Anda di halaman 1dari 11

ASOSIASI UNIT PENGELOLA KEGIATAN ( UPK )

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA


Kantor Sekretariat : Jln. Raya Atma Asnawi Nomor 58 , Kp. Prumpung RT. 03 RW 02 Desa
Gunung Sindur, Kecamatan Gunung Sindur , Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kode
Pos 16340Emailjubaidah.siti19@yahoo.com , dwipurnomo_sh@yahoo.co.id

Nomor : 01/As.Nas.UPK/IX/2019 Jakarta , 25 September 2019


Lamp. : 1 bendel (TOR)
Perihal : Musyawarah Nasional Asosiasi UPK NKRI dan
Diseminasi Kerjasama Dengan Pihak III

Kepada Yth.

1. Dewan Pengawas Asosiasi UPK NKRI


2. Pengurus Asosiasi UPK Nasional
3. Tiga Orang Pengurus Asosiasi UPK Provinsi
4. Dua Orang Pengurus Asosiasi UPK Kabupaten / yang mewakili

Di Tempat.

Salam Pemberdayaan, Kompak Selalu


Berkaitan dengan keorganisasian Asosiasi UPK serta Pengembangan Usaha UPK , maka
kami mengharap kehadiran Bp / Ibu / Sdr, besuk pada :

Hari / Tanggal : Selasa – Kamis / 5 – 7 November 2019


Chek In : 13.00 WIB
Tempat : Hotel Jayakarta
Jln. Hayam Wuruk No. 126 Jakarta Barat
Keperluan : Musyawarah Nasional Asosiasi UPK NKRI
Keterangan : 1. Konstribusi Biaya Rp. 1.450.000 per orang untuk3 hari /
Dua malam
2. Pendaftaran paling lambat 15 hari sebelum tanggal pelaksanaan /
Tgl. 22 Oktober 2019
3. Mohon dibantu untuk forward / teruskan ke UPK lain
4. Untuk lebih jelasnya bersama ini kami lampirkan TORnya.

Demikian undangan kami buat, atas perhatian, komitmen dan kehadirannya kami ucapkan
terima kasih.
Jakarta , 25 September 2019
Organizing Committee Musyawarah Nasional Asosiasi UPK NKRI

Ketua Sekretaris

I GEDE PARTA KASNO T KASIM


Mengetahui,
ASOSIASI UPK NKRI
Ketua Umum

DWI PURNOMO
TERM OF REFERANCE
MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI UPK NKRI
Jakarta , 5 – 7 November 2019

I. LATAR BELAKANG

Bahwa dalam rangka pelestarian asset hasil kegiatan PPK dan/atau PNPM
MPd sebagai Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat , diperlukan penguatan dan
penataan UPK sebagai lembaga yang diharapkan menjadi Partisipatoir Development
Agence yang mampu menjalankan dan mengembangkan fungsi sebagai pengelola
keuangan, sebagai pelaksana program dalam kaitan fungsi pengembangan partisipasi
masyarakat dan/atau penanggulangan kemiskinan, serta sosial.

Sebagai upaya penguatan dan penataan serta koordinasi UPK telah dibentuk
Asosiasi UPK NKRI pada tanggal 18 Juni 2014 di Asrama Haji Donohudan Solo ;
dengan tujuan untuk : Meningkatkan akses pengetahuan (knowledge) dan menambah
ketrampilan pengelolaan (skill) , Membentuk standar sikap sebagai individu-individu
pengelola yang profesional dan akuntabel (attitude) , Penguatan UPK baik yang
bersifat kelembagaan maupun individu pengurus UPK , Memupuk rasa nasionalisme
serta rasa persaudaraan pengelola UPK Indonesia , serta di bidang sosial.

