Anda di halaman 1dari 23

MATEMATIKA DASAR 1A

Submodul 12: Aplikasi Integral (Luas Daerah


pada Bidang Datar)

Tim Matematika

TAHAP PERSIAPAN BERSAMA


INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA - LAMPUNG SELATAN
22 AGUSTUS 2019
1

PENDAHULUAN

Modul 12 ini akan diberikan materi Aplikasi Integral dengan subbab tentang
Luas Daerah pada Bidang Datar. Perlu diketahui bahwa dalam mempelajari
aplikasi integral yang dibutuhkan adalah pemahaman tentang konsep dari
modul-modul sebelumnya terutama tentang integral.

Berdasarkan penjelasan di atas, tujuan instruksional yang harus dicapai


mahasiswa yaitu
Mampu menentukan dan menghitung luas suatu daerah bidang datar yang
dibatasi oleh kurva dan sumbu-sumbu koordinat.

Pada subbab aplikasi integral, materi yang akan dipelajari terkait dengan
teori pada modul 10 yaitu integral tentu dan teorema dasar kalkulus 1.

Langkah-langkah berikut dapat diterapkan dalam menyelesaikan soal yang


berkaitan dengan masalah aplikasi integral untuk menentukan luas daerah
pada bidang datar.

• Langkah 1: Deskripsikan permasalahan dengan gambar dan


dilengkapi dengan definisi variabel.
1
• Langkah 2: Bagi (iris) interval menjadi beberapa sub interval
(tidak harus sama besar) dan beri label suatu sub-interval
tertentu. Membagi interval dapat dilakukan secara tegak
2 (sumbu-x) atau mendatar (sumbu-y).

• Langkah 3: Aproksimasi (hampiri) luas sub-interval tertentu


tersebut.
3

• Langkah 4: Nyatakan dalam bentuk integral tentu. Kemudian


hitung integralnya untuk memperoleh suatu luas daerah.
4
2

MATERI PERKULIAHAN

12.1. Luas Daerah di Atas dan Bawah Sumbu-𝒙


Secara geometri, berdasarkan definisi integral tentu (Integral Riemann) dapat
diartikan 𝑅 merupakan daerah tertutup yang dibatasi oleh 𝑦 = 𝑓(𝑥) dengan
𝑓(𝑥) > 0 dan 𝑓(𝑥) kontinu, sumbu-𝑥 (atau garis 𝑦 = 0), garis 𝑥 = 𝑎, dan garis
𝑥 = 𝑏. Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada Gambar 12.1.

Jumlah luas persegi panjang–


persegi panjang bagian mendekati Luas Daerah

Gambar 12.1 Transformasi dari bentuk limit penjumlahan menjadi integral

Sehingga untuk mencari luas daerah 𝑅 diberikan sebagai berikut:

𝑛 𝑏

𝐿 = lim ∑ 𝑓(𝑥̅𝑖 )Δ𝑥𝑖 = ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥


|∆𝑥|→0
𝑖=1 𝑎

dengan syarat jika limitnya ada

sesuai dengan definisi integral tentu yang telah dipelajari pada modul 10.

Contoh 12.1:
Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi oleh 𝑦 = 𝑥 2 , garis 𝑥 = 3, dan
di atas sumbu-x.
3

Jawab:
1. Gambar daerah
a. Gambarkan terlebih dahulu 𝑦 = 𝑓(𝑥) = 𝑥 2

Gambar 12.2. 𝒚 = 𝒙𝟐
b. Gambarkan garis 𝑥 = 3

Gambar 12.3. garis 𝒙 = 𝟑


c. Gambarkan daerah di atas sumbu-x

Gambar 12.4. daerah di atas sumbu-x


4

2. Membagi interval secara tegak (sumbu-𝑥)


Partisi ℘ = {0 = 𝑥0 , 𝑥1 , … , 𝑥𝑛−1 , 𝑥𝑛 = 3} dengan 0 = 𝑥0 < 𝑥1 < 𝑥2 < ⋯ < 𝑥𝑛 = 3
membagi interval [0,3] menjadi 𝑛 sub-interval.

