1. Medical history
2. Period findings: pake warna, 0-3 mm=-, 4-6 mm= pink, >7 mm= merah
3. Mobility = di tengah kotak
4. Resesi = disekitar buletan
5. Keterlibatan furkasi tulis di sekitar gigi
Agresif:
1. Relative parah dan cepat
2. Virulensi pathogen dan peningkatan kerentanan secara genetic
3. Keterlibatan bakteri pathogen signifikan terhadap etiologi, walaupun jumlah deposit
microbial sering tidak sesuai dengan derajat keparahan jaringan periodontal
4. Aa = faktor utama periodontitis agresif
5. Bakteri berperan langsung dan tidak langsung dlm mempengaruhi system imun
tubuh pd kerusakan struktur periodontal pada periodontitis agresif
6. Respon inflamasi local yang dipicu bakteri berperan penting dlm etiologi dan
patogenesis
7. Patogenesis: Akumulasi sel polimorfonuklear leukosit pd lesi periodontal,
hiperaktivasi sel imun secara kronis berperan dalam pelepasan zat toksin
8. Perubahan reaksi antibody, sitokin dan mediator inflamasi lainnya terhadap
mikroorganisme = ciri PA
Ras/genetic:
1. Faktor = autosomal dominan, resesif, X-linked dominan.
2. AD = seluruh generasi terkena PA
3. AR = tidak semua terkena
4. X-linked = pd perempuan lebih tinggi
5. Membedakan dr kronis: kecepatan perkembangan penyakit meskipun individu sehat,
akumulasi plak dan kalkulus tidak banyak, riwayat keluarga terkena jg
Tes lab:
Mengetahui bakteri yg resisten terhadap antibiotic
Kenapa antibiotic:
1. Krn ada Aa, yang menyebabkan periodontitis agresif tidak merespon terhadap
perawatan dan ada kemungkinan rekurensi.
2. Bakteri yang invasi tersebut tidak dapat disingkirkan hanya dengan tindakan
penskeleran dan penyerutan akar, sehingga perlu diberikan terapi antibiotik sebagai
penunjang dalam perawatan periodontal
3.