INTRO

SOROWAKO
W E L C O M E T O
WHERE TR ANQUILIT Y AND HUSTLE-BUSTLE ENT WINE IN HARMONY
Bersantai di Pantai Ide

Trekking di Atap Langit Towuti
Buah Tangan dari Bumi Batara Guru
Editorial Pembaca yang berbahagia,
Di edisi ini, nuansa kelokalan Luwu Timur, khususnya Sorowako dan sekitarnya akan
sangat kental kami sajikan. Hal itu karena cukup banyak perkembangan dan peruba-
han yang mengagumkan terjadi di Sorowako dan sekitarnya dalam waktu dua tahun
terakhir.
Kota ini tampak terasa semakin hidup dengan munculnya berbagai fasilitas, spot
rekreasi hingga tempat nongkrong baru berbasis usaha kecil dan menengah dan in-
dustri kreatif. Tentu hal ini menjadi kabar yang membanggakan dan menggembirakan
bagi Luwu Timur yang memang memproyeksikan sebagai salah satu destinasi wisata
di Sulawesi Selatan juga motor baru penggerak ekonominya.
Semoga majalah ini dapat menjadi panduan Anda ketika liburan dan jalan-jalan di
Sorowako dan sekitarnya.
Selamat menjelajah!
Salam
Dear readers,
In this edition, the local nuances of East Luwu, especially Sorowako and its surround-
ings, will be very strong. It’s because quite a number of amazing developments and chang-
es have taken place in Sorowako and its surroundings in the past two years.
This city seems to be increasingly alive with the development of various facilities,
recreation spots to new hangout places based on small-medium businesses and creative
industries. For sure, this growth brings pride and excitement to East Luwu who is indeed
projecting itself as one of the tourist destinations in South Sulawesi, as well as an eco-
nomic driving force.
We hope this magazine can guide you whenever you are having a holiday or do sight-
seeing in Sorowako and its surroundings.
Happy exploring!
Warmest regard.
PELINDUNG : Director Communications & External Affairs PT Vale Indonesia Tbk Gunawardana Vinyaman.
PENANGGUNG JAWAB & REDAKTUR PELAKSANA: Ann Batari Sjamsu
TIM PENYUSUN : Nala Dipa Alamsyah, Nuki Adiati, Rohman H. Yuliawan, Maman Ashari, Wahyudi
FOTO : Harris Gunawan
DESAIN : Andi Ashari Saputra Djalil
ALAMAT REDAKSI : Communications and External Affairs Department, Jl. Ternate No. 44, Sorowako, Luwu
Timur, Sulawesi Selatan
2 | Welcome to Sorowako
INTRO INTRO
Sorowako, Kota Nikel yang Elok 4 Sorowako, A Wonderful Nickel City 64
REKREASI RECREATION
Bersantai di Pantai Ide 6 Spending time at Ide Beach 66
Mengunjungi Bura-bura 8 Visiting Bura-bura 68
Menjajal Olahraga Air di Matano Yacht Club 10 Enjoying Water Sports at The Matano Yacht Club 70
Menikmati Pesona Tujuh Bukit 12 Enjoying the Charm of The Seven-Slope Hill 72
Daftar isi / Content
Mampir di Malili 14 Stop by in Malili 74

Jalan-jalan di “Kebun Raya” Sorowako 16 Taking a walk in “Sorowako Botany Garden” 76
Berenang di Wawondula 18 Swimming in Wawondula 78
Ngangandano 20 Ngangandano 80
JELAJAH EXPLORE
Atap Langit Towuti 22 Towuti Sky Roof 82
Dinginnya Air Hulu Danau Matano 24 "Ice Water" at Lake Matano's Upstream 84
KEANEKARAGAMAN HAYATI BIODIVERSITY

Unik dan hanya ada di Sorowako 26 Unique and only in Sorowako 86
TRADISI DAN BUDAYA TRADITION AND CULTURE

Hule, Gasing Khas Sorowako 30 Sorowako and Hule (Spin Top) 90
Anyaman Khas Nuha 31 Nuha Typical Woven Crafts 91
Tradisi Pusaka dari Negeri Batara Guru 32 Tradition Heirloom from The Batara Guru Kingdom 92
KULINER CULINARY
Menu Bugis: Dangkot & Pisang Ijo 34 Dangkot, the Best Dish for Spicy Food Lovers 94
Pisang Ijo
BELANJA SHOPPING
Buah Tangan dari Bumi Batara Guru 36 Souvenirs from Batara Guru Land 96
HOBI & KOMUNITAS HOBBY AND COMMUNITY

Dieng Corner Dieng Corner
Mencetak Seniman-seniman Cilik 40 Generating Young Artists 100
NONGKRONG HANGING OUT

Malam Minggu di Taman eks Pelangi 42 Saturday Night at the Ex-Pelangi 102
Mau ngopi sambil makan enak, Want to have coffee and good food?
ke Warkop & Dapur Tanah Abang saja! 44 Let’s go to Warkop & Dapur Tanah Abang! 104
Ngopi enak, nongkrong asyik Good Coffee, Cool Hang-out Place at
di Warkop Punggawaa 46 Warkop Punggawa 106
Pujasera Simpang Tiga Sorowako Simpang Tiga Sorowako Food Court
Pilihan Asik untuk Makan Siang 48 Fun Choice for Lunch 108
Menyeruput Kopi Bersama Sahabat Sipping Coffee With Best Friends
Jajaran coffee shop di Sorowako. 50 Coffee Shops Line Up in Sorowako 110
AKOMODASI ACCOMMODATION
Lusiana Hotel 54 Lusiana Hotel 114
Gran Mulia Hotel 54 Gran Mulia Hotel 114
Transisco Hotel 55 Transisco Hotel 115
FASILITAS 56 FACILITIES 116

PROFIL PROFILE
Koperasi PT Vale 59 Vale Indonesia Cooperative 119
PROFIL PROFILE
PT Vale 60 PT Vale 120
Intro
Sorowako,
Kota Nikel yang Elok
Hampir di setiap sudut kota Sorowako kini tersebar tem-

pat dan fasilitas rekreasi baru yang membuat pengun-
jung semakin menikmati liburan atau waktu luangnya.
Kota ini terasa semakin hidup.
A
da yang berbeda dengan Sorowa- memecut munculnya kegiatan-kegiatan
ko dua tahun belakangan (2017 kreatif berbasis masyarakat yang men-
– 2018) ini. Kota ini semakin elok dorong roda ekonomi.
dan hidup. Aktivitas warganya kian berag- Sorowako memang sedang berbenah.
am, roda ekonominya terasa makin ken- Pasalnya kota ini diarahkan untuk fokus
cang. Hal itu berkat berbagai fasilitas dan menggarap sektor wisata di Kabupaten
sarana penunjang ekonomi dan kebutuhan Luwu Timur di masa depan. Sejumlah
masyarakat (baik primer, sekunder hingga aktivitas wisata yang diinisiasi masyarakat
tersier) muncul silih berganti. Ini kemudian dan didukung pemerintah dan swasta pun
Intro
bermunculan.
Tengoklah Pantai Ide, misalnya. Tempat
ini tidak hanya semakin asri dan tertata
rapi. Namun juga diisi beragam wahana air
yang dapat dinikmati pengunjung. Sebut
saja bebek air, banana boat dan balon air
yang kerap diserbu pengunjung khususnya
saat akhir pekan.
Begitu pula Yacth Club. Fasilitas tempat
berkumpulnya penikmat olahraga air sep-
erti kayak, ski air dan menyelam ini tampil
dengan wajah baru. Fasilitasnya direnovasi
sehingga makin nyaman buat bersantai.
Masih seputar tepian Danau Matano.
Dermaga Sorowako juga kini tak sekadar
tempat kedatangan dan keberangkatan
penumpang yang ingin menyeberang dari
dan ke Sorowako-Nuha. Namun tempat ini
telah menjadi salah satu spot nongkrong
favorit warga ketika akhir pekan tiba. Saban
Jumat dan Sabtu malam, tempat ini disulap
menjadi pasar malam. Aneka stan kuliner
dan kopi memeriahkan pilihan kuliner.
Sebagai teman menikmati akhir pekan,
tempat ini juga menyajikan pertunjukan
musik akustik, karaoke atau nonton film
bersama secara bergantian.
Bergeser ke arah kota, ada pula
Pujasera Pelangi yang lokasinya tak jauh
dari Pusat Pertokoan Magani. Tempat ini
menjadi favorit warga menikmati makanan
atau nongkrong ketika malam tiba. Diisi
oleh sekitar 20-an pedagang makanan dan
minuman dari berbagai daerah di Nusan-
tara. Suasana semakin seru ketika akhir itas yang berfungsi sebagai swalayan oleh-
pekan tiba, selain ramai pengunjung juga oleh khas Luwu Timur bernama Galeri UKM Bergeser ke arah
suasana semakin asik karena alunan musik yang berada di komplek Gedung Pertanian,
dari penampilan grup akustik. Jalan Brojonegoro (tidak jauh dari SPBU
kota, ada pula
Keseriusan Sorowako menggarap Pertamina). Pujasera Pelangi yang
sektor pariwisata juga kian tampak dengan Dalam beberapa tahun belakangan,
lokasinya tak jauh
bermunculannya kreasi-kreasi anak muda Sorowako juga kerap tampil sebagai tuan
dan usaha mikro warga yang memproduksi rumah sejumlah acara yang mampu menye- dari Pusat Pertokoan
suvenir dan oleh-oleh. Sebut saja kaos, dot ribuan massa. Sebut saja penyelengga- Magani. Tempat ini
gantungan kunci atau tas yang bertuliskan raan “Senam Massal Masagena” pada April
“Sorowako”. Ada pula ragam camilan dan 2017 hingga kegiatan komunitas motor-
menjadi favorit warga
produk minuman herbal kreasi ibu-ibu cross “Jelajah Nickel Land” (Februari 2018) menikmati makanan
PKK dari Kelurahan Magani dan Nikkel. atau “Jelajah Tiga Danau” (April 2018).
atau nongkrong ketika
Aktivitas herbal ini merupakan binaan PT Sorowako tidak hanya setia dalam meny-
Vale melalui program sosialnya di wilayah ajikan panorama dan pengalaman wisata malam tiba.
pemberdayaan. alam yang elok. Namun kini juga didukung
Guna mendukung roda bisnis sektor fasilitas, sarana dan kreasi wisata dari mas-
pariwisata, PT Vale mendirikan sebuah fasil- yarakat yang beragam.
Welcome to Sorowako | 5
Rekreasi
Menghabiskan Waktu
di Pantai Ide
Pantai Ide adalah ikon Sorowako. Tempat ini menjadi pusat
berkumpul dan rekreasi masyarakat sekitar maupun wisa-
tawan menikmati akhir pekan atau liburan.
B
erkunjung ke Sorowako kurang afdol vitas yang menyenangkan. Pasalnya menuju
tanpa ke Pantai Ide. Inilah tepi Danau lokasi – sepanjang Jalan Brojonegoro hingga
Matano yang berada di area Pontada. Pantai Ide – terdapat trotoar dan jogging
Lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Lebih track yang teduh dan asri.
kurang hanya 4 kilometer. Bagi Anda yang Pantai Ide sekarang juga tampil beda den-
ingin ke lokasi dengan berkendara tentu jarak gan sebelumnya. Lebih asri, rapi dan penuh
tersebut bukanlah masalah. Namun bagi dengan aktivitas seru. Bagi pengunjung
Anda yang punya waktu lebih, menuju lokasi yang membawa keluarga, anak-anaknya bisa
dengan berjalan kaki juga bisa menjadi akti- berenang atau main air sepuasnya dari pagi
Rekreasi
hingga matahari meninggi di tengah hari. memancing di area ini sekitar pukul 7 rombongannya.
Kalau ingin bersantai di air, bisa menyewa sampai 10 pagi. Memasuki area Pantai Ide tidak dipu
ban seharga Rp5.000 – 10.000 agar bisa Bagi Anda yang ingin menikmati hem- ngut biaya apapun. Di tempat ini sinyal
mengapung. busan angin sambil bercengkrama dengan telepon dan data seluler juga bekerja
Bagi yang tidak mau basah, namun keluarga atau teman, bisa menggelar alas dengan baik di level 4G. Jadi tidak perlu
tetap ingin menikmati waktu santai dengan di bagian taman yang diteduhi pohon rin- khawatir perihal berkomunikasi. Waktu
sensasi lain, datanglah ke pojok kiri gapura dang. Anda juga bisa membawa hammock terbaik untuk berenang atau main air di
Pantai Ide, di sana ada penyewaan berb- dan menyantelkannya ke pohon untuk Pantai Ide adalah pada dari jam 7 – 10 pagi
agai wahana permainan, misalnya bebek berbaring. dan jam 3 – 5 sore.
air, banana boat atau balon air. Anda bisa Selain tempat bersantai, Pantai Ide
berkeliling di Pantai Ide dengan menggu- juga kerap digunakan rombongan keluarga
nakan bebek air. Jangan lupa membawa atau komunitas untuk menggelar family
krim tabir surya dan air minum karena men- gathering. Ada juga dari wisatawan yang
gayuh bebek air cukup menguras tenaga membarengi rekreasinya dengan makan
dan terpapar panas. Dan jangan lupa untuk siang bersama sambil bakar-bakar. Tak he
tetap hati-hati agar rekreasinya tetap aman ran saban akhir pekan atau libur nasional,
dan nyaman. Ketika Anda bermain air atau rombongan wisatawan kerap memenuhi
menggunakan wahana, disarankan untuk tiap sudut tempat ini.
mengenakan rompi pelampung. Pemandangan baru lainnya di Pantai
Karena wahan bermain ini sangat Ide adalah keberadaan pedagang makanan
diminati khususnya ketika akhir pekan atau dan minuman yang telah ditata rapi dan Tarif wahana air
musim liburan, antreannya sering lumayan memiliki lapak permanen. Termasuk bagian
panjang. Jadi sebaiknya Anda bersabar pondokan yang berada di area dermaga Banana Boat: Rp25.000/
ketika sudah berada di jalur antrean. yang telah diperbarui. dua kali keliling Pantai
Menikmati keelokan Pantai Ide juga Pada akhir pekan atau ketika ada Ide.
bisa dengan cara yang sangat sederhana. acara-acara besar berlangsung, biasanya Bebek Air: Rp20.000/
Anda bisa menyalurkan hobi memancing panggung yang berada di tengah lokasi unit/20 menit.
misalnya. Bawalah kail dan umpan Anda dimanfaatkan sebagai basecamp Tim SAR Balon Air: Rp5.000/5
lalu menuju ke arah timur pantai. Tempat untuk memantau aktivitas atau memberi menit.
ini biasanya menjadi spot orang-orang pertolongan kepada pengunjung yang
lokal untuk memancing. Ragam ikan air berada di sekitar pantai. Namun akan lebih (tarif dapat berubah
tawar yang bisa dikail seperti ikan sepat, baik bila pengawasan juga dilakukan mandi- sewaktu-waktu)
lohan atau belut. Biasanya orang-orang ri oleh para pengunjung terhadap anggota
Rekreasi
Mengunjungi
Bura-bura
Melihat jejak-jejak
Kerajaan Matano
di seberang
Sorowako.
M
atano berjarak sekitar sembilan kilo- warganya bercocok tanam dan memiliki kebun.
meter dari Sorowako atau 45 menit Khususnya komoditas merica, padi, cengkeh
perjalanan dengan menggunakan maupun kakao.
perahu dari Dermaga Sorowako dan membelah Jauh dari Sorowako, membuat warganya
danau. Di sini adalah tempat di mana awal mula berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup
kisah Kerajaan Matano. Akar legenda keraja- dasarnya – khususnya sumber pangan – dengan
an di pelosok Celebes yang pernah menjalin mengandalkan budidaya maupun berburu.
hubungan dengan Kerajaan Majapahit sebagai Untuk sumber protein sebagian besar mereka
pemasok sekaligus produsen pusaka dan alat mengandalkan beternak sapi atau ayam. Terma-
perang pada abad ke-13 seperti yang ditulis suk mencari ikan di Danau Matano.
pada Kitab “Negarakertagama” karya Mpu Sempatkanlah mengunjungi Matano dan
Prapanca. mampir ke Mata Air Bura-bura. Karena tempat
Matano desa yang guyub dan tenang. ini adalah salah satu keping cerita dari potret
Permukimannya tidak terlalu padat. Hanya asal muasal kelahiran Kerajaan Matano. Loka-
terdiri tak lebih dari sepuluh lorong dengan sinya berada di bibir Danau Matano berbentuk
jumlah penduduk kurang dari 300 jiwa, di mana kolam. Hanya beberapa tapak dari dermaga.
sebagian besar dari mereka masih mempunyai Menurut keyakinan, Bura-bura dipercaya
hubungan keluarga. Desa ini, sebagian besar sebagai tempat turunnya “La Matulia” manusia
Rekreasi
Menurut keyakinan, Bura-

bura dipercaya sebagai
tempat turunnya “La
Matulia” manusia pertama
alias “Mokole Ntii”. Dalam
keyakinan masyarakat
Matano tersebut, La Matulia
adalah manusia yang tinggal
di kayangan.
pertama alias “Mokole Ntii”. Dalam keyakinan

masyarakat Matano tersebut, La Matulia adalah
manusia yang tinggal di kayangan.oleh Batara
Guru, sang guru, kemudian mengutus La Matulia
untuk menjaga Bumi.
Dia pun turun ke Bumi dengan menunggangi
sebongkah batu besar dan kemudian mendarat di
bumi. Ketika itu, dari bagian bawah batu tersebut
mengeluarkan air yang kemudian menjadi mata
air Bura-bura. Konon, kalau ada orang menyebut
“Bura-bura” di tempat tersebut lalu keluar gelem-
bung, berarti dia dianggap orang baik.
Tak jauh dari sumber mata air itu, tumbuh
pohon bambu kuning. Menurut legenda, salah
satu batang bambu tersebut menjelma menjadi
gadis jelita yang kemudian menjadi pasangan
La Matulia. Mereka kemudian mempunyai tujuh
orang anak.
Anak-anak mereka tersebut lalu merantau ke
berbagai wilayah dan membangun komuni-komu-
ninya sendiri. Sementara si anak sulung tetap
tinggal di tanah tersebut dan membangun teri-
tori kehidupan yang disebut “Rahampu'u” yang
berarti tanah yang pertama ditinggali. Rahampu'u
itu kemudian dikenal dengan nama Matano yang
dipimpin seorang Mokole.
Kini yang tersisa dari Kerajaan Matano di tem-
pat tersebut hanya Bura-bura. Beberapa tahun
lalu terdapat makam tua di sebuah bukit tak jauh
dari perkampungan dengan benteng panjang
sekitar 300 meter yang mengelilingi lingkar luar
perkampungan. Namun jejak-jejak tersebut kini
menghilang ditelan waktu dan alam. Konon,
makam tua itu dipercaya sebagai kuburan La
Makandiu, raja kelima Matano.
Rekreasi
Menjajal Olahraga Air

di Matano Yacht Club
Tempat menjajal water sport dan gathering yang asik.
T
inggal di remote area seperti Sorowa- oleh General Facilities & Services PT Vale
ko, kegiatan hiburan di akhir pekan sedangkan wahana bermainnya dikelola
menjadi sangat berarti. Beruntung oleh Koperasi Karyawan PT Vale. Selain
Sorowako dikaruniai Danau Matano yang kayak juga terdapat 1 raft yang dapat dinaiki
keindahannya membentang sejauh mata penumpang sekitar 8-12 orang dengan
memandang. Potensi tersebut sungguh klop tarif Rp850.000 per hari untuk umum dan
dikawinkan dengan olahraga air. Rp750.000 per hari untuk anggota koperasi
Pecinta water sport bisa berkunjung ke PT Vale.
Matano Yacht Club yang berlokasi di kawa- Jenis olahraga terbaru yang bisa Anda
san Salonsa. coba adalah water skiing. Anda berdiri meng-
Olahraga air yang paling mudah diprak- apung di atas sebuah papan dan ditarik kabel
tikkan tanpa perlu keahlian khusus adalah ka- yang terhubung ke perahu di bagian depan.
yaking. Di tempat ini terdapat lima unit kayak Perahu akan berjalan dengan cepat sehingga
yang bisa disewa dengan tarif Rp50.000 per Anda merasakan sensasi melaju di atas per-
tiga jam. Kayak bisa mengakomodasi dua mukaan air. Pemain water ski harus memiliki
hingga tiga orang penumpang. Saat menye- kekuatan tubuh bagian atas dan bawah, otot
wa kayak, life vest sudah disertakan. Meski yang kuat, dan keseimbangan yang baik.
demikian, pengunjung yang berniat meng- Olahraga air yang lebih umum, seperti
gunakan kayak harus dapat berenang dan berenang atau snorkeling, juga bisa dilakukan
dinyatakan dewasa. di Matano Yacht Club yang bangunan dan
Fasilitas di Matano Yacht Club ini dikelola dermaganya belum lama ini selesai direno-
Rekreasi
vasi. Untuk anak-anak, sebaiknya berenang di