Gambar 12.5. Partisi terhadap sumbu-𝒙


Kemudian beri label pada suatu sub-interval tertentu

Gambar 12.6.
Perhatikan sub-interval ke-𝑖, yaitu [𝑥𝑖−1 , 𝑥𝑖 ]
Pilih titik 𝑥̅𝑖 ∈ [𝑥𝑖−1 , 𝑥𝑖 ]
Bentuk persegi panjang dengan lebar ∆𝑥𝑖 dan tinggi 𝑓(𝑥̅𝑖 ) = 𝑥𝑖2
3. Aproksimasi luas sub-interval ke-𝑖:
∆𝐿𝑖 ≈ 𝑓(𝑥̅𝑖 )Δ𝑥𝑖 = 𝑥𝑖2 Δ𝑥𝑖
4. Nyatakan dalam integral kemudian hitung integralnya untuk
mendapatkan luas daerahya:
𝑏
𝐿 = lim ∑𝑛𝑖=1 𝑓(𝑥̅𝑖 )Δ𝑥𝑖 = ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥, jika limit ada.
|∆𝑥|→0

Perhatikan bahwa
𝑏
Tanda lim ∑𝑛𝑖=1 berubah menjadi ∫𝑎
|∆𝑥|→0

Fungsi 𝑓(𝑥̅𝑖 ) berubah menjadi 𝑓(𝑥)


5

Besaran Δ𝑥𝑖 berubah menjadi 𝑑𝑥


Sehingga diperoleh bentuk intergralnya sebagai berikut
𝑏 3

𝐿 = ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = ∫ 𝑥 2 𝑑𝑥
𝑎 0

Kemudian hitung integralnya


3
1 33 1 3 1 27
𝐿 = ∫ 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 | = (3 − 03 ) = (27 − 0) =
2
=9
3 0 3 3 3
0

Sehingga diperoleh luas daerah tertutup yang dibatasi oleh 𝑦 = 𝑥 2 , garis 𝑥 =


3, dan di atas sumbu-x adalah 9 satuan luas.

Contoh 12.2:
Hitunglah luas daerah tertutup di kuadran I yang dibatasi kurva 𝑦 = 𝑥 2 ,
garis 𝑦 = 4, dan sumbu-𝑦.
Jawab:
1. Gambar daerah
a. Gambarkan 𝑦 = 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 di kuadran I

Gambar 12.7. 𝒚 = 𝒇(𝒙) = 𝒙𝟐 di kuadran I


b. Gambarkan garis 𝑦 = 4
6

Gambar 12.8. garis 𝒚 = 𝟒


c. Gambarkan daerah di kuadran I yang dibatasi sumbu-y

Gambar 12.9. Daerah di kuadran I yang dibatasi sumbu-y


2. Membagi interval secara mendatar (sumbu-𝑦)
Partisi ℘ = {0 = 𝑦0 , 𝑦1 , … , 𝑦𝑛−1 , 𝑦𝑛 = 4} dengan 0 = 𝑦0 < 𝑦1 < 𝑦2 < ⋯ < 𝑦𝑛 = 4
membagi interval [0,4] menjadi 𝑛 sub-interval.

Gambar 12.10. Partisi terhadap sumbu-𝒚


Kemudian beri label pada sub-interval tertentu
7

Gambar 12.11.
Perhatikan sub-interval ke-𝑖, yaitu [𝑦𝑖−1 , 𝑦𝑖 ].
Pilih titik 𝑦̅𝑖 ∈ [𝑦𝑖−1 , 𝑦𝑖 ].
Bentuk persegi panjang dengan lebar ∆𝑦𝑖 dan panjang 𝑓(𝑦̅).
𝑖

3. Aproksimasi luas sub-interval ke-𝑖:


Δ𝐿𝑖 ≈ 𝑓(𝑦̅)Δ𝑦
𝑖 𝑖 = √𝑦𝑖 Δ𝑦𝑖

Karena 𝑦 = 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 ↔ 𝑥 = 𝑓(𝑦) = √𝑦 (kuadran I) .


4. Nyatakan dalam integral kemudian hitung integralnya untuk
mendapatkan luas daerahnya:
Bila dinyatakan dalam integral sebagai berikut
𝑏 4

𝐿 = ∫ 𝑓(𝑦)𝑑𝑦 = ∫ √𝑦 𝑑𝑦
𝑎 0

Kemudian hitung integralnya


4
2 34 2 3 3 2 16 1
𝐿 = ∫ √𝑦 𝑑𝑦 = 𝑦 2 | = (42 − 02 ) = (8 − 0) = =5
3 0 3 3 3 3
0

Sehingga diperoleh luas daerah tertutup di kuadran I yang dibatasi kurva 𝑦 =


1
𝑥 2 , garis 𝑦 = 4, dan sumbu-𝑦 adalah 5 3 satuan luas.