Sesuai dengan Pasal 17 Anggaran Dasar Asosiasi UPK NKRI disebutkan


bahwa masa jabatan kepengurusan Asosiasi UPK adalah ;
1. Masa jabatan pengurus Asosiasi UPK adalah selama 5 (lima) tahun dan dapat
dipilih kembali.
2. Masa jabatan pengurus Asosiasi UPK maksimal 2 (dua) kali masa jabatan
berturut – turut.

Selain itu sebagai sarana pembinaan, mediator dan fasilitator dalam hal
pelestarian dan pengembangan lembaga UPK melalui kerjasama antar UPK maupun
dengan pihak-pihak lain ; untuk itu Asosiasi UPK NKRI perlu upaya membangun
kerjasama dengan pihak ke III.

Atas dasar latar belakang tersebut di atas maka perlu diadakan suatu kegiatan
dalam bentuk Musyawarah Nasional

II. NAMA KEGIATAN

Diseminasi Kerjasama dan Musyawarah Nasional Asosiasi UPK NKRI

III. TEMA KEGIATAN

“ Kebersamaan sebagai Kunci Kokoh Dalam Mengemban Amanah “

IV. TUJUAN

1. Tersosialisasi dan adanya tindak lanjut kerjasama,


2. Reorganisasi Asosiasi UPK NKRI
3. Memupuk rasa nasionalisme serta mempererat tali persaudaraan antar UPK se-
NKRI.
V. METODE

Kegiatan ini akan mengundang beberapa nara sumber workshop dan adapun
mekanisme kegiatan berupa ;
1. Workshop
2. Sidang Komisi
3. Sidang Pleno

VI. OUTPUT

1. Adanya kesepakatan kerjasama dalam pengembangan usaha bagi UPK se NKRI


2. Terbentuknya kepengurusan Asosiasi UPK NKRI masa bakti 2019 - 2024

VII. WAKTU & TEMPAT

Hari / Tanggal : Selasa – Kamis / 5 – 7 November 2019


Tempat : Hotel Jayakarta
Jln. Hayam Wuruk No. 126 Jakarta Barat

VIII. PENGORGANISASIAN

Nara Sumber :
 Kementerian ………………………….
 Direktur Utama PT. Gema Aplikasi Bangsa

Moderator & Notulis :


 Moderator : Hartawan ( Sragen, Jawa Tengah )
 Notulis : Yoni Afrizal Rahman (Sleman , DIY)

Peserta :
i. Tiga orang pengurus forkom / Asosiasi UPK Provinsi dan atau Kabupaten yang
ditunjuk sebagai Delegasi
ii. Dua orang perwakilan Kabupaten bagi wilayah yang belum terbentuk DPW.

Steering Committee : Bentur Nur Rahmat


H. Deden Hasanudin
H. Abdul Hasan
Dwi Purnomo

Organizing Committee :

Ketua : I Gede Parta (Panajam Paser Utara, Kaltim)


Sekretaris : Kasno T Kasim (Lumajang, Jawa Timur)
Wakil Sekretaris : Slamet Haryono (Tegal ,Jawa Tengah)
Bendahara : Puji Raharjo (Klaten, Jawa Tengah)
Wakil Bendahara : Siti Jubaedah (Bogor, Jawabarat)
Koord. Sekretariatan : Hartawan (Sragen, Jawa Tengah )
: Uri Nur Hidayat (Cirebon, Jawa Barat)
: Masrur Daswam (Tanggamus, Lampung)
: Asep Septuna (Tasikmalaya, Jawa Barat)
: Adi Penawan (Sragen ,Jawa Tengah)
: Rifa`i Ahmad (Demak ,Jawa Tengah).
: Yoni Afrizal Rahman (Sleman , DIY)

Event Organizer : Badan Pengembangan Pusat Pelatihan Strategi


Pemerintah ( BP3SP )

IX. POLA PEMBIAYAAN

Sumber Dana
Kegiatan ini akan dapat terselenggara dengan sumber dana dari iuran / gotong
royong Anggaran Operasional UPK dan atau dari iuran / Anggaran Kelembagaan
Surplus UPK.

