Rozi Juliantika
NIM 21220128
21220106
Kelas SI-4A
Judul Sistem Informasi Pemesanan Tiket Rajawali di loket Kisaran Berbasis
Web
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang pesat dan mempengaruhi hampir
semua aspek kehidupan, salah satu media informasi tersebut adalah internet. Internet
merupakan media informasi yang sangat mudah untuk diakses melalui berbagai media
komunikasi, komputer, dan smartphone. Banyaknya media untuk mengakses internet seiring
sejalan dengan banyaknya pengguna internet. Dengan demikian membuka peluang untuk
perusahaan melakukan pengembangan pelayan, bisnis, relasi dan sebagai sarana untuk
memperkenalkan perusahaan kepada khalayak umum atau customer melalui media
internet[1].
Mengikuti perkembangan teknologi dibidang web yang diterapkan pada sarana
transportasi sangat jarang ditemukan pada transportasi bus yang melalui web yang ada di
Kisaran, dimana web sudah didukung fitur internet. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh
perusahaan jasa transportasi darat untuk mengatasi permasalahan penyajian informasi
khususnya dalam ketersedian tiket dan proses pemesan yang masih bersifat manual.
Keberadaan aplikasi pemesanan tiket pada web dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di
perusahaan transportasi [2].
Rajawali adalah salah satu perusahaan yang berjalan dalam bidang transportasi yang
memiliki beberapa loket, salah satunya yang berada di Kisaran tepatnya di Jl.
Sisingamangaraja No. 501, Sendang Sari, Kec. Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Rajawali memiliki angkutan kendaraan dalam provinsi (AKDP) dengan rute perjalanan
Medan-Tanjung Balai dan begitu pula sebaliknya. Rajawali hanya memiliki 1 jenis bus, yaitu
patas ekonomi [3].
Pada loket Rajawali di Kisaran proses pembuatan tiket dilakukan dengan penumpang
yang datang secara langsung ke loket untuk memesan tiket, dan bagian administrasi
melakukan pendataan di kertas tiket dengan tertulis untuk mengisi nama pelanggan, tujuan,
nomor bus, hari/tanggal, tarif bus yang ada pada kertas yang kemudian diberikan kepada
pelanggan. Begitu juga dengan laporan penjualan tiket, bagian administrasi melakukan
pencatatan dengan cara manual [3].
Dalam proses pembelian tiketnya, pelanggan harus terlebih dahulu mengunjungi loket
bus terdekat untuk membeli sebuah tiket, jika tiket sudah dibeli maka pelanggan dapat
menggunakan layanan bus keseluruhannya. Hal ini tentunya sangat tidak praktis dan rentan
akan terjadinya kerusakan pada tiket yang sudah dibeli, serta rentan dengan terjadinya
kehilangan tiket. Kondisi yang tidak praktis juga terjadi pada saat proses transaksi yang
mengharuskan pelanggan mengunjungi loket bus terlebih dahulu untuk membeli tiket, hal ini
dapat membuang waktu pelanggan yang berharga. Kemudian kerusakan tiket bisa saja terjadi,
hal ini dikarenakan loket bus masih menggunakan tiket fisik, dengan menggunakan tiket fisik
bisa saja tiket hilang atau rusak karena terlalu banyak tekukan pada tiket [4].
Berdasarkan masalah tersebut maka penulis tertaruk untuk merancang sistem informasi
pemesanan tiket bus berbasis web agar memudahkan dalam hal mengakses informasi yang
berhubugan dengan loket Rajawali di Kisaran dan pelanggan nantinya akan lebih menghemat
waktu dengan tidak perlu mengantri di loket pembelian tiket. Sehingga dengan diciptakannya
website ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam hal pemasaran dan
pelayanan kepada pelanggan [5].
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penulis akan membangun aplikasi
berbasis web dengan Judul “Sistem Informasi Pemesanan Tiket Rajawali di loket Kisaran
Berbasis Web” yang dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pemesanan tiket
bus bagi masyarakat di daerah Kisaran dan sekitarnya [6].
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari perancangan sistem ini adalah:
1. Agar memberikan kemudahan akses bagi pelanggan dalam memesan tiket bus Rajawali di
Kisaran.
2. Untuk mengurangi waktu dan usaha yang diperlukan untuk memesan tiket secara manual.
3. Agar nantinya pengguna dengan cepat bisa mencari informasi jadwal, rute, dan
ketersediaan tempat duduk yang akurat.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang akan diperoleh adalah:
1. Memudahkan pelanggan dalam memesan tiket melalui web yang dapat diakses dimana
saja dan kapan saja.
2. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan tidak perlu lagi mengantri dan
memilih tiket yang paling sesuai dengan preferensi mereka.
3. Menghindarkan terjadinya kehilangan tiket dan kerusakan tiket fisik.
4. Memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan dan meningkatkan efisiensi
operasional Rajawali.
2. Perancangan Sistem
2.1 Unified Modelling Language
Unified Modelling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk
menjelaskan dan memvisualisasikan penciptaan dari proses analisa dan desain berorientasi
objek. UML menyediakan standar pada notasi dan diagram yang dapat digunakan untuk
memodelkan sistem. UML menjadi bahasa yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam
perspektif objek antara user dengan developer, developer dengan developer desain, dan
developer pemrograman. Pemodelan visual membantu untuk menangkap struktur dan
kelakuan dari objek, mempermudah penggambaran interaksi antara elemen dalam sistem, dan
mempertahankan konsistensi antara desain dan implementasi dalam pemrograman.
UML meneyediakan diagram-diagram yang sangat kaya dan dapat diperluas sesuai
kebutuhan kita. Diagram adalah representasi secara grafis dari elemen-elemen tertentu beserta
hubungan-hubungannya. Diagram penting karena menyediakan representasi secara grafis dari
sistem atau bagiannya. Representasi grafis sangat mempermudah pemahaman terhadap
sistem.
Dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) dapat dibuat model untuk
semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras,
sistem operasi dan jaringan apapun. Unified Modelling Language (UML) memiliki beberapa
diagram grafis yang diberi nama berdasarkan sudut pandang yang berbeda terhadap sistem
dalam proses analisa atau rekayasa Unified Modelling Language (UML) yaitu sebagai berikut.
Pada activity diagram ini menjelaskan aktivitas pelanggan saat melakukan registrasi.
Pelanggan terlebih dahulu membuka terlebih dahulu website yang disediakan, kemudian
sistem akan menampilkan halaman login dan registrasi. Sebagai pengguna baru pelanggan
akan menekan ikon registrasi lalu sistem akan menampilkan form registrasi yang harus diisi
oleh pelanggan. Setelah selesai mengisi data registrasi maka pelanggan akan menekan ikon
registrasi yang ada di form dan sistem akan secara otomatis memproses dan menyimpan data
registrasi pelanggan tersebut.
b. Activity Diagram Login
Pada activity diagram ini menjelaskan aktivitas pelanggan dan admin saat melakukan
login. Pelanggan dan admin terlebih dahulu membuka website, kemudian sistem akan
menampilkan halaman login dan registrasi. Selanjutnya, pelanggan dan admin akan menekan
ikon login lalu sistem akan menampilkan form login. Kemudian pelanggan dan admin diminta
untuk memasukkan username dan password pada form tersebut dan menekan ikon login.
Setelah itu sistem akan melakukan verifikasi password, jika username dan password benar
maka sistem akan menampilkan menu utama sebaliknya jika salah maka sistem akan
menampilkan pesan kesalahan dan kembali kehalaman login dan registrasi.
c. Activity Diagram Cek Jadwal Keberangkatan
Pada activity diagram ini pelanggan dapat melihat jadwal keberangkatan sebelum
memesan tiket. Pelanggan terlebih dahulu memilih menu jadwal keberangkatan kemudian
sistem akan menampilkan semua info tetang keberangkatan.
d. Activity Diagram Memesan Tiket
Pada activity diagram ini menjelaskan aktivitas pelanggan dalam memesan tiket.
Pelanggan terlebih dahulu memilih menu pesan tiket, kemudian sistem akan menampilkan
form pemesanan. Kemudian pelanggan akan memilih tanggal keberangkatan, tujuan
keberangkatan dan jumlah tiket yang akan dipesan, setelah itu pelanggan akan menekan ikon
pesan tiket. Kemudian sistem akan mengonfirmasi semua pesanan tiket yang dilakukan oleh
pelanggan tersebut dan selanjutnya sistem akan menampilkan halaman pembayaran yang
harus dilakukan oleh pelanggan. Selanjutnya pelanggan akan memilih metode pembayaran
dan melakukan pembayaran, lalu sistem akan akan memproses pembayaran dan menampilkan
halaman konfirmasi tiket. Setelah itu, pelanggan akan mengonfirmasi tiket dan sistem akan
menampilkan halaman cetak tiket. Selanjutnya pelanggan akan menekan ikon cetak tiket dan
sistem akan mencetak tiket.
