Disusun Oleh :
Devy Diantie
NIM : PO.62.20.1.16.130
Karbohidrat adalah senyawa organik yang terbentuk dari 3 unsur yaitu Karbon(C), Oksigen (O) dan
Hidrogen (H). Unsur-unsur membentuk karbohidrat dengan rumus tertentu tergantung pada jenis
karbohidratnya.
Pada umunya, kandungan yang ada di dalam karbohidrat yang didapat melalui proses kimiawi antara
CO2 dan HO2 bersifat manis. Karbohidrat sendiri juga berperan penting dalam menjaga sistem imun
tubuh. Sedangkan untuk fungsi lain dari karbohidrat untuk tubuh adalah:
• Mempunyai peran penting untuk proses metabolisme, atau proses yang berfungsi sebagai
penyeimbang asam dan basa di dalam tubuh, serta proses untuk membentuk jaringan sel, struktur dan
juga organ-organ dalam tubuh.
• Fungsi karbohidrat yang utama adalah sebagai pemasok energi. Dalam 1 gram karbohidrat mampu
menghasilkan 4 kkalori yang melalui proses pembakaran kimiawi di dalam tubuh akan menjadi
sumber energi.
• Makanan ber-karbohidrat dan serat tinggi dapat membantu memperlancar proses pada pencernaan
• Karena sifat kandungan yang ada dalam karbohidrat yang manis, maka fungsi karbohidrat kali ini
adalah sebagai pemanis alami, khususnya dengan kandungan monosakarida dan disakarida
• Fungsi karbohidrat juga berperan penting untuk mengoptimalkan kerja protein. Karena apabila
tubuh mengalami kekurangan asupan karbohidrat, maka protein akan menggantikan fungsi
karbohidrat sebagai penghasil energi dan zat pembentuk tubuh.
• Fungsi karbohidrat yang lain yang bisa langsung dirasakan oleh kita semua adalah memberikan efek
kenyang dengan kandungan selulosa-nya.
• Karbohidrat juga berfungsi sebagai pencegah terbentuknya proses ketosis. Proses ketosis sebisa
mungkin harus dicegah, karena malalui proses ini, fungsi utama dari karbohidrat sebagi pemasok
energy yang paling utama telah tergantikan oleh protein sepenuhnya. Sedangkan fungsi protein hanya
sebagai cadangan sedangkan fungsi utama protein adalah memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Manfaat karbohidrat
Kelebihan karbohidrat
1. Diabates Tipe 2
2. Penumpukan Karies Gigi
3. Penyakit Jantung
4. Produksi Lemak Berlebihan
5. Sindrom Metabolisme
6. Obesitas
7. Resiko Kanker
8. Sembelit
9. Komplikasi Metabolisme
10. Tekanan Darah Tinggi
11. Kandungan Trigliserida yang Lebih Tinggi
Kekurangan Karbohidrat :
1. Kebingungan
2. Tremor
3. Cenderung demam
4. Pusing
5. Kelelahan
6. Distress
7. Delirium
8. Otot atrofi
9. Hilangnya jaringan otot
10. Stamina berkuranG
PROTEIN
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa
organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen,
oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor.
Kekurangan Protein bisa berakibat fatal:
• Fungsi protein sebagai enzim. Peranan protein dalam mempercepat reaksi biologis.
• Fungsi protein yang terdapat pada hemoglobin yang memiliki peran dalam pembentukan sel
darah merah, dapat mengangkut oksigen pada eritrosit. Sedangkan protein yang terdapat pada
mioglobin akan mengangkut oksigen pada otot.
• Fungsi protein sebagai penyembuh luka dan meregenerasi sel terutama kulit.
• Fungsi protein sebagai penyeimbang asam basa dengan cairan tubuh, dengan cara menjaga
stabititas ph cairan yang ada di dalam tubuh itu sendiri.
• Fungsi protein sebagai penghancur dan penetral zat-zat asing yang terdapat di dalam tubuh.
• Fungsi protein sebagai pembentuk otot, sehingga akan mendukung pertumbuhan pada anak-anak
serta remaja.
Manfaat protein
1. Masalah ginjal
2. Penyakit rematik
3. Pengasaman darah
4. osteoporosis
Seperti biasa, kelebihan maupun kekurangan dapat menyebabkan resiko, oleh karena itu sangat
penting untuk mengkonsumsi gizi seimbang.