Teknis Pembiayaan
Sebagai confirmasi kehadiran dan transfer biaya diharapkan menghubungi Bp. Puji
Raharjo dengan No. HP. 0813 9293 0053
Rek. BRI Unit Temuwangi Klaten , Nomor Rekening : 6745-01-006400-53-9 An.
Asosiasi UPK NKRI QQ. Puji Raharjo
Confirmasi kehadiran dan transfer biaya diharapkan sebelum tanggal 22
Oktober 2019
( Confirmasi diharap juga mencantumkan nama + Jenis kelamin peserta)
No Prov. Kab Nama Jabatan Jenis Kelamin

X. PENUTUP

Demikian Term Of Referance dibuat sebagai acuan kegiatan, susunan acara dan
Rencana Anggaran Biaya terlampir.
Kegiatan ini tidak akan bisa terlaksana apabila tidak ada komitmen serta semangat
dari kita (UPK), kemudian atas perhatian, kerja-sama dan kehadirannya kami
ucapkan terima kasih.

Jakarta , 25 September 2019


Organizing Committee Musyawarah Nasional Asosiasi UPK NKRI

Ketua Sekretaris

I GEDE PARTA KASNO T KASIM


Mengetahui,
ASOSIASI UPK NKRI
Ketua Umum

DWI PURNOMO
Lampiran : 1
RUNDOWN
MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI UPK NKRI
Jakarta , 5 – 7 November 2019

I. WELL COMING DINNER, 5 November 2019


Pukul Acara / Kegiatan NarSum / Petugas Keterangan
14.00 – 18.00 Registrasi dan Check In EO
18.00 – 19.30 Prepare & Dinner
19.30 – 22.00 - Penjelasan Alur Munas Bp. Kasno T Kasim
- Ramah Tamah Bp. Dwi Purnomo
22.00 Istirahat malam

II. MUNAS & WORKSHOP, 6 November 2019


Pukul Acara / Kegiatan NarSum / Petugas Keterangan
06.00 – 08.00 Breakfast
08.00 – 08.55 Regristrasi Peserta EO
08.55 – 09.00 Pembukaan MC
09.00 – 09.05 Doa Bp. Slamet H Petugas / OC
09.05 – 09.15 Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Ibu Siti Jubaedah Petugas / OC
09.15 – 09.30 Sambutan & Laporan Kegiatan Bp. I Gede Parta Ketua OC
09.30 – 10.00 Sambutan & Pembukaan Munas Bp. ………………… Tentatif
10.00 – 10.30 Coffe Break
10.30 – 12.00  WORKSHOP SESSION

Diseminasi Kerjasama Dengan Bp. Yuwono Utomo Dirut PT GAB


KUPK Dirgantara

Dialog Bp. Hartawan Moderator


Bp. Yoni Afrizal R. Notulis
12.00 – 13.00 Ishoma / Lunch
MUNAS SESSION

 Sidang Pleno :
Pemilihan Presedium / Pimpinan
Musyawarah
13.00 – 15.00 Musyawarah & Pengesahan Jadwal Presedium
Acara & Tata Tertib Munas
Laporan Pertanggung Jawaban Dewan Pengurus
Kepengurusan 2014 - 2019 Pusat
Pembagian Peserta & Pimpinan Sidang Presedium
Komisi
15.00 – 15.30 Coffe Break
 Sidang Komisi :
Komisi I (Membahas AD ART) Bentur Nur Rahmat
Asep Septuna
Pimpinan
Masrur Daswam
Sidang Komisi
15.30 – 16.30 Komisi II (Membahas Program Kerja) H. Abdul Hasan
dipilih oleh
Hartawan
Peserta Sidang
Uri Nur Hidayat
Komisi
Komisi III ( Membahas Rekomendasi) H. Deden Hasanudin
Kasno T. Kasim
16.30 – 19.00 Ishoma / Dinner
Pukul Acara / Kegiatan NarSum / Petugas Keterangan
19.00 – 20.30  Lanjutan Sidang Komisi
Komisi I (Membahas AD ART) Bentur Nur Rahmat
Asep Septuna
Pimpinan
Masrur Daswam
Sidang Komisi
Komisi II (Membahas Program Kerja) H. Abdul Hasan
dipilih oleh
Hartawan
Peserta Sidang
Uri Nur Hidayat
Komisi
Komisi III ( Membahas Rekomendasi) H. Deden Hasanudin
Kasno T. Kasim
20.30 – 21.00 Coffe Break
 Sidang Pleno II
Penyampaian & Pengesahan hasil Presedium
Sidang Komisi
Pemilihan Ketua Umum Periode Presedium
21.00 – 23.00 2019 - 2024
Pembentukan Formatur Ketua Umum Terpilih
( Formatur Rapat Pembentukan
Kepengurusan )
23.00 Istirahat Malam

