Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN CRITICAL BOOK

REPORT (CBR)
MK. PENGANTAR EKONOMI
MIKRO
PRODI S1 AKUNTANSI-FE

Skor Nilai :

Fitra Wahyuni Hadi Karina Deansicha Br. Sitepu Erika Andayani Simamora

Intan Khairullah Rieke Anggresti. S Fariz Muhammad


NAMA MAHASISWA :
1. Fitra Wahyuni Hadi : 7182220001
2. Karina Deansicha Br. Sitepu : 7183220032
3. Intan Khairullah : 7183220057
4. Rieke Anggresti. S : 7183520022
5. Fariz Muhammad : 7183520024
6. Erika Andayani Simamora : 7183520054
DOSEN PENGAMPU : Drs. Johnson, M.Si / Akmal Huda
Nasution, SE.,M.Si
MATA KULIAH : Pengantar Ekonomi Mikro
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2018
A. Judul Resensi
Realisasi Kegiatan Ekonomi
B. Data Buku
a. Judul Buku : Pengantar Ekonomi Mikro
b. Pengarang : Thamrin, Eko Wahyu
Nugraha
c. Penerbit : MADENATERA
d. Tahun Terbit Beserta Cetakannya : Cetakan pertama September
2016
Cetakan kedua Agustus
2018
e. Harga Buku : Rp 55.000

C. Ikhtisar Isi Buku


 Bab I Konsep Dasar Ekonomi Mikro
Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi mulai berkembang
semenjak bagian kedua abad 18, yaitu setelah Adam Smith seorang
pemikir dari Inggris menulis buku yang berjudul : An Inquiry into
the Nature and Causes of the Wealth of Nations.adam Smith dapat
dipandang sebagai “bapak ilmu ekonomi”.
Ekonomi timbul karena adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan (needs) dan sumber daya (resources), kebutuhan
manusia akan barang dan jasa tidak terbatas sedangkan di sisi lain
sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan barang dan jasa
tersebut akan mengakibatkan masalah kelangkaan dan kekurangan
(scarcity).
Ilmu ekonomi terdiri dari dua bagian, yaitu eonomi mikro
(microeconomics) dan ekonomi makro (macroeconomics).
Perbedaan yang mendasar dari sebuah ekonomi mikro dan makro
yaitu antara lain ekonomi mikro suatu ilmu yang mempelajari
bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan dan
berinteraksi dipasar. Sedangkan ekonomi makro suatu ilmu yang
mempelajari fenomena secara luas, termasuk inflasi, pengangguran
dan juga pertumbuhan ekonomi.

 Bab II Himpunan Asal Mula Fungsi Dalam Ekonomi


Objek – objek ini mungkin berupa kelompok bilangan-bilangan
atau sesuatu kelompok yang lainnya. Fungsi adalah suatu
hubungan dimana setiap elemen dari wilayah (domain) saling
berhubungan dengan satu dan hanya satu elemen dari jangkauan
(renge). Fungsi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Fungsi linier, adalah fungsi yang paling sederhana karena
hanya mempunyai satu variabel bebas dan berpangkat satu
pada variabel tersebut.
b. Fungsi non linier disebut juga dengan fungsi kuadrat dengan
satu variabel bebas adalah fungsi polinominal tingkat dua,
dimana fungsi ini mempunyai bentuk umum sebagai berikut :
Y = f(x) Y = a + a1X + a2X2 atau bila koefisien-koefisien
di ubah, maka bentuknya adalah :
Y = f(x) Y = a X2 + bX + C

 Bab III Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan


Terrdapat beberapa faktor yang menentukan permintaan
masyarakat atas suatu barang. Faktor yang terpenting adalah
tingkat harga barang tersebut. Hukum permintaan menyatakan
semakin rendah harga suatu barang, semakin banyak kuantitas
barang yang diminta.
Faktor lain yang menentukan permintaan atas suatu barang, yaitu
pendapatan konsumen, selera konsumen, ekspektasi konsumen
tentang perekonomian di masa depan, distribusi pendapatan
masyarakat.
Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menentukan
keadaan keseimbangan di pasar, yaitu dimana keinginan
masyarakat untuk membeli adalah sama dengan keinginan
produsen barang untuk menjual barangnya. Keseimbangan ini akan
menentukan tingkat harga yang berlaku di pasar dan kuantitas
barang yang diperjualbelikan.
Titik ekuilibrium terjadi apabila dimana titik antara permintaandan
penawaran saling berpotongan. Terdapat emapt kemungkinan
perubahan kurva permintaan dan penawaran, yaitu permintaan
bertambah (Kurva bergeser ke kanan atas), permintaan berkurang
(kurva bergeser ke kiri bawah), penawaran bertambah (kurva
bergeser ke kanan bawah), penawaran berkurang (kurva penawaran
bergeser ke kiri atas).

