0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan8 halaman
Modul bahasa pemrograman GUI Matlab untuk mahasiswa pendidikan matematika dikembangkan untuk membantu mahasiswa membuat media pembelajaran matematika berbasis IT dengan bahasa pemrograman. Modul ini dirancang agar memuat contoh dan latihan pemrograman sesuai dengan materi matematika SMP dan SMA."
Modul bahasa pemrograman GUI Matlab untuk mahasiswa pendidikan matematika dikembangkan untuk membantu mahasiswa membuat media pembelajaran matematika berbasis IT dengan bahasa pemrograman. Modul ini dirancang agar memuat contoh dan latihan pemrograman sesuai dengan materi matematika SMP dan SMA."
Modul bahasa pemrograman GUI Matlab untuk mahasiswa pendidikan matematika dikembangkan untuk membantu mahasiswa membuat media pembelajaran matematika berbasis IT dengan bahasa pemrograman. Modul ini dirancang agar memuat contoh dan latihan pemrograman sesuai dengan materi matematika SMP dan SMA."
Universitas Muhammadiyah Malang e-mail: octavina@umm.ac.id
Abstrak: Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah mendeskripsikan proses
menghasilkan modul Bahasa Pemrograman GUI Matlab yang valid, praktis, dan efektif untuk mahasiswa Pendidikan Matematika. Prosedur penelitian ini yaitu penelitian pendahuluan, pembuatan prototipe, dan asesmen. Validasi dilakukan pada modul, RPP, dan instrumen. Uji kepraktisan dilakukan dengan menganalisis hasil observasi aktivitas mahasiswa dan angket respon mahasiswa. Keefektifan dilakukan dengan menganalisis tugas akhir media pembelajaran matematika mahasiswa. Modul dikembangkan berdasarkan kebutuhan modul Bahasa Pemrograman dalam pembelajaran di laboratorium. Karakteristik modul yaitu memuat contoh dan latihan pemrograman sesuai dengan materi matematika, agar dapat membantu mahasiswa dalam membuat media pembelajaran matematika SMP/SMA. Materi tersebut meliputi Bangun Datar dan Ruang, SPLDV, Barisan dan Deret, serta Statistika. Modul ini dinyatakan valid oleh validator. Hasil observasi aktivitas mahasiswa masuk kategori baik serta mendapat respon positif dari mahasiswa. 84,27% mahasiswa dapat membuat media pembelajaran matematika dengan baik dan 2,25% sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, modul ini valid, praktis, dan efektif.
Kata Kunci: Bahasa Pemrograman, GUI Matlab, Modul
PENDAHULUAN mendukung pengembangan kemampuan
Information and Technology (IT) IT mahasiswa melalui komputasi selalu berkembang dari masa ke masa. IT matematika. Salah satu mata kuliah erat kaitannya dengan kehidupan nyata komputasi matematika adalah Bahasa yaitu untuk menyelesaikan masalah sehari- Pemrograman. Luaran mata kuliah ini hari (Mithas & Rust, 2016). Berkaitan adalah mahasiswa dapat membuat media dengan hal tersebut, dosen dituntut untuk pembelajaran matematika berbasis IT dapat melahirkan mahasiswa kreatif yang dengan menggunakan GUI Matlab. dapat menciptakan solusi dalam Matlab merupakan suatu sistem menyelesaikan masalah-masalah yang berbasis matriks untuk menjalankan kehidupan nyata melalui kemampuan IT rekayasa dan perhitungan matematis dan matematika mahasiswa (Hartono & (Ogata, 2008). Salah satu fasilitas Matlab Karnasih, 2017). Hal ini didukung dengan disebut GUIDE (Graphical User Interface Undang-Undang Republik Indonesia Development Environment). GUIDE ini Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 36 bahwa digunakan untuk membuat dan kurikulum untuk semua jenjang dan jenis mengimplementasikan GUI. Tampilan pendidikan harus memperhatikan awal GUI ditunjukkan pada gambar 1. perkembangan ilmu pengetahuan dan GUI merupakan fitur interaktif yang teknologi. melibatkan dua file, yaitu figure file dan Program Studi Pendidikan m-file. Figure file pada gambar 2 memuat Matematika Universitas Muhammadiyah tampilan yang berisi menu, button, radio menyediakan mata kuliah yang button, drop-down list, dan lain-lain. M- 608. JP3 Vol 8 No 2, September 2018
file pada gambar 3 memuat script untuk Communication Technologies (ICT).
menampilkan dan mengontrol GUI (Hahn Mahasiswa kesulitan belajar Bahasa & Valentine, 2007). GUI Matlab dalam Pemrograman secara mandiri, karena penelitian ini digunakan untuk membuat materi yang dipelajari adalah materi media pembelajaran matematika berbasis pemrograman yang belum pernah IT yang menggunakan bahasa dipelajari sebelumya. Mahasiswa sangat pemrograman. Berikut ini merupakan tergantung dengan materi yang tampilan GUI Matlab. disampaikan oleh dosen melalui media power point. Bahan ajar dalam perkuliahan ini adalah media power point serta modul. Berdasarkan analisis bahan ajar terdapat kekurangan media power point yang digunakan dalam pembelajaran yaitu materi yang disajikan kurang rinci dan contoh yang diberikan kurang bervariasi. Modul yang digunakan maupun bahan ajar lainnya yang tersedia kurang fokus pada Pendidikan Matematika melainkan Gambar 1. Tampilan Awal GUI mengarah pada bidang Teknik Informatika. Berdasarkan uraian di atas, dibutuhkan bahan ajar yang dapat mengembangkan kemampuan IT dan matematika mahasiswa. Dalam penelitian ini bahan ajar yang akan dikembangkan adalah modul. Penerapan modul dalam pembelajaran dapat menumbuhkan motivasi belajar mahasiswa serta Gambar 2. Figure File mengetahui kemampuan mahasiswa pada setiap unit materi (Parmin, 2012). Manfaat penggunaan modul dalam pembelajaran adalah mengefisiensikan waktu mahasiswa untuk menguasai materi pembelajaran dan tugas yang ada serta menyediakan waktu sesuai dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa (Indriyanti & Susilowati, 2010). Penyusunan modul bertujuan agar mahasiswa dapat belajar secara mandiri (Akbar, 2013). Gambar 3. M-File Pengembangan modul Bahasa pemrograman telah dilakukan oleh Pembelajaran Bahasa peneliti-peneliti sebelumnya. Pemrograman dilaksanakan di Pengembangan modul pemrograman Laboratorium Information and komputer berbasis matlab (Syahruddin dan 609
Mandailina, 2017), serta pengembangan mahasiswa, dan penguasaan modul
modul ajar teknik pengaturan mahasiswa melalui penugasan. Data menggunakan perangkat lunak matlab kuantitatif diperoleh dari rata-rata angket (Soehartanto & Widjiantoro, 2012). respon mahasiswa dan besar persentase Pengembangan modul-modul ini mahasiswa dalam menyelesaikan tugas memberikan dampak positif dalam akhir dengan baik. pembelajaran serta mendapat respon yang Uji kevalidan dilakukan pada baik dari mahasiswa. modul, RPP, angket respon mahasiswa, Karakteristik modul yang lembar obervasi, dan lembar penugasan. dikembangkan pada penelitian ini adalah Data yang diperoleh dianalisis dengan memuat contoh dan latihan pemrograman mencari rata-ratanya kemudian sesuai dengan materi matematika. Hal ini dikategorikan tidak valid, cukup valid, bertujuan agar dapat membantu mahasiswa atau valid. Kategori kevalidan modul, dalam membuat media pembelajaran RPP, dan instrumen disajikan pada tabel matematika SMP (Sekolah Menengah berikut. Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Tabel 1. Kriteria Kevalidan Atas). Pengembangan modul ini Nilai Kevalidan Tingkat Kevalidan menggunakan model Plom (2010) Tidak Valid Revisi Total sehingga diperoleh modul Bahasa Cukup Valid Revisi Pemrograman GUI Matlab untuk Sebagian Valid Tidak Perlu Revisi mahasiswa Pendidikan Matematika yang valid, praktis, dan efektif. Uji kepraktisan melalui analisis hasil observasi aktivitas mahasiswa dan METODE angket respon mahasiswa. Hasil observasi Prosedur penelitian dan aktivitas mahasiswa dari observer pengembangan ini dilaksanakan dianalisis dengan cara merekap data berdasarkan tiga tahapan Plom. Tahapan kuantitatif serta catatan observer, tersebut meliputi (1) penelitian menghitung rata-rata hasil observasi, dan pendahuluan (analisis ketersediaan bahan mengkategorikan kriteria kepraktisan ajar dan karateristik pembelajaran), (2) seperti pada tabel berikut. pembuatan prototipe (membuat dan memvalidasi modul Bahasa Pemrograman Tabel 2. Kriteria Kepraktisan (Observasi) Rata-Rata Kategori GUI Matlab, RPP, maupun instrumen Rendah, perlu dilakukan revisi total penelitian), dan (3) asesmen (uji terhadap pelaksanaan penggunaan kepraktisan dan keefektivan). Uji coba modul Cukup, perlu revisi sebagian modul dilakukan pada mahasiswa terhadap pelaksanaan modul Pendidikan Matematika yang sedang Baik, tidak perlu revisi menempuh mata kuliah Bahasa Pemrogaman. Hasil angket respon mahasiswa juga Penelitian ini bersifat kualitatif dan menjadi penentu kepraktisan modul. Hasil kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari angket dianalisis dengan cara merekap deskripsi olahan data pada hasil validasi, data kuantitatif, menghitung rata-rata hasil hasil observasi aktivitas mahasiswa observasi, dan mengkategorikan kriteria menggunakan modul, angket respon kepraktisan seperti pada tabel berikut. 610. JP3 Vol 8 No 2, September 2018
3. Kriteria Kepraktisan (Angket Respon) serta contoh pemrograman yang diberikan
Rata-Rata Kategori kurang bervariasi. Negatif, perlu dilakukan revisi modul Materi Bahasa Pemrograman Positif, tidak perlu revisi modul menggunakan GUI Matlab yang disampaikan pada power point pada Modul dikatakan praktis jika hasil Gambar 4 merupakan salah satu contoh observasi minimal kategori baik dan rangkuman materi. Rangkuman tersebut mahasiswa memberikan respon positif berisi contoh program sederhana materi terhadap penggunaan modul berdasarkan Luas dan Keliling Lingkaran. Rangkuman angket yang diberikan. Modul ini dikatakan efektif apabila tidak kurang dari 80% subjek uji coba dapat membuat media pembelajaran menggunakan GUI Matlab dengan kategori minimal baik. Penilaian media berdasarkan pada keluasan program dan materi matematika yang dibuat dalam GUI Matlab. Presentasi hasil media dan laporan juga masuk dalam penilaian untuk Gambar 4. Materi pada Power Point keefektivan modul. ini disampaikan saat pembelajaran Bahasa HASIL DAN PEMBAHASAN Pemrograman di ICT. Mahasiswa sangat Proses menghasilkan modul tergantung pada penjelasan dosen dalam Bahasa Pemrograman GUI Matlab diawali pembelajaran Bahasa Pemrograman. dengan melakukan penelitian Karakteristik pembelajaran Bahasa pendahuluan. Hasil analisis ketersediaan Pemrograman meliputi (1) perkuliahan bahan ajar pada perkuliahan Bahasa dilaksanakan di laboratorium ICT, (2) Pemrogaman diperoleh informasi bahwa instruktur perkuliahan adalah dosen dan terdapat kekurangan pada bahan ajar yang dibantu oleh asisten ICT, (3) mahasiswa digunakan. Bahan ajar dalam perkuliahan sangat tergantung pada penjelasan dosen Bahasa Pemrogaman meliputi modul dan yang disajikan dengan media power point, power point. Materi yang disajikan pada (4) mahasiswa kesulitan belajar secara modul meliputi logika dan dasar mandiri karena materi Bahasa pemrograman. Materi dalam modul ini Pemrograman belum pernah dipelajari, (5) kurang difokuskan pada materi luaran mata kuliah ini adalah mahasiswa matematika, padahal output mata kuliah dapat membuat media pembelajaran ini adalah mahasiswa dapat membuat matematika SMP dan SMA dengan media pembelajaran matematika SMP dan aplikasi GUI Matlab. SMA menggunakan aplikasi GUI Matlab. Berdasarkan analisis ketersediaan Bahan ajar lainnya adalah materi yang bahan ajar dan karakteristik pembelajaran disajikan pada power point. Materi pada inilah yang menjadi dasar untuk membuat power point sudah mengaitkan dasar prototipe modul. Modul yang pemrograman dengan materi matematika, dikembangkan memiliki karakteristik pada namun materi yang disajikan kurang rinci contoh dan latihan pemrograman yang 611
dikaitkan dengan materi matematika SMP penyelesaian soal matematis, (3)
dan SMA. Hal ini bertujuan agar menyelesaikan soal matematis mahasiswa dapat membuat program menggunakan function, (4) membuat sederhana yang terkait dengan media desain program matematika menggunakan pembelajaran matematika menggunakan figure GUI, (5) membuat script program GUI Matlab. Hal ini relevan dengan matematika menggunakan mfile GUI, (6) penelitian Nasution, Nasution, dan Haryati menggunakan seleksi dan pengulangan (2017) bahwa diperlukan pengembangan dalam pemrogaman matematika. bahan ajar komputasi pada pembelajaran Instrumen penelitian yang disusun Matematika di lingkungan Program Studi meliputi lembar validasi, lembar observasi Pendidikan Matematika. Bahan ajar yang aktivitas mahasiswa menggunakan modul, dikembangkan disesuaikan dengan lembar angket respon mahasiswa, dan karakteristik mahasiswa maupun lembar tugas akhir untuk membuat media pembelajaran matematika. pembelajaran matematika menggunakan Bagian modul yang dikembangkan GUI Matlab. Lembar validasi yang terdiri dari halaman sampul, kata disusun antara lain untuk validasi modul, pengantar, daftar isi, petunjuk penggunaan RPP, lembar observasi aktivitas modul, materi, daftar pustaka. Materi mahasiswa menggunakan modul, lembar modul yang disajikan meliputi teori-teori angket respon, dan lembar tugas akhir pemrograman, langkah praktikum, contoh mahasiswa. Lembar observasi aktivitas program matematika, dan tugas mahasiswa menggunakan modul yang pemrograman yang terkait dengan materi disusun menyesuaikan langkah matematika. Teori pemrograman meliputi pembelajaran pada RPP. Aspek yang (1) algoritma, flowchart, dan function, (2) diteliti pada lembar angket respon pengenalan GUI, (3) input, proses, dan mahasiswa meliputi kejelasan modul, output, (4) operator, (5) seleksi, (6) kemudahan belajar menggunakan modul, pengulangan, dan (7) grafik, dan (8) dan ketertarikan terhadap modul. Lembar penggunaan gambar. Materi matematika tugas akhir mahasiswa berisi tugas yang dikaitkan denagn pemrograman membuat media pembelajaran matematika dalam modul meliputi (1) Luas dan SMP/SMA. keliling bangun datar, (2) Luas permukaan Modul, RPP, dan instrumen yang dan volume bangun ruang, (3) matriks, (4) telah dikembangkan divalidasi oleh Sistem Persamaan Linier Dua dan Tiga validator ahli bahan ajar dan materi. Hasil Variabel, (5) Barisan dan deret, dan (6) validasi yaitu modul dinyatakan valid. Statistika. Terdapat perbaikan modul pada materi RPP dan instrumen juga disusun pengenalan GUI Matlab yaitu memerinci dalam penelitian dan pengembangan ini. fungsi-fungsi pallet pada figure GUI. Hasil RPP disusun untuk memudahkan uji coba validasi RPP juga dinyatakan valid. modul dalam pembelajaran Bahasa Masukan dari validator adalah beri Pemrograman. Tujuan pembelajaran yang penjelasan mendalam pada pembelajaran dicapai adalah dengan melakukan diskusi algoritma dan flowchart sebagai dasar menggunakan modul mahasiswa dapat: (1) mahasiswa dalam membuat program. Hasil menentukan algoritma penyelesaian soal validasi lembar observasi aktivitas matematis, (2) membuat flowchart mahasiswa menggunakan modul, lembar 612. JP3 Vol 8 No 2, September 2018
angket respon mahasiswa, maupun lembar dibandingkan modul lainnya, dan
penugasan mahasiswa adalah valid. keinginan menggunakan modul yang Berdasarkan hasil validasi tersebut, maka serupa untuk mata kuliah lainnya di modul Bahasa Pemrograman GUI Matlab laboratorium. Berdasarkan hasil observasi untuk Mahasiwa Pendidikan Matematika yang baik dan respon mahasiswa yang yang telah dikembangkan valid. Hal ini positif, maka modul Bahasa Pemrograman relevan dengan penelitian Soehartanto dan GUI Matlab dapat disimpulkan praktis. Widjiantoro (2012) bahwa kevalidan Hal ini relevan dengan penelitian modul diperoleh dari validator berdasarkan Soehartanto dan Widjiantoro (2012) karakteristik modul, dalam hal ini adalah bahwa modul dapat diterapkan untuk dosen ahli bahan ajar dan materi Bahasa kegiatan praktikum pada suatu mata Pemrograman. kuliah. Modul memudahkan mahasiswa Uji coba modul dilakukan selama belajar melalui kegiatan praktikum. Selain satu semester dalam pembelajaran mata itu, Ismail, Jamil, dan Putri (2017) kuliah Bahasa Pemrograman di menjelaskan bahwa mahasiswa laboratorium ICT. Rata-rata hasil memberikan respon positif terhadap observasi aktivitas mahasiswa dalam penggunaan modul dalam pembelajaran. menggunakan modul adalah 2,6 yang Ketertarikan mahasiswa terhadap modul dikategorikan baik. Kegiatan pembelajaran juga menjadi salah satu indikator untuk mahasiswa dalam menggunakan modul melihat respon mahasiswa dalam meliputi mencermati materi pada modul menggunakan modul dalam pembelajaran. melalui diskusi kelompok (dua Tugas akhir mahasiswa pada mata mahasiswa), mencermati dan mencoba kuliah Bahasa Pemrograman adalah contoh pemrograman, serta menyelesaikan membuat media pembelajaran matematika latihan soal modul melalui praktikum SMP/SMA menggunakan GUI Matlab. menggunakan GUI Matlab. Media pembelajaran matematika yang Mahasiswa memberikan respon dihasilkan mahasiswa sangat beragam. positif pada modul Bahasa Pemrograman Hasil analisis media pembelajaran GUI Matlab yang diberikan dalam saat diperoleh bahwa 84,27% mahasiswa dapat pembelajaran. Respon positif terhadap membuat media pembelajaran matematika modul ini meliputi kejelasan modul, dengan baik dan 2,25% sangat baik. kemudahan dalam mempelajari modul, Sisanya yaitu 13,48 mahasiswa kurang serta ketertarikan mempelajari modul baik dalam membuat media pembelajaran Bahasa Pemrograman GUI Matlab. matematika menggunakan GUI Matlab. Kejelasan modul yang dinilai mahasiswa Penyebab mahasiswa kurang baik dalam antara lain kejelasan huruf, warna, gambar, membuat media pembelajaran adalah kalimat/istilah, dan perintah pada modul. kurang luasnya materi matematika dan Kemudahan dalam mempelajari modul pemrograman yang dikembangkan, serta yang dinilai mahasiswa adalah kemudahan masih terdapat error pada media mempelajari materi, menerapkan contoh pembelajaran yang dikembangkan pemrograman, serta membuat media mahasiswa. Media pembelajaran pembelajaran matematika. Ketertarikan matematika menggunakan GUI matlab mahasiswa menggunakan modul meliputi yang dihasilkan mahasiswa meliputi tampilan modul, ketertarikan modul ini materi Himpunan, Bentuk Aljabar, Sistem 613
Persamaan Linier Dua Variabel, tersebut, dapat disimpulkan modul ini
Aritmatika Sosial, Perbandingan, valid, praktis, dan efektif. Persamaan Garis Lurus, Vektor, Turunan Peneliti selanjutnya dapat dan Integral, Kesebangunan dan mengembangkan modul yang dibutuhkan Kongruensi, Fungsi Komposisi dan Invers, dalam praktikum di laboratorium sesuai Statistika, Lingkaran dan Elips, Peluang, dengan kebutuhan di lapangan, sesuai Persamaan dan Fungsi Kuadrat, Garis dan dengan bidang matematika maupun Sudut, Trigonometri, Barisan dan deret, lainnya. Matriks, Logika Matematika, serta Akar dan Logaritma. Berdasarkan hasil analisis DAFTAR RUJUKAN tugas akhir mahasiswa dapat disimpulkan Akbar, Sa‟dun. 2013. Instrumen Perangkat bahwa modul Bahasa Pemrograman GUI Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Matlab efektif. Hal relevan dengan Rosdakarya. penelitian Soehartanto dan Widjiantoro Hahn, Brian D. dan Valentine, Daniel T. 2007. Essential Matlab for Engineers and (2012) bahwa hasil uji coba modul Scientists. Oxford: Elsevier Ltd. terhadap mahasiswa dalam pembelajaran Hartono, Julian A. dan Karnasih, Ida. 2017. memberikan hasil efektif. Pentingnya Pemodelan Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Makalah KESIMPULAN DAN SARAN disajikan dalam Seminar Nasional Proses menghasilkan modul Matematika: Peran Alumni dalam Bahasa Pemrograman GUI Matlab diawali Membangun Jejaring Kerja dan dengan analisis kebutuhan bahan ajar Peningkatan Kualitas Pendidikan, Medan, mahasiswa dalam mempelajari Bahasa 6 Mei. Pemrograman di laboratorium, serta Indriyanti, Y. N. dan Susilowati, E. 2010. analisis kekurangan-kekurangan modul Pengembangan Modul. Diberikan dalam Pelatihan Pembuatan E-Module bagi yang sudah ada. Modul yang telah Guru-guru IPA Biologi SMP se-Kota dikembangkan memiliki karakteristis yaitu Surakarta Menuju Open Education contoh dan latihan pemrograman dalam Resources, Universitas Sebelas Maret, modul disesuaikan dengan materi Surakarta, 7 Agustus. matematika, sehingga memudahkan Ismail, A. D., Jamil, A. F., Putri, O. R. U. mahasiswa dalam membuat media 2017. Pengembangan Modul Trigonometri pembelajaran matematika SMP/SMA. Bercirikan Open-Ended Problem. Contoh pemrograman disesuaikan dengan AdMathEdu, 7(1): 1-7. materi Bangun Datar dan Ruang, SPLDV, Mithas, Sunil dan Rust, Roland T. 2016. How Barisan dan Deret, serta Statistika. Modul Information Technology Strategy and yang telah dikembangkan dinyatakan valid Investments Influence Firm Performance: Conjecture and Empirical Evidence. dan dapat diujicobakan. Hasil uji coba Scholary Journal, 40(1): 223-245. modul yaitu observasi aktivitas mahasiswa Parmin, E. dan Peniarti. 2012. “Pengembangan masuk kategori baik dan mendapat respon Modul Mata Kuliah Strategi Belajar positif dari mahasiswa. Mahasiswa juga Mengajar IPA Berbasis Hasil Penelitian dapat membuat media pembelajaran Pembelajaran”. Jurnal Pendidikan IPA matematika SMP/SMA dengan kategori Indonesia. 1(1): 8-15. minimal baik. Berdasarkan hasil penelitian 614. JP3 Vol 8 No 2, September 2018
Plomp, T. dan Nieveen, N. 2010. An Soehartanto, T. & Widjiantoro, B.L. 2012.
Introduction to Educational Design Pengembangan Modul Ajar Teknik Research. Netherlands: SLO. Pengaturan Menggunakan Perangkat Ogata, Katsuhiko. 2008. Matlab for Control Lunak Matlab dengan Inquary Based Engineers. London: Pearson Education, Learning Berorientasi Industri. Jurnal Inc. Teori dan Aplikasi Matematika, 1(1): 1-5. Syahruddin dan Mandailina, V. 2017. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Pengembangan Modul Pemrograman 20 Tahun 2003. Komputer Berbasis Matlab. Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika, 1(1): 1-5.