Contoh 12.3:
Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi oleh 𝑦 = 4𝑥 − 𝑥 2 , garis 𝑥 = 0,
garis 𝑥 = 6, dan sumbu-𝑥.
Jawab:
1. Gambar daerah
a. Gambarkan 𝑦 = 𝑓(𝑥) = 4𝑥 − 𝑥 2
8

Gambar 12.12. 𝒚 = 𝟒𝒙 − 𝒙𝟐
b. Gambarkan garis 𝑥 = 6

Gambar 12.13. garis 𝒙 = 𝟔

c. Gambarkan daerah yang dibatasi sumbu- 𝑥

Gambar 12.14. daerah yang dibatasi sumbu- 𝒙

2. Membagi interval secara tegak (sumbu-𝑥)


Dilihat dari Gambar 12.14, kita dapat membagi daerah tersebut menjadi
2 bagian daerah yaitu daerah yang berwarna kuning dan daerah yang
berwarna biru.
Daerah yang berwarna kuning dibatasi antara garis 𝑥 = 0 dan garis 𝑥 = 4
sedangkan daerah yang berwarna biru dibatasi antara garis 𝑥 = 4 dan
𝑥 = 6. Sehingga untuk daerah yang berwarna kuning, partisi ℘ = {0 =
𝑥0 , 𝑥1 , … , 𝑥𝑛−1 , 𝑥𝑛 = 4} dengan 0 = 𝑥0 < 𝑥1 < 𝑥2 < ⋯ < 𝑥𝑛 = 4 membagi
interval [0,4] menjadi 𝑛 sub-interval dan untuk daerah yang berwarna
biru
partisi ℘ = {4 = 𝑥0 , 𝑥1 , … , 𝑥𝑛−1 , 𝑥𝑛 = 6} dengan 4 = 𝑥0 < 𝑥1 < 𝑥2 < ⋯ < 𝑥𝑛 = 6
membagi interval [4,6] menjadi 𝑛 sub-interval.
9

Gambar 12.15. Partisi terhadap sumbu-x

Kemudian beri label

Gambar 12.16.

Untuk daerah yang berwarna kuning:


Perhatikan sub-interval ke-𝑖, yaitu [𝑥𝑖−1 , 𝑥𝑖 ].
Kemudian pilih titik 𝑥̅𝑖 ∈ [𝑥𝑖−1 , 𝑥𝑖 ].
Bentuk persegi panjang dengan lebar ∆𝑥𝑖 dan tinggi 𝑓(𝑥̅𝑖 ).
Untuk daerah yang berwarna biru:
Perhatikan sub-interval ke-𝑗, yaitu [𝑥𝑗−1 , 𝑥𝑗 ].
Kemudian pilih titik 𝑥̅𝑗 ∈ [𝑥𝑗−1 , 𝑥𝑗 ].
Bentuk persegi panjang dengan lebar ∆𝑥𝑗 dan tinggi 𝑓(𝑥̅𝑗 ).
3. Aproksimasi luas sub-interval ke-𝑖 dan ke-𝑗 :
Untuk daerah yang berwarna kuning:
∆𝐿𝑖 ≈ 𝑓(𝑥̅𝑖 )Δ𝑥𝑖 = (4𝑥𝑖 − 𝑥𝑖2 )Δ𝑥𝑖
Untuk daerah yang berwarna biru:
10

Perlu diperhatikan bahwa untuk daerah yang berwarna biru


merupakan daerah yang berada di bawah sumbu- 𝑥, sehingga
bertanda negatif seperti berikut
∆𝐴𝑗 ≈ 𝑓(𝑥̅𝑗 )Δ𝑥𝑗 = −(4𝑥𝑗 − 𝑥𝑗2 )Δ𝑥𝑗
4. Nyatakan dalam integral dan hitung integralnya :
Untuk daerah yang berwarna kuning:
𝑏 4

𝐿𝑖 = ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = ∫(4𝑥 − 𝑥 2 )𝑑𝑥


𝑎 0
4

𝐿𝑖 = ∫(4𝑥 − x 2 )𝑑𝑥
0

4 2 1 34
= 𝑥 − 𝑥 |
2 3 0
1 1
= [2(42 ) − (43 )] − [2(02 ) − (03 )]
3 3
64
= (32 − ) − 0
3
32
=
3
Untuk daerah yang berwarna biru:
𝑏 6