 Bab IV Elastisitas
Elastisitas adalah ukuran besarnya respons jumlah permintaan dan
jumlah penawaran terhadap perubahan salah satu penentunya yaitu
harga barang itu sendiri. elastisitas permintaan yaitu suatu
pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai dimana besarnya
pengaruh perubahan harga ke atas perubahan permintaan.
Elastisitas permintaan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
elastisitas permintaan harga, elastisitas silang dan elastisitas
pendapatan. Elastisitas penawaran menunjukkan suatu pengukuran
kuantitatif yang menunjukkan sampai dimana besarnya pengaruh
perubahan harga ke atas perubahan penawaran. Sama halnya
dengan elastisitas permintaan, elastisitas penawaran dibedakan
menjadi lima bagian yakni : inelastis sempurna, elastisitas
sempurna, elastis uniter, inelastis dan elastis.

 Bab V Teori Perilaku Konsumen


Teori perilaku konsumen menerangkan sikap konsumen dalam
membeli dan memilih barang yang akan dibelinya. Teori ini
dikembangkan dalam dua bentuk, yaitu teori utility dan teori
analisis kepuasan sama.
Ada dua acara pengukuran nilai manfaat (utility) dari suatu
komoditas yakni secara kardinal (dengan menggunakan
pendekatan nilai absolut) dan secara ordinal (dengan menggunakan
pendekatan nilai relatif, order atau rangking).
Nilai guna marginal adalah pertambahan atau penguragan kepuasan
sebagai akibat dari pertambahan atau pengurangan penggunaan
satu unit komoditas. Teori ini menyangkut mengenai teori nilai
guna yaitu hukum diminishing marginal utility, yaitu pertambahan
utilitas yang menurun karena pertambahan satu unit komoditas
yang dikonsumsi.
Teori tingkah laku konsumen dapat menerangkan mengapa kurva
permintaan menurun dari kiri atas ke kanan bawah, yaitu
menggambarkan apabila harga turun, permintaan bertambah.
Kepuasaan konsumen dari mengkonsumsi suatu barang biasanya
lebih tinggi dari pengorbanan yang dibuat untuk memperoleh
barang tersebut. Perbedaan antara keduanya disebut surplus
konsumen.

 Bab VI Teori Produksi


Teori produksi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana
mengalokasikan faktor – faktor produksi agar menghasilkan out
put. Keterkaitan antara faktor – faktor produksi dengan tingkat
roduksi disebut fungsi produksi. Dua model dalam teori produksi,
yaitu model produksi dengan satu faktor produksi variabel
(produksi total, produksi marginal, dan produksi rata-rata.
Sedangkan model produksi dengan dua faktor produksi variabel
(isokuan, isokos, dan perubahan output karena perubahan skala
penggunaan produksi).
Keseimbangan produsen terjadi ketika kurva isocost bersinggungan
dengan kurva isoquant. Di titik itu kombinasi penggunaan kedua
faktor produksi akan memberikan hasil output yang maksimum.
 Bab VII Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar atau industry
dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual
atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar. Sifat-
sifat pasar persaingan sempurna adalah komoditas yang
diperjualbelikan bersifat homogen, jumlah penjual dan pembeli
yang sangat banyak, perusahaan adalah penerima harga (price
taker), tidak adanya penetapan-penetapan dari luar yang bersifat
memaksa baik terhadap permintaan, penawaran maupun harga
komoditas yang diperjualbelikan.
Untuk memperoleh keuntungan dibedakan menjadi jangka panjang
dan jangka pendek. Dalam jangka pendek dikenal biaya tetap (fixed
cost) dan biaya variabel (variabel cost). Sedangkan dalam jangka
panjang tidak dikenal lagi adanya fixed cost dan variabel cost.

 Bab VIII Pasar Monopoli


Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat
satu perusahaan saja, dan perusahaan tersebut hanya menghasilkan
barang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Ciri-
ciri pasar monopoli adalah industry yang terdiri dari satu
perusahaan, tidak mempunyai komoditas pengganti yang mirip,
tidak dimungkinkannya perusahaan-perusahaan lain masuk
industry karena adanya hambatan yang bersifat legal, undang-
undang, teknologi, keuangan dan lainnya. Merupakan perusahaan
yang menetukan harga, serta promosi iklan kurang diperukan.

 Bab IX Pasar Persaingan Monopoli


Pasar persaingan monopoli ada pada diantara dua jenis pasar
ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Dengan sifat-
sifatnya yang mengandung unsur – unsur sifat pasar monopoli dan
sifat pasar persaingan sempurna. Ciri – ciri pasar persaingan
monopoli adalah terdapat cukup banyak pengusaha, komoditas
berbeda karesteristi, perusahaan memiliki sedikit kekuasaan
menentukan harga, rendahnya hambatan memasuki industry,
penjualan promosi sangat efektif.

