PENGKAJIAN
A. Identitas klien :
Nama : Ny. D
Umur : 45 tahun
Alamat : Mojosari, Kel. Palyen. Kab. Gunung Kidul
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Status : Sudah menikah
No. RM : 01953****
Tanggal MRS : 09 Febuari 2021
Tanggal Pengkajian : 15 Febuari 2021 jam 09.30 WIB
Diagnosa Medis : Susp Ca Serviks
Identitas penanggungjawab
Nama : Ny. S
Umur : 65 tahun
Alamat : Mojosari, Kel. Palyen. Kab. Gunung Kidul
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan klien : Orang Tua
B. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri pada perut, nyeri terasa tajam, di perut bagian
bawah dekat simfisis pubis, skala 6 (sedang), nyeri dirasakan hilang timbul.
1. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Patologi Klinik
Tanggal Jenis Hasil (satuan) Normal
Pemeriksaan Pemeriksaan
20-01-2021 Ca 125 57.25 U/mL < 35.00
09-02-2021 Leukosit 18.5110^3/uL 4.50-11.50
Eritrosit 3.2710^6/uL 4.00-5.40
Hemoglobin 6.2 g/dL 12.0-15.0
Trombosit 459x10^3/uL 150-450
GDS 100 mg/dL 74-140
Creatinin 0.35 mg/dL 0.60-1.00
Natrium 139mmol/L 136-145
Kalium 3.76 mmol/L 3.50-5.10
Klorida 104 mmol/L 98-107
2. Terapi
Tanggal Obat Dosis dan Rute Jam pemberian
Satuan
14-02-21 Ceftriaxone 1 gram IV 18.00-06.00
Azithromycin 500 gram IV 06.00
Zinc 20 mg IV 18.00
Vit C 500 mg IV 06.00-14.00-22.00
Resfar 2,5 gram IV 06.00-18.00
Cefoperazone 1 gram IV 18.00-06-00
(Sumber Data Sekunder : RM Pasien)
ANALISA DATA
DATA SUBJEKTIF DAN KEMUNGKINAN MASALAH
OBJEKTIF PENYEBAB
Data subjektif : Infeksi HPV Nyeri akut
Klien mengatakan nyeri ↓
pada perut, nyeri terasa tajam, Pertumbuhan sel
di perut bagian bawah dekat, abnormal di labia mayora
skala 6 (sedang), nyeri dan minora
dirasakan hilang timbul. ↓
Data objektif Proses Metaplasy
↓
- Klien tampak meringis
Mitosis sel eksoserviks
- Klien tampak memegangi
dan endoserviks
perutnya
↓
- Klien tampal gelisah
Ca. Serviks
- TD : 130/70 mmHg, N :
↓
112 x/m, S: 36,4o C, RR : 20
Merusak jaringan Serviks
x/m.
↓
Menginvasi Organ
↓
Infiltrasi ke syaraf
Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pecedra fisiologis (neoplasma) ditandai
dengan data subjektif klien mengatakan nyeri pada perut, nyeri terasa tajam, di
perut bagian bawah dekat, skala 6 (sedang), nyeri dirasakan hilang timbul. Data
objektif klien tampak meringis, klien tampak memegangi perutnya, klien tampak
gelisah, TD : 130/70 mmHg, N : 112 x/m, S:36,4o C, RR : 20 x/m.
2. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan anemia ditandai dengan data
subjektif klien mengatakan badan terasa lemah, data objektif klien tampak lemah,
warna kulit pucat, konjungtiva anemis, CRT > 2 detik dan Hasil Lab : HB = 6,2
g/dL.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan ditandai dengan, data
subjektif Klien mengatakan badan terasa lemah, Klien mengatakan badan terasa
lemah, Makan, minum, BAB dan BAK dibantu, data objektif Klien tampak
lemah, TD : 130/70 mmHg, N :112 x/m, S: 36,4o C, RR :20 x/m, HB : 6,7 gr/dL.
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Senin Perfusi perifer tidak efektif Setelah dilakukan tindakan 1. Periksa sirkulasi perifer(mis. 1. Mengetahui
15-02-21 berhubungan dengan keperawatan selama 3x7 jam Nadi perifer, edema, perkembangan tanda
11.00 anemia Perfusi jaringan perifer Kembali pengissian kapiler, warna, vital dan keadaan
WIB efektif dengan kriteria hasil : suhu) umum pasien.
