DISUSUN OLEH :
Mengetahui,
Wakil Kepala SMA Negeri 1 Banjarbaru
Bidang Kesiswaan
Menyetujui,
Kepala SMA Negeri 1 Banjarbaru
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami untuk melaksanakan
sebuah kegiatan yaitu Peringatan Bulan Bahasa tahun 2019. Proposal ini sebagai
bentuk untuk menggambarkan rancangan kegiatan Bulan Bahasayang akan kami
selenggarakan. Peringatan Bulan Bahasa merupakan salah satu program OSIS &
MPK SMA Negeri 1 Banjarbaru khususnya seksi bidang VIII Sastra dan Budaya
sebagai upaya untuk mengenang besarnya peristiwa Sumpah Pemuda yang salah
satu ikrarnya adalah kesatuan jiwa raga dalam meyakini bahasa Indonesia sebagai
Bahasa Persatuan. Dengan tema Semarak Bulan Bahasa Sma Negeri 1
Banjarbaru kami harapkan agar kegiatan ini menjadi suatu hal yang positif dan
salah satu sarana menyalurkan bakat dalam seni dan sastra. Ucapan terima kasih
kami ucapkan kepada pihak – pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan
kegiatan ini
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan dapat disetujui dan
dilaksanakan dengan baik oleh semua pihak.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejarah penetapan Oktober sebagai Bulan Bahasa tidak terlepas
dari Sumpah Pemuda. Salah satu sumpah yang tercantum dalam Sumpah
Pemuda berbunyi, “Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa
persatuan, Bahasa Indonesia”. Dari bunyi sumpah tersebut, khusus
tentang bahasa, diksi yang digunakan adalah “menjunjung” bukan
“mengaku”, “bahasa persatuan” bukan “bahasa yang satu”. Diksi itu tentu
memiliki makna tersendiri. Bahasa Indonesia tidak cukup hanya diakui,
tetapi harus lebih dari itu yakni dijunjung. Sedangkan
kata persatuan memiliki makna “bersatunya macam-macam corak yang
beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.”
1
1.2 Landasan Hukum
1. Program kerja OSIS seksi bidang VIII.
2. Program dari pemerintah dalam bidang pendidikan, yaitu program zonasi.
2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
3
4. Setiap peserta yang mengikuti lomba harus menulis puisi buatan
sendiri (bukan hasil karya orang lain). Apabila puisi merupakan
karya orang lain maka peserta akan didiskualifikasi.
5. Tema ditentukan oleh panitia pada saat pelaksanaan lomba.
6. Durasi menulis puisi selama 120 menit.
B. Teknik Penulisan
1. Peserta menuliskan laporan menggunakan Font Times New Roman
dengan ukuran 12.
2. Menggunakan Margins dengan ketentuan yaitu :
Kiri : 3,5 cm
4
Kanan : 3 cm
Atas : 3 cm
Bawah : 3 cm
3. Jarak antar paragraf yaitu 1,15 cm
4. Kertas yang digunakan A4.
5. Artikel harus memerhatikan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia.
6. Menuliskan referensi artikel.
7. Menuliskan nama dan kelas.
5
Panjang : Max 1 meter.
Lebar : Max 1 meter.
Tinggi : Max 1 meter.
Ukuran minimal 30 x 30 x 30 cm.
4. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Tidak mengandung SARA dan hal-hal yang berbau PORNOGRAFI.
6. Setiap kelas diwajibkan memberi judul pada Majalah Dinding yang
ditampilkan.
7. Mading 3D dapat memuat opini, artikel, cerpen, puisi, dan rubrik.
8. Isi dan bentuk mading sesuai dengan tema yaitu “Bahasa Indonesia
Menjadi Tuan di Negeri Sendiri.”.
9. Mading 3D dapat dibuat menggunakan barang daur ulang.
10. Biaya pembuatan maksimal Rp 300.000,-
11. Setiap Mading 3D harus dikerjakan oleh masing-masing kelas tanpa
ada campur tangan pihak manapun diluar anggota kelas.
