Anda di halaman 1dari 7

PENJABARAN KI DAN KD

KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI DAN MATERI PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : BIOLOGI


KELAS : XII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN

KI-1-2 3.1. Menjelaskan pengaruh 3.1.1. Membedakan konsep tentang pertumbuhan Pertumbuhan dan Perkembangan
Menumbuhkan factor internal dan faktor dan perkembangan tumbuhan  Konsep pertumbuhan dan perkembangan
kesadaran akan eksternal terhadap 3.1.2. Membedakan factor-faktor yang makhluk hidup
kebesaran Tuhan YME pertumbuhan dan mempengaruhi pertumbuhan dan  Faktor-faktor yang mempengaruhi
dan mensyukuri karunia perkembangan makhluk perkembangaan pada tumbuhan pertumbuhan dan perkembangan
Nya, prilaku disiplin, hidup 3.1.3. Membedakan konsep tentang pertumbuhan makhluk hidup.
jujur, aktif, responsip, dan perkembangan hewan dan manusia 1. Fakta
santun, 4.1. Menyusun laporan hasil 3.1.4. Membedakan factor-faktor yang Pertumbuhan tanaman
bertanggungjawab, dan percobaan tentang mempengaruhi pertumbuhan dan Tanaman tumbuh diawali dari
kerjasma pengaruh faktor eksternal perkembangaan pada hewan dan manusia perkecambahan – tanaman kecil –
KI 3 terhadap proses 3.1.5. Mengidentifikasi variabel-variabel yang tanaman dewasa
Memahami, pertumbuhan dan mempengaruhi percobaan Pertumbuhan bayi
menerapkan, perkembangan tanaman 3.1.6. Mengintegrasikan data hasil percobaan Bayi lahir dengan berat tertentu dan panjang
menganalisis dan pengaruh faktor luar dan dalam tertentu menjadi balita dst
mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan pada 2. Konsep
pengetahuan faktual, Tumbuhan Konsep pertumbuhan dan perkembangan
konseptual, prosedural, 3.1.7. Membandingkan grafik pengaruh factor makhluk hidup
dan metakognitif luar terhadap pertumbuhan Factor – factor yang mempengaruhi
berdasarkan rasa ingin 3.1.8. Menyimpulkan gambar grafik pertumbuhan tanaman ada factor dalam
tahunya tentang ilmu pertumbuhan dan perkembangan pada dan factor luar
pengetahuan, teknologi, hewan dan manusia Factor dalam yang mempengaruhi
seni, budaya, dan pertumbuhan tanaman adalah gen dan
humaniora dengan 4.1.1 Mendesain percobaan tentang pengaruh hormone
wawasan kemanusiaan, faktor luar yang mempengaruhi Factor luar yang mempengaruhi
kebangsaan, kenegaraan, pertumbuhan pada tumbuhan pertumbuhan tanaman adalah tanah,
dan peradaban terkait 4.1.2 Melaksanakan percobaan tentang pengaruh cahaya, pupuk, media tanam,
penyebab fenomena dan faktor luar yang mempengaruhi kelembaban dll
kejadian, serta pertumbuhan pada tumbuhan 3. Prosedur
menerapkan 4.1.3 Membuat laporan hasil eksperimen Desain penelitian factor luar yang
pengetahuan prosedural menggunakan tatacara penulisan ilmiah mempengaruhi pertumbuhan tanaman
pada bidang kajian yang yang benar 4. Pengetahuan Metakognitif
spesifik sesuai dengan Pengetahuan kontekstual pemupukan,
bakat dan minatnya pengolahan tanah, pemilihan tempat
untuk memecahkan tanam yang cocok bagi tanaman, dll
masalah.
3.2. Memahami proses 3.2.1. Menjelaskan komponen enzin 1. Fakta
