Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Majas 8.

Majas Antonomasia
Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan Majas antonomasia biasanya menggunakan nama atau gelar yang
suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup. Mudahnya mewakili orang atau sesuatu yang lebih spesifik, untuk
bisa kita pahami bahwa majas itu bisa menjadi ungkapan yang menyampaikan ide atau perasaan secara implisit.
bisa menghidupkan suatu kalimat. Majas melakukan Contoh: "Bapak Proklamator" mengacu pada Soekarno sebagai
penyimpangan dari makna dari suatu kata yang biasa digunakan. proklamator kemerdekaan Indonesia.
Contohnya seperti di awal artikel tadi, “tangan kanan”. Tangan 9. Majas Pars Pro Toto
kanan jika dilihat dari makna sebenarnya ialah anggota tubuh Majas pars pro toto adalah majas yang menggunakan sebagian
manusia. Namun, dalam kalimat “Dia termasuk tangan kanan Pak unsur/objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.
Budi”, maka makna anggota tubuh pun hilang. Makna “tangan Contoh: Dari tadi pagi, ia tak menampakkan batang hidungnya.
kanan” berubah menjadi orang kepercayaan. 10. Majas Totem Pro Parte
Majas totem pro parte adalah majas yang mengungkapkan
Jenis-Jenis Majas keseluruhan objek padahal hanya sebagian objek saja.
Jenis majas yang ada dalam Bahasa Indonesia ada sangat banyak Contoh: Indonesia mengalahkan Malaysia dalam pertandingan
sekali. Tapi, di artikel ini kita akan bahas beberapa saja ya yang sepakbola tadi malam.
sering muncul di pelajaran. Secara umum, kita akan membahas 11. Majas Eufimisme
macam-macam majas, di antaranya majas perbandingan, majas Majas eufinisme adalah majas yang menggunakan ungkapan lebih
sindiran, majas penegasan, dan majas pertentangan. halus terhadap ungkapan yang dirasa kasar atau merugikan.
1. Majas Perbandingan Contoh: Saat ini sedang dibahas penyesuaian tarif tol.
Majas perbandingan ini cukup banyak muncul di pelajaran
sekolah, lho. Majas perbandingan adalah majas yang Majas Sindiran
membandingkan atau menyandingkan antara satu objek dengan 12. Majas Ironi
objek lainnya. Ada pun majas yang termasuk ke dalam majas Majas sindiran ini digunakan dengan cara menyembunyikan fakta
perbandingan, antara lain alegori, personifikasi, metafora, dan mengatakan hal yang sebaliknya.
metonimia, asosiasi, hiperbola, simile, antonomasia, pars pro Contoh: Suaranya sangat merdu sekali seperti kaset kusut.
toto, totem pro parte, dan eufimisme. 13. Majas Sarkasme
2. Majas Sindiran Majas sarkasme ini bisa dikatakan sebagai majas sindiran yang
Majas sindiran adalah majas yang ditujukan untuk menyatakan kasar.
sesuatu dengan maksud menyindir. Untuk jenis majas sindiran Contoh: Putih benar wajah kamu, sampai bisa aku sendoki
yang paling sering muncul di buku sekolah, seperti majas ironi, bedaknya.
sarkasme, dan sinisme. 14. Majas Sinisme
3. Majas Penegasan Majas sinisme ini lebih bersifat mencemooh atas ide atau
Majas penegasan adalah majas yang digunakan untuk pemikiran.
menyatakan suatu hal secara tegas. Nah, kalau untuk majas Contoh: Kamu sudah pintar ‘kan? Kenapa masih bertanya kepada
penegasan, di artikel ini nanti akan diberikan contoh dari aku?
pleonasme, repetisi, retorika, aliterasi, metonomia, simbolik, dan
paralelisme. Majas Penegasan
4. Majas Pertentangan 15. Majas Pleonasme
Selanjutnya, majas pertentangan adalah majas yang digunakan Majas pleonasme adalah majas yang menambahkan keterangan
untuk mengekspresikan suatu hal dengan cara pada kalimat yang sudah jelas (sebenarnya tidak diperlukan).
mempertentangkan dengan hal yang lainnya. Nah, majas Contoh: Dia sudah turun ke bawah.
pertentangan ini dibagi menjadi majas litotes, antitesis, dan 16. Majas Repetisi
paradoks. Majas repetisi ini merupakan majas pengulangan kata, frasa, atau
klausa untuk mempertegas maksudnya.