12. Proses pembuatan mading 3D dibuat menjadi 2 sesi yaitu :
a. Pembuatan Mading yang dilakukan di luar sekolah mencapai 70%
berupa bagian yg telah di rangkai.
b. Pembuatan Mading yang dilakukan di lapangan SMA Negeri 1
Banjarbaru hanya mencapai 30% berupa pengecatan dan lain-lain.
13. Bagi yang melanggar akan didiskualifikasi.
14. Saat pembuatan mading di kelas peserta diarapkan menyiapkan
kelasnya terlebih dahulu dan merapikan kelasnya apabila pengerjaan
mading telah selesai.
6
B. Teknis Lomba :
1. Penentuan Tim Pro dan Tim Kontra dilakukan dengan pengundian.
Pemenang berhak menentukan pilihan untuk menjadi Tim Pro atau
Kontra.
2. Masing-masing pembicara (pembicara 1,2, dan 3) dalam setiap tim
diberi 3 menit untuk menyampaikan argumennya.
3. Setelah 3 menit Time Keeper akan mengetuk 3 kali yang
menandakan bahwa waktu yang diberikan sudah habis.
4. Dan 10 detik kemudian Time Keeper akan mengetuk kembali
sebanyak 3 kali yang menandakan waktu pembicara habis. Apabila
pembicara melewati batas waktu maksimal yaitu 03.10 detik, maka
akan langsung dihentikan.
5. Pidato penegasan ulang dilakukan oleh pembicara pertama atau
kedua dan tim lawan tidak boleh melakukan interupsi.
6. Pidato penegasan ulang akan dimulai dari tim kontra lalu dilanjutkan
pidato penegasan ulang dari tim pro.
7. Pembicara 3 diberikan waktu 3 menit untuk menyampaikan
kesimpulannya. Setelah 2 menit time keeper akan mengetuk 1 kali
dan akan mengetuk berkali-kali sebagai pertanda bahwa waktu telah
berakhir bagi pembicara penutup.
8. Tidak diperkenankan menggunakan alat elektronik.
C. Sesi Interupsi
1. Time keeper (pengatur waktu) akan mengetuk 1 kali apabila
pembicara telah berbicara selama 1 menit sebagai pertanda bahwa
tim lawan boleh memberikan interupsi. Pembicara boleh melakukan
penolakan atau penerimaan interupsi. Penolakan hanya dapat
dilakukan sebanyak 3 kali permohonan interupsi untuk setiap
pembicara.
2. Interupsi yang melewati batas waktu 15 detik akan dihentikan oleh
time keeper.
3. Permohonan untuk interupsi wajib dilakukan dengan cara
mengangkat tangan sambil berdiri dan mengucapkan “interupsi”.
4. Interupsi dilakukan atas izin pembicara. Setelah diberikan izin oleh
pembicara maka dipersilahkan melakukan interupsi sambil berdiri.
5. Time Keeper akan mengetuk 2 kali yang menandakan bahwa
pembicara telah menghabiskan waktu selama 3 menit dan tim lawan
tidak boleh memberikan interupsi lagi.
7
D. Sesi Babak Final
1. Tim yang masuk babak final akan diberikan mosi secara impromptu,
yaitu mosi yang diberitahukan sebelum pelaksanaan sesi debat
berlangsung.
2. Masing-masing tim akan diberikan waktu 10 menit untuk membuat
argumennya.
3. Dalam membuat argumen, tim tidak diperkenankan untuk mencari
informasi dalam bentuk apapun tentang mosi karena mosi yang
diberikan sudah bersifat umum.
4. Tidak diperkenankan menggunakan alat elektronik.
8
2.2.8 Musikalisasi Puisi
A. Teknis Lomba
1. Satu kelompok musikalisasi puisi 3-5 orang.
2. Lomba dilaksanakan di panggung SMA Negeri 1 Banjarbaru.
3. Setiap kelompok menampilkan satu musikalisasi puisi dari tema
yang ditentukan.