metabolisme 3.2.2. Menjelaskan sifat – sifat enzim - Enzim sebagai senyawa pemercepat
KI-4 yang meliputi peran 3.2.3. Menjelaskan cara kerja enzim suatu reaksi.(katalisator).
Mengolah, menalar, enzim, 3.2.4. Menjelaskan mekanisme respirasi aerob - Setiap mahluk hidup memerlukan
menyaji, dan mencipta perubahan molekul, dan 3.2.5. Mengidentifikasi hasil respirasi aerob energi, yang diperoleh dari
dalam ranah konkret dan perubahan energi 3.2.6. Menjabarkan proses respirasi anaerob pembongkaran karbohidrat
ranah abstrak terkait 3.2.7. Membanding proses respirasi aerob dan 2. Konsep
dengan pengembangan 4.2 Melaksanakan percobaan anaerob - Ciri-ciri enzim dan sifat enzim
dari yang dipelajarinya dan menyusun laporan 3.2.8. Mengklasifikasikan produk-produk yang - Katabolisme
di sekolah secara tentang cara kerja enzim, menerapkan proses fermentasi.  respirasi aerob ( glikolisis; DO;
mandiri serta bertindak fotosintesis dan respirasi 3.2.9. Menjelaskan pengertian tentang siklus Krebs; transfer electron)
secara efektif dan kreatif, anaerob secara tertulis anabolisme  an-aerob ( fermentasi alcohol;
dan mampu dalam berbagai bentuk 3.2.10. Mengidentifikasi perbedaan antara fermentasi asam laktat)
menggunakan metoda media informasi katabolisme dengan anabolisme - Anabolisme ( fotosintesis  reaksi
sesuai kaidah keilmuan 3.2.11. Menjelaskan tentang proses fotosintesis terang dan reaksi gelap)
3.2.12. Mengidentifikasi perbedaan reaksi terang 3. Procedural
dengan reaksi gelap. - Desain penelitian cara kerja enzim
3.2.13. Membandingkan antara fotosintesis - Proses respirasi aerob dan an-aerob
dengan kemosintesis - Proses fotosintesis
4. Pengetahuan Metakognitif
4.2.1 Melaksanakan percobaan uji kerja enzim - Mengetahui bahwa minuman juice
katalase jeruk dan minuman susu adalah
4.2.2 Menyusun laporan secara tertulis tentang minuman sehat, tetapi ketika
uji kerja enzim Katalase minuman tersebut di masukkan tubuh
4.2.3 Menyusun skema respirasi aerob dalam ber sama-2 akan merugikan kita,
bentuk charta. karena rusak ( susu rusak oleh jeruk)
4.2.4 Mempresentasikan skema respirasi aerob - Kaitan “njarem” Karena berlari
dan anaerob. dengan respirasi an-aerob
4.2.5 Melakukan demonstrasi fermentasi
alkohol
3.3. Menganalisis hubungan 3.3.1. Menguraikan struktur dan fungsi gen, DNA, 1. Struktur dan fungsi gen, DNA, RNA,
struktur dan fungsi gen, RNA, kromosom kromosom.
DNA, kromosom dalam 3.3.2. Mengaitkan hubungan antara struktur dan 2. keterkaitan antara struktur dan fungsi
penerapan prinsip fungsi gen, DNA, kromosom dalam gen, DNA, kromosom dalam
pewarisan sifat pada menentukan sifat yang diwariskan menentukan sifat yang diwariskan.
makhluk hidup 3.3.3. Menjelaskan mekanisme ekspresi gen 3. mekanisme ekspresi gen dalam
dalam mensitesis protein (DNA-RNA- mensitesis protein (DNA-RNA-
4.3. Merumuskan urutan Protein). Protein).
proses sintesis protein 3.3.4. Menentukan rantai asam amino (protein)
dalam kaitannya dengan yang terbetuk sebagai hasil dari ekspresi
penyampaian kode genetik gen
(DNA-RNA-Protein). 3.3.5. Menentukan urutan basa N penyusun DNA
maupun RNA yang terlibat pada
pembentukan suatu protein

4.3.1. Membuat model struktur DNA


4.3.2. Merancang urutan proses sintesis protein
dalam kaitannya dengan penyampaian kode
genetik (DNA-RNA-Protein)
3.4 Menganalisis proses 3.4.1 Menjelaskan siklus sel dengan benar  siklus sel
pembelahan sel melalui diskusi kelompok  amitosis
4.4 Menyajikan data hasil 3.4.2 membandingkan proses pembelahan  mitosis
analisis pembelahan sel amitosis, mitosis dan meiosis dengan benar  meiosis
melalui diskusi kelompok  gametogenesis tumbuhan
3.4.3 menganalisis fase-fase pembelahan mitosis  gametogenesis manusia
dan meiosis dengan gambar melalui diskusi
kelompok
3.4.4. Menganalisis bagan gametogenesis
3.4.5. Menjelaskan proses pembuahan
ganda pada tumbuhan.

4.4.1. menyajikan bagan proses pembelahan sel


dalam bentuk gambar dengan benar melalui
diskusi kelompok
4.4.2. mengkomunikasikan model proses
pembelahan sel secara sistematis
melalui presentasi kelompok

3.5. Memahami pola-pola 3.5.1 Mengidentifikasi keanekaragam gen, dan  Monohihibrida


Hukum Mendel jenis pada lingkungan sekitar  Dihibrida
3.5.2 Menjelaskan Hukum Mendel I  Polihibrida
4.5 Mengaitkan pola-pola 3.5.3 Menjelaskan Hk Mendel II  Penyimpangan semu
Hukum Mendel dengan 3.5.4 Membandingkan persilangan monohibrid
peristiwa yang ditemukan dan dihibrida.
sehari-hari. 3.5.5 Menggeneralisasikan angka-angka
perbandingan sesuai dengan Hukum
Mendell
3.5.6 Membandingkan pewarisan sifat menurut
penyimpangan semu Hukum Mendel
(interaksi, kriptomeri, epistasis/hipostasis,
komplementer, polimeri) dari hasil
percobaan

4.5.1 Melakukan percobaan persilangan


monohibrid dan dihibrida menggunakan
kancing genetika/baling-baling genetika

3.6 Memahami pola-pola 3.6.1. Menjelaskan peristiwa pautan gen pada  Pautan (linkage)
hereditas pautan dan makhluk hidup  Pindahsilang (crossing over)
pindah silang 3.6.2. Menjelaskan peristiwa pindah silang dan  Pautan sex (sex linkage)
nilai pindah silang pada makhluk hidup  Gagal berpisah (non disjunction)
4.6. Mengevaluasi pola-pola 3.6.3 Menjelaskan peristiwa pautan seks pada  Determinasi sex
hereditas pautan dan makhluk hidup  Gen lethal
pindah silang 3.6.4 Menjelaskan peristiwa gagal berpisah pada
makhluk hidup
3.6.5 Menjelaskan peristiwa gen letal pada
makhluk hidup
3.6.6 Memahami pola-pola hereditas pautan dan
pindah silang

4.6.1 Membuat model/charta pola-pola penurunan


sifat menurut peristiwa gen letal, pautan,
pindah silang dan gagal berpisah
4.6.2 Mempresentasikan hasil diskusi mengenai
pola-pola penurunan sifat menurut peristiwa
gen letal, pautan, pindah silang, dan gagal
berpisah
3.7 Menganalisis hereditas 3.7.1 Menjelaskan proses pewarisan penyakit  Cacat dan penyakit menurun pada
pada manusia menurun pada manusia yang terpaut manusia ( tertaut sex dan tidak tertaut
4.7 Menyajikan data hereditas gonosom sex)
pada manusia 3.7.2 Menjelaskan proses pewarisan penyakit  Penentuan jenis kelamin
menurun pada manusia yang terpaut pada
autosom
3.7.3 Menganalisis proses pewarisan penyakit
menurun pada manusia.
3.7.4 Membuat bagan penentuan jenis kelamin
pada manusia
3.7.5 Menganalisis proses pewarisan jenis
kelamin pada manusia.
3.7.6 Membuat bagan pewarisan golongan darah
sistem A-B-O, MN, dan Rhesus
3.7.7 Menganalisis proses pewarisan golongan
darah sistem A-B-O, MN, dan Rhesus

4.7.1 Membuat laporan peta silsilah keluarga


masing-masing untuk sifat dan ciri yang
tampak (rambut, daun telinga, lidah
menggulung, golongan darah, mata sipit,
bentuk hidung, telapak kaki)

Mengetahui, Surabaya, Juli 2017


Kepala SMAN 6 Surabaya Guru mata pelajaran

a
Drs. H. Hari Sutanto M.Pd (Dra. Ika Mustikawati, M.Pd)
Nip. 19571207 198003 1 011

Anda mungkin juga menyukai