Anda di halaman 1dari 92

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH, PENELITIAN DAN


PENGEMBANGAN KOTA BALIKPAPAN

RENCANA
STRATEGIS TAHUN
2016 – 2021
DARTAR ISI

Kata Pengantar ...................................... i


.
Daftar Isi ...................................... iii
.
Daftar Tabel ...................................... iv
.
Ba I Pendahuluan ...................................... 1
b .
1.1 Latar Belakang ...................................... 1
.
1.2Landasan Hukum ...................................... 2
.
1.3Maksud dan Tujuan ...................................... 3
.
1.4Sistematika Penulisan ...................................... 3
.
Ba II Gambaran Pelayanan Badan ...................................... 4
b Perencanaan Pembangunan Daerah, .
Penelitian Dan Pengembangan Kota
Balikpapan
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur ...................................... 4
Organisasi Badan Perencanaan .
Pembangunan Daerah, Penelitian
dan Pengembangan
2.2 Sumber Daya Badan ...................................... 22
Perencanaan Pembangunan .
Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota
Balikpapan
2.3 Kinerja Pelayanan Badan ...................................... 26
Perencanaan Pembangunan .
Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota
Balikpapan
2.4 Tantangan dan Peluang ...................................... 33
Pengembangan Pelayanan Badan .
Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan
Pengembangan
Ba III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas ...................................... 39
b Dan Fungsi .

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 ii
3.1. Indentifikasi Permasalahan ...................................... 39
Berdasarkan Tugas dan Fungsi .
Pelayanan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian
dan Pengembangan Kota
Balikpapan
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program ...................................... 40
Kepala Daerah dan Wakil Kepala .
Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra Badan ...................................... 45
Perencanaan Pembangunan .
Daerah Provinsi Kalimantan
Timur
3.4. Telaahan RPJMD Kota Balikpapan ...................................... 49
Tahun 2016-2021 .

3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang ...................................... 51


Wilayah (RTRW) dan Kajian .
Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS)
3.6. Penentuan Isu-isu strategis ...................................... 52
.
Ba IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi ...................................... 58
b Dan Kebijakan .

4.1 Visi dan Misi Badan Perencanaan ...................................... 58


Pembangunan Daerah, Penelitian .
dan Pengembangan Kota
Balikpapan
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka ...................................... 60
Menengah Badan Perencanaan .
Pembangunan Daerah, Penelitian
dan Pengembangan Kota
Balikpapan
4.3 Strategi dan Kebijakan Badan ...................................... 64
Perencanaan Pembangunan .
Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan
Ba V Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, ...................................... 67
b Kelompok Sasaran Dan Pendanaan .
Indikatif
5.1Rencana Program ...................................... 67
.
5.2 Rencana Kegiatan ...................................... 70
.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021
iii
5.3 Indikator Pencapaian Tujuan ...................................... 72
.
5.4 Pendanaan Indikatif ...................................... 73
.
Ba VI Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada ...................................... 82
b Tujuan Dan Sasaran RPJMD .

6.1 Indikator Kinerja ...................................... 82


.
Ba VII Penutup ...................................... 84
b .

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021
iv
DARTAR TABEL

2.1. Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan ................................. 23


Jenjang Pendidikan ......
2.2. Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan ................................. 23
Golongan/Ruang ......
2.3. Jumlah Pegawai Yang Telah Mengikuti ................................. 24
Pelatihan Pimpinan ......
2.4. Jumlah Pegawai Yang Menduduki ................................. 24
Eselon dan Staf ......
2.5. Jumlah Sarana dan Prasarana ................................. 24
......
2.6. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan ................................. 30
Fungsi Badan Perencanaan ......
Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan
2.7. Anggaran dan Realisasi Pendanaan ................................. 32
Pelayanan ......
2.8. Komparasi Capaian Sasaran Renstra ................................. 34
Bapeda Litbang Kota Balikpapan ......
terhadap Sasaran Renstra Bappeda
Provinsi Kalimantan Timur dan
Renstra Bappenas
2.9. Hasil Analisis terhadap Dokumen ................................. 37
KLHS Kota Balikpapan ......
3.1. Penjelasan Misi Kota Balikpapan Tahun ................................. 42
2016-2021 ......
3.2. Kontribusi Perwujudan Misi RPJMD ................................. 44
Kota Balikpapan Tahun 2016-2021 ......
3.3. Permasalahan Pelayanan Bappeda ................................. 46
Litbang berdasarkan Sasaran Renstra ......
Bappenas beserta Faktor Penghambat
dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya
3.4. Permasalahan Pelayanan Bappeda ................................. 48
Litbang berdasarkan Sasaran Renstra ......
Bappeda Provinsi Kalimantan Timur
beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan
Penanganannya
3.5. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan ................................. 50
Sasaran Kota Balikpapan Tahun 2016- ......
2021
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021
iv
3.6. Permasalahan Pelayanan SKPD ................................. 51
berdasarkan Telaahan Rencana Tata ......
Ruang Wilayah beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
3.7. Permasalahan Pelayanan SKPD ................................. 52
berdasarkan Analisis KLHS beserta ......
Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
3.8. Analisa Lingkungan (Internal Dan ................................. 55
Eksternal) Analisa SWOT Badan ......
Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan
4.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka ................................. 62
Menengah Rencana Strategis Badan ......
Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan
4.2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan ................................. 65
Kebijakan Rencana Strategis Badan ......
Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan Tahun 2016-2021
5.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran ................................. 68
dan Program Rencana Strategis Badan ......
Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan Tahun 2016-2021
5.2. Program, Kegiatan, Indikator dan ................................. 74
Pendanaan Indikatif (dalam ......
Juta)Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan
Tahun 2016-2021
6.1. Indikator Kinerja Badan Perencanaan ................................. 83
Pembangunan Daerah, Penelitian dan ......
Pengembangan Kota Balikpapan Yang
Mengacu Kepada Tujuan dan Sasaran
RPJMD

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perencanaan pembangunan daerah adalah proses penyusunan
tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku
kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian
sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu
tertentu. Dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah
daerah terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD).
Penyusunan dokumen RPJMD dikoordinasikan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
sedangkan penyusunan Renstra PD disusun oleh PD sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Perangkat Daerah (PD) merupakan unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya
perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi
dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui
perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana
tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk
diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku bahwa setiap PD perlu
menyusun Rencana Strategis (Renstra) PD sebagai dokumen
perencanaan pembangunan jangka menengah di setiap PD untuk
jangka waktu lima tahun. Renstra PD disusun sesuai dengan tugas
dan fungsi PD serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Penyusunan Renstra PDterdiri dari tahapan sebagai berikut: persiapan
penyusunan Renstra PD, penyusunan rancangan Renstra PD,
penyusunan rancangan akhir Renstra PD dan penetapan Renstra PD.
Pemerintah Kota Balikpapan saat ini telah memiliki Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Balikpapan Tahun
2005-2025 (Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2013) dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan
Tahun 2016-2021 (Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016).
Perangkat Daerah (PD) melakukan penyusunan Renstra PD yang
memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021
I-1
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah
(PD).
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan sebagai lembaga teknis yang mempunyai tugas
pokok dan fungsi dalam perumusan perencanaan pembangunan
daerah memiliki peran dan fungsi strategis dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan. Untuk mendukung
pelaksanaan tupoksi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan diperlukan suatu dokumen rencana
strategis yang memberikan arah kebijakan dan fokus program dalam
lima tahun mendatang. Dokumen Renstra Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan tersebut harus
terintegrasi dengan dokumen perencanaan pembangunan jangka
menengah kota yaitu RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021.
Renstra merupakan komitmen Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan yang digunakan sebagai tolok
ukur dan alat bantu bagi perumusan kebijakan penyelenggaraan
pemerintahan khususnya dalam kebijakan perencanaan
pembangunan Kota Balikpapan serta sebagai pedoman dan acuan
dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja sesuai dengan
kewenangan, tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dengan
mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta
peluang dan ancaman yang dihadapi dalam rangka mendukung
pencapaian visi Kota Balikpapan, yaitu Mewujudkan Balikpapan
Sebagai Kota Terkemuka yang Nyaman Dihuni dan
Berkelanjutan Menuju Madinatul Iman.

1.2. Landasan Hukum


1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 68);

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021
I-2
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor
244);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor
114);
7. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 3);
8. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 15 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2005-2025;
9. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Tahapan Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 7 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2013 – 2018;
11. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan Tahun 2012-2032;
12. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Balikpapan
Tahun 2005 – 2025;
13. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 02 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Perangkat Daerah;
14. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Balikpapan
Tahun 2016-2021;
15. Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 47 tentang Susunan
Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021
I-3
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan ini adalah sebagai pedoman
bagi seluruh komponen/aparatur Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan dalam
melaksanakan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Selain itu,
Renstra juga dapat digunakan sebagai dasar perencanaan tahunan
dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) guna
menghasilkan perencanaan yang berkesinambungan, sinergis,
terpadu, akuntabel, dan berkualitas.
Tujuan utama penyusunan Renstra Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan adalah
merumuskan kebijakan guna mendukung pencapaian visi dan misi
Kepala Daerah yang tercantum di dalam RPJMD Kota Balikpapan
Tahun 2016-2021 dengan mengoptimalkan peran perencanaan
pembangunan sebagai koordinator perencanaan pembangunan
daerah.

1.4. Sistematika Penulisan


Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2016-2021,
disusun dalam sistematika sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan berisi tentang Latar Belakang, Landasan


Hukum, Maksuddan Tujuan, serta Sistematika Penulisan

BAB II Gambaran Pelayanan Badan Perencanaan


Pembangunan Daerah, Penelitian dan
PengembanganKota Balikpapan berisiTugas, Fungsi, dan
Struktur Organisasi, Sumber DayaPD, Kinerja
PelayananPD,serta TantangandanPeluang Pengembangan
Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan

BAB Isu-IsuStrategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi berisi


III Identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan PD; Telaahan Visi, Misi, serta Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih; Telaahan Renstra
Provinsi Kalimantan Timur; Telaahan Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; serta
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021
I-4
Penentuan Isu-isu Strategis yang akan dihadapi

BAB Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan


IV Kebijakan berisi visi dan misi PD, tujuan dan sasaran jangka
menengah PD, serta strategi dan kebijakan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan
yangberpedomankepadaRencana PembangunanJangka
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021

BAB V Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok


Sasaran, dan Pendanaan Indikatif berisi program,
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan indikatif Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan

BAB Indikator Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan


VI Daerah, Penelitian dan Pengembangan yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD berisi indikator kinerja
yang secara langsung menunjukkan capaian kinerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan lima tahun mendatang dalam rangka
mendukung pelaksanaan RPJMD 2016-2021

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021
I-5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN KOTA BALIKPAPAN
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan
Berdasarkan Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 47 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan fungsi
penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaan dan di bidang penelitian
dan pengembangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bappeda Litbang Kota
Balikpapan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan Program Pembangunan Daerah yang meliputi RPJPD, RPJMD,
Renstra dan RKPD;
b. Pengoordinasian perencanaan perangkat daerah;
c. Penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja
daerah bersama-sama dengan Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan
pemerintahan di bidnaga Keuangan dibawah koordinasi Sekretaris Daerah;
d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
daerah;
e. Pelaksanaan koordinasi pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian program/kegiatan yang bersumber dari anggaran pendapatan
dan belanja daerah provinsi, anggaran pendapatan dan belanja negara dan
sumber dana lainnya yang sah;
f. Pengoordinasian pengelolaan data dan publikasi pembangunan daerah;
g. Pengoordinasian perumusan kebijaan teknis perencanaan pembangunan
daerah;
h. Pengoordinasian penelitian untuk kepentingan penyusunan rencana
pembangunan daerah;
i. Penyelenggaraan perumusan kebijakan, fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan
penelitian dan pengembangan dalam rangka pembangunan Daerah; dan
j. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Bappeda Litbang selalu
berupaya untuk meningkatkan kinerjanya sebagai lembaga perencanaan yang
handal dalam semua aspek pembangunan termasuk penerapan good governance
secara konsisten. Selain itu, sebagai upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-5
Kota Balikpapan lima tahun ke depan, Bappeda Litbang memprioritaskan pada
peningkatan kapasitas, kecepatan dan mutu pelayanan, serta efisiensi dan
efektifitas pengelolaan sumber daya yang dimiliki.
Anggaran berbasis kinerja akan menjadi dasar penganggaran setiap kegiatan
sehingga sasaran dan indikator pencapaian hasil dari program pembangunan
dapat terealisasi sesuai target. Pencapaian kinerja pemerintah untuk mencapai
target sasaran pembangunan daerah harus memiliki ukuran yang jelas agar dapat
dipergunakan sebagai alat pengendali dan evaluasi setiap tahapannya agar
mengetahui efektivitas dari perencanaan pada awal periode.
Sistem pengendalian dan evaluasi akan terus dioptimalkan dalam proses
perencanaan, pelaksanaan, serta kajian strategik pembangunan daerah, baik yang
terkait dengan metodologi dan pelaksanaannya maupun penggunaan dan tindak
lanjut hasilnya. Selain itu, peningkatan kemampuan di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi seluruh aparatur Bappeda Litbangakan terus dipacu untuk
meningkatkan produk perencanaan yang dinamis, efektif, dan efisien. Terkait
dengan hal tersebut, tantangan berupa perubahan lingkungan strategis internal
dan eksternal harus mampu diatasi oleh setiap bidang di lingkungan Bappeda
Litbang dalam menyusun perencanaan dan merumuskan kebijakan pembangunan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang.
Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian
dan Pengembangan Kota Balikpapan adalah sebagai berikut :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, yang membawahkan:
1. Subbagian Program;
2. Subbagian Umum; dan
3. Subbagian Keuangan.
c. Bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan, yang
membawahkan:
1. Subbidang Infrastruktur Perkotaan;
2. Subbidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam; dan
3. Subbidang Perekonomian.
d. Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur, yang membawahkan:
1. Subbidang Kesejahteraan Rakyat;
2. Subbidang Sumber Daya Manusia; dan
3. Subbidang Pemerintahan dan Aparatur.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-6
e. Bidang Pengendalian, Pembiayaan dan Pelaporan, yang membawahkan:
1. Subbidang Pengkajian Pembangunan dan Pembiayaan;
2. Subbidang Data dan Publikasi; dan
3. Subbidang Pengendalian dan Pelaporan.
f. Bidang Penelitian dan Pengembangan, yang membawahkan:
1. Subbidang Penelitian Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur;
2. Subbidang Penelitian Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian
Perkotaan; dan
3. Subbidang Pengembangan dan Penerapan Penelitian.

GAMBAR 2.1
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA
BALIKPAPAN

KEPALA
Kolompok Jafung
J Sekretaris
a
b
a
Subbag. Subbag. Subbag. Umum
t
Program Keuangan
a
n

Bidang Pengembangan
F
Bidang Bidang Pengendalian Bidang Penelitian dan
Infrastruktur Dan Kesejahteraan
u Pembiayaan dan Pengembangan
Perekonomian
Perkotaann
Rakyat dan Aparatur Pelaporan
g
s
Subbid Infrastruktur
i Subbid Kesejahteraan Subbid Pengkajian Subbid Penelitian
Perkotaan Rakyat Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat
o
Pembiayaan dan Aparatur
n
a dan
SubbidTata Ruang Subbid Sumber Daya Subbid Data dan Subbid Pengembangan
Sumber Dayal Alam Manusia Publikasi Penelitian Infrastruktur dan
Perekonomian Perkotaan