𝐴𝑗 = ∫ −𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = ∫ −(4𝑥 − 𝑥 2 )𝑑𝑥


𝑎 4
6

𝐴𝑗 = ∫ −(4𝑥 − x 2 )𝑑𝑥
4
6
4 1
= − ( 𝑥 2 − 𝑥 3 )|
2 3 4

1 1
= − [[2(62 ) − (63 )] − [2(42 ) − (43 )]]
3 3
216 64
= − [(72 − ) − (32 − )]
3 3
216 − 216 96 − 64
= − [( )−( )]
3 3
32
= − (0 − )
3
32
=
3
11

Luas daerah keseluruhannya sebagai berikut


32 32 64 1
𝐿 = 𝐿𝑖 + 𝐴𝑗 = + = = 21
3 3 3 3

Sehingga diperoleh luas daerah tertutup yang dibatasi oleh 𝑦 = 4𝑥 − 𝑥 2 , garis


1
𝑥 = 6, dan sumbu-𝑥 adalah 21 3 satuan luas.

12.2. Luas Daerah antara Dua Kurva


Perhatikan kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) dan 𝑦 = 𝑔(𝑥) dengan 𝑓(𝑥) > 𝑔(𝑥), garis 𝑥 = 𝑎 dan
𝑥 = 𝑏 pada Gambar 16. Dengan menggunakan langkah-langkah yang
sama maka kita dapat menentukan luas daerah di antara dua kurva tersebut
seperti pada Gambar 12.17.

Gambar 12.17

Gambar 12.18.
Prinsip dasar: gambarkan sub interval luasnya lalu tentukan lebar dan tinggi
dari sub interval tersebut.
Aproksimasi luas sub interval ke-𝑖 : ∆𝐿𝑖 ≈ [𝑓(𝑥̅𝑖 ) − 𝑔(𝑥̅𝑖 )]Δ𝑥𝑖
𝑏
Luas daerah seluruhnya : 𝐿 = ∫𝑎 [𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)]𝑑𝑥
12

Contoh 12.4:
Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi oleh kurva 𝑦 = 𝑥 2 dan garis
𝑦 = 2 − 𝑥.
Jawab:
1. Gambar daerah
a. Gambarkan 𝑦 = 𝑥 2

Gambar 12.19. kurva 𝒚 = 𝒙𝟐


b. Gambarkan garis 𝑦 = 2 − 𝑥

Gambar 12.20. garis 𝒚 = 𝟐 − 𝒙


c. Gambarkan daerahnya sebagai berikut

Gambar 12.21.
13

2. Membagi interval secara tegak (sumbu-𝑥)


Tentukan titik potong dari kurva 𝑦 = 𝑥 2 dan garis 𝑦 = 2 − 𝑥 terlebih dahulu
𝑥2 = 2 − 𝑥
⟺ 𝑥2 + 𝑥 − 2 = 0
⟺ (𝑥 + 2)(𝑥 − 1) = 0
diperoleh 𝑥 = −2 dan 𝑥 = 1
Sehingga partisi ℘ = {−2 = 𝑥0 , 𝑥1 , … , 𝑥𝑛−1 , 𝑥𝑛 = 1} dengan −2 = 𝑥0 < 𝑥1 <
𝑥2 < ⋯ < 𝑥𝑛 = 1 membagi interval [−2,1] menjadi 𝑛 sub-interval.

Gambar 12.22.
Kemudian beri label

Gambar 12.23.

Perhatikan sub-interval ke-𝑖, yaitu [𝑥𝑖−1 , 𝑥𝑖 ].


Kemudian pilih titik 𝑥̅𝑖 ∈ [𝑥𝑖−1 , 𝑥𝑖 ].
Bentuk persegi panjang dengan lebar ∆𝑥𝑖 dan tinggi 𝑓(𝑥̅𝑖 ) − 𝑔(𝑥̅𝑖 )
dengan 𝑦 = 𝑓(𝑥) = 2 − 𝑥 dan 𝑦 = 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 .
3. Aproksimasi luas sub interval ke-𝑖 :
∆𝐿𝑖 = [𝑓(𝑥̅𝑖 ) − 𝑔(𝑥̅𝑖 )]Δ𝑥𝑖 = [(2 − 𝑥) − 𝑥 2 ]Δ𝑥𝑖
14