4. Pengulangan bait atau baris pada puisi sebagai refrain atau yang lain
pada lagu, dapat dilakukan untuk menegaskan penajaman makna
dalam puisi, tetapi bukan merupakan keharusan
5. Penampilan bersifat langsung dengan menggunakan alat musik
kontemporer/alternatif, namun tidak diperbolehkan cakram padat
(CD) atau musik yang sudah terprogram.
6. Alat musik elektronik diperbolehkan, tetapi bukan merupakan
keharusan.
7. Waktu penampilan setiap kelompok 3 - 7 menit (sudah termasuk
persiapan).
8. Peserta menggunakan batik atau sasirangan bebas.
9
A. Teknis Lomba
1. Setiap kelas mengirimkan 5 – 7 perwakilan.
2. Lomba dilaksanakan di panggung SMA Negeri 1 Banjarbaru.
3. Peserta diperbolehkan memakai kostum tambahan dan properti.
4. Peserta wajib memakai nomor urut saat tampil.
5. Waktu penampilan setiap tim yaitu selama 7 – 10 menit.
6. Peserta wajib hadir 15 menit sebelum lomba dimulai.
7. Cerita yang digunakan adalah cerita Banjar atau cerita daerah lain
yang diubah menjadi Bahasa Banjar.
8. Peserta yang tampil dapat menggunakan audio panting atau
bermain panting.
B. Ketentuan Lomba
1. Peserta wajib membawakan satu buah naskah pidato orisinil dalam
bahasa Inggris.
2. Peserta tidak diperbolehkan membawa catatan dalam bentuk apapun.
Jika terdapat kecurangan dalam kegiatan maka akan langsung di
DISKUALIFIKASI.
3. Setiap peserta wajib menyerahkan naskah kepada panitia sebanyak
empat rangkap.
a. Teks harus diketik komputer, dengan ketentuan font Times
New Roman ukuran 12 di kertas A4.
b. Teks harus diberi judul.
c. Di sudut sebelah kanan atas ditulis nomor peserta yang diambil
pada waktu Technical Meeting, nama peserta, dan pilihan
topik.
4. Peserta akan ditempatkan di tempat duduk sesuai nomor urut peserta.
5. Peserta akan dipanggil sebanyak tiga kali. Jika tidak datang, maka
peserta akan di DISKUALIFIKASI.
6. Lomba dilaksanakan di aula SMA Negeri 1 Banjarbaru.
7. Durasi pidato satu orang yaitu 5 – 7 menit.
8. Peserta wajib menaati tata tertib yang telah ditetapkan oleh panitia.
9. Tema akan ditentukan panitia :
Student’s contribution in improving our culture
Indonesian Youth as a leaders
Environment in our future.
10
Language as bridge in our communication.
Kamis, Lapangan
2 09.30 – 11.00 Penilaian Mading 3D SMAN I
24 Oktober 2019
Banjarbaru
11.00 – 12.00 Final Debat Panggung
12.00 – 13.00 ISHOMA Sekolah
13.00 – 15.30 Desain Poster Aula
13.00 – 17.00 Japin Carita Panggung
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan BULAN BAHASA yang mengangkat tema “Semarak Bulan
Bahasa SMA Negeri 1 Banjarbaru” merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat bagi seluruh warga SMA Negeri 1 Banjarbaru dalam mewujudkan
minat siswa-siswi untuk bahasa dan sastra sebagai budaya dan penambah
wawasan bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Banjabaru.
B. Saran
Kepada pihak sekolah dan panitia pelaksana diharapkan untuk saling
berkoordinasi dan bekerjasama dalam pelaksanaan BULAN BAHASA agar
kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan, serta dukungan dari seluruh warga SMA Negeri 1 Banjarbaru
juga sangat diharapkan agar tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai dan dapat
membawa manfaat bagi kita semua.
12