Subbid. Subbid Pemerintahan Subbid Pengendalian Subbid Pengembangan


Perekonomian dan Aparatur dan Pelaporan dan Penerapan
Penelitian

UPTD

Sumber : Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 47 Tahun 2016

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-7
Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan berdasarkan Peraturan Wali Kota
Balikpapan Nomor 47 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Kepala Badan memiliki tugas sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam tugas
dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan;
b. Mengoordinasikan dan melakukan pengendalian internal terhadap unit
kerja di bawahnya; dan
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Wali Kota sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
2. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian:
a. Penyusunan program;
b. Pengelolaan urusan keuangan;
c. Kepegawaian;
d. Rumah tangga kantor;
e. Perlengkapan;
f. Protokol;
g. Hubungan masyarakat;
h. Layanan informasi dan pengaduan;
i. Pembinaan pelayanan publik;
j. Kearsipan;
k. Surat menyurat; dan
l. Evaluasi dan pelaporan.
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Sekretariat membawahkan subbagian dan setiap subbagian dipimpin
oleh Kepala Subbagian yang bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris menyelenggarakan
fungsi :
a. Pengoordinasian penyusunan program dan kegiatan;
b. pengoordinasian penyusunan dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Badan;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-8
c. pengoordinasian penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja
Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran;
d. pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan
dan kearsipan;
e. pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan,;
f. pelaksanaan administrasi kantor dan pembinaan kepegawaian;
g. pengelolaan anggaran Badan;
h. pelaksanaan administrasi keuangan;
i. pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
j. pembinaan dan fasilitasi penyusunan Standar Pelayanan Publik;
k. pengelola Survei Kepuasan Masyarakat;
l. pengelolaan pengaduan masyarakat;
m. pengelolaan informasi, dokumentasi dan pelaksanaan fungsi Pejabat
Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Pembantu;
n. pengoordinasian pengelolaan, pengembangan sistem teknologi informasi;
o. pengoordinasian bidang dan UPT;
p. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
q. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas subbagian dibawah Sekretaris adalah sebagai berikut:
1. Subbagian Program mempunyai tugas:
a. melaksanakan penyusunan dokumen sistem akuntabilitas kinerja
pemerintah Badan yang meliputi;
1. Rencana Startegis;
2. Rencana Kerja;
3. Rencana Kerja Tahunan;
4. Penetapan Kinerja; dan
5. Laporan Kinerja.
b. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan tahunan;
c. melaksanakan verifikasi internal usulan perencanaan program
dan kegiatan;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-9
d. melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan Badan;
e. mengoordinasikan pembangunan, pengembangan pemeliharaan
aplikasi bidang;
f. melaksanakan pengamanan hardware maupun software terhadap
aplikasi yang digunakan secara bersama lintas bidang;
g. melaksanakan pengelolaan data dan dokumentasi pelaksanaan
program dan kegiatan;
h. mengelola informasi, dokumentasi dan pelaksanaan fungsi Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi;
i. memfasilitasi penyusunan Standar Operasional Prosedur dan
Standar pelayanan;
j. menyusun tata laksana dan tata kelola penanganan pengaduan dan
pemberian informasi;
k. melaksanakan tugas kehumasan dan keprotokolan serta informasi
layanan dan pengaduan;
l. memfasilitasi pembinaan tata kelola Pelayanan Publik;
m. menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan Badan;
n. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
o. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Subbagian Keuangan mempunyai tugas:
a. menyusun rencana usulan kebutuhan anggaran;
b. mengoordinir penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran;
c. melaksanakan sistem akuntansi pengelolaan keuangan;
d. menyusun rekapitulasi penyerapan keuangan sebagai bahan
evaluasi kinerja keuangan;
e. mengoordinir dan meneliti anggaran;
f. menyusun laporan keuangan;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan/pimpinan
sesuai dengan bidang tugasnya.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-10
3. Subbagian Umum mempunyai tugas:
a. melaksanakan pelayanan administrasi umum dan ketatausahaan;
b. mengelola tertib administrasi perkantoran dan kearsipan;
c. melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan
mempersiapkan sarana dan prasarana kantor;
d. menyusun rencana kebutuhan alat kantor, barang inventaris
kantor/rumah tangga;
e. melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan dinas;
f. melaksanakan pencatatan, pengadministrasian dan pengelolaan
barang milik Daerah;
g. melaksanakan pengadaan, pemeliharaan sarana, prasarana kantor
dan pengelolaan inventarisasi barang;
h. menyelenggarakan administrasi kedisiplinan pegawai;
i. menyelenggarakan pengelolaan pelaporan dan evaluasi kinerja
pegawai;
j. menyusun bahan pembinaan kedisiplinan pegawai;
k. menyiapkan dan memproses usulan pendidikan dan pelatihan
Pegawai;
l. mempersiapkan penyelenggaraan bimbingan teknis tertentu dalam
rangka peningkatan kompetensi pegawai;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
n. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan mempunyai
tugas mengoordinasikan, merumuskan dan mengendalikan penyusunan
rencana pembangunan daerah Bidang Pengembangan Infrastruktur dan
Perekonomian Perkotaan yang meliputi :
a. pekerjaan umum;
b. perhubungan;
c. perumahan dan kawasan permukiman;
d. komunikasi dan informatika;
e. lingkungan hidup;
f. pertanahan dan penataan ruang;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-11
g. energi sumber daya mineral;
h. pariwisata;
i. kepemudaan dan olahraga;
j. perdagangan;
k. penanaman modal dan perizinan terpadu;
l. pangan;
m. pertanian;
n. perikanan;
o. perindustrian;
p. koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah; dan
q. pengelolaan keuangan dan barang milik Daerah.
Bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan
dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan.
Bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan
membawahkan subbidang dan setiap subbidang dipimpin oleh Kepala
Subbidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengembangan
Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program dan kegiatan bidang Pengembangan Infrastruktur
dan Perekonomian Perkotaan;
b. perumusan kebijakan rencana pembangunan bidang Pengembangan
Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan;
c. pengoordinasian, pensinkronisasian dan pembinaan penyusunan rencana
pembangunan bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian
Perkotaan;
d. pelaksanaan, pengendalian, evaluasi proses penyusunan perencanaan
bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan;
e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan perencanaan pembangunan
bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan serta
merumuskan langkah kebijakannya;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
g. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai
tugas dan fungsinya.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-12
Tugas subbidang dibawah Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur dan
Perekonomian Perkotaan adalah sebagai berikut:
1. Subbidang Infrastruktur Perkotaan mempunyai tugas :
a. menyusun program dan kegiatan subbidang infrastruktur perkotaan;
b. menyusun rencana pembangunan di bidang Infrastruktur Perkotaan
meliputi urusan pekerjaan umum, perhubungan, perumahan dan
kawasan permukiman dan komunikasi dan informatika;
c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah di bidang Infrastruktur Perkotaan;
d. mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis
perencanaan pembangunan Daerah di bidang Infrastruktur Perkotaan;
e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan di bidang Infrastruktur Perkotaan;
f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program
pembangunan di bidang Infrastruktur Perkotaan;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Subbidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam mempunyai tugas :
a. menyusun program dan kegiatan subbidang Tata Ruang dan Sumber
Daya Alam;
b. menyusun rencana pembangunan di Bidang Tata Ruang dan Sumber
Daya Alam meliputi urusan lingkungan hidup, pertanahan, penataan
ruang, energi sumber daya mineral;
c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah di Bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam;
d. mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis
perencanaan pembangunan Daerah di Bidang Tata Ruang dan Sumber
Daya Alam;
e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan di bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam;
f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program di
bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-13
h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Subbidang Perekonomian, mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan subbidang Perekonomian;
b. menyusun rencana pembangunan di bidang Perekonomian meliputi
urusan perdagangan, penanaman modal dan perizinan terpadu,
pangan, pertanian, perikanan, perindustrian, koperasi dan usaha
mikro, kecil dan menengah, pariwisata, kepemudaan dan olahraga dan
pengelolaan keuangan dan barang milik Daerah;
c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah dibidang Perekonomian;
d. mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakanteknis
perencanaan pembangunan Daerah di bidang Perekonomian;
e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan di bidang Perekonomian;
f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program di
bidang Perekonomian;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidangnya.
4. Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur mempunyai tugas
mengoordinasikan, merumuskan dan mengendalikan penyusunan rencana
pembangunan daerah bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur yang
meliputi:
a. pendidikan;
b. kesehatan;
c. sosial;
d. tenaga kerja;
e. pemberdayaan masyarakat;
f. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
g. pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
h. kebudayaan;
i. administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
j. kearsipan;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-14
k. perpustakaan;
l. kecamatan dan kelurahan;
m. kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;

n. ketentraman dan ketertiban umum;


o. sekretariat DPRD;
p. sekretariat Daerah;
q. inspektorat;
r. perencanaan;
s. penelitian dan pengembangan;
t. kesatuan bangsa dan politih; dan
u. penanggulangan bencana.
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur dipimpin oleh Kepala Bidang
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur membawahkan subbidang
dan setiap subbidang dipimpin oleh Kepala Subbidang yang bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Aparatur mempunyai fungsi:
a. penyusunan program dan kegiatan Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Aparatur;
b. perumusan kebijakan rencana pembangunan Bidang Kesejahteraan
Rakyat dan Aparatur;
c. pengoordinasian, pensinkronisasian dan pembinaan penyusunan rencana
pembangunan bidang kesejahteraan rakyat dan aparatur;
d. pelaksanaan, pengendalian, evaluasi proses penyusunan perencanaan
bidang kesejahteraan rakyat dan aparatur;
e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan perencanaan pembangunan
bidang kesejahteraan rakyat dan aparatur serta merumuskan langkah
kebijakannya;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
g. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai
tugas dan fungsinya.
Tugas subbidang dibawah Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur
adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-15
1. Subbidang Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan subbidang kesejahteraan rakyat;
b. menyusun rencana pembangunan di bidang Kesejahteraan Rakyat
meliputi urusan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan
keluarga berencana dan pencatatan sipil;
c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah di bidang kesejahteraan rakyat;
d. mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis
perencanaan pembangunan Daerah di bidang kesejahteraan rakyat;
e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan di bidang Kesejahteraan Rakyat;
f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program di
bidang Kesejahteraan Rakyat;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
h. melaksanakan tugaslainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Sub Bidang Sumber Daya Manusia, mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan subbidang Sumber Daya Manusia;
b. menyusun rencana pembangunan di bidang Sumber Daya Manusia
meliputi urusan pendidikan, kesehatan, kebudayaan, tenaga kerja,
kearsipan, perpustakaan, perencanaan, penelitian dan
pengembangan;
c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah di bidang Sumber Daya Manusia;
d. mengoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis
perencanaan pembangunan Daerah di bidang Sumber Daya Manusia;
e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan di bidang Sumber Daya Manusia;
f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program di
bidang Sumber Daya Manusia;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-16
3. Subbidang Pemerintahan dan Aparatur, mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan subbidang Pemerintahan dan
Aparatur;
b. menyusun rencana pembangunan di bidang Pemerintahan dan
Aparatur yang meliputi urusan kecamatan dan kelurahan,
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, ketentraman dan ketertiban
(sub urusan satuan polisi pamong praja dan sub urusan kebakaran),
penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik, sekretariat
DPRD, sekretariat Daerah, inspektorat;
c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah di bidang Pemerintahan dan Aparatur;
d. mengoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis
perencanaan pembangunan Daerah di bidang Pemerintahan dan
Aparatur;
e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan di bidang Pemerintahan dan Aparatur;
f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program
Pemerintahan dan Aparatur;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
5. Bidang Pengendalian, Pembiayaan dan Pelaporan mempunyai tugas
mengendalikan, dan mengevaluasi rencana pembangunan daerah serta
mengoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian kinerja
pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah.
Bidang Pengendalian, Pembiayaan dan Pelaporan dipimpin oleh Kepala
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Bidang Pengendalian, Pembiayaan dan Pelaporan membawahkan
subbidang dan setiap subbidang dipimpin oleh Kepala Subbidang yang
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengendalian, Pembiayaan
dan Pelaporan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program dan kegiatan bidang Pengendalian, pembiayaan dan
pelaporan;
b. penyusunan laporan capaian kinerja perencanaan pembangunan Daerah
triwulan, tahunan dan lima tahunan;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-17
c. pengoordinasian dan pengsinkronisasian dengan perangkat Daerah
perencanaan dan pembiayaan pembangunan;
d. penyelenggaraan inventarisasi permasalahan dan analisa pelaksanaan
rencana pembangunan;
e. pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan sesuai dengan indikator kinerja;
f. pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi kepada perangkat Daerah dalam
teknis penyusunan, perencanaan dan evaluasi kinerja serta penyusunan
laporan;
g. pelaksanaan pengelolaan dan pemutakhiran data pembangunan daerah;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
i. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Tugas subbidang dibawah Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur
adalah sebagai berikut:
1. Subbidang Pengkajian Pembangunan dan Pembiayaan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana program dan kegiatan subbidang Pengkajian
Pembangunan dan Pembiayaan;
b. melaksanakan pengkajian dan pengkoordinasian penyusunan
perencanaan pembangunan Daerah meliputi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD), Rencana Strategis Perangkat (RENSTRA), Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan
Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Kerja
Perangkat Daerah (Renja);
c. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi kepada Perangkat Daerah
dalam teknis penyusunan perencanaan pembangunan Daerah;
d. menyiapkan bahan perumusan kajian program pembangunan dan
pembiayaan pembangunan;
e. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
f. melaksanakan tugaslainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Subbidang Data dan Publikasi mempunyai tugas :
a. menyusun program dan kegiatan subbidang Data dan Publikasi;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-18
b. merumuskan dan menganalisa langkah kebijakan permasalahan
pembangunan;
c. menghimpun data dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
seluruh Perangkat Daerah dan instansi vertikal;
d. melaksanakan publikasi hasil kegiatan pembangunan Daerah;
e. menyediakan informasi dan data hasil pelaksanaan pembangunan;
f. menyusun data dan profil pembangunan Daerah;
g. melaksanakan monitoring capaian kegiatan pembangunan secara
periodik;
h. menyusun hasil analisa pelaksanaan kegiatan pembangunan;
i. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
j. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Subbidang Pengendalian dan Pelaporan mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan subbidang Pengendalian dan
Pelaporan;
b. mengelola data dan sistem informasi pembangunan Daerah;
c. melaksanakan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan dokumen
perencanaan Daerah dan Perangkat Daerah;
d. menyiapkan bahan pembinaan dan fasilitasi kepada Perangkat Daerah
dalam teknis pelaksanaan evaluasi capaian kinerja Renstra Perangkat
Daerah dalam penyusunan laporan kinerja Perangkat Daerah;
e. melaksanakan inventarisasi permasalahan dan perumusan
kebijakannya;
f. mengoordinasikan dan memfasilitasi permasalahan pembangunan;
g. menyusun laporan permasalahan dan perumusan kebijakannya;
h. mengoordinir pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD;
i. menyiapkan bahan pembinaan teknis evaluasi pelaksanaan Renstra
Perangkat Daerah;
j. mengoordinir pengumpulan Renstra Perangkat Daerah;
k. mengoordinir pengumpulan Perjanjian kinerja seluruh Perangkat
Daerah;
l. mengoordinir pengumpulan Standar Pelayanan Minimal Perangkat
Daerah;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-19
m. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Wali Kota;
n. menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah;
o. menyusun laporan evaluasi perencanaan pembangunan Daerah;
p. menghimpun data dan menyusun laporan hasil pelaksanaan
pembangunan;
q. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
r. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
6. Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas merencanakan,
mengoordinasikan, mengevaluasikan pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengembangan.
Bidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin oleh Kepala Bidang yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Bidang Penelitian dan Pengembangan membawahkan subbidang dan
setiap subbidang dipimpin oleh Kepala Subbidang yang bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penelitian dan
Pengembanganmempunyai fungsi:
a. penyusunan program dan kegiatan Bidang Penelitian dan Pengembangan;
b. perumusan kebijakan rencana pembangunan di bidang Penelitian dan
Pengembangan;
c. pengoordinasian dan pembinaan rencana kegiatan Penelitian dan
Pengembangan;
d. pengoordinasian dan pengsikronisasian dengan Perangkat
Daerah/instansi terkait dalam proses rencana kegiatan Penelitian dan
Pengembangan;
e. pelaksanaan penelitian/survei data capaian hasil pembangunan yang
ditetapkan sebagai indikator kinerja utama Daerah dan pengembangan;
f. pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan administrasi kegiatan penelitian
dan pengembangan;
g. pelaksanaan penghimpunan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan;
h. pelaksanaan inventarisasi permasalahan di bidang penelitian dan
pengembangan serta merumuskan langkah kebijakannya;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-20
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
j. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Tugas subbidang dibawah Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan
adalah sebagai berikut:
1. Subbidang Penelitian Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur mempunyai
tugas:
a. menyusun program dan kegiatan Subbidang Penelitian Kesejahteraan
Rakyat dan Aparatur;
b. melaksanakan penyusunan penelitian di bidang Kesejahteraan Rakyat
dan Aparatur;
c. mengadministrasikan penelitian di bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Aparatur;
d. mengoordinasikan kegiatan penelitian dan survei di bidang
Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur dengan lembaga lainnya;
e. menghimpun dan mendokumentasikan hasil penelitian di bidang
Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur;
f. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
g. melaksanakan tugaslainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Subbidang Penelitian Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan
mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan Subbidang Penelitian infrastruktur
dan perekonomian perkotaan;
b. melaksanakan penyusunan penelitian di bidang infrastruktur dan
perekonomian perkotaan;
c. mengadministrasikan penelitian di bidang infrastruktur dan
perekonomian perkotaan;
d. mengoordinasikan kegiatan penelitian dan survei di bidang
infrastruktur dan perekonomian perkotaan dengan lembaga lainnya;
e. menghimpun dan mendokumentasikan hasil penelitian di bidang
infrastruktur dan perekonomian perkotaan;
f. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-21
g. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Subbidang Pengembangan Dan Penerapan Penelitian mempunyaitugas:
a. menyusun program dan kegiatan Subbidang Pengembangan dan
Penerapan Penelitian;
b. melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan
Pengembangan dan Penerapan Penelitian meliputi aspek inovasi dan
pengembangan teknologi, difusi inovasi dan penerapan teknologi dan
diseminasi penelitian dan pengembangan;
c. mengadministrasikan penelitian di bidang Pengembangan dan
Penerapan Penelitian;
d. mengoordinasikan kegiatan Pengembangan dan Penerapan Penelitian
dengan lembaga lainnya;
e. menghimpun dan mendokumentasikan hasil Pengembangan dan
Penerapan Penelitian;
f. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
g. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
7. Unit Pelaksana Teknis operasional Badan yang mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Badan. Ketentuan mengenai pembentukan UPT,
uraian tugas dan fungsi diatur dengan Peraturan Wali Kota.
8. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Badan sesuai dengan keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta
bersifat mandiri.

