PENDAHULUAN
karena manusia merupakan sumber daya yang dinamis dan selalu dibutuhkan
sesuai dengan harapan pekerja akan membawa dampak buruk pada sikap kerja
Menyadari bahwa sumber daya manusia sebagai salah satu faktor utama dalam
1
2
dunia industri dan organisasi. Sumber daya manusia menjadi salah satu aspek
penting untuk menghasilkan ketercapaian suatu misi, visi, dan tujuan yang
ingin diraih oleh suatu organisasi. Faktor sumber daya manusia dianggap
sedangkan faktor lain seperti sumber daya keuangan, produksi, teknologi, dan
Ini menunjukan sumber daya manusia (SDM) yang secara keseluruhan dari
peranan yang sangat penting dibanding dengan aset lain yang dimiliki
merupakan hal paling penting yang dapat dilakukan oleh suatu organisasi yang
memiliki tujuan akhir yaitu agar organisasi dapat memiliki tenaga kerja yang
jumlah dan mutu kerja, disiplin kerja, loyalitas, dedikasi, efisiensi, efektifitas
3
untuk masa kini dan masa yang akan datang. Dengan secara sadar organisasi
telah menempatkan diri pada puncak persaingan yang sangat kuat atas
pekerjaan secara professional, memiliki nilai hasil kerja yang tinggi (best
dampak pada perubahan yang lebih besar lagi. Tanpa adanya kompetensi yang
organisasi, sehingga dalam hal ini perlu selalu mengevaluasi prestasi kerja
organisasi dan sebaliknya prestasi kerja yang sudah baik harus dipertahankan
perbankan yang unik dan serba padat, yaitu padat usaha, padat modal, padat
kemuktahiran ilmu teknologi, padat sumber daya manusia (SDM) dan profesi
diperburuk oleh munculnya masalah regional dan global, yakni perubahan yang
perusahaan adalah pelanggan yang kini cenderung untuk memilih (choosy) dan
gemar menuntut. Oleh karena itu PT. Swadharma Sarana Informatika sebagai
salah satu perusahaan pusat rujukan dari pelayanan tingkat dasar harus menjaga
tunjang oleh kualitas sumber daya manusia dari berbagai macam latar belakang
pendidikan yang berbeda-beda, teknik dan non teknik. Kondisi Sumber Daya
berjumlah kurang lebih seribu pegawai dari semua kantor cabang yang ada di
wilayah Jakarta.
penelitian ini yaitu SSI cabang Fatmawati, SSI cabang Dukuh Bawah, SSI
cabang Pondok Bambu dan SSI cabang Depok. Dan karyawan yang akan
kepegawaian.
Tabel.1.1
Rekapitulasi Data Karyawan PT. Swadharma Sarana Informatika
Kantor Cabang Wilayah Jakarta
Bulan Desember 2016
JENIS
PENDIDIKAN
KELAMIN
NO CABANG BAGIAN JML
LAKI PEREM
SMA D3 S1 S2
LAKI PUAN
SSI Kepegawaian 8 14 4 13 3 2 22
1 Fatmawati
Oprasional 2 26 22 3 2 1 28
SSI Kepegawaian 5 13 5 10 2 1 18
Dukuh
2 Bawah Oprasional 4 23 19 6 2 0 27
SSI Kepegawaian 5 15 3 14 3 0 20
Pondok
3 Bambu Oprasional 3 25 23 4 1 0 28
Kepegawaian 5 15 9 7 3 1 20
4 SSI Depok
Oprasional 2 30 22 7 2 1 32
JUMLAH 34 161 107 64 18 6 195
Sumber : Data Bagian Kepegawaian PT. Swadharma Sarana Informatika.
karena sumber daya manusia saat ini sebagai penggerak perusahaan sehingga
pelatihan para pegawai, sarana dan prasarana kerja yang respresntatif, sitem
budaya kerja yang sesuai harapan pegawai baik, serta didukung pula dengan
Agar target kinerja perusahaan tercapai dan dapat berjalan dengan baik
Sistem penilaian kinerja ini harus dilaksanakan, maka perlu ditetapkan dengan
dan untuk merubah sistem penilaian kinerja dari Daftar Penilaian Pelaksanaan
menjalankan jabatan dan/atau tugas pokok dan fungsinya pada periode waktu
sasaran kerja.
pekerjaannya.
dengan kriteria yang telah ditetapkan, berikut adalah nilai kinerja BPU :
9
periode Desember 2016 baik dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.2
Penilaian Kinerja Bidang Hasil Utama (BHU) SSI Cabang Fatmawati
Kinerja Nilai
No Sasaran Kerja Nilai Bobot Hasil
Target Hasil
Kerja
Mencatat
1 pemakaian 2400 1900 79,16 30% 23,75
rekening
Membuat laporan
2 hasil pencatatan 20 lap 16 lap 80 20% 16
pemakaian
Menyampaikan
3 pemberitahuan Tersampaikan Tersampaikan 100 15% 15
tunggakan
Penyelesaian Maks 5 hr
Dilaksanakan
4 permasalahan stlh batas 50 15% 7,5
lebih dari 5 hr
pelayanan waktu
Total Nilai Hasil Kerja (∑ NHK) 80% 62,25
Sumber : Data Bagian Kepegawaian PT. Swadharma Sarana Informatika
16
= x 100% = 80
20
Nilai : 100
pelunasan tunggakan.
penyegelan
Nilai :
Terlambat 1 – 2 hari = 90
Terlambat 3 – 5 hari = 75
Terlambat ≥ 6 hari = 50
Jadi untuk jumlah seluruh nilai yang ada pada kolom nilai dikalikan pada nilai
bobot. Hasilnya merupakan Jumlah Nilai Kinerja Hasil Kerja (Σ X), yaitu :
11
= 80 X 20% = 16
= 100 X 15% = 15
= 50 X 15% = 7,5
Tabel 1.3
Penilaian Kinerja Nilai Perilaku Kerja (NPK) SSI Cabang Fatmawati
Nilai
No Perilaku Kerja Nilai Bobot Perilaku
Kerja
1 Ketepatan waktu tiba di kantor 98,93 3% 2,97
2 Ketepatan waktu pulang 98,32 3% 2,95
3 Keberadaan di kantor 96,43 2% 1,93
4 Kejujuran 85 2% 1,7
5 Kemampuan bekerjasama 80 2% 1,6
6 Pengetahuan bidang kerja 80 2% 1,6
7 Kemampuan berkominikasi 75 2% 1,5
8 Ketelitian 80 2% 1,6
9 Ketaatan pada aturan 95 2% 1,9
10 Kepemimpinan (khusus pejabat) - 0% -
Total Nilai Perilaku Kerja (Σ NPK) 20% 17,75
Sumber : Data Bagian Kepegawaian PT. Swadharma Sarana Informatika.
selama satu bulan dan keterlambatan pegawai dalam satu bulan, dengan
B - TM
= x 100
B
B - CP
= x 100
B
B+S
= x 100
B
Apabila jam kerja Aktual lebih besar dari Beban Kerja, sehingga
menghasilkan selisih jam kerja yang positif, maka Nilainya adalah 100%
Apabila jam kerja Aktual lebih kecil dari Beban Kerja, sehingga
A
= x 100
B
135 jam
= x 100 = 96,43
140 jam
d. Sedangkan untuk perilaku kerja Nomor 4 sampai dengan nomor 10, karena
sebagaimana terlampir.