4. Nyatakan dalam integral dan hitung integralnya :


𝑏 1

𝐿 = ∫[𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)]𝑑𝑥 = ∫[(2 − 𝑥) − 𝑥 2 ]𝑑𝑥


𝑎 −2
1
2 ]𝑑𝑥
1 2 1 31
𝐿 = ∫[(2 − 𝑥) − 𝑥 = 2𝑥 − 𝑥 − 𝑥 |
2 3 −2
−2
1 1 1 1
= [2(1) − (1)2 − (1)3 ] − [2(−2) − (−2)2 − (−2)3 ]
2 3 2 3
1 1 8 7 10 27 1
= (2 − − ) — (4 − 2 + ) = — = =4
2 3 3 6 3 6 2

Sehingga diperoleh luas daerah tertutup yang dibatasi oleh kurva 𝑦 = 𝑥 2 dan
1
garis 𝑦 = 2 − 𝑥 adalah 4 2 satuan luas.

Kasus Tertentu
Diketahui 𝑦 = 𝑓(𝑥) dan 𝑦 = 𝑔(𝑥) dengan 𝑓(𝑥) > 𝑔(𝑥), garis 𝑥 = 𝑎 dan 𝑥 = 𝑏
seperti pada Gambar 24. Jika kita memilih membagi interval [0, 𝑏] secara
tegak (sumbu-𝑥) maka akan terbentuk dua daerah. Daerah I pada interval
[0, 𝑎] dan daerah II pada interval [𝑎, 𝑏].

Gambar 12.24.

Akibat kesalahan membagi interval tersebut, diperlukan waktu lebih lama


untuk menyelesaikan luas daerah tersebut.
15

Gambar 12.25. Pemilihan partisi yang tidak tepat

𝑎 𝑏
Sehingga, Luas Daerah 𝐿 = 𝐴𝑖 + 𝐿𝑖 = ∫0 2𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + ∫𝑎 [𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)]𝑑𝑥

Jika daerah tersebut kita bagi intervalnya secara mendatar (sumbu-𝑦) maka
akan diperoleh bentuk integral yang menyatakan luas daerah tersebut yang
lebih sederhana dari sebelumnya.

Gambar 12.26. Pemilihan partisi yang lebih sederhana

𝑑
Sehingga, Luas Daerah 𝐿 = ∫𝑐 [𝑔(𝑦) − 𝑓(𝑦)]𝑑𝑦.

Contoh 12.5:
Hitunglah luas daerah di kuadran I yang dibatasi kurva 𝑦 2 = 𝑥, garis 𝑥 =
6 − 𝑦, dan di atas sumbu-𝑥.
Jawab:
1. Gambar daerah
a. Gambarkan kurva 𝑦 2 = 𝑥 di kuadran I
16

Gambar 12.27. kurva 𝒚𝟐 = 𝒙

b. Gambarkan garis 𝑥 = 6 − 𝑦

Gambar 12.28. garis 𝒙 = 𝟔 − 𝒚

c. Gambar daerah di atas sumbu-𝑥

Gambar 12.29.
17

2. Membagi interval secara mendatar (sumbu-y)


Menentukan titik potong dari kurva 𝑦 2 = 𝑥 dan garis 𝑥 = 6 − 𝑦 terlebih
dahulu
𝑦2 = 6 − 𝑦
⟺ 𝑦2 + 𝑦 − 6 = 0
⟺ (𝑦 + 3)(𝑦 − 2) = 0
diperoleh 𝑦 = −3 dan 𝑦 = 2
Sehingga partisi ℘ = {−3 = 𝑦0 , 𝑦1 , … , 𝑦𝑛−1 , 𝑦𝑛 = 2} dengan −3 = 𝑦0 < 𝑦1 <
𝑦2 < ⋯ < 𝑦𝑛 = 2 membagi interval [−3,2] menjadi 𝑛 sub-interval.

Gambar 12.30.
Kemudian beri label

Gambar 12.31.
Perhatikan sub-interval ke-𝑖, yaitu [𝑦𝑖−1 , 𝑦𝑖 ].
Kemudian pilih titik 𝑦̅𝑖 ∈ [𝑦𝑖−1 , 𝑦𝑖 ].
Bentuk persegi panjang dengan lebar ∆𝑦𝑖 dan tinggi 𝑓(𝑦̅)
𝑖 − 𝑔(𝑦
̅)
𝑖

dengan 𝑥 = 𝑓(𝑦) = 6 − 𝑦 dan 𝑥 = 𝑔(𝑦) = 𝑦 2 .


18

3. Aproksimasi luas sub interval ke-𝑖 :


2
∆𝐿𝑖 = [𝑓(𝑦̅)
𝑖 − 𝑔(𝑦
̅)]Δ𝑦
𝑖 𝑖 = [(6 − 𝑦) − 𝑦 ]Δ𝑦𝑖

4. Nyatakan dalam integral dan hitung integralnya :


𝑏 2

𝐿 = ∫[𝑓(𝑦) − 𝑔(𝑦)]𝑑𝑦 = ∫[(6 − 𝑦) − 𝑦 2 ]𝑑𝑦


𝑎 0

Perhitungan luas daerah


2
2 ]𝑑𝑦
1 2 1 32
𝐿 = ∫[(6 − 𝑦) − 𝑦 = 6𝑦 − 𝑦 − 𝑦 |
2 3 0
0
1 1 1 1
= [6(2) − (2)2 − (2)3 ] − [6(0) − (0)2 − (0)3 ]
2 3 2 3
8 22 1
= (12 − 2 − ) − 0 = =7
3 3 2

Sehingga diperoleh luas daerah di kuadran I yang dibatasi kurva 𝑦 2 = 𝑥, garis


1
𝑥 = 6 − 𝑦, dan di atas sumbu-𝑥 adalah 7 2 satuan luas.
19

RANGKUMAN

Langkah-langkah dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan


masalah aplikasi integral untuk menentukan luas daerah pada bidang datar:
1. Deskripsikan permasalahan dengan gambar dan dilengkapi dengan
definisi variabel. Langkah ini digunakan untuk memudahkan melihat
daerah pada bidang datar.
2. Bagi (iris) interval menjadi beberapa sub interval (tidak harus sama besar)
dan beri label suatu sub-interval tertentu. Membagi interval dapat
dilakukan secara tegak (sumbu-x) atau mendatar (sumbu-y). Kesalahan
dalam membagi interval mengakibatkan lebih lamanya waktu untuk
menentukan luas daerah pada bidang datar.
3. Aproksimasi (hampiri) luas sub-interval tertentu tersebut. Jika sudah
paham, langkah ini boleh tidak ditulis.
4. Nyatakan dalam bentuk integral tentu. Kemudian hitung integralnya untuk
memperoleh suatu luas daerah.
20

SOAL LATIHAN

1. Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi oleh 𝑦 = 𝑥 2 , garis 𝑥 = 2, dan


sumbu-𝑥.
2. Hitunglah luas daerah tertutup di kuadran I yang batasi oleh 𝑦 = 𝑥 2 , garis
𝑦 = 9, dan sumbu-𝑦.
3. Hitunglah luas daerah pada gambar dibawah ini
a. b.

c.

(Hint: carilah titik pemisahnya terlebih dahulu)


4. R adalah daerah di kuadran I yang dibatasi oleh 𝑦 = 𝑥 2 di antara garis 𝑦 =
1 dan garis 𝑦 = 4.
a. Gambarkanlah daerah R,
b. Hitunglah luas daerah R.
5. S adalah daerah yang dibatasi oleh 𝑦 = 𝑥 3 , di antara 𝑦 = −8 dan 𝑦 = 8,
dan sumbu-𝑦.
a. Gambarkanlah daerah S,
21

b. Hitunglah luas daerah S.


6. Tentukan dan hitunglah luas daerah tertutup yang batasi oleh kurva 𝑦 = 𝑥 2
dan garis 𝑦 = 3 − 2𝑥.
7. Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh kurva 𝑦 = 𝑥 2 dan garis 𝑦 = 𝑥
a. Jika intervalnya dibagi secara tegak (sumbu-𝑥),
b. Jika intervalnya dibagi secara mendatar (sumbu-𝑦).
8. Tentukan dan hitunglah luas daerah pada gambar di bawah ini

a.

b.
22

DAFTAR PUSTAKA

Neuhauser, C. 2011. Calculus for Biology and Medicine 3rd Ed. Prentice Hall.
Varberg, D. Purcell, E. and Rigdon, S. 2006. Calculus 9th Ed. Prentice Hall.

Anda mungkin juga menyukai