1. Warna Kulit pucat menurun 2. Lakukan hidrasi 2. Mencegh pasien
2. Denyut nadi perifer 3. Anjurkan program diet untuk mengalami dehidrasi.
meningkat memperbaiki sirkulasi 3. Makanan yang
3. Pengisian Kapiler Membaik 4. Kolaborasi dengan dokter mengandung zat besi
4. Akral hangat untuk pemberian transfusi membantu membsntu
darah. pembentukan darah.
4. Transfusi darah salah
satu cara meningkatkan
Hemoglobin darah
secara cepat.
Senin Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan 1. Mengevaluasi respon pasien 1. Memberikan
15-02-21 berhubungan dengan keperawatan selama 3x7 jam terhadap aktivitas, mencatat kemampuan atau
12.00 ketidakseimbangan antara Aktivitas dapat terpenuhi selama dan melaporkan adanya kebutuhan pasien dan
WIB suplai dan kebutuhan perawatan dengan kriteria hasil : dispnea, peningkatan memfasilitasi dalam
oksigen. Laporan secara verbal, kelelahan, serta perubahan pemilihan intervensi
kekuatan otot meningkat dan dalam tanda vital selama dan 2. Mengurangi stress dan
tidak ada perasaan kelelahan. setelah aktivitas. stimulasi yang
Tidak ada sesak 2. Memberikan lingkungan yang berlebihan, serta
Denyut nadi dalam batas nyaman dan membatasi meningkatkan istirahat.
normal pengunjung selama fese akut 3. Bedrest akan
Tidak muncul sianosis atas indikasi. Menganjurkan memelihara tubuh
untuk menggunakan memejen selama fase akut untuk
stress dan aktivitas yang menurunkan kebutuhan
beragam. metabolisme dan
3. Menjelaskan pentingnya memelihara energy
beristirahat pada rencana untuk penyembuhan
tindakan dan perlunya 4. Pasien mungkin merasa
keseimbangan antara aktivitas nyaman dengan kepala
dengan istirahat dalam keadaan elevasi,
4. Membantu pasien untuk tidur di kursi atau
berada pada posisi yang istirahat pada meja
nyaman untuk beristirahat dan dengan bantuan bantal
atau tidur
PELAKSANAAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Pukul 12.10 WIB Pukul 12.30 WIB A : masalah nyeri akut teratasi
3. Monitor TTV dan S : - sebagian
skala nyeri O:
- KU Baik P : lanjutkan Intervensi :
- N : 80 x/menit - Observasi TTV
- R : 22 x/menit - Monitor TTV
- TD : 130/72 mmHg
- Kelola program terapi
- S : 36.5oC
analgetic
- Ny.D nampak rileks
2. Perfusi perifer Senin, 15 Febuari 2021 Senin, 15 Febuari 2021 Senin, 15 Febuari 2021
tidak efektif Pukul 11.00 WIB Pukul 11.10 WIB Pukul 14.30 WIB
berhubungan Periksa S : Pasien mengatakan
sirkulasi S : - Pasien mengatakan merasa
dengan anemia merasa lemah
perifer(mis. Nadi perifer, lemah
O : - Pasien tampak lemah
edema, pengissian kapiler, - Keluarga mengatakan
warna, suhu) - Kulit pucat paham dan mengerti
- Konjungtiva anemis. tentang program diet
- Akral hangat untuk memperbaiki
- CRT > 2 detik sirkulasi
Pukul 11.20 WIB Pukul 11.30 WIB O: Devy Diantie
Lakukan hidrasi S:- - Pasien tampak lemah
O : - Terpasang infus NaCl - Kulit pucat
0,9 % 20 tpm - Konjungtiva anemis
- Tugor kulit baik - Akral hangat
- Mukosa lembab - CRT > 2 detik
Pukul 11.50 WIB Pukul 12.05 WIB - Terpasang Infus NaCl
3. Anjurkan program diet S : Keluarga mengatakan 0,9% 20 tpm
untuk memperbaiki paham dan mengerti - Tugor kulit baik
sirkulasi tentang program diet untuk - Mukosa lembab
memperbaiki sirkulasi - Terpasang 1 kolf darah B-
O : - Kelurga tampak
mengerti A : Masalah perfusi perifer
tidak efektif teratasi sebagian
Pukul 13.00 WIB Pukul 13.35 WIB
4. Kolaborasi dengan dokter S:- P : Lanjutkan Intervensi :
untuk pemberian transfusi O : - Terpasang 1 kolf 1. Periksa sirkulasi perifer(mis.
darah 1 kolf darah B- Nadi perifer, edema,
pengissian kapiler, warna,
suhu)
2. Lakukan hidrasi
3. Kolaborasi dengan dokter
untuk pemberian transfusi
darah.