 Bab X Pasar Oligopoli


Pasar oligopoly adalah pasaryang terdiri dari hanya beberapa
produsen saja, ada kalanyapasar oligopoly terdiri dari dua
perusahaan saja, pasar itu disebut dengan duopoli. Ciri – ciri pasar
oligopolli adalah menghasilkan komoditas standar atau komoditas
berbeda corak, kekuasaan menentukan harga ada kalanya lemah
dan ada kalanya sangat tangguh, pada umumnya perusahaan
oligopoli perlu melakukan promosi iklan yang intensif terutama
bila perusahaan oligopoli tersebut menghasilkan komoditas yang
berbeda karakteristik, perusahaan oligopoli menghasilkan
komoditas standar melakukan pengeluaran untuk iklan yang lebih
sedikit karena iklan tersebut terutama ditujukan untuk menjalin
hubungan baik dengan masyarakat.

D. Kelebihan dan Kekurangan Buku


1. Dilihat dari aspek tampilan buku, buku yang direview adalah
Pengantar Ekonomi Mikro. Tampilan buku ini pada bagian cover
sudah sangat menarik untuk dibaca, karena menggunakan gambar yang
terkait dengan isi buku dan warna yang digunakan juga cerah, sehingga
menambah ketertarikan dan minat baca bertambah. Sedangkan pada
buku pembanding covernya kurang menggunakan gambar yang terkait
dengan buku dan warna yang digunakan juga kurang menarik.
Kekurangan buku utama tidak ada karna dirasa sudah pas dan buku
tersebut dikemas dalam uuran yang lebih kecil daripada buku
pemanding, sehingga memudahkan untuk dibawa kemana pun.
Sedangkan buku kedua kekurangannya adalah karena dalam bentuk
softcopy yaitu pdf sedikit menyulitkan untuk dibaca karena tidak bisa
langsung membuat note atau catatan pada buku tersebut.
2. Dari aspek tata letak, tata tulis, penulisan buku utama sudah tersusun
dengan rapi, dan bahasa yang digunakan juga tidak terlalu rumit,
sehingga pembaca tidak mudah merasa bosan. Sedangkan pada buku
pembanding juga sudah tersusun dengan rapi, tetapi penjelasannya
terlalu banyak, sehingga membuat pembaca kurang tertarik.
3. Dari aspek isi buku, buku utama memiliki susunan serta penulisan
yang baik dan juga rapi. Pada bagian teori tidak menggunakan bahasa
yang rumit dan bertele-tele sehingga para pembaca dengan mudah
menemukan inti dari penjelasan tersebut. Pada bagian tabel serta grafik
maupun kurva juga dibuat dengan rapi dan disertai penjelasan,
sehingga memudahkan para pembaca untuk memahaminya. Sedangkan
pada bagian buku pembanding bahasa yang digunakan terlalu rumit
dan penjelasan mengenai teorinya juga terlalu panjang, karna buku ini
juga berbahasa inggris, ketika di terjemahkan bahasanya menjadi
sedikit rumit, sehingga sedikit menyulitkan untuk dipahami. Tetapi
mengenai tabel dan grafik serta kurvanya lebih baik daripada buku
utama karena disertai dengan warna, sehingga terlihat jelas perbedaan
antara garis yang satu dengan yang lain, dan itu memudahkan para
pembaca untuk memahaminya. Kekurangan pada buku utama adalah
kurangnya perpaduan warna pada bagian tabel maupun grafik dan
kurva, hal tersebut membuat sedikit sulit untuk membedakan garis-
garis yang ada pada grafik dan kurva. Kekurangan pada buku kedua
penjelasannya terlalu banyak dan bahasanya terlalu rumit.
4. Dari aspek tata bahasa, buku utama cukup baik dengan banyak
menggunaan cetakan miring pada bahasa asing yang belum
diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia. Sedangkan pada buku kedua
bahasanya menjadi sedikit rumit karena terjemahan dari bahas inggris
ke bahasa Indonesia.
E. Penutup Resensi Buku
Mengenai buku utama dan buku pembanding, buku - buku ini ditulis
dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai ilmu ekonomi
mikro, memberikan contoh-contoh perhitungan soal yang ditujukan untuk
dapat membuat para pembaca lebih memahami mengenai materi tersebut.
Buku ini dibuat dengan tujuan untuk menjadi buku panduan mahasiswa
pada mata kuliah pengantar ekonomi mikro.
Kritik dan saran untuk penulis mengenai buku utama adalah buku ini
sudah dibuat dengan sangat baik, materi yang ada juga sudah lengkap,
hanya saja pada bagian tabel serta gambar grafik dan kurva kurang
menggunakan kombinasi warna sehingga kadang menyulitkan untuk
membedakannya antara yang satu dengan yang lain. Mengenai rumus-
rumus yang tercantum juga sudah lengkap. Kritik dan saran untuk buku
kedua adalah buku ini sudah dibuat dengan bentuk yang baik, materi yang
tercantum juga lebih lengkap dibanding dengan buku utama hanya saja
pada bagian penjelasaannya terlalu rumit dan panjang, ditambah lagi buku
ini harus diterjemahkan terlebih dahulu sehingga bahasanya menjadi
sedikit rumit dan sulit untuk menemukan inti dari penjelasan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai