Seorang filsuf, Jim Rohn mengatakan "Anda tidak bisa menyewa orang lain agar berolahraga untuk Anda,"
Anda harus melakukan sendiri jika ingin memperoleh manfaat dari olah raga. Andapun tidak akan mampu
meraih keberhasilan hidup apabila menyerahkan hidup Anda kepada orang lain. Andalah yang menentukan
hidup Anda sendiri. Andalah yang harus menjalani hidup Anda sendiri. Dan untuk itu Anda perlu membuat
sebuah proposal hidup sebagai kompas hidup Anda.
Jamil akan membantu Anda memberi peta jalannya, tetapi Andalah yang harus mengendarai mobilnya. Jamil
akan menuntun Anda tahap demi tahap tapi Anda sendirilah yang harus berjalan menuju tempat yang dituju.
Jika Anda mengerjakannya dengan sunguh-sungguh, saya berjanji, imbalannya akan sangat besar untuk
hidup Anda.
Buku ini semacam workbook, lembaran kerja. Anda tidak akan memperoleh banyak manfaat bila hanya
membaca namun tidak melakukan aktifitas yang saya minta. Kerjakan secara bertahap dan ikuti instruksinya
dengan baik. Apabila Anda mengikuti semua instruksi yang ada di buku ini, begitu Anda selesai membaca
dan mengerjakan aktivitas di dalam buku ini maka jadilah itu bahan baku PROPOSAL HIDUP Anda.
Bila ingin hasil yang optimal, tuliskanlah kembali apa yang sudah Anda kerjakan tadi ke halaman akhir dari
buku ini. Gabungkan menjadi rangkain tulisan yang berhubungan satu dengan yang lain sehingga jadilah
Proposal Hidup Anda. Saya yakin setelah Anda menyusun Proposal Hidup dengan detil sesuai dengan yang
saya anjurkan, kehidupan Anda dimasa yang akan datang akan jauh lebih baik daripada apabila Anda tidak
menyusunnya.
Download and Read Free Online Tuhan, Inilah Proposal Hidupku Jamil Azzaini
Workbooknya praktis banget membuka mata hati. Ternyata selama ini hidupku mengalir tanpa arah
Mirip dengan workbook semacam Mengelola Hidup dan Merancang Masa Depan (MHMMD) yang disusun
Marwah Daud Ibrahim. Menurut saya, MHMMD lebih terstruktur dan detail. Bedanya, buku ini lebih terasa
'ruh'nya dan lebih sederhana, ditambah cerita lucu penulis yang tawaf sambil bawa proposal hidupnya.
Inspiring!
Setelah membaca buku ini seharusnya kita mampu menuliskan apa mimpi kita dan apa yang akan kita
lakukan untuk menggapai mimpi itu..
kekurangannya bisa dibilang cukup mahal untuk buku setipis itu..
but overall it's recommended for someone who still seeking for "jati diri" :)
Ini pula ialah buku kerja. Ia bukan buku motivasi seperti yang biasa kita baca. Seperti penulis katakan, buku
ini tidak akan bermakna jikalau kita tidak membuat latihan di dalamnya. Ia adalah sebuah buku yang
memandu kita menulis perjalanan hidup. Bayangkan ketika kita mahu menganjurkan sesebuah majlis. Kita
sudah pasti akan membuat proposal majlis itu bukan. Walhal, kita tahu yang majlis itu hanya memakan masa
2 jam sahaja. Tempoh masa 2 jam sudah mengkehendaki kita merangka jadual perjalanannya agar ia lancar
dan tidak ada gangguan, inikan pula hidup kita yang memakan masa berpuluh-puluh tahun. Mana mungkin
tidak ada jadual perjalanan hidup. Mana mungkin tidak ada proposal hidup.
Proposal hidup ini ditulis dengan menggunakan langkah-langkah yang diajar oleh penulis. Jikalau anda
perhatikan langkah itu betul-betul, penulis mengajar kita memulakannya dengan menulis "apakah
keistimewaan kita". Mungkin penulis mahu mengajar kita menghargai diri sendiri. Apabila saya selesai
menulisnya, ada satu perasaan positif dalam hati saya, lalu saya berfikir untuk tidak mahu menyia-nyiakan
kehidupan ini dengan perkara yang mendatangkan kerugian.
Kemudian tulisan proposal itu akan disusuli dengan perancangan kejayaan yang terbaik akan kita capai
sebelum meninggal dunia. Nyatakan bidang kepakaran kita. Ada satu ruang Guru Kehidupan. Saya masih
tidak boleh melengkapkannya kerana perlu lagi berfikir-fikir. Cukup menarik konsep yang diketengahkan
oleh penulis iaitu pembentukan kumpulan untuk merangsang keberhasilan proposal kita tadi itu. Saya juga
tertarik dengan kata-kata penulis di mana beliau berkata sepanjang hidupnya ada sahaja orang yang
membantu ketika beliau berada di dalam kesusahan. Oleh itu, pada hari ini, ketika beliau sudah senang,
beliau mahu menjadi salah seorang yang memberi bantuan. Oleh kerana itu, di dalam proposal hidupnya,
beliau masukkan sekali ruang khusus untuk kerja-kerja amal.
Akhir sekali, di akhir muka surat buku ini, kita akan disuruh melengkapkan tulisan proposal kita. Saya akan
melengkapkan tulisan proposal itu di atas blog saya ini dulu. Saya suka berkongsi dan bercerita tentang cita-
cita dan harapan saya. InsyaAllah tulisan proposal ini akan disalin semula ke dalam buku kerja sejurus
selepas ini. Bagaimana dengan anda? Adakah anda sudah memiliki proposal hidup?