III. PENUTUPAN, 7 November 2019

Pukul Acara / Kegiatan NarSum / Petugas Keterangan


07.00 – 09.00 Breakfast
09.00 – 09.30 Regristrasi Peserta EO
Penyampaian Hasil Rapat Formatur & Ketua Umum
09.30 – 11.00 Rencana Kerja Tindak Lanjut Terpilih
Pelantikan DPP 2019 - 2024 Presedium
Acara Penutupan Kegiatan : MC / SekJend
Terpilih
Lagu Padamu Negeri Ibu Siti Jubaedah Petugas / OC
11.00 – 11.45
Sambutan & Penutupan Kegiatan Ketua Umum
Terpilih
Doa Bp. Slamet H Petugas / OC
11.45 – 12.30 Ishoma / Lunch
12.30 Check Out

Jakarta , 25 September 2019


Organizing Committee Musyawarah Nasional UPK NKRI
Ketua Sekretaris

I GEDE PARTA KASNO T KASIM


Mengetahui,
ASOSIASI UPK NKRI
Ketua Umum

DWI PURNOMO
Lampiran : 2

BUDGET EO : BP3SP
N Items Detail Spec Unit Qty Days Unit Price Total Pice
o
ACCOMODATION MEETING
1 VENUE MEETING JAYAKARTA FULL BOARD MEETING set 450 2 Rp 600,000 Rp 540,000,000
PRODUKSI SELAMA OPERATIONAL
2 PRODUCTION Mc opening male or female org 1 1 Rp 300,000 Rp 300,000
Fasilitasi Kamar Sekt : H-1 & H+1 kmr 5 2 Rp 600,000 Rp 6,000,000
Fasilitasi Tamu / Narsum org 15 1 Rp 250,000 Rp 3,750,000
Backdrobe 4x8 set 32 1 Rp - Rp -
Peserta : Stop Map Plastik bh 450 1 Rp 3,500 Rp 1,575,000
Blok Note bh 450 1 Rp 3,500 Rp 1,575,000
Bolpoint bh 450 1 Rp 2,500 Rp 1,125,000
Name Tag bh 450 1 Rp 3,000 Rp 1,350,000
FC Materi bh 450 1 Rp 30,000 Rp 13,500,000
Topi bh 450 1 Rp 45,000 Rp 20,250,000
Sekretariatan : Spidol Besar box 2 1 Rp 60,000 Rp 120,000
Spidol Kecil box 4 1 Rp 12,500 Rp 50,000
Kertas Plano set 16 1 Rp 2,000 Rp 32,000
Kertas HVS rim 3 1 Rp 45,000 Rp 135,000
Prient bh 1 1 Rp 900,000 Rp 900,000
Tinta Prient pkt 1 1 Rp 125,000 Rp 125,000
Stop Map bh 8 1 Rp 2,000 Rp 16,000
Bolpoint box 2 1 Rp 30,000 Rp 60,000
Isolasi bh 6 1 Rp 5,000 Rp 30,000
Amplop Besar dus 2 1 Rp 20,000 Rp 40,000
Lem bh 6 1 Rp 1,500 Rp 9,000
Strepless bh 3 1 Rp 20,000 Rp 60,000
Gunting & Cutter bh 2 1 Rp 15,000 Rp 30,000
3 DOKUMENTASI Media & TV pkt 2 1 Rp 1,500,000 Rp 3,000,000
4 TEAM / EO pkt 1 1 Rp 58,468,000 Rp 58,468,000
Biaya Accomodation Meeting + Operatioanal Rp 652,500,000

Biaya Per Orang / 3 hari / 2 malam Rp 1,450,000

Jakarta , 25 September 2019


Organizing Committee Musyawarah Nasional Asosiasi UPK NKRI

Ketua Bendahara

I GEDE PARTA PUJI RAHARJO

Mengetahui,
ASOSIASI UPK NKRI
Ketua Umum

DWI PURNOMO
DRAFF
TATA TERTIB
MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI UPK NKRI
Pasal 1.
MUSYAWARAH NASIONAL

Musyawarah Nasional Asosiasi UPK ini adalah Musyawarah UPK DAPM se


Indonesia, selanjutnya disebut MUNAS.

Pasal 2.
TEMPAT & WAKTU

MUNAS diadakan di Jakarta pada tanggal 5 (lima) sampai 7 (tujuh) November


2019.

Pasal 3.
PENYELENGGARA & PELAKSANA MUNAS

MUNAS diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat Asosiasi UPK NKRI, yang
pelaksanaannya bekerja sama dengan Event Organizer..

Pasal 4.
PESERTA, WEWENANG DAN KEPUTUSAN MUNAS

Peserta MUNAS adalah Pengurus Pusat, Dewan Pengawas Pusat, Pengurus


Wilayah , Pengurus Daerah, dan/atau UPK yang hadir
MUNAS akan membicarakan dan memberikan keputusan tentang :
1. Penilaian dan pengesahan atas laporan yang disampaikan oleh Pengurus
Pusat dan Dewan Pengawas Pusat mengenai pelaksanaan tugas masing-
masing selama masa jabatannya serta penilaian atas laporan pertanggung
jawaban mengenai keuangan Asosiasi oleh Pengurus Pusat;
2. Penyusunan Garis-Garis Besar Program Kerja Asosiasi;
3. Apabila dianggap perlu, menetapkan dan merubah Anggaran Dasar /
Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik dan tata cara penegakan KodeEtik;
4. Pemilihan dan penetapan Ketua Umum Asosiasi dan Dewan Pengawas
Pusat;
5. Apabila dianggap perlu, mengangkatan dan/atau menetapkan Anggota
Kehormatan;
6. Hal-hal lain yang dianggap perlu.

Pasal 5
PIMPINAN SIDANG DAN PERSIDANGAN

1. MUNAS dipimpin oleh Presidium berjumlah 3 (tiga) orang yang dipilih dalam
Musyawarah.
2. Semua kewenangan Pengurus Pusat selama MUNAS dipegang oleh
Presidium
3. Presidium bersikap netral , jujur dan adil,
4. Presidium melantik Ketua Umum Terpilih dan Dewan Pengawas Pusat
dalam MUNAS untuk masa jabatan 5 (lima) tahun.
.
Pasal 6
PERSIDANGAN DAN PIMPINAN SIDANG MUNAS

Persidangan dalam Musyawarah Nasional terdiri dari :Sidang Pleno dan Sidang
Komisi
Sidang Komis iterdiri dari :
Sidang Komisi 1 : AD / ART dan SOP Asosiasi UPK NKRI
Sidang Komisi 2 : Program Kerja
Sidang Komisi 3 : Rekomendasi.
Sidang sidang pleno dipimpin oleh Presidium MUNAS
Sidang sidang komisi, dipimpin Ketua sidang komisi dan dibantu oleh seorang
Sekretaris, dipilih dari dan oleh para peserta sidang komisi
Dalam sidang komisi, Ketua sidang komisi didampingi oleh seorang Ketua Bidang
Pengurus Pusat, anggota panitia pengarah dan tim perumus.