3. Intoleransi Senin, 15 Febuari 2021 Senin, 15 Febuari 2021 Senin, 15 Febuari 2021
aktivitas Pukul 11.00 WIB Pukul 11.10 WIB Pukul 14.30 WIB
berhubungan 1. Mengevaluasi respon S : Pasien mengatakan S : - Pasien mengatakan merasa
dengan kelemahan pasien terhadap aktivitas, Lelah saat banyak lemah
mencatat dan melaporkan beraktivitas. - Keluarga mengatakan
adanya dispnea, O : - Pasien tampak sesak paham dan mengerti
peningkatan kelelahan, saat setelah melakukan tentang pentingnya
serta perubahan dalam aktivitas beristirahat.
tanda vital selama dan - ADL dibantu oleh - Pasien mengatakan
setelah aktivitas. keluarga. nyaman dengan posisi ½ Devy Diantie
- Pasien tampak lelah duduk.
setelah aktivitas. O:
Pukul 11.20 WIB Pukul 11.50 WIB - Pasien tampak sesak saat
2. Memberikan lingkungan S : - setelah melakukan
yang nyaman dan O : - Tampak lingkungan aktivitas
membatasi pengunjung nyaman untuk pasien - ADL dibantu oleh
selama fese akut atas - Pengunjung keluarga
indikasi. Menganjurkan terbatas - Pasien tampak lelah
untuk menggunakan - Pasien setelah aktivitas
memejen stress dan mendengarkan - Kelurga tampak mengerti
aktivitas yang beragam. musik saat istirahat. - Keluarga membantu
aktivitas pasien.
Pukul 11.55 WIB Pukul 12.15 WIB - Posisi pasien semi fowler.
5. Menjelaskan pentingnya S : Keluarga mengatakan
beristirahat pada rencana paham dan mengerti A : Masalah intoleransi aktivitas
tindakan dan perlunya tentang pentingnya teratasi sebagian
keseimbangan antara beristirahat.
aktivitas dengan istirahat. O : - Kelurga tampak P : Lanjutkan Intervensi :
mengerti 1. Mengevaluasi respon pasien
- Keluarga membantu
aktivitas pasien. terhadap aktivitas, mencatat
dan melaporkan adanya
dispnea, peningkatan
kelelahan, serta perubahan
Pukul 12.25 WIB Pukul 12.35 WIB dalam tanda vital selama dan
6. Membantu pasien untuk S : Pasien mengatakan setelah aktivitas.
berada pada posisi yang nyaman dengan posisi ½ 2. Memberikan lingkungan
nyaman untuk beristirahat duduk, yang nyaman dan membatasi
dan atau tidur O : - Posisi pasien semi pengunjung selama fese akut
fowler. atas indikasi. Menganjurkan
untuk menggunakan
memejen stress dan aktivitas
yang beragam.
3. Membantu pasien untuk
berada pada posisi yang
nyaman untuk beristirahat
dan atau tidur
CATATAN PERKEMBANGAN
HR/TGL/
Dx.Ke EVALUASI
JAM/ PELAKSANAAN
p (S O A P)
SHIF
Selasa 1. Observasi tanda-tanda S : Ny. D mengatakan nyeri berkurang.
16/02/2021 1 vital O : - Ny. D tampak tenang
08.00 WIB 2. Observasi skala nyeri - Skala nyeri 4
Pagi 3. Atur posisi nyaman - TTV : TD = 130/72 mmHg
4. Kolaborasi Pemberian - N = 89 x/menit
terapi Analgetik - RR = 20 x/menit
- S = 36.5 oC
A : Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
1. Observasi tanda-tanda vital
2. Observasi skala nyeri
3. Kolaborasi Pemberian terapi
Analgetik
HR/TGL/
Dx.Ke EVALUASI
JAM/ PELAKSANAAN
p (S O A P)
SHIF
Rabu 1. Observasi tanda-tanda S : Ny. D mengatakan nyeri berkurang.
17/02/2021 1 vital O : - Ny. D tampak tenang
15.00 WIB 2. Observasi skala nyeri - Skala nyeri 3
Siang 3. Kolaborasi Pemberian - TTV : TD = 120/80 mmHg
terapi Analgetik - N = 90 x/menit
- RR = 20 x/menit
- S = 36.5 oC
A : Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
1. Observasi tanda-tanda vital
2. Observasi skala nyeri
3. Kolaborasi Pemberian terapi
Analgetik