Majas

1. Majas simile
Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan
penghubung, seperti layaknya, bagaikan, " umpama", "ibarat","bak", bagai".
Contoh :
Benarlah kata teman-temannya, ia ulet bagai rotan.

2. Majas hiperbola
Majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud
memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.
Contoh :
 Istrinya gembira bukan kepalang, selama ini mengira suaminya sudah
melupakannya.
 Anjing berdiri dan Paing undur dua tindak, “Edan, segede anak sapi!” serunya
kaget.
 Pikirannya terus melayang-layang ditiup angin sejuk pepohonan di teras itu.

3. Majas personifikasi
Majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat
seperti manusia.
Contoh :
Kehatan merayapi seluruh tubuh.

4. Majas sinekdot pars pro toto

Majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau
sebaliknya, sedangkan pengertian pro totonya yaitu menyebutkan sebagian untuk
keseluruhan.
Contoh :
Sopir-sopir berebut mengisi perutnya

5. Majas asosiasi
Perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama.
Contoh :
 Ruangannya itu luas seperti lapangan.
 Akhirnya sampai di pintu yang memisahkan bangunan utama dengan kebun
yang luar biasa luasnya seperti pegunungan