Jika kita menganggap protein sebagai dasar dari salah satu makanan yang sering dikonsumsi sehari-
hari, cukup untuk memenuhi asupan harian yang direkomendasikan.
LEMAK
Lemak (bahasa Inggris: fat) merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas
unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang
larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid,
terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.
Fungsi
Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu:
1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule
atau 9,3 kcal.
2. Lemak mempunyai fungsi seluler dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan
dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan
masuk ke dalam sel.
3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan
steroid hormon dan kelenjar empedu.
4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh
dari suhu luar yang kurang bersahabat.
1. Obesitas
2. Kerusakan dinding arteri
3. Meningkatkan dampak kanker
4. Sembelit
5. Kerusakan otak
6. Kolesterol tinggi
VITAMIN
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik berbobot
molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme,yang tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh.
Vitamin A
Fungsi : Penting untuk indra penglihatan, menjaga kesehatan Kulit dan imunitas Tubuh
Penyakit akibat kekurangannya : Rabun Senja, Katarak, Hyperkeratosis (benjolan putih pada
folikel rambut), Keratomalacia (Perusakan Kornea)
Sumber Makanan Vitamin A : Buah-buahan berwarna Merah dan Kuning (Wartel, Cabe Merah,
Pisang, Pepaya), Susu, Margarine, Hati dan Ginjal, Sayuran yang berwarna Hijau dan Kuning.
Vitamin B1
Fungsi : Penting untuk system saraf dan fungsi jantung, Mencegah penyakit beri-beri
Penyakit akibat kekurangannya : Daya tahun tubuh berkurang, Penyakit Beri-beri, kurang nafsu
makan, kulit kering, kulit bersisik, susah buah air besar.
Sumber Makanan Vitamin B1 : Gandum, kacang hijau, kacang kedelai, daging, susu, roti, tepung,
ikan, daging tanpa lemak, ayam dan lain sebagainya.
Vitamin B2
Fungsi: Penting untuk Kulit, Pertumbuhan jaringan tubuh, mencegah kepekaan mata terhadap
cahaya
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Ariboflavinosis, Turunnya daya tahan tubuh, kulit
kering, kulit bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah.
Sumber Makanan Vitamin B2 : Susu, Pisang, Kacang hijau, asparagus, sayuran hijau yang
berdaun, daging tanpa lemak.
Vitamin B3
Fungsi : Membantu makanan menjadi energi, membantu sistem saraf, mencegah penyakit
pellagra, mencegah berkurangnya nafsu makan.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Pellagra (Penyakit karena kurang makan), insomnia
mual-mual, badan lemas, otot mudah keram dan kejang.
Sumber Makanan Vitamin B3 : Telur, Roti, daging ayam, daging sapi, ikan (tuna dan salmon),
Sayur-sayuran, berdaun, asparagus, hati, ragi, susu, Avokado, Brokoli.
Vitamin B5
menjaga komunikasi sistem saraf dan otak, memproduksi senyawa asam lemak, sterol,
neurotransmiter, dan hormon tubuh.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Paresthesia, Otot mudah kram, sulit tidur, kulit kering
dan bersisik.
Fungsi : Penting kesehatan gigi dan gusi, penting untuk sel-sel darah merah dan sistem saraf,
memproduksi antibodi.
Penyakit akibat kekurangannya : Penyakit Anemia (kekurangan darah), Gangguan sistem saraf
Vitamin B7
Fungsi : Membantu reaksi biokimia pada tubuh seperti transfer karbondioksida dan metabolisme
karbohidrat dan lemak.
Penyakit akibat kekurangannya : Dermatitis, Enteritis, depresi, nusea, anemia dan kerontokan
rambut.
Sumber Makanan Vitamin B7 : Daging, kuning telur, pisang, kacang-kacangan, ragi dan gandum.
Vitamin B9
Fungsi : Mencegah kecacatan pada janin, membantu tubuh dalam proses metobolisme protein
yang berlangsung, membangun sel-sel darah merah yang sehat, menurunkan resiko penyakit
jantung.
Sumber Makanan Vitamin B9 : Bayam, Kacang polong, biji Bunga matahari, kentang, tomat,
jeruk, Telur dan hati.
Vitamin B12
Fungsi : Menjaga kesehatan sistem saraf, mencegah penyakit anemia dan penting untuk
pertumbuhan bagi anak-anak.
Fungsi : Penting untuk kesehatan gigi dan gusi serta tulang, Membentuk sel-sel tubuh dan
pembuluh darah, mencegah penyakit kudis, meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai antioksidan.