Tips : Proposal ini adalah jadual kehidupan anda pada masa akan datang. Jadi, jikalau anda belum berkahwin
atau belum memiliki anak pada ketika ini, tidak mengapa, tulis sahaja dan masukkan sekali "mereka" di
dalam proposal anda. InsyaAllah, Allah Maha Mengetahui. Mudah-mudahan ia akan menjadi doa yang akan
dikabulkan oleh Nya.
Anaraini says
Perkenalan saya dengan kek Jamil Azzaini sedikit terlambat, sekitar 3 bulan lalu. Seorang teman
meminjamkan saya buku Ahmad Rifai Rif'an berjudul "God I Miss You" mendorong saya mencari buku
psikologi islam lain, entah bagaimana nyasar ke info mengenai buku ini. (mengandung spoiler)
Sebenarnya buku sejenis sudah banyak beredar, uniknya sang penulis seperti memberi 'ruh' tak terlihat yang
membuat saya lebih paham dan mau 'mulai bergerak sedikit demi sedikit' dibanding membaca buku lain.
Mungkin karena buku ini tipis, padat, jelas, plus panduan simple membuat proposal hidup ala kita sendiri.
Kalau untuk bikin acara yg digelar beberapa hari saja butuh proposal & persiapan matang berbulan2.
Mengapa untuk hidup kita yg berjalan puluhan tahun kita tidak membuat proposal hidup. Saat berdoa sama
Tuhan, kita tinggal mengajukan Proposal Hidup. Doa dan tujuan gerak kita jadi terarah.
Kek Jamil menulis semacam "buku kerja" dalam menyusun proposal hidup :
1. Deskripsi diri kita
2. Prestasi terbaik apa yang hendak kita raih dalam jangka waktu tertentu
3. Kegiatan apa yg menghasilkan Prestasi terbaik tsb
4. Pembagian 24 jam sehari digunakan untuk apa saja
5. Apa Kegiatan Negatif + Komitmen kita untuk berubah
6. Siapa Guru yang akan kita jadikan teladan
7. Siapa Sahabat yg mendukung Prestasi kita
Terakhir Membuat Target & Evaluasinya Setiap 3 bulan sekali.
Jika proposal hidup ditulis dengan jelas, kemungkinan untuk terwujud menjadi lebih besar. sebab alam
bawah sadar kita juga ikut 'membaca'. Dulu hal ini pernah saya buktikan beberapa kali. Saat saya
menginginkan kamar sendiri, dan saat saya menargetkan gaji "sekian" dibandingkan tempat kerja saya dulu.
Apalagi ditambah dengan visual (gambar), wuih tambah MakYos.
Semua berawal dari mimpi, teruslah berusaha. Allah tidak akan menyiakan upaya hamba2Nya :)
NB : re-post to http://anaraini.blogspot.com/2013/10/...
Yang saya suka dari buku ini adalah bagaimana kita merancang proposal hidup kita secara detail dan rinci.
Diawali dengan pemisalan jika misalkan mau mengadakan suatu acara semisal resepsi pernikahan, acara
jurusan, acara pagelaran pentas atau apapun itu, sudah pasti manusia akan membuat yang namanya proposal
untuk persiapan acara. Lalu hidup kita yang kita jalani ini sudah kita siapkan proposal hidup kita? Padahal
kita tidak tahu lagi kapan kita akan membuat laporan pertanggungjawaban hidup ini.
Menjadi jawaban pula, bahwa kita harus punya tujuan dan cita-cita yang jelas terperinci. Tidak hanya
menuliskan cita-cita kita di kertas "Kuliah di Luar negeri" misalnya, tetapi kita diajarkan untuk spesifik
menuliskannya, tanggal berapa, jam keberapa, menit keberapa, detik keberapa, kemudian menapakkan kaki
di universitas luar negeri yang mana? Sama seperti menjawab pertanyaan "Untuk Indonesia Lebih Baik",
lebih baik itu yang seperti apa? Apakah dengan berkurangnya koruptor bisa dikatakan lebih baik? Padahal
masih banyak rakyat yang menderita disana.
Buku ini mengajak kita untuk membuat proposal hidup kita yang tidak hanya mencangkup tujuan dan cita-
cita dunia, tetapi untuk cita-cita akhirat pula!
Andi says
Anda ada dimana 10thn lagi ? Buku ini akan membantu menjawab pertanyaan tsb klo anda mengikuti
langkah2 yg tertulis di dlmnya.
Danang says
Its was so amazing, mengingatkan kembali fokus akan kehidupan dan bagaimana merapikan lagi impian dan
tujuan hidup. Buku yang merupakan workbook ini, diisi dengan beberapa isian yang akan memandu kita
mencapai impian kita. buku ini hanya akan bermanfaat jika kita mengisinya dan tentu saja melakukannya.
Buku ini merupakan panduan, bagaimana kita menemukan kembali fokus kita, dan merumuskan kembali
impian kita. Kita diajarkan bagaimana sebuah kekuatan impian dan doa bisa berhasil.
Proposal hanya akan jadi proposal, jika kita tidak mengiringinya dengan tindakan nyata.
termasuk dalam workbook yang dimana anda akan disuruh untuk melakukan penugasan, karena jika tidak
dilakukan, bisa dibilang mubazir anda beli buku ini.
Allhamdulillah....sangat menginspirasi,
dari buku ini, saya lebih dapat memahami bahwa berharap ke makhluk bisa saja akan dikecewakan tapi
berharap ke Allah SWT yakin akan diberi jalan.
Memiliki tujuan hidup itu penting, agar hidup lebih terarah