Anda di halaman 1dari 10

3.

1 Deskripsi Perusahaan / Organisasi

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Stadion Maguwoharjo (dikenal dengan nama Maguwoharjo International Stadium) adalah


stadion sepak bola di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, yang juga merupakan markas klub sepak
bola PSS Sleman. Stadion ini dibangun pada tahun 2005 dan mengalami pembenahan pada tahun
2007 akibat dari gempa bumi yang terjadi pada 27 Mei 2006. Stadion Maguwoharjo memiliki
kapasitas maksimal sampai dengan 40.000 penonton. Stadion ini memiliki tipe Stadion Sepak
bolaModern dengan konsep “Mini San Siro” dengan ciri khas menara yang terletak di empat
penjuru stadion dengan tangga berputarnya. Seperti halnya stadion-stadion modern lain di Eropa
terutama di Inggris stadion ini tidak memiliki lintasan atletik sehingga penonton akan lebih
nyaman dalam menyaksikan pertandingan.

Stadion yang kabarnya dibangun dengan biaya kurang lebih Rp 100 miliar. Pada awal
pembangunannya, Stadion Maguwoharjo belum dilengkapi dengan fasilitas lampu stadion.
Sebenarnya pemasangan lampu sudah direncanakan dan dana pun sudah disiapkan oleh
pemerintah daerah. Namun, karena adanya bencana gunung merapi yang menimpa Kabupaten
Sleman dan sekitarnya, dana yang sedianya digunakan untuk memasang lampu pada stadion
dialihkan untuk dana tanggap bencana. Rencana tersebut akhirnya terlaksana pada awal Januari
2013, lampu stadion sudah dipasang disisi timur dan barat sebanyak masing-masing 72 buah

MOTIC yang telah berkomitmen untuk menciptakan pengalaman terbaik di setiap event yang
diselenggarakan, turut memperhatikan permasalahan tersebut. MOTIC sadar bahwa
permasalahan yang dialami pada penjualan tiket pertandingan bola harus segera ditanggulangi
demi kenyamanan dan keamanan penggemar pertandingan bola itu sendiri.

Melalui teknologi digitalnya, MOTIC pun menawarkan solusi manajemen event olahraga yang
akan membantu pihak penyelenggara untuk menanggulangi permasalahan yang ada. Layanan
tersebut meliputi fitur manajemen tiket olahraga, data analitik yang bisa dipantau secara realtime,
dan pendistribusian tiket.

Melihat gaya hidup masyarakat di era digital ini, MOTIC yang memiliki mitra-mitra distribusi tiket
yang tersebar secara online maupun offline seperti GO-TIX, Blibli, Tokopedia dan lain sebagainya,
memberi kemudahan bagi penggemar sepak bola untuk mendapatkan tiket pertandingan tim
favoritnya. Layanan GO-PAY, virtual bank account, dan juga pembayaran tunai via Alfamart juga
dihadirkan MOTIC untuk menyederhanakan proses pembayaran tiket.

Dengan memperluas distribusi tiket presale secara maksimal, diharapkan masyarakat tidak perlu
lagi mengantri panjang sedari pagi untuk mendapatkan tiket. Mereka mendapatkan lebih banyak
pilihan tempat pembelian tiket dan beragam cara pembayaran. Selain itu, kemungkinan adanya
tiket palsu dan penipuan pun dapat dihindari dengan adanya teknologi tiket wristband yang
disertai dengan kode unik dan barcode. Kode tersebut akan dipindai dan digunakan sebagai akses
masuk ke area pertandingan.
Pihak penyelenggara acara olahraga pun juga tidak kalah untung. Laporan hasil penjualan tiket
pertandingan maupun proses check in penonton dapat diakses dari manapun dengan real time
update yang akurat. MOTIC tidak menyembunyikan apapun dari pihak penyelenggara maupun
penonton. Setiap kuota tiket yang ada selalu didistribusikan tanpa sisa.