Pasal 7
QUORUM DAN KEPUTUSAN

1. Dalam Pasal 16 Anggaran Rumah Tangga , MUNAS dinyatakan sah apabila


dihadiri oleh 2/3 dari jumlah Asosiasi UPK Provinsi
2. Apabila dalam pembukaan MUNAS quorum tidak tercapai, maka MUNAS
diundur sedikitnya 1 (satu) jam dan kemudian MUNAS di lanjutkan untuk
mengambil keputusan-keputusan yang sah tanpa memperhatikan quorum
3. Keputusan MUNAS sedapat-dapatnya dilakukan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat;
4. Apabila keputusan MUNAS tidak dapat diputuskan dengan suara
sebagaimana dimaksud diatas, maka keputusan diambil dengan disetujui
oleh lebih ½(satu per dua) bagian atau 50% + 1 (Lima Puluh Persen Plus
Satu) dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan dengan sah oleh Pengurus
Daerah dan Anggota Kehormatan yang hadir dalam MUNAS;
5. Setiap Wilayah / Provinsi mempunyai 3 (tiga) hak suara dalam MUNAS ;
6. Dalam hal wilayah provinsi belum terbentuk Dewan Pengurus Wilayah /
Asosiasi Provinsi ,maka Dewan Pengurus Daerah / Asosiasi UPK Kabupaten
dan/atau Ketua UPK yang hadir mempunyai hak suara sejumlah 3 (tiga) hak
suara sebagai representative provinsinya dalam MUNAS ;
7. Peserta MUNAS terdiri dari :
a. Dewan Pengurus Pusat, dan tidak mempunyai hak suara, akan tetapi
dapat memberikan pendapat atau usulan;
b. Dewan Pengawas Pusat, dan tidak mempunyai hak suara, akan tetapi
dapat memberikan pendapat atau usulan;
c. Dewan Pengurus Wilayah, dan mempunyai 3 (tiga) hak suara;
d. Dewan Pengurus Daerah, apabila Dewan Pengurus Wilayah di
Provinsinya belum terbentuk;
e. Ketua UPK, apabila Dewan Pengurus Wilayah di Provinsinya dan Dewan
Pengurus Daerah di Kabupatennya belum terbentuk.
Pasal 8
PEMILIHAN KETUA UMUM

Setiap Wilayah / Provinsi berhak mengajukan 1 nama calon Ketua Umum.


Nama calon Ketua Umum tidak harus berasal dari wilayah provinsi / kabupatennya.
Dalam hal wilayah provinsi belum terbentuk Dewan Pengurus Wilayah / Asosiasi
Provinsi ,maka Asosiasi UPK Kabupaten dan/atau Ketua UPK yang hadir sebagai
representative Provinsi bersangkutan berhak mengajukan 1 nama calon.
Pemilihan Ketua Umum diupayakan secara musyawarah mufakat ,apablia tidak
ditemukan kesepakatan maka dilakukan dengan cara voting.
Syarat Bakal Calon Ketua Umum yang dapat ditetapkan menjadi Calon Ketua
Umum adalah sebagai berikut :
1. Ketua UPK DAPM yang terbentuk dari PPK dan/atau PNPM MPd ;
2. Merupakan Ketua UPK yang memiliki masa kerja sebagai UPK , “ sampai
dengan usia pensiun “ di Kecamatannya ; Atau tidak Periodesasi ,
3. Sehat Jasmani Dan Rohani ;
4. Mempunyai kemampuan berorganisasi dan paham berorganisasi;
5. Menjunjung tinggi kebersamaan dan kode etik organisasi;
6. Tidak egosentris atau mementingkan diri sendiri / kelompoknya;
7. Tidak sedang terlibat dalam masalah hukum;
8. Memiliki kepedulian, waktu dan komitmen kuat untuk kemajuan Asosiasi;
9. Paham terhadap segala bentuk dan jenis kegiatan maupun visi misi Asosiasi;
10. Bersedia menerima dan melaksanakan Anggaran Dasar dan/atau Anggaran
Rumah Tangga Asosiasi.
Pasal 9
PEMBENTUKAN DEWAN PENGURUS PUSAT

