Anda di halaman 1dari 8

607

PENGEMBANGAN MODUL BAHASA PEMROGRAMAN GUI


MATLAB UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA

Octavina Rizky Utami Putri


Universitas Muhammadiyah Malang
e-mail: octavina@umm.ac.id

Abstrak: Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah mendeskripsikan proses


menghasilkan modul Bahasa Pemrograman GUI Matlab yang valid, praktis, dan efektif untuk
mahasiswa Pendidikan Matematika. Prosedur penelitian ini yaitu penelitian pendahuluan,
pembuatan prototipe, dan asesmen. Validasi dilakukan pada modul, RPP, dan instrumen. Uji
kepraktisan dilakukan dengan menganalisis hasil observasi aktivitas mahasiswa dan angket
respon mahasiswa. Keefektifan dilakukan dengan menganalisis tugas akhir media pembelajaran
matematika mahasiswa. Modul dikembangkan berdasarkan kebutuhan modul Bahasa
Pemrograman dalam pembelajaran di laboratorium. Karakteristik modul yaitu memuat contoh
dan latihan pemrograman sesuai dengan materi matematika, agar dapat membantu mahasiswa
dalam membuat media pembelajaran matematika SMP/SMA. Materi tersebut meliputi Bangun
Datar dan Ruang, SPLDV, Barisan dan Deret, serta Statistika. Modul ini dinyatakan valid oleh
validator. Hasil observasi aktivitas mahasiswa masuk kategori baik serta mendapat respon
positif dari mahasiswa. 84,27% mahasiswa dapat membuat media pembelajaran matematika
dengan baik dan 2,25% sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, modul ini valid, praktis, dan
efektif.

Kata Kunci: Bahasa Pemrograman, GUI Matlab, Modul

PENDAHULUAN mendukung pengembangan kemampuan


Information and Technology (IT) IT mahasiswa melalui komputasi
selalu berkembang dari masa ke masa. IT matematika. Salah satu mata kuliah
erat kaitannya dengan kehidupan nyata komputasi matematika adalah Bahasa
yaitu untuk menyelesaikan masalah sehari- Pemrograman. Luaran mata kuliah ini
hari (Mithas & Rust, 2016). Berkaitan adalah mahasiswa dapat membuat media
dengan hal tersebut, dosen dituntut untuk pembelajaran matematika berbasis IT
dapat melahirkan mahasiswa kreatif yang dengan menggunakan GUI Matlab.
dapat menciptakan solusi dalam Matlab merupakan suatu sistem
menyelesaikan masalah-masalah yang berbasis matriks untuk menjalankan
kehidupan nyata melalui kemampuan IT rekayasa dan perhitungan matematis
dan matematika mahasiswa (Hartono & (Ogata, 2008). Salah satu fasilitas Matlab
Karnasih, 2017). Hal ini didukung dengan disebut GUIDE (Graphical User Interface
Undang-Undang Republik Indonesia Development Environment). GUIDE ini
Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 36 bahwa digunakan untuk membuat dan
kurikulum untuk semua jenjang dan jenis mengimplementasikan GUI. Tampilan
pendidikan harus memperhatikan awal GUI ditunjukkan pada gambar 1.
perkembangan ilmu pengetahuan dan GUI merupakan fitur interaktif yang
teknologi. melibatkan dua file, yaitu figure file dan
Program Studi Pendidikan m-file. Figure file pada gambar 2 memuat
Matematika Universitas Muhammadiyah tampilan yang berisi menu, button, radio
menyediakan mata kuliah yang button, drop-down list, dan lain-lain. M-
608. JP3 Vol 8 No 2, September 2018

file pada gambar 3 memuat script untuk Communication Technologies (ICT).


