum melakukan
banyak aktivitas.
Beri tahu dokter semua obat, vitamin, herbal, dan suplemen yang Anda gunakan
Beri tahu dokter jika Anda hamil
Pastikan Anda tidur yang cukup sebelum tes
Jangan makan atau minum apa pun kecuali air putih selama 4 jam sebelum tes
Jangan minum atau makan apa pun yang mengandung kafein 12 jam sebelum tes
Jangan mengonsumsi obat jantung di hari pemeriksaan, kecuali dokter membolehkan
Gunakan kemeja lengan pendek dengan kancing depan agar lebih mudah menempelkan
elektroda EKG ke dada
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur yanga akan dilakukan sehari sebelum pemeriksaan,
meliputi :
a. Sputum diambil pagi hari sebelum makan dan minum.
b. Posisi klien fowler klien fowler atau semi fowler.
c. Mengajarkan klien nafas dalam dan batuk efektif melakukan fisioterapi dada dan postural
drainage (kalau perlu).
d. Menganjurkan klien untuk banyak minum pada malam sebelum tidur (bila tidak ada
kontaindikasi).
e. Khusus untuk pemeriksaan sputum BTA dilakukan 3 kali/hari berturut-turut.