area pantai yang airnya dangkal. Kedalaman air di
sekitar dermaga terbilang curam. Selalu kenakan
life vest sebagai upaya pencegahan bahaya.
Area parkir kendaraan bermotor cukup luas,
meskipun jalan masuk masih terkesan jalan seta-
pak yang hanya bisa dilalui satu lajur kendaraan
roda empat. Oleh karyawan-karyawati PT Vale
dari berbagai departemen, Matano Yacht Club
kerap dijadikan lokasi family gathering atau acara
kasual lainnya.
Prosedur menggunakan Yacht Club sebagai
tempat gathering harus sepengetahuan dan dise-
tujui pihak pengelola dan tidak dikenakan biaya.
Namun kegiatan harus bersifat internal perusa-
haan. Yacht Club hanya beroperasi pada hari libur
(Sabtu dan Minggu) mulai pukul 8 pagi hingga 5
sore. Sedangkan penggunaan fasilitas di luar hari
tersebut perlu persetujuan pengelola.
Tips bagi
Pengunjung
Bagi yang membawa anak kecil,
orang tua perlu mendampingi
anaknya ketika bermain air atau
berenang. Bawa pelampung dan
gunakan.
Jagalah kebersihan. Jangan buang
sampah sembarangan. Cintai ling-
kungan.
Tertib dan menggunakan fasilitas
dengan baik dan tidak merusak.
Rekreasi
Bukit Agro Tabarano
Menikmati Pesona
Tujuh Bukit
D
i tempat ini, Anda tidak perlu ter- berkendara dari Sorowako. Jalan masuk ke
buru-buru. Nikmatilah setiap detik lokasi ini sekitar 300 meter dari Jalan Poros
sensasi keindahan panoramanya. (sebelah kiri dari arah Sorowako, setelah
Manjakan mata dengan lekukan Bukit Markas Koramil Wasuponda). Seperti
Tabarano yang membentuk tujuh lapisan. namanya, tempat ini memadukan konsep
Biarkan anak-anak Anda puas bermain, me- rekreasi alam dan edukasi yang dilengkapi
metik stroberi atau foto-foto di spot-spot fasilitas pendukungnya.
unik yang ada. Dengan luas lebih dari dua hektar,
Bukit Agro Tabarano berada di Desa tempat ini dilengkapi begitu banyak
Tabarano, Kecamatan Wasuponda atau tempat bersantai dan berfoto ria di setiap
sekitar 21 kilometer atau setengah jam sudutnya. Salah satunya adalah photo booth
Rekreasi
berdesain Instagram yang menjadi favorit

pengunjung melakukan foto bersama atau
swafoto. Ada pula meja kursi tematik misalnya
yang bertuliskan “Meja Jomblo” yang tak kalah
seru sebagai spot foto.
Di sudut lainnya, terdapat petak lahan yang
ditumbuhi sayur dan buah organik seperti
tomat, timun, jagung dan stroberi. Anda bisa
memetik buah dan memanem sayuran ini un-
tuk dinikmati kemudian. Bagi Anda yang ingin
mengajarkan anak tentang memelihara he-
wan, Anda bisa mengajaknya ke Taman Kelinci
yang diisi kawanan kelinci mungil nan lincah
yang cocok sebagai media belajar anak. Bukit
Agro Tabarano nantinya juga memiliki satu
area khusus aktivitas outbond dan permainan
anak luar ruangan.
Bagi Anda yang tak ingin terlalu aktif, bisa
bersantai sambil bercengkrama dan menikma-
ti kuliner dari mini resto yang berada di teras
vila. Menu makanan yang disediakan seperti
nasi goreng, mie goreng, kentang goreng
atau pisang keju. Sedangkan menu minuman
ada aneka jus dan kopi atau tiramisu ice yang
menjadi andalan.
lupa membawa baju hangat dan penutup
Gardu pandang kepala karena suhu di tempat ini bisa menca-
Namun dari semua itu yang menjadi anda- pai 21 derajat Celcius ketika pagi buta.
lan tentu adalah dua panggung yang berfung- Kurang nyaman tidur di tenda? Anda bisa
si sebagai gardu pandang. Dari tempat inilah menyewa vila yang merupakan rumah utama
pengunjung dapat menikmati pemandangan tempat ini. Di sana terdapat tiga kamar
yang sesungguhnya, yakni Bukit Tabarano dengan sewa Rp300 ribu per malam untuk
yang memiliki tujuh lapis yang kerap diselimuti maksimal 10 orang.
awan. Bagi pengunjung, biaya masuk tempat
Waktu terbaik menikmati panorama terse- ini cukup merogoh kocek sebesar Rp5.000
but adalah menjelang matahari tenggelam setiap orang. Tempat ini dilengkapi toilet,
atau pagi setelah subuh. Untuk menfasilitasi tempat parkir yang cukup untuk 10 mobil
hal tersebut, tempat ini dibuka untuk umum dan memiliki jaringan seluler dan data cukup
mulai pukul 05.00 Wita setiap harinya. baik. Untuk reservasi atau mendapat infor-
masi lainnya Anda dapat menghubungi 0823-
Paket kemping 9379-1461 atau melongok ke akun Facebook
Khawatir kecolongan tidak bisa menikmati di @Bukitagrotabarano.
sunset atau sunrise? Jangan khawatir, Bukit
Agro Tabarano menyiapkan paket-paket
menginap di tenda sehingga Anda bersama Dengan luas lebih dari
keluarga atau sahabat bisa leluasa menikmati
dua hektar, tempat ini
pemandangan.
Paket kemping dibanderol Rp250 ribu dilengkapi begitu banyak
untuk empat orang yang sudah termasuk tempat bersantai dan
tenda, kasur dan sarapan. Sedangkan kalau
Anda membawa tenda sendiri cukup memba-
berfoto ria di setiap
yar Rp150 ribu untuk jumlah pengunjung yang sudutnya.
sama. Bagi Anda yang ingin kemping, jangan
Rekreasi
Mampir
di Malili
Kota pesisir dengan beragam pilihan kuliner enak.
Malili adalah ibukota Kabupaten Luwu

Timur. Berada 60 kilometer dari Sorowa-
ko. Bila kita datang dari arah Makassar ke
Sorowako melalui jalan darat, maka kita
akan melewati Malili. Sebagai ibukota
kabupaten, di sini juga merupakan pusat
pemerintahan daerah di mana berbagai
instansi tingkat kabupaten berkumpul
dan berada di tempat bernama Puncak
Indah.
Rekreasi
S
elain komplek instansi pemerintah, di
tempat ini juga terdapat sejumlah fasilitas
umum untuk tempat bersantai atau
rekreasi warga. Di antaranya adalah landmark
“Luwu Timur” yang berada persis di sebelah
Kantor Bupati. Tempat yang berundak-undak
dan terdapat dua pondokan ini dirancang sep-
erti taman bunga dengan ratusan anak tangga.
Sedangkan di bagian puncak terdapat sebuah
landmark berupa tulisan berukuran raksasa
“Luwu Timur”. Sedangkan di setiap dua ujung
sisinya terdapat gardu pandang. Tempat ini
sangat cocok untuk foto-foto atau bersantai.
Kalau Anda ingin berolahraga dan bersan-
tai, Anda bisa bergeser ke Taman Sayang yang
lokasinya berada sekitar 1 kilometer dari land-
mark ke arah Kantor Dinas Lingkungan Hidup.
Di tempat ini, layaknya sebuah taman kota,
bernuansa asri dan teduh karena ditumbuhi
banyak tanaman dan kursi untuk beristirahat.
Taman ini juga cukup nyaman kalau Anda ingin
berlari santai karena dilengkapi jogging track.
Bersantai sambil menikmati jus atau es buah
dengan pemandangan Sungai Malili juga mer-
upakan pilihan yang mengasikan kalau mampir
di Malili. Tempat ini berada persis di seberang
Lapangan Andi Nyiwi, di mana terdapat jajaran
penjual minuman segar. Tentu pilihan minuman
segar adalah paling cocok di sini, apalagi suhu
udara Malili kerap lebih tinggi alias panas kare-
na bersinggungan langsung dengan laut.
Berada di pesisir pantai, belum lengkap bila
tidak menikmati sajian boga bahari. Anda bisa
menikmatinya di Restoran Aroma Laut yang
berada di Desa Lampia atau sekitar 15 kilome-
ter dari pusat kota Malili ke arah perbatasan
Sulawesi Tenggara. Di tempat ini, Anda akan
disajikan berbagai menu olahan laut yang diba-
kar, goreng atau dimasak sup ala masyarakat
Luwu, yakni bernama parede.
Malili dalam beberapa tahun terakhir juga
bisa dikatakan sebagai kota dengan beragam
kuliner menggiurkan. Khususnya warung-
warung kopi enaknya yang tumbuh di sekitar
jalan poros sampai warung-warung makan
dengan menu-menu tradisionalnya. Sebut saja,
Warkop Bintaro yang menyajikan kopi susunya
yang khas, Warung Makan Pama yang melegen-
da atau Toko Roti Sinar Anugerah yang semuan-
ya berada di Jalan Poros Sorowako-Malili.
Rekreasi
Mining Park & Nursery PT Vale
Jalan-jalan di
“Kebun Raya” Sorowako
Inilah edupark di Sorowako yang mengantarkan

para pengunjungnya melihat aktivitas pembibitan
tanaman PT Vale, kawanan rusa-rusa yang ber-
larian hingga mengetahui profil alat berat yang
pernah beroperasi di area tambang. Area ini juga
dapat dijadikan akses menuju Bukit Butoh untuk
melihat Sorowako dari ketinggian.
Rekreasi
B
erada di areal seluas 2,5 hektar, nur-
sery PT Vale atau lebih dikenal pusat
pembibitan tanaman ini merupakan
fasilitas yang disiapkan perusahaan, namun
dibuka untuk pengunjung umum pada akhir
pekan. Di tempat ini, pengunjung dapat
melihat berbagai tanaman yang disemai dan
disiapkan untuk ditanam di area pasca tam-
bang PT Vale sebagai bagian dari aktivitas
rehabilitasi lahan.
Tentu tempat ini menarik bagi keluarga
yang memiliki anak. Karena mereka dapat
belajar mengetahui ragam tanaman bentuk
dan cirinya. Karena tanaman di fasilitas ini
disusun berdasarkan namanya. Tempat ini
juga dilengkapi fasilitas yang memungkin-
kan pengunjung melihat proses tanaman
tumbuh kembang dari sebuah bibit. Di
fasilitas ini kita juga dapat melihat jajaran
tanaman endemik lokal, beberapa di antara-
nya seperti eboni atau kayu hitam, tapi-tapi
dan kayu tanduk.
Berjalan lebih ke dalam, pengunjung
akan memasuki area penangkaran rusa atau
dikenal dengan sebutan jonga oleh orang
Sulawesi. Di tempat ini terdapat sekitar 20 Shovel ini pernah beroperasi sepanjang apapun. Bagi pengunjung anak di bawah
ekor rusa yang berasal dari hutan-hutan di tahun 1998 sampai 2009. usia 12 tahun, wajib didampingi orangtua.
area konsesi PT Vale di Blok Sorowako. Di Ada pula Dump Truck tipe 773B. Inilah
tempat ini, rusa-rusa tersebut kemudian kendaraan yang berfungsi untuk meng- Bukit Butoh
berkembang biak dan hidup berkoloni. angkat tanah material penutup dan bijih Nursery PT Vale yang kerap disebut
Di ruang lobi kantor fasilitas, Anda bisa nikel berukuran raksasa berbobot 54 ton. Mining Park ini merupakan bagian dari
melihat sebuah maket fasilitas yang bagus Kapasitas baknya mencapai 35 meter kubik Wallace Park hingga ke arah Bukit Butoh
dan dilengkapi dengan legenda/informasi per jam. Yang tak kalah gagah, keberadaan atau bukit Paopusi (sebuah bukit yang
yang lengkap. Termasuk beberapa kupu- Grader Motor tipe 146. Kendaraan ini, yang berada di belakang fasilitas). Area ini juga
-kupu endemis Sorowako yang telah diawet- berfungsi meratakan jalan di tambang, me- dilengkapi trek jalan dari semen hingga
kan sebagai koleksi edukasi dan arsip. miliki bobot mati 18,6 ton. Selain alat berat susunan batu.
Fasilitas yang luas, tertata baik dan berukuran raksasa, ada pula yang berukuran Menuju Bukit Butoh ini diperlukan wak-
memiliki koleksi lebih dari 200 jenis pohon mini. Seperti Back Hoe Loader yang memi- tu jalan sekitar 30-45 menit sejauh hampir 3
ini sangat pas untuk yang menyukai aktivi- liki keranjang kerukan di bagian depan dan kilometer. Di tempat yang memiliki keting-
tas trekking. Anda bisa menjelajah setiap belakang yang hanya berbobot 7 ton. gian hampir 500 meter dari permukaan laut
sudutnya sambil berjalan santai. Beberapa Karena terbuka untuk umum, di area ini ini, membuat Anda dapat melihat Danau
spot juga pas untuk yang suka foto-foto. dipasangi berbagai rambu peringatan se- Matano hingga ke Nuha, kota Sorowako
Tak heran tempat ini kerap dijadikan arena dangkan mesin dan sistem kelistrikan alat hingga bandar udara dengan leluasa.
sesi foto komunitas fotografi atau para berat dicopot untuk menghindari bahaya. Area gardu pandang di Bukit Paopusi
pengunjung. Namun di tempat ini tidak ada pemandu ini dirawat dan dijaga anggota muda SAR
Salah satu spot foto favorit adalah tujuh wisata. Maka itu kesadaran dan inisiatif Ligas Lutim. Mereka juga berinisiatif mem-
alat berat yang pernah beroperasi di area dari pengunjung agar tertib dan tetap buat tempat duduk dan rumah pohon yang
tambang nikel PT Vale yang tersebar di menjaga kebersihan sangat diperlukan. pas untuk beristirahat sambil memasang
lokasi sebagai koleksi. Misalnya Front Shovel Fasilitas ini terbuka untuk pengunjung hammock sekalian foto-foto. Termasuk
bermerek Caterpillar tipe F/S510B. Mesin umum pada akhir pekan (Sabtu, Minggu tetap menjaga keasrian pepohonan di sana
pengeruk tanah dengan tingkat produktivi- dan tanggal merah) mulai pukul 8 pagi dan membuat rambu yang melarang mem-
tas 1.200 ton per jam ini, berbobot 182 ton. hingga 4 sore dan tidak dikenakan biaya buang sampah sembarangan.
Rekreasi
Berenang di
Wawondula
Kolam renang keluarga yang berada

di lingkungan asri pedesaan.
M
eski memiliki dan dekat dengan danau yang luar biasa
seperti Towuti dan Matano di Kecamatan Nuha, namun
tempat ini kerap menjadi andalan warga kalau mau
berenang atau sekadar main air di akhir pekan. Inilah kolam renang
Pemandian Alamiah yang berada di Kecamatan Towuti. Jalan me-
nuju lokasi berada di sisi kanan jalan poros Enggano – Wawondula
persis di seberang supermarket “Agung” arah bendungan. Dari
situ, tinggal mengikuti jalan sekitar 400 meter.
Pemandian alamiah memiliki tiga kolam renang. Satu untuk
dewasa dengan kedalaman maksimal 170 sentimeter dengan
ukuran 40 meter x 20 meter. Sedangkan dua kolam untuk anak-
-anak dengan kedalaman hanya 30-45 sentimeter dengan ukuran
Rekreasi
“Tirta Megaria” yang berada di

Kecamatan Towuti. Jalan menuju
lokasi berada di sisi kanan jalan
poros Enggano – Wawondula persis
di seberang supermarket “Jaya”
arah bendungan. Dari situ, tinggal
mengikuti jalan sekitar 400 meter.
20 meter x 10 meter.
Yang menarik dari kolam renang ini adalah tempatnya
yang benar-benar masih asri di Desa Asuli. Sekelilingnya
terdapat petak-petak sawah dan kolam teratai. Tak jauh
dari sana juga terdapat kebun buah dan sayur warga. Meski
bukan bagian dari kolam renang, namun hal itu menambah
atmosfer keasrian tempat ini.
Jadi sangat pas untuk bersantai dan kumpul-kumpul ber-
sama keluarga. Apalagi pihak pengelola kolam renang juga
menyiapkan saung-saung di pinggir kolam dan taman yang
cukup luas untuk pengunjung bersantai.
Tempat ini menjadi favorit warga karena tiket masuknya
juga terjangkau, hanya Rp10.000 tiap orang (harga dapat
berubah). Pemandian alamiah buka setiap hari, kecuali
Kamis dan Jumat karena jadwal pembersihan, mulai pukul
07.30 – 17.00 Wita.
Bagi pengunjung tempat ini disarankan untuk membawa
makanan sendiri karena pengelola hanya menyediakan kan-
tin dengan pilihan sangat terbatas. Karena itulah pengelola
juga mengizinkan pengunjung untuk memanfaatkan ruang-
-ruang terbuka dan halamannya tempat barbeque.
Kolam renang ini dilengkapi dengan toilet. Sedangkan si-
nyal seluler dan data yang lancar. Termasuk areal parkir yang
cukup untuk kendaraan roda empat dan roda dua.
Rekreasi
Dok. I Putu Adi Artana
Rekreasi
NGANGANDANO
Inilah telaga yang berada di perbukitan Nuha. Lokasinya sekitar satu
kilometer dari bibir pantai Danau Matano yang berada di Nuha. Berukuran
sekitar 3 – 4 kilometer persegi dengan bagian tengah yang tampak seperti
sebuah blackhole. Ngangandano berasal dari kata “Nganga” yang berarti
mulut dan “Ndano” berarti danau dalam Bahasa Sorowako. Tidak banyak
informasi tentang telaga ini. Konon, telaga ini difungsikan sebagai tempat
peristirahatan sekaligus benteng bagi prajurit-prajurit Kerajaan Matano
untuk menjaga batas wilayahnya berabad-abad lalu.
Jelajah
Gunung Wawomeusa
Atap Langit Towuti

Bagi penikmat aktivitas trekking atau hiking, Gunung
Wawomeusa yang berada di Kecamatan Towuti adalah
jawaban bagi jiwa-jiwa petualang
W
awomeusa tidak begitu tinggi Wawomeusa berasal dari Bahasa Suku
menjulang. Namun gunung ini Padoe yang berarti “awan di atas gunung”.
mendominasi lanskap Towuti. Kata orang-orang setempat bila awan
Keberadaannya bagaikan lukisan di kanvas telah menyelimuti gunung, pertanda akan
alam Kecamatan Towuti. Gunung ini tinggi- segera turun hujan. Mendaki Wawo-
nya hanya sekitar 1.000 meter dari permu- meusa bisa Anda mulai dari Jalan
kaan laut, namun trek dan sensasi peman- Manggis, tepatnya di dekat Gereja
dangan dari puncaknya cukup menantang Toraja. Di tempat ini Anda ma-
dan memukau. sih bisa memarkir kendaraan
Jelajah
baik roda dua maupun empat dan jalanan meter dari permukaan laut. Anda sudah da helipad sudah tidak membekas dimakan
masih beraspal. Dari sini Anda tinggal dapat menikmati lanskap Towuti dengan waktu. Total jarak trekking Wawomeusa
mengikuti rute jalan tani yang sudah leluasa. Yang paling istimewa adalah Danau dari garis pemberangkatan sekitar 11 kilo-
cukup keras dan mulai menanjak. Sekitar 2 Towuti dan perkampungan di sekitarnya. meter pulang pergi.
kilometer ke arah kaki gunung, Anda akan Dari titik ini Anda akan mengagumi dan
menemui rute pendakian setapak yang bi- menyadari memang sepantasnya Danau
asa dilalui para pendaki. Di sepanjang jalan Towuti adalah danau terluas kedua di
Anda akan disuguhi jajaran pohon merica di Indonesia setelah Danau Toba di Sumatera
Apa yang perlu Anda bawa
kanan dan kiri jalan. Utara.
Menjajal trek Wawomeusa relatif Tidak perlu terburu-buru mendaki
ketika trekking Wawomeusa
tidaklah sulit. Karena rute setapak sudah Wawomeusa. Sepanjang jalur pendaki-
terbentuk dan semak tidak terlalu subur. an sedikitnya ada 4 titik pemberhentian
Namun Anda kerap akan berhadapan de- yang cocok untuk foto-foto, rehat bahkan Air minum minimal 2,5 liter per
ngan trek berbatu dan tanah liat yang licin. mendirikan tenda. Tantangan mendaki orang. Kalau kemping kebutuhan
Sepatu khusus trekking yang bergigi sangat baru dimulai ketika memasuki ketinggian air bisa 3x karena tidak ada sum-
disarankan untuk dikenakan. Selain juga 800 meter ke atas. Karena jalan setapak ber air di sepanjang jalur.
disarankan menggunakan celana panjang mulai kabur, berbatu terjal dan semak yang Topi dan kacamata hitam untuk
ringan dan nyaman karena beberapa titik makin rapat. Namun semua tantangan ini melindungi dari sengat matahari.
dipenuhi semak berduri. terbayarkan ketika Anda berada di puncak Celana panjang ringan khusus
Menuju puncak Wawomeusa dapat seribu meternya. Di sini ibarat savana, trekking agar kaki tidak beset oleh
ditempuh dengan waktu rata-rata 1,5 jam. bentangan rumput luas. Di titik ini juga semak berduri.
Meski tidak terlalu lama, sebaiknya Anda terdapat tempat rehat berupa sebuah kursi Sepatu trekking bergigi.
membawa logistik cukup. Khususnya air panjang dari kayu. Trekking poles akan sangat mem-
minum karena di sepanjang rute, tidak Konon, di salah satu area puncak Wawo- bantu ketika Anda turun karena
akan ditemui sumber air. Apalagi ketika meusa ini terdapat “helipad darurat” untuk jalur agak lembab dan licin.
hari cerah, hari bisa benar-benar panas dan pendaratan helikopter Tim Eksplorasi Vale Makanan atau camilan.
membuat dehidrasi. di era eksplorasi dekade 1960-an silam. Na-
Teruslah mendaki. Dari ketinggian 350 mun ketika kami mengeceknya, tanda-tan-
Jelajah
Dinginnya Air Hulu