menampilkan dan mengontrol GUI (Hahn Mahasiswa kesulitan belajar Bahasa
& Valentine, 2007). GUI Matlab dalam Pemrograman secara mandiri, karena
penelitian ini digunakan untuk membuat materi yang dipelajari adalah materi
media pembelajaran matematika berbasis pemrograman yang belum pernah
IT yang menggunakan bahasa dipelajari sebelumya. Mahasiswa sangat
pemrograman. Berikut ini merupakan tergantung dengan materi yang
tampilan GUI Matlab. disampaikan oleh dosen melalui media
power point. Bahan ajar dalam perkuliahan
ini adalah media power point serta modul.
Berdasarkan analisis bahan ajar terdapat
kekurangan media power point yang
digunakan dalam pembelajaran yaitu
materi yang disajikan kurang rinci dan
contoh yang diberikan kurang bervariasi.
Modul yang digunakan maupun bahan ajar
lainnya yang tersedia kurang fokus pada
Pendidikan Matematika melainkan
Gambar 1. Tampilan Awal GUI mengarah pada bidang Teknik
Informatika.
Berdasarkan uraian di atas,
dibutuhkan bahan ajar yang dapat
mengembangkan kemampuan IT dan
matematika mahasiswa. Dalam penelitian
ini bahan ajar yang akan dikembangkan
adalah modul. Penerapan modul dalam
pembelajaran dapat menumbuhkan
motivasi belajar mahasiswa serta
Gambar 2. Figure File mengetahui kemampuan mahasiswa pada
setiap unit materi (Parmin, 2012). Manfaat
penggunaan modul dalam pembelajaran
adalah mengefisiensikan waktu mahasiswa
untuk menguasai materi pembelajaran dan
tugas yang ada serta menyediakan waktu
sesuai dengan kebutuhan masing-masing
mahasiswa (Indriyanti & Susilowati,
2010). Penyusunan modul bertujuan agar
mahasiswa dapat belajar secara mandiri
(Akbar, 2013).
Gambar 3. M-File Pengembangan modul Bahasa
pemrograman telah dilakukan oleh
Pembelajaran Bahasa
peneliti-peneliti sebelumnya.
Pemrograman dilaksanakan di
Pengembangan modul pemrograman
Laboratorium Information and
komputer berbasis matlab (Syahruddin dan
609

Mandailina, 2017), serta pengembangan mahasiswa, dan penguasaan modul


modul ajar teknik pengaturan mahasiswa melalui penugasan. Data
menggunakan perangkat lunak matlab kuantitatif diperoleh dari rata-rata angket
(Soehartanto & Widjiantoro, 2012). respon mahasiswa dan besar persentase
Pengembangan modul-modul ini mahasiswa dalam menyelesaikan tugas
memberikan dampak positif dalam akhir dengan baik.
pembelajaran serta mendapat respon yang Uji kevalidan dilakukan pada
baik dari mahasiswa. modul, RPP, angket respon mahasiswa,
Karakteristik modul yang lembar obervasi, dan lembar penugasan.
dikembangkan pada penelitian ini adalah Data yang diperoleh dianalisis dengan
memuat contoh dan latihan pemrograman mencari rata-ratanya kemudian
sesuai dengan materi matematika. Hal ini dikategorikan tidak valid, cukup valid,
bertujuan agar dapat membantu mahasiswa atau valid. Kategori kevalidan modul,
dalam membuat media pembelajaran RPP, dan instrumen disajikan pada tabel
matematika SMP (Sekolah Menengah berikut.
Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah
Tabel 1. Kriteria Kevalidan
Atas). Pengembangan modul ini Nilai Kevalidan Tingkat Kevalidan
menggunakan model Plom (2010) Tidak Valid Revisi Total
sehingga diperoleh modul Bahasa Cukup Valid Revisi
Pemrograman GUI Matlab untuk Sebagian
Valid Tidak Perlu Revisi
mahasiswa Pendidikan Matematika yang
valid, praktis, dan efektif. Uji kepraktisan melalui analisis
hasil observasi aktivitas mahasiswa dan
METODE angket respon mahasiswa. Hasil observasi
Prosedur penelitian dan aktivitas mahasiswa dari observer
pengembangan ini dilaksanakan dianalisis dengan cara merekap data
berdasarkan tiga tahapan Plom. Tahapan kuantitatif serta catatan observer,
tersebut meliputi (1) penelitian menghitung rata-rata hasil observasi, dan
pendahuluan (analisis ketersediaan bahan mengkategorikan kriteria kepraktisan
ajar dan karateristik pembelajaran), (2) seperti pada tabel berikut.
pembuatan prototipe (membuat dan
memvalidasi modul Bahasa Pemrograman Tabel 2. Kriteria Kepraktisan (Observasi)
Rata-Rata Kategori
GUI Matlab, RPP, maupun instrumen Rendah, perlu dilakukan revisi total
penelitian), dan (3) asesmen (uji terhadap pelaksanaan penggunaan
kepraktisan dan keefektivan). Uji coba modul
Cukup, perlu revisi sebagian
modul dilakukan pada mahasiswa terhadap pelaksanaan modul
Pendidikan Matematika yang sedang Baik, tidak perlu revisi
menempuh mata kuliah Bahasa
Pemrogaman. Hasil angket respon mahasiswa juga
Penelitian ini bersifat kualitatif dan menjadi penentu kepraktisan modul. Hasil
kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari angket dianalisis dengan cara merekap
deskripsi olahan data pada hasil validasi, data kuantitatif, menghitung rata-rata hasil
hasil observasi aktivitas mahasiswa observasi, dan mengkategorikan kriteria
menggunakan modul, angket respon kepraktisan seperti pada tabel berikut.
610. JP3 Vol 8 No 2, September 2018

