Hukum Hardy Weinberg menyatakan frekuensi alel dan genotip di dalam suatu populasi adalah

konstan dari generasi ke generasi tanpa adanya pengaruh evolusioner yang lain.

Asumsi yang digunakan di dalam hukum Hardy Weinberg adalah :

• organisme tersebut adalah diploid

• hanya bereproduksi secara seksual
• generasi yang tak tumpang tindih
• kawin acak
• ukuran populasi tak berhingga
• alel frekuensi yang sama pada kedua jenis kelamin
• tidak ada migrasi, mutasi atau seleksi

Hukum Hardy Weinberg digunakan untuk menghitung frekuensi genotip dominan homozigot
(AA), frekuensi genotip resesif homozigot (aa), dan frekuensi genotip heterozigot (Aa). Di dalam
kasus yang paling sederhana, 2 alel yang berada di dalam lokus dinotasikan sebagai A dan a
dengan frekuensi A adalah p dan frekuensi a adalah q. Frekuensi genotip AA adalah p2, frekuensi
genotip aa adalah q2 dan frekuensi genotip Aa adalah 2pq.

Persamaan Hardy Weinberg adalah p2+ 2pq + q2 = 1

Referensi:

Daniel L Hartl, Andrew G Clark, Andrew G Clark. Principles of population genetics, 4th ed.
1997. Sinauer Associates (Sunderland, Massachusetts)

Ford, E.B. (1971). Ecological Genetics, London.