Danau Matano
Masyarakat lokal menyebutnya Kali Dingin, Karena airnya
sebening kristal, sedingin glasier. Kali Dingin adalah hulu
air Danau Matano.
L
etaknya berada di pesisir bagi- Desa Matano. Tempat ini tidak hanya lanskap, tempat ini juga bisa sebagai
an Nuha. Untuk ke lokasi perlu cocok untuk main air dan berendam. alternatif spot pemotretan Danau
menyewa katinting untuk me- Namun juga cocok untuk yang ingin Matano. Keberadaan aliran air kali dan
nyeberang dan bisa langsung ke lokasi. kemping karena di sekitarnya terdapat pohon bakau yang tumbuh cukup subur
Memerlukan waktu perjalanan sekitar 50 beberapa spot dengan karakter tanah di sekitarnya, memberikan perspektif vi-
menit dari Dermaga Sorowako ke arah datar, keras dan berada di pantai yang sual yang tak biasa dari keindahan Danau
Barat Laut Nuha. kerap menjadi tempat kemping. Matano.
Kali Dingin sekitar dua kilometer dari Bagi Anda yang menyukai fotografi
Jelajah
Pembuka
Arundia graminifolia
Unik dan hanya ada

di Sorowako
Anggrek Sorowako Macaca

Sorowako merupakan bagian dari Inilah kera pantat merah khas
"The Land of Orchid" Sulawesi yang Sorowako. Bila beruntung, Anda
memiliki 500 spesies anggrek. Catat- bisa melihatnya sedang berkumpul
an Badan Penelitian dan Pengem- berjemur di pinggir jalan atau sedang
bangan Daerah Sulawesi Selatan makan buah di pinggir jalan. Macaca
dan Lembaga Ilmu Pengetahuan hidup berkoloni dan biasanya dipim-
Indonesia, Sorowako memiliki 109 pin satu “ketua” yang berwarna putih
jenis anggrek endemis. Di antaranya dan agresif. Dari data "Red List of
anggrek Spathogiottis plicata yang Threatened Species International Union
berwarna ungu dengan satu kuntum for Conservation of Nature and Natural
yang banyak tumbuh di tebing-tebing Resources", Macaca di Sorowako
batu di Sorowako. Ada pula anggrek berjenis Macaca tongkeanan dan
kuning yang juga mudah ditemui di Macaca ochreata yang mirip dengan
hutan dan pinggir jalan di Sorowako di Sulawesi Tenggara.
Grammatophyllum speciosum/ Dok. Weldy Purwanto bernama Arundia graminifolia yang
memiliki ciri bunga berwarna kuning
dengan bercak-bercak cokelat.
Keanekaragaman Hayati
Macaca/ Dok. Weldy Purwanto
Biodiversitas
Udang Hias Towuti
Biodiversitas
Udang Hias Towuti
Opudi
bensis berukuran 5-8 cm. Hidup berkoloni

Udang Hias Towuti dan menyukai daerah pinggir danau yang
Ukurannya sangat kecil. Seperti ujung banyak tanaman air dan bebatuan yang
pensil yang patah (berukuran 0,6-2,5 berlumut. Selain opudi, Danau Matano
cm). Namun udang super ini dengan be- juga memiliki satu spesies ikan endemis
ragam corak hanya ada di Danau Towuti lainnya bernama butini yang bentuknya
(sekitar 20 kilometer dari Sorowako) mirip ikan gabus.
maka itu berjuluk “Celebes Beauty”.
Udang hias ini diberi nama peneliti yang Dengen
pertama kali melakukannya, Kristina Zitz- Inilah buah kuning mirip jeruk yang
ler (Humboldt University) dan Yixiong Cai banyak tumbuh di pantai atau pinggir
(Biodiversity Centre Singapore) Caridina Danau Matano. Dengen yang memiliki
spongicola yang kemudian diarsipkan nama Latin Dillenia serrata memiliki rasa
dalam “Raffles Bulletin of Zoology”. yang sangat asam. Maka itu kadang di-
gunakan warga setempat untuk bumbu
Opudi masakan atau membuat rujak. Buah ini
Ikan kuning endemis dari Danau Mat- juga cocok dibikin menjadi jus. Kulit po-
Dengen
ano ini sungguh lincah dan cantik. Opudi hon dengen yang direbus konon dapat
atau bernama Latin Telmatherina cele- mengobati muntah darah.
Tradisi & Budaya
Hule,
Gasing
Khas
Sorowako
T
erbuat dari kayu kaloju dengan ukuran
dan berat yang beragam. Ada yang hanya
seukuran buah apel. Namun ada pula yang
dibuat dengan berat satu kilogram. Sedangkan
bagian talinya (koloro) terbuat dari serat batang
pohon bunu. Untuk membuat koloro, kulit
batang bunu dikupas, direbus, dan disiangi untuk
menghilangkan getah. Setelah itu dijemur sekitar
dua hari sebelum dipilin.
Hule dimainkan dengan cara mengadu
ketahanan putar. Untuk memainkannya, seorang
pemain melilitkan koloro, lalu hule dilempar
ke tanah dengan teknik tersendiri supaya bisa
berputar. Setelah itu, pemain kedua melempar
hule ke arah gasing pertama sehingga kedua-
nya saling berbenturan. Hule yang paling lama
berputar setelah terkena benturan akan menjadi
pemenang.
Untuk melihat permainan ini, Anda dapat
mengunjungi Lapangan Hule Benteng, Sorowa- Pemain bermain gasing di Lapangan Benteng, Sorowako.
ko pada sore hari. Biasanya para pemain hule
berkumpul dan bermain di sana. Turnamen Hule
juga kerap muncul di acara-acara seperti peraya-
an HUT Kemerdekaan RI.
Tradisi & Budaya
Anyaman
Khas Nuha
Tradisi mo’ena (mengayam) masyarakat
Nuha telah dikenal sejak ratusan tahun.
D
i Nuha dikenal tradisi dikenal sejak ratusan tahun lalu.
mo’ena (mengayam) yang Pasalnya para pengrajinnya yang
dikerjakan kaum perem- tersisa dan menetap di Nuha dan
puan. Awalnya anyaman yang bisa masih memiliki hubungan darah ini
berupa topi, tempat tisu, kotak, adalah generasi keempat.
hingga tikar ini berasal dari tanam- Untuk dapat melihat atau mem-
an ilalang yang disebut itu (tanam- beli anyaman teduhu khas Nuha ini
an air) dan tole (semacam daun Anda perlu menunggu acara-acara
pandang). Namun karena tanaman seperti festival budaya yang ber-
tersebut makin langka, warga langsung di Sorowako atau kalau
menggantinya dengan tanaman tidak, Anda perlu langsung menye-
yang mereka sebut teduhu (seperti berang dan mendatangi rumah-
pakis hutan yang tumbuh bersama -rumah pengrajinnya yang tersebar
semak yang agak berair). hampir di setiap gang-gang Nuha.
Tradisi mo’ena diperkirakan
Tradisi & Budaya
Tradisi Pusaka dari Negeri

Batara Guru
M
atano adalah pusat penghasil namun ringan. Hal itu karena komposisi
Pamor keris dan besi terbaik di Nusantara pada besi 50%, nikel 40% dan sisanya berupa
pedang Matano abad ke-13. Dalam karyanya aluminium dan cobalt. “Besi dengan kom-
“Nagarakartagama” (1365) Mpu Prap- posisi seperti itu hanya ada di Matano,”
memiliki ciri khas anca menyebutkan Matano merupakan ujar dia.
berupa guratan terang penghasil besi dan pembuat keris terbaik Kini eksistensi dan tradisi pusaka di
sehingga menjalin hubungan dengan Tana Luwu ini makin tergerus. Aktivitas
pada bilah senjata. Hal Kerajaan Majapahit ketika itu. pembuatan keris dan pusaka tidak mudah
ini akibat pencampuran Pamor keris dan pedang Matano ditemui. Namun kebesaran pamor Luwu
dua atau lebih material memiliki ciri khas berupa guratan terang tidak pernah luntur. Sekumpulan pecinta
pada bilah senjata. Hal ini akibat pencam- pusaka dan besi yang tergabung da-
logam yang berbeda puran dua atau lebih material logam yang lam Kelompok Pecinta Pusaka dan Besi
berbeda. Dalam jurnal Tome Pires (1515), (Pompessi) Luwu bersama-sama menja-
seorang pencatat sejarah Nusantara ga budaya leluhur mereka dengan cara
asal Portugis, kemasyuran Pamor Luwu mengumpulkan keris, mencatat riwayat
sampai membuat banyak keris Matano pusaka, hingga menggelar pameran. Hal
yang ketika itu diekspor ke India melalui itu kemudian mendorong Bentara Budaya
Majapahit. sempat memamerkan 30 pusaka pamor
Dr Asri Jaya, pakar geologi dari Univer- Luwu di acara “Keris dan Senjata Pusaka
sitas Hasanuddin, Makassar menyebut- Bahari: Bugis, Sumatera, dan Cirebon” di
kan besi Matano memiliki ciri khas keras Jakarta pada 2015 silam.
Tradisi & Budaya
Kuliner
Dangkot, Menu Pas

bagi Penyuka Pedas
Pedasnya nantangin!
B
agi penikmat kuliner, Anda wajib
mencicipi menu pedas dan ma- Bahan:
nis khas Bugis ini. Apalagi kalau
1 ekor ayam kampung/negeri dan potong kecil.
bukan dangkot dan pisang ijo. Dangkot
adalah daging bebek atau ayam yang
dipotong kecil dan dimasak pedas de- Bumbu:
ngan menggunakan parutan serai dan
1 liter parutan lengkuas. Kunyit 2,5 cm
lengkuas. Bagi yang tidak tahan pedas,
2 ons cabe merah campur c\ 7 butir jeruk nipis
tidak disarankan makan menu ini. Kare-
Cabe rawit (sesuai selera). Jahe 2 cm
na beberapa suap saja bisa membuat
6 siung bawang putih 2 batang serai
Anda terbelalak! Meski demikian, cukup
10 siung bawang merah
banyak restoran atau warung makan
yang membuat dangkot dengan tingkat
kepedasan moderat. Menikmati dang- Cara Membuat
kot biasanya cukup dengan nasi putih
Cuci dan lumuri ayam yang telah dipotong dengan jeruk
panas dan satu mangkok sup sederha-
nipis. Seluruh bumbu digiling kecuali parutan lengkuas
na. Satu porsi dangkot biasanya antara
dan serai. Tumis seluruh bumbu sampai harum lalu masuk-
Rp20.000 – Rp25.000. Dangkot juga
an potongan ayam. Masak dengan api kecil dan masuk-
kadang disajikan sebagai pelengkap ke-
kan parutan lengkuas. Masak hingga daging matang dan
tika menikmati ayam goreng kampung.
harum.
Kalau Anda ingin mencoba membuat-
nya di rumah. Berikut resepnya.
Kuliner
Pisang Ijo:
Legit, Segar dan
Menenyangkan
Menu penutup yang sempurna.
Bahan Pisang Ijo:

5 buah pisang raja yang sudah ma-
tang manis.
175 gr tepung beras
1/2 sendok teh garam
300 ml air
100 ml air daun suji
3 tetes pewarna hijau atau pasta
pandan
Sirup merah rasa frambos/cocopan-
dan. Akan lebih pas menggunakan
sirup DHT Pisang Ambon.
Bahan Saus/Fla:
650 ml santan
50 gr tepung terigu
75 gr gula pasir
1 lbr daun pandan
1/4 sendok teh garam
Cara membuat:
Aduk tepung beras, garam, air, air
daun suji, pewarna hijau, lalu rebus
sambil diaduk sampai mendidih
dan kemudian angkat. Tambahkan
S
etelah melahap dangkot, kepu- ijo terdiri dari 1 pisang dengan harga tepung beras, aduk lagi sampai kalis
asan wisata kuliner Anda akan antara Rp10.000 – Rp15.000. Pisang (tidak lengket). Tipiskan adonan,
menjadi sempurna dengan pisang ijo biasanya disajikan sebagai menu balutkan pada pisang hingga tertu-
ijo sebagai menu pamungkas. Pisang sarapan. Namun tidak jarang sebagai tup. Kukus pisang selama 20 menit.
ijo, seperti dangkot, adalah menu khas camilan ketika siang hari yang panas. Angkat dan sisihkan. Rebus bahan
Bugis. Menu ini terdiri dari pisang raja Untuk menikmati di momen tersebut saus sampai mendidih, angkat, lalu
yang digulung kulit lembut dan disiram biasanya ditambahkan es batu. Berikut dinginkan. Potong-potong pisang
saus berupa dan sirup frambos/coco- resepnya kalau Anda suatu hari ingin hijau, tuangkan saus, es serut, dan
pandan. Biasanya satu porsi pisang coba membuatnya. sirup merah
Belanja
Buah Tangan dari

Bumi Batara Guru
Dari deppatori hingga keripik pisang. Dari mi-
numan herbal hingga rempah merica. Inilah
camilan, minuman segar dan bahan pelengkap
masak yang bisa Anda jadikan buah tangan un-
tuk keluarga maupun kerabat.
Deppa Tori Jalan Poros Asuli

Jika Anda berkendara di Jalan Poros Sorowako-Malili dan sedang me-
lintas di Dusun Kuari, Desa Asuli, Kecamatan Towuti, sempatkan untuk
singgah di kios Mitra Duri yang menjual aneka kudapan khas Enrekang.
Penganan khas itu cocok dijadikan oleh-oleh untuk kerabat dan sahabat
karena rasa yang otentik dan harganya terjangkau. Di seberang jalan,
satu kios bernama “Berkah” juga menjajakan camilan dan oleh-oleh yang
sama. Baik ragam, rasa maupun harga.
Kue paling laris, sudah tentu, deppa tori atau ada juga yang menye-
butnya deppa te’tekan. Kudapan manis terbuat dari tepung beras, gula
merah dan wijen itu paling digemari konsumen. Tak heran, karena kue
yang permukaannya renyah namun lembut di bagian dalam itu sangat
cocok menjadi teman minum kopi maupun teh di pagi atau sore hari.
Selain deppa tori, kue kering lain yang jadi favorit pembeli adalah kue
kenari berbahan tepung terigu, gula, air kelapa, dan mentega. Rasanya
yang manis dengan tekstur empuk menyerupai roti sangat cocok sebagai
pengganjal perut selama perjalanan. Kue-kue kering dijual dengan harga
berkisar Rp35.000/kg.
Camilan lain yang tak kalah otentik adalah baje dan baje kacang. Baje
berbahan dasar beras ketan, gula aren, dan santan kelapa yang dibung-
Belanja
kus daun jagung kering. Selain menjadi Mitra Duri yang berlokasi tepat di sebe- zaman Belanda sebagai penghasil merica.
kemasan yang cantik, daun jagung juga me- rang Masjid Babul Khair dan Kios Berkah, Konon, merica dari Desa Bantilang merupa-
ngeluarkan aroma harum yang khas pada buka setiap hari di pukul 05.30-21.00 WITA. kan salah satu merica terbaik di dunia.
kue baje. Sementara baje kacang banyak Lada Towutiqu yang dijual seharga
dikenal sebagai tengteng, yaitu camilan Rp16.000 dalam kemasan botol 40 gram
berbahan kacang tanah dan gula merah. Lada Towutiqu itu sudah mengantongi izin Pangan Industri
Kue-kue tersebut tidak hanya akrab di Ketika Anda sedang berbelanja di Rumah Tangga (P-IRT) dan sertifikat halal.
lidah warga Enrekang, melainkan sudah Alfa Midi atau Carrefour se-Sulselbar, Produsen Lada Towutiqu juga sedang men-
melekat di kalangan masyarakat Toraja coba tengok rak bumbu dapur. Di antara jalani proses sertifikasi Standar Nasional
hingga Mamasa. Selain kue kering, Darma- komoditas yang dipasok oleh produsen- Indonesia (SNI).
wati, pemilik kios Mitra Duri, juga kerap -produsen besar, ada kemasan botol lada Untuk dikonsumsi sendiri, lada bubuk
membuat dangke, fermentasi susu kerbau bubuk dengan merek Lada Towutiqu yang ini memberi citarasa “menggigit” yang
atau sapi khas Enrekang yang kerap disebut diproduksi oleh Ammanagappa, Towuti. Se- semakin memperkuat rasa masakan. Lada
“keju Enrekang”. Dangke yang gurih bia- perti diketahui, di Luwu Timur, Kecamatan Towutiqu juga cocok dijadikan oleh-oleh
sanya disajikan bersama cobe’-cobe’ atau Towuti merupakan penghasil lada terbesar. untuk keluarga di kampung halaman kare-
sambal tomat dengan tambahan perasan Berbagai referensi menyatakan Desa Banti- na punya rasa yang khas. “Lada Towutiqu
jeruk nipis dan sedikit garam. lang di pesisir Towuti sudah terkenal sejak komposisinya 100% lada murni, tidak ada
Belanja
campuran apa-apa. Dan rasa lada Luwu Timur

memang berbeda, pedisnya lebih terasa. Kami
akan terus meningkatkan kualitas, terutama tam-
pilannya supaya semakin menarik sehingga bisa
bersaing di pasaran,” kata Rosalina, pendiri Amma-
nagappa. Dalam waktu dekat, Lada Towutiqu juga
bisa dijumpai di Indomaret dan Giant.
Ammanagappa merupakan salah satu Asosiasi
UKM Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan PT Vale
yang mendapat pendampingan dari Asosiasi UKM
Mutiara Timur Sulawesi Selatan. Asosiasi memban-
tu para pebisnis rumahan di sektor hilir dengan
membuka akses ke pasar ritel bagi produk-produk
UKM unggulan.
Terasi Kusuka, Malili

Terasi, atau terkadang disebut belacan, adalah
bumbu masak yang terbuat dari udang rebon yang
difermentasikan. Terasi dengan aromanya yang
tajam dan rasanya yang gurih biasanya digunakan
untuk membuat sambal terasi atau menjadi bumbu
di berbagai resep tradisional Indonesia. Di Malili,
ada kelompok UKM Belacan Amanah pimpinan
Asmawati Sarmidi yang memproduksi terasi bubuk
dengan merek Kusuka.
Terasi Kusuka telah melewati uji laboratorium
dan dinyatakan bebas bahan kimia, bebas penga-
wet, serta punya kandungan protein yang tinggi.
Terasi dalam bentuk bubuk juga tidak meninggal-
kan bau di tangan setelah dicuci. Produsen terasi
Kusuka selektif memilih bahan baku utama, yaitu
ebi, demi memaksimalkan kualitas produknya. Na-
mun sayang, karena kelangkaan bahan baku maka
Kelompok Belacan Amanah belum bisa mempro-
duksi terasi dalam volume besar. Untuk saat ini,
terasi Kusuka yang dijual dengan harga Rp50.000
untuk kemasan 400 gram, hanya bisa didapatkan di
rumah produksinya yang beralamat di Jalan Imam
Bonjol Lorong 5, Desa Puncak Indah, Malili atau si-
lakan menghubungi Asmawati di 0813 4228 8655.
Keripik Mamali
Bagi yang suka nyemil. Keripik pisang Mamali
adalah pilihan yang pas. Camilan buatan kelom-
pok usaha Sari Raos yang awal bisnisnya dibina PT
Vale ini punya banyak variasi rasa. Mulai dari rasa
original asin, cokelat hingga vanilla manis. Keripik
ini dapat ditemui di toko atau swalayan. Di luar soal
rasa, Sari Raos pelopor kelompok usaha kecil dan
rumahan di Luwu TImur yang produknya mampu
masuk ke pasaran ritel nasional.
Pembuka
Minuman Sehat Herbal