Penyakit akibat kekurangannya : Lidah pecah-pecah, berkurangnya energi / cepat lelah, penyakit
kudis, penyakit sariawan, anemia.
Sumber Makanan Vitamin C : Jeruk, Tomat, arbei, Strawberry, asparagus, kol, susu, mentega dan
ikan.
Vitamin D
Kalsium dan Phospor, mencegah penyakit rahkitis (pelunakan tulang pada anak-anak).
Sumber Makanan Vitamin D : Ikan, telur, hati, Jamur, Kedelai, Susu, udang, tiram. Paparan
sinar Matahari.
Vitamin E
Fungsi : Penting untuk fungsi darah, mencegah asam lemak yang berlebihan, menjaga jaringan
kesehatan kulit, mata, darah merah dan hati, Sebagai antioksidan alami, melindungi paru-paru dari
polusi udara.
Sumber Makanan Vitamin E : minyak sayur, gandum, padi-padian, lettuce, ikan, ragi, kuning
telur.
Vitamin K
Fungsi : membantu metabolisme tubuh dan mencegah penyakit diabetes, menekan proses
pendarahan akibat pemakain senyawa aspirin atau antibiotik berlebihan, menurunkan risiko
terkena penyakit osteoporosis.
Sumber Makanan Vitamin K : Sayuran berdaun hijau, avocado, kiwi, peterseli (parsley).
MINERAL
Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk teratur
(sistem kristal) dan terbentuk secara alami. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi
kimia tetapi juga struktur mineral.
Untuk melihat manfaat-manfaat mineral dapat kita mengacuh dari fungsi-fungsi mineral secara
umum tersebut, sebagai berikut..
Di bawah ini adalah daftar dari beberapa mineral yang ditemukan dalam tubuh kita, dan sekilas
penjelasan akan masing-masing kegunaannya bagi kesehatan tubuh kita:
Boron : Bermanfaat untuk kesehatan tulang, menjaga fungsi otak, anti penuaan, menjaga
kesehatan seksual, mencegah kanker, mengobati penyakit alzheimer, dan nyeri otot.
Kalsium : Menjaga kesehatan tulang, mencegah artritis, menjaga kesehatan gigi, berperan dalam
penurunan berat badan, mencegah kanker usus besar, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Tembaga : Bermanfaat untuk fungsi otak, perawatan kulit, radang sendi, infeksi tenggorokan,
kekurangan hemoglobin, kekebalan, dan penyakit jantung.
Yodium : Bermanfaat untuk perawatan rambut, menjaga metabolisme tubuh, kehamilan, hingga
kanker.
Magnesium : Bermanfaat untuk mencegah tekanan darah tinggi, serangan jantung, kram, diabetes,
asma, menjaga kesehatan tulang, dan baik untuk masa kehamilan.
Fosfor : Menjaga kesehatan tulang, fungsi otak, perawatan gigi, metabolisme tubuh dan fungsi
seksual.
Kalium : Mengatur tekanan darah, mencegah penyakit jantung, gangguan otot, kram, gangguan
ginjal, radang sendi, dan menjaga ketersediaan air dalam tubuh.
Natrium : Menjaga keseimbangan air dalam tubuh, menjaga tubuh dari sengatan sinar matahari,
menjaga fungsi otak, anti penuaan, dan mencegah kram otot.
Zinc : Untuk perawatan kulit, eksim, jerawat, penyembuhan luka, gangguan postrate, membantu
dalam penurunan berat badan, reproduksi, perawatan mata dan rambut.
- dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium
Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut
- Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan.
- Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium
AIR
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di
Bumi,tetapi tidak di planet lain.
Fungsi Air yang utama adalah :
1. Menguruskan badan
2. Meningkatkan kesuburan
3. Melancarkan sistem pencernaan
4. Melambatkan proses pertumbuhan zat yang menyebabkan kanser
5. Perawatan kecantikan
6. Tubuh lebih segar dan sehat
7. Menyehatkan jantung
DAFTAR PUSTAKA
http://www.g-excess.com/karbohidrat-adalah-pengertian-dan-definisi.html
http://manfaatnyasehat.com/fungsi-karbohidrat/
http://manfaat.co.id/manfaat-karbohidrat
http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/akibat-kelebihan-karbohidrat
http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/penyakit-akibat-kekurangan-karbohidrat
https://id.wikipedia.org/wiki/Protein