Pada activity diagram ini menjelaskan aktivitas pelanggan dalam melihat riwayat
pesanan. Pelanggan terlebih dahulu memilih menu riwayat pesanan, kemudian sistem akan
menampilkan riwayat pesanan pelanggan baik yang sudah dibayar maupun belum.
Pada activity diagram ini menejelaskan aktivitas admin dalam mengelola jadwal
keberangkatan kedalam sistem. Pertama, admin memilih menu kelola jadwal keberangkatan,
kemudian sistem menampilkan halaman kelola jadwal keberangkatan. Setelah itu, admin bisa
mengelola jadwal keberangkatan seperti menambah, mengubah, dan menghapus, data jadwal
keberangkatan, lalu sistem akan menyimpan data yang sudah dikelola.
h. Activity Diagram Logout
Pada activity diagram ini menjelaskan aktifitas pelanggan dan admin saat melakukan
logout. Pelanggan dan admin terlebih dahulu memilih menu logout, kemudian sistem akan
menampilkan konfirmasi logout. Jika “Yes” maka pelanggan dan admin akan dialihkan ke
menu awal sebaliknya jika “No” maka pelanggan dan admin akan kembali ke menu utama.
Pada sequence diagram diatas pelanggan bisa melakukan registrasi, pelanggan memilih
menu registrasi setelah itu halaman registrasi akan menampilkan form registrasi kemudian
pelanggan mengisi form registrasi lalu memilih ikon simpan maka sistem akan menyimpan
data registrasi tersebut dan sistem akan memberikan pesan data registrasi berhasil disimpan.
Pada sequence diagram diatas pelanggan bisa melihat jadwal keberangkatan, pelanggan
memilih menu jadwal keberangkatan pada halaman utama kemudian halaman jadwal
keberangkatan akan mengirim pesan kepada sistem untuk menampilkan jadwal
keberangkatan, setelah itu pelanggan dapat memilih jadwal keberangkatan maka halaman
jadwal keberangkatan akan meminta sistem unuk menampilkan detail jadwal keberangkatan.
d. Sequence Diagram Memesan Tiket
Pada sequence diagram diatas pelanggan dapat memesan tiket, pelanggan terlebih
dahulu memilih menu pesan tiket pada menu utama setelah halaman tiket tampil pelanggan
akan diminta untuk memilih tanggal keberangkatan, tujuan keberangkatan dan junlah tiket
yang ingin dibeli setelah itu pelanggan menekan ikon pesan tiket. Selanjutnya sistem akan
memproses pesanan dan pelanggan akan dialihkan kehalaman pembayaran dan diminta untuk
melakukan pembayaran. Setelah selesai melakukan pembayaran pelanggan dapat mencetak
tiketnya.
e. Sequence Diagram Mengecek Riwayat Pesanan
Pada sequence diagram diatas pelanggan bisa melihat riwayat pesanan, pelanggan
memilih menu riwayat pesanan pada halaman utama setelah halaman riwayat pesanan tampil,
pelanggan bisa memilih riwayat pesanan dan halaman riwayat pesanan akan meminta data
detail riwayat pesanan pada sistem, setelah itu sistem akan menampilkan data detail riwayat
pesanan yang pernah dipesan oleh pelanggan.
Pada sequence diagram diatas admin mengelola jadwal keberangkatan, admin memilih
menu kelola jadwal keberangkatan pada halaman utama, setelah halaman kelola jadwal
keberangkatan tampil admin bisa mengelola jadwal keberangkatan seperti menambah,
mengubah, dan menghapus data jadwal keberangkatan lalu sistem akan memproses data yang
dikelola oleh admin dengan mengirim pesan data jadwal keberangkatan berhasil ditambahkan,
diubah, dan dihapus.
h. Sequence Diagram Logout
Pada sequence diagram logout diatas, pelanggan dan admin terlebih dahulu mengakses
menu utama dan memilih menu logout. Selanjutnya pelanggan dan admin menekan ikon
logout jika menekan “Yes” maka pelanggan dan admin akan dialihkan ke halaman awal,
sebaliknya jika menekan “No” maka pelanggan dan admin akan kemballi ke menu utama.
Daftar Pustaka
[2] M. Dasriyanto and S. Anraeni, “Aplikasi Pemesanan Tiket Bus BMA Trans Makassar
berbasis Web,” vol. 1, no. 1, pp. 51–55, 2020.
[6] H. Yulianti, “Rancang Bangun Applikasi Pemesan Tiket Shuttle Bus Berbasis Android
Pada Putra KJU Karawaci Banten Indonesia,” Multinetics, vol. 6, no. 2, pp. 134–148,
2020, doi: 10.32722/multinetics.v6i2.3441.