Kalau yang ini adalah racikan ibu-ibu PKK dari
Kelurahan Magani. Minuman herbal dalam kemasan
botol 100 mililiter ini menyegarkan, menyehatkan
dan langsung dapat dinikmati. Sebenarnya minum-
an ini mirip jamu. Namun lebih ringan dan rasanya
tidak seperti jamu pada umumnya yang hambar
atau pahit. Justru ragam rasanya banyak pilihan.
Sebut saja temulawak, sereh lemon atau kopi sta-
mina. Masing-masing minuman punya khasiatnya
sendiri. Seperti minuman temulawak yang bagus
untuk kesehatan pencernaan dan ibu yang sedang
mengandung atau menyusui. Sedangkan minuman
sereh lemon yang harum dan manis-asam ini ber-
khasiat untuk menurunkan kolestrol, dan tekanan
darah juga baik buat kesehatan kulit. Sedangkan
kopi stamina, seperti namanya adalah minuman
untuk meningkatkan vitalitas dan tenaga. Terbuat
dari kopi yang dicampur air rebusan jahe.
Roasted coffee Tabarano dari Kopiapi

Merupakan kopi lokal dari Desa Tabarano,
Kecamatan Wasuponda (sekitar 25 kilometer dari
Sorowako). Anda bisa mendapatkan bijihnya di
coffee shop Kopi Api yang berada di Sorowako.
Namun perlu keberuntungan untuk mendapatkan
kopi ini. Karena pasokan kopi ini dari Tabarano juga
musiman. Karakter kopi Tabarano bisa dikatakan
bold dan berat. Cocok bagi Anda yang menyukai
heavy coffee.
Hobi & Komunitas
Mencetak Seniman-
seniman Cilik
Pojok belajar dan klub
berbagi wawasan seni dan hobi.
“Every child is an artist.” Kutipan dari pelukis

ternama asal Spanyal, Pablo Picasso, itu ter-
pampang sebagai bagian dari hiasan dinding
di Dieng Corner. Ditambah alat-alat lukis, buku
referensi seputar seni dan kerajinan tangan, dan
hasil kreasi anak-anak yang memadati sebuah
ruang di rumah sudut Jl. Dieng F353, lengkap
sudah nuansa Dieng Corner sebagai art & craft
lab kebanggaan warga Sorowako. Di Dieng
Corner, anak-anak mulai usia 5 tahun bisa belajar
melukis dan membuat aneka prakarya dengan
didampingi Yuni Fitriani selaku pendiri sekali-
gus instruktur. Sementara anak usia 5 tahun ke
bawah yang ingin ikut kelas perlu didampingi
orang dewasa. Kelas diadakan setiap akhir pe-
kan, Sabtu dan Minggu. Anak-anak bisa memilih
kelas pagi atau sore. Di musim liburan, Dieng
Corner membuka kelas khusus untuk mengisi li-
buran sekolah. Biasanya kelas akan dibuka setiap
hari dengan aktivitas yang bervariasi. Dengan
uang pendaftaran Rp250.000 dan iuran per ke-
giatan Rp50.000 hingga Rp150.000, anak-anak
sudah bisa menjadi siswa regular Dieng Corner.
Alat dan bahan sudah disediakan sehingga siswa
tidak perlu repot mencari perlengkapan seni
yang terbilang langka di Sorowako.
Yuni mendirikan Dieng Corner sejak 2013.
Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Tek-
nik Arsitektur dan kecintaannya terhadap segala
Hobi & Komunitas
“Dieng Corner membebaskan anak untuk berkarya

menggunakan berbagai media, tidak sebatas kertas dan
krayon. Selain itu, kami juga melatih kepekaan anak
untuk mengapresiasi karya seni, baik karya sendiri
maupun karya orang lain,”
hal berkaitan dengan seni, Yuni mengajak bersama perupa se-Luwu Timur, mengikuti Selain itu, kami juga melatih kepekaan
anak-anak untuk belajar banyak hal positif pameran di Mall Phinisi Point Makassar anak untuk mengapresiasi karya seni, baik
melalui kegiatan seni dan kreativitas. Kelas dan Museum Nasional di Jakarta, serta karya sendiri maupun karya orang lain,”
yang diadakan rupa-rupa, mulai dari kelas mendapat undangan rutin untuk mengi- kata Yuni yang selalu menekankan bahwa
melukis di atas kanvas, melukis tas, men- kuti seleksi pameran di Kanagawa Children pohon tidak harus hijau dan langit tidak
daur ulang kotak susu, menghias cupcake, Museum of Art di Jepang. Siapa sangka selalu biru. “Tidak perlu takut. Meng-
hand lettering, membuat dan mewarnai berkat kegiatan seru-seruan di akhir gambar dan melukis tidak ada yang salah
boneka kain, hingga kelas-kelas kekinian pekan, para siswa Dieng Corner art & craft atau benar. It’s okay kalau mau bikin gajah
seperti membuat slime, gelang persaha- lab bisa mengharumkan nama Sorowa- warna biru.”
batan, dan dreamcatcher. Beberapa tahun ko, bahkan Indonesia. Terkadang, Dieng Anda tertarik menjadi bagian dari Di-
terakhir, Dieng Corner juga membuka Corner juga terlibat dalam kegiatan amal eng Corner? Ikuti akun media sosialnya di
kelas art and craft untuk dewasa. seperti kelas lukis di Pantai Ide belum lama Facebook (@Dieng Corner) dan Instagram
Keberadaan Dieng Corner telah me- ini yang diadakan sebagai bentuk kepedu- (@dieng_corner), lalu hubungi nomor
munculkan dan mengasah bakat-bakat lian kepada anak-anak penderita kanker di kontak yang tertera untuk melakukan re-
seni. Siswa-siswinya sudah unjuk keahlian Yayasan Kanker Indonesia. gistrasi. Seperti kata Picasso, “setiap anak
dengan menjadi peserta di berbagai pa- “Dieng Corner membebaskan anak adalah seniman,” jadi tunggu apa lagi?
meran. Karya siswa Dieng Corner per- untuk berkarya menggunakan berbagai Mari luapkan energi kreatif anak-anak kita!
nah menghiasi pameran di Mangkutana media, tidak sebatas kertas dan krayon.
Nongkrong
Malam Minggu di
Taman eks Pelangi
Tempat makan enak
dengan suasana yang asik.
D
i malam Minggu yang panjang, me- makanan dan minuman. Ada warung yang
nonton televisi di rumah menjadi hal terkenal karena menu sate dan konro bakar,
yang membosankan. Jika tinggal di ada warung makan yang menyediakan menu
kota besar, mungkin kita tidak akan kekurang- prasmanan, warung bakso, warung yang punya
an tempat hang out bersama teman-teman menu makanan ringan seperti roti bakar dan
karib. Bagaimana jika kita tinggal di Sorowako? pisang cokelat keju, hingga kedai kekinian yang
Jangan khawatir. Langsung meluncur ke pusat menjajakan aneka kopi dan mocktail. Bagi pe-
jajan yang sering disebut warga sebagai lokasi rantau asal Jawa yang rindu masakan kampung
eks Pelangi, tak jauh dari Koperasi Karyawan PT halaman, ada beberapa warung yang menyedia-
Vale. kan menu pecel lele, rawon, ayam Kalasan, dan
Ada 12 pedagang yang menyediakan variasi rujak cingur.
Tinggal pilih yang

paling sesuai dengan
selera dan mood Anda.
Harganya pun kaki
lima.
Nongkrong
Tinggal pilih yang paling sesuai dengan

selera dan mood Anda. Harganya pun
kaki lima. Seporsi konro dan sate ayam di
warung Lakedo harganya Rp45.000 dan
Rp15.000. Seporsi ayam penyet komplet di
warung Mama Aceng harganya Rp25.000,
sementara minuman di kedai SnT diban-
derol Rp15.000 (harga dapat berubah
sewaktu-waktu).
Meskipun beberapa warung sudah
buka sejak siang hari, taman jajan ini paling
ramai dikunjungi antara pukul 20.00 hingga
23.00. Di malam Minggu, suasana tambah
hangat berkat live music di dua tempat, yai-
tu di kedai SnT dan kedai Gade-gade Nayla.
Pengunjung bisa bernyanyi bersama karena
band membawakan lagu-lagu hits yang
akrab di telinga semua orang. Terkadang,
ada warga atau institusi yang mereservasi
seluruh tempat di satu kedai untuk mera-
yakan ulangtahun hingga launching produk.
Tempat parkir yang memadai membuat
taman jajan ini bisa menampung cukup
banyak kendaraan pengunjung.
Lokasi taman jajan eks Pelangi yang ber-
dekatan dengan Masjid Raya Al Ikhwan juga
membuatnya semakin ramai karena banyak
jamaah yang bersantap malam sembari
menunggu atau selepas waktu salat isya.
Jika musim durian tiba, pengunjung bisa
menutup malam dengan pesta durian yang
banyak dijajakan di area parkir eks Pelangi.
Nongkrong
Dapur Tanah Abang

Mau ngopi sambil makan
enak, ke Warkop & Dapur
Tanah Abang saja!
S
iang atau malam hari, saat perut Anda bukan penyuka makanan pedas atau
mulai keroncongan minta diisi, tidak membawa serta anak-anak untuk makan,
ada yang lebih nikmat dibanding jangan khawatir. Masih banyak pilihan
menemukan tempat makan dengan aneka menu yang tersedia, mulai dari aneka
menu yang pas di lidah. Singgahlah ke olahan mi dan nasi, boga bahari, soto, dan
Warkop & Dapur Tanah Abang di Jl. Sam sop tulang. Menu bercita rasa internasio-
Ratulangi atau biasa disebut Jalan Poros nal juga tersedia, seperti steak, spaghetti,
Sorowako - Malili, Puncak Indah. Anda akan pizza, burger, macaroni mozzarella hot
disuguhi berbagai hidangan yang langsung plate, chicken katsu, hingga kebab. Bagi
menggugah selera makan. Usai bersantap, yang enggan menyantap makanan berat,
segarkan semangat dengan menikmati silakan memesan siomay, batagor, salad,
minuman spesial yang diracik oleh barista pisang atau kentang goreng.
Warkop Tanah Abang. Tepat di sebelah Dapur Tanah Abang,
Di Dapur Tanah Abang, menu favorit ada Warkop Tanah Abang yang menyedia-
pengunjung adalah ayam dower. Seperti kan aneka minuman. Mulai dari kopi—baik
namanya, ayam goreng sambal istimewa yang tergolong espresso (cappuccino,
yang tingkat kepedasannya bisa dipilih mochaccino) maupun manual brew (V60,
dalam rentang level 1-10 ini akan mem- French press, cold brew)—hingga Thai tea,
buat bibir dower saking pedisnya! Jika milkshake, dan mocktail warna-warni yang
Nongkrong
menyegarkan. Blue Matano, paduan simpel

sirup, sirup leci, dan jeruk lemon, adalah
jenis mocktail favorit pengunjung.
Soal harga, Warkop & Dapur Tanah
Abang tidak menguras kantong Anda.
Makanan berat seharga Rp20.000 hingga
Rp35.000 dijamin memuaskan lidah dan
lambung Anda, persis seperti slogan Dapur
Tanah Abang: “Ketika rasa menyatu di
lidah”. Sementara minuman di Warkop Ta-
nah Abang dihargai Rp15.000-18.000 saja.
Dapur & Warkop Tanah Abang buka seti-
ap hari, pukul 09.00-22.00 WITA. Di malam
Minggu atau jika ada siaran langsung se-
pakbola dari klub atau Timnas favorit, maka
Tanah Abang buka hingga tengah malam.
Tersedia 6 meja lesehan, 3 meja besar, dan
6 meja di Warkop yang siap menjamu Anda
beserta kerabat dan para sahabat.
Di Dapur Tanah Abang,

menu favorit pengunjung
adalah ayam dower. Seperti
namanya, ayam goreng
sambal istimewa yang
tingkat kepedasannya bisa
dipilih dalam rentang level
1-10 ini akan membuat
bibir dower saking
pedisnya!
Nongkrong
Ngopi enak,
nongkrong
asyik di
Warkop
Punggawa
U
dara Malili yang panas tidak menyurutkan
niat bersantai sembari mencecap segelas
kopi. Apalagi jika seduhan kopi ditemani
camilan lezat seperti roti bakar dan ubi goreng,
pastilah obrolan bersama kawan-kawan semakin
hangat. Pas sekali dengan tagline yang diusung War-
kop Punggawa, “Karena rasa, waktu tak terasa”.
Warkop Punggawa sudah berdiri sejak 2008.
Berlokasi di Jl. Sudirman No.91, Baruga, Malili, tepat
di sudut pertigaan Jl. Tony McKay, seberang Tempat
Pelelangan Ikan. Warkop ini menjadi favorit warga
Malili dan sekitarnya, serta kerap dikunjungi pejabat
maupun tamu-tamu Pemerintah Daerah. Sudah
pasti karena menunya beragam, rasanya nikmat, pe-
mandangan langsung ke Sungai Malili yang menarik,
dan harga terjangkau. Datang bersama rombongan
besar pun tak jadi soal karena ada 15 meja berkapa-
sitas total 50 orang di Warkop Punggawa.
Kopi susu Punggawa yang menjadi minuman an-
Pembuka
dalan bisa dinikmati cukup dengan mem- Pengunjung bisa menghabiskan wak-
bayar Rp15.000. Minuman lain, seperti tu hingga larut malam karena Warkop ini Datang bersama
teh, cokelat, dan aneka jus buah, juga buka setiap hari pukul 07.00-24.00 WITA.
dijual dalam kisaran harga Rp15.000. Un- Nongkrong sampai tengah malam jangan
rombongan besar pun
tuk camilan, harganya sekitar Rp10.000 khawatir “mati gaya”. Warkop Punggawa tak jadi soal karena ada
hingga Rp15.000. Jika Anda berkunjung menyediakan ruang karaoke yang bisa di- 15 meja berkapasitas
di jam makan siang atau makan malam, sewa dengan tarif Rp50.000/jam di siang
Warkop Punggawa juga punya menu hari dan Rp60.000/jam untuk malam hari. total 50 orang di
makanan berat, yaitu bakso, nasi goreng, Warkop Punggawa.
mi kering, dan nasi ayam goreng.
Nongkrong
Pilihan Asik
untuk Makan
Siang
Banyak menu dengan rasa luar biasa.
P
ujasera Simpang Tiga Sorowako dengan citarasa yang unik. Bagi penik-
adalah salah satu tempat makan mat menu boga bahari, tempat ini juga
pilihan orang Sorowako dan seki- punya andalan, yang terdapat di pojok.
tarnya. Khususnya ketika makan siang. Menu-menu boga bahari seperti udang,
Tempat ini selalu dipenuhi para pekerja kepiting, cumi-cumi dan ikan dijajakan
yang ingin menikmati menu-menu makan dengan berbagai racikan menu tertentu.
siang yang segar dan lezat. Soal harga tidak perlu khawatir.
Ada 18 kios makan di tempat ini. Yang Setiap menu makanan untuk per orang
menjajakan menu-menu khas Sulawesi dibanderol rata-rata antara Rp15.000 –
seperti kapurung, ikan bandeng bakar, 25.000. Sedangkan menu makanan yang
dangkot ayam, pisang ijo ataupun sayur bisa disantap bersama seperti kapurung,
lawa. Termasuk menu-menu Nusantara ikan bakar atau udang antara Rp35.000 –
seperti sate ayam, bakso, mi ayam, ayam Rp45.000 per porsi.
bakar atau goreng maupun nasi dan mi Anda juga dapat menikmati berbagai
goreng. Di sini ada beberapa pilihan kios minuman jus buah segar seperti jeruk,
yang menjajakan menu-menu tersebut manga, melon, hingga buah naga di tem-
Nongkrong
pat ini. Kalau ingin yang agak lebih menge- juga kerap menjadi tempat jualan peda-
nyangkan, Anda bisa menikmati kesegaran gang buah-buah musiman seperti durian
es buah atau sop buah. maupun langsat bila musim buah tersebut
Tempat ini memiliki lahan parkir yang tiba.
luas. Sehingga Anda tidak perlu khawatir Pujasera Simpang Tiga Sorowako buka
meski ketika jam makan siang tiba. Di de- setiap hari mulai pukul 09.00 – 22.00 Wita.
pan pujasera merupakan pool mobil sewa Pujasera ini berada di sebelah Pertokoan
untuk perjalanan ke Palopo. Sedangkan Magani di ruas Jalan Diponegoro di se-
kalau malam tiba, area parkir tempat ini berang Gereja Air Hidup.
Pujasera Simpang Tiga

Sorowako buka setiap hari
mulai pukul 09.00 – 22.00
Wita. Pujasera ini berada
di sebelah Pertokoan Ma-
gani di ruas Jalan Dipo-
negoro di seberang Gereja
Air Hidup.
Nongkrong
Jl. Gunung Tambora No. 26.
Setiap hari,
10.00 – 22.00 Wita.
Menyeruput
Kopi
Bersama
Sahabat
Kopi Api
B
isa dikatakan adalah pelopor coffee shop di Sorowako.
Kopi Api menyajikan beragam minuman kopi. Mulai
dari yang klasik hingga modern, sebut saja espresso,
cappuccino, machiatto, Americano sampai berbagai teknik
penyajian minuman seperti Vietnam Drip, V60, aero press
ataupun French press.
Di tempat ini pengunjung juga dapat menikmati berbagai
kopi artisan maupun daerah-daerah penghasil kopi. Kalau lagi
beruntung Anda dapat mencicipi citarasa kopi yang berasal
dari Desa Tabarano (sekitar 25 kilometer dari Sorowako) atau
kopi Salonsa, Sorowako yang tumbuh di kebun yang berada
di tepian Pantai Ide sebelah barat. Selain minuman kopi juga
tersedia menu minuman lainnya seperti mocktail, smoothies
atau Thai tea. Sedangkan makanan ringannya berupa pisang
goreng dan roti bakar.
Nongkrong
Warkop QNR
B
erada satu deret dengan Kopi Api. Selain
beragam sajian kopi, jus dan mocktail, QNR
juga memiliki menu makan utama yang lezat.
Misalnya nasi goreng spesial, ayam penyet, lumpia,
roti bakar dan pisang goreng. Di pagi hari, QNR juga
menyediakan bubur ayam dan nasi kuning yang pas
untuk sarapan. Tempat ini dilengkapi Wi-Fi dan 14
meja. QNR kerap dijadikan tempat berkumpul dan
beberapa event seperti nonton bareng, peluncuran
produk, sampai games competition.
Jl. Gunung Tambora No. 18.
Setiap hari,
06.00 - 24.00 Wita
Tempat ini dilengkapi Wi-