Majas Perbandingan Contoh: Awas, tunggu kedatanganku besok! Tunggu!
1. Majas Alegori 17. Majas Retorika
Majas alegori adalah majas yang menyatakan dengan ungkapan Majas retorika ini berbentuk kalimat tanya, namun tidak
kiasan atau penggambaran. memerlukan jawaban. Tujuan kalimat tanya tersebut sebagai
Contoh: Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang penegasan akan suatu hal.
pula di bawah. Contoh: Siapa yang tidak ingin terlahir kaya raya?
2. Majas Personifikasi 18. Majas Aliterasi
Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan antara Majas aliterasi adalah majas yang menggunakan pengulangan
manusia dengan benda mati, seolah-olah benda tersebut memiliki huruf konsonan pada awal kata.
sifat layaknya manusia. Contoh: Beli baju biru bersama Budi.
Contoh: Deburan ombak memecah karang. 19. Majas Metonomia
3. Majas Metafora Majas metonomia adalah majas yang menggunakan kata atau
Majas metafora ini merupakan majas yang memakai analogi atau frasa untuk mewakili suatu objek. Kata yang digunakan biasanya
perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda. masih terkait dengan objek tersebut.
Contoh: Anak itu dikenal sebagai kutu buku di kelasnya. Contoh: Yonas dikenal sebagai anak kutu buku di sekolahnya.
4. Majas Metonimia 20. Majas Simbolik
Majas metonomia ini menyatakan suatu hal dengan memakai Majas simbolik adalah majas yang menggunakan simbol atau
kata lain yang punya keterkaitan (misalnya sebuah merek lambang untuk mengekspresikan suatu ide atau perasaan.
dagang). Contoh: Mawar merah simbol dari cinta yang romantis.
Contoh: Jamaah haji Indonesia pergi ke Makkah menggunakan 21. Majas Paralelisme
Garuda. Majas paralelisme adalah majas penegasan yang menggunakan
5. Majas Asosiasi pengulangan kata. Pengulangan ini memiliki struktur, ritme, atau
Majas asosiasi digunakan untuk membandingkan perasaan atau gaya yang sama untuk menekankan ide atau perasaan.
emosi dengan suatu objek, simbol, atau situasi yang berbeda. Contoh: Siang hari adalah untuk bekerja, malam hari adalah
Contoh: Suara hujan mengingatkanku pada kesegaran dan untuk beristirahat.
ketenangan.
6. Majas Hiperbola Majas Pertentangan
Majas hiperbola adalah majas yang menggunakan ungkapan yang 22. Majas Litotes
berlebihan dan tidak masuk akal. Majas litotes merupakan majas yang menggunakan ungkapan
Contoh: Dentuman itu menggelegar membelah angkasa. penurunan kualitas untuk merendahkan diri.
Baca Juga: Macam-Macam Majas Perbandingan beserta Contoh: Silakan datang ke gubukku yang kumuh.
Contohnya 23. Majas Antitesis
7. Majas Simile Majas antitesis adalah majas yang menggunakan dua kata
Majas simile adalah majas yang digunakan untuk berlawanan untuk mengungkapkan suatu pertentangan.
membandingkan dua hal yang berbeda, menggunakan kata Contoh: Dia adalah cahaya dalam kegelapan, juga bayangan
'seperti' atau 'sebagai'. dalam cahaya.
Contoh: Kulitnya putih seperti salju. 24. Majas Paradoks
Majas paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan
antara kenyataan dengan fakta yang ada, tapi pada kenyataannya
mengandung kebenaran.
Contoh: Daerah ini tandus, tetapi penduduknya makmur.

Anda mungkin juga menyukai