2.2 Sumber Daya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan


Pengembangan Kota Balikpapan

2.2.1 Sumber Daya Manusia


Jumlah personil Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan adalah 49 pegawai, yang terdiri dari 26 personil
laki-laki dan 23 personil perempuan.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-22
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan

No. Pendidikan Jumlah


1. S2 6
2. S1 28
3. D3 2
4. SMA 11
5. SMP 1
6. SD 1
JUMLAH 49

Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan/Ruang
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan

No. Golongan / Ruang Jumlah


1. IV/c 1
2. IV/b 1
3. IV/a 3
4. III/d 8
5. III/c 4
6. III/b 11
7. III/a -
8. II/d -
9. II/c 4
10. II/b 6
11. II/a 1
12. I/d -
13. I/c -
14 Non PNS 10
JUMLAH 49

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-23
Tabel 2.3
Jumlah Pegawai Yang Telah Mengikuti Pelatihan Pimpinan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan

No. Nama Pelatihan Penjenjangan Jumlah


1. ADUM /Pim IV 8
2. SPAMA / Pim III 4
3. SPAMEN / Pim II 2
JUMLAH 14

Tabel 2.4
Jumlah Pegawai Yang Menduduki Eselon dan Staf
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan

No. Jabatan Jumlah


1. Eselon II 1
2. Eselon III 6
3. Eselon IV 10
4. Fungsional -
5. Staf 32
JUMLAH 49

2.2.2 Aset/ModalBadan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan


Pengembangan Kota Balikpapan
Sarana dan prasarana yang dimiliki untuk mendukung pelaksanaan tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.5
Jumlah Sarana dan Prasarana
Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan

No. Nama Barang Jumlah (unit) Keterangan


1. Station Wagon (Roda 4) 8 Kondisi Baik
2. Sepeda Motor (Roda 2) 14 Kondisi Baik
3. Drone 1 Kondisi Baik
4. Mesin Ketik Manual Portable (11-13) 1 Kondisi Baik
5. Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 1 Kondisi Baik
6. Mesin Ketik Manual Longewagen (18) 2 Kondisi Baik

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-24
No. Nama Barang Jumlah (unit) Keterangan
7. Mesin Ketik Listrik Portable 1 Kondisi Baik
8. Mesin Hitung Elektronik 1 Kondisi Baik
9. Mesin Absen (Time Recorder) 1 Kondisi Baik
10. Mesin Fotocopy dengan Kertas Folio 1 Kondisi Baik
11. Lemari Besi 3 Kondisi Baik
12. Filling Besi / metal 13 Kondisi Baik
13. Lemari Kaca 2 Kondisi Baik
14. Lemari Kayu 2 Kondisi Baik
15. Alat Penghancur Kertas 2 Kondisi Baik
16. Papan Pengumuman 3 Kondisi Baik
17. Papan Tulis 1 Kondisi Baik
18. Lemari Kayu 18 Kondisi Baik
19. Meja Rapat 9 Kondisi Baik
20. Meja Tulis 11 Kondisi Baik
21. Meja Reseption 1 Kondisi Baik
22. Meja Tambahan 1 Kondisi Baik
23. Kursi Rapat 52 Kondisi Baik
24. Kursi Putar 41 Kondisi Baik
25. Bangku Tunggu 1 Kondisi Baik
26. Meja Komputer 10 Kondisi Baik
27. Meja Biro 3 Kondisi Baik
28. Sofa 3 Kondisi Baik
29. AC Unit 35 Kondisi Baik
30. Televisi 3 Kondisi Baik
31. Sound System 1 Kondisi Baik
32. Wireless 2 Kondisi Baik
33. Unit Power Supply 16 Kondisi Baik
34. Lambing Garuda Pancasila 1 Kondisi Baik
35. Handy Cam 2 Kondisi Baik
36. Alat Rumah Tangga Lain-lain 38 Kondisi Baik
37. Gorden 35 Kondisi Baik
38. Alat Pemadam Portable 2 Kondisi Baik
39. Mainframe 1 Kondisi Baik
40. Local Area Network 1 Kondisi Baik
41. PC Unit 57 Kondisi Baik

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-25
No. Nama Barang Jumlah (unit) Keterangan
42. Laptop 4 Kondisi Baik
43. Notebook 29 Kondisi Baik
44. Personal Komputer lain-lain 5 Kondisi Baik
45. Tabelt PC 3 Kondisi Baik
46. Hard disk 2 Kondisi Baik
47. Printer 13 Kondisi Baik
48. Plotter 1 Kondisi Baik
49. Monitor 11 Kondisi Baik
50. Printer 22 Kondisi Baik
51. Scanner 1 Kondisi Baik
52. external 1 Kondisi Baik
53. Peralatan Personal Komputer Lain-lain 5 Kondisi Baik
54. Netware Interface External 1 Kondisi Baik
55. Peralatan Jaringan lain-lain 6 Kondisi Baik
56. Meja kerja Pejabat Eselon III 9 Kondisi Baik
57. Meja kerja Pejabat Eselon IV 5 Kondisi Baik
58. Meja kerja Pegawai Non Struktural 1 Kondisi Baik
59. Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 Kondisi Baik
60. Kursi Kerja Pejabat Eselon III 4 Kondisi Baik
61. Camera + Attachment 11 Kondisi Baik
62. Proyektor + Attachment 10 Kondisi Baik
63. Layar Film 3 Kondisi Baik
64 Facsimile 2 Kondisi Baik
JUMLAH 551

2.3 Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan


Pengembangan Kota Balikpapan
Penyelenggaraan pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan pada saat ini adalah melaksanakan fungsi sebagai
Lembaga Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah, yang melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya berdasarkan pada Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor
47Tahun 2016tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan mempunyai
tugas melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang
perencanaan dan di bidang penelitian dan pengembangan. Kondisi
penyelenggaraan pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-26
dan Pengembangan Kota Balikpapan dapat ditinjau dari beberapa aspek, antara
lain :
1. Kelembagaan
Kelembagaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota
Balikpapan Nomor 02Tahun 2016tentang Pembentukan Susunan Organisasi
dan Perangkat Daerah.
2. Mekanisme Perencanaan
Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, mekanisme perencanaan pembangunan daerah
dituntut untuk semakin mengedepankan pendekatan perencanaan
pembangunan partisipatif (participatory planning).
Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, sistem Perencanaan
Pembangunan mencakup lima pendekatan dalam seluruh rangkaian
perencanaan, yaitu : politik; teknokratik; partisipatif; atas-bawah (top-down);
dan bawah atas (bottom-up). Pendekatan politik memandang bahwa
pemilihan Kepala Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat
pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan
yang ditawarkan masing-masing calon Kepada Daerah. Oleh karena itu,
rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan
yang ditawarkan Kepala Daerah pada saat kampanye kedalam rencana
pembangunan jangka menengah. Perencanaan dengan pendekatan
teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir
ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas dalam
perencanaan pembangunan daerah. Perencanaan dengan pendekatan
partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang
berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan. Pelibatan mereka
adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.
Sedangkan pendekatan atas-bawah dan bawah-atas dalam perencanaan
dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas-
bawah dan bawah atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan
baik di tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan.
3. Hasil Kinerja
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan telah
melaksanakan kegiatan utama dalam penyusunan perencanaan pembangunan
daerah antara lain:

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-27
a. Dokumen Perencanaan Jangka Panjang: Penyusunan RPJPD 2005 –2025
Kota Balikpapan, yang akan dilakukan review pada Tahun 2018;
b. DokumenPerencanaan Jangka Menengah: Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang telah ditetapkan
dengan Perda Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kota Balikpapan Tahun 2016-2021;
c. Dokumen Perencanaan Jangka Pendek: Perencanaan umum, Forum
SKPD,Penyusunan RKPD Kota Balikpapan,Penetapan RKPD,Koordinasi
penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan ;
d. Dokumen Perencanaan Teknis Antara lain :
1. Studi Kelayakan Rencana Pembangunan Pasar dan Terminal di
Kelurahan Karang Joang
2. Penyusunan Renstra Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau
Kecil (RSWP-3-K) Kota Balikpapan;
3. Kajian Ekonomi Pebentukan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Pemerintah Daerah Kota Balikpapan;
4. Kajian Pemanfaatan Aset Pemerintah Kota Balikpapan yang
dimitrakan dengan PMA_PMDN;
5. Penyusunan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi (MP3E) Kota Balikpapan;
6. Penyusunan rencana Umum Kelistrikan Daereah (RKUD);
7. Studi Kelayakan Perusahaan Daerah Pasar;
8. Studi kelayakan Pendirian Perusahaan Penjamin Kredit Daerah
(PPKD);
9. Studi Ekonomi Kawasan Industri Kariangau (KIK);
10. Penyusunan Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Kota
balikpapan;
11. Studi Kerjasama dengan Daerah Pemasok;
12. Analisis Tabel I-O Balikpapan 2015;
13. Masterplan Pertanian kota Balikpapan;
14. Studi Review Kelayakan Perusda Pasar Kota Balikpapan;
15. Masterplan UMKM.
e. Melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka perencanaan
pembangunan tahunan mulai dari musyawarah perencanaan
pembangunan tingkat kecamatan dan kabupaten maupun forum Satuan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-28
Kerja Perangkat Daerah (SKPD); pelaksanaan penyusunan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, bersama TAPD Kota
Balikpapan;
f. Evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan baik perencanaan
pembangunan jangka menengah maupun tahunan.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan dilakukan dengan cara
membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan
dalam Penetapan Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Balikpapan dengan realisasi pelaksanaannya. Tingkat capaian kinerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Balikpapan Tahun 2011-2016 dapat
dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-29
Tabel 2.6
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan
Indikator Kinerja sesuai Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun Ke-
No
Tugas dan Fungsi 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Jumlah pegawai yang 40 40 40 41 42 - 40 42 42 40 - 1 1,05 1,02 0,95
memiliki keahlian bidang
perencanaan dan evaluasi
(orang)
2 Tersusunnya RPJP - - 1 - - - - 1 - - - - 1 - -
(dokumen)
3 Tersusunnya RPJMD 1 - - - - - - - - - - - - - -
(Perda)
4 Tersusunnya Renstra 64 64 67 0 0 - 1 - - - - 0,01 - - -
SKPD (dokumen)
5 Tersusunnya RKPD 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1
(dokumen)
6 Tersusunnya KUA/PPAS 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1
(dokumen)
7 Persentase kehadiran 70 72 73 75 78 70 70 73 75 72.3 1 1,02 1 1 0,92
masyarakat dalam
musrenbang (%)
8 RTRW Kota Balikpapan - - 1 - 1 - 1 - - - - 1 0 - 0
menjadi Peraturan Daerah
(Perda)
9 Tersosialisasi nya RTRW - - 6 - 1 - - 6 - 1 - - 1 1 -
Kota Balikpapan
(kecamatan)
10 Tersedianya dokumen- - - 1 - 2 - - - - 2 - - - - 1
dokumen perencanaan
tata ruang (RDTK, Perda
Zonasi)
11 Luas wilayah budidaya 749,2 10,16 10,16 10,16 10,16 10.1 10.16 10.33 10.16 10.16 0,01 1 1,01 1 1
pesisir (Ha) 6
12 Jumlah fasilitas umum 300 300 300 300 300 300 300 472 320 498 1 1 1,57 1,06 1,66
dan sosial (Bangunan)
13 Luas Wilayah Hutan 14.78 1.300 - - - - 14.781 - - - - 11,3 - - -
Lindung (Ha) 1 7

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-30
Indikator Kinerja sesuai Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun Ke-
No
Tugas dan Fungsi 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
14 Luas Wilayah RTH (Ha) 12 3 3 3 3 3 3 3 16 2.9 0,25 1 1 5,33 0,97
15 Pelaksanaan rapat 24 36 36 38 40 24 32 36 38 40 1 0,89 1 1 1
koordinasi (kali)
16 Jumlah Luasan kawasan 4.2 0.2 0.2 0.2 5.0 4.2 4.4 5.84 15.8 15.96 1 22 29,2 79 3,19
terbuka pada lahan
industri (%)
17 Persentase pertumbuhan 4.55 4.65 4.75 4.85 4.95 4,6 1.04 4.75 16.19 18.14 1,01 0,22 1 3,34 3,66
industri (%)
18 Kontribusi sektor industri 20.50 27.36 34.22 41.08 47.94 57,1 45.19 23.59 41.08 35.5 2,79 1,65 0,69 1 0,74
terhadap PDRB (Trilyun) 8
19 Angka PDRB (Trilyun) 45.17 47.11 48.45 51.06 51.3 99 47.3 48.45 51.06 71.6 1,27 1 1 1 1,4
20 Persentase keselarasan 60 60 65 70 75 60 60 65 70 75 1 1 1 1 1
Renstra SKPD dengan
RPJMD (%)
21 Persentase program 65 65 70 75 80 60 68 70 75 44.5 0,92 1,05 1 1 0,56
kegiatan tahunan yang
sesuai dengan renstra (%)
22 Prosentase capaian 20 40 50 60 70 20 28 50 72 85.97 1 0,7 1 1,2 1,23
pelaksanaan tahapan
pembangunan (%)
23 Jumlah dan jenis data 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 1 1 1 1 1
statistik daerah (kelompok
data)
24 Sistem informasi - - 1 - - - 1 1 - - - 1 1 - -
pembangunan (system)
25 Prosentase pemanfaatan 50 50 55 60 65 50 50 55 60 69 1 1 1 1 1,06
Data hasil penelitian (%)
26 Tingkat Koordinasi 40 50 60 70 80 40 50 60 70 100 1 1 1 1 1,25
pelaksanaan jarlitbang (%)

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-31
Tabel 2.7
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata


Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Uraian ke- Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Belanja tidak langsung
- Belanja pegawai 4.160 4.543 3.788 3.896 4.382
Belanja langsung
- Belanja pegawai 2.259 3.451 2.336 1.914 2.863
- Belanja barang dan
7.807 23.519 5.694 5.755 18.802
jasa
- Belanja modal 10.183 720 8.280 6.452 584

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-32
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Terkait dengan tugas pokok dan fungsi, Badan Perencanaan Pembangunan


Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan memiliki berbagai
permasalahan yang menghambat kinerja dalam pencapaian pembangunan
daerah.Namun seiring berjalannya waktu, peningkatan kinerja merupakan ”syarat
mutlak” dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di lembaga pemerintahan sehingga
setiap permasalahan yang ada harus diselesaikan sesuai dengan porsinya masing-
masing. Selain itu, tingginya sumber daya serta sarana dan prasarana yang dimiliki,
maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
memiliki peluang besar untuk meningkatkan pelayanan publik dalam mengawal
pembangunan daerah menuju tercapainya visi dan misi Kota Balikpapan Tahun 2016-
2021. Dalam usaha pencapaian visi dan misi tersebut, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan memiliki
dinamika tantangan pembangunan sebagai berikut:
1. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang
harus ditampung dandiperhatikan;
2. Semakin meningkatnya pengawasan/kontrol dari berbagai elemen
masyarakat/pemangku kepentingan dan juga DPRD terhadap berbagai kebijakan
pembangunan;
3. Masih terdapat aparat pemerintahan dan juga kelompok masyarakat yang belum
memahami arti penting dari proses perencanaan pembangunan parsitipatif;
4. Bervariasinya tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat yang berpengaruh
pada pola pikir dan pola tindak dari masyarakat Kota Balikpapan;
5. Adanya ketidakpercayaan sebagian masyarakat terhadap berbagai
tahapan/proses perencanaan pembangunan, yang dianggap hanya sebagai
formalitas belaka.
Sedangkan beberapa faktor pendukung yang dapat menjadi peluang adalah
sebagai berikut:
1. Sistem dan birokrasi Pemerintah Kota Balikpapan yang sudah tertata dengan
baik;
2. Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-
luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;
3. Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga dengan para
pemangku kepentingan (stake holders);

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-33
4. Ditetapkannya Perda tentang RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021 yang
merupakan pedoman bagi perencanaan pembangunan di Kota Balikpapan;
5. Keleluasaan dalam akses informasi sebagai bukti keterbukaan kerjasama
dengan berbagai lembaga lain baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi,
Pemerintah Kota/Kabupaten lain, Swasta, Lembaga Donor, LSM, lembaga-
lembaga lainnya dan masyarakat luas.
Selain itu, untuk pengembangan pelayanan SKPD, juga perlu dilakukan sejumlah
analisis/telaahan terhadap dokumen lain yang akan mempengaruhi tugas pokok dan
fungsi Bappeda Litbang kedepannya.
2.4.1 Analisis Renstra Kementerian/Lembaga (K/L) dan Renstra SKPD
Hubungan secara substansi yang ada dalam Renstra Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional, Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Kalimantan Timur dan Renstra Bappeda Litbang Kota Balikpapan
keterkaitan sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.8
Komparasi Capaian Sasaran Renstra Bapeda Litbang Kota Balikpapan terhadap Sasaran Renstra
Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dan Renstra Bappenas

Capaian Sasaran
Sasaran pada Renstra Sasaran pada Renstra
No Indikator Kinerja Renstra SKPD Kota
SKPD Provinsi K/L
Balikpapan
Tercapainya integrasi,
sinkronisasi dan
sinergi antar daerah,
Meningkatnya kualitas
Presentase data antar ruang, antar
data/informasi dan
terintegrasi yang dapat waktu, dan antar
Spasial serta fungsi
1. dimanfaatkan sesuai fungsi pemerintah,
peran koordinasi
urusan pada UU maupun antara
perencanaan
23/2014 perencanaan,
pembangunan daerah
penganggaran,
pelaksanaan dan
pengawasan
Meningkatnya peran
Persentase Tercapainya integrasi Kementrian
Ketersediaan dokumen dan sinkronisasi antara PPN/Bappenas terkait
2. perencanaan fungsi perencanaan koordinasi kebijakan
pembangunan sesuai dan penganggaran pembangunan
ketentuan nasional lainnya.