3. Kriteria Kepraktisan (Angket Respon) serta contoh pemrograman yang diberikan


Rata-Rata Kategori
kurang bervariasi.
Negatif, perlu dilakukan revisi
modul Materi Bahasa Pemrograman
Positif, tidak perlu revisi modul menggunakan GUI Matlab yang
disampaikan pada power point pada
Modul dikatakan praktis jika hasil
Gambar 4 merupakan salah satu contoh
observasi minimal kategori baik dan
rangkuman materi. Rangkuman tersebut
mahasiswa memberikan respon positif
berisi contoh program sederhana materi
terhadap penggunaan modul berdasarkan
Luas dan Keliling Lingkaran. Rangkuman
angket yang diberikan.
Modul ini dikatakan efektif apabila
tidak kurang dari 80% subjek uji coba
dapat membuat media pembelajaran
menggunakan GUI Matlab dengan
kategori minimal baik. Penilaian media
berdasarkan pada keluasan program dan
materi matematika yang dibuat dalam GUI
Matlab. Presentasi hasil media dan laporan
juga masuk dalam penilaian untuk Gambar 4. Materi pada Power Point
keefektivan modul.
ini disampaikan saat pembelajaran Bahasa
HASIL DAN PEMBAHASAN Pemrograman di ICT. Mahasiswa sangat
Proses menghasilkan modul tergantung pada penjelasan dosen dalam
Bahasa Pemrograman GUI Matlab diawali pembelajaran Bahasa Pemrograman.
dengan melakukan penelitian Karakteristik pembelajaran Bahasa
pendahuluan. Hasil analisis ketersediaan Pemrograman meliputi (1) perkuliahan
bahan ajar pada perkuliahan Bahasa dilaksanakan di laboratorium ICT, (2)
Pemrogaman diperoleh informasi bahwa instruktur perkuliahan adalah dosen dan
terdapat kekurangan pada bahan ajar yang dibantu oleh asisten ICT, (3) mahasiswa
digunakan. Bahan ajar dalam perkuliahan sangat tergantung pada penjelasan dosen
Bahasa Pemrogaman meliputi modul dan yang disajikan dengan media power point,
power point. Materi yang disajikan pada (4) mahasiswa kesulitan belajar secara
modul meliputi logika dan dasar mandiri karena materi Bahasa
pemrograman. Materi dalam modul ini Pemrograman belum pernah dipelajari, (5)
kurang difokuskan pada materi luaran mata kuliah ini adalah mahasiswa
matematika, padahal output mata kuliah dapat membuat media pembelajaran
ini adalah mahasiswa dapat membuat matematika SMP dan SMA dengan
media pembelajaran matematika SMP dan aplikasi GUI Matlab.
SMA menggunakan aplikasi GUI Matlab. Berdasarkan analisis ketersediaan
Bahan ajar lainnya adalah materi yang bahan ajar dan karakteristik pembelajaran
disajikan pada power point. Materi pada inilah yang menjadi dasar untuk membuat
power point sudah mengaitkan dasar prototipe modul. Modul yang
pemrograman dengan materi matematika, dikembangkan memiliki karakteristik pada
namun materi yang disajikan kurang rinci contoh dan latihan pemrograman yang
611

dikaitkan dengan materi matematika SMP penyelesaian soal matematis, (3)


dan SMA. Hal ini bertujuan agar menyelesaikan soal matematis
mahasiswa dapat membuat program menggunakan function, (4) membuat
sederhana yang terkait dengan media desain program matematika menggunakan
pembelajaran matematika menggunakan figure GUI, (5) membuat script program
GUI Matlab. Hal ini relevan dengan matematika menggunakan mfile GUI, (6)
penelitian Nasution, Nasution, dan Haryati menggunakan seleksi dan pengulangan
(2017) bahwa diperlukan pengembangan dalam pemrogaman matematika.
bahan ajar komputasi pada pembelajaran Instrumen penelitian yang disusun
Matematika di lingkungan Program Studi meliputi lembar validasi, lembar observasi
Pendidikan Matematika. Bahan ajar yang aktivitas mahasiswa menggunakan modul,
dikembangkan disesuaikan dengan lembar angket respon mahasiswa, dan
karakteristik mahasiswa maupun lembar tugas akhir untuk membuat media
pembelajaran matematika. pembelajaran matematika menggunakan
Bagian modul yang dikembangkan GUI Matlab. Lembar validasi yang
terdiri dari halaman sampul, kata disusun antara lain untuk validasi modul,
pengantar, daftar isi, petunjuk penggunaan RPP, lembar observasi aktivitas
modul, materi, daftar pustaka. Materi mahasiswa menggunakan modul, lembar
modul yang disajikan meliputi teori-teori angket respon, dan lembar tugas akhir
pemrograman, langkah praktikum, contoh mahasiswa. Lembar observasi aktivitas
program matematika, dan tugas mahasiswa menggunakan modul yang
pemrograman yang terkait dengan materi disusun menyesuaikan langkah
matematika. Teori pemrograman meliputi pembelajaran pada RPP. Aspek yang
(1) algoritma, flowchart, dan function, (2) diteliti pada lembar angket respon
pengenalan GUI, (3) input, proses, dan mahasiswa meliputi kejelasan modul,
output, (4) operator, (5) seleksi, (6) kemudahan belajar menggunakan modul,
pengulangan, dan (7) grafik, dan (8) dan ketertarikan terhadap modul. Lembar
penggunaan gambar. Materi matematika tugas akhir mahasiswa berisi tugas
yang dikaitkan denagn pemrograman membuat media pembelajaran matematika
dalam modul meliputi (1) Luas dan SMP/SMA.
keliling bangun datar, (2) Luas permukaan Modul, RPP, dan instrumen yang
dan volume bangun ruang, (3) matriks, (4) telah dikembangkan divalidasi oleh
Sistem Persamaan Linier Dua dan Tiga validator ahli bahan ajar dan materi. Hasil
Variabel, (5) Barisan dan deret, dan (6) validasi yaitu modul dinyatakan valid.
Statistika. Terdapat perbaikan modul pada materi
RPP dan instrumen juga disusun pengenalan GUI Matlab yaitu memerinci
dalam penelitian dan pengembangan ini. fungsi-fungsi pallet pada figure GUI. Hasil
RPP disusun untuk memudahkan uji coba validasi RPP juga dinyatakan valid.
modul dalam pembelajaran Bahasa Masukan dari validator adalah beri
Pemrograman. Tujuan pembelajaran yang penjelasan mendalam pada pembelajaran
dicapai adalah dengan melakukan diskusi algoritma dan flowchart sebagai dasar
menggunakan modul mahasiswa dapat: (1) mahasiswa dalam membuat program. Hasil
menentukan algoritma penyelesaian soal validasi lembar observasi aktivitas
matematis, (2) membuat flowchart mahasiswa menggunakan modul, lembar
612. JP3 Vol 8 No 2, September 2018

angket respon mahasiswa, maupun lembar dibandingkan modul lainnya, dan


penugasan mahasiswa adalah valid. keinginan menggunakan modul yang
Berdasarkan hasil validasi tersebut, maka serupa untuk mata kuliah lainnya di
modul Bahasa Pemrograman GUI Matlab laboratorium. Berdasarkan hasil observasi
untuk Mahasiwa Pendidikan Matematika yang baik dan respon mahasiswa yang
yang telah dikembangkan valid. Hal ini positif, maka modul Bahasa Pemrograman
relevan dengan penelitian Soehartanto dan GUI Matlab dapat disimpulkan praktis.
Widjiantoro (2012) bahwa kevalidan Hal ini relevan dengan penelitian
modul diperoleh dari validator berdasarkan Soehartanto dan Widjiantoro (2012)
karakteristik modul, dalam hal ini adalah bahwa modul dapat diterapkan untuk
dosen ahli bahan ajar dan materi Bahasa kegiatan praktikum pada suatu mata
Pemrograman. kuliah. Modul memudahkan mahasiswa
Uji coba modul dilakukan selama belajar melalui kegiatan praktikum. Selain
satu semester dalam pembelajaran mata itu, Ismail, Jamil, dan Putri (2017)
kuliah Bahasa Pemrograman di menjelaskan bahwa mahasiswa
laboratorium ICT. Rata-rata hasil memberikan respon positif terhadap
observasi aktivitas mahasiswa dalam penggunaan modul dalam pembelajaran.
menggunakan modul adalah 2,6 yang Ketertarikan mahasiswa terhadap modul
dikategorikan baik. Kegiatan pembelajaran juga menjadi salah satu indikator untuk
mahasiswa dalam menggunakan modul melihat respon mahasiswa dalam
meliputi mencermati materi pada modul menggunakan modul dalam pembelajaran.
melalui diskusi kelompok (dua Tugas akhir mahasiswa pada mata
mahasiswa), mencermati dan mencoba kuliah Bahasa Pemrograman adalah
contoh pemrograman, serta menyelesaikan membuat media pembelajaran matematika
latihan soal modul melalui praktikum SMP/SMA menggunakan GUI Matlab.
menggunakan GUI Matlab. Media pembelajaran matematika yang
Mahasiswa memberikan respon dihasilkan mahasiswa sangat beragam.
positif pada modul Bahasa Pemrograman Hasil analisis media pembelajaran
GUI Matlab yang diberikan dalam saat diperoleh bahwa 84,27% mahasiswa dapat
pembelajaran. Respon positif terhadap membuat media pembelajaran matematika
modul ini meliputi kejelasan modul, dengan baik dan 2,25% sangat baik.
kemudahan dalam mempelajari modul, Sisanya yaitu 13,48 mahasiswa kurang
serta ketertarikan mempelajari modul baik dalam membuat media pembelajaran
Bahasa Pemrograman GUI Matlab. matematika menggunakan GUI Matlab.
Kejelasan modul yang dinilai mahasiswa Penyebab mahasiswa kurang baik dalam
antara lain kejelasan huruf, warna, gambar, membuat media pembelajaran adalah
kalimat/istilah, dan perintah pada modul. kurang luasnya materi matematika dan
Kemudahan dalam mempelajari modul pemrograman yang dikembangkan, serta
yang dinilai mahasiswa adalah kemudahan masih terdapat error pada media
mempelajari materi, menerapkan contoh pembelajaran yang dikembangkan
pemrograman, serta membuat media mahasiswa. Media pembelajaran
pembelajaran matematika. Ketertarikan matematika menggunakan GUI matlab
mahasiswa menggunakan modul meliputi yang dihasilkan mahasiswa meliputi
tampilan modul, ketertarikan modul ini materi Himpunan, Bentuk Aljabar, Sistem
613

Persamaan Linier Dua Variabel, tersebut, dapat disimpulkan modul ini


Aritmatika Sosial, Perbandingan, valid, praktis, dan efektif.
Persamaan Garis Lurus, Vektor, Turunan Peneliti selanjutnya dapat
dan Integral, Kesebangunan dan mengembangkan modul yang dibutuhkan
Kongruensi, Fungsi Komposisi dan Invers, dalam praktikum di laboratorium sesuai
Statistika, Lingkaran dan Elips, Peluang, dengan kebutuhan di lapangan, sesuai
Persamaan dan Fungsi Kuadrat, Garis dan dengan bidang matematika maupun
Sudut, Trigonometri, Barisan dan deret, lainnya.
Matriks, Logika Matematika, serta Akar
dan Logaritma. Berdasarkan hasil analisis DAFTAR RUJUKAN
tugas akhir mahasiswa dapat disimpulkan Akbar, Sa‟dun. 2013. Instrumen Perangkat
bahwa modul Bahasa Pemrograman GUI Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja
Matlab efektif. Hal relevan dengan Rosdakarya.
penelitian Soehartanto dan Widjiantoro Hahn, Brian D. dan Valentine, Daniel T. 2007.
Essential Matlab for Engineers and
(2012) bahwa hasil uji coba modul
Scientists. Oxford: Elsevier Ltd.
terhadap mahasiswa dalam pembelajaran
Hartono, Julian A. dan Karnasih, Ida. 2017.
memberikan hasil efektif. Pentingnya Pemodelan Matematis dalam
Pembelajaran Matematika. Makalah
KESIMPULAN DAN SARAN disajikan dalam Seminar Nasional
Proses menghasilkan modul Matematika: Peran Alumni dalam
Bahasa Pemrograman GUI Matlab diawali Membangun Jejaring Kerja dan
dengan analisis kebutuhan bahan ajar Peningkatan Kualitas Pendidikan, Medan,
mahasiswa dalam mempelajari Bahasa 6 Mei.
Pemrograman di laboratorium, serta Indriyanti, Y. N. dan Susilowati, E. 2010.
analisis kekurangan-kekurangan modul Pengembangan Modul. Diberikan dalam
Pelatihan Pembuatan E-Module bagi
yang sudah ada. Modul yang telah
Guru-guru IPA Biologi SMP se-Kota
dikembangkan memiliki karakteristis yaitu
Surakarta Menuju Open Education
contoh dan latihan pemrograman dalam Resources, Universitas Sebelas Maret,
modul disesuaikan dengan materi Surakarta, 7 Agustus.
matematika, sehingga memudahkan Ismail, A. D., Jamil, A. F., Putri, O. R. U.
mahasiswa dalam membuat media 2017. Pengembangan Modul Trigonometri
pembelajaran matematika SMP/SMA. Bercirikan Open-Ended Problem.
Contoh pemrograman disesuaikan dengan AdMathEdu, 7(1): 1-7.
materi Bangun Datar dan Ruang, SPLDV, Mithas, Sunil dan Rust, Roland T. 2016. How
Barisan dan Deret, serta Statistika. Modul Information Technology Strategy and
yang telah dikembangkan dinyatakan valid Investments Influence Firm Performance:
Conjecture and Empirical Evidence.
dan dapat diujicobakan. Hasil uji coba
Scholary Journal, 40(1): 223-245.
modul yaitu observasi aktivitas mahasiswa
Parmin, E. dan Peniarti. 2012. “Pengembangan
masuk kategori baik dan mendapat respon Modul Mata Kuliah Strategi Belajar
positif dari mahasiswa. Mahasiswa juga Mengajar IPA Berbasis Hasil Penelitian
dapat membuat media pembelajaran Pembelajaran”. Jurnal Pendidikan IPA
matematika SMP/SMA dengan kategori Indonesia. 1(1): 8-15.
minimal baik. Berdasarkan hasil penelitian
614. JP3 Vol 8 No 2, September 2018

Plomp, T. dan Nieveen, N. 2010. An Soehartanto, T. & Widjiantoro, B.L. 2012.


Introduction to Educational Design Pengembangan Modul Ajar Teknik
Research. Netherlands: SLO. Pengaturan Menggunakan Perangkat
Ogata, Katsuhiko. 2008. Matlab for Control Lunak Matlab dengan Inquary Based
Engineers. London: Pearson Education, Learning Berorientasi Industri. Jurnal
Inc. Teori dan Aplikasi Matematika, 1(1): 1-5.
Syahruddin dan Mandailina, V. 2017. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Pengembangan Modul Pemrograman 20 Tahun 2003.
Komputer Berbasis Matlab. Jurnal Teori
dan Aplikasi Matematika, 1(1): 1-5.

Anda mungkin juga menyukai