Anda di halaman 1dari 4

SUPERVISI PETUGAS FARMASI KE RUANGAN

PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/JANMED/0800/2016 00 1/ 4

SPO Tanggal terbit Ditetapkan Direktur,


(STANDAR RS. Mitra Husada
PROSEDUR 6 Januari 2016
OPERASIONAL)
dr. Elvani
NIK.AA01.07.2008
Supervisi adalah upaya pekerjaan dan kegiatan yang
bertujuan untuk menstimulir, mengkoordinir dan
PENGERTIAN membimbing secara kontinyu terhadap suatu
pelaksanaan kegiatan
1. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan visite di ruang
perawatan
2. Sebagai pedoman dalam monitoring pengelolaan
obat di ruang perawatan
3. Untuk memastikan pengobatan diberikan dengan 7
TUJUAN
benar
4. Sebagai pedoman dalam monitoring efek samping
obat yang digunakan di rumah sakit
5. Sebagai pedoman dalam pelaporan KTD dan KNC di
rumah sakit
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
KEBIJAKAN Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit
Kegiatan supervise dilakukan terhadap pelayanan rawat
inap dan rawat jalan, meliputi kegiatan :
1. Melaksanakan visite baik mandiri ataupun tim secara
selektif dengan melaksanakan edukasi kepada pasien
:
a. Pasien dengan perawatan intensif
b. Pasien yang menerima lebih dari 5 macam
obat/polifarmasi
PROSEDUR c. Pasien yang mendapat obat dengan indeks
terapi sempit
d. Pasien yang mempunyai riwayat alergi obat
e. Visite dilaksanakan dengan mengisi
formulir edukasi terintegrasi di Rekam
Medik dan mendata pasien yang telah di
edukasi
2. Melaksanakan evaluasi tentang pengelolaan obat di
ruang perawatan meliputi
SUPERVISI PETUGAS FARMASI KE RUANGAN
PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/JANMED/0800/2016 00 2/4

a. Obat emergensi di troli emergensi


b. Medical Supplai
c. Monitoring Suhu penyimpanan bekal kesehatan
d. Perlakuan terhadap obat High Alert dan LASA
e. Penggunaan Gas Medik
f. Hal lain berkaitan dengan pengelolaan bekal
kesehatan sesuai formulir supervisi petugas
farmasi di ruang perawatan
g. Petugas farmasi melaksanakan supervise
keruang rawat inap/ rawat jalan minimal 1 (satu)
bulan sekali.
PROSEDUR 3. Melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan
pemberian obat kepada pasien, dilaksanakan
dengan mengisi formulir pemberian terapi/obat,
untuk memastikan bahwa obat telah digunakan oleh
pasien dengan prinsip 7 benar
4. Melaksanakan monitoring terhadap efek samping
obat yang digunakan di rumah sakit, dengan
mengisi formulir MESO jika terjadi asanya efek
samping obat yang tidak diharapkan, dan
dilaporkan kepada PFT
5. Pelaporan terhadap terjadinya KTD dan KNC di
lingkungan rumah sakit, dengan mengisi formulir
KTD/KNC dan dilaporkan kepada Tim
Keselamatan Pasien.
6. Melaksanakan evaluasi tentang pengelolaan obat di
ruang perawatan meliputi :
h. Obat emergensi di troli emergensi
i. Medical Supplai
j. Monitoring Suhu penyimpanan bekal kesehatan
k. Perlakuan terhadap obat High Alert dan LASA
l. Penggunaan Gas Medik
m. Hal lain berkaitan dengan pengelolaan bekal
kesehatan sesuai formulir supervisi petugas
farmasi di ruang perawatan
n. Petugas farmasi melaksanakan supervise
keruang rawat inap/ rawat jalan minimal 1 (satu)
bulan sekali.

SUPERVISI PETUGAS FARMASI KE RUANGAN


PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/JANMED/0800/2016 00 3/ 4

7. Melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan


pemberian obat kepada pasien, dilaksanakan
dengan mengisi formulir pemberian terapi/obat,
untuk memastikan bahwa obat telah digunakan oleh
pasien dengan prinsip 7 benar
8. Melaksanakan monitoring terhadap efek samping
obat yang digunakan di rumah sakit, dengan
mengisi formulir MESO jika terjadi asanya efek
samping obat yang tidak diharapkan, dan
dilaporkan kepada PFT
9. Pelaporan terhadap terjadinya KTD dan KNC di
PROSEDUR lingkungan rumah sakit, dengan mengisi formulir
KTD/KNC dan dilaporkan kepada Tim
Keselamatan Pasien.
10. Melaksanakan evaluasi tentang pengelolaan obat di
ruang perawatan meliputi :
o. Obat emergensi di troli emergensi
p. Medical Supplai
q. Monitoring Suhu penyimpanan bekal kesehatan
r. Perlakuan terhadap obat High Alert dan LASA
s. Penggunaan Gas Medik
t. Hal lain berkaitan dengan pengelolaan bekal
kesehatan sesuai formulir supervisi petugas
farmasi di ruang perawatan
u. Petugas farmasi melaksanakan supervise
keruang rawat inap/ rawat jalan minimal 1 (satu)
bulan sekali.
11. Melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan
pemberian obat kepada pasien, dilaksanakan
dengan mengisi formulir pemberian terapi/obat,
untuk memastikan bahwa obat telah digunakan oleh
pasien dengan prinsip 7 benar
12. Melaksanakan monitoring terhadap efek samping
obat yang digunakan di rumah sakit, dengan
mengisi formulir MESO jika terjadi asanya efek
samping obat yang tidak diharapkan, dan
dilaporkan kepada PFT
13. Pelaporan terhadap terjadinya KTD dan KNC di
lingkungan rumah sakit, dengan mengisi formulir
KTD/KNC dan dilaporkan kepada Tim
Keselamatan Pasien.
SUPERVISI PETUGAS FARMASI KE RUANGAN
PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/JANMED/0800/2016 00 4/4

1. Unit Rawat Jalan


2. Unit Rawat Inap
3. Unit Farmasi
UNIT TERKAIT 4. Unit Kamar Bedah
5. Unit Gawat Darurat
6. Intensif Care Unit

Anda mungkin juga menyukai