Kolegium keperawatan adalah badan yang dibentuk oleh
organisasi profesi perawat untuk setiap cabang disiplin ilmu keperawatan yang bertugas mengampu dan meningkatkan mutu pendidikan cabang disiplin ilmu tersebut. Untuk melaksanakan amanah UU No. 38/2014 tersebut maka PPNI dalam Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat No. 073A/DPP.PPNI/SK/K.S/XII/2016 tentang Penetapan Kolegium Keperawatan. Kolegium keperawatan pada SK tersebut disesuaikan dengan disiplin ilmu keperawatan yang merupakan ilmu keperawatan yang digunakan landasan praktik keperawatan sebagai kompetensi yang dimiliki perawat dalam melaksanakan kegiatan proses keperawatan kepada klien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat). Berikut jenis-jenis kolegium keperawatan di Indonesia : 1. Kolegium Keperawatan Anak 2. Kolegium Keperawatan Maternitas 3. Kolegium Keperawatan Jiwa 4. Kolegium Keperawatan Medikal Bedah 5. Kolegium Keperawatan Komunitas 6. Kolegium Keperawatan Kepemimpinan Manajemen Keperawatan 7. Kolegium Keperawatan Onkologi 8. Kolegium Keperawatan Kardiovaskuler
Adapun fungsi dan tugas kolegium keperawatan sesuai yang
tertuang dalam SK tersebut adalah :
1. Kolegeium berfungsi mengembangkan cabang disiplin ilmu
keperawatan dan standar pendidikan tinggi bagi perawat profesi yaitu Ners dan Ners Spesialis. 2. Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana pada ayat (1) kolegium tugas : a) Mengembangkan keilmuan sesuai kepakaran pada setiap cabang disiplin ilmu keperawatan b) Menentukan lingkup asuhan keperawatan masing-masing cabang disiplin ilmu keperawatan c) Menyusun standar pendidikan tinggi keperawatan pada setiap cabang disiplin ilmu keperawatan d) Mengembangkan kurikulum pendidikan tinggi keperawatan e) Menjalankan tugas sebagai pengampu cabang disiplin ilmu keperawatan f) Memberikan pertimbangan dan saran mengenai perkembangan ilmu keperawatan, diminta atau tidak diminta kepada PPNI g) Memberikan pertimbangan dan saran mengenai standar kompetensi dan standar pendidikan keperawatan kepada PPNI h) Mengembangkan cetak biru (blue print) dan materi Uji Kompetensi Perawat Profesi. i) Mengembangkan instrument akreditasi institusi pendidikan tinggi keperawatan j) Membantu PPNI dalam pengawasan implementasi standar pendidikan tinggi keperawatan sesuai ilmu keperawatan dan kepakaran k) Berkoordinasi dengan ikatan atau himpunan dalam mengembangkan keilmuan dan kepakaran
SK tersebut juga mengatur tentang Majelis Kolegium yang berfungsi
sebagai koordinator antara kolegium.
Referensi :
1. UU No. 38/2014 2. SK PO PPNI Tentang Kolegium Keperawatan