Tercapainya sasaran
Persentase capaian RPJMD Provinsi -
3. kinerja RPJMD Kota
Balikpapan Kalimantan Timur

Persentase hasil
penelitian dan - -
4.
pengembangan yang
ditindaklanjuti

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-34
Capaian Sasaran
Sasaran pada Renstra Sasaran pada Renstra
No Indikator Kinerja Renstra SKPD Kota
SKPD Provinsi K/L
Balikpapan
Terlaksananya
peningkatan kapasitas
- kelembagaan
5. - -
Kementerian
PPN/Bappenas

2.4.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

RTRW Kota Balikpapan ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun


2012 tentang RTRW Kota Balikpapan Tahun 2012-2032. Berdasarkan Perda
dimaksud dan sebagaimana UU 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, RTRW
Kota merupakan pedoman dalam hal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
pembangunan di setiap sektor, pedoman pengarahan lokasi investasi yang
dilaksanakan Pemerintah Kota dan/atau masyarakat serta sebagai pedoman
penyusunan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Adapun Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang di wilayah Kota Balikpapan


meliputi:
STRATEGI KEBIJAKAN
a. penguatan fungsi i. memperkuat peranan pusat pelayanan kota sebagai kawasan
pusat-pusat pemerintahan serta perdagangan dan jasa yang berkarakter unik;
pelayanan; ii. mengembangkan sub pusat pelayanan kota di kawasan yang
belum berkembang; dan
iii. mengembangkan pusat lingkungan secara merata di kawasan
pinggiran.

b. peningkatan i. mendukung pengembangan jaringan jalan Trans Kalimantan;


aksesibilitas antar ii. mendukung pengembangan jaringan perkeretaapian di bagian
kawasan; utara kota;
iii. meningkatkan ruas-ruas jalan utama;
iv. mengembangkan jalan yang menghubungkan antar pusat-pusat
pelayanan di wilayah kota;
v. mengembangkan jalan yang menghubungkan pusat lingkungan
dengan kawasan permukiman;
vi. menghubungkan jalan antar kawasan permukiman;
vii. meningkatkan pelayanan terminal angkutan penumpang;
viii. mengembangkan terminal angkutan barang;
ix. meningkatkan pelayanan pelabuhan penyeberangan;
x. mengembangkan jembatan antar pulau; dan
xi. meningkatkan pelayanan kebandarudaraan.
c. peningkatan i. mengembangkan sistem jaringan energi yang handal dan merata;
pelayanan sistem ii. mengembangkan prasarana telekomunikasi secara merata;
jaringan prasarana iii. meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan sistem jaringan
yang terpadu, sumber daya air;
merata dan ramah iv. mengembangkan sistem pengelolaan air limbah kota; dan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-35
STRATEGI KEBIJAKAN
lingkungan (zero v. mengembangkan sistem pengelolaan sampah terpadu.
waste);

d. perwujudan i. menetapkan kawasan lindung di ruang darat dan ruang laut;


kelestarian ii. menjaga keberlanjutan hutan lindung;
kawasan lindung; iii. mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang
telah menurun akibat pengembangan kegiatan budidaya;
iv. merehabilitasi kawasan cagar budaya; dan
v. mengintegrasikan fungsi kawasan lindung dengan fungsi wisata.
e. peningkatan RTH i. menyediakan RTH minimal 30% dari luas wilayah kota;
yang proporsional ii. mengembangkan RTH di kawasan sempadan; dan
di seluruh wilayah iii. mengembangkan RTH di kawasan rawan bencana
kota;
f. pengembangan i. mengembangkan kawasan perumahan dengan konsep hunian
kawasan budidaya berimbang dan terjangkau dengan pusat-pusat pelayanan;
yang produktif dan ii. mengembangkan kawasan perdagangan dan jasa yang merata dan
berwawasan berhirarki;
lingkungan; iii. mengembangkan kawasan peruntukan industri yang terintegrasi
dengan terminal peti kemas dan selaras dengan kawasan
sekitarnya.
g. pengembangan i. menetapkan kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi
kawasan strategis dan lingkungan;
kota; dan ii. memprioritaskan pengembangan sistem prasarana di kawasan
strategis; dan
iii. mengembangkan kawasan penyangga yang sesuai dengan
kawasan strategis yang ada.
h. peningkatan fungsi i. mendukung penetapan kawasan peruntukan pertahanan dan
kawasan untuk keamanan;
pertahanan ii. mengembangkan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar
keamanan negara. kawasan untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan;
iii. mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budidaya
tidak terbangun di sekitar kawasan pertahanan dan keamanan
negara sebagai zona penyangga; dan
iv. turut serta memelihara dan menjaga aset-aset pertahanan dan
keamanan.

Peran perencanaan sangat penting dalam menentukan strategi dan arah


kebijakan pembangunan daerah. Perencanaan yang tepat akan mewujudkan
pembangunan yang terpadu dan selaras dengan pendekatan pengembangan
wilayah multisektor. Untuk itu, dalam penyusunan dokumen perencanaan sangat
penting melihat aspek penataan ruang daerah secara komprehensif agar
pelaksanaan pembangunan daerah tetap berada pada batas-batas kewajaran.

2.4.3 Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
sesuai dengan pelayanan SKPD
Programdalam RPJMD Kota Balikpapan diturunkan menjadi program SKPD
pada Renstra SKPD telah dianalisis dalam Dokumen Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) pada tahap Rancangan Awal RPJMD. Alternatif dan rekomendasi

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-36
yang diberikan oleh dokumen KLHS telah ditindaklanjuti dalam dokumen RPJMD
Kota Balikpapan 2016-2021 yang telah disahkan menjadi Peraturan Daerah.

Tabel 2.9
Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kota Balikpapan
Bappeda Litbang
Catatan bagi
Implikasi terhadap
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Perumusan Program
Pelayanan SKPD
dan Kegiatan SKPD
1. Pengembangan sistem
primer di Kota Balikpapan
2. Pengembangan sistem - Pembangunan
sekunder di Kota sarana dan
Perumusan prasarana
Balikpapan
kebijakan dan transportasi
3. Pelayanan infrastruktur - Pembangunan
dasar Pengoordinasian
Ekonomi kawasan industri
1. penyusunan
4. Pengembangan Kota kecil, menengah,
perencanaan dan besar
Balikpapan sebagai Kota
MICE (Meetings, pembangunan - Pengembangan
Incentives, Conventions, sarana dan
prasarana
Exhibitions) perdagangan
5. Pencapaian MDG’s
6. Pencapaian MP3EI
1. Pertambahan penduduk
Kota Balikpapan yang
cukup tinggi - Peningkatan
pelayanan
2. Pelayanan birokrasi yang
Perumusan kesehatan
cepat dan terbaik untuk kebijakan dan
Sosial
masyarakat Pengoordinasian - Peningkatan
2. Budaya 3. Percepatan pengentasan penyusunan pelayanan
kemiskinan perencanaan penyandang
4. Pembangunan dan pembangunan masalah
penataan kawasan terpadu kesejahteraan
sosial (PMKS)
5. Kota Layak Anak
6. Kota Ramah Lansia
1. Peningkatan RTH yang
proporsional di seluruh
wilayah kota
2. Pengembangan kawasan - Pencapaian target
Perumusan
budidaya yang produktif universal akses
Lingkungan kebijakan dan
dan berwawasan tahun 2019 (100-
Pengoordinasian
3. Hidup 0-100)
lingkungan penyusunan
3. Pengembangan kawasan perencanaan
- Mainstreaming
strategis kota pembangunan
Ekonomi hijau
4. Alih fungsi lahan dan
keterbatasan Lahan
5. Daya dukung untuk

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-37
Catatan bagi
Implikasi terhadap
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Perumusan Program
Pelayanan SKPD
dan Kegiatan SKPD
lingkungan hidup dari
beberapa pembangunan
yang ada
6. Belum optimalnya sanitasi
lingkungan kota
7. Perubahan iklim akibat
emisi gas rumah kaca
8. Mainstreaming ekonomi
hijau dalam perencanaan
pembangunan
9. Permukiman Kumuh

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-38
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan


Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan
Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan yang
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
di bidang perencanaan pembangunan daerah serta menyelenggarakan tiga fungsi
utama, yaitu: perumusan kebijakan teknis perencanaan, koordinasi penyusunan
perencanaan pembangunan, serta pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
perencanaan pembangunan daerah. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi
tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang seringkali ditemui, antara lain:
1. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan
pembangunan daerah antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan dengan SKPD lain;
2. Belum optimalnya pemanfaatan peluang otonomi daerah dengan peraturan
perundang-undangan yang ada untuk meningkatkan perencanaan
pembangunan di Kota Balikpapan;
3. Belum optimalnya sinergitas perencanaan pembangunan antara Provinsi dan
Kota Balikpapan serta antar SKPD sehingga terjadi tumpang tindihnya
Dokumen Perencanaan;
4. Belum optimalnya pastisipasi dan kerjasama stakeholders dengan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan;
5. Kebijakan Pemerintah yang belum mendukung terbentuknya jabatan
fungsional Perencana dan Peneliti di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan;
6. Terbatasnya data base yang mendukung penyusunan rencana;
7. Kurangnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian untuk mendukung penyusunan
rencana pembangunan;
8. Belum optimalnya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana
pembangunan.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-39
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.2.1. Visi
Sesuai dengan Visi dan Misi Kota Balikpapan yang tercantum dalam RPJMD
Tahun 2016-2021 yaitu “Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota Terkemuka yang
Nyaman Dihuni dan Berkelanjutan Menuju Madinatul Iman”.
Visi RPJMD Kota Balikpapan 2016-2021 tersebut selanjutnya dapat
dijelaskan sebagai berikut :
KOTA TERKEMUKA adalah suatu kondisi kota yang berkembang dengan
keberadaan beragam infrastruktur moda perhubungan (darat, laut, udara);
keberadaan kantor-kantor pelayanan pemerintah dan swasta skala Kalimantan,
khususnya Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; sumber daya alam yang tidak
dieksploitasi, serta keberadaan fasilitas penunjang perkotaan lainnya, baik di
bidang jasa kesehatan dan pendidikan maupun jasa di bidang pariwisata
(perhotelan, restoran). Kota Balikpapan juga diharapkan berkembang menjadi kota
yang Unggul di Bidang Industri, Perdagangan, Jasa, Pariwisata, Pendidikan, &
Budaya baik dalam Skala Regional, Nasional maupun Global. Pengembangan pusat
perekonomian terbaru dalam kawasan Coastal Road, pengembangan pusat
pendidikan teknologi se-Kalimantan, posisi strategis sebagai pintu gerbang utama
Kalimantan Timur yang secara langsung berdampak pada laju perekonomian Kota
Balikpapan bahkan Provinsi Kalimantan Timur, pengembangan Kawasan Industri
Kariangau sebagai pusat industri dan investasi daerah serta pengembangan objek
wisata hutan lindung mangrove sebagai destinasi ekowisata Kalimantan Timur.
Pesatnya pembangunan dan pengembangan infrastruktur akan semakin
memperluas jaringan lingkup pelayanan jasa Kota Balikpapan kedepan. Tingginya
intensitas berbagai pertemuan, pameran dan konferensi baik skala regional,
nasional maupun internasional menjadikan Kota Balikpapan dikenal sebagai Kota
MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition) yang memperkuat peran dan
fungsi Kota Balikpapan sebagai kota terkemuka.
KOTA NYAMAN DIHUNI adalah suatu kondisi lingkungan dan suasana kota
yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk beraktivitas yang
dilihat dari berbagai aspek baik aspek fisik (fasilitas perkotaan, prasarana, tata
ruang, dll) maupun aspek non-fisik (hubungan sosial, aktivitas ekonomi, dll).
Prinsip-prinsip dari Livable City diantaranya :
1) Tersedianya berbagai kebutuhan dasar masyarakat perkotaan (hunian yang
layak, air bersih, listrik)
2) Tersedianya berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial (transportasi publik,
taman kota, fasilitas kesehatan/ kesehatan/ ibadah)
3) Tersedianya ruang dan tempat publik untuk bersosialisasi dan berinteraksi
4) Keamanan, bebas dari rasa takut.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-40
5) Mendukung fungsi ekonomi, sosial dan budaya.
6) Sanitasi lingkungan dan keindahan lingkungan fisik.

KOTA BALIKPAPAN SEBAGAI KOTA YANG BERKELANJUTAN adalah suatu


kondisi kota yang memiliki identitas berbasis karakter fisik, keunggulan ekonomi
dan budaya lokal. Bertambahnya jumlah penduduk yang terus meningkat membuat
layanan kota akan semakin tidak efektif, kecuali kota dapat memberikan fasilitas
layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat secara keseluruhan yang tinggal di kota.
Oleh karena itu, Kota Balikpapan harus dapat mewujudkan diri sebagai kota yang
mampu melayani penduduknya dengan fasilitas yang memadai dan berkualitas.
Kemampuan untuk menyediakan fasilitas layanan infrastruktur untuk mewadahi
aktivitas masyarakat sehari-hari di Kota Balikpapan akan menimbulkan rasa
nyaman bagi seluruh penduduk Kota Balikpapan.
Perkembangan kota yang pesat akan membuat terjadinya perubahan
lingkungan. Oleh karena itu, ke depan, pengelolaan Kota Balikpapan harus
berkesinambungan dengan sistem ekologi dan kenyamanan hidup bagi masyarakat
Kota Balikpapan. Upaya menaikankan kualitas hidup yang masyarakat yang
tinggal di kota Balikpapan terkait dengan kemampuan mereka untuk mengakses
infrastruktur (transportasi, komunikasi, air bersih, dan sanitasi), makanan, udara
bersih, perumahan yang terjangkau, lapangan kerja dan ruang terbuka hijau.
Konsepsilivable citysesungguhnya merupakan representasi sustainable city, yang
merupakan kemampuan untuk mempertahankan (dan meningkatkan) kualitas
hidup yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Balikpapan.
MADINATUL IMAN, mengandung makna sebagai suatu sistem sosial yang
tumbuh dan berkembang, yang berasaskan pada prinsip moral dan menjamin
kebebasan perorangan dengan tetap memperhatikan kestabilan masyarakat.
Kestabilan masyarakat mendorong daya usaha dan inisiatif individu di segala
bidang penyelenggaraan pemerintahan dengan mengacu pada peraturan
perundangan-undangan, dan menjadi tatanan masyarakat yang beriman, sejahtera,
religius dan berperadaban maju. Kota yang masyarakatnya berperadaban maju,
dengan tingkat kesejahteraan dan pendidikan yang umumnya tinggi serta hidup
harmonis dalam kondisi masyarakat yang majemuk, yang didukung
kepemerintahan yang baik, dan menjadikan iman sesuai keyakinan masing-masing
agama sebagai landasan dalam seluruh gerak pembangunan. Madinatul Iman juga
dapat diartikan sebagai kota berperadaban maju dan modern, hidup sejahtera dan
bahagia, dalam nuansa kota beriman dengan mewujudkan masyarakat beriman,
bertqwa, beramal shaleh, berbudaya, taat hukum, bermoral dan berakhlak mulia
serta membangun masyarakat yang berprestasi, pekerja keras, kreatif, inovatif,
mandiri dan menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, indah aman dan nyaman.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-41
3.2.2. Misi
Misi-misi ini disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah
yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi Kota Balikpapan. Adapun Misi Kota
Balikpapan sebagai berikut :
1. Meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi;
2. Mewujudkan Kota Layak Huni Yang Berwawasan Lingkungan;
3. Meningkatkan infrastruktur kota yang representatif;
4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif;
5. Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.
Tabel 3.1
Penjelasan Misi Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

Visi Misi Penjelasan Misi

Mewujudkan Meningkatkan Meningkatkan kondisi sosial dan budaya


Balikpapan sumber daya masyarakat yang bermoral, beretika,
sebagai kota manusia yang berbudaya, beretos kerja tinggi,
terkemuka yang berkualitas dan berkemampuan/memiliki kompetensi yang
nyaman dihuni berdaya saing tinggi, sehat, dan cerdas berbasis pada nilai-
dan tinggi; nilai luhur bangsa dan agama dalam rangka
berkelanjutan pencapaian masyarakat yang sejahtera lahir
menuju dan batin. Prioritas pembangunan diharapkan
madinatul iman pada tercapainya peningkatan kualitas
sumber daya manusia yang semakin unggul
dan berkarakter, ditopang dengan kualitas
pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan
yang makin baik serta penghayatan dan
pengamalan nilai-nilai luhur budaya dan
agama.

Mewujudkan kota Menetapkan tata kelola untuk memantapkan


layak huni yang Balikpapan menjadi kota layak huni yang
berwawasan aman dan nyaman (liveable city) dengan
lingkungan; memantapkan penyediaan berbagai
kebutuhan dasar masyarakat perkotaan
(hunian yang layak, air bersih, listrik, sanitasi
lingkungan dan keindahan lingkungan fisik,
fasilitas ibadah, fasilitas kesehatan, fasilitas
pendidikan) yang memadai, berkualitas dan
berkelanjutan yang antisipatif terhadap

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-42
perubahan iklim dan bencana (green city)
dengan mengedepankan pengolahan sampah
terpadu (zero waste) serta ketersediaan
Ruang Terbuka Hijau minimal 30% dari luas
kota, serta meningkatkan partisipasi
masyarakat (komunitas hijau).

Meningkatkan Menyediakan infrastruktur untuk semua baik


infrastruktur kota pengguna infrastruktur maupun pemerataan
yang representatif; kewilayahan yang mendukung pengembangan
wilayah dan aksesibilitas Kota Balikpapan
melalui pembangunan jalan dan infrastruktur
transportasi berkelanjutan dengan mendorong
penggunaan transportasi bukan kendaraan
bermotor (non motorized vehicle) yaitu jalur
pejalan kaki dan jalur sepeda serta
mendorong penggunaan transportasi massal.