Untuk jumlah seluruh nilai yang ada pada kolom nilai dikalikan pada nilai
2,97+2,95+1,93+1,7+1,6+1,6+1,5+1,6+1,9+0 = 17,75
Jumlah Nilai Akhir Kinerja Hasil Kerja (NHK) dengan Nilai Akhir Kinerja
Tabel 1.4
Penilaian Kinerja Bidang Hasil Utama (BHU) SSI Cabang Dukuh Bawah
Kinerja Nilai
No Sasaran Kerja Nilai Bobot Hasil
Target Hasil
Kerja
Mencatat
1 pemakaian 2400 1820 75,84 30% 22,75
rekening
Membuat laporan
2 hasil pencatatan 20 lap 15 lap 75 20% 15
pemakaian
Menyampaikan
3 pemberitahuan Tersampaikan Tersampaikan 100 15% 15
tunggakan
Penyelesaian Maks 5 hr
Dilaksanakan
4 permasalahan stlh batas 50 15% 7,5
lebih dari 5 hr
pelayanan waktu
Total Nilai Hasil Kerja (∑ NHK) 80% 60,25
Sumber : Data Bagian Kepegawaian PT. Swadharma Sarana Informatika
15
Tabel 1.5
Penilaian Kinerja Nilai Perilaku Kerja (NPK) SSI Cabang Dukuh Bawah
Nilai
No Perilaku Kerja Nilai Bobot Perilaku
Kerja
1 Ketepatan waktu tiba di kantor 90 3% 2,7
2 Ketepatan waktu pulang 93,50 3% 2,8
3 Keberadaan di kantor 95 2% 1,9
4 Kejujuran 85 2% 1,7
5 Kemampuan bekerjasama 80 2% 1,6
6 Pengetahuan bidang kerja 80 2% 1,6
7 Kemampuan berkominikasi 75 2% 1,5
8 Ketelitian 80 2% 1,6
9 Ketaatan pada aturan 95 2% 1,9
10 Kepemimpinan (khusus pejabat) - 0% -
Total Nilai Perilaku Kerja (Σ NPK) 20% 17,3
Sumber : Data Bagian Kepegawaian PT. Swadharma Sarana Informatika.
Tahap Penilaian Kinerja Akhir karyawan PT. SSI cabang Dukuh Bawah
Jumlah Nilai Akhir Kinerja Hasil Kerja (NHK) dengan Nilai Akhir Kinerja
Tabel 1.6
Penilaian Kinerja Bidang Hasil Utama (BHU) SSI Cabang Pondok Bambu
Kinerja Nilai
No Sasaran Kerja Nilai Bobot Hasil
Target Hasil
Kerja
Mencatat
1 pemakaian 2400 2000 83,3 30% 25
rekening
Membuat laporan
2 hasil pencatatan 20 lap 18 lap 90 20% 18
pemakaian
Menyampaikan
3 pemberitahuan Tersampaikan Tersampaikan 100 15% 15
tunggakan
Penyelesaian Maks 5 hr
Dilaksanakan
4 permasalahan stlh batas 50 15% 7,5
lebih dari 5 hr
pelayanan waktu
Total Nilai Hasil Kerja (∑ NHK) 80% 65,5
Sumber : Data Bagian Kepegawaian PT. Swadharma Sarana Informatika
Tabel 1.7
Penilaian Kinerja Nilai Perilaku Kerja (NPK) SSI Cabang Pondok Bambu
Nilai
No Perilaku Kerja Nilai Bobot Perilaku
Kerja
1 Ketepatan waktu tiba di kantor 90 3% 2,7
2 Ketepatan waktu pulang 85,5 3% 2,5
3 Keberadaan di kantor 75 2% 1,5
4 Kejujuran 85 2% 1,7
5 Kemampuan bekerjasama 80 2% 1,6
6 Pengetahuan bidang kerja 80 2% 1,6
7 Kemampuan berkominikasi 75 2% 1,5
8 Ketelitian 70 2% 1,4
9 Ketaatan pada aturan 90 2% 1,8
10 Kepemimpinan (khusus pejabat) - 0% -
Total Nilai Perilaku Kerja (Σ NPK) 20% 16,3
Sumber : Data Bagian Kepegawaian PT. Swadharma Sarana Informatika.