Fi dan 14 meja. QR kerap
dijadikan tempat berkumpul
dan beberapa event seperti
nonton bareng, peluncuran
produk, sampai games
competition.
Nongkrong
Garasi Resto & Galateria
S
elain tempat asik menikmati
kopi dan minuman, Garasi ada- Jl. Patimura F305
lah tempat makan yang tepat
bagi penyuka steik maupun bento Setiap Hari 10.00 - 22.00 Wita
ala Jepang. Untuk menjaga keaslian
rasa dan keempukan daging, steik di
sini menggunakan daging impor dari
Selandia Baru. Selain Western food juga
terdapat pilihan menu khas Indonesia
seperti ayam penyet spesial yang porsi- Untuk menjaga
nya besar atau nasi goreng. Sedangkan keaslian rasa
minumannya, ragam pilihannya berupa
fruit punch, smoothies, soda gembira, dan keempukan
dan lychee ice tea. Di akhir pekan, daging, steik di sini
menu tradisional istimewa seperti
bubur Manado, sup ubi, soto ayam,
menggunakan daging
atau bakso Malang kadang kala muncul impor dari Selandia
sebagai kejutan pilihan menu bagi Baru.
pengunjung.
Nongkrong
Warkop Bandara
S
eperti namanya, tempatnya per-
sis di seberang Bandar Udara
Sorowako. Bagi penyuka bubur
ayam sebagai menu sarapan, wajib
mencoba menu tersebut di Warkop
Bandara. Pasalnya bubur ayam di sini
gurih dan sempurna. Buburnya selalu
dimasak fresh dan terasa hangat.
Apalagi ada tambahan kuah yang ber-
asal dari semur ati ayam. Apalagi sam-
balnya sangat khas. Pedas dan bikin
makan bersemangat. Yummmm…..
Saking larisnya menu ini, jangan sam-
pai Anda kesiangan datang, karena
bakal enggak kebagian apalagi ketika
akhir pekan.Selain menu tersebut,
nasi kuning dan ayam penyetnya juga
terkenal di tempat ini. Untuk camilan,
Anda bisa mencicipi singkong goreng
dan bakwan yang renyah dengan
sambal cocolnya yang khas. Sedang-
kan minuman yang kerap menjadi
favorit pengunjung adalah teh serai
hangat atau jahe geprek. Warkop
Bandara dilengkapi balkon yang lega
dan juga ruang karaoke.
Jl. Gamalama F377.
Setiap hari kecuali jumat
07.00 - 23.00 Wita
Untuk camilan, Anda

bisa mencicipi singkong
goreng dan bakwan
yang renyah dengan
sambal cocolnya yang
khas
Akomodasi
Hotel-hotel
di Sorowako
Lusiana Hotel
Lusiana Hotel
Jl. Tambora No. 17, Phone: 0475-321674 or 0811-420-9497
H
otel ini berada di pusat Sorowako. Persisnya di se- antara Rp372.680 – 766.565 termasuk pajak, sarapan untuk
berang Lapangan Bola Utama Sorowako-Persesos. 2 orang (kecuali kamar single) dan diskon 20% (harga dapat
Lusiana merupakan hotel bintang tiga. Arsitektur- berubah). Lusiana dapat dibooking melalui aplikasi Trave-
nya mengingatkan pada ornamen-ornamen klasik era 80-an. loka. Hotel ini dilengkapi mini gym dan resto yang memiliki
Seperti penataan ruang, kolam ikan dan pilihan furniturnya. menu-menu Asia dan Western. Resto buka setiap hari mulai
Hotel ini memiliki 51 kamar yang seluruhnya memiliki akses pukul 17.00 – 22.00 Wita yang sekaligus dilengkapi dengan
internet dan air hangat. Kamar terbagi dalam lima kelas panggung yang dilengkapi kibor dan fasilitas karaoke. Tak
yakni single, double, twin, deluxe dan suite dengan tarif jarang tempat ini kerap direservasi.
H
otel ini berada di kawasan Sumasang 3, Sorowako.
Yang membuat hotel ini menarik adalah keberadaan Grand Mulia Hotel
balkon dan beberapa kamar utamanya yang meng-
hadap langsung Danau Matano. Bisa Anda bayangkan ketika Sumasang 1, Jl. Lamatulia
bangun pagi, dari jendela kamar Anda disambut pemandang-
an danau yang tenang dan sinar matahari yang hangat.
Gran Mulia memiliki 32 kamar yang terbagi dalam tipe
standard, deluxe dan suites. Seluruh kamar dapat dibilang
cukup lega. Termasuk yang tipe standard. Sedangkan tipe
deluxe memiliki luas 24 meter persegi dilengkapi ranjang king
size, perabotan modern termasuk sebuah sofa. Toilet dileng-
kapi bathtub. Sedangkan tipe suite (28 meter persegi) berada
di lantai satu dan memiliki akses langsung menuju swimming
pool yang berada di beranda bagian belakang hotel.
Tarif kamar di hotel ini antara Rp375 ribu hingga Rp750
ribu (harga dapat berubah) belum pajak namun termasuk
sarapan untuk dua orang. Hotel ini juga memiliki meeting
room berkapasitas 100 orang dilengkapi meja, kursi, jaringan
internet, proyektor, white board dan sound system yang baik
Akomodasi
Transisco Hotel
Jl. Incoiro No. 25 Telp:
0475-321025
Transisco merupakan salah satu hotel pelopor

di Sorowako. Berada di depan Pasar Sorowako.
Hotel ini memiliki 40 kamar yang terbagi dalam
kategori deluxe, superior dan standard room
dengan tarif antara Rp225.000-400.000. Selain
kamar, Transisco juga memiliki meeting room yang
berada di lantai satu. Tempat ini kerap disewa
untuk acara-acara gathering komunitas maupun
instansi pemerintah dan perusahaan swasta.
Tarif sewa meeting room Rp750.000 (kecil) dan
Rp1.250.000 (besar) yang dilengkapi dengan pro-
yektor presentasi, sound system, meja, kursi dan
AC, namun belum termasuk konsumsi.
Fasilitas
Fasilitas
Lapangan Tenis Pontada
Lapangan semi indoor ini dileng-
kapi dua lapangan utama dan satu
lapangan squash. Lokasinya di
dekat ikon kota Sorowako, Pantai
Ide. Terbuka untuk umum pada
hari Sabtu dan Minggu. Lapangan
ini dilengkapi penerangan yang
baik sehingga bermain tenis dapat
dilakukan pada malam hari dan
dua unit toilet.
Sorowako Golf Club (SGC) Driving Range

Berada di Jalan Sumantri Brojonegoro, Pontada, karena SGC Berada di ruas jalan yang sama, tepatnya di seberang SGC.
menyediakan sembilan holes dengan total jarak 3,6 km. Terbu- Fasilitasnya berukuran 100 x 320 meter, dilengkapi 15 spot
ka untuk umum dan dapat dimanfaatkan melalui keanggotaan; dan mat, kanopi, serta kursi santai. Tarif bermain Rp30 ribu
Rp250 ribu per keluarga untuk satu tahun dan Rp150 ribu per 100 bola atau Rp20 ribu per 50 bola bagi yang memiliki
untuk perorangan untuk satu tahun. Keanggotaan memberikan kartu anggota SGC. Sedangkan umum Rp50ribu per 100 bola
akses untuk penyewaaan alat, Rp50ribu per orang, atau mengi- dan Rp30 ribu per 30 bola. Buka Senin-Minggu dalam tiga sesi:
kuti pelatihan dari instruktur golf profesional. pukul 7 pagi, 3.30 sore, dan 7 malam.
Fasilitas
Taman Antar Bangsa (TAB)

Merupakan ruang pertemuan eksklu-
sif sekaligus restoran. Tempat ini berada
di Salonsa dengan pemandangan teras
belakang langsung Danau Matano yang
indah. Tempat ini biasanya dipergunakan
untuk acara-acara internal perusahaan.
Namun menu-menu restorannya dapat
dinikmati karyawan dan juga umum
namun dengan membayar paket menu
seharga Rp85.000 per orang untuk sarap-
an dan Rp106.000 per orang untuk menu
makan malam. Harga dapat berubah.
Dormitory
Inilah penginapan bagi karyawan, ekspatriat, atau
tamu PT Vale di daerah Pontada. Berkonsep layaknya
hotel, dormitory memiliki 220 kamar yang terbagi dalam
tiga blok.
Kantin Pontada
Berada di bagian belakang Gedung Pertemuan Ontae-
luwu, Pontada. Terdapat dua kantin di sana, yakni Kantin
Yanti dan Adhimaya Resto. Buka tiap hari mulai pukul 7 pagi
sampai 10 malam dengan menyediakan makanan Indonesia
siap saji.
Fasilitas
Gym
Letaknya berada di sebe-
rang dormitory. Untuk meng-
gunakan fasilitas ini, Anda per-
lu mendaftarkan diri kepada
pengelola. Biaya keanggotaan
untuk masa berlaku seta-
hun Rp250 ribu. Tempat ini
dilengkapi beragam peralatan
angkat berat, treadmill, dan
senam pada umumnya. Juga
terdapat dua unit meja biliar,
toilet dan ruangan ber-AC.
Guest House
Bangunan yang berdampingan dengan
Taman Antar Bangsa ini disediakan untuk
para tamu VIP PT Vale. Berkonsep aparte-
men, bangunan terdiri atas dua lantai dan
25 kamar. Melalui teras kamar,penginap
dapat menikmati pemandangan Danau
Matano.
Bandara Sorowako
Gerbang kedatangan sekaligus kebe-
rangkatan di Sorowako ini memiliki lobi
yang dilengkapi 40 kursi tunggu, AC dan
televisi. Fasilitas itu membuat calon penum-
pang ATR 42 milik Indonesia Air Transport
nyaman sebelum terbang.
Lapangan Basket Botak

Merupakan lapangan basket yang
berada di Jalan Anggrek, Salonsa,
persis di seberang jalan menuju Yacht
Club. Lapangan ini memungkinkan
untuk bermain basket pada malam
hari karena dilengkapi penerangan
yang baik. Di sisi luarnya terdapat
wahana bermain anak dan pohon
rindang yang cocok untuk berteduh
ketika break dari permainan basket.
Profil
Koperasi
Karyawan
PT Vale
Menjawab kebutuhan anggota.
S
elain ritel, kopkar Vale Indonesia juga bulanan lainnya.
memiliki unit usaha simpan pinjam dan Selain usaha ritel, dalam perjalanannya
penyewaan sarana transportasi rekreasi Koperasi Vale Indonesia mengembakan unit
Koperasi Vale Indonesia telah berdiri pada usahanya seperti layanan simpan pinjam dan
15 Mei 1979. Tujuan awal koperasi ini adalah penyewaan kayak dan raft (kapal rekreasi) yang
sebagai unit usaha yang menyediakan kebutuh- berada di pusat rekreasi Matano Yacht Club di
an sembako karyawan dan keluarganya setiap Pantai Salonsa, Sorowako. Untuk penyewaan
hari. Karena ketika itu suplai sembako ke lokasi kayak dan raft ini, Anda dapat menghubungi
perusahaan di Blok Sorowako masihlah sangat petugas Koperasi Vale Indonesia di nomor
sulit. ponsel 08114231523.
Unit usaha koperasi ini berupa toserba yang Untuk informasi lebih lanjut tentang kope-
berada di Komplek Magani yang buka Senin – rasi, Anda dapat melihatnya melalui website
Jumat jam 8 pagi hingga 5 sore dan Sabtu hing- http://kopkarvale.com/ atau melalui aplikasi
ga pukul 2 siang. Di tempat ini, selain sembako, ponsel “Kopkar Vale Indonesia di Play Store.
karyawan maupun masyarakat umum dapat
berbelanja kebutuhan lainnya seperti daging
ayam dan sapi segar termasuk olahannya,
berbagai makanan ringan sampai kebutuhan
Profil
PT Vale
Indonesia Tbk
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) me-
rupakan produsen nikel dalam matte
dari bijih laterit di area tambang di
Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Su-
lawesi Selatan, Indonesia. Pada 1968,
Kontrak Karya PT Vale disetujui Peme-
rintah Republik.
P
T Vale mengelola area Kontrak Karya seluas 118.017
hektar di Sorowako, Bahodopi (Sulawesi Tengah), dan
Pomalaa (Sulawesi Tenggara) yang sesuai dengan
Surat Keputusan Menteri ESDM tanggal 21 Maret 2017 yang
berlaku hingga 28 Desember 2025.
Nikel dalam matte produksi PT Vale memiliki kandungan
rata-rata 78% nikel, 1% kobal, serta 20% sulfur dan logam
lainnya. Dengan produksi rata-rata 79.000 metrik ton per
Profil
tahun dan memasok 5% nikel dunia. Produk kami dijual

kepada Vale Canada Limited (80%) dan Sumitomo Me-
tal Mining Co., Ltd (20%) melalui perjanjian pembelian
jangka panjang.
PT Vale menggunakan teknologi pyro-metallurgy
atau dikenal dengan metode smelting dalam mengolah
bijih nikel menjadi nikel dalam matte. Proses tersebut
melewati tahapan pencampuran bijih dengan batu-
bara, tahapan kalsinasi, peleburan, pengayaan, dan
granulasi. Teknologi ini paling tepat diterapkan untuk
bijih saprolit dengan kandungan nikel tinggi (>2%) dan
rendah besi.
Untuk menjaga kesinambungan lingkungan dan
sejalan dengan regulasi, kami membatasi bukaan
lahan tambang maksimal 1.450 hektar. Pada periode 5
April 2017 – 5 April 2018 (satu tahun), PT Vale berha-
sil membuat rekor baru dalam operasionalnya yakni
berupa “Zero Lost Time Injury” (tanpa kasus kematian)
sepanjang 17,4 juta jam kerja.
PT Vale berinduk pada Vale, perusahaan multi-
tambang yang berpusat di Brasil dan tersebar di 30
negara dunia. Vale merupakan pemimpin global dalam
produksi bijih besi dan produsen nikel dan bijih besi
terbesar di dunia. Vale memiliki karyawan sebanyak
110.000 orang.
Dalam menjalankan bisnis, kami memiliki visi
“Menjadi perusahaan sumber daya alam nomor satu
di Indonesia yang menggunakan standar global dalam
menciptakan nilai jangka panjang, melalui keunggulan
kinerja dan kepedulian terhadap manusia dan alam”.
Sedangkan nilai-nilai perusahaan kami terdiri dari;
Kehidupan adalah yang terpenting, Menghargai kar-
yawan, Menjaga kelestarian bumi, Melakukan hal yang
benar, Bersama-sama menjadi lebih baik dan Mewujud-
kan tujuan.
PT Vale berinduk pada Vale,

perusahaan multitambang yang
berpusat di Brasil dan tersebar di
30 negara dunia. Vale merupakan
pemimpin global dalam produksi
bijih besi dan produsen nikel
dan bijih besi terbesar di dunia.
Vale memiliki karyawan sekitar
sebanyak 110.000 orang.
MATA BUNTU WATERFALL
It is situated in Ledu-ledu Village, Wasuponda District, about 25 kilometers from Sorowa-
ko or about 30 minutes driving in a four-wheel vehicle. The Mata Buntu Waterfall has 20
layers where in almost every layer it forms a pool at ankle deep while some form the pool
with the depth up to the waist of an adult. All the pools are safe for water play. The visi-
tors of Mata Buntu Waterfall are only charged for vehicle parking at Rp10,000 (four-wheel
vehicles) and Rp2.000 (motorcycles). The parking rates may change at any time.
AIR TERJUN MATA BUNTU
Berada di Desa Ledu-ledu, Kecamatan Wasuponda. Sekitar 25 kilometer dari Sorowako atau
sekitar 30 menit perjalanan dengan kendaraan roda empat. Air terjun Mata Buntu memiliki 20
tingkat dimana di hampir tiap tingkatnya memiliki kolam semata kaki hingga pinggang orang
dewasa yang cocok untuk main air. Bagi pengunjung Mata Buntu hanya dikenakan biaya parkir
kendaraan Rp10.000 (kendaraan roda empat) dan Rp2.000 (sepeda motor). Namun tarif parkir
dapat berubah sewaktu-waktu.
Intro
Sorowako, A Wonderful
Nickel City
Almost in every corner of Sorowako City new

recreational spot are now scattered that make
the visitors more enjoy their holiday or spare
time more. The city becomes more alive.
T
here is something different with Sorowako in the past
couple of years (2017 - 2018). The city is more beautiful and
alive. The activities of its residents becomes increasingly
diverse, the wheels of the economy are rolling faster. All these are
thanks to the various facilities and supporting infrastructure for the
economy and the needs of the society (either basic, secondary and
tertiary) which continue to be developed. The infrastructures have
boosted the emergence of community-based creative activities
which eventually drive the wheels of the economy.
Sorowako is tidying up itself. The city is directed to focus its ef-
forts on the tourism sector in the East Luwu regency. A number of
new tourism attractions have appeared, initiated by the local com-
munity and supported by the government and the private sector.
Take a look at Ide Beach, for example. The beach is not only
more beautiful and tidy, but it also provides a variety of water fun
activities for the visitors to enjoy. There are water ducks, banana
boats and water balloons, full with visitors especially on the week-
ends.
Intro
The same goes for the Yatch Club. This gathering

place for the water activities lovers like kayaking,
water skiing and diving, has also gotten a facelift. It
has been renovated to make it more comfortable to
enjoy your leisure time.
Still around the banks of Lake Matano, the
Sorowako Pier is also now not just a place for arrival
and departure of passengers who want to cross
from Sorowako to Nuha and vice versa, but it has
become one of the favorite spots for hanging-out by
the residents during the weekend. Every Friday and
Saturday night, this place is transformed into a night
market. A line up of culinary booths and coffee shops
offer various menus. To accompany you enjoying the
weekend, acoustic music performance, karaoke and
movie screening is staged alternately.
Moving towards to the downtown, there is the
Pujasera Pelangi located not far from the Magani
Shopping Center. This place is a favorite spot for the
community to enjoy food or hanging out when the
nightfall comes. Around 20s food and beverage stalls
offer various traditional food from regions across the
archipelago. The atmosphere is more exciting when
the weekend arrives, in addition to crowded visitors is
the increasingly cool atmosphere due to the perfor-
mance by acoustic music groups.
Sorowako is commitment to focus in working on
the tourism sector is also increasingly visible with the
emergence of new creations by young people and
micro business players who produce souvenirs and
snacks. For instance t-shirts, keychains and bags with
"Sorowako" writing on them. There is also a variety of
snacks and herbal beverages produced by PKK, wom-
en group Magani and Nikkel village. The production
of herbal beverages is supported by PT Vale through
its social program in the empowerment area.
To support the tourism sector business, PT Vale
established a gift shop selling various souvenirs,
snacks and beverages typical from East Luwu. The
shop is called Galeri UKM (SMEs Gallery), located at
Gedung Pertanian Complex (Agriculture Building),
Jalan Brojonegoro (not far from Pertamina gas
station).
In the past few years, Sorowako has also hosted
several events that attracted thousands of people.
For instance and the "Masagena Mass Gymnastics"
in April 2017 to the community motocross event
"Exploring Nickel Land" (February 2018) and the "Ex-
ploring Three Lakes" (April 2018). Sorowako does not
only present panoramic views and beautiful natural
tourism experiences, but now also provides better
infrastructure, facilities and tourist attractions by the
diverse communities.
Recreation
Spending
Time at Ide
Beach
Ide Beach is Sorowako's icon. This beach
becomes a gathering place and recre-
ation venue for neighboring communi-
ties and tourists to enjoy the weekend or
holiday.
V
isiting Sorowako is not complete water, you can rent tires at Rp5.000 - 10.000
without spending time at Ide Beach. to floating in the water.
This beach is actually the edge of the For those who don’t want to get wet, but
Lake Matano the Pontada area. The location still want to enjoy their leisure time with other
is not far from the downtown, approximately sensations, you can come to the left corner of
4 kilometers away. For those who want to go the Ide Beach gate, where there are various
there by driving, surely the distance is not a fun rides, such as water ducks, banana boats
problem. But for those who have more time or water balloons. You can go around Ide
to spare, going to the beach on foot will be- Beach by using water ducks. Do not forget
come a fun walk. The reason is because along to bring sunscreen cream and drink enough
the way, from Jalan Brojonegoro to the Ide water because paddling water ducks will drain
Beach, there are shady and beautiful side- your energy and expose you to the sunlight.
walks and jogging tracks. And do not forget to be careful so that you
Ide Beach is now much better. It is more stay safe and comfortable. When you play in
beautiful, neat and full of exciting attrac- the water or use water toys, it is advisable to
tions. For visitors with family members, their wear a life vest.
children can swim or play in the water from Most people usually come for the water
morning until dusk. If you want to relax in the fun rides especially during the weekend and
Recreation
holiday, so the queue is quite long most of the time.