Mengembangkan Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang


ekonomi akseleratif dan kokoh berbasis pada ekonomi
kerakyatan yang kerakyatan yang berwawasan lingkungan
kreatif; (green economy) dan berkeadilan.
Pengembangan potensi sektor unggulan
daerah berfokus pada industri pengolahan
yang mengolah bahan mentah sumber daya
alam menjadi produk turunan sehingga
memberikan nilai tambah tinggi, perdagangan
dan jasa, serta pariwisata. Peningkatan daya
saing perekonomian Kota Balikpapan tetap
memperhatikan kearifan lokal disertai
semakin besarnya peranan usaha mikro, kecil,
menengah dan koperasi, dan partisipasi aktif
segenap pemangku kepentingan dalam
pengelolaan aktivitas ekonomi yang tetap
memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.

Mewujudkan Mewujudkan pemerintahan yang baik,


penyelenggaraan kapasitas daerah, dan jaringan kerjasama
tata kelola dalam rangka optimalisasi kinerja pelayanan
pemerintahan publik dan peningkatan kesejahteraan
yang baik masyarakat dalam suasana politik yang
demokratis berdasarkan pada semangat
penegakan supremasi hukum dan HAM;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-43
daerah yang kondusif, aman, tertib dan
tentram; dengan prioritas terjadi perbaikan
yang signifikan dalam kinerja
penyelenggaraan pemerintahan, ditunjukkan
dengan meningkatnya kemampuan keuangan
daerah, dan meningkatnya kualitas aparatur
daerah, yang pada akhirnya akan
meningkatkan kapasitas kelembagaan
Pemerintah Kota Balikpapan dalam
menjalankan pemerintahan.

Mengingat eratnya kaitan antara Renstra Badan Perencanaan Pembangunan


Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan dengan Dokumen RPJMD
2016-2021, maka dalam penyusunannya harus menjadikan Dokumen
Perencanaan Jangka Menengah tersebut sebagai acuan, artinya indikator kinerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan harus diarahkan untuk mencapai target kinerja sesuai dengan
kewenangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan yang telah dicantumkan dalam target Kinerja RPJMD.
Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki dalam rangka pencapaian
Misi Pemerintah Kota Balikpapan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan berkontribusi untuk mewujudkan seluruh Misi
dalam RPJMD sesuai dengan kewenangan yang dimiliki sebagai berikut:
Tabel 3.2
Kontribusi Perwujudan Misi RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

No Misi Kontribusi
1 Misi 2 - Program Perluasan pengembangan
Mewujudkan Kota Layak Huni inovasi daerah dengan indkiktor
yang Berwawasan Lingkungan Peningkatan jumlah inovasi daerah
2 Misi 5 - Program peningkatan dan
Mewujudkan Penyelenggaraan pengembangan pengelolaan keuangan
Tata Kelola Pemerintahan yang daerah dengan indikator Opini Akuntan
Baik Publik
- Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan keuangan
daerah dengan indikator Persentase
Serapan pelaksanaan APBD
- Program Perencanaan Pembangunan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-44
Bid. Pengembangan dan Perekonomian
perkotaan dengan indikator Persentase
Kesesuaian Dokumen Perencanaan Bid.
Pengembangan dan Perekonomian
perkotaan
- Program Perencanaan Pembangunan
Bid. Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur
dengan indikator Persentase
Kesesuaian Dokumen Perencanaan
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Aparatur
- Program Perencanaan Pembangunan
Bid. Statistik, Pembiayaan dan
pelaporan dengan indikator Persentase
Kesesuaian Dokumen Bid. Statistik,
Pembiayaan dan pelaporan

3.3. Telaahan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan


Timur
Visi BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur yaitu “Terwujudnya Perencanaan
Pembangunan yang Efektif untuk Mencapai Kaltim yang Sejahtera dan
Berkeadilan” memiliki hubungan yang erat terhadap Misi Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur yang tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018. Keterkaitan Visi BAPPEDA
Provinsi Kalimantan Timur itu terletak di Misi Keempat RPJMD Provinsi Kalimantan
Timur Tahun 2013-2018 sehingga BAPPEDA berusaha memiliki peranan dalam
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional.
Program/kegiatan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur sebagai berikut :
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tahunan
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Jangka Menengah
4. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Jangka panjang
5. Program Kerjasama Pembangunan
6. Program Penyusunan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
7. Program Pengembangan Data/Informasi
8. Program Pengembangan Data Statistik dan Spasial
9. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-45
10. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
11. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar
12. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
13. Program Pengarustamaan Perubahan Iklim dalam Perencanaan Pembangunan
Daerah
14. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana dan Pengembangan
Wilayah
15. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Aparatur
16. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Sumber Daya
Manusia
17. Program Perencanaan Sosial dan Budaya
18. Program Pengendalian dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan Daerah
19. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah

Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan Bappeda Litbang berdasarkan Sasaran Renstra Bappenas beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

Sasaran Jangka Sebagai Faktor


Permasalahan
No Menengah Renstra
Pelayanan Penghambat Pendorong
K/L

 Terjadinya
hubungan yang
 Keterbatasan harmonis dengan
perolehan data SKPD lain dan juga
 Belum semua dengan para
Tercapainya
data berbasis  pemangku
integrasi, Belum meratanya
spasial kepentingan (stake
sinkronisasi dan kapasitas
holders)
sinergi antar  Belum aparatur di
daerah, antar optimalnya perangkat daerah  Keleluasaan dalam
ruang, antar waktu, pelaksanaan dalam akses informasi
dan antar fungsi monitoring dan penyusunan sebagai bukti
pemerintah, evaluasi perencanaan keterbukaan
maupun antara  pembangunan kerjasama dengan
Dokumentasi
perencanaan, yang sesuai berbagai lembaga
hasil
penganggaran, pedoman lain baik
perencanaan
pelaksanaan dan Pemerintah Pusat,
yang belum
pengawasan Pemerintah
tertata dengan
Propinsi,
baik
Pemerintah
Kota/Kabupaten
lain, Swasta,
Lembaga Donor,

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-46
Sasaran Jangka Sebagai Faktor
Permasalahan
No Menengah Renstra
Pelayanan Penghambat Pendorong
K/L
LSM, lembaga-
lembaga lainnya
dan masyarakat
luas

 Terjadinya
hubungan yang
harmonis dengan
SKPD lain dan juga
dengan para
pemangku
 Belum meratanya kepentingan (stake
kapasitas holders)
aparatur di
 Keleluasaan dalam
perangkat daerah
Meningkatnya akses informasi
dalam
peran Kementrian  Implementasi sebagai bukti
penyusunan
PPN/Bappenas koordinasi keterbukaan
perencanaan
terkait koordinasi dengan OPD kerjasama dengan
pembangunan
kebijakan yang masih berbagai lembaga
yang sesuai
pembangunan lemah lain baik
pedoman
nasional lainnya. Pemerintah Pusat,
 Belum adanya Pemerintah
sistem koordinasi Propinsi,
yang efektif Pemerintah
Kota/Kabupaten
lain, Swasta,
Lembaga Donor,
LSM, lembaga-
lembaga lainnya
dan masyarakat
luas

Terlaksananya
peningkatan
kapasitas
- - -
kelembagaan
Kementerian
PPN/Bappenas

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-47
Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan Bappeda Litbang berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda Provinsi
Kalimantan Timur beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

Sasaran Jangka Sebagai Faktor


Permasalahan
No Menengah Renstra
Pelayanan SKPD Penghambat Pendorong
SKPD Provinsi

 Terjadinya
hubungan yang
harmonis dengan
SKPD lain dan juga
dengan para
pemangku
kepentingan (stake
holders)
 Belum meratanya
kapasitas  Keleluasaan dalam
Meningkatnya akses informasi
aparatur di
kualitas sebagai bukti
 Keterbatasan perangkat daerah
data/informasi dan keterbukaan
perolehan data dalam
Spasial serta fungsi kerjasama dengan
penyusunan
peran koordinasi  Belum semua
berbagai lembaga
data berbasis perencanaan
perencanaan lain baik
spasial pembangunan
pembangunan Pemerintah Pusat,
yang sesuai
daerah Pemerintah
pedoman
Propinsi,
Pemerintah
Kota/Kabupaten
lain, Swasta,
Lembaga Donor,
LSM, lembaga-
lembaga lainnya
dan masyarakat
luas

 Terjadinya
hubungan yang
 Belum  Belum meratanya harmonis dengan
optimalnya kapasitas SKPD lain dan juga
pelaksanaan aparatur di dengan para
Tercapainya monitoring dan perangkat daerah pemangku
integrasi dan evaluasi dalam kepentingan (stake
sinkronisasi antara  Dokumentasi penyusunan holders)
fungsi perencanaan hasil perencanaan  Keleluasaan dalam
dan penganggaran perencanaan pembangunan akses informasi
yang belum yang sesuai sebagai bukti
tertata dengan pedoman
keterbukaan
baik kerjasama dengan
berbagai lembaga
lain baik

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-48
Sasaran Jangka Sebagai Faktor
Permasalahan
No Menengah Renstra
Pelayanan SKPD Penghambat Pendorong
SKPD Provinsi
Pemerintah Pusat,
Pemerintah
Propinsi,
Pemerintah
Kota/Kabupaten
lain, Swasta,
Lembaga Donor,
LSM, lembaga-
lembaga lainnya
dan masyarakat
luas

 Rencana
 Belum meratanya
Pembangunan
kapasitas
belum tersusun
aparatur di
sesuai pedoman
perangkat daerah  Terjadinya
Tercapainya  Sasaran RPJMD dalam hubungan yang
sasaran RPJMD Provinsi belum penyusunan harmonis dengan
Provinsi Kalimantan tergambarkan perencanaan Pemerintah Provinsi
Timur secara jelas pembangunan Kalimantan Timur
dalam yang sesuai
perencanaan pedoman
pembangunan
Kota Balikpapan

3.4. Telaahan RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021


Merujuk pada RPJPD Kota Balikpapan, fokus pembangunan jangka
menengah periode 2016-2021 diarahkan pada pembangunan daerah secara
menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan daya saing perekonomian
daerah yang ditopang oleh kuatnya kemandirian dan keunggulan daerah, yang
ditujukan untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Kota
Balikpapan dengan fokus pembangunan lebih diorientasikan bagaimana
mewujudkan Kota Balikpapan sebagai kota jasa terkemuka. Oleh karena itu, Visi
RPJMD Kota Balikpapan 2016-2021 adalah :
"MEWUJUDKAN BALIKPAPAN SEBAGAI KOTA TERKEMUKA YANG NYAMAN DIHUNI,
DAN BERKELANJUTAN MENUJU MADINATUL IMAN"
Misi Pemerintah Daerah Kota BalikpapanTahun 2016-2021, tetap berada
dalam kerangka melanjutkan, memperkuat dan memantapkan pencapaian
pembangunan periode sebelumnya, yaitu:
1) Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi;
2) Mewujudkan kota layak huni yang berwawasan lingkungan;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-49
3) Meningkatkan infrastruktur kota yang representatif;
4) Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif;
5) Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.

Tabel 3.5
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

VISI MISI TUJUAN SASARAN


Mewujudkan Misi 1 : 1. Mewujudkan Sumber 1 Meningkatnya
Balikpapan Meningkatkan Daya Manusia yang Kualitas
sebagai Kota Sumber Daya cerdas intelektual, cerdas Pendidikan
Terkemuka yang Manusia yang emosional, cerdas
nyaman di huni Berkualitas dan spiritual dan berdaya
dan berkelanjutan Berdaya Saing Tinggi saing
menuju madinatul 2 2
Mewujudkan Masyarakat Meningkatkan
iman
yang sehat jasmani dan Derajat
rohani secara Kesehatan
berkelanjutan Masyarakat
berkelanjutan
3 Mewujudkan kehidupan 3 Menurunnya
masyarakat yang Jumlah
berkualitas melalui Pengangguran
pengembangan 4 Meningkatkan
partisipasi yang
kualitas hidup
menyeluruh dan dan
berkesinambungan
kesejahteraan
masyarakat
secara
menyeluruh dan
berkelanjutan
Misi 2: mewujudkan 4 Meningkatkan kualitas 5 Meningkatkan
Kota Layak Huni kota yang berwawasan kualitas
yang Berwawasan lingkungan lingkungan hidup
Lingkungan 6 Meningkatkan
Kenyamanan,
Keamanan dan
Ketertiban
Lingkungan
Misi 3 : Menyediakan 5 Meningkatkan Pelayanan 7 Terwujudnya
infrastruktur dasar Infrastruktur Infrastruktur
yang berkualitas Yang Handal
Misi 4 : 6 Menggerakkan sendi- 8 Meningkatkan
Mengembangkan sendi Perekonomian pemerataan
Ekonomi Kerakyatan Masyarakat pendapatan
yang Kreatif masyarakat
7 Meningkatkan 9 Mendorong
pertumbuhan ekonomi pembangunan
hijau ekonomi yang
berkelanjutan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-50
Misi Ke - 5 : 8 Terselenggaranya 10 Tata Kelola
Mewujudkan tatakelola pemerintahan Pemerintahan
Penyelenggaraan yang baik dan yang baik
Tata Kelola penyediaan layanan
Pemerintahan yang publik yang prima
Baik

3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS)
3.5.1 Telaahan RTRW Kota Balikpapan
Sebagaimana Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) Tahun 2008-
2028, Kota Balikpapan merupakan Pusat Kegiatan Nasional (PKN). Pusat Kegiatan
Nasional (PKN) tersebut adalah Kawasan Perkotaan Balikpapan - Tenggarong -
Samarinda – Bontang. Kota Balikpapan memiliki peran penting skala nasional
sebagai simpul transportasi laut dan udara nasional serta menjadi pusat produksi
minyak yang diarahkan untuk memberikan suplai bagi cadangan bahan bakar
minyak (BBM) di kawasan Kalimantan dan wilayah lain di Indonesia. Kota
Balikpapan juga merupakan bagian kawasan andalan Kawasan Bontang-
Samarinda -Tenggarong, Balikpapan Penajam dan sekitarnya (Bonsamtebajam) dan
Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Samarinda, Sanga-Sanga,
Muara Jawa, dan Balikpapan. Sedangkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1
Tahun 2016 tentang RTRW Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016-2036, Kota
Balikpapan berperan sebagai Kota Primer yaitu pusat yang melayani wilayah
Provinsi Kalimantan Timur, wilayah Kalimantan bagian utara dengan wilayah
internasional dan wilayah Kalimantan bagian timur dengan wilayah nasional
dengan fungsi sebagai Pusat pemerintahan kota, Pusat perdagangan regional,
Pusat industri, Pusat transportasi udara internasional, dan Pusat pengolahan
migas.
Tabel 3.6
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

Rencana Tata Ruang Permasalahan Faktor


No Wilayah terkait Tugas dan
Fungsi SKPD Pelayanan SKPD Penghambat Pendorong

 RTRW Kota
Merumuskan dan Balikpapan telah
Belum adanya
menetapkan kebijakan disahkan melalui
SOP untuk
Perencanaan yang tepat Perda Nomor 12
menjadikan  RTRW
guna mewujudkan Tahun 2012 tentang
Indikasi Program memiliki
pembangunan yang RTRW Kota
1. RTRW sebagai jangka
terpadu dan selaras Balikpapan 2012-
pedoman waktu 20
dengan pendekatan 2032
penyusunan tahun
pengembangan wilayah
rencana  RTRW dapat ditinjau
sesuai Rencana Tata
pembangunan paling sedikit 5 tahun
Ruang
sekali

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-51
3.5.2 Telaahan KLHS Kota Balikpapan
Salah satu instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
hidup adalah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang sudah diatur dalam Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
khususnya pada Pasal 15 ayat 1 dan ayat 2. KLHS memastikan prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah
dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program (KRP), salah satunya dalam penyusunan
atau evaluasi terhadap RPJMD.