17
Jumlah Nilai Akhir Kinerja Hasil Kerja (NHK) dengan Nilai Akhir Kinerja
Tabel 1.8
Penilaian Kinerja Bidang Hasil Utama (BHU) SSI Cabang Depok
Kinerja Nilai
No Sasaran Kerja Nilai Bobot Hasil
Target Hasil
Kerja
Mencatat
1 pemakaian 2400 1900 79,16 30% 23,75
rekening
Membuat laporan
2 hasil pencatatan 20 lap 16 lap 80 20% 16
pemakaian
Menyampaikan
3 pemberitahuan Tersampaikan Tersampaikan 100 15% 15
tunggakan
Penyelesaian Maks 5 hr
Dilaksanakan
4 permasalahan stlh batas 50 15% 7,5
lebih dari 5 hr
pelayanan waktu
Total Nilai Hasil Kerja (∑ NHK) 80% 62,25
Sumber : Data Bagian Kepegawaian PT. Swadharma Sarana Informatika
18
Tabel 1.9
Penilaian Kinerja Nilai Perilaku Kerja (NPK) SSI Cabang Depok
Nilai
No Perilaku Kerja Nilai Bobot Perilaku
Kerja
1 Ketepatan waktu tiba di kantor 80 3% 2,4
2 Ketepatan waktu pulang 80 3% 2,4
3 Keberadaan di kantor 75 2% 1,5
4 Kejujuran 80 2% 1,6
5 Kemampuan bekerjasama 70 2% 1,4
6 Pengetahuan bidang kerja 80 2% 1,6
7 Kemampuan berkominikasi 75 2% 1,5
8 Ketelitian 70 2% 1,4
9 Ketaatan pada aturan 80 2% 1,6
10 Kepemimpinan (khusus pejabat) - 0% -
Total Nilai Perilaku Kerja (Σ NPK) 20% 15,4
Sumber : Data Bagian Kepegawaian PT. Swadharma Sarana Informatika.
Jumlah Nilai Akhir Kinerja Hasil Kerja (NHK) dengan Nilai Akhir Kinerja
Sasaran dan
Klasifikasi
Perilaku Kerja
86% - 100% Baik
76% - 85% Cukup
51% - 75% Kurang
< 50% Buruk
Sumber : Pedoman Kinerja PT. Swadharma Sarana Informatika
Berdasarkan pada tabel di atas, maka nilai kinerja karyawan PT. SSI wilayah
Jakarta, yaitu SSI Cabang Fatmawati t memperoleh nilai prestasi sebesar 80%,
SSI Cabang Dukuh Bawah memperoleh nilai prestasi sebesar 77,5%, SSI
Cabang Pondok Bambu dengan nilai prestasi 81,8% dan SSI Cabang Depok
memperoleh nilai prestasi sebesar 77,5%. Jika dilihat dari tabel klasifikasi,
kenaikan pangkat serta kenaikan gaji berkala, sehingga dengan keadaan ini
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkinerja tinggi. Pegawai yang memiliki
guna dan berhasil guna. Pegawai yang profesional dapat diartikan sebagai
sebuah pandangan untuk selalu perpikir, kerja keras, bekerja sepenuh waktu,
20
disiplin, jujur, loyalitas tinggi, dan penuh dedikasi demi untuk keberhasilan
pekerjaannya.
Tabel 1.4
Data Kehadiran Karyawan Divisi Umum Dan Divisi Operasional
PT. Swadharma Sarana Informatika Tahun 2016
JUMLAH
KARYAWAN JUMLAH
NO BULAN %
YANG TIDAK PEGAWAI
HADIR
1. Januari 23 159 14,5
2. Februari 25 159 15,7
3. Maret 21 159 13,2
4. April 19 160 11,8
5. Mei 20 160 12,5
6. Juni 22 160 13,7
7. Juli 18 160 11,3
8. Agustus 18 162 11,1
9. September 17 162 10,5
10. Oktober 20 163 12,3
11. Nopember 20 163 12,3
12. Desember 22 163 13,5
Sumber : Data Bagian Kepegawaian PT. Swadarma Sarana Informatika
dari data tersebut menunjukan pula adanya fenomena budaya organisasi yang
21
rendah yang ditunjukan oleh pegawai terhadap tingkat kehadiran yang rendah.