Kepengurusan Harian dalam hal ini Dewan Pengurus Pusat (DPP) dibentuk melalui
Rapat Formatur , yang dipimpin oleh Ketua Umum Terpilih.
Agar organisasi berjalan maximal maka Rapat Formatur harus memperhatikan
beberapa factor ,antara lain calon pengurus harus :
1. Mempunyai kemampuan dan paham berorganisasi,
2. Menjunjung tinggi kebersamaan ,
3. Memiliki kepedulian, waktu dan komitmen kuat untuk kemajuan Asosiasi;
4. Merupakan Ketua UPK yang memiliki masa kerja sebagai UPK , “ sampai
dengan usia pensiun “ di Kecamatannya ; Atau tidak Periodesasi ,
5. Memiliki sarana komunikasi yang mudah diakses ,
6. Tidak egosentris atau mementingkan diri sendiri / kelompoknya,
7. Paham terhadap segala bentuk dan jenis kegiatan maupun visi misi Asosiasi,
8. Bersedia menerima dan melaksanakan Anggaran Dasar dan/atau Anggaran
Rumah Tangga Asosiasi.
Pasal 10
PENCALONAN DAN PEMILIHAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS

Dalam rangka terjaganya pelaksanaan Kode Etik Asosiasi dibentuk Dewan


Pengawas yang berjumlah 3 (tiga) orang.
Yang dapat dipilih dan diangkat sebagai Dewan Pengawas adalah :
1. Anggota Kehormatan. atau
2. Anggota Dewan Pengawas yang sudah ada , untuk 1 kali periode lagi , atau
3. UPK peserta MUNAS yang hadir.
Pencalonan dan Pemilihan Anggota Dewan Pengawas ditentukan dalam Sidang
Pleno , yang dipimpin oleh Presedium.

Pasal 11
PENETAPAN ANGGOTA KEHORMATAN

Sesuai Pasal 10 Anggaran Dasar yang dimaksud Anggota Kehormatan adalah


setiap orang yang karena jasa-jasanya terhadap Asosiasi UPK NKRI dapat
diangkat menjadi anggota kehormatan.

Anggota Kehormatan berdedikasi tinggi dan loyal terhadap Asosiasi UPK,


berkepribadian baik, arif, dan bijaksana sehingga dapat menjadi panutan bagi
anggota Asosiasi UPK.
Pasal 12
PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA

Presidium melantik Ketua Umum dan/atau Kepengurusan Asosiasi UPK serta


anggota Dewan Pengawas Pusat Terpilih dalam MUNAS
Dalam MUNAS Pengurus Pusat yang lama melaksanakan serahterima jabatan dan
serah terima administrasi keuangan kepada Pengurus Pusat yang baru, demikian
pula dengan Anggota Dewan Pengawas Pusat.
Dengan telah dilaksakannya serahterima jabatan tersebut, maka Pengurus Pusat
yang lama dan anggota Dewan Pengawas Pusat yang lama dibebaskan dari segala
tanggungjawabnya selama masa jabatannya (equit et de charge)

Pasal 13
KETENTUAN LAIN-LAIN

Hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur dalam Tata Tertib MUNAS ini,akan
ditetapkan kemudian oleh MUNAS setelah mendengar pendapat dari Peserta.

Disahkan pada tanggal : 5 November 2019


Pimpinan Sidang Musyawarah

……………………………

Anda mungkin juga menyukai