Tabel 3.7
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya

Permasalahan Faktor
Hasil KLHS terkait Tugas dan
No
Fungsi SKPD Pelayanan SKPD Penghambat Pendorong

 Adanya
 Keterbatasan data perda
dalam sanitasi, air
pelaksanaan Mainstreaming minum dan
Pencapaian target Universal monitoring dan permukiman
belum merata ke
1. Akses Tahun 2019 ( 100-0- evaluasi kumuh
seluruh
100)
 Pelaksanaan stakeholder  Merupakan
program menjadi program
second priority prioritas
Nasional
 Keterbatasan data
dalam  Merupakan
pelaksanaan Mainstreaming program
monitoring dan belum merata ke prioritas
2. Pencapaian MDG’s
evaluasi seluruh Nasional dan
 Pelaksanaan stakeholder Isu
program menjadi International
second priority
 Keterbatasan data
dalam  Merupakan
pelaksanaan Prioritas
Mainstreaming
monitoring dan dalam
belum merata ke
3. Mainstreaming Ekonomi Hijau evaluasi RPJMD
seluruh
Provinsi dan
 Pelaksanaan stakeholder
Isu
program menjadi International
second priority

3.6. Penentuan Isu-isu strategis


Analis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan
dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi
tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan
bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-52
dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis dapat
dipertanggungjawabkan dan menjawab persolan nyata yang dihadapi dalam
pembangunan.
Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan SKPD
senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna
layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan
lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak
boleh diabaikan. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah
kondisi yang menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi SKPD di masa datang. Suatu kondisi/kejadian
yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak
dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada
masyarakat dalam jangka panjang.
Isu-isu strategis pembangunan jangka menengah Kalimantan Timur periode
2009-2013, yang menjadi salah satu input bagi perumusan visi, misi dan sasaran
pembangunan Kalimantan Timur pada periode berkenaan, yaitu:
1. Peningkatan kualitas daya saing sdm daerah, pengendalian kuantitas
penduduk dan perluasan lapangan kerja;
2. Pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan serta adaptif terhadap
perubahan iklim dan berketahanan bencana;
3. Peningkatan ketersediaan infrastuktur yang berorientasi pada konsep hijau
(green city);
4. Peningkatan daya saing perekonomian daerah yang berwawasan lingkungan
(green economy);
5. Pemantapan reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola
kepemerintahan yang baik dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
publik.
Setelah memperhatikan Visi dan Misi Pemerintah Kota Balikpapan serta isu-
isu strategis pembangunan Kota Balikpapan tersebut di atas, maka dalam kurun
waktu 5 tahun kedepan diperlukan Perencanaan pembangunan yang baik sehingga
akan menghasilkan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik yang diharapkan
memberikan manfaat serta dampak yang jauh lebih besar.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsiBadan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan PengembanganKota Balikpapan sebagai unsur perencana,
diharapkan mampu melaksanakan perencanaan pembangunan dengan baik.
Dalam mencapai tujuan dan sasaran tidak bisa terlepas dari faktor-faktor
lingkungan strategis yang seringkali juga disebut faktor internal dan eksternal (
Kekuatan,Kelemahan, Peluang Dan Tantangan ). Maka dapatdilakukan analisa

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-53
lingkungan. Analisa ini terdiri dari analisa internal dan ekternal. Analisa internal
meliputi kekuatan (strength) dan kelemahan (weaknesess), sedangkan analisa
eksternal terdiri atas tantangan (opportunity) dan peluang (treaths).
Analisis SWOT yang digunakan meliputi faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi dan memperhitungkan nilai-nilai yang berkembang dalam
organisasi serta situasi dan kondisi lingkungan yang ada di Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan PengembanganKota Balikpapan. Sehingga
nantinya dapat diketahui bagaimana cara kita memanfaatkan kekuatan dan
peluang yang ada untuk meminimalisasi/meniadakan hambatan dan ancaman,
agar dapat digunakan untuk menganalisa atau menentukan isu-isu strategis yang
dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul
terutama dalam perencanaan pembangunan di Kota Balikpapan dalam kurun
waktu 5 tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram analisa berikut ini.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-54
Tabel 3.8
Analisa Lingkungan (Internal Dan Eksternal)
Analisa SWOT Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan

W. WEAKNESSES
S. STRENGTH (KEKUATAN)
ANALISA (KELEMAHAN)
LINGKUNGAN 1 Adanya sistem 1 Data dasar (basic data)
perencanaan di seluruh perencanaan belum
INTERNAL bidang omptimal
2 Adanya komitmen seluruh 2 Data hasil pembangunan
komponen perencana kota terbatas
3 Jumlah sdm secara umum 3 Belum memadainya
memadai jumlah tenaga teknis
ANALISA perencanaan, penelitian
LINGKUNGAN dan pengkajian

EKSTERNAL
4 Koordinasi cukup baik 4 Belum optimalnya
antar SKPD pelaksanaan monitoring
dan evaluasi

O. OPPORTUNITY (PELUANG) SO WO
1 Perkembangan teknologi 1 Adanya SDM perencana 1 Meningkatkan kerjasaam
informasi dan yang memadai dengan dalam analisa data hasil
komunikasi memanfaatkan teknologi pembangunan
informasi dan komunikasi
2 Adanya kesempatan 2 Adanya dana untuk 2 Mengoptimalkan teknologi
untuk mengembangkan mengembangkan informasi dalam
atau meningkatkan profesionalisme aparatur memenuhi basic data
profesionalisme
aparatur
3 Adanya kepercayaan 3 Melaksanakan system 3 Meningkatkan
eksetrnal terhadap perencanaan dalam profesionalisme aparatur
perencanaan menignkatkan perencana dan peneliti
pembangunan perencanaan
pembangunan
4 Adanya reformasi, 4 Memanfaatkan 4 Mengoptimalkan data
transparansi dan kemampuan SDM untuk hasil pembangunan kota
akuntabilitas melakukan reformasi , untuk pelaksanaan
transparansi dan tingkat monitoring dan evaluasi
akuntabilitas perencana pembangunan

T. THREATS (ANCAMAN) ST WT
1 Adanya persepsi 1 Meningkatkan koordinasi 1 Mengoptimalisasi data
masyarakat bahwa antar instansi untuk hasil pembangunan untuk

Rencana Strategis Badan Perencanaan , Penelitian dan Pengembangan Daerah Tahun 2016-2021 III-55
pembangunan menjadi mensosialisasikan mengurangi persepsi
tanggung jawab perencanaan masyarakat bahwa
pemerintah pembangunan pembangunan menjadi
tanggung jawab
pemerintah
2 Masih adanya ego 2 Meningkatkan koordinasi 2 Mengoptimalisasi data
sektoral dalam untuk meminimalisir ego dasar dan menghilangkan
perencanaan sektoral ego sektoral dalam proses
pembangunan perencanaan
pembangunan
3 Tuntutan dan aspirasi 3 Menampung dan 3 Meningkatkan kinerja
semakn beragam memperhatikan aspirasi aparatur
dengan berbagai masyarakat
kepentingan yang
semuanya harus
ditampung dan
diperhatikan
4 Masih adanya kebijakan 4 Meningkatkan kapasitas 4 Meningkatkan proses
yang tidak berpihak kelembagaan perencanaan yang tepat
pada masyarakat perencanaan waktu
pembangunan daerah

Sumber : Hasil Analisa

Hasil Analisa Lingkungan tersebut diatas yang merupakan isu- isu strategis
berdasarkan tugas dan fungsi pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan PengembanganKota Balikpapan antara lain :
1. Terbukanya kerjasama dalam perencanaan pembangunan.
Keterbukaan informasi dan teknologi mendorong adanya kesempatan untuk
lebih meningkatkan kerjasama daerah dengan daerah lain, lembaga swasta
maupun lembaga lain dalam mengupayakan pembangunan yang lebih baik,
termasuk di dalamnya dalam perencanaan pembangunan yang didukung
dengan ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan.
2. Adanya sistem perencanaan pembangunan yang baku dan legal. Sistem
perencanaan pembangunan yang diatur dengan Peraturan Perundang-
Undangan (Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004) memiliki kepastian yang
tetap yang harus dilaksanakan di dalam menyusun perencanaan
pembangunan di semua urusan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan. Sehingga perencanaan pembangunan semakin meningkat
kualitasnya sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya dan mampu
memecahkan berbagai permasalahan yang ada.
Rencana Strategis Badan Perencanaan , Penelitian dan Pengembangan Daerah Tahun 2016-2021 III-56
3. Perlu optimalisasi database pembangunan.
Data merupakan cermin dari realisasi kondisi yang ada dan sebagai dasar
didalam melakukan perencanaan pembangunan. Namun kondisi kesiapan
data pembangunan daerah dirasakan masih belum optimal, ketersediaannya
masih terbatas. Sehingga dapat memperlambat perencanaan pembangunan
dan sebagai salah satu solusinya adalah perlu dilakukan pembaharuan data
secara periodik dan berkelanjutan dengan variasi berbagai jenis data serta
melakukan kerjasama dengan BPS untuk validasi data.
4. Adanya komitmen seluruh komponen perencana.
Komitmen komponen perencana ini sangat penting untuk mewujudkan
perencanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sedangkan faktor yang dirasa perlu dibenahi dan dianggap sebagai
penghambat dari pelaksanaan pemerintahan di Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan antara lain :
1) Data Dasar (Database) dan data pembangunan belum optimal;
2) Masih adanya ego-sektoral dalam perencanaan pembangunan.

Rencana Strategis Badan Perencanaan , Penelitian dan Pengembangan Daerah Tahun 2016-2021 III-57
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan
Perumusan visi dan misi jangka menengah Perangkat Daerah (PD)
merupakan salah satu tahap penting dalam penyusunan dokumen Renstra PD. Visi
dan misi tersebut akan menjadi pondasi awal kelembagaan dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsinya terkait bidang masing-masing serta menjadi target-
target kinerja untuk mendukung pencapaian pembangunan daerah. Visi
kelembagaan akan menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal lembaga/instansi di
masa depan (clarity of direction) sebagai dukungan sistem birokrasi maupun
pelayanan publik terhadap keberhasilan pembangunan daerah. Pernyataan visi
yang artikulatif akan memberikan arah yang jelas bagaimana mencapai target
masa depan yang diharapkan akan mengatasi berbagai hambatan dan
permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan. Sedangkan Misi adalah
rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi agar tujuan pembangunan dapat terlaksana dan berhasil. Misi
yang harus diemban merupakan dasar dari sasaran pembangunan oleh pemerintah
daerah sekaligus mengawali penyusunan program/kegiatan dalam perencanaan
kinerja kelembagaan.

4.1.1. Visi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan sebagai bagian integral dari Pemerintah Kota Balikpapan, yang
memiliki tugas pokok dan fungsi dalam perencanaan pembangunan memiliki peran
dan posisi strategis dalam kerangka pencapaian visi pembangunan jangka
menengah Kota Balikpapan yaitu: Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota
Terkemuka yangNyaman Dihuni dan Berkelanjutan Menuju Madinatul
Imansebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021.
Dalam kerangka tersebut, keberadaan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan menjadi penentu dan
pengendali dari pencapaian visi kota, sehingga dalam perumusan visinya harus
mencerminkan upaya pencapaian visi dan misi pemerintah kota. Untuk menjadikan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan yang
visioner tentu banyak aspek yang harus menjadi perhatian, karena hal ini
berkaitan dengan keberadaannya sebagai lembaga teknis yang bergerak di bidang
perencanaan pembangunan dan menjadi lokomotif pembangunan di kota
Balikpapan.
Hal-hal yang menjadi perhatian, harapan, keadaan atau kondisi serta

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-58
lingkungan strategis yang terjadi saat ini serta yang diinginkan pada masa yang
akan datang yang akan berpengaruh langsung dan melandasi perumusan visi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan adalah
sebagai berikut: (contoh)
 Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota Terkemuka yangNyaman Dihuni dan
Berkelanjutan Menuju Madinatul Iman, sebagai visi Kota Balikpapan harus
menjadi acuan dan pedoman tidak saja bagi pemerintah dalam menjalankan
pemerintahannya akan tetapi menjadi spirit seluruh warga kota dalam
membangunkotanya;
 Pemenuhan janji walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: (1) Nyaman Air dan
Listrik (2) e-Nyaman (Balikpapan Single Window) , (3) Nyaman MEA dan
Lapangan Kerja, (4) Kredit Mikro, (5) Nyaman Perusda , (6) Nyaman Kreatif, (7)
Nyaman Sekolah , (8) Nyaman Lingkungan dan Sosial, (9) Nyaman Mice
 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
sebagai institusi yang menjalankan urusan perencanaan pembangunan dengan
kewenangan yang dicantumkan dalam 13 pasal Undang-undangnomor 25 tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta beberapa
Peraturan Pemerintah yang menjadi turunannya, menjadikan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan lembaga
strategis yang keberadaannya menjadi lokomotif dan agen utama perencanaan
pembangunan daerah;
 Besarnya kewenangan yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan, ternyata belum diimbangi dengan tingkat
aplikasi dokumen perencanaan ataupun kajian yang dihasilkan, hal ini ditandai
dengan masih banyaknya produk-produk yang dihasilkan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan yang belum dijadikan
acuan/pedoman bagi PD-PD terkait dan dalam proses pengambilan kebijakan
PemerintahKota;
 Tingginya Kapasitas warga Kota Balikpapan belum dapat dimanfaatkan secara
optimal dalam perumusan perencanaan pembangunan, keterlibatan warga kota
dalam forum konsultasi publik masih didominasi oleh warga yang secara formal
merupakan kepanjangan tangan daripemerintah.
Berdasarkan uraian di atas, sesuai dengan sasaran yang tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan 2016-
2021 maka rumusan visi yang ingin dicapai Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan pada masa mendatang adalah
”Mewujudkan perencanaan daerah dan penelitian pengembangan yang
berkualitas, inovatif dan berkelanjutan mendukung Balikpapan Nyaman dihuni”.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-59
4.1.2. Misi
Misi merupakan pernyataan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, yang
harus dilaksanakan agar tujuan dapat berhasil dengan baik. Dengan pernyataan
misi diharapkan semua pihak dapat mengetahui dan melaksanakan perannya
secara optimal sehingga setiap program dapat berhasil sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan. Pernyataan misi yang jelas akan memberikan arahan
kepada setiap stakeholder untuk mengambil bagian dalam pembangunan.
Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan tersebut dengan bertumpu
kepada potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta ditunjang
dengan semangat kebersamaan, tanggung jawab dari seluruh aparat Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dan dukungan
pemangku kepentingan, maka ditetapkan Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kota;
2. Meningkatkan kualitas pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan
pembangunan kota;
3. Meningkatkan kualitas Penelitian dan Pengembangan yang inovatif dan aplikatif.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan
Dalam menentukan tujuan dan sasaran jangka menengah Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan, maka yang perlu dipertimbangkan adalah pencapaian visi dan misi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan.
Penetapan tujuan dan sasaran perlu mempertimbangkan kompetensi yang dimiliki
segenap sumber daya dan potensi dalam organisasi. Dalam upaya tersebut,
seluruh sumber daya dan potensi dalam organisasi harus mempunyai core-
competencies untuk mencapai tujuan dan sasarankelembagaan.
Tujuan merupakan salah satu komponen dalam perencanaan strategis
sehingga perludirumuskan gambaran tentang keadaan yang diinginkan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan selama kurun
waktu lima tahun ke depan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu,
tujuan juga merupakan effort dalam mendukung pencapaian Pembangunan
Pemerintah Daerah Provinsi seperti yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2016-
2021. Tujuan jangka menengah ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan
visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang
ingin dicapai di masa mendatang berdasarkan visi dan misi yang terbentuk. Untuk
itu, tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih pada
masing-masing misi.
Adapun tujuan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-60
Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2016-2021 dapat
dijabarkan pada rincian sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan yang terintegrasi,
partisipatif dan responsif;
2. Meningkatnya pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan
pembangunan kota;
3. Terwujudnya hasil kegiatan kelitbangan yang berkualitas sesuai potensi dan
kebijakan pembangunan daerah.
Tercapainya tujuan tersebut di atas, dapat diukur dengan indikator sebagai berikut:
1. Persentase data pembangunan terintegrasi yang dimanfaatkan dalam
perencanaan pembangunan yang mencapai 85%;
2. Tingkat aspirasi masyarakat melalui Musrenbang yang terakomodir dalam
dokumen perencanaan pembangunan daerah (RKPD) yang mencapai 40%;
3. Persentase keselarasan Renja OPD dengan Renstra OPD dengan target
mencapai 100%;
4. Persentase keselarasan RKPD dengan RPJMD dengan target mencapai 95%;
5. Rata-rata Persentase capaian kinerja RPJMD Kota Balikpapan dengan target
mencapai 40%; serta
6. Persentase hasil penelitian dan pengembangan yang ditindaklanjut dengan
target mencapai 100%.
Sasaran merupakan kondisi yang ingin dicapai/dihasilkan secara nyata oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dalam
jangka waktu tahunan hingga periode lima tahun mendatang. Dari ketiga tujuan
Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan, dapat diturunkan menjadi sasaran-sasaran perencanaan
pembangunan yang efektif dan spesifik serta memiliki indikator yang dapat diukur
sebagai bahan evaluasi perencanaan pembangunan selanjutnya. Sasaran yang
ingin dicapai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan periode 2016-2021 sebagai berikut:
1. Terwujudnya data pembangunan yang terintegrasi;
2. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang partisipatif dan responsif;
3. Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek
dengan perencanaan pembangunan jangka menengah;
4. Meningkatnya capaian kinerja perencanaan pembangunan;
5. Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan dalam
pembangunan daerah.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-61
Tabel 4.1
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan

Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke


Indikator Tujuan Target Kondisi Kondisi
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Akhir Awal 2017 2018 2019 2020 2021 Akhir

Visi : Mewujudkan perencanaan daerah dan penelitian pengembangan yang berkualitas, inovatif dan berkelanjutan mendukung Balikpapan Nyaman dihuni

Misi 1 : Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kota

1 Meningkatnya kualitas Persentase data 85 Terwujudnya data Persentase data pembangunan 60 65 70 75 80 85 85


perencanaan pembangunan pembangunan yang terintegrasi yang dimanfaatkan
pembangunan yang terintegrasi yang terintegrasi dalam perencanaan
terintegrasi, partisipatif dimanfaatkan dalam pembangunan
dan responsif perencanaan
pembangunan

Tingkat aspirasi 40 Terwujudnya Tingkat aspirasi masyarakat 30 32 34 36 38 40 40


masyarakat melalui perencanaan melalui Musrenbang yang
Musrenbang yang pembangunan yang terakomodir dalam dokumen
terakomodir dalam partisipatif dan perencanaan pembangunan
dokumen perencanaan responsif daerah (RKPD)
pembangunan daerah
(RKPD)
Persentase keselarasan 100 Terwujudnya Persentase keselarasan Renja 100 100 100 100 100 100 100
Renja OPD dengan keselarasan dokumen OPD dengan Renstra OPD
Renstra OPD perencanaan
pembangunan jangka
pendek dengan
perencanaan
pembangunan jangka
menengah

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-62
Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke
Indikator Tujuan Target Kondisi Kondisi
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Akhir Awal 2017 2018 2019 2020 2021 Akhir

Misi 2 : Meningkatkan kualitas pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan pembangunan kota