terlepas dari ikatan budaya yang diciptakan. Ikatan budaya tercipta oleh
maupun bangsa. Budaya membedakan masyarakat satu dengan yang lain dalam
bergulirnya waktu, budaya pasti terbentuk dalam organisasi dan dapat pula
yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari
organisasi-organisasi lainnya.
sebagai konsep berakkar dari kajian atau disiplin ilmu antropologi, falsafah,
idiologi, nilai – nilai, anggapan, keyakinan, harapan, sikap dan norma yang
dalam penelitian ini adalah sistem nilai organisasi yang dianut oleh anggota
sebagai alat atau sarana dan prasarana untuk membantu karyawan agar lebih
produktif. Menurut jurnal dengan adanya fasilitas kerja karyawan akan merasa
hasil yang diharapkan oleh perusahaan. Variabel fasilitas kerja dapat dilihat
dari adanya fasilitas pendukung seperti : fasilitas ibadah, toilet / WC dan lain-
lain.
sosial lainnya, yang semakin berbeda tujuannya akan semakin beda pula
23
memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagian ekonomi
kehilangan daya saing dan dengan demikian akan mengurangi skala aktivitas
baru yang mengenai proses produksi sebagai suatu sistem yang kompleks dapat
kesatuan yang terpadu. “Diantaranya para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan
pertumbuhan produktivitas”.
24
yang modern atau cangkih dan sarana prasarana yang lengkap, tetapi justru
tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang dapat menjalankan dan
adalah hasil karya secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang
diberikan kepadanya.
karena sumber daya manusia saat ini sebagai penggerak perusahaan sehingga
pelatihan para pegawai, sarana dan prasarana kerja yang respresntatif, sitem
dijadikan sebagai salah satu indikator untuk mencapai tujuan perusahaan secara
tercapai.
JAKARTA”.
B. Identifikasi Masalah
manajemen sumber daya manusia dipacu dengan adanya tuntutan untuk lebih
akan membawa dampak buruk pada sikap kerja pekerjanya. Sikap kerja positif
kerjanya negatif. Pekerja yang memiliki sikap positif terhadap pekerjaan akan
masalah, diantaranya:
5. Pencapaian target kerja yang telah disepakati dalam Bidang Hasil Utama
6. Kepuasan kerja dan prestasi PT. SSI wilayah Jakarta masih belum
optimal.
organisasi, fasilitas kerja, kepuasan kerja serta kinerja karyawan PT. SSI
wilayah Jakarta. Hal ini bertujuan agar penelitian ini lebih fokus dan dalam
C. Batasan Masalah
pada peranan budaya organisasi dan fasilitas kerja terhadap kepuasan kerja
27
1. Budaya Organisasi
Budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk
anggota-anggota organisasi.
2. Fasilitas Kerja
kerja dari suatu perusahaan yang menjadi tempat bekerja dari para
disini adalah kondisi kerja yang baik yaitu nyaman dan mendukung
lain.
3. Kepuasan Kerja
4. Kinerja
Kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan
5. PT. SSI Cabang wilayah Jakarta dalam penelitian ini, yaitu SSI
Fatmawati, SSI Dukuh Bawah, SSI Pondok Bambu dan SSI Depok.
D. Rumusan Masalah
maka peneliti dapat merumuskan masalah pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Jakarta ?
Jakarta ?
E. Tujuan Penelitian
positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. SSI wilayah
Jakarta.
dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada karyawan PT. SSI wilayah
Jakarta.
wilayah Jakarta.
wilayah Jakarta.
30
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
dan dikembangkan dari penelitian sehingga akan muncul ide – ide yang
2. Manfaat Praktis
Jakarta. Selain ini juga sebagai bahan rujukan dalam merumuskan dan