You better be patient once you’re already in the queue.
The beauty of Ide Beach can also be enjoyed in a
very simple way. You can enjoy you fishing hobby, for
instance. Bring the hook and bait with you and head
toward the east part of the beach. This place is usually
the spot for local people to fish. You can get a variety
of freshwater fish like perch, louhan or eel. Usually
people fish in this area around 7 to 10 am.
For those who want to enjoy the wind breeze while
chatting with family or friends, can roll out a mat in the
park under the shady trees. You can also bring a ham-
Ide Beach is now much better, it
mock and tie it on the trees then lie down on it. is more beautiful, neat and full of
Besides relaxing, Ide Beach is also often used by exciting attractions. For visitors
a family or a community club to hold a gathering.
Sometimes a group of tourists hold a barbeque party with family members, their children
for their lunch. No wonder if every weekend or national can swim or play in the water from
holiday, groups of tourists fill up every corner of this
beach.
morning until dusk.
Another new scene at Ide Beach is the presence
of food and beverage stalls that have been neatly ar-
ranged with permanent constructions. The lodge in the
dock area has also been renovated.
During the weekends or when major events take Tariffs of water
place, usually the stage located in the middle of the
beach is used by the search and rescue (SAR) team as a
fun rides
basecamp to monitor the event and provide assistance
Banana Boat: Rp25.000/twice
for the visitors whenever needed. However, it would
around Ide Beach.
be better if the visitors themselves are able to moni-
Water Duck: Rp20.000/
tor and take care of the members of their respective
unit/20 minutes.
groups.
Water Balloon: Rp5.000/5
There is no charge to enter Ide Beach. Mobile phone
minutes.
and data signal also work well at 4G level. So, no need
to worry about communicating. The best time to swim
(rates may change at any time)
or play in the water at Ide Beach is from 7 - 10 am and
3 - 5 pm.
Recreation
Visiting
Bura-bura
Exploring the traces of Matano
Kingdom across Sorowako.
M
atano is about nine kilometers their own land plots. The commodities they
away from Sorowako or 45 mi cultivate are pepper, rice, cloves and cocoa.
nutes by boat from Sorowako Being far from Sorowako makes the
Pier sailing across the lake. This is where the people in this village strive to meet their
history of Matano Kingdom begins. This king- basic needs, especially food. They rely on
dom, located remotely in Celebes (ancient their own crops and hunting wild animal to
name of Sulawesi), had a close relationship get protein source. However some of them
with Majapahit Kingdom as the supplier of raises cows or chickens, while some choose
ancient weapons and equipment for war in to get the fish by fishing in the Lake Matano.
the 13th century as written by Mpu Prapan- Please make time to visit Matano and
ca in his book titled "Negarakertagama". stop by the Bura-bura Spring, because this
Now Matano is a quiet village with place is part of birth history of the Matano
friendly residents. The settlement there is Kingdom. The location is on the shore of
not that crowded. It consists of no more Lake Matano which is shaped like a pool. It is
than ten alleys with a population of less than only a few steps from the dock.
300 people, most of whom are still in the The local people believe that Bura-bura
same family tree. In this village, most of its was the place where "La Matulia", the first
residents make a living by planting crops on human aka "Mokole Ntii", was descended.
Recreation
The Matano people believe that La

Matulia is a human living in heaven.
Batara Guru, the teacher, sent La Matu-
lia to earth to safeguard it.
He came down to earth by riding a
large rock and then landed on earth.
Once he landed, from the bottom of
the rock, water oozed out and later be-
came the spring of Bura-bura. It is said
that if a man says "Bura-bura" loudly at
this place and then bubbles come out
of the water, it means he is regarded as
a good person.
Not far from the spring, there are a
bunch of bamboo trees. According to
the legend, one stem of the bamboo
trees transformed into a beautiful
woman who later became the spouse
of La Matulia. Some time later, they had
seven children.
Their children then wandered into
different areas and built their own
communes. Meanwhile the eldest son
remained at home and built a living ter-
ritory called "Rahampu'u" which means
the first land inhabited. Rahampu'u was
later known by the name of Matano led
by a leader called Mokole.
Now all what remains of the Matano
Kingdom is only the Bura-bura Spring.
Several years ago there was a tomb
on a hill not far from the village with a
300-meter long fortress that surround-
ed the outer line of the village. Unfor-
tunately the fortress has gone without
a trace, destroyed by time and nature.
It is believed that the tomb is the burial
place of the deceased La Makandiu, the
fifth king of Matano.
Recreation
Enjoying Water Sports at

The Matano Yacht Club
Great place to enjoy water sports dan gathering.
L
iving in a remote area such as Services PT Vale while the sport is man-
Sorowako, weekend entertaining aged by PT Vale's Employee Cooperative.
activities become something to In addition to kayak, there is also a raft
look forward to. Luckily Sorowako is that can accommodate 8-12 passengers
blessed with Matano Lake whose beauty with a tariff of Rp850.000 per day for
is stretched as far as the eye can see. public and Rp750.000 per day for mem-
Such a potential is best matched with bers of PT Vale's Employee Cooperative.
water sports. The latest type of water sport you
Water sport lovers can indulge their can try is water skiing. You stand floating
hobbies at the Matano Yacht Club, locat- on a board connected with a cable to a
ed in the Salonsa area. boat that pulls the board while sailing.
The easiest water sport game to The boat will sail fast, so you will feel the
practice without the need of special skills sensation of speeding above the water
is kayaking. There are five kayak units that surface. The water ski player must have
can be rented for Rp50.000 per three upper and lower body strength, strong
hours. Each kayak has a capacity of two to muscles, and good balance.
three passengers. When renting a kayak, More common water sports, such
life vest is included. However, the visitors as swimming or snorkeling, can also be
who intend to use the kayak are required enjoyed at the Matano Yacht Club which
to be able to swim and are adults. has been recently renovated. Children
The facilities at Matano Yacht Club are should swim in the shallow beach area.
managed by PT Vale's General Facilities The water area around the pier is quite
Recreation
deep, so you are advised to always wear a used as the venue for family gathering or charge. However, the activity must be an
life vest as a precaution. other casual events by PT Vale's various internal company event. The Yacht Club
The parking lot for motor vehicles is department by employees. only operates on holidays (Saturday and
large enough, although the driveway still The procedure to get permission to Sunday) from 8 am to 5 pm. While the use
looks like a path that can only be passed use the Yacht Club as a gathering venue of facilities outside the holidays requires
through by one four-wheeled vehicle at is submitting the request to get approv- the approval of the management.
a time. The Matano Yacht Club is often al by the management and it is free of
Tips for visitors
Small children must be

accopanied at all times.
Bring your own safety
swimming equipment and
wear life vest.
Keep the place clean.
Do not litter. Love the
environment.
Please use the facility
properly to avoid dama-
ge.
Recreation
Enjoying the Charm of

The Seven-Slope Hill
H
ere you don't need to be in tion combines the concept of natural
a hurry. Enjoy each moment and educational recreation with its For those who are not
of the sensation of the supporting facilities. in the mood to be too
panorama. Spoil your eyes with the Covering an area of more than
curves of Tabarano Hill which make two hectares, it features so many active, you can relax
up seven slopes layers. Let your kids spots for relaxation and taking pic- while chatting and
content enjoy themselves with play- tures. One of them is Instagram-able
ing, picking strawberries or taking which is the visitors favorite spot for
enjoying the dishes
photographs at the unique spots. taking selfie in a group or individu- from the mini resto
Tabarano Agro Hill is located al. There are also pairs of thematic located out the villa
in Tabarano Village, Wasuponda tables and chairs, for example the
Subdistrict or about 21 kilometers "Table for Singles", which is an excit- terrace.
from Sorowako and can be reached ing photo spot.
in half an hour by car. The entrance In another corner, there is a plot
to this location is about 300 meters planted with organic vegetables and
from main road (on the left side from fruits such as tomatoes, cucumbers,
Sorowako, after Wasuponda Subdis- corn and strawberries. You can pick
trict Military Headquarters/Koramil). the fruits as well as the vegetables
As the name suggests, this destina- and eat them. For those who want to
Recreation
teach their children about raising animals, no Hill with its seven slopes that are often cover because the temperature can drop to
you can take them to Taman Kelinci (Rabbit blanketed by clouds. 21 degrees Celsius in early morning.
Garden) where they can find agile small The best time to enjoy the panorama is Not comfortable sleeping in a tent?
rabbits hopping around, suitable as a before sunset or dawn. To facilitate morn- You can rent a villa that is the main house
medium of learning for children. Tabarano ing visitors, this place is open for public of this place. There are three rooms with
Agro Hill will also set up a special area for starting at 5 am every day. a rental fee at Rp300,000 per night for a
outbound games. maximum of 10 people.
For those who are not in the mood to Camping Package The entrance ticket is quite cheap, only
be too active, you can relax while chatting Afraid you will miss the sunrise view? Rp5.000 per person. The public facilities
and enjoying the dishes from the mini resto Do not worry, Tabarano Agro Hill offers a include toilets, a parking lot enough for 10
located out the villa terrace. The menu camping to spend the night in a tent, so cars, completed with a good cellular and
includes fried rice, fried noodles, fries and you and your family or friends can freely data networks. For reservation or more
fried banana with cheese. There are also enjoy the scenery at dawn. information, you can call 0823-9379-1461
various juices and coffee with the bestsell- The camping package is tagged at or open its Facebook account @Bukitagro-
ing tiramisu ice. Rp250,000 for four people which includes tabarano.
a tent, mattress and breakfast. Meanwhile,
Viewing Dooks if you bring your own tent, you only need
However, the main attraction in the to pay Rp150,000 for the same number
area is the two viewing dooks. Visitors can of visitors. For those who want camp, do
enjoy the beautiful the scenery of Tabara- not forget to bring your sweater and head
Recreation
Stop by in Malili
A coastal city with various of delicious cuisine options.
M
alili is the capital city of East ation or recreation are also available
Luwu Regency, located 60 ki- in the Puncak Indah complex. Among
lometers from Sorowako. If them is the "East Luwu" landmark is
we head to Sorowako by road, we will situated right next to the Regent Of-
pass through Malili. As a capital city, fice. The landmark is a flower garden,
it accommodates all the local govern- beautified with unique cottages and
ment institutions and agencies which hundreds of stairs. On the top of the
are centralized in a complex called stairs is a gigantic "East Luwu" sign.
Puncak Indah. On each of the two ends of the sign,
In addition to government institu- there is a viewing post. These viewing
tions, several public facilities for relax- dock are perfect for taking photos or
Recreation
Malili in these couple of recent

years can also be regarded as a
city with a variety of delicious
cuisine. There are many
coffee shops and eateries with
traditional menus emerging on
both sides of Sorowako-Malili
main road.
relaxing.
If you want to exercise and relax, you can go
to Taman Sayang which is located about 1 kilome-
ter from the landmark towards the Environment
Office. This place, like other city parks, is green
and shady due to the canopy trees dotted with
benches underneath for resting. This park is also
quite comfortable for you to jog because it has a
jogging track.
Relaxing while enjoying juices or iced fruit
cocktails with the view of Malili River is also an
option when you stop by on your way to Sorowako.
This place is directly on the opposite of Andi Nyiwi
Square, where there is a line uo of fresh drinks
sellers. Of course, the fresh drinks are best suited
here as the temperature in Malili is often very hot,
since it is located on the coast.
Being on the coast is not complete without
enjoying seafood dishes. You can try the menus
served the Resto Aroma Laut which is situated
in Lampia Village or about 15 kilometers from
downtown Malili towards the Southeast Sulawesi
border. This restaurant offers you various dishes of
seafood, whether grilled, fried or cooked in tradi-
tional Luwu called parede.
Malili in these couple of recent years can also
be regarded as a city with a variety of delicious
cuisine. There are many coffee shops and eateries
with their traditional menus emerging on both
sides of the main road of Sorowako-Malili Main
Road. To name a few are Warkop Bintaro with its
unique milk coffee, Warung Makan Fama with its
legendary menu and Sinar Anugerah bread store.
Recreation
Taking a walk in
“The Sorowako
Botany Garden”
T
his is an edupark in Sorowako that species, this place is very suitable for those
guides its visitors to see the activities who like trekking. You can explore every
in PT Vale’s nursery, watching a herd corner while walking casually. Some spots
of deer running around, and learning about are also perfect for taking pictures. No won-
heavy equipment that once were used in der these spots are often used for photo
the mining operation. This area can also sessions by photography communities or
be used as an access to go to Butoh Hill to the visitors.
view Sorowako from a height. One of the favorite photo spots are the
Covering an area of 2.5 hectares, PT seven heavy equipments that once oper-
Vale's or better known as a plant nursery ated in PT Vale's nickel mining area, that is
center is a facility provided by the company, spread around the area. Take for instance
but open for public on the weekends. Here, the Front Shovel with Caterpillar type F/
the visitors can see various plant seedling S510B. This machine was used for digging
being prepared to be planted in PT Vale's and dumping materials with a capacity of
former mining locations as part of the land 1,200 tons per hour, weighing 182 tons.
rehabilitation activities. This shovel was operated from 1998 to
This place is interesting for visitors who 2009.
come with their children since they can There is also the type 773B Dump Truck.
learn the variety of plants and their char- This is an equipment used for transport-
acteristics. The seedlings in this facility are ing top soil materials and giant nickel
arranged by name to make it easy to learn. ores weighing 54 tons. The capacity of its
This place is also equipped with facilities open-box bed reaches 35 cubic meters per
that allow the visitors to see the process of hour. Another highlight is the presence of
growing a plant from a seed. We can also the Grader Motor type 146. This vehicle,
see the line of local endemic plants such works to level the roads in the mine, has
as ebony or black wood, tapi-tapi and kayu a dead weight of 18.6 tons. In addition to
tanduk. large-sized heavy equipment, there are also
Moving forward inside, the visitors will small-sized ones; like the Back Hoe Loader
enter the deer or known as jonga by the which has a damp bucket on the front and
people of Sulawesi. Breeding area, there rear parts that only weighs 7 tons.
are around 20 deer coming from forests in As it is open for public, the collections in
the concession area in the Sorowako Block. this area are mounted with various safety
In this area, the deer then breed and live in warning while the machine and the electri-
colonies. cal system fave already been removed to
At the lobby, you can see a mock-up avoid danger. However, in this area there is
equipped with complete information. There no tour guide. So, the visitors are advised
is also some a collection of Sorowako en- to obey the rules in this area, be careful and
demic butterflies that have been preserved keep the place clean.
as an education tool and archives. This facility is open for public on
With a spacious area, well-ordered and weekends (Saturday, Sunday and national
has a collection of more than 200 plant holidays) from 8 am to 4 pm and is free of
Recreation
charge. Children under 12 years of age, they must be

accompanied by their parents or adult companions.
Butoh Hill
PT Vale's nursery, often called Mining Park, is part
of the Wallace Park up to Butoh Hill (a hill that is be-
hind the facility). This area also has a track, some part
cemented while the rest is hardened with stones.
Heading to the Butoh Hill from the Nursery take
around 30-45 minutes walking about 3 kilometers dis-
tance. On top of the hill, nearly 500 meters above sea
level, you can enjoy the beauty of Lake Matano, Nuha,
as well as the city of Sorowako up to the airport.
The viewing station at the Butoh Hill is well main-
tained and guarded by young members of SAR Ligas
Lutim (search and rescue team). They also took the
initiative to set up seats and a tree house comfort-
able for taking a rest after installing a hammock or
just for taking pictures. They also maintain the beauty
of the original trees and instal signs to prevent litter-
ing around the area.
Recreation
Swimming in
Wawondula
This family swimming pool is located
in a beautiful rural environment.
A
lthough Nuha has and is close to the extraordinary la-
kes of Towuti and Matano, but many people in the sub-
district still prefer to go to the swimming pool during
the weekend. The "Tirta Megaria" swimming pool is located in
Towuti Subdistrict. The road leading to the location is on the
right side of the Enggano - Wawondula main road just opposite
the "Jaya" supermarket heading to the dam. Just follow the
road around 400 meters and you will reach the pool.
Tirta Megaria has two swimming pools. One is for adults
with a maximum depth of 1.90 meters in a size of 40 meters x
20 meters. While the second pool is for children with a depth
of only 45 centimeters sized of 20 meters x 10 meters.
What is interesting about this swimming pool is its location
in Asuli Village which is surrounded by naturaly beauty. Rice
fields and lotus ponds can be seen around the pool. Not far
from there, there are also fruit orchards and vegetable plants
cultivated by the community. Although they are not part of the
pool, but the scenery they create beauties the atmosphere of
this place.
This is the right place to relax and get together with family
members. Moreover, the swimming pool management also
provides saung (huts) on the path surrounding the pool and a
quite large park for visitors to lay back and relax.
This pool becomes a favorite because the entry ticket is
affordable, only Rp10,000 per person (price may change). Tirta
Megaria is open every day, except Thursday and Friday for
cleaning purpose, during at 07.30 - 17.00 Wita.
Recreation
Visitors advised to bring their own food because

the management only provides a cafeteria with very This is the right place to relax
limited choices of food. That's why the manager and get together with family
also allows visitors to use the open spaces in its
spacious yard to have a barbeque party. members. Moreover, the
This swimming pool is equipped with clean and swimming pool management
well maintained toilets. Despite being in the coun-
tryside, this area has a strong cellphone and data
also provides saung (huts)
network signal. In addition, the parking lot is also on the path surrounding the
large enough for a number of four-wheeled and pool and a quite large park
two-wheel vehicles.
for visitors to lay back and
relax.
Opening
NGANGANDANO
This is the lake in the hills of Nuha. The exact location is about one kilometer from the shore of
Lake Matano in Nuha, measuring about 3 - 4 square kilometers with a center that looks like a
black hole. Ngangandano comes from the word "Nganga" meaning mouth and "Ndano" meaning
lake in Sorowako language. Not much information about this lake. It is said that this lake functi-
oned as a resting place as well as a fortress for the soldiers of the Matano Kingdom to guard the
boundaries of its territory centuries ago.
Opening
Doc.I Putu Adi Artana
Explore
Towuti
Sky
Roof
F
or the trekking or hiking activities mountain". According to the local people,
lover, Mount Wawomeusa in Towu- when the clouds cover the mountain,
ti District answer for their adrena- it is a sign the rain fall soon. You can
line seeking souls. start your climbe to Wawomeusa from
Wawomeusa is not that high. But this Jalan Manggis, precisely near the Toraja
mountain dominates the Towuti land- Church. You can park your two-wheel or
scape. Its existence is like a painting of four-wheel vehicle here on the asphalt-
Towuti Subdistrict is nature on canvas. ed road. From here you just follow the
The mountain is only about 1,000 meters small narrow road and climbing. Around
above sea level, but the track is quite 2 kilometers towards the foot of the
challenging while the scenery from the mountain, you will find the track com-
summit is stunning. monly used by the local climbers. You
Wawomeusa comes from the Padoe will be treated with a scenery of pepper
tribe language meaning "clouds over a plantation row on the right and left sides
Explore
of the track.
Walking through Wawomeusa track is rela-
tively easy, because the trail is already set and
the shrubs are not thick. However, you will often
find paths with many stones and slippery clay.
Special trekking shoes are highly recommended
to wear. It is also recommended to use light and
comfortable pants because some spots are filled
with thorny bushes.
To reach the top of Wawomeusa, a climber
will need 1.5 hours on average. Although not too
long, you should bring enough logistics, especial-
ly drinking water because along the route, there
will be no water source. When the day is sunny, it
will be really hot and may cause dehydration.
Keep climbing. From a height of 350 meters
above sea level, you can enjoy the landscape of
Towuti freely. The most breathtaking views are
Lake Towuti and the surrounding villages. From
this point you will admire and realize Lake Towuti
is the second largest lake in Indonesia after Lake
Toba in North Sumatra.
Take your time when climbing Wawomeusa,
no need to hurry. Along the path there are at What you need to bring
least 4 viewpoints suitable for taking photo-
when trekking Mount
graphs, take a break or even set up a tent if you
want. The climbing challenge only begins when
Wawomeusa
it enters a height of 800 meters and up. Because
the path begins become scance, steep and rocky Drinking water at least 2.5 liters
with thicker bushes. But all these challenges will per person. If you are camping, you
be paid off when you reach the top at a thou- should bring 3x the amount because
sand meters above sea level. It is like a savanna there is no water source along the
here, a vast expanse of grass you will also find a path.
long wooden bench to rest your tired body. Hats and sunglasses to protect from
It is said that in one of the peak areas of the sun.
Wawomeusa there is an "emergency helipad" for Light pants special for trekking to
Vale Exploration Team is helicopter to landing protect your feet from thorny bus-
during the exploration era in the 1960s. But hes.
when we checked it out, the helipad has gone Trekking shoes.
without a trace, vanished over time. The total Trekking poles will be very helpful
distance of the Wawomeusa trekking track from on your way going down because
the departure spot is about 11 kilometers round the path is quite damp and slippery.
trip. Food or snacks.
Explore
"Ice Water" at Lake Matano

Upstream
The local people call it Kali Dingin (Cold River) because

its water is crystal clear and as cold as glaciers. The Cold
River is Lake Matano's upstream.
I
t lies on the Nuha's coastline. To go terrain and hard, spot on the coastline that
there, you need to rent katinting (small are often used as a camping ground. For those who like
boat) to reach to the location. It takes For those who like landscape photog-
landscape photography,
about 50 minutes to travel from Sorowako raphy, this place can also be an alternative
Pier to the northwest of Nuha. spot for capturing the views of Lake Mata- this place can also be
The Cold River is situated about two no. The presence of streaming water and an alternative spot for
kilometers from Matano Village. This place mangrove trees that grow lavishly around
is not only suitable for swimming and it, provides an unusual visual perspective
capturing the views of
bathing, but also enjoyable for those who of Lake Matano. Lake Matano.
want to camp because there are some flat
Opening
Biodiversity
Unique and only

Macaca (Below/ Doc. Weldy Purwanto)
in Sorowako
Sorowako Orchids
Sorowako is part of the Sulawesi's "The Land of Orchid" area with
its 500 species of the exotic flowers. Data from the South Sulawesi
Regional Research and Development Agency and the Indonesian
Institute of Sciences show that Sorowako has 109 endemic orchids
species. Among them is the purple Spathoglottis plicata with only
one stem of flower per plant when blooming that usually grows on
the stone cliffs in Sorowako. There is also an orchid that can easily be
found in the forest and roadside in Sorowako named Arundia gram-
inifolia. This orchid can be distinguished from its typical yellow color
with the brown spots.
Macaca
This is the red bottomed Sorowako monkey. If lucky, you can see
them sunbathing or eating fruit in groups on the roadside. Macaca
lives in a colony and is usually led by a white and aggressive "leader".
From the data of "Red List of Threatened Species International Union
for Conservation of Nature and Natural Resources", the Macaca in
Sorowako are the Macaca tongkeanan and Macaca ochreata species,
similar to the ones in Southeast Sulawesi.
Biodiversity
Spathoglttis plicata
Biodiversity
Towuti Ornamental Shrimp

Its size is so tiny, between 0.6 and 2.5 cm or about
the broken end of a pencil. However, this super shrimp
has a variety of colors and only can be found in Lake
Towuti (about 20 kilometers from Sorowako), thus it is
nicknamed the "Celebes Beauty". In Latin, this ornamen-
tal shrimp is named Caridina spongicola, after the first
researchers who studied it Kristina Zitzler (Humboldt
University) and Yixiong Cai (Biodiversity Center Singa-
pore) whose study was archived in the "Raffles Bulletin of
Zoology".
Dengen (Above)
Opudi
Lake Matano is endemic yellow fish is so agile and
beautiful. Opudi or Telmatherina celebensis is measures
around 5-8 cm. They live in a colony in the lakeside area
where there are many water plants and mossy rocks.
In addition to Opudi, Lake Matano also has one other
endemic fish species named Butini which looks like a
snakehead fish.
Dengen
This orange-like yellow fruit grows on the beach or on
the shore of Lake Matano. The taste of Dengen, or Dil-
lenia serrata, is very sour. So, the local people usually use
them for cooking or rujak (sliced fruit with brown sugar
and chili sauce). Some people drink it in juice. The bark of
the Dengen tree is believed to cure blood vomiting form
by when boiled.
Towuti Ornamental Shimp
Opening
Opudi
Tradition & culture
Hule, Sorowako
Traditional
Spin Top
M
ade from kaloju wood with various sizes and weights, some are
just about the size of an apple. However, some spin tops can
weigh up to one kilogram. The string (koloro) is made of the
bunu tree bark firbres. To make the koloro, the bark of bunu tree is peeled,
boiled, and cleaned by removing the sap. After that it is dried in the sun
about two days before being twisted into a string.
Hule is played by competing the longest spinning time. To play it, a
player wraps the koloro on it, pull the koloro using his/her own technique.
Seconds later, the second player throws his/her hule toward the first top
to hit it. The hule with longest spinning time after the hit will become the
winner.
To watch such a game, you can visit the Hule Benteng Square, Sorowa-
ko, in the afternoon. Usually the hule players gather and play there. Hule
tournaments are also held frequently, usually to celebrate an events such
as the Indonesian Independence Day in August.
Tradition & culture
Traditional
Nuha
Woven
Crafts
The tradition of mo’ena
(weaving) in the Nuha so-
ciety has been renown for
hundreds of years.
I
n Nuha the tradition of mo'ena (weaving)
is practiced by women. They produced
hats, tissue boxes, boxes, and mats. Initial-
ly they used the material made of dried weed
plants called tiu (aquatic plant) and tole (a
kind of pandanus). But as the plants became
hard to find, it is replaced them with a plant
they call teduhu (like a forest fern that grows
with a rather watery shrub).
The mo'ena tradition has been known for
hundreds of years. The craftsmen women
who remain and settle down in Nuha have
blood relation to each other. They are the
fourth generation.
To be able to see or buy this traditional
Nuha woven crafts made of teduhu, we have
to wait for an event like the cultural festival
that takes place in Sorowako or else you need
to cross over and go to the craftsmen’s hous-
es scattered almost in every alleyway in Nuha.
Opening
Tradition & culture
Traditional
Heirloom from
The Batara Guru
Kingdom
M
atano was the best iron-producing can only be found in Matano," he said.
center in the archipelago during the Now the existence and tradition of making
13th century. In his book "Nagara- this heirloom in Tana Luwu is fading away. The
kartagama" (1365), Mpu Prapanca mentioned activity of making kris and other heirlooms is
Matano as the best iron producer and the no longer to find. But the greatness of Luwu's
best kris maker thus the special relationship prestige is never fading away. An organization
with Majapahit Kingdom at that time. of heirloom enthusiasts has been established
The krises and swords made in Matano named of the Kelompok Pecinta Pusaka dan
have their own a characteristic in the form of Besi (Pompessi/Group of Heirloom and Iron
bright strokes on the blade. The strokes are Lovers) in Luwu. Their mission is safeguarding
the result of the mixing of two or more differ- the ancestral cultures by collecting the kris,
ent metal materials. In the Tome Pires (1515), recording heritage history and organizing ex-
journal a Portuguese produced historian, the hibitions. Their activities encouraged the Ben-
fame of Pamor Luwu had made many Matano tara Budaya to showcase 30 Luwu heirlooms
krises and exported to India via Majapahit. in the event "Kris and Weapons of Maritime
According to Dr. Asri Jaya, a geology Heritage: Bugis, Sumatra, and Cirebon" in
expert from Hasanuddin University, Makassar, Jakarta in 2015.
Matano iron has its own characteristic which is
hard but light. That's because its composition
is 50% iron, 40% nickel and the rest are alumi-
num and cobalt. "Iron with such a composition
Culinary
Ingredients:
1 free range chicken, cut in
small pieces.
1 litre shredded galangal.
2 ounces red chili and cay-
enne pepper (adjust to your
taste).
6 cloves garlic
10 red onions
2,5 cm turmeric
7 limes
2 cm ginger
2 stalks lemongrass
Instructions:
Wash the chicken then
season with limes juice. All the
spices are milled except the
shredded galangal and lemon
grass. Stir fry the grinded spic-
es until fragrant then puthe
chicken pieces into it. Add the
shredded galangal and lemon
grass then cook it with low
heat. Cook until the meat is
tender and fragrant.
Its spiciness challenges you!
Dangkot, the Best

Dish for Spicy
Food Lovers
A
s a culinary connoisseur, you must rants or food stalls make the dangkot with
taste this Bugis traditional spicy moderate level of spiciness. The dangkot is
and sweet dishes. Dangkot and usually served with warm white rice and a
pisang ijo (green banana). Dangkot is duck bowl of simple soup. One portion of dang-
or chicken in small pieces and cooked spicily kot is priced between Rp20,000 - Rp25,000.
with lemon grass and shredded galangal. Dangkot sometimes are also served as a
For those who cannot stand the spicy taste, complement while enjoying fried free range
it is not advisable to eat this food. Only a chicken. If you want to try to cook it at
few spoons will make your face red and eyes home, here is the recipe.
wide open! However, now many restau-
Culinary
Pisang Ijo:
Sweet,
Refreshing
and Satiating
The perfect dessert.
A
fter eating dangkot, the climax of your culinary
tour will be perfect with the closure of pisang ijo
(green banana) as the dessert. Pisang ijo, just like
dangkot, is a Bugis food. This dessert consists of bananas
(especially pisang raja) rolled up in soft dough, steamed
and served with coconut milk sauce and raspberrry coco-
pandan syrup. Usually one serving of pisang ijo consists of
one banana and is priced between Rp10.000 - Rp15.000.
Pisang ijo is usually served as a breakfast menu. However,
it is also common as a snack during the hot daytime. So,
to cool down, pisang ijo is usually served with additional
ice cubes. Here is the recipe if you want to try to cook it at
home.
Ingredients: 75 gr sugar
5 pieces pipe pisang raja. 1 pandanus leaf
175 gr rice flour 1/4 tea spoon salt
1/2 tea spoon salt
300 ml water Instructions:
100 ml suji leaves (a kind of pandanus) water. Mix rice flour, salt, water, suji leaves water, green food col-
3 drops green food coloring or pandanus paste oring in a pan, stir until boiled and remove from stove. Add the
Red syrup with raspberry or cocopandan flavor. Best rice flour, stir again until smooth (not sticky). Flatten a piece
result is using DHT Pisang Ambon syrup. of dough, wrap it around a piece of a banana until it is covered
entirely. Steam the covered bananas for 20 minutes. Take out
Sauce/Vla: the bananas and let them cool. Cook the sauce ingredients
650 ml coconut milk until boiled, remove and let it cool. Cut the green banana, pour
50 gr wheat flour the sauce, shaved ice, and red syrup.
Shopping
Souvenirs from
The Land of
Batara Guru
From deppa tori to banana chips. From
herbal drinks to pepper. Here are snacks,
refreshing drinks and cooking spices you
can bring home as gifts for your relatives
or friends.
Deppa Tori at Jalan Poros Asuli

If you drive through main road of Sorowako-Malili and
pass through Dusun Kuari, Asuli Village, Towuti Subdistrict,
take a chance to stop by at Mitra Duri's kiosk which sells
various Enrekang snacks. The traditional snacks are suitable
for gifts for relatives and friends because of their authentic
taste and their affordable price. Across the street, a kiosk
named "Berkah" also sells snacks and souvenirs, similar in
variety, flavors and prices with the previous kiosk.
The best-selling cookie is of course deppa tori, or deppa
te’tekan. This sweet delicacy is made from rice flour,
brown sugar and sesame seeds and is most popular among
the consumers. No wonder, because the cookie, which is
crunchy outside but soft inside, is very suitable to be served
with coffee or tea in the morning or evening. Beside of
deppa tori, another favorite cookie that becomes buyers'
favorite is walnut cookie made from wheat flour, sugar,
coconut water, and butter. It tastes sweet with soft texture
like a bread and is suitable as a stomach filler during trips.
Cookies are sold around Rp35,000/kg.
Other snacks that no less are authentic called baje and
baje kacang (nuts). Baje is made of sticky rice, palm sugar,
and coconut milk wrapped in dried corn leaves. In addition
to serve as a beautiful wrapping, the corn leaves also exude
the traditional delicious aroma of baje. Meanwhile baje
kacang also known as tengteng, is made from peanuts and
brown sugar.
The cookies are not only familiar to the Enrekang
residents, but also culturally inherent Toraja and Mama-
sa. In addition to cookies, Darmawati, the owner of Mitra
Duri kiosk, also often makes dangke, fermented buffalo
or Enrekang traditional cow milk, which is often called
Shopping
"Enrekang cheese". The savory dangke is usually served

with cobe'-cobe' or tomato sauce with lime juice and a
little salt.
Mitra Duri, which is located right across the Babul
Khair Mosque, and Berkah Kiosk, which is situated
across Mitra, are open daily from 05.30 AM to 09.00 PM.
Towutiqu Pepper
When you are shopping at Alfa Midi or Carrefour in
South and West Sulawesi, stop by the cooking spices
rack. Among the commodities supplied by big produc-
ers, there are bottled pepper under the brand Lada
Towutiqu produced by Ammanagappa, Towuti. The
Towuti District is widely known as the largest pepper
producer region in in East Luwu. Various references
state that Bantilang Village at the Towuti coastal area
has been famous since the Dutch era as the pepper pro-
duction center. Pepper from Bantilang Village has been
known as one of the best in the world.
Towutiqu pepper is sold for Rp16.000 in a 40 gram
bottle which is already certified by the Household Food
Industry (P-IRT) as well as halal certification. The produc-
ers of Towutiqu pepper are now taking processing the
certification of Indonesian National Standard (SNI).
For personal consumption, this pepper powder
strengthens the taste of dishes. Towutiqu pepper is also
good as a gift for family in your hometown because it
has a distinctive taste. "The composition of Lada Towu-
tiqu is 100% pure pepper, no additional ingredients. The
taste of East Luwu pepper is different, its spiciness is
more noticed. We will continue to improve the quality,
especially the packaging to be more attractive so it can
compete in the market," said Rosalina, the founder of
Ammanagappa. In the near future, Lada Towutiqu can
also be found in Indomaret and Giant Supermarkets.
Ammanagappa is one of the associations of small
and medium enterprises (SMEs) association supported
by PT Vale through assistance from the SMEs associa-
tion of Mutiara Timur Sulawesi Selatan. This association
assists the home-based business SMEs in the down-
stream sector by opening access to the retail market for
selected premium SME products.
Terasi Kusuka, Malili

Terasi (shrimp paste), or sometimes called belacan, is
a spice made from fermented small shrimps. Terasi with
its sharp aroma and savory taste is usually used to make
chili sauce or as ingrediens in various traditional Indone-
sian recipes. In Malili, there is the Belacan Amanah UKM
group led by Asmawati Sarmidi which produces terasi in
Shopping
the powder form with the "Kusuka' brand name.

Terasi Kusuka has passed the laboratory test
and been declared free of chemicals, preserva-
tives, and has a high protein content. Terasi in
the powder form also does not leave your hand
smelly while the paste form does. The producer
of Terasi Kusuka selectively choose the main raw
material, which is ebi (dried shrimps), in order
to maximize the quality of its product. Unfortu-
nately, due to the scarcity of the raw material,
the Belacan Amanah Group has not been able
to produce terasi in large volumes. For now,
Terasi Kusuka is sold at Rp50,000 for the 400
gram package and can only be obtained at the
production house located on Jalan Imam Bonjol
Lorong 5, Puncak Indah Village, Malili, or please
contact Asmawati at 0813 4228 8655.
"Mamali: Banana Chips

For those who like snack, Mamali banana
chips is a great choice. This snack is produced by
the Sari Raos business group who was initially
assisted by PT Vale during its start up product
comes with various flavors, starting from salty
original taste, chocolate to sweet vanilla. These
chips can be found in stores or supermarkets.
Besides its flavor matter, Sari Raos is a pioneer
among the small and home-based business
groups in Luwu, whose products are able to
enter the national retail market.
Herbal Health Drinks

These products are produced by the PKK
women group in the Magani Village. The herbal
drinks packaged in 100 milliliter bottle are
refreshing, healthy and can be enjoyed imme-
diately. Actually these drinks are similar to the
herbal medicine. But they taste lighter and feel
unlike herbs in general that are usually bland or
bitter. They also come in a lot of choices. Among
others temulawak, orange lemongrass, stamina
coffee and others. Each drink has its own effi-
Shopping
cacy. The temulawak is good for digestive Tabarano roasted coffee from coffee.
health and for pregnant or breastfeeding Kopi Api
women. The orange lemongrass drink is
fragrant with sweet sour taste, effective It is a local coffee product of coffee
for lowering cholesterol and blood pres- from Tabarano Village, Wasuponda Subdis-
sure while glowing the skin. The stamina trict (about 25 kilometers from Sorowako).
coffee, as the name suggests, is a beverage You can get the coffee beans shop of Kopi
to increase vitality and energy. It is made by Api in Sorowako. But it takes a fortune
brewing the coffee with hot ginger to get this coffee, because the supply of
water. Tabarano coffee is seasonal. The character
of Tabarano coffee can be said as bold and
heavy, suitable for those who like heavy
Hobby & Community
Generating
Young Artists
Learning corner and club for sharing
arts insights and hobbies.
“Every child is an artist.” This quote, from the famous Spanish

painter Pablo Picasso, is as part of the wall decoration in the Dieng
Corner. Backed with the painting tools, reference books about arts
and crafts, and the creations of children at the house corner loca-
ted at the Jl. Dieng F353, the nuance of Dieng Corner as the art &
craft lab and the pride of Sorowako residents is complete.At Dieng
Corner, children aged 5 years old and above can learn how to paint

Hobby & Community
and create various handicrafts accompanied by Yuni Fitriani

as the founder and instructor. For children aged 5 years and
under, they have to be accompanied by an adult relative to
join the class. During the school season, the classes are held
every weekend, on Saturday and Sunday. Children can choose
between the morning or evening class. In the holiday sea-
son, Dieng Corner opens special classes. Usually the class is
opened daily with varying activities. With a registration fee of
Rp250.000 and contribution per activity between Rp50.000
and Rp150.000, Dieng Corner the children can become
regular students. The tools and materials have been provided
so that the students do not have to bother looking for them
which are quite difficult to find in Sorowako.
Yuni founded Dieng Corner in 2013. With her education
background as a bachelor of Architecture Engineering and
her passion for everything related to arts, Yuni encourage the
children to learn many positive things through arts and creati-
ve activities. Her classes are creations, ranging from the class
of painting on canvas, painting on bags, recycling milk boxes,
decorating cupcakes, hand lettering, making and dyeing fab-
ric dolls, to contemporary classes of making slime, friendship
bracelets, and dream catchers. For the past few years, Dieng
Corner has also opened art and craft classes for adults.
Dieng Corner has brought up and hone many art talents.
Its students have shown off their expertise by participate
in various exhibitions. The works of Dieng Corner students
have been showcased in exhibition in Mangkutana along with
renown artists from East Luwu, in the exhibition at the Mall
Phinisi Point Makassar and in the National Museum Jakarta,
as well as being regularly invited to participate in the exhi-
bition selection of the Kanagawa Children Museum of Art in
Japan. Who would have thought that from the activities on
the weekend, Dieng Corner art & craft lab students represent
Sorowako, even Indonesia to the world. Several times, Dieng
Corner is also involved in charity activities such as the painting
class at Ide Beach recently held by the Indonesian Cancer
Foundation as a form of concern to the children suffering
from cancer.
"Dieng Corner gives freedom to the children to work and
use various materials, not limited to paper and crayons. In ad-
dition, we also sharpen the children's sensitivity to appreciate
artworks, either done by themselves or by others," Yuni said,
adding that the trees do not have to be green and the sky is
not always blue. "No need to fear. Drawing and painting has
no wrong or right. It's okay to paint an elephant blue."
Are you interested to become a part of Dieng Corner?
Follow its social media account on Facebook (@Dieng Corner)
and Instagram (@dieng_corner), then contact the phone
number listed to register. As Picasso says, "every child is an
artist," so what are you waiting for? Let's channel the creative
energy of our kids!

Hanging Out
Saturday
Night at
the Ex
Pelangi
Nice place to eat with cool ambience.
D
uring a long Sunday night, watching tele-
vision at home will be boring. If you live
in a big city, it will be easy for you to find
a place to hang out with friends. But what if we
live in Sorowako? Do not worry. Let’s go to the
food center which is often called by the residents
as Ex-Pelangi, not far from the PT Vale Employee
Cooperative building.
There are 12 merchants offering a variety of
food and beverages. Some stalls are famous for
their satay and grilled konro (ribs), some provide a
buffet menu, stalls selling meatballs, some others
prefer to serve snacks like grilled sandwich and
grilled banana with cheese and chocolate sprin-
klers, while others sell a variety of coffee and
mocktails. For the Javanese migrants who are
missing their home cooking, there are some stalls
that sell pecel lele (catfish with chili sauce), rawon
(a kind of beef stew), Kalasan chicken, and rujak
cingur (the main ingredient is the cow's mouth).
Just choose what's the most appropriate to
your taste and mood. The prices are also af-
fordable. A portion of konro and chicken satay
at Warung Lakedo is priced at Rp45.000 and
Rp15.000 respectively. A complete set of ayam
penyet (crushed chicken) at Mama Aceng stall
costs Rp25.000, while the drinks at SnT are priced
at Rp15.000/glass (prices are subject to change).
Although some stalls are open at noon, this

Hanging Out
food center usually start to be crowded between

20.00 to 23.00. On Saturday night, the atmosp- There are 12 merchants offering
here is livelier thanks to the live music perfor-
mance in two places, i.e. SnT and Gade-gade
a variety of food and beverages.
Nayla. The visitors can sing together because the Some stalls are famous for their
band usually performs hits songs that are familiar
satay and grilled konro (ribs),
to everyone's ears. Sometimes, the community or
an institution reserves the entire place of a stall some provide a buffet menu,
to celebrate a birthday or hold a product launc- and there are stalls selling
hing. The parking lot in this place can accommo-
date quite a lot of visitors’ vehicles.
meatballs, some others prefer
The location of the Ex-Pelangi food center is to serve snacks like grilled
adjacent to the Masjid Raya Al Ikhwan mosque,
sandwich and grilled banana
making it more crowded before or after the pra-
ying time of Isya. Many worshipers choose to dine with cheese and chocolate
while waiting for or after the Isya praying time. sprinklers, while others sell a
During the durian season, visitors can close the
night with enjoying durian which is usually sold in
variety of coffee and mocktails.
the Ex-Pelangi parking area.

Hanging Out
Dapur Tanah Abang

Want to have coffee and good food? Let’s go to Warkop & Dapur Tanah Abang!
D
ay or night, when your stomach Poros Sorowako - Malili, Puncak Indah. menu for the patrons is chicken dower
begins to complain and ask to be You will be presented with a variety of (swollen lips). As the name suggests, the
filled, nothing is more pleasing dishes that will immediately arouse your fried chicken is served with special chili
than finding a place to eat with a variety appetite. After dining, up lift your mood sauce (sambal) with a level of spiciness
of dishes that satisfies the taste buds. Try by enjoying a special drink prepared by the can be chosen in the range from 1 to 10.
the Warkop & Dapur Tanah Abang on Jl. barista at Warkop Tanah Abang. The spiciest will make your lips swollen!
Sam Ratulangi or usually known as Jalan At the Dapur Tanah Abang, the favorite If you are not a spicy food enthusiast or

Hang Out
bring children to eat, do not worry. There are

many other meals available, ranging from various
noodles and rice dishes, seafood, soto (a kind of
soup), and bone soup. International menus are
also available, such as steak, spaghetti, pizza,
burgers, macaroni mozzarella hot plate, chicken
katsu, and kebab. For those who are reluctant to
eat heavy meals, you can order side dishes such
as dumplings, batagor, salad, fried banana or
French fries.
Right next to Dapur Tanah Abang, Warkop
Tanah Abang provides various drinks; starting
from coffee - both espresso (cappuccino, mo-
chaccino) and manual brew (V60, French press,
cold brew) – to Thai tea, milkshakes, and refresh-
ing colorful mocktails. Blue Matano, a blend of
simple syrup, lychee syrup, and lemon juice is the
favorite mocktail among visitors.
As for the prices, Warkop & Dapur Tanah
Abang will not drain your pockets. A heavy meal
costs between Rp20,000 and Rp35,000 and
is guaranteed to satisfy your taste buds and
stomach, just like Dapur Tanah Abang's slogan:
"When the flavors blend into the tongue". While
the drinks at Warkop Tanah Abang are priced
between Rp15.000-18.000 only.
Warkop & Dapur Tanah Abang is open every
day during 09.00-22.00 WITA (eastern Indonesia
time). On Saturday nights or if there is a live foot-
ball broadcast from your favorite club or national
team, Tanah Abang is open until midnight. There
are 6 lesehan (no chairs) tables, 3 large tables,
and 6 tables in the Warkop ready to accommo-
date you, your relatives and friends.

Hanging Out
Good
Coffee,
Cool
Hang-out
Place at
Warkop
Punggawa
T
he hot weather in Malili does not interfere the intention to
sit back and relax while tasting a cup of coffee. Especially if When you plan to hang out until
the coffee brew is accompanied by delicious snacks such as midnight, don't worry that you'll
toast and fried sweet potato; chatting with friends becomes warm-
er. This is in line with Warkop Punggawa's tagline, “Karena rasa, wak- get bored. Warkop Punggawa
tu tak terasa” or good taste makes time fly away. provides karaoke rooms that can
Warkop Punggawa opened in 2008. Located at Jl. Sudirman
No.91, Baruga, Malili, right at the corner of Jl. Tony McKay junc-
be rented with a rate of Rp50.000/
tion, across the Tempat Pelelangan Ikan (Fish Auction Center). This hour during the day and
coffee shop (warkop) is one of the favorites of residents of Malili Rp60.000/hour in the night.
and surrounding areas for hanging out and often visited by officials

Hanging Out
and guests of the local government. time, Warkop Punggawa will offer you
Certainly, it is because of the diverse heavy menus such as meatballs, fried
menu, the delicious taste, the beautiful rice, fried noodles, and fried chicken
view of Malili River, and the affordable with rice.
prices. Large groups is not a problem as Visitors can stay until late at night
there are 15 tables with a total capacity because this coffee shop is open every
of 50 people. day from 07.00 to 24.00 WITA (eastern
The Punggawa milk coffee is Indonesia time). When you plan to hang
the bestselling drink which is priced out until midnight, don't worry that
Rp15.000. Other drinks, such as tea, you'll get bored. Warkop Punggawa pro-
chocolate, and various fruit juices, are vides karaoke rooms that can be rented
also tagged at around Rp15.000. Snacks with a rate of Rp50.000/hour during the
are priced between Rp10,000 and day and Rp60.000/hour in the night.
Rp15,000. If you come at lunch or dinner

Hanging Out
Fun Choice for Lunch

Plenty of food with amazing taste.
S
impang Tiga Sorowako Food Court is chicken satay, meatballs, chicken noodles,
one of the most popular eating places grilled or fried chicken, as well as fried rice
for people in Sorowako and its sur- and noodles. There are several food stalls
roundings, especially for lunch. This place that sell these dishes with unique flavors.
is the favorite choice for workers who want For seafood lovers, the favorite is the stall
to enjoy fresh and delicious lunch menus. located at the corner, called Warung Pojok.
There are 18 food stalls in this place. Seafood menus such as shrimp, crab, squid
They serve traditional Sulawesi menus and fish are served in a variety of delicious
such as kapurung, grilled milkfish, chicken recipes.
dangkot, pisang ijo and vegetable lawa. Don't worry about the price. Each menu
There are also Indonesian menus such as is priced at an average IDR 15,000 - 25,000

Hanging Out
per person. While food that can be shared

among family or friends such as kapurung,
grilled shrimp or fish are priced between
IDR 35,000 - IDR 45,000 per serving.
You can also enjoy a variety of fresh
fruit juice such as orange, mango, melon,
and dragon fruit. If you need heavier des-
serts, you can enjoy the freshness of fruit
ice or fruit soup.
This place has a large parking area.
You don’t have to worry even when lunch
comes. This food court is also strategic for
people from outside Sorowako because it
is located behind the rental car pool that
serves travel routes to Palopo. When night
falls, the parking area often become the
place to sell seasonal fruits, such as durian
and langsat.
Simpang Tiga Sorowako Food Court is
open every day from 09.00 - 22.00. This
food court is next to Pertokoan Magani
at Jalan Diponegoro across the Air Hidup
Church.

Hanging Out
Sipping Coffee
With Best Friends
Coffee shop lineup in Sorowako.
Kopi Api If you're lucky enough, you can enjoy

This can be considered as the pio- the specific taste of coffee coming
neer of coffee shop in Sorowako. Kopi from Tabarano Village (about 25
Api serves a variety of coffee drinks, kilometers from Sorowako) or coffee
ranging from classic to modern brews from Salonsa, Sorowako, where the
like espresso, cappuccino, machiatto, plants grow on the west bank area
Americano with various techniques of Ide Beach. In addition to coffee
in serving the drinks such as Vietnam drinks, other beverages are also
Address: Jl. Gunung Tambora
Drip, V60, and aero press or French available such as mocktails, smoothies No. 26.
press. and Thai tea. For snacks, the shop
Here, the visitors can also enjoy a provides fried bananas and grilled Operating hours: Daily, at
variety of artisan coffee and variant toast. 10.00 AM – 10.00 PM
coffee produced in different regions.

Hanging Out
Warkop QNR
Located on the same street as
Kopi Api, QNR coffee shop offers a
variety of coffee drinks, juices and
mocktails, as well as delicious heavy
meal menus. For example, the special
fried rice, ayam penyet (crushed
chicken), spring rolls, grilled sandwich
and fried bananas. In the morning,
QNR also provides chicken porridge
and yellow rice that are suitable for
breakfast. This shop is equipped
with Wi-Fi and 14 tables. QNR is
often used as a venue for gathering
and other events such as watching
together a soccer match, product
launching, and also games competi-
tion.
Address: Jl. Gunung Tambora

No. 18.
Operating hours: Daily at
06.00 AM – 00.00 AM

Hanging Out
Garasi Resto & Galateria

Besides a cool place to enjoy coffee and other beverages, Garasi is the
right place to eat steak and Japanese bento dishes. To maintain the authen-
ticity of the flavor and tenderness of the meat, the steak here uses beef
imported from New Zealand. In addition to Western food, there are also a
selection of traditional Indonesian cuisine such as big portion ayam penyet
and fried rice. The drinks are fruit punch, smoothies, milk soda, and lychee
ice tea. On weekends, this resto serves special traditional menu such as
Manado porridge, sweet potato soup, chicken soup, or occasionally Malang
meatball for the visitors.
Address: Jl. Patimura F305

10.00 AM – 10.00 PM

Hanging Out
Address: Jl. Gamalama F377.

07.00 AM – 11.00 PM
Warkop Bandara
As the name states, this coffee shop
is located right across the Sorowako
Airport. For the fans of chicken porridge
breakfast, they must try this dish at the
Warkop Bandara. The chicken porridge
served here is tasty and perfect. The por-
ridge is always cooked fresh and served
warm. Moreover, it is served with sauce
made from chicken liver. The chili sauce
tastes deliciously distinctive, hot and urg-
es you to eat more. Yummmm.... Since
this is their best-selling dish, you are ad-
vised to come early, because it solds out
quickly especially during the weekends.
In addition to the porridge, the yellow
rice plus ayam penyet (crushed chicken)
is also famous in this shop. For snacks,
you can try the fried cassava and crunchy
bakwan (fried dough with vegetables)
served with a special dipping sauce. The
favorite drink here is the hot lemongrass
tea or crushed ginger drink. Warkop Ban-
dara is equipped with a spacious balcony
and karaoke rooms.

Accommodation
Hotels in
Sorowako
Lusiana Hotel
Jl. Tambora No. 17,
Phone: 0475-321674 or
0811-420-9497
T
his hotel is situated in the center of
Sorowako, across the Sorowako-Pers-
esos Soccer Main Field. Lusiana is a
three-star hotel with the architecture remind-
ing us of the classical ornaments of the 80s,
such as the spatial arrangement, fish pond
and the choice of furniture. All of the hotel’s
51 rooms have the internet access and hot
water. The rooms are divided into five classes,
i.e. single, double, twin, deluxe and suite through Traveloka app. The hotel is A stage with keyboard and karaoke
with rates between Rp372,680 - Rp766,565 equipped with a mini gym and a restau- facilities are available in this restaurant,
including tax, breakfast for 2 people (except rant with Asian and Western menu. making it reserved quite often.
for single rooms) and 20% discount (prices The restaurant is open daily from 17.00
are subject to change). Lusiana can be booked - 22.00 Wita (central Indonesia time).
Grand Mulia Hotel

Sumasang 1, Jl. Lamatulia
This hotel is located in the Sorowa- equipped with a bathtub. The suite type
ko's Sumasang 3 neighborhood. What (28 square meters) is on the first floor
makes this hotel attractive is its balcony and has direct access to the swimming
and some of the main rooms face the pool located on the veranda at the back
Lake Matano. Can you imagine get up in of the hotel.
the morning, looking through the win- The room rates are between
dow and greeted by a view of the calm Rp375,000 to Rp750,000 (prices are
lake and warm sunshine? subject to change) excluding taxes but
Grand Mulia has 32 rooms which are including breakfast for two people. The
divided into three types, i.e. standard, hotel also has a meeting room with a
deluxe and suite. All the rooms are quite capacity of 100 people equipped with
large, including the standard type. The desks, chairs, internet network, a projec-
deluxe type is 24 square meters with tor, a white board and sound system.
a king size bed and modern furniture
including a sofa. The restroom is

Accommodation
Transisco Hotel
Jl. Incoiro No. 25
Phone: 0475-321025
T
ransisco is one of the pioneer hotels in Sorowako, situated in front
of the Sorowako Market. The hotel has 40 rooms divided into de-
luxe, superior and standard type with rates between Rp225.000 and
Rp400.000. In addition to the rooms, Transisco also has a meeting room on
the first floor. The meeting room is often rented for gathering events by
the community, government agencies and private companies. The rental
price is Rp750,000 (small room) and Rp1,250,000 (large) equipped with
presentation projector, sound system, tables, chairs and air conditioner, but
excluding refreshments.

Facilities
Facilities
Pontada Tennis Court
This semi-indoor tennis court consists of
two main courts and one squash court. Its
location is near the icon of Sorowako, Ide
Beach. It is open to the public on Saturdays
and Sundays. The court is well lighted so
tennis matches can be played at night. Two
restrooms are available.
Sorowako Golf Club (SGC)

Located at Jalan Sumantri Brojonegoro,
Pontada, the SGC provides a nine-hole
golf course with a total distance of 3.6 km.
Open to public, the yearly membership fee
is Rp250,000 per family and Rp150,000
for individual. The membership also gives
access to rented equipment at Rp50,000
per person or training by a professional golf
instructor.
Driving Range
Located on the same road, across
SGC, its size is 100 x 320 meters,
equipped with 15 spots and mats,
canopies, and lounge chairs. The
tariff is Rp30,000 per 100 balls or
Rp20,000 per 50 balls for those who
are SGC members. For non-members,
the tariff is Rp50,000 per 100 balls
and Rp30,000 per 30 balls. It’s open
on Monday-Sunday in three sessions:
7 am, 3.30 pm, and 7 pm

Facilities
Taman Antar Bangsa (TAB)

It is an exclusive meeting room
as well as a restaurant. This place is
situated in Salonsa with a beautiful
view of Matano Lake from the back
porch. This venue is usually used
for internal corporate events. The
restaurant is open for employees and
public. Breakfast is Rp--- per person
and dinner is Rp--- person.
Pontada Canteens
It is located at the rear of the
Ontaeluwu Meeting House, Pontada.
There are two canteens there, i.e.
Kantin Yanti and Adhimaya Resto.
Open daily from 7 am to 10 pm serv-
ing ready-to-eat Indonesian menus.
Dormitory
This is the lodging facilities for
employees, expats, or PT Vale guests.
With a concept like a hotel, the
dormitory has 220 rooms divided into
three blocks. Located in Pontada.

Facilities
Gym
Located across the dormitory. To
use this facility, you need to register
with the manager. The membership
fee is Rp250,000 for one year. This
place is equipped with a variety of
heavy lifting equipment, treadmills,
and gymnastics in general. There
are also two pool tables and a toilet
while the room is air-conditioned.
Guest House
Located adjacent to Taman Antar
Bangsa, provided for the PT Vale VIP
guests. Using the apartment concept,
the building consists of two floors
and 25 rooms. From the terrace, the
guests can enjoy the views of Lake
Matano.
Sorowako Airport
The arrival as well as departure
terminal at the Sorowako Airport has
a lobby equipped with 40 waiting
chairs, air conditioner and television
for passengers of the ATR 42 operat-
ed by Indonesia Air Transport.
Botak Basketball Court

The basketball court is located at
Jalan Anggrek, Salonsa, just across
the road to the Yacht Club. This court
allows you to play basketball at night
because it has good lighting. Next to
the court there is a playground for
children and trees that are suitable
for shelter during the breaks.

Vale Indonesia Cooperative
Vale Indonesia Cooperative

Supplying Members’ Needs
I
n addition to a supermarket, the Vale a supermarket located in Magani Complex Salonsa Beach, Sorowako. For information
Indonesia kopkar (employee coopera- which is open Monday - Friday from 8 am on kayaks and rafts rental fees, you can
tive) also has a business unit of savings to 5 pm and Saturday until 2 pm. Here, in contact the Vale Indonesia Cooperative
and loans as well as rental of recreational addition to the basic needs, the employees officer at 08114231523.
transportation modes. and the public can shop for other stuff such Further information on the cooperative,
Vale Indonesia Cooperative was found- as fresh chicken and beef including the pro- visit its website http://kopkarvale.com/ or
ed on May 15, 1979. The initial purpose of cessed products, various snacks and other download the phone app "Kopkar Vale
this cooperative is as a business unit that monthly necessities. Indonesia” on Play Store.
provides the daily basic needs of employ- Aside of the retail business, along its
ees and their families. Because at that time journey the Vale Indonesia Cooperative
it was difficult to get the supply of food to developed other business units, such as
the company's location in the Sorowako savings and loans as well as renting out kay-
Block. aks and rafts (recreational boats) docked at
The business unit of this cooperative is the Matano Yacht Club recreation center at

Profile
PT Vale Indonesia Tbk

PT Vale Indonesia Tbk (PT
Vale) is a producer of nickel
mattes from laterite ores
mined in Sorowako, East
Luwu Regency, South Su-
lawesi, Indonesia. In 1968,
the Contract of Work of PT
Vale was approved by the
Indonesian government.
P
T Vale manages a Contract of Work
area of 118,017 hectares in Sorowa-
ko, Bahodopi (Central Sulawesi),
and Pomalaa (Southeast Sulawesi) in
accordance with the Energy and Mineral
Resources (ESDM) Ministerial Decree
dated March 21, 2017 which is valid until
December 28, 2025.
Nickel mattes produced by PT Vale
have an average content of 78% nickel,
1% cobalt, and 20% sulfur and other
metals. The average production is 79,000
metric tons per year, supplying 5% of the
world's nickel market. Our products are
sold to Vale Canada Limited (80%) and
Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (20%)
under a long-term purchase agreement.
PT Vale uses pyro-metallurgy tech-
nology or known as smelting method to
process the nickel ores into nickel mattes.
The process goes through the stages of
mixing the ores with coal, calcination,
melting, enrichment, and granulation.
This technology is the most suitable for
saprolite ores with high nickel content (>
2%) and low iron.
To maintain the environmental sustain-
ability and comply with the regulations,

Profile
we limit our mining openings to 1,450 countries worldwide. Vale is a global performance and concern for people
hectares at the maximum. During the leader in iron ore production and the and nature".
period April 5, 2017 - April 5, 2018 (one largest nickel and iron ore producer in While our company values con-
year), PT Vale managed to create a new the world. Vale employs approximately sist of; Life Matters Most, Value Our
record in its operation that is "Zero Lost 110,000 people. People, Prize Our Planet, Doing What
Time Injury" (no death cases) during the In doing business, we have a vision is Right, Improve Together and Make It
17.4 million working hours. of "Becoming the number one natu- Happen.
PT Vale is a subsidiary of Vale, a ral resources company in Indonesia
multinational company based in Brazil that uses global standards in creating
with operations spreading across 30 long-term value, through excellence in

Opening

Opening

Website:
vale.com/indonesia
Media Sosial
@ptvaleindonesia
@ptvaleindonesia
Kantor Makassar
Jl.Somba Opu 281
Makassar 90113
Sulawesi Selatan
Telp. 62-0411 873731,
873732
Fax: (0411) 856157
Kantor Pusat
The Energy Building, 31st
Floor,
Jl. Jendral Sudirman Kav.
52-53,
Jakarta, 12190
Telp. (021) 5249000
Fax: 5249020
Kantor Sorowako
Plant Site, Sorowako,
Kecamatan Nuha,
Kabupaten Luwu Timur,
Sulawesi Selatan, 92984
Telp. (021) 5249100

INTRO

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

INTRO

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOROWAKO

WHERE TR ANQUILIT Y AND HUSTLE-BUSTLE ENT WINE IN HARMONY

Bersantai di Pantai Ide

Mampir di Malili 14 Stop by in Malili 74

KEANEKARAGAMAN HAYATI BIODIVERSITY

TRADISI DAN BUDAYA TRADITION AND CULTURE

HOBI & KOMUNITAS HOBBY AND COMMUNITY

NONGKRONG HANGING OUT

FASILITAS 56 FACILITIES 116

Hampir di setiap sudut kota Sorowako kini tersebar tem-

Menurut keyakinan, Bura-

pertama alias “Mokole Ntii”. Dalam keyakinan

Menjajal Olahraga Air

vasi. Untuk anak-anak, sebaiknya berenang di

Bukit Agro Tabarano

berdesain Instagram yang menjadi favorit

Malili adalah ibukota Kabupaten Luwu

Mining Park & Nursery PT Vale

Inilah edupark di Sorowako yang mengantarkan

Kolam renang keluarga yang berada

“Tirta Megaria” yang berada di

Dok. I Putu Adi Artana

Atap Langit Towuti

Dinginnya Air Hulu

Unik dan hanya ada

Anggrek Sorowako Macaca

Macaca/ Dok. Weldy Purwanto

Udang Hias Towuti

Udang Hias Towuti

bensis berukuran 5-8 cm. Hidup berkoloni

Tradisi Pusaka dari Negeri

Dangkot, Menu Pas

Bahan Pisang Ijo:

Buah Tangan dari

Deppa Tori Jalan Poros Asuli

campuran apa-apa. Dan rasa lada Luwu Timur

Terasi Kusuka, Malili

Minuman Sehat Herbal

Roasted coffee Tabarano dari Kopiapi

“Every child is an artist.” Kutipan dari pelukis

“Dieng Corner membebaskan anak untuk berkarya

Tinggal pilih yang

Tinggal pilih yang paling sesuai dengan

Dapur Tanah Abang

menyegarkan. Blue Matano, paduan simpel

Di Dapur Tanah Abang,

Pujasera Simpang Tiga

Jl. Gunung Tambora No. 26.

Jl. Gunung Tambora No. 18.

Tempat ini dilengkapi Wi-

Garasi Resto & Galateria

Jl. Gamalama F377.

Setiap hari kecuali jumat

07.00 - 23.00 Wita

Untuk camilan, Anda

Transisco merupakan salah satu hotel pelopor

Sorowako Golf Club (SGC) Driving Range

Taman Antar Bangsa (TAB)

Lapangan Basket Botak

Menjawab kebutuhan anggota.

tahun dan memasok 5% nikel dunia. Produk kami dijual

PT Vale berinduk pada Vale,

Small children must be