2 Meningkatnya Persentase keselarasan 95 Meningkatnya capaian Persentase keselarasan RKPD 90 91 92 93 94 95 95


pengendalian terhadap RKPD dengan RPJMD kinerja perencanaan dengan RPJMD
pelaksanaan pembangunan
perencanaan
Persentase Capaian 100 Persentase Capaian Kinerja 96.25 20 40 60 80 100 100
pembangunan kota
Kinerja RPJMD Kota RPJMD Kota Balikpapan
Balikpapan

Misi 3 : Meningkatkan kualitas Penelitian dan Pengembangan yang inovatif dan aplikatif

3 Terwujudnya hasil Persentase hasil 100 Meningkatnya Persentase hasil penelitian dan 91.17 100 100 100 100 100 100
kegiatan kelitbangan penelitian dan pemanfaatan hasil pengembangan yang
yang berkualitas sesuai pengembangan yang penelitian dan ditindaklanjuti
potensi dan kebijakan ditindaklanjuti pengembangan dalam
pembangunan daerah pembangunan daerah

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-63
4.3. Strategi dan Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan
Dalam penyelenggaraan perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan, untuk mewujudkan tujuan
dan sasaran dari setiap misi disusunlah strategi dan kebijakan perencanaan
pembangunan yang nantinya akan dituangkan kedalam program rencana kerja.
Strategi dan arah kebijakan dalam pelaksanaan Rencana Strategis Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan tahun 2016-2021 untuk mewujudkan sasaran sebagai berikut:
1. Mewujudkan pengembangan data / informasi yang terintegrasi diarahkan
melalui:
- Penyusunan Profil Daerah
- Pengelolaan Data Pembangunan
- Pengembangan dan pemetaan database perencanaan pembangunan
Daerah
2. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pengembangan
Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan yang berkualitas, diarahkan
melalui:
- Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan
- Perencanaan Pembangunan Perekonomian
- Perencanaan Pembangunan Tata Ruang dan Sumber Daya Alam
- Prencanaan berbasis Berketahanan Bencana dan Perubahan Iklim
3. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesejahteraan
Rakyat dan Aparatur yang berkualitas, dilakukan melalui:
- Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
- Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia
- Perencanaan Pembangunan Aparatur
- Fasilitasi Forum Corporate Social Responsibility (CSR)
- Pengendalian Suistainable Developmeny Goals (SDGs)
- Penanggulangan Kemiskinan Terpadu
4. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang selaras, dilakukan
melalui:
- Pelaksanaan Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-64
- Penyusuan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Priorotas Plafon Anggaran
Sementara (PPAS), Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(RAPBD) dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kota Balikpapan
- Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
5. Meningkatkan dan mengembangkan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuanga, dilakukan melalui:
- Monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan
- Penyusunan Laporan Kinerja Pembangunan Daerah
- Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan Perangkat Daerah
6. Meningkatkan hasil penelitian dan pengembangan dapat diarahkan melalui:
- Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Aparatur
- Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Infrastruktur
dan Perekonomian Perkotaan
- Pengembangan Inovasi Daerah Kota Balikpapan
Tabel 4.2
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

Visi : Mewujudkan perencanaan daerah dan penelitian pengembangan yang berkualitas, inovatif dan
berkelanjutan mendukung Balikpapan Nyaman dihuni

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Misi 1 : Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kota

Meningkatnya Terwujudnya data Mewujudkan - Penyusunan Profil Daerah


kualitas pembangunan yang pengembangan data / - Pengelolaan Data
perencanaan terintegrasi informasi yang Pembangunan
pembangunan yang terintegrasi
- Pengembangan dan pemetaan
terintegrasi,
database perencanaan
partisipatif dan
pembangunan Daerah
responsif
Terwujudnya Meningkatkan - Pelaksanaan Musrenbang dan
perencanaan partisipasi masyarakat Penyusunan Dokumen
pembangunan yang dalam proses Perencanaan Pembangunan
partisipatif dan perencanaan - Penyusuan KUA PPAS RAPBD
responsif pembangunan dan Perubahan APBD Kota
(musrenbang) Balikpapan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-65
Terwujudnya Mewujudkan - Perencanaan Pembangunan
keselarasan Perencanaan Infrastruktur Perkotaan
dokumen Pembangunan Daerah - Perencanaan Pembangunan
perencanaan Bidang Pengembangan Perekonomian
pembangunan Infrastruktur dan
- Perencanaan Pembangunan
jangka pendek Perekonomian
Tata Ruang dan Sumber Daya
dengan Perkotaan yang
Alam
perencanaan berkualitas
pembangunan - Prencanaan berbasis
jangka menengah Berketahanan Bencana dan
Perubahan Iklim

Mewujudkan - Perencanaan Pembangunan


Perencanaan Kesejahteraan Rakyat
Pembangunan Daerah - Perencanaan Pembangunan
Bidang Kesejahteraan Sumber Daya Manusia
Rakyat dan Aparatur
- Perencanaan Pembangunan
yang berkualitas
Aparatur
- Fasilitasi Forum CSR
- Pengendalian Suistainable
Developmeny Goals (SDGs)
- Penanggulangan Kemiskinan
Terpadu

Misi 2 : Meningkatkan kualitas pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan pembangunan kota

Meningkatnya Meningkatnya Meningkatkan dan - Monitoring dan evaluasi


pengendalian capaian kinerja mengembangkan perencanaan pembangunan
terhadap perencanaan Sistem Pelaporan - Penyusunan Laporan Kinerja
pelaksanaan pembangunan Capaian Kinerja dan Pembangunan Daerah
perencanaan Keuangan
- Penyusunan Laporan Kinerja
pembangunan kota
dan Keuangan Perangkat
Daerah

Misi 3 : Meningkatkan kualitas Penelitian dan Pengembangan yang inovatif dan aplikatif

Terwujudnya hasil Meningkatnya Meningkatkan - Kajian Perencanaan


kegiatan kelitbangan pemanfaatan hasil pemanfaatan hasil Pembangunan Bidang
yang berkualitas penelitian dan penelitian dan Kesejahteraan Rakyat dan
sesuai potensi dan pengembangan pengembangan Aparatur
kebijakan dalam - Kajian Perencanaan
pembangunan pembangunan Pembangunan Bidang
daerah daerah Pengembangan Infrastruktur
dan Perekonomian Perkotaan
- Pengembangan Inovasi
Daerah Kota Balikpapan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-66
BAB V
PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program


Rencana Program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra)
tahun 2016-2021 ini merupakan serangkaian langkah dari penjabaran strategi-
strategi yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran.
Rencana program kerja ini sendiri akan menjadi pegangan dan acuan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dalam
melakukan kegiatan perencanaan pembangunan kota dengan lebih efektif dan
efisien.
Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan secara garis besar terbagi kedalam 3
urusan, yaitu urusan Penataan Ruang, urusan Perencanaan Pembangunan dan
urusan Statistik. Jika dikaitkan dengan tujuan dan sasaran yang tercantum pada
bab sebelumnya, maka rencana program kerja Bappeda Litbang Kota Balikpapan
adalah sebagai berikut :

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-67
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Program
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

TUJUAN SASARAN INDIKATOR PROGRAM & KEGIATAN

Meningkatnya Terwujudnya data Persentase Program Pengembangan Data / Informasi


kualitas pembangunan yang datapembangunan  Kegiatan Penyusunan Profil Daerah
perencanaan terintegrasi terintegrasi yang  Kegiatan Pengelolaan Data Pembangunan
pembangunan dimanfaatkan dalam  Kegiatan Pengembangan dan Pemetaan Database Perencanaan Pembangunan
yang terintegrasi, perencanaan Daerah
partisipatif dan pembangunan
responsif Terwujudnya Tingkat aspirasi Program Perencanaan Pembangunan Daerah
perencanaan masyarakat melalui  Kegiatan Pelaksanaan Musrenbang dan Penyusunan Dokumen Perencanaan
pembangunan yang Musrenbang yang Pembangunan
partisipatif dan terakomodir dalam  Kegiatan Penyusuan KUA PPAS RAPBD dan Perubahan APBD Kota Balikpapan
responsif dokumen perencanaan
pembangunan daerah
(RKPD)
Terwujudnya Persentase keselarasan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pengembangan Infrastruktur
keselarasan Renja OPD dengan dan Perekonomian Perkotaan
dokumen Renstra OPD  Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan
perencanaan  Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Perekonomian
pembangunan  Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Tata Ruang dan Sumber Daya
jangka pendek Alam
dengan perencanaan  Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Berbasis Berketahanan Bencana
pembangunan dan Perubahan Iklim
jangka menengah
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesejahtaraan Rakyat dan
Aparatur
 Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
 Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia
 Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Aparatur
 Kegiatan Fasilitasi Forum CSR

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-68
V-68
 Kegiatan Pengendalian Suistainable Developmeny Goals (SDGs)
 Kegiatan Pengendalian Penanggulangan Kemiskinan Terpadu

TUJUAN SASARAN INDIKATOR PROGRAM & KEGIATAN


Meningkatkan Meningkatnya Persentase keselarasan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
pengendalian capaian kinerja RKPD dengan RPJMD Keuangan
terhadap perencanaan  Monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan
pelaksanaan pembangunan  Penyusunan Laporan Kinerja Pembangunan Daerah
perencanaan Persentase Capaian  Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan Perangkat Daerah
pembangunan Kinerja RPJMD Kota
kota Balikpapan

Terwujudnya Meningkatnya Persentase hasil Program PenelitiandanPengembangan


hasil kegiatan pemanfaatan hasil penelitian dan  Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur
kelitbangan yang penelitian dan pengembangan yang  Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Infrastruktur dan
berkualitas pengembangan ditindaklanjuti Perekonomian Perkotaan
sesuai potensi dalam pembangunan  Pengembangan Inovasi Daerah Kota Balikpapan
dan kebijakan daerah
pembangunan
daerah

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-69
V-69
Adapun program teknis secara keseluruhan yang diselenggarakan oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan selama lima tahun mendatang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Program Pengembangan Data/Informasi
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pengembangan
Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan
3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat
dan Aparatur
4. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
6. Program Penelitian dan Pengembangan
Dalam membangun suatu daerah perencanaan sangat menentukan hasil dari
pembangunan. Dalam pembangunan, perencanaan merupakan titik awal yang
mampu memengaruhi hasil capaian pembangunan. Dengan program perencanaan
pembangunan daerah, diharapkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan mampu meramu perencanaan yang handal
sehingga pembangunan daerah dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

5.2. Rencana Kegiatan


Dalam rangka pencapaian strategi dan program kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan, kegiatan
yang akan dilaksanakan mencakup:
a. Program Pengembangan Data/Informasi
1. Kegiatan Penyusunan Profil Daerah
2. Kegiatan Pengelolaan Data Pembangunan
3. Kegiatan Pengembangan dan Pemetaan Database Perencanaan
Pembangunan Daerah
b. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pengembangan
Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan
1. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan;
2. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Perekonomian
3. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Tata Ruang dan Sumber
Daya Alam

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-70
4. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Berbasis Berketahanan
Bencana dan Perubahan Iklim
c. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat
dan Aparatur
1. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat;
2. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia;
3. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Aparatur;
4. Kegiatan Fasilitasi Forum CSR;
5. Kegiatan Pengendalian Suistainable Developmeny Goals (SDGs);
6. Kegiatan Pengendalian Penanggulangan Kemiskinan Terpadu
d. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Kegiatan Musrenbang dan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan
2. Kegiatan Penyusuan KUA PPAS RAPBD dan Perubahan APBD Kota
Balikpapan
3. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan;
2. Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Pembangunan Daerah;
3. Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan Perangkat Daerah;
4. Kegiatan Pelaksanaan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Pemerintah Daerah
f. Program Penelitian dan Pengembangan
1. Kegiatan Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan
Rakyat dan Aparatur;
2. Kegiatan Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan
Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan
3. Kegiatan Pengembangan Inovasi Daerah Kota Balikpapan

Dalam mencapai target kinerja, selain 6 (enam) program tersebut di atas,


Bappeda Litbang Kota Balikpapan juga mempunyai program dan kegiatan guna
mendukung tercapainya Sasaran Strategis antara lain:
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatannya antara lain:
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-71
1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
4. Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor
5. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
6. Kegiatan barang cetakan dan penggandaan
7. Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor
8. Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman
9. Kegiatan Rapat-rapat koordinasi, konsultasi ke dalam dan ke luar daerah
10. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


1. Kegiatan Pengadaan perlengkapan gedung kantor
2. Kegiatan Pengadaan peralatan gedung kantor
3. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
4. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
5. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur


1. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya
2. Kegiatan Pengendalian Kehadiran Pegawai

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia


1. Kegiatan Bimbingan Teknis Perencanaan, Pengendalian dan Penelitian
Pembangunan Daerah

5.3. Indikator Pencapaian Tujuan


Masukan (Input) adalah sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan
dapat berjalan sebagaimana mestinya untuk menghasilkan keluaran (output). Input
kegiatan meliputi sumber daya manusia, dana, dan fasilitas.
Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan akan tercapai dari suatu
kegiatan baik berupa produk jasa fisik maupun non fisik seperti produk
perencanaan pembangunan, hasil kajian strategi pembangunan, komputer dan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-72
lain-lain.
Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
kegiatan. Misalnya tersebar dan dimanfaatkannya produk perencanaan oleh
stakeholders dan masyarakat.
Dampak (Impact) adalah ukuran pengaruh yang ditimbulkan baik positif
maupun negatif akibat dari pelaksanaan suatu kegiatan. Misalnya, pendapatan
rumah tangga meningkat (persen/tahun), produktivitas dan infrastruktur tingkat
wilayah meningkat (persen)dan sebagainya.
Secara umum indikator pencapaian kinerja yang ingin diterapkan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan pada periode
lima tahun kedepan adalah penekanan kepada indicator keluaran (output) dan
hasil (outcome) dari program dan kegiatan perencanaan serta kajian strategis
pembangunan. Oleh karena itu, masing-masing kegiatan selanjutnya dilengkapi
dengan indicator kinerja, kelompok sasaran, dan pagu indikatif.
Program dan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian
dan Pengembangan Kota Balikpapan yang direncanakan pada periode Tahun
2016-2021 dapat dilihat pada Tabel 5.1.

5.4. Pendanaan Indikatif


Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, menegaskan bahwa sumber
keuangan APBD adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Khusus (DAK)
dan Dana Bagi Hasil (DBH). Oleh karena itu, strategi pembiayaan dalam
perencanaan strategis pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan tahun 2016-2021
memperhitungkan sumber-sumber pembiayaan yang ditelaah sesuai program
pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan. Dalam pelaksanaan perencanaan, sumber
pembiayaan yang diperoleh melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) dan Dana Dekonsentrasi dari Pemerintah Pusat.
Pembiayaan indikatif rencana strategis pembangunan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun
2016-2021 berpedoman pada pagu indikatif pembiayaan RPJMD Kota Balikpapan
Tahun 2016-2021 dengan memperhitungkan komponen pendapatan asli daerah,
nilai tukar rupiah, laju inflasi, harga minyak dunia, pajak, dana bagi hasil dan
pendapatan lain. Pendanaan indikatif tersebut tersaji pada lampiran Tabel 5.2.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-73
Tabel 5.2
Program, Kegiatan, Indikator dan Pendanaan Indikatif (dalam Juta)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Capaian
Indikator Bidang
pada
Program dan Kinerja Program Kondisi Kinerja Penang-
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tahun
Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Satuan pada akhir gung-
Awal 2017 2018 2019 2020 2021
(output) periode Renstra jawab
Perencana
SKPD
an
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Meningkatnya Terwujudnya Persentase data Program Persentase keterisian % Bidang
kualitas data pembangunan Pengembangan data pembangunan Pengendali
60 65 1.250 70 1.880 75 1.280 80 1.435 85 1.401 85 7.246 an dan
perencanaan pembanguna yang Data/Informasi dalam SIPD
Pembiayaa
pembangunan n yang dimanfaatkan n
yang terintegrasi dalam Pelaporan
terintegrasi, perencanaan
Kegiatan Jenis dokumen Profil
partisipatif dan pembangunan - 9 150 9 170 9 180 9 190 9 200 45 890
Penyusunan Daerah
responsif Jenis
Data Profil
Daerah
Kegiatan Jumlah data yang
Pengelolaan terintegrasi - 1250 - 1350 560 1450 500 1550 620 1650 551 1650 2.231
data
Data
Pembangunan
Kegiatan Jumlah aplikasi
Pengembangan perencanaan - 1 1100 1 1150 1 600 1 625 1 650 1 4.125
dan Pemetaan pembangunan aplikasi
Database
Perencanaan
Terwujudnya Tingkat aspirasi Program Tingkat partisipasi Bidang
perencanaan masyarakat Perencanaan kelompok Pengendali
pembangunan melalui Pembangunan masyarakat/stakeholder % 70 75 355 75 465 75 1.125 75 1.210 75 1.315 75 4.490 an dan
yang Musrenbang yang Daerah dalam kegiatan Pembiayaa
partisipatif dan terakomodir Musrenbang Tingkat n
Pelaporan
responsif dalam dokumen Kota
perencanaan Kegiatan Jumlah laporan
pembangunan Musrenbang dan kegiatan Musrenbang
daerah (RKPD) Penyusunan dan penyusunan RKPD 3 3 250 3 350 3 1.000 3 1.075 3 1.150 15 3.825
Laporan
Dokumen
Perencanaan
Pembangunan
Kegiatan Dokumen KUA PPAS
Penyusuan KUA dan Perubahan KUA 4 4 90 4 100 4 110 4 120 4 130 20
PPAS RAPBD dan PPAS dokumen 550
Perubahan APBD
Kota Balikpapan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-74
V-74
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Capaian
Indikator Bidang
pada
Program dan Kinerja Program Kondisi Kinerja Penang-
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tahun
Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Satuan pada akhir gung-
Awal 2017 2018 2019 2020 2021
(output) periode Renstra jawab
Perencana
SKPD
an
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Terwujudnya Persentase Program
Persentase Laporan 100 15 100 15 100 15 100 15 100 35 100 95
keselarasan keselarasan Perencanaan
yang sesuai pedoman / %
dokumen Renja OPD Pembangunan
Peraturan
perencanaan dengan Renstra Daerah
pembangunan OPD Kegiatan
jangka pendek Penyusunan Dokumen
dengan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 20 1 20
Rencana Perencanaan dokumen
perencanaan Strategis Perangkat Daerah
pembangunan (Renstra)
jangka
menengah Kegiatan Dokumen 1 1 15 1 15 1 15 1 15 1 15 5
Penyusunan Perencanaan dokumen 75
Rencana Kerja Perangkat Daerah
Program Persentase Dokumen
Perencanaan Rencana Jangka Bidang
Pembangunan Pendek (Renja) Perencana
Daerah Bidang Perangkat Daerah yang an
50 75 - 80 85 90 95 95 Indfrasrtuk
Pengembangan selaras dengan 5.100 5.200 5.500 5.500 21.300 tur
%
Infrastruktur dan Renstra (Bidang Perkotaan
Perekonomian Pengembangan dan
Perkotaan Infrastruktur dan Perekono
Perekonomian mian
Perkotaan)
Kegiatan
Koordinasi Laporan Pelaksanaan
Perencanaan Koordinasi Dokumen - 1 - 1 1 1 1 5
Pembangunan Perencanaan 1.500 1.500 1.600 1.600 6.200
Infrastruktur Pembangunan
Perkotaan Infrastruktur Perkotaan

Kegiatan
Laporan Pelaksanaan
Koordinasi
Koordinasi Dokumen - 1 - 1 1 1 1 5
Perencanaan 1.500 1.500 1.600 1.600 6.200
Perencanaan
Pembangunan
Pembangunan
Perekonomian
Perekonomian

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-75
V-75
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Capaian
Indikator Bidang
pada
Program dan Kinerja Program Kondisi Kinerja Penang-
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tahun
Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Satuan pada akhir gung-
Awal 2017 2018 2019 2020 2021
(output) periode Renstra jawab
Perencana
SKPD
an
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Kegiatan Laporan Pelaksanaan
Koordinasi Koordinasi
Perencanaan Perencanaan
Pembangunan Pembangunan Tata Dokumen - 1 - 1 1 1 1 5
1.100 1.200 1.300 1.300 4.900
Tata Ruang dan Ruang dan Sumber
Sumber Daya Daya Alam
Alam

Kegiatan Perangkat Daerah (PD)


Fasilitasi yang telah
Penyusunan mengimplementasikan
Perencanaan - - - 2 2 2 2 8
PD 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000
Berbasis
Berketahanan
Bencana dan
Perubahan Iklim
Program Persentase Dokumen
Perencanaan Rencana Tahunan
Pembangunan Perangkat Daerah yang Bidang
55 75 - 80 85 90 95 95 Kesejahter
Daerah Bidang selaras dengan 1.800 2.675 2.250 2.500 8.650
% aan Rakyat
Kesejahtaraan Renstra Bidang dan
Rakyat dan Kesejahteraan Rakyat Aparatur
Aparatur dan Apartur

Kegiatan Laporan Pelaksanaan


Koordinasi Koordinasi
Perencanaan Perencanaan 3 3 - 3 200 3 250 3 300 3 350 15
Laporan 1.100
Pembangunan Pembangunan Bidang
Kesejahteraan Kesejahteraan Rakyat
Rakyat
Kegiatan Laporan Pelaksanaan
Koordinasi Koordinasi
Perencanaan Perencanaan 7 7 - 7 200 7 250 7 300 7 350 35
Laporan 1.100
Pembangunan Pembangunan Bidang
Sumber Daya Sumber Daya Manusia
Manusia
Kegiatan Laporan Pelaksanaan
Koordinasi Koordinasi
Perencanaan Perencanaan 13 13 - 13 200 13 250 13 300 13 350 65
Laporan 1.100
Pembangunan Pembangunan Bidang
Pemerintahan Pemerintahan dan
dan Aparatur Aparatur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-76
V-76
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Capaian
Indikator Bidang
pada
Program dan Kinerja Program Kondisi Kinerja Penang-
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tahun
Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Satuan pada akhir gung-
Awal 2017 2018 2019 2020 2021
(output) periode Renstra jawab
Perencana
SKPD
an
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Kegiatan Jumlah laporan Laporan 1 1 - 1 400 1 1.000 1 450 1 500 5
Fasilitasi Forum rapat/forum koordinasi 1.775
CSR bersama CSR
Kegiatan Jumlah Laporan Laporan
Pengendalian pengendalian program 1 1 - 1 400 1 500 1 450 1 450 1
Suistainable SDGs 1.800
Developmeny
Goals (SDGs)
Kegiatan Jumlah Laporan
Pengendalian Penanggulangan 2 2 - 2 400 2 425 2 450 2 500 2
Penanggulangan Kemiskinan Kota Laporan 1.775
Kemiskinan Balikpapan (laporan)
Terpadu
Meningkatkan Meningkatnya Persentase Program Persentase Bidang
pengendalian capaian kinerja keselarasan Peningkatan keselarasan RKPD Pengendali
85 85 360 87,5 545 90 830 92,5 710 95 820 95 an dan
terhadap perencanaan RKPD dengan Pengembangan dengan RPJMD 3.245
% Pembiayaa
pelaksanaan pembangunan RPJMD Sistem Pelaporan n
perencanaan Capaian Kinerja Pelaporan
pembangunan dan Keuangan
kota Kegiatan Jumlah dokumen
Monitoring dan laporan monitoring dan - 4 200 4 335 6 560 4 400 4 450 22
Evaluasi evaluasi dokumen 1.945
perencanaan
pembangunan
Rata-rata Program Persentase Capaian
Persentase Peningkatan Kinerja RKPD
capaian kinerja Pengembangan 90 90 92 94 96 98 98
%
RPJMD Kota Sistem Pelaporan
Balikpapan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Kegiatan Jumlah dokumen
Penyusunan laporan kinerja yang - 2 100 2 150 2 200 2 250 2 300 10
Laporan Kinerja tersusun (dokumen) dokumen 1.000
Pembangunan
Daerah
Program Persentase Capaian 90 90 90 90 90 90
Peningkatan Kinerja Renja Bappeda %
Pengembangan Litbang
Sistem Pelaporan Persentase Realisasi 90 90 90 90 90 90
Capaian Kinerja Anggaran %
dan Keuangan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-77
V-77
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Capaian
Indikator Bidang
pada
Program dan Kinerja Program Kondisi Kinerja Penang-
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tahun
Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Satuan pada akhir gung-
Awal 2017 2018 2019 2020 2021
(output) periode Renstra jawab
Perencana
SKPD
an
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Kegiatan Jumlah Dokumen 2 2 2 2 2 2 10
Penyusunan Laporan Kinerja yang dokumen
Laporan Kinerja tersusun
40 40 40 40 40 200
dan Keuangan Jumlah Dokumen
Perangkat Laporan Keuangan 2 2 2 2 2 2 10
Daerah dokumen
yang tersusun

Program Persentase Rata


Peningkatan Capaian Target
Pengembangan pelaksanaan Aksi 90 90 90 90 90 90
%
Sistem Pelaporan Pencegahan dan
Capaian Kinerja Pemberantasan
dan Keuangan Korupsi (Aksi PPK)
Kegiatan Jumlah Laporan yang
Pelaksanaan Aksi tersusun
Pencegahan dan -
Pemberantasan dokumen 4 20 4 20 4 20 4 20 4 20 20 100
Korupsi
Pemerintah
Daerah
Kegiatan Jumlah Dokumen
Penyusunan Evaluasi Renja dan -
dokumen - - - - 1 10 1 10 1 10 3 30
Evaluasi Renja Renstra
dan Renstra
Terwujudnya Meningkatnya Persentase hasil Program Persentase Hasil % 65 100 600 100 1,600 100 2,100 100 2.200 100 2.400 100 8.900 Bidang
hasil pemanfaatan penelitian dan Penelitian dan Penelitian dan Penelitian
dan
kegiatan hasil penelitian pengembangan Pengembangan Pengembangan yang
Pengemba
kelitbangan dan yang ditindaklanjuti ngan
yang pengembangan ditindaklanjuti
berkualitas dalam Kegiatan Kajian Dokumen Kajian
sesuai pembangunan Perencanaan Perencanaan
potensi dan daerah Pembangunan Pembangunan Bidang
kebijakan Bidang Kesejahteraan Rakyat
Dokumen 0 1 200 1 500 1 600 1 700 1 800 5 2.800
pembanguna Kesejahteraan dan Aparatur
n daerah Rakyat dan
Aparatur

Kegiatan Kajian Dokumen Kajian


Perencanaan Perencanaan
Dokumen 0 1 200 2 600 3 900 2 800 2 800 10 3.300
Pembangunan Pembangunan Bidang
Bidang Pengembangan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-78
V-78
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Capaian
Indikator Bidang
pada
Program dan Kinerja Program Kondisi Kinerja Penang-
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tahun
Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Satuan pada akhir gung-
Awal 2017 2018 2019 2020 2021
(output) periode Renstra jawab
Perencana
SKPD
an
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Pengembangan Infrastruktur dan
Infrastruktur dan Perekonomian
Perekonomian Perkotaan
Perkotaan
Kegiatan Jumlah laporan
Pengembangan kegiatan
Inovasi Daerah pengembangan Inovasi Laporan 1 1 200 1 500 1 600 1 700 1 800 1 2.800
Kota Balikpapan Daerah Kota
Balikpapan
Program Persentase Kualitas Sekretariat
Pelayanan pelayanan pelayanan 89 91 3.357 92 2142 93 2.308 94 2.444 95 2.655 95 12.906
%
Administrasi administrasi
Perkantoran perkantoran
Kegiatan 3 3 4 3 4 3 4 3 5 3 5 15 22
Jumlah Jenis jasa
Penyediaan Jasa Jenis
Surat Menyurat
Surat Menyurat
Kegiatan Jumlah pembayaran
Penyediaan jasa Penggunaan Jasa
komunikasi, Komunikasi Sumber 3 4 30 4 30 4 35 4 40 4 55 20 190
Rekening
sumber daya air Daya Air dan Listrik
dan listrik yang dibayar dalam 1
tahun (rekening)
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Jumlah perpanjangan
Pemeliharaan dan 26 26 10 26 20 28 25 28 25 29 30 137 110
STNK Kendaraan R4
Perizinan Unit
dan R2 dalam 1 Tahun
Kendaraan
(Unit)
Dinas/Operasiona
l
Kegiatan Luasan area gedung 900 900 200 900 200 900 220 900 240 900 260 4500 1.120
Penyediaan jasa kantor m2
kebersihan kantor
Kegiatan Jumlah ATK yang
Penyediaan Alat digunkan untuk 56 58 200 60 215 63 230 66 245 70 260 317 1.150
Jenis
Tulis Kantor kegiatan Administrasi
(jenis )
Kegiatan Jumlah barang cetakan
Penyediaan dan Penggandaan 2 3 200 3 200 3 215 3 230 3 250 15 1.095
Jenis
barang cetakan untuk kegiatan
dan penggandaan Administrasi dalam 1

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-79
V-79
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Capaian
Indikator Bidang
pada
Program dan Kinerja Program Kondisi Kinerja Penang-
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tahun
Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Satuan pada akhir gung-
Awal 2017 2018 2019 2020 2021
(output) periode Renstra jawab
Perencana
SKPD
an
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
tahun (jenis)

Kegiatan Jumlah Alat Listrik dan


Penyediaan Elektronik pertahun (
komponen jenis ) 9 10 13 11 13 12 14 13 14 14 15 625 69
Jenis
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
Kegiatan Jumlah tersedianya
Penyediaan Nasi Kotak/snack 1025 10556 300 10662 300 10768 315 10875 330 10985 350 53846 1.595
makanan dan untuk kegiatan dan kotak
minuman rapat pegawai dan
peserta (kotak)
Kegiatan Rapat- Frekuensi Perjalanan
rapat koordinasi, Dinas 106 240 900 270 1.000 280 1.050 295 1.100 320 1.200 1405 5.250
konsultasi ke kali
dalam dan ke luar
daerah
Kegiatan Jumlah Pegawai Non
Penyediaan Jasa PNS yang bekerja di 13 10 1.500 8 160 8 200 8 215 10 230 44 2.305
Administrasi perangkat daerah Orang
Teknis pertahun (orang)
Perkantoran
Program Persentase kebutuhan Sekretariat
Peningkatan Sarana dan prasarana 89 91 785 92 990 93 1.080 94 1.190 95 1.300 95 5.345
Sarana dan aparatur yang %
Prasarana terpenuhi
Aparatur
Kegiatan Jenis perlengkapan
Pengadaan gedung - 1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 5 750
Jenis
perlengkapan
gedung kantor
Kegiatan Jenis peralatan gedung
Pengadaan 5 7 250 3 350 4 375 4 400 4 425 22 1.800
Jenis
peralatan gedung
kantor
Kegiatan Frekuensi
Pemeliharaan pemeliharaan 1 1 50 1 120 1 150 1 200 1 250 5 770
kali
rutin/berkala
gedung kantor

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-80
V-80
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Capaian
Indikator Bidang
pada
Program dan Kinerja Program Kondisi Kinerja Penang-
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tahun
Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Satuan pada akhir gung-
Awal 2017 2018 2019 2020 2021
(output) periode Renstra jawab
Perencana
SKPD
an
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Kegiatan Jumlah Kendaraan
Pemeliharaan Dinas/Operasional 26 26 225 26 250 28 275 28 300 29 325 137 1.375
rutin/berkala (unit) Unit
kendaraan
dinas/operasional
Kegiatan Jenis peralatan yang
Pemeliharaan dipelihara 8 9 110 9 120 9 130 9 140 9 150 45 650
rutin/berkala Jenis
peralatan gedung
kantor
Program Persentase 92 93 - 94 26 95 27 96 28 97 30 97 111 Sekretariat
Peningkatan Kedisiplinan Aparatur %
Disiplin Aparatur Bappeda Litbang
Kegiatan Jumlah pakaian dinas
Pengadaan 40 - - 42 26 43 27 44 28 45 30 174 111
Pakaian Dinas stel
beserta
Kelengkapannya
Program Persentase Sekretariat
Peningkatan Peningkatan Kapasitas 89 91 - 92 420 93 430 94 440 95 450 95 1.740
%
Kapasitas Sumber Aparatur
Daya Manusia
Kegiatan Jumlah pegawai yang
Bimbingan Teknis mengikuti Bimtek
Perencanaan, 4 - - 42 420 43 430 44 440 45 450 174 1.740
Pengendalian dan orang
Penelitian
Pembangunan
Daerah

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-81
V-81
BAB VI
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

6.1. Indikator Kinerja

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrument


pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan
pengukuran, penilaian, dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu
untuk memenuhi kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas, fungsi, dan misi organisasi. Selain
itu, sistem tersebut juga menjadi bahan monitoring dan evaluasi pemerintahan
dalam melihat efektivitas kinerja lembaganya sehingga kelemahan maupun
permasalahan yang dihadapi selama ini dapat diperbaiki.
Dalam melaksanakan pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja
pemerintah, maka disusunlah indikator kerja yang mencerminkan capaian kinerja
suatu lembaga pemerintahan secara sistematis. Indikator kinerja merupakan
ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian
suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja merupakan
sesuatu yang dapat secara nyata dihitung dan diukur karena akan digunakan
sebagai dasar dalam menilai atau melihat tingkatan kinerja, baik dalam tahap
perencanaan (ex ente), tahap pelaksanaan (on going), maupun tahap pasca
kegiatan selesai dan berfungsi (ex post).
Indikator Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator
kinerja yang secara langsung menunjukkan capaian Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dalam lima tahun
mendatang. Indikator kinerja tersebut digali dari arah kebijakan dan kebijakan
umum dalam RPJMD yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan sebagai
perencana sekaligus coordinator penyelenggaraan pembangunan daerah.
Terkait indikator kinerja pada tujuan dan sasaran Renstra Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan memiliki keselarasan dengan tujuan dan sasaran RPJMD Kota
Balikpapan. Keselarasan ini terletak pada tujuan kelima yaitu terwujudnya tata
kelola pemerintahan yang baik dengan sasaran meningkatnya kapasitas
akuntabilitas kinerja sehingga tujuan dan sasaran Renstra Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan akan
sebanding dengan pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota Balikpapan.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 VI-82
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan Yang Mengacu Kepada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi Target Capaian Setiap Tahun Kondisi


Awal Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Akhir
No. Indikator
Periode Periode
RPJMD 1 2 3 4 5 RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Persentase ketersisian
data pembangunan 60% 65% 70% 75% 80% 85% 85%
dalam SIPD
2 Tingkat Aspirasi
kelompok
masyarakat/stakeholder 75% 75% 75% 75% 75%
70% 75%
dalam kegiatan
Musrenbang Tingkat
Kota
3 Persentase keselarasan
dokumen RKPD dengan 85% 85% 87.5% 90% 92.5% 95% 95%
RPJMD Kota Balikpapan
4 Persentase Capaian
90% 90% 92% 94% 96% 98% 98%
Kinerja RKPD
Persentase Hasil
Penelitian dan
65% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengembangan yang
ditindaklanjuti

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 VI-83

Anda mungkin juga menyukai