Data penjualan tiket yang akan diterima oleh pihak penyelenggara juga sangat transparan, dan
rinci. Pihak penyelenggara dapat mengetahui berapa jumlah tiket terjual, kategori apa saja yang
paling laku terjual, waktu dengan jumlah pembelian tiket terbanyak dan lain sebagainya. Untuk
Anda yang sudah tergabung dalam klub penggemar tim sepak bola, layanan membership system
juga memungkinkan penggemar klub sepak bola yang telah bermitra dengan MOTIC untuk
mendapatkan tiket terlebih dahulu.
3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional

1. System harus dapat melakukan entri info pertandingan


2. System harus dapat melakukan transaksi pemesanan
3. System harus dapat melakukan transaksi pembayaran
4. System harus dapat melakukan transaksi penukaran
5. System harus dapat melakukan laporan hasil penjualan secara otomatis

1. System harus dapat melakukan entri info pertandingan


 Admin
 System dapat menambahkan jadwal pertandingan
 System dapat menambahkan transaksi pemesanan tiket
 System dapat menampilkan gambar atau hasil pertandingan
 User
 System dapat mencari jadwal pertandingan berdasarkan nama
 System dapat melakukan transaksi pemesanan tiket
2. System harus dapat melakukan transaksi pemesanan
 User
 System dapat memasukan data diri
 System dapat memilih jenis atau kategori tiket
 System dapat memasukan jumlah tiket yang di pesan (max 3 tiket yang bisa dipesan)
3. System harus dapat melakukan transaksi pembayaran
 User
 System dapat memilih metode pembayaran
 System dapat mengirim bukti atau konfirmasi pembayaran
 System dapat menerima barcode atau invoice bukti pembayaran agar bisa ditukar
dengan tiket pertandingan
 Admin
 System dapat menerima konfirmasi atau bukti pembayaran
 System dapat menambahkan masa waktu paling lambat pembayaran (max 1 x 10 jam
dari waktu pemesanan)
 System dapat mengirim bukti atau konfirmasi sudah melakukan pembayan agar bisa
ditukar dengan tiket pertandingan
4. System harus dapat melakukan transaksi penukaran
 User
 System dapat menukarkan invoice atau barcode dengan tiket pertandingan
 Pegawai
 System dapat menerima barcode atau invoice dari pemesan
5. System harus dapat melakukan laporan hasil penjualan
 Admin
 System dapat menampilkan laporan hasil dari pemesanan tiket pertandingan (jumlah
tiket yang habis dipesan)
 System dapat menampilkan laporan pendapatan keuangan dari pemesanan tiket.
3.2.3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional

1. Operasional
2. Kinerja
3. Keamanan
4. Informasi

 Operasional
 Digunakan pada system operasi windows 7,9,10
 Spesifikasi computer minimal i3
 Kebutuhan memori RAM minimal 4Gb
 Dilengkapi dengan barcode reader
 Kinerja
 Waktu untuk melakukan transaksi pembayaran tiket yaitu 3 menit
 Waktu untuk melakukan transaksi penukaran tiket yaitu 1 menit
 Kemanan
 System web maupun databasenya dilengkapi dengan password
 Pada penukaran tiket menggunakan barcode agar tidak ada timbulnya tiket palsu
 Informasi
 Validasi untuk menginformasikan apabila ketika user menginput ketika melakukan
transaksi pemesanan salah
 Petunjuk untuk menampilkan prosedur pemesanan tiket baik dari transaksi penjualan
hingga penukaran
3.3.2.1 ERD / Normalisasi

Gambar 3.1 ERD

3.3.2.2 Relasi Tabel


Gambar 3.2 Relasi Tabel

3.3.1.2 Data Flow Diagram

 Level 0
User

Gambar 2.1 DFD Level 0

 Level 1
Gambar 2.2 DFD Level 1

 Level 2
Gambar 2.3 DFD Level 2